Dokumen tersebut membahas sejarah kloning, proses kloning DNA dan reproduktif, serta manfaat dan kontroversi kloning manusia. Kloning pertama kali dilakukan pada tahun 1960 oleh John Gurdon pada berudu, kemudian pada tahun 1997 Ian Willmut berhasil mengkloning domba bernama Dolly secara reproduktif. Kloning dapat memberikan manfaat untuk kedokteran namun juga menimbulkan kontroversi etika.
2. 1. kloning muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh Gurdon, percobaan
Gurdon yang pertama kali dilakukanya terhadap berudu, yaitu dengan
menaruh gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil
melahirkan berudu baru namun berudu tersebut tidak bisa tumbuh
menjadi katak dewasa dan akhirnya mati terurai oleh air.
2. Dr. Ian Willmut seorang ilmuwan Skotlandia pada 23 Februari 1997,
untuk pertama kali membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan pada
hewan mamalia dewasa yaitu domba. Domba itu diberi nama domba
Dolly. Kloning domba Dolly merupakan peristiwa penting dalam
sejarah kloning.
3. - Kloning berasal dari kata Yunani kuno, clone yang
berarti ranting atau cangkokan.
- Dalam bahasa Inggris, clone (klona) digunakan untuk
menyebut sekelompok makhluk hidup yang
dilahirkan tanpa proses seksual.
Kumpulan keturunan suatu individu yang dihasilkan
tanpa melalui perkawinan, kumpulan replika
sebagian atau seluruh makromolekul
(contoh DNA atau antibodi).
4. Kloning molekuler (molecular kloning), atau disebut kloning DNA merupakan
metode untuk mengidentifikasi dan memperbanyak suatu potongan DNA
tertentu (klon) yang dikehendaki dari campuran potongan-potongan DNA
yang kompleks.
- Proses jenis kloning ini, untuk menghasilkan sejumlah DNA identic,
termasuk gen, promotor, sekuens noncoding serta fragmen DNA yang
dimanfaatkan untuk penelitian lebih lanjut.
- Langkah-langkah sederhana untuk pengkloningan
1) Preperasi sampel DNA murni
2) Pemotongan DNA murni
3) Analisis ukuran fragmen DNA
4) Penggolongan molekul DNA
5) Memasukan molekul DNA ke dalam sel tuan rumah
6) Identifikasi sel yang mengandung molekul DNA rekombinasi.
5. Klon Sel adalah sekelompok sel yang identik berbagai macam sifat genetiknya,
dimana keseluruhannya berasal dari satu sel.
Suatu individu yang bertumbuh 1 sel somatik induknya serta memiliko
identitas genetik yang sama dengan induknya
6. 1. Kloning DNA Rekombian
Kloning jenis ini berupa pemindahan sebagian rantai DNA yang di butuhkan
dari suatu organisme di salah satu element replikasi genetic, contohnya
pemasukan DNA pada plasmid bakteri dalam mengklom satu gen.
2. Kloning Reproduktif
Adalah sebuah teknologi yang di gunakan untuk menghasilkan hewan yang
sama, Misalnya Dolly yakni dengan menggunakan suatu proses bernama SCNT
(Somatic Cell Nuclear Transfer)
3. Kloning Terapeutik
Adalah suatu cloning digunakan untuk menghasilkan/memproduksi embrio
manusia bertujuan sebagai bahan penelitian. Sedangkan untuk tujuan utama
dari proses ini bukan sebagai pencipataan manusia yang baru, akan tetapi
untuk mendapatkan sel batanga yang nantinya bisa di gunakan sebagai bahan
perlajaran mengenai perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
7. Kloning juga dapat memberikan manfaat bagi
manusia untuk pasangan yang tidak subur agar
dapat memperoleh keuntungan.
Organ manusia juga bisa dikloning secara
selektif yang digunakan untuk sebagai organ
pengganti untuk pemilik sel organ itu sendiri
yang dapat meminimalisir resiko penolakan.
Teknologi kloning juga membatu para ilmuwan
medis berusaha untuk menghidupkan dan
mematikan sel-sel. Hal ini sangat berguna dalam
mengatasi kanker serta menghambat proses
penuaan.
8. Kloning manusia merupakan sebuah cara/teknik untuk
membuat keturunan terhadap kode genetik yang sama dari
induknya yang juga merupakan manusia.
Proses Kloning manusia bisa di gambarkan atau di
jelaskan dengan beberapa cara sederhana sebagai
berikut :
Menyiapkan sel stem, Yang mana merupakan suatu sel
pertama yang nantinya bakal tumbuh dan menjadi
berbagai sel tubuh. Sel ini di ambil dari manusia yang ingin
atau akan di Kloning
Sel stem tersebut di dapatkan dengan mengambil inti sel
yang memiliki kandungan berupa Informasi genetic lalu di
pisahkan dari sel.
Menyiapkan Sel Telur, yang mana merupakan suatu sel
yang di dapatkan atau di ambil secara sukarelawan dari
perempuan kemudain inti selnya di pisahkan
9. Kemudian, Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel
telur
Sel telur di rangsang agar melakukan pembelahan dan
pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua)
menjadi sel embrio.
Sel embrio yang terus melakukan pembelahan
dinamakan blastosis kemudian melakukan pemisahan
diri pada hari kelima dan siap di diimplantasikan ke
dalam rahim.
Embrio akan berkembang dan tumbuh pada rahim
dan menjadi bayi dengan kode genetic sama persis
dengan sel stem si donor.