SlideShare a Scribd company logo
Planet Uranus
Pengertian
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat
dalam Tata Surya.
Jarak rata-rata antara Uranus dan Matahari adalah sekitar 3 milyar km. Uranus memiliki massa
14,5 kali massa Bumi. Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam, 14 menit. Akan tetapi,
seperti semua raksasa gas lainnya, atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat
pada arah rotasi. Akibatnya, pada beberapa garis lintang, seperti dua per tiga lintang dari
khatulistiwa ke kutub selatan, fitur-fitur atmosfer itu yang nampak bergerak jauh lebih cepat,
menjadikan rotasi penuhnya sekecil 14 jam. Sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun.
Volume Uranus 63,08 kali volume Bumi.
Struktur Dalam
Uranus adalah planet yang paling ringan diantara planet-planet raksasa, sementara itu
kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet paling tidak padat kedua setelah Saturnus.
Meskipun bergaristengah sedikit lebih besar daripada Neptunus, Uranus memiliki diameter
mencapai 51.118 km.
Uranus kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengan tekanan di tengahnya 8 juta bar (800 GPa) dan
suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya nyatanya tidak terdiri dari es dalam pengertian pada
umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas air, amonia dan volatil lain.
Struktur Luar
Atmosfer Uranus terdiri dari sekitar 83 ± 3% Hidrogen, 15 ± 3% Helium, 2,3% Metana dan
Hidrogen deuterida, Amonia, Air, Amonium hidrosulfida, Metana (CH4).
Atmosfer Uranian dapat dibagi menjadi tiga lapisan yaitu troposfer, antara ketinggian −300 dan
50 km dan tekanan dari 100 sampai 0,1 bar; (10 MPa sampai 10 kPa), Stratosfer, kisaran
ketinggiannnya antara 50 dan 4000 km dan tekanan antara 0,1 and 10–10 bar (10 kPa to 10 µPa)
dan termosfer/korona yang meluas dari 4.000 km hingga setinggi 50.000 km dari permukaan.
Mesosfer tidak ada.
Troposfer adalah bagian atmosfer terbawah dan paling rapat dan bercirikan dengan turunnya
suhu bersama dengan naiknya ketinggian. Suhu menurun dari sekitar 320 K di dasar troposfer
nominal pada −300 km hingga 53 K pada 50 km.
Stratosfer adalah lapisan bagian tengah atmosfer, dimana suhu umumnya naik sesuai dengan
naiknya ketinggian dari 53 K di tropopause sampai antara 800 dan 850 K di dasar termosfer.
Pemanasan stratosfer disebabkan oleh penyerapan radiasi UV dan inframerah Matahari oleh
metana dan hidrokarbon lain, yang terbentuk di bagian atmosfer ini sebagai hasil dari fotolisis
metana.
Termosfer dan korona adalah lapisan terluar atmosfer Uranian, yang suhunya seragam sekitar
800 hingga 850 K.
Ciri-Ciri
NO JENIS HASIL
1 Nama Planet Uranus
2 Kala Rotasi 17,25 Jam
3 Kala Revolusi 84 tahun
4 Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb
5 Satelit Alam (27) di antaranya Miranda, Ariel, Umbriel
6 Jarak Di Matahari 3 milyar km
7 Diameter Planet 51.118 km
8 Warna Planet hijau dan biru
Cincin Planet
Uranus mempunyai sistem cincin planet yang rumit, yang merupakan sistem demikian yang
kedua yang ditemukan di Tata Surya setelah cincin Saturnus. Cincin-cincin tersebut tersusun dari
partikel yang sangat gelap, yang beragam ukurannya dari mikrometer hingga sepersekian meter.
Sebagian besar materi di sistem cincin Uranus barada dalam 9 cincin tipis yang terletak pada
jarak 41000 – 52000 km dari pusat planet. Sebagian besar dari cincin Uranus memiliki lebar 1 –
10 km, sementara cincin epsilon yang ada di bagian luar Uranus adalah yang paling lebar dan
paling eksentrik. Cincin epsilon tersebut berada pada jarak 20 km – 96 km.
Partikel penyusun cincin Uranus yang terlihat dari Bumi memiliki ukuran yang hampir sama
dengan cincin utama Saturnus yakni ~1cm – 10 m. Namun di bagian cincin epsilon, susunannya
terdiri dari balok-balok es yang berukuran beberapa kaki. Cincin epsilon juga ditemukan
memiliki warna abu-abu, dengan satelit Cordelia dan Ophelia bertindak sebagai satelit
penggembala bagi cincin tersebut. Selain itu di sepanjang 9 cincin Uranus, juga terdapat partikel-
partikel debu halus yang terdistribusi renggang mengisi cincin tersebut.
Partikel yang menyusun cincin Uranus memiliki warna yang sangat gelap dan tampak segelap
asteroid dan meteorit carbonaceous chondrite. Diperkirakan partikel-partikel tersebut terdiri dari
es yang teradiasi gelap, yang merupakan campuran dari hidrokarbon kompleks yang melekat
pada es saat terbentuk.
Jarak Uranus Ke Matahari
Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 oC.
Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan
periode revolusi 84,02 tahun. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari
bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari
hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun,
arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat
pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran
yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki
cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan
teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah,
yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Jarak Uranus Ke Bumi
Uranus begitu jauh dari Bumi (2.84 x 10 9 x 10 9 km/1.76 mil), hanya satu pesawat ruang
angkasa telah mengunjungi planet ini. Selama keselarasan langka dari empat planet raksasa,
pesawat ruang angkasa Voyager 2, yang diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 1977, mampu
melewati Jupiter (tahun 1979), Saturnus (tahun 1981), Uranus (pada 1986), dan Neptunus ( pada
tahun 1989). Para ilmuwan Voyager 2 diluncurkan hanya dengan energi yang cukup untuk lulus
Jupiter. Namun, tarikan gravitasi yang kuat dari Jupiter dipercepat pesawat ruang angkasa seperti
yang disahkan oleh planet sehingga Voyager 2 memiliki energi cukup untuk mencapai Saturnus.
Sebagai Voyager 2 berturut-turut melewati setiap dari empat planet raksasa, tarikan gravitasi
setiap planet dipercepat pesawat ruang angkasa cukup untuk membantu mencapai planet
berikutnya.
Sebagai Voyager 2 melewati oleh Uranus, pesawat ruang angkasa direkam dan ditransmisikan
gambar planet, cincin, dan beberapa bulan-bulannya. Para astronom mempelajari gambar-
gambar ini menemukan lima cincin yang sebelumnya tidak terdeteksi dan sepuluh bulan
sebelumnya yang belum ditemukan. Selain menemukan ini bulan batin, Voyager 2 lewat dekat
dengan Miranda, satelit 11 dari Uranus, dan dipetakan permukaan bulan secara detail.
Permukaan fitur Miranda termasuk kawah, ngarai, dan sistem geologis muda pegunungan dan
alur. Karena satelit besar lainnya lebih jauh dari jalan pesawat ruang angkasa, Voyager 2 tidak
mampu untuk membuat gambar rinci dari permukaan mereka.
Penemuan
Uranus telah diamati pada banyak kesempatan sebelum penemuannya sebagai planet, namun ia
dianggap secara salah sebagai bintang. Pengamatan yang tercatat paling awal adalah pada tahun
1690 saat John Flamsteed mengamati planet itu sedikitnya enam kali, mengkatalogkannya
sebagai 34 Tauri. Astronom Perancis, Pierre Lemonnier, mengamati Uranus setidaknya dua
puluh kali antara tahun 1750 dan 1769,[17] termasuk pada empat malam berturut-turut.
Replika teleskop yang dipakai oleh Herschel untuk menemukan Uranus di Museum William
Herschel, Bath
Sir William Herschel mengamati planet itu pada 13 Maret 1781 saat berada di taman di
rumahnya di 19 New King Street di kota Bath, Somerset (sekarang Herschel Museum of
Astronomy),[18] namun mulanya melaporkannya (pada 26 April 1781) sebagai sebuah
"komet".[19] Herschel "melakukan serangkaian pengamatan terhadap paralaks pada bintang-
bintang yang tetap",[20] menggunakan teleskop yang ia desain sendiri.
Dia mencatat dalam jurnalnya "Pada kuartil dekat ζ Tauri … bisa merupakan bintang Nebula
atau sebuah komet".[21] Tanggal 17 Maret, dia mencatat, "Aku mencari Komet atau Bintang
Nebula itu dan menemukan bahwa ia adalah sebuah Komet, karena ia berubah letaknya".[22] Saat
dia mempresentasikan penemuannya pada Royal Society, ia terus menegaskan bahwa dia telah
menemukan sebuah komet sementara secara implisit membandingkannya pada planet:[23]
“ Daya yang aku miliki saat pertama kali Aku melihat komet itu adalah 227. Dari
pengamatan Aku tahu bahwa diameter dari bintang-bintang diam tidak secara
proporsional membesar dengan daya yang lebih besar, sebagaimana planet; oleh karena
itu sekarang Aku menyetel dayanya pada 460 dan 932 dan menemukan bahwa diameter
komet itu naik sebanding dengan dayanya, sebagaimana mestinya, dengan perkiraan
bahwa ia bukan bintang diam, sementara diameter bintang-bintang yang Aku
bandingkan dengannya tidak meningkat dengan rasio yang sama. Lebih dari itu, komet
itu diperbesar jauh di luar apa yang mestinya akan terjadi pada cahayanya, nampak
kabur dan kurang-jelas dengan kekuatan yang besar ini, sementara bintang-bintang itu
mempertahankan kilau dan kekhasannya dari ribuan pengamatan aku tahu mereka akan
mempertahankannya. Kelanjutannya menunjukkan bahwa dugaanku berdasar baik, ini
terbukti adalah Komet yang belakangan ini kami amati. ”
Herschel memberitahu Astronomer Royal, Nevil Maskelyne, akan penemuannya dan menerima
jawaban keheranan ini darinya pada tanggal 23 April: "Aku tidak tahu menyebutnya apa.
Mungkin ia planet reguler yang bergerak pada orbit yang hampir melingkar pada Matahari
karena Komet bergerak pada elips yang sangat eksentrik. Aku belum melihat koma atau ekor
apapun padanya".[24]
Sementara Herschel secara hati-hati terus menggambarkan objek baru ini sebagai sebuah komet,
para astronom lain sudah mulai menduga secara lain. Astronom Rusia Anders Johan Lexell
memperkirakan jaraknya 18 kali jarak Matahari dari Bumi dan belum satu kometpun yang
diamati dengan perihelion empat kali jarak Bumi-Matahari.[25] Astronom Berlin Johann Elert
Bode mendeskripsikan penemuan Herschel sebagai "bintang bergerak yang dapat dianggap
hingga sekarang ini objek tak diketahui mirip planet yang berkeliling di luar orbit Saturnus".[26]
Bode menyimpulkan bahwa orbitnya yang hampir berbentuk lingkaran lebih mirip sebuah planet
daripada komet.[27]
Objek itu dengan segera diterima secara universal sebagai sebuah planet. Tahun 1783, Herschel
sendiri mengakui fakta ini kepada direktur Royal Society Joseph Banks: "Dengan pengamatan
dari para Astronom paling terkenal di Eropa nampaknya bintang baru itu, yang membuatku
dihormati karena kutunjukkan kepada mereka pada Maret 1781, adalah sebuah Planet Primer
pada Tata Surya kita."[28] Untuk mengakui pencapaian ini, Raja George III memberi Herschel
gaji tetap tahunan £200 dengan syarat ia pindah ke Windsor sehingga Keluarga Kerajaan
mendapat kesempatan untuk melihat melalui teleskopnya.[29]
Penamaan
Maskelyne meminta Herschel untuk "do the astronomical world the faver [tertulis demikian,
'membantu dunia astronomi'] untuk memberi nama planetmu, yang sepenuhnya milikmu, & yang
kami merasa berhutang budi padamu atas penemuannya."[30] Untuk menjawab permintaan
Maskelyne, Herschel memutuskan untuk menamai objek itu Georgium Sidus (Bintangnya
George), atau "Planet Georgian" untuk menghormati penyokong dirinya yang baru, Raja George
III.[31] Dia menjelaskan keputusan ini dalam sebuah surat kepada Joseph Banks:[28]
William Herschel, penemu Uranus
“ Pada masa dahulu kala sebutan Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus
diberikan kepada planet-planet tersebut, sebagai nama pahlawan dan dewa mereka.
Pada masa sekarang yang eranya lebih filosofis sulit memungkinkan untuk mendapat
pengganti metode yang sama dan menyebutnya Juno, Pallas, Apollo atau Minerva,
untuk menjadi nama bagi benda langit kita yang baru. Pertimbangan pertama berupa
peristiwa tertentu, atau kejadian luar biasa, nampaknya merupakan kronologinya: jika
pada masa depan akan ditanyakan, kapan Planet yang terakhir-ditemukan ini
ditemukan? Akan menjadi jawaban yang sangat memuaskan mengatakan, 'Pada masa
pemerintahan Raja George Ketiga. ”
Nama yang diusulkan Herschel tidak populer di luar Britania dan beberapa alternatif segera
diusulkan. Astronom Jérôme Lalande mengusulkan planet itu dinamai Herschel untuk
menghormati penemunya.[32] Namun, Bode, memilih Uranus, versi Latin dewa langit Yunani,
Ouranos. Bode berargumen bahwa seperti Saturnus yang merupakan ayah dari Jupiter, planet
baru itu mesti diberi nama dari nama ayah Saturnus.[29][33][34] Pada tahun 1789, kolega Bode dari
Royal Academy, Martin Klaproth menamai unsur yang baru ditemukan dengan "uranium" untuk
mendukung pilihan Bode.[35] Pada akhirnya, saran Bode menjadi yang paling luas digunakan dan
menjadi universal pada 1850 saat HM Nautical Almanac Office, yang terakhir yang tidak
menggunakannya, beralih dari menggunakan Georgium Sidus kepada Uranus.[33]
NEPTUNUS
PENGERTIAN
Neptunus merupakan planet terjauh kedelapan jika ditinjau dari Matahari. Neptunus
memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus
memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi
planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini
mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet
ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya
Triton, Proteus, Nereid dan Larissa. Suhu -2180C.
STRUKTUR DALAM
Komposisi Neptunus dibentuk oleh es dan batu dengan sekitar 15% hidrogen dan sedikit
helium. Neptunus memiliki inti kecil terdiri dari material berbatu, sebagian besar hidrogen dan
helium dengan sejumlah kecil gas metana.
STRUKTUR LUAR
Atmosfer Neptunus terdiri dari 80±3,2% Hidrogen, 19±3,2% Helium, 1,5±0,5% Metana dan
yang lainnya berupa es yang hampir sama dengan Uranus. Warna biru Neptunus sebagian besar
merupakan hasil dari menyerap cahaya merah dari metana di atmosfer.
Neptunus memiliki angin tercepat dalam Tata surya pada kecepatan 2000 km / jam.
Seperti Jupiter dan Saturnus, Neptunus memiliki sumber panas internal, ia memancarkan energi
dua kali lebih dari yang diterimanya dari Matahari.
CIRI-CIRI
NO JENIS HASIL
1 Nama Planet Neptunus
2 Kala Rotasi 16,1 Jam
3 Kala Revolusi 164,8 tahun
4 Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb
5 Satelit Alam (8) di antaranya Triton, Proteus, Nereid
6 Jarak Di Matahari 4.450 juta km
7 Diameter Planet 49.530 km
8 Warna Planet biru
CINCIN PLANET
Cincin Neptunus hampir sama dengan cincin Jupiter dimana hampir tak terlihat, tidak seperti
cincin pada Saturnus atau Uranus. Cincin Neptunus dari yang terdekat adalah Galle,
LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Disamping itu masih ada satu cincin gelap lainnya yang
dan masih belum memiliki nama yang orbitnya memotong orbit bulan Neptunus, Galatea.
Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel yang sangat gelap, jumlah debu dalam
cincin Neptunus ini mencapai 20 - 70 %. Kandungan debu yang cukup tinggi terdapat pada Galle
dan LeVerrier yang mencapai 40 - 70 %, sedangkan kandungan debu terendah terdapat pada
Lassell yaitu hanya sekitar 20 - 40 % saja.
Cincin Neptunus diduga masih sangat muda, lebih muda dari usia tata surya kita. Diperkirakan
cincin ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus dan kemudian membentuk sabuk
debu di area tersebut dan akhirnya menjadi cincin planet Neptunus.
Penemuan
Lukisan Galileo menunjukkan bahwa ia pertama melihat Neptunus pada tanggal 28 Desember 1612 dan 27
Januari 1613. Pada kedua hari tersebut, Galileo salah menganggap Neptunus sebagai sebuah bintang
tetap ketika planet ini muncul sangat dekat—konjungsi—dengan Yupiter pada langit malam;[19]
karena itu, ia
tidak dianggap sebagai penemu Neptunus. Pada masa pengamatan pertamanya bulan Desember 1612,
Neptunus bersifat tetap di langit karena planet ini baru saja mengalami penghuluan pada hari itu. Gerakan ke
belakang ini terbentuk ketika orbit Bumi membawa Bumi melewati planet terluar. Karena Neptunus baru saja
memulai siklus penghuluan tahunannya, gerakan planet ini terlalu sulit dilacak menggunakan teleskop kecil
Galileo.[20]
Pada Juli 2009, fisikawan Universitas Melbourne, David Jamieson mengumumkan adanya bukti
baru yang menyatakan bahwa Galileo setidaknya sadar bahwa bintang yang ia amati telah berpindah relatif
terhadap bintang tetap.[21]
Tahun 1821, Alexis Bouvard menerbitkan tabel astronomi orbit tetangga Neptunus, yaitu
Uranus.[22]
Pengamatan selanjutnya menemukan pergeseran dari tabel tersebut, sehingga mendorong Bouvard
berhipotesis bahwa suatu benda tak diketahui sedang melakukan perturbasi pada orbitnya melalui
interaksi gravitasi.[23]
Tahun 1843, John Couch Adamsmulai mengamati orbit Uranus menggunakan data yang
ia miliki. Melalui James Challis, ia meminta Sir George Airy,Astronomer Royal, mengirimkan data tersebut
pada Februari 1844. Adams terus melakukan pengamatannya pada 1845–1846 dan menghasilkan beberapa
perkiraan yang berbeda tentang sebuah planet baru, namun tidak menanggapi permintaan dari Airy tentang
orbit Uranus.[24][25]
Urbain Le Verrier
Tahun 1845–1846, Urbain Le Verrier, terlepas dari Adams, mengembangkan penghitungannya sendiri namun
juga mengalami kesulitan memunculkan antusiasme rekannya tersebut. Pada Juni 1846, setelah melihat
terbitan perkiraan pertama bujur planet karya Le Verrier dan kesamaan dengan perkiraan Adams, Airy
membujuk Direktur Cambridge Observatory, James Challis untuk mencari planet itu. Challis dengan semangat
mengamati langit sepanjang Agustus dan September.[23][26]
Sementara itu, melalui surat, Le Verrier meminta astronom Observatorium Berlin, Johann Gottfried
Galle untuk mencari planet ini menggunakan refraktor observatorium. Heinrich d'Arrest, seorang pelajar di
observatorium ini, memberitahu Galle bahwa mereka mampu membandingkan carta langit terkini di wilayah
lokasi prediksi Le Verrier dengan keadaan langit saat itu untuk menemukan karakteristik perpindahan
suatu planet, berbeda dengan bintang tetap. Pada sore 23 September 1846 ketika surat Le Verrier diterima,
Neptunus ditemukan 1° dari tempat yang diprediksi Le Verrier, dan sekitar 12° dari prediksi Adams. Challis
kemudian menyadari bahwa ia telah mengamati planet ini dua kali pada bulan Agustus dan gagal
mengidentifikasinya karena pendekatannya yang kasual terhadap pengamatan tersebut.[23][27]
Setelah penemuan tersebut, muncul persaingan yang lebih nasionalis antara Perancis dan Britania Raya
mengenai pihak yang pantas mendapat penghargaan atas penemuan planet ini. Konsensus internasional
memutuskan bahwa Le Verrier dan Adams sama-sama berhak mendapat penghargaan. Sejak 1966,Dennis
Rawlins mempertanyakan kredibilitas klaim Adams tentang penemuan bersama dan masalah ini dievaluasi
kembali oleh sejarawan dengan pengembalian dokumen bersejarah "Neptune papers" pada tahun 1998
ke Royal Observatory, Greenwich.[28]
Setelah meninjau dokumen tersebut, mereka menyatakan bahwa,
"Adams tidak pantas menerima penghargaan bersama Le Verrier atas penemuan Neptunus. Penghargaan ini
berhak diberikan kepada orang yang sama-sama berhasil memprediksikan lokasi planet dan meyakinkan para
astronom untuk mencarinya."[29]
Penamaan
Sesaat setelah penemuannya, Neptunus hanya disebut sebagai "planet di luar Uranus" atau "planet Le Verrier".
Usulan nama pertama berasal dari Galle, yang mengusulkanYanus. Di Inggris, Challis
mengusulkan Oceanus.[30]
Dengan mengklaim hak pemberian nama temuannya, Le Verrier langsung mengusulkan nama Neptunus untuk
planet ini, sementara secara keliru menyatakan bahwa nama tersebut resmi disetujui oleh Bureau des
Longitudes Perancis.[31]
Pada bulan Oktober, ia mengusulkan agar planet ini diberi nama Le Verrier, sesuai
nama dirinya, dan ia mendapatkan dukungan setia dari Direktur Observatorium, François Arago. Usulan ini
ditentang di luar Perancis.[32]
Almanak Perancis langsung memperkenalkan kembali
namaHerschel untuk Uranus, sesuai nama penemunya Sir William Herschel, dan Leverrier untuk planet baru
ini.[33]
Struve membawa nama Neptunus kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Saint Petersburg pada 29 Desember
1846.[34]
Neptunus kelak menjadi nama yang disetujui secara internasional. Dalam mitologi
Romawi, Neptunus adalah dewa laut, yang dapat dikenali dari Poseidon Yunaninya. Permintaan nama mitologi
sepertinya mendukung tata nama planet-planet lain, yang semuanya, kecuali Bumi, diberi nama sesuai mitologi
Yunani dan Romawi.[35]
Banyak bahasa di dunia saat ini, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan
budaya Yunani-Romawi, memakai berbagai varian nama "Neptunus" untuk planet ini; dalam bahasa
Cina, Jepang, dan Korea, nama planet ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "bintang raja laut"
(海王星), karena Neptunus adalah dewa laut.[36]
Komposisi dan struktur[
Neptunus memiliki massa sebesar 1,0243×1026
kg,[6]
atau tujuh belas kali massa Bumi dan 1/19 kali
massa Yupiter.[10]
Planet ini merupakan salah satu dari dua planet (selainYupiter) yang gravitasi permukaannya
lebih besar daripada Bumi.[41]
Jari-jari khatulistiwanya tercatat sebesar 24.764 km,[8]
atau sekitar empat kali
jari-jari Bumi. Neptunus danUranus sering dijuluki "raksasa es", karena ukurannya yang lebih kecil dan
kadar volatil yang lebih tinggi daripada Yupiter dan Saturnus.[42]
Dalam pencarian planet luar surya, Neptunus
telah digunakan sebagai metonim: objek-objek luar surya dengan massa yang mirip sering dijuluki dengan
nama "Neptunes".[43]
Struktur internal
Struktur internal Neptunus mirip dengan Uranus. Atmosfer Neptunus membentuk sekitar lima hingga sepuluh
persen massanya, dan kira-kira meliputi 10 hingga 20 persen struktur planet tersebut. Tekanan di atmosfer
dapat mencapai 10 GPa. Metana, amonia, dan air dapat ditemui di daerah bawah atmosfer.[16]
Struktur internal Neptunus:
1. Atmosferatas
2. Atmosferyang terdiridari hidrogen,helium,dan gas metana
3. Mantelyang terdiridari es air, amonia, dan metana
4. Intiyang terdiridari bebatuan(silikat dan nikel-besi)
Suhu di daerah mantel dapat mencapai 2.000 K hingga 5.000 K. Massa mantel tersebut sama dengan 10 hingga
15 kali massa Bumi, serta kaya akan air, amonia, dan metana.[1]
Seperti kebiasaan dalam ilmu keplanetan,
campuran ini dijulukiber-es, meskipun "es" tersebut merupakan fluida superkritikal. Fluida ini, dengan
konduktivitas elektrik yang tinggi, kadang-kadang disebut samudra air-amonia.[44]
Di kedalaman 7.000 km,
metana dapat terurai menjadi kristal intan yang lalu berpresipitasi ke inti.[45]
Mantel terdiri dari lapisan air
ionik, yaitu tempat molekul air pecah menjadi sup ion hidrogen dan oksigen. Di lapisan mantel yang lebih
dalam, terdapat air superionik, yaitu tempat oksigen mengristal, namun ion hidrogen mengapung dengan bebas
di oksigen.[46]
Inti Neptunus terdiri dari besi, nikel, dan silikat, dengan massa 1,2 kali Bumi.[47]
Tekanan di inti diperkirakan
sebesar 7 Mbar (700 GPa), jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Sementara itu, suhu di
inti dapat mencapai 5.400 K.[16][17]
Cincin planet
Cincin Neptunus, diambil oleh Voyager 2
Neptunus memiliki sebuah sistem cincin planet, meski kurang kokoh daripada Saturnus. Cincin-cincin tersebut
terdiri dari partikel es yang diselubungi bahan berdasar silikat atau karbon yang memberi warna merah pada
cincin.[58]
Tiga cincin utamanya adalah Cincin Adams yang sempit, 63000 km dari pusat Neptunus, Cincin Le
Verrier pada ketinggian 53000 km, dan Cincin Galle yang luas dan lemah pada ketinggian 42000 km.
Perpanjangan lemah ke luar hingga Cincin Le Verier diberi nama Lassell; perpanjangan ini dibatasi oleh
Cincin Arago di pinggiran luarnya pada ketinggian 57.000 km.[59]
Cincin planet pertama ditemukan tahun 1968 oleh tim yang dipimpin Edward Guinan,[18][60]
namun akhirnya
disimpulkan cincin ini belum lengkap.[61]
Bukti bahwa cincin-cincin tersebut memiliki celah pertama muncul
pada okultasi bintang tahun 1984 ketika cincin tersebut mengaburkan sebuah bintang ketika tenggelam, bukan
ketika muncul.[62]
Gambar yang diambil Voyager 2 tahun 1989 menyelesaikan masalah ini dengan
memperlihatkan beberapa cincin lemah. Cincin ini memiliki struktur menggumpal,[63]
akibatnya belum
diketahui namun bisa jadi karena interaksi gravitasi dengan satelit kecil di orbit dekat cincin.[64]
Cincin terluar, Adams, terdiri dari lima busur utama yang diberi
nama Courage, Liberté, Egalité 1, Egalité 2 dan Fraternité(Keberanian, Kebebasan, Kesetaraan dan
Persaudaraan).[65]
Keberadaan busur-busur ini sulit dijelaskan karena hukum gerakan akan memprediksikan
bahwa busur tersebut tersebar menjadi cincin seragam dalam kurun waktu yang sangat singkat. Para astronom
sekarang yakin bahwa busur-busur tersebut mengitari Neptunus sesuai bentuknya sekarang akibat dampak
gravitasi Galatea, sebuah satelit yang dekat dengan cincin ini.[66][67]
Pengamatan dari Bumi pada tahun 2005 menunjukkan bahwa cincin Neptunus lebih tidak stabil daripada
dugaan sebelumnya. Gambar yang diambil dari W. M. Keck Observatorytahun 2002 dan 2003 memperlihatkan
kerusakan pada cincin jika dibandingkan dengan gambar dari Voyager 2. Karena itu, sepertinya
busur Liberté akan menghilang selambat-lambatnya satu abad berikutnya.[68]

More Related Content

What's hot

Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
State University of Padang
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
Ahmad Naufal
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Farah Pranidasari
 
segitiga bola
segitiga bolasegitiga bola
segitiga bola
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
eli priyatna laidan
 
batu Wollastonite
batu Wollastonitebatu Wollastonite
batu Wollastonite
085753889956
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
novilalala
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Yokhebed Fransisca
 
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Hidayat Muhammad
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
Gusti Rusmayadi
 
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
SMA Negeri 1 Kota Kupang
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Joel mabes
 
Astronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab viiAstronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab vii
eli priyatna laidan
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
Teachers
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
umammuhammad27
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
Nur'aini Dalimunthe
 

What's hot (20)

Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
segitiga bola
segitiga bolasegitiga bola
segitiga bola
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
batu Wollastonite
batu Wollastonitebatu Wollastonite
batu Wollastonite
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
 
Astronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab viiAstronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab vii
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
 

Similar to Planet uranus 1

Pelanet uranus dan neptunus
Pelanet uranus dan neptunusPelanet uranus dan neptunus
Pelanet uranus dan neptunus
Nayla Puput
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
Zhafira Rahmayanti
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
Nabila Yuni
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
Arly Hidayat
 
Planet Venus :)
Planet Venus :)Planet Venus :)
Planet Venus :)
Naenshi Nurlianasari
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Planet yupiter
Planet yupiterPlanet yupiter
Planet yupiter
Nyak Nisa Ul Khairani
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
Santikaeng Santikaeng
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1ppsudiarsini
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
Fitriyana Migumi
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Paarief Udin
 
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptxPPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
rosa yani
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
dhewwi98
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Habib Purple
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
andrigunawan84
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
william hamonangan
 

Similar to Planet uranus 1 (20)

Pelanet uranus dan neptunus
Pelanet uranus dan neptunusPelanet uranus dan neptunus
Pelanet uranus dan neptunus
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Planet Venus :)
Planet Venus :)Planet Venus :)
Planet Venus :)
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Tata surya.ppt
 
Planet yupiter
Planet yupiterPlanet yupiter
Planet yupiter
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptxPPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 

More from Arly Hidayat

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
Arly Hidayat
 
Jenis
JenisJenis
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
Arly Hidayat
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Arly Hidayat
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
Arly Hidayat
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
Arly Hidayat
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
Arly Hidayat
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
Arly Hidayat
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
Arly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
Arly Hidayat
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
Arly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
Arly Hidayat
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
Arly Hidayat
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
Arly Hidayat
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
Arly Hidayat
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
Arly Hidayat
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
Arly Hidayat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Arly Hidayat
 
028
028028
Medan
MedanMedan

More from Arly Hidayat (20)

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
028
028028
028
 
Medan
MedanMedan
Medan
 

Planet uranus 1

  • 1. Planet Uranus Pengertian Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Jarak rata-rata antara Uranus dan Matahari adalah sekitar 3 milyar km. Uranus memiliki massa 14,5 kali massa Bumi. Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam, 14 menit. Akan tetapi, seperti semua raksasa gas lainnya, atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat pada arah rotasi. Akibatnya, pada beberapa garis lintang, seperti dua per tiga lintang dari khatulistiwa ke kutub selatan, fitur-fitur atmosfer itu yang nampak bergerak jauh lebih cepat, menjadikan rotasi penuhnya sekecil 14 jam. Sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun. Volume Uranus 63,08 kali volume Bumi. Struktur Dalam Uranus adalah planet yang paling ringan diantara planet-planet raksasa, sementara itu kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet paling tidak padat kedua setelah Saturnus. Meskipun bergaristengah sedikit lebih besar daripada Neptunus, Uranus memiliki diameter mencapai 51.118 km. Uranus kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengan tekanan di tengahnya 8 juta bar (800 GPa) dan suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya nyatanya tidak terdiri dari es dalam pengertian pada umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas air, amonia dan volatil lain. Struktur Luar
  • 2. Atmosfer Uranus terdiri dari sekitar 83 ± 3% Hidrogen, 15 ± 3% Helium, 2,3% Metana dan Hidrogen deuterida, Amonia, Air, Amonium hidrosulfida, Metana (CH4). Atmosfer Uranian dapat dibagi menjadi tiga lapisan yaitu troposfer, antara ketinggian −300 dan 50 km dan tekanan dari 100 sampai 0,1 bar; (10 MPa sampai 10 kPa), Stratosfer, kisaran ketinggiannnya antara 50 dan 4000 km dan tekanan antara 0,1 and 10–10 bar (10 kPa to 10 µPa) dan termosfer/korona yang meluas dari 4.000 km hingga setinggi 50.000 km dari permukaan. Mesosfer tidak ada. Troposfer adalah bagian atmosfer terbawah dan paling rapat dan bercirikan dengan turunnya suhu bersama dengan naiknya ketinggian. Suhu menurun dari sekitar 320 K di dasar troposfer nominal pada −300 km hingga 53 K pada 50 km. Stratosfer adalah lapisan bagian tengah atmosfer, dimana suhu umumnya naik sesuai dengan naiknya ketinggian dari 53 K di tropopause sampai antara 800 dan 850 K di dasar termosfer. Pemanasan stratosfer disebabkan oleh penyerapan radiasi UV dan inframerah Matahari oleh metana dan hidrokarbon lain, yang terbentuk di bagian atmosfer ini sebagai hasil dari fotolisis metana. Termosfer dan korona adalah lapisan terluar atmosfer Uranian, yang suhunya seragam sekitar 800 hingga 850 K. Ciri-Ciri NO JENIS HASIL 1 Nama Planet Uranus 2 Kala Rotasi 17,25 Jam 3 Kala Revolusi 84 tahun 4 Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb 5 Satelit Alam (27) di antaranya Miranda, Ariel, Umbriel 6 Jarak Di Matahari 3 milyar km 7 Diameter Planet 51.118 km 8 Warna Planet hijau dan biru Cincin Planet
  • 3. Uranus mempunyai sistem cincin planet yang rumit, yang merupakan sistem demikian yang kedua yang ditemukan di Tata Surya setelah cincin Saturnus. Cincin-cincin tersebut tersusun dari partikel yang sangat gelap, yang beragam ukurannya dari mikrometer hingga sepersekian meter. Sebagian besar materi di sistem cincin Uranus barada dalam 9 cincin tipis yang terletak pada jarak 41000 – 52000 km dari pusat planet. Sebagian besar dari cincin Uranus memiliki lebar 1 – 10 km, sementara cincin epsilon yang ada di bagian luar Uranus adalah yang paling lebar dan paling eksentrik. Cincin epsilon tersebut berada pada jarak 20 km – 96 km. Partikel penyusun cincin Uranus yang terlihat dari Bumi memiliki ukuran yang hampir sama dengan cincin utama Saturnus yakni ~1cm – 10 m. Namun di bagian cincin epsilon, susunannya terdiri dari balok-balok es yang berukuran beberapa kaki. Cincin epsilon juga ditemukan memiliki warna abu-abu, dengan satelit Cordelia dan Ophelia bertindak sebagai satelit penggembala bagi cincin tersebut. Selain itu di sepanjang 9 cincin Uranus, juga terdapat partikel- partikel debu halus yang terdistribusi renggang mengisi cincin tersebut. Partikel yang menyusun cincin Uranus memiliki warna yang sangat gelap dan tampak segelap asteroid dan meteorit carbonaceous chondrite. Diperkirakan partikel-partikel tersebut terdiri dari es yang teradiasi gelap, yang merupakan campuran dari hidrokarbon kompleks yang melekat pada es saat terbentuk. Jarak Uranus Ke Matahari Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 oC. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak Uranus Ke Bumi Uranus begitu jauh dari Bumi (2.84 x 10 9 x 10 9 km/1.76 mil), hanya satu pesawat ruang angkasa telah mengunjungi planet ini. Selama keselarasan langka dari empat planet raksasa, pesawat ruang angkasa Voyager 2, yang diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 1977, mampu melewati Jupiter (tahun 1979), Saturnus (tahun 1981), Uranus (pada 1986), dan Neptunus ( pada tahun 1989). Para ilmuwan Voyager 2 diluncurkan hanya dengan energi yang cukup untuk lulus
  • 4. Jupiter. Namun, tarikan gravitasi yang kuat dari Jupiter dipercepat pesawat ruang angkasa seperti yang disahkan oleh planet sehingga Voyager 2 memiliki energi cukup untuk mencapai Saturnus. Sebagai Voyager 2 berturut-turut melewati setiap dari empat planet raksasa, tarikan gravitasi setiap planet dipercepat pesawat ruang angkasa cukup untuk membantu mencapai planet berikutnya. Sebagai Voyager 2 melewati oleh Uranus, pesawat ruang angkasa direkam dan ditransmisikan gambar planet, cincin, dan beberapa bulan-bulannya. Para astronom mempelajari gambar- gambar ini menemukan lima cincin yang sebelumnya tidak terdeteksi dan sepuluh bulan sebelumnya yang belum ditemukan. Selain menemukan ini bulan batin, Voyager 2 lewat dekat dengan Miranda, satelit 11 dari Uranus, dan dipetakan permukaan bulan secara detail. Permukaan fitur Miranda termasuk kawah, ngarai, dan sistem geologis muda pegunungan dan alur. Karena satelit besar lainnya lebih jauh dari jalan pesawat ruang angkasa, Voyager 2 tidak mampu untuk membuat gambar rinci dari permukaan mereka. Penemuan Uranus telah diamati pada banyak kesempatan sebelum penemuannya sebagai planet, namun ia dianggap secara salah sebagai bintang. Pengamatan yang tercatat paling awal adalah pada tahun 1690 saat John Flamsteed mengamati planet itu sedikitnya enam kali, mengkatalogkannya sebagai 34 Tauri. Astronom Perancis, Pierre Lemonnier, mengamati Uranus setidaknya dua puluh kali antara tahun 1750 dan 1769,[17] termasuk pada empat malam berturut-turut. Replika teleskop yang dipakai oleh Herschel untuk menemukan Uranus di Museum William Herschel, Bath Sir William Herschel mengamati planet itu pada 13 Maret 1781 saat berada di taman di rumahnya di 19 New King Street di kota Bath, Somerset (sekarang Herschel Museum of Astronomy),[18] namun mulanya melaporkannya (pada 26 April 1781) sebagai sebuah "komet".[19] Herschel "melakukan serangkaian pengamatan terhadap paralaks pada bintang- bintang yang tetap",[20] menggunakan teleskop yang ia desain sendiri.
  • 5. Dia mencatat dalam jurnalnya "Pada kuartil dekat ζ Tauri … bisa merupakan bintang Nebula atau sebuah komet".[21] Tanggal 17 Maret, dia mencatat, "Aku mencari Komet atau Bintang Nebula itu dan menemukan bahwa ia adalah sebuah Komet, karena ia berubah letaknya".[22] Saat dia mempresentasikan penemuannya pada Royal Society, ia terus menegaskan bahwa dia telah menemukan sebuah komet sementara secara implisit membandingkannya pada planet:[23] “ Daya yang aku miliki saat pertama kali Aku melihat komet itu adalah 227. Dari pengamatan Aku tahu bahwa diameter dari bintang-bintang diam tidak secara proporsional membesar dengan daya yang lebih besar, sebagaimana planet; oleh karena itu sekarang Aku menyetel dayanya pada 460 dan 932 dan menemukan bahwa diameter komet itu naik sebanding dengan dayanya, sebagaimana mestinya, dengan perkiraan bahwa ia bukan bintang diam, sementara diameter bintang-bintang yang Aku bandingkan dengannya tidak meningkat dengan rasio yang sama. Lebih dari itu, komet itu diperbesar jauh di luar apa yang mestinya akan terjadi pada cahayanya, nampak kabur dan kurang-jelas dengan kekuatan yang besar ini, sementara bintang-bintang itu mempertahankan kilau dan kekhasannya dari ribuan pengamatan aku tahu mereka akan mempertahankannya. Kelanjutannya menunjukkan bahwa dugaanku berdasar baik, ini terbukti adalah Komet yang belakangan ini kami amati. ” Herschel memberitahu Astronomer Royal, Nevil Maskelyne, akan penemuannya dan menerima jawaban keheranan ini darinya pada tanggal 23 April: "Aku tidak tahu menyebutnya apa. Mungkin ia planet reguler yang bergerak pada orbit yang hampir melingkar pada Matahari karena Komet bergerak pada elips yang sangat eksentrik. Aku belum melihat koma atau ekor apapun padanya".[24] Sementara Herschel secara hati-hati terus menggambarkan objek baru ini sebagai sebuah komet, para astronom lain sudah mulai menduga secara lain. Astronom Rusia Anders Johan Lexell memperkirakan jaraknya 18 kali jarak Matahari dari Bumi dan belum satu kometpun yang diamati dengan perihelion empat kali jarak Bumi-Matahari.[25] Astronom Berlin Johann Elert Bode mendeskripsikan penemuan Herschel sebagai "bintang bergerak yang dapat dianggap hingga sekarang ini objek tak diketahui mirip planet yang berkeliling di luar orbit Saturnus".[26] Bode menyimpulkan bahwa orbitnya yang hampir berbentuk lingkaran lebih mirip sebuah planet daripada komet.[27] Objek itu dengan segera diterima secara universal sebagai sebuah planet. Tahun 1783, Herschel sendiri mengakui fakta ini kepada direktur Royal Society Joseph Banks: "Dengan pengamatan dari para Astronom paling terkenal di Eropa nampaknya bintang baru itu, yang membuatku dihormati karena kutunjukkan kepada mereka pada Maret 1781, adalah sebuah Planet Primer pada Tata Surya kita."[28] Untuk mengakui pencapaian ini, Raja George III memberi Herschel gaji tetap tahunan £200 dengan syarat ia pindah ke Windsor sehingga Keluarga Kerajaan mendapat kesempatan untuk melihat melalui teleskopnya.[29]
  • 6. Penamaan Maskelyne meminta Herschel untuk "do the astronomical world the faver [tertulis demikian, 'membantu dunia astronomi'] untuk memberi nama planetmu, yang sepenuhnya milikmu, & yang kami merasa berhutang budi padamu atas penemuannya."[30] Untuk menjawab permintaan Maskelyne, Herschel memutuskan untuk menamai objek itu Georgium Sidus (Bintangnya George), atau "Planet Georgian" untuk menghormati penyokong dirinya yang baru, Raja George III.[31] Dia menjelaskan keputusan ini dalam sebuah surat kepada Joseph Banks:[28] William Herschel, penemu Uranus “ Pada masa dahulu kala sebutan Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus diberikan kepada planet-planet tersebut, sebagai nama pahlawan dan dewa mereka. Pada masa sekarang yang eranya lebih filosofis sulit memungkinkan untuk mendapat pengganti metode yang sama dan menyebutnya Juno, Pallas, Apollo atau Minerva, untuk menjadi nama bagi benda langit kita yang baru. Pertimbangan pertama berupa peristiwa tertentu, atau kejadian luar biasa, nampaknya merupakan kronologinya: jika pada masa depan akan ditanyakan, kapan Planet yang terakhir-ditemukan ini ditemukan? Akan menjadi jawaban yang sangat memuaskan mengatakan, 'Pada masa pemerintahan Raja George Ketiga. ” Nama yang diusulkan Herschel tidak populer di luar Britania dan beberapa alternatif segera diusulkan. Astronom Jérôme Lalande mengusulkan planet itu dinamai Herschel untuk menghormati penemunya.[32] Namun, Bode, memilih Uranus, versi Latin dewa langit Yunani, Ouranos. Bode berargumen bahwa seperti Saturnus yang merupakan ayah dari Jupiter, planet baru itu mesti diberi nama dari nama ayah Saturnus.[29][33][34] Pada tahun 1789, kolega Bode dari Royal Academy, Martin Klaproth menamai unsur yang baru ditemukan dengan "uranium" untuk mendukung pilihan Bode.[35] Pada akhirnya, saran Bode menjadi yang paling luas digunakan dan menjadi universal pada 1850 saat HM Nautical Almanac Office, yang terakhir yang tidak menggunakannya, beralih dari menggunakan Georgium Sidus kepada Uranus.[33]
  • 7. NEPTUNUS PENGERTIAN Neptunus merupakan planet terjauh kedelapan jika ditinjau dari Matahari. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa. Suhu -2180C. STRUKTUR DALAM Komposisi Neptunus dibentuk oleh es dan batu dengan sekitar 15% hidrogen dan sedikit helium. Neptunus memiliki inti kecil terdiri dari material berbatu, sebagian besar hidrogen dan helium dengan sejumlah kecil gas metana. STRUKTUR LUAR Atmosfer Neptunus terdiri dari 80±3,2% Hidrogen, 19±3,2% Helium, 1,5±0,5% Metana dan yang lainnya berupa es yang hampir sama dengan Uranus. Warna biru Neptunus sebagian besar merupakan hasil dari menyerap cahaya merah dari metana di atmosfer. Neptunus memiliki angin tercepat dalam Tata surya pada kecepatan 2000 km / jam. Seperti Jupiter dan Saturnus, Neptunus memiliki sumber panas internal, ia memancarkan energi dua kali lebih dari yang diterimanya dari Matahari. CIRI-CIRI NO JENIS HASIL 1 Nama Planet Neptunus 2 Kala Rotasi 16,1 Jam 3 Kala Revolusi 164,8 tahun 4 Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb
  • 8. 5 Satelit Alam (8) di antaranya Triton, Proteus, Nereid 6 Jarak Di Matahari 4.450 juta km 7 Diameter Planet 49.530 km 8 Warna Planet biru CINCIN PLANET Cincin Neptunus hampir sama dengan cincin Jupiter dimana hampir tak terlihat, tidak seperti cincin pada Saturnus atau Uranus. Cincin Neptunus dari yang terdekat adalah Galle, LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Disamping itu masih ada satu cincin gelap lainnya yang dan masih belum memiliki nama yang orbitnya memotong orbit bulan Neptunus, Galatea. Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel yang sangat gelap, jumlah debu dalam cincin Neptunus ini mencapai 20 - 70 %. Kandungan debu yang cukup tinggi terdapat pada Galle dan LeVerrier yang mencapai 40 - 70 %, sedangkan kandungan debu terendah terdapat pada Lassell yaitu hanya sekitar 20 - 40 % saja. Cincin Neptunus diduga masih sangat muda, lebih muda dari usia tata surya kita. Diperkirakan cincin ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus dan kemudian membentuk sabuk debu di area tersebut dan akhirnya menjadi cincin planet Neptunus. Penemuan Lukisan Galileo menunjukkan bahwa ia pertama melihat Neptunus pada tanggal 28 Desember 1612 dan 27 Januari 1613. Pada kedua hari tersebut, Galileo salah menganggap Neptunus sebagai sebuah bintang tetap ketika planet ini muncul sangat dekat—konjungsi—dengan Yupiter pada langit malam;[19] karena itu, ia tidak dianggap sebagai penemu Neptunus. Pada masa pengamatan pertamanya bulan Desember 1612, Neptunus bersifat tetap di langit karena planet ini baru saja mengalami penghuluan pada hari itu. Gerakan ke belakang ini terbentuk ketika orbit Bumi membawa Bumi melewati planet terluar. Karena Neptunus baru saja memulai siklus penghuluan tahunannya, gerakan planet ini terlalu sulit dilacak menggunakan teleskop kecil Galileo.[20] Pada Juli 2009, fisikawan Universitas Melbourne, David Jamieson mengumumkan adanya bukti baru yang menyatakan bahwa Galileo setidaknya sadar bahwa bintang yang ia amati telah berpindah relatif terhadap bintang tetap.[21] Tahun 1821, Alexis Bouvard menerbitkan tabel astronomi orbit tetangga Neptunus, yaitu Uranus.[22] Pengamatan selanjutnya menemukan pergeseran dari tabel tersebut, sehingga mendorong Bouvard berhipotesis bahwa suatu benda tak diketahui sedang melakukan perturbasi pada orbitnya melalui interaksi gravitasi.[23] Tahun 1843, John Couch Adamsmulai mengamati orbit Uranus menggunakan data yang ia miliki. Melalui James Challis, ia meminta Sir George Airy,Astronomer Royal, mengirimkan data tersebut pada Februari 1844. Adams terus melakukan pengamatannya pada 1845–1846 dan menghasilkan beberapa perkiraan yang berbeda tentang sebuah planet baru, namun tidak menanggapi permintaan dari Airy tentang orbit Uranus.[24][25] Urbain Le Verrier
  • 9. Tahun 1845–1846, Urbain Le Verrier, terlepas dari Adams, mengembangkan penghitungannya sendiri namun juga mengalami kesulitan memunculkan antusiasme rekannya tersebut. Pada Juni 1846, setelah melihat terbitan perkiraan pertama bujur planet karya Le Verrier dan kesamaan dengan perkiraan Adams, Airy membujuk Direktur Cambridge Observatory, James Challis untuk mencari planet itu. Challis dengan semangat mengamati langit sepanjang Agustus dan September.[23][26] Sementara itu, melalui surat, Le Verrier meminta astronom Observatorium Berlin, Johann Gottfried Galle untuk mencari planet ini menggunakan refraktor observatorium. Heinrich d'Arrest, seorang pelajar di observatorium ini, memberitahu Galle bahwa mereka mampu membandingkan carta langit terkini di wilayah lokasi prediksi Le Verrier dengan keadaan langit saat itu untuk menemukan karakteristik perpindahan suatu planet, berbeda dengan bintang tetap. Pada sore 23 September 1846 ketika surat Le Verrier diterima, Neptunus ditemukan 1° dari tempat yang diprediksi Le Verrier, dan sekitar 12° dari prediksi Adams. Challis kemudian menyadari bahwa ia telah mengamati planet ini dua kali pada bulan Agustus dan gagal mengidentifikasinya karena pendekatannya yang kasual terhadap pengamatan tersebut.[23][27] Setelah penemuan tersebut, muncul persaingan yang lebih nasionalis antara Perancis dan Britania Raya mengenai pihak yang pantas mendapat penghargaan atas penemuan planet ini. Konsensus internasional memutuskan bahwa Le Verrier dan Adams sama-sama berhak mendapat penghargaan. Sejak 1966,Dennis Rawlins mempertanyakan kredibilitas klaim Adams tentang penemuan bersama dan masalah ini dievaluasi kembali oleh sejarawan dengan pengembalian dokumen bersejarah "Neptune papers" pada tahun 1998 ke Royal Observatory, Greenwich.[28] Setelah meninjau dokumen tersebut, mereka menyatakan bahwa, "Adams tidak pantas menerima penghargaan bersama Le Verrier atas penemuan Neptunus. Penghargaan ini berhak diberikan kepada orang yang sama-sama berhasil memprediksikan lokasi planet dan meyakinkan para astronom untuk mencarinya."[29] Penamaan Sesaat setelah penemuannya, Neptunus hanya disebut sebagai "planet di luar Uranus" atau "planet Le Verrier". Usulan nama pertama berasal dari Galle, yang mengusulkanYanus. Di Inggris, Challis mengusulkan Oceanus.[30] Dengan mengklaim hak pemberian nama temuannya, Le Verrier langsung mengusulkan nama Neptunus untuk planet ini, sementara secara keliru menyatakan bahwa nama tersebut resmi disetujui oleh Bureau des Longitudes Perancis.[31] Pada bulan Oktober, ia mengusulkan agar planet ini diberi nama Le Verrier, sesuai nama dirinya, dan ia mendapatkan dukungan setia dari Direktur Observatorium, François Arago. Usulan ini ditentang di luar Perancis.[32] Almanak Perancis langsung memperkenalkan kembali namaHerschel untuk Uranus, sesuai nama penemunya Sir William Herschel, dan Leverrier untuk planet baru ini.[33] Struve membawa nama Neptunus kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Saint Petersburg pada 29 Desember 1846.[34] Neptunus kelak menjadi nama yang disetujui secara internasional. Dalam mitologi Romawi, Neptunus adalah dewa laut, yang dapat dikenali dari Poseidon Yunaninya. Permintaan nama mitologi sepertinya mendukung tata nama planet-planet lain, yang semuanya, kecuali Bumi, diberi nama sesuai mitologi Yunani dan Romawi.[35] Banyak bahasa di dunia saat ini, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan budaya Yunani-Romawi, memakai berbagai varian nama "Neptunus" untuk planet ini; dalam bahasa Cina, Jepang, dan Korea, nama planet ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "bintang raja laut" (海王星), karena Neptunus adalah dewa laut.[36]
  • 10. Komposisi dan struktur[ Neptunus memiliki massa sebesar 1,0243×1026 kg,[6] atau tujuh belas kali massa Bumi dan 1/19 kali massa Yupiter.[10] Planet ini merupakan salah satu dari dua planet (selainYupiter) yang gravitasi permukaannya lebih besar daripada Bumi.[41] Jari-jari khatulistiwanya tercatat sebesar 24.764 km,[8] atau sekitar empat kali jari-jari Bumi. Neptunus danUranus sering dijuluki "raksasa es", karena ukurannya yang lebih kecil dan kadar volatil yang lebih tinggi daripada Yupiter dan Saturnus.[42] Dalam pencarian planet luar surya, Neptunus telah digunakan sebagai metonim: objek-objek luar surya dengan massa yang mirip sering dijuluki dengan nama "Neptunes".[43] Struktur internal Struktur internal Neptunus mirip dengan Uranus. Atmosfer Neptunus membentuk sekitar lima hingga sepuluh persen massanya, dan kira-kira meliputi 10 hingga 20 persen struktur planet tersebut. Tekanan di atmosfer dapat mencapai 10 GPa. Metana, amonia, dan air dapat ditemui di daerah bawah atmosfer.[16] Struktur internal Neptunus: 1. Atmosferatas 2. Atmosferyang terdiridari hidrogen,helium,dan gas metana 3. Mantelyang terdiridari es air, amonia, dan metana 4. Intiyang terdiridari bebatuan(silikat dan nikel-besi) Suhu di daerah mantel dapat mencapai 2.000 K hingga 5.000 K. Massa mantel tersebut sama dengan 10 hingga 15 kali massa Bumi, serta kaya akan air, amonia, dan metana.[1] Seperti kebiasaan dalam ilmu keplanetan, campuran ini dijulukiber-es, meskipun "es" tersebut merupakan fluida superkritikal. Fluida ini, dengan konduktivitas elektrik yang tinggi, kadang-kadang disebut samudra air-amonia.[44] Di kedalaman 7.000 km, metana dapat terurai menjadi kristal intan yang lalu berpresipitasi ke inti.[45] Mantel terdiri dari lapisan air ionik, yaitu tempat molekul air pecah menjadi sup ion hidrogen dan oksigen. Di lapisan mantel yang lebih dalam, terdapat air superionik, yaitu tempat oksigen mengristal, namun ion hidrogen mengapung dengan bebas di oksigen.[46] Inti Neptunus terdiri dari besi, nikel, dan silikat, dengan massa 1,2 kali Bumi.[47] Tekanan di inti diperkirakan sebesar 7 Mbar (700 GPa), jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Sementara itu, suhu di inti dapat mencapai 5.400 K.[16][17] Cincin planet Cincin Neptunus, diambil oleh Voyager 2
  • 11. Neptunus memiliki sebuah sistem cincin planet, meski kurang kokoh daripada Saturnus. Cincin-cincin tersebut terdiri dari partikel es yang diselubungi bahan berdasar silikat atau karbon yang memberi warna merah pada cincin.[58] Tiga cincin utamanya adalah Cincin Adams yang sempit, 63000 km dari pusat Neptunus, Cincin Le Verrier pada ketinggian 53000 km, dan Cincin Galle yang luas dan lemah pada ketinggian 42000 km. Perpanjangan lemah ke luar hingga Cincin Le Verier diberi nama Lassell; perpanjangan ini dibatasi oleh Cincin Arago di pinggiran luarnya pada ketinggian 57.000 km.[59] Cincin planet pertama ditemukan tahun 1968 oleh tim yang dipimpin Edward Guinan,[18][60] namun akhirnya disimpulkan cincin ini belum lengkap.[61] Bukti bahwa cincin-cincin tersebut memiliki celah pertama muncul pada okultasi bintang tahun 1984 ketika cincin tersebut mengaburkan sebuah bintang ketika tenggelam, bukan ketika muncul.[62] Gambar yang diambil Voyager 2 tahun 1989 menyelesaikan masalah ini dengan memperlihatkan beberapa cincin lemah. Cincin ini memiliki struktur menggumpal,[63] akibatnya belum diketahui namun bisa jadi karena interaksi gravitasi dengan satelit kecil di orbit dekat cincin.[64] Cincin terluar, Adams, terdiri dari lima busur utama yang diberi nama Courage, Liberté, Egalité 1, Egalité 2 dan Fraternité(Keberanian, Kebebasan, Kesetaraan dan Persaudaraan).[65] Keberadaan busur-busur ini sulit dijelaskan karena hukum gerakan akan memprediksikan bahwa busur tersebut tersebar menjadi cincin seragam dalam kurun waktu yang sangat singkat. Para astronom sekarang yakin bahwa busur-busur tersebut mengitari Neptunus sesuai bentuknya sekarang akibat dampak gravitasi Galatea, sebuah satelit yang dekat dengan cincin ini.[66][67] Pengamatan dari Bumi pada tahun 2005 menunjukkan bahwa cincin Neptunus lebih tidak stabil daripada dugaan sebelumnya. Gambar yang diambil dari W. M. Keck Observatorytahun 2002 dan 2003 memperlihatkan kerusakan pada cincin jika dibandingkan dengan gambar dari Voyager 2. Karena itu, sepertinya busur Liberté akan menghilang selambat-lambatnya satu abad berikutnya.[68]