Lembar kerja belajar mandiri ini membahas 4 modul yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan. Materi yang dibahas antara lain konsep dasar TI, sistem komputer, informatika sosial, algoritma, pemrograman berorientasi objek, manajemen proyek, basis data, jaringan komputer, teknologi VoIP. Materi yang sulit dipahami diantaranya abstraksi dan representasi data, pengemb
1. LK 0.1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Nama : Setiyo Eko Budiyono
Judul Modul Modul 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep dasar teknologi informasi, informatika
sosial, hak kekayaan intelektual dan etika digital
2. Konsep sistem komputer, abstraksi dan
representasi data
3. Integrasi antar aplikasi office
4. Konsep computational thinking, algoritma dan
pemrograman dasar.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Konsep sistem komputer
a. Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani
technologia yang berarti systematic treatment
atau penanganan sesuatu secara sistematis,
sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi
artinya skill, science atau keahlian,
keterampilan, ilmu
b. Hakikat Teknologi Informasi
Definisi teknologi informasi adalah segala
bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam
bentuk elektronis, mikro komputer, komputer
mainframe, pembaca, perangkat lunak
pemroses transaksi, perangkat lunak lembar
kerja (worksheet), peralatan komunikasi dan
jaringan yang merupakan contoh teknologi
informasi.
2. Konsep informatika social
Informatika sosial adalah istilah yang orang lain
gunakan untuk mewakili
studi transdisiplin desain, penyebaran dan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
yang menjelaskan interaksi mereka dengan
konteks kelembagaan dan budaya, termasuk
organisasi dan masyarakat
3. Mengkomunikasikan suatu proses, fenomena,
solusi TIK dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta memperhatikan hak
kekayaan Intelektual, dan etika digital.
Kegiatan Belajar 2
1. Konsep sistem komputer
Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-
perangkat komputer yang
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
untuk melakukan proses
pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan
informasi yang diharapkan oleh penggunanya.
2. Perangkat yang terdapat pada sistem komputer
yakni: hardware,
software dan brainware
2. Abstraksi
Konsep abstraksi data adalah proses representasi
data dan program dalam bentuk sama dengan
pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian /
detil dari implementasi.Abstraksi data adalah
tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
database
3. Representasi data.
Data adalah bilangan biner atau informasi berkode
biner lain yang dioperasikan untuk mencapai
beberapa hasil penghitungan penghitungan
aritmatik, pemrosesan data dan operasi logika.
Adapun beberapa tipe data, yaitu : Data numerik,
Data logical, Data bit-tunggal, dan Data
alfanumerik
Kegiatan Belajar 3
1. Pengolah kata Microsoft Word
Microsoft Word merupakan program pengolah
data berupa teks/kata untuk membuat sebiah
dokumen. Microsoft Word digunakan dalam
sistem operasi Windows pada Microsoft Office
2003 dan hingga saat ini terus berkembang
2. Pengolah angka Microsoft Excel
Microsoft Exel merupakan program pengolah data
beruba angka/numerik
3. Pengolah presentasi Microsoft PowerPoint
4. Mengintegrasikan hasil kerja pengolah kata,
angka, dan presentasi untuk mengembangkan e-
book.
Kegiatan Belajar 4
1. Konsep computational thinking
Computational thinking atau yang sering disingkat
CT adalah sebuah pendekatan dalam proses
pembelajaran. CT memang memiliki peran penting
dalam pengembangan aplikasi komputer, namun
CT juga dapat digunakan untuk mendukung
pemecahan masalah disemua disiplin ilmu,
termasuk humaniora, matematika dan ilmu
pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT
diterapkan dalam kurikulum (proses
pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan
antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di
dalam dengan di luar kelas
2. Konsep logika dan Algoritma pemrograman dasar.
Algoritma adalah urutan langkah langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis. Algoritma yangdapat menyelesaikan
suatu permasalahan dalam waktu yang singkat
memiliki tingkat kerumitan yang rendah,
3. sementara algoritma yang membutuhkan waktu
lama untuk menyelesaikan suatu masalah
membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Abstraksi dan representasi data
2. Algoritma pemrograman dasar
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
1. Siswa belum memahami bagian-bagian dari sistem
komputer
2. Menggunakan software bajakan adalah sesuatu
yang biasa padahal hal tersebut melanggar HAKI
4. Judul Modul Modul 2 Rekayasa Perangkat Lunak
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Object Oriented Analysis Design Dalam
Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi
2. Konsep Manajemen Proyek Dalam Pengembangan
Sistem Informasi
3. Konsep RDBMS Dalam Pengelolaan Data
4. Pemrograman Berorientasi Objek Dalam
Perancangan Aplikasi/Sistem Informasi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Metode pengembangan sistem berorientasi objek
Metodologi berorientasi objek merupakan suatu
strategi pembangunan perangkat lunak yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai
kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang
diberlakukan terhadapnya. Metodologi
berorientasi objek adalah suatu cara bagaimana
sistem perangkat lunak dibangun melalui
pendekatan objek secara sistematis. Metode
berorientasi objek didasarkan pada penerapan
prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas
2. Tahapan pengembangan sistem berorientasi objek
Pengembangan perangkat lunak yang mendasari
pembangunan sistem adalah System Development
Life Cycle (SDLC) atau siklus hidup
pengembangan sistem. Dalam rekayasa sistem dan
rekayasa perangkat lunak, SDLC adalah proses
pembuatan dan pengubahan sistem serta model
dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem tersebut
(Muslihudin & Oktafianto, 2016)
3. Tools dalam pengembangan sistem berorientasi
objek
Unified Modeling Language (UML) adalah
Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat
lunak yang berparadigma berorientasi objek.
Unified Modeling Language (UML) disebut
Bahasa pemodelan bukan metode. Bahasa
pemodelan (sebagaian besar grafik) merupakan
notasi dari metode yang digunakan untuk
mendesain secara cepat
4. Dokumentasi pengembangan sistem berorientasi
objek
Kegiatan Belajar 2
1. Konsep dasar manajemen projek
Manajemen projek merupakan aplikasi dari ilmu
pengetahuan, skills, tools, dan teknik untuk
aktifitas suatu projek dengan maksud memenuhi
atau melampaui kebutuhan stakeholder dan
harapan dari sebuah projek. Manajemen projek
memiliki beberapa fungsi, yaitu scooping,
5. planning, estimating, scheduling, organizing,
directing, controlling dan closing
2. Fungsi dan batasan manajamen projek
Berikut ini adalah beberapa fungsi manajemen
projek : Pelingkupan (scooping), Perencanaan
(planning), Perkiraan (estimating), Penjadwalan
(scheduling), Pengorganisasian (organizing),
Pengarahan (directing), Pengontrolan
(controlling), Penutupan (closing).
3. Metode dan analisis manajemen projek
Terdapat enam langkah pengembangan dalam
manajemen projek sistem informasi, yaitu Tahap
Perencanaan, Tahap Analisis, Tahap Desain,
Tahap Konstruksi, Tahap Implementasi, dan
Tahap Pascaimplementasi.
4. Proposal projek sistem informasi
Kegiatan Belajar 3
1. Konsep basisdata pada RDBMS
Definisi Database Management System (DBMS)
pada sejumlah literature sangatlah bervariasi.
Namun secara umum DBMS diartikan sebagai
suatu program aplikasi komputer yang digunakan
untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memanipulasi dan memperoleh data dan atau
informasi dengan praktis dan efisien. Menurut
Date (1995). Sistem manajemen basis data atau
database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola
suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap
data yang diminta banyak pengguna
2. Sistem keamanan basis data
Keamanan database adalah suatu cara untuk
melindungi database dari ancaman, baik dalam
bentuk kesengajaan atau pun bukan.Ancaman
adalah segala situasi atau kejadian baik secara
sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan
dan mempengaruhi sistem database.
3. Replikasi basis data
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan
copy dan pendistribusian data dan objek-objek
database dari satu database ke database lain dan
melaksanakan sinkronisasi antara database
sehingga konsistensi data dapat terjamin. Terdapat
dua jenis replikasi, yaitu Replikasi Synchronous
dan Replikasi Asynchronous
Kegiatan Belajar 4
1. Konsep OOP dalam pengembangan aplikasi/sistem
informasi
Object-oriented programming atau OOP adalah
suatu metode pemrograman yang berorientasi pada
objek. Tujuan utama OOP adalah untuk mengatasi
6. kelemahan pendekatan pemrograman
konvensional
2. Program untuk mengatasi kesalahan (error
handling)
3. Koneksi database server melalui client-server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah
paradigma dalam teknologi informasi yang
merujuk kepada cara untuk mendistribusikan
aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak
server.Dalam model klien/server, sebuah aplikasi
dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tetapi
masih merupakan sebuah kesatuan yakni
komponen klien dan komponen server.
4. Desain user interface
User interface (UI) merupakan cara sebuah
program dengan pengguna untuk saling
berkomunikasi atau bisa dikatakan sebagai segala
sesuatu yang dirancang menjadi sebuah
perangkat informasi, dimana pengguna dapat
melakukan sebuah interaksi dengan sebuah
program dengan lebih mudah.
5. Model MVC dalam pengembangan aplikasi.
Model View Controller atau MVC adalah sebuah
metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan
memisahkan data (Model) dari tampilan (View)
dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan framework
dalam aplikasi dan website adalah berbasis MVC.
MVC memisahkan pengembangan aplikasi
berdasarkan komponen utama yang membangun
sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka
pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam
sebuah aplikasi web.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
2. RDBMS
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
Model pengembangan perangkat lunak yang kerap
digunakan adalah model waterfall, padahal sebenarnya
model pengembangan perangkat lunak ada banyak dan
seharusnya disesuaikan dengan sistem yang akan
dikembangkan
7. Judul Modul Modul 3 Teknik Komputer dan Jaringan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sistem Jaringan Dasar
2. Konsep Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
3. Media Jaringan (Nirkabel dan Fiber Optik)
4. Konsep Komunikasi VoIP
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Pengertian sistem jaringan dasar
Jaringan komputer adalah sebuah sistem jaringan
telekomunikasi yang terdiri dari dua perangkat
atau lebih saling terhubung satu sama lain melalui
media transmisi
2. Konsep dasar jaringan komputer dan jaringan dasar
3. Analisis komunikasi sinkron dan asinkron dalam
jaringan
Terdapar dua jenis komunikasi daring yaitu
komunikasi sinkron dan komunikasi asinkron
Kegiatan Belajar 2
1. Pengertian jaringan berbasis luas (WAN)
WAN merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar, sebagai contoh
jaringan komputer antar wilayah, kota bahkan
negara, atau dapat didefinisikan sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik
2. Perkembangan jaringan berbasis luas
3. Komunikasi jaringan berbasis luas, Kegunaan
teknologi berbasis luas (WAN)
4. Teknologi jaringan berbasis luas (WAN)
5. Klarifikasi koneksi jaringan berbasis luas (WAN)
6. Keuntungan dan kelemahan jaringan berbasis luas
7. Hirarki jaringan berbasis luas (WAN)
8. Perangkat jaringan berabsis luas (WAN)
9. Penggunaan dan perancangan jaringan berbasis
luas
10. Membuktikan konektivitas perangkat WAN
Kegiatan Belajar 3
1. Konsep jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel merupakan bidang disiplin yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem
komputer tanpa menggunakan kabel.
2. Prinsip kerja jaringan nirkabel
Prinsip kerja jaringan nirkabel atau juga disebut
dengan wireless ini menggunakan gelombang
radio, seperti ponsel, televisi, dan radio untuk
mengirimkan paket data.
3. Permasalahan jaringan nirkabel
Permasalahan pada jaringan nirkabel diantaranya
1) jaringan lambat, 2) lupa Password, 3) lupa
mengatur IP Address, 4) Sinyal Lemah, 5)
Wireless Network Adapter Ter-Disable
4. Permasalahan jaringan fiber optic
8. Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan
digunakan sebagai media transmisi karena dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke
lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi
Kegiatan Belajar 4
1. Komponen VoIP
2. Cara kerja VoIP
3. Proses kerja PBX Softswitch
4. Sistem jaringan VoIP
5. Layanan VoIP
6. Quality of service (QoS)
7. Aplikasi VoIP
8. Kelebihan dan kelemahan VoIP
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Penggunaan dan perancangan jaringan berbasis
luas
2. Proses kerja PBX Softswitch
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
Jaringan komputer yang dikenal hanya internet saja
9. Judul Modul Modul 4 Manajemen dan Keamanan Jaringan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Manajemen Bandwidth
2. VLAN dan Routing
3. Administrasi Sistem Jaringan
4. Sistem Keamanan Jaringan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Analisis Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan
2. Konsep dan Permasalahan pada Manajemen
Bandwidth
3. Konsep Quality of Service pada Manajemen
Bandwidth
4. Teknik Manajemen Bandwidth
5. Implementasi Teknik Manajemen Bandwidth pada
RouterOS Mikrotik
6. Konfigurasi Manajemen Bandwidth pada
RouterOS Mikrotik
7. Konsep dan Permasalahan pada Load Balancing
8. Metode Load Balancing pada RouterOS Mikrotik
9. Konfigurasi Load Balancing pada RouterOS
Mikrotik
Kegiatan Belajar 2
1. Pengertian VLAN
2. Fungsi dan Cara Kerja VLAN
3. Fitur VLAN.
4. Langkah Kerja VLAN pada Cisco Packet Tracer.
5. Pengertian Routing
6. Fungsi dan Cara Kerja Routing.
7. Jenis Router.
8. Langkah Kerja Routing pada Cisco Packet Tracer
Kegiatan Belajar 3
1. Konsep sistem operasi jaringan.
2. Menginstalasi sistem operasi jaringan.
3. Konsep internet Gateway.
4. Menerapkan internet Gateway.
5. Menerapkan administrasi sistem jaringan.
6. Konsep Proxy server.
7. Menerapkan Proxy server.
Kegiatan Belajar 4
1. Konsep Keamanan Jaringan
2. Resiko Keamanan Jaringan
3. Karakteristik Penyusup
4. Aspek Tujuan Keamanan Jaringan
5. Security Attack Models
6. Jenis-jenis ancaman sistem keamanan jaringan
7. Lapisan Keamanan
8. Sejarah Firewall
9. Definisi Firewall
10. Jenis-jenis Firewall
11. Tujuan Penggunaan Firewall
12. Fungsi Firewall
10. 13. Konfigurasi Firewall
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Konfigurasi Router MikrotikOS
2. Konfigurasi Router pada Cisco Packet Tracert
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
Perbedaan router MikrotikOS dan Cisco Packet Tracert
11. Judul Modul Modul 5 Multimedia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar Desain Grafis, Grafis Percetakan
Dan Fotografi
2. Desain Multimedia Interaktif Berbasis Web
3. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi
4. Videografi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Konseptual Nirmana.
2. Visual Nirmana.
3. Prinsip Keindahan Bentuk
4. Bitmap.
5. Vektor
6. Produksi Media Komunikasi Grafis.
7. Fotografi.
Kegiatan Belajar 2
1. Konsep Multimedia Interaktif.
2. Multimedia Interaktif Berbasis Web.
3. Storyboard Multimedia Interaktif Berbasis Web.
4. Antarmuka Pemakai Multimedia Interaktif
Berbasis Web.
5. Navigasi Multimedia Interaktif.
6. Produk Multimedia Interaktif
7. Pengujian Multimedia Interaktif.
Kegiatan Belajar 3
1. Pengertian Animasi
2. Teknik-teknik animasi
3. Prinsip-prinsip animasi dalam produksi animasi
2D dan 3D.
4. Produk animasi 2D dan 3D mnggunakan
perangkat lunak animasi.
Kegiatan Belajar 4
1. Tahap Praproduksi video.
2. Tahap Produksi video.
3. Tahap Post Produksi (Pasca Produksi) video.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Multimedia Interaktif Berbasis Web
2. Animasi 3D
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
Tahap praproduksi video kerap diabaikan
12. Judul Modul Modul 6 Sistem Informatika, Jaringan, dan
Aplikasi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Teknologi, Infra Struktur, Platform, dan
Layanan Komputasi Awan
2. Quality of Service dan Recovery Data dari
Layanan Jaringan
3. Kecerdasan Komputasi Pada Skala Kecil,
Menengah, dan Luas
4. Framework dan Big Data
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1
1. Konsep dan teknologi IaaS
2. Konsep dan teknologi SaaS
3. Konfigurasi infrastruktur komputasi awan
4. Konfigurasi platform komputasi awan
5. Konfigurasi layanan komputasi awan
Kegiatan Belajar 2
1. Quality of Service dari layanan Jaringan
2. Recovery data
Kegiatan Belajar 3
1. Kecerdasan komputasi pada skala kecil (smart
home)
2. Kecerdasan komputasi pada skala menengah
(smart city, smart building)
3. Kecerdasan komputasi pada skala luas (Internet of
Things)
Kegiatan Belajar 4
1. Framework big data
2. Konfigurasi framework big data
2 Daftar materi yang sulit dipahami di
modul ini
1. Recovery data
2. Konfigurasi framework big data
3 Daftar materi yang sering mengalami
miskonsepsi
Pemanfaatan komputasi awan yang belum maksimal
padahal memiliki manfaat yang sangat besar