SlideShare a Scribd company logo
BINTANG DAN MATAHARI
Putri Khairusa’diah
Alit Dian S.
Ferdi Ridwan S.
Mutia Puti W.
Nafia Rizky Y.
Nyak Nisa Ul K.
PΣRSIΔ™
Pembahasan Kita
BINTANG MATAHARI
BINTANG
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Terdapat bintang semu dan bintang nyata.
- Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan
cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima
dari bintang lain.
- Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya
sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa
matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan
energi melalui reaksi fusi nuklir.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama
yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga
menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya.
Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard
dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai
sistem klasifikasi Harvard.
Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh
O Biru > 25.000 Spica
B Putih-Biru 11.000 – 25.000 Rigel
A Putih 7.500 – 11.000 Sirius
F Putih-Kuning 6.000 – 7.500 Procyon A
G Kuning 5.000 – 6.000 Matahari
K Jingga 3.500 – 5000 Arcturus
M Merah < 3.500 Betelgeuse
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Ada berbagai ukuran bintang pada jarak yang berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi
Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang
merah yang sangat besar, Betelgeuse disebut sebagai Raksasa Merah. Antares di
rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini
lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares
35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C.
Bintang-bintang lain, seperti Sirius B di dalam rasi Canis Mayor, garis tengahnya
kurang dari seperenam puluh garis tengah matahari. Dengan demikian Sirius B
bahkan lebih kecil daripada Yupiter, dan kira-kira separuh ukuran Neptunus.
Tetapi Sirius B berpijar cemerlang dengan cahaya putih kebiru-biruab, dan
suhunya sangat tinggi, yakni 150000 C. Sirius B dijuluki Kerdil Putih.
Jadi ukuran dan suhu bintang beraneka ragam. Matahari adalah sebuah bintang
kerdil kuning. Raksasa merah dan kerdil putih adalah bintang yang jauh lebih tua
daripada matahari.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang
tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.
Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola
dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang
tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.
Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh
masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi juga disebut
asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang
mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak
berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah
sangat jauh.
Contoh dari rasi-rasi bintang diantaranya adalah rasi orion, rasi scorpio,
rasi canis mayor, rasi gemini, rasi taurus, dan rasi-rasi lainnya.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Gambar Rasi Bintang
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
MATAHARI
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%)
dan helium (25%). Matahari termasuk bintang berwarna kuning yang
berperan sebagai pusat tata surya.
Seluruh komponen tata surya, termasuk 8 planet dan satelitnya masing-
masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa
berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran,
matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari
diperkirakan berusia 5 ± 1,5 miliar tahun. Namun, oleh karena tata
surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang
berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6
miliar tahun. Matahari tergolong bintang tipe G, dengan ciri memiliki
suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10
miliar tahun.
Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Inti adalah area terdalam dari
matahari yang memiliki suhu sekitar
15 juta derajat Celcius (27 juta
derajat Fahrenheit).
Berdasarkan perbandingan radius atau
diameter, bagian inti berukuran
seperempat jarak dari pusat ke
permukaan dan 1/64 total volume
matahari.
Kepadatannya adalah sekitar 150
g/cm3. Suhu dan tekanan yang
sedemikian tingginya tingginya
memungkinkan adanya pemecahan
atom-atom menjadi elektron, proton,
dan neutron.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Zona radiatif adalah daerah yang
menyelubungi inti matahari.
Energi dari inti dalam bentuk radiasi
berkumpul di daerah ini sebelum
diteruskan ke bagian matahari yang
lebih luar. Kepadatan zona radiatif
adalah sekitar 20 g/cm3 dengan
suhu dari bagian dalam ke luar
antara 7 juta hingga 2 juta derajat
Celcius.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Zona konvektif adalah lapisan di mana
suhu mulai menurun. Suhu zona
konvektif adalah sekitar 2 juta derajat
Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit).
Penurunan suhu tersebut
menyebabkan terjadinya perlambatan
gerakan atom sehingga pergerakan
secara radiasi menjadi kurang efisien
lagi. Energi dari inti matahari
membutuhkan waktu 170.000 tahun
untuk mencapai zona konvektif. Saat
berada di zona konvektif, pergerakan
atom akan terjadi secara konveksi di
area sepanjang beberapa ratus
kilometer yang tersusun atas sel-sel
gas raksasa yang terus bersirkulasi.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Fotosfer atau permukaan matahari
meliputi wilayah setebal
500 kilometer dengan suhu sekitar
5.500 derajat Celcius (10.000
derajat Fahrenheit). Sebagian
besar radiasi matahari yang
dilepaskan keluar berasal dari
fotosfer. Energi tersebut
diobservasi sebagai sinar matahari
di bumi, 8 menit setelah
meninggalkan matahari.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Kromosfer adalah lapisan di atas
fotosfer. Warna dari kromosfer
biasanya tidak terlihat karena
tertutup cahaya yang begitu terang
yang dihasilkan fotosfer.
Namun saat terjadi gerhana
matahari total, di mana bulan
menutupi fotosfer, bagian
kromosfer akan terlihat sebagai
bingkai berwarna merah di
sekeliling matahari. Warna merah
tersebut disebabkan oleh tingginya
kandungan helium di sana.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Korona merupakan lapisan terluar
dari matahari. Lapisan ini
berwarna putih, namun hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana
karena cahaya yang dipancarkan
tidak sekuat bagian matahari yang
lebih dalam.Saat gerhana total
terjadi, korona terlihat membentuk
mahkota cahaya berwarna putih di
sekeliling matahari. Lapisan korona
memiliki suhu yang lebih tinggi dari
bagian dalam matahari dengan
rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit,
namun di beberapa bagian bisa
mencapai suhu 5 juta derajat
Fahrenheit.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :
– Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk
mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui
melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu
rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga
kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara
kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari
bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak
berotasi dengan kecepatan yang seragam.
– Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya
mengelilingi galaksi Bimasakti.Matahari terletak sejauh 28.000 tahun
cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini
adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan
waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna
mengelilingi galaksi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Prominensa adalah salah satu ciri khas
matahari, berupa bagian matahari
menyerupai lidah api yang sangat besar
dan terang yang mencuat keluar dari
bagian permukaan serta seringkali
berbentuk loop (putaran).Prominensa
disebut juga sebagai filamen matahari
karena meskipun julurannya sangat terang
bila dilihat di angkasa yang gelap, namun
tidak lebih terang dari keseluruhan
matahari itu sendiri. Prominensa hanya
dapat dilihat dari bumi dengan
bantuan teleskop dan filter. Prominensa
terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO
(Solar and Heliospheric Observatory)
diestimasi berukuran panjang 350 ribu km.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Bintik matahari adalaah granula-granula
cembung kecil yang ditemukan di bagian
fotosfer matahari dengan jumlah yang
tak terhitung. Bintik matahari tercipta
saat garis medan magnet matahari
menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik
matahari dapat lebih besar daripada
bumi. Bintik matahari memiliki daerah
yang gelap bernama umbra, yang
dikelilingi oleh daerah yang lebih terang
disebut penumbra. Warna bintik
matahari terlihat lebih gelap karena
suhunya yang jauh lebih rendah dari
fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah
sekitar 2.200°C sedangkan di daerah
penumbra adalah 3.500°C
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Angin matahari terbentuk aliran konstan
dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh
bagian atas atomosfer matahari, yang
bergerak ke seluruh tata surya. Angin
matahari yang umum terjadi memiliki
kecepatan 750 km/s dan berasal dari
lubang korona di atmosfer matahari.
Beberapa bukti adanya angin matahari
yang dapat dirasakan atau dilihat dari
bumi adalah badai geomagnetik berenergi
tinggi yang merusak satelit dan sistem
listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub
Selatan, dan partikel menyerupai ekor
panjang pada komet yang selalu menjauhi
matahari akibat hembusan angin matahari
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan
seketika energi magnetik yang terbentuk di
atmosfer matahari. Plasma matahari yang
meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin
beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi
mendekati kecepatan cahaya.
Ketika matahari aktif dan memiliki banyak
bintik, badai matahari lebih sering terjadi.
Badai matahari memberikan risiko radiasi
yang sangat besar terhadap satelit, pesawat
ulang alik, astronot, dan terutama sistem
telekomunikasi bumi. Badai matahari yang
pertama kali terjadi pada tanggal 1 September
1859.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan, seperti:
• Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan
hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam
jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana
merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas matahari
memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim.
• Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat
tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan
bagi hewan dan manusia.
• Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan
mengubahnya menjadi energi listrik.
• Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang
dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari
menyebabkan terjadinya musim.
• Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem
tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Bintang dan matahari

More Related Content

What's hot

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Ahmad Ilhami
 
Bab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awalBab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awal
eli priyatna laidan
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
Yuliana Masitoh
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
eli priyatna laidan
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
Nurul Shufa
 
The solar system presentation
The solar system presentationThe solar system presentation
The solar system presentation
phersha
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
Vica Abhinayya
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
eli priyatna laidan
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Powerpoint IPA Evolusi Bintang
Powerpoint IPA Evolusi BintangPowerpoint IPA Evolusi Bintang
Powerpoint IPA Evolusi Bintang
umfha
 
Menghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiMenghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomi
Dena Utomo
 
Types of galaxies
Types of galaxiesTypes of galaxies
Types of galaxies
ht3
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Adhi Susanto
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
eli priyatna laidan
 
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.pptGERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
ssuser7f34e6
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
Tuti Rina Lestari
 
Planet Neptunus
Planet NeptunusPlanet Neptunus
Planet Neptunus
Erreina Saifa
 
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
LindawatiLindawati1
 

What's hot (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Bab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awalBab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awal
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
The solar system presentation
The solar system presentationThe solar system presentation
The solar system presentation
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Powerpoint IPA Evolusi Bintang
Powerpoint IPA Evolusi BintangPowerpoint IPA Evolusi Bintang
Powerpoint IPA Evolusi Bintang
 
Menghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomiMenghitung jarak dalam astronomi
Menghitung jarak dalam astronomi
 
Types of galaxies
Types of galaxiesTypes of galaxies
Types of galaxies
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.pptGERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
GERAKAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI.ppt
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Planet Neptunus
Planet NeptunusPlanet Neptunus
Planet Neptunus
 
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
 

Similar to Bintang dan matahari

Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
Zaina Rita
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
RahmatWF
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
andrigunawan84
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Wan Norafiqah
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
Fita Permata
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Dewiayu Dewang
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Sandyarini Melati Irawan
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
Zhafira Rahmayanti
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
azzinki1
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
NurulAzizah798856
 
D
DD
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
novilalala
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Desty Erni
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
TegarJaya
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
Ana Onana
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
MNE10motovlogEFFENDI
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
Asti27
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
Fachry Zain
 

Similar to Bintang dan matahari (20)

Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
 
D
DD
D
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Nyak Nisa Ul Khairani
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani (20)

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Reservoir
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 

Bintang dan matahari

  • 1. BINTANG DAN MATAHARI Putri Khairusa’diah Alit Dian S. Ferdi Ridwan S. Mutia Puti W. Nafia Rizky Y. Nyak Nisa Ul K. PΣRSIΔ™
  • 4. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. - Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. - Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah: Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 5. Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya. Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard. Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh O Biru > 25.000 Spica B Putih-Biru 11.000 – 25.000 Rigel A Putih 7.500 – 11.000 Sirius F Putih-Kuning 6.000 – 7.500 Procyon A G Kuning 5.000 – 6.000 Matahari K Jingga 3.500 – 5000 Arcturus M Merah < 3.500 Betelgeuse Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 6. Ada berbagai ukuran bintang pada jarak yang berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang merah yang sangat besar, Betelgeuse disebut sebagai Raksasa Merah. Antares di rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares 35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C. Bintang-bintang lain, seperti Sirius B di dalam rasi Canis Mayor, garis tengahnya kurang dari seperenam puluh garis tengah matahari. Dengan demikian Sirius B bahkan lebih kecil daripada Yupiter, dan kira-kira separuh ukuran Neptunus. Tetapi Sirius B berpijar cemerlang dengan cahaya putih kebiru-biruab, dan suhunya sangat tinggi, yakni 150000 C. Sirius B dijuluki Kerdil Putih. Jadi ukuran dan suhu bintang beraneka ragam. Matahari adalah sebuah bintang kerdil kuning. Raksasa merah dan kerdil putih adalah bintang yang jauh lebih tua daripada matahari. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 7. Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh. Contoh dari rasi-rasi bintang diantaranya adalah rasi orion, rasi scorpio, rasi canis mayor, rasi gemini, rasi taurus, dan rasi-rasi lainnya. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang Gambar Rasi Bintang
  • 9. MATAHARI Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 10. Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%) dan helium (25%). Matahari termasuk bintang berwarna kuning yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya, termasuk 8 planet dan satelitnya masing- masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari diperkirakan berusia 5 ± 1,5 miliar tahun. Namun, oleh karena tata surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6 miliar tahun. Matahari tergolong bintang tipe G, dengan ciri memiliki suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10 miliar tahun. Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 11. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 12. Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius atau diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume matahari. Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya tingginya memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 13. Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari. Energi dari inti dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian matahari yang lebih luar. Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 14. Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi. Energi dari inti matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 15. Fotosfer atau permukaan matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar radiasi matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar matahari di bumi, 8 menit setelah meninggalkan matahari. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 16. Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana matahari total, di mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling matahari. Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan helium di sana. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 17. Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini berwarna putih, namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian matahari yang lebih dalam.Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di sekeliling matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 18. Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut : – Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. – Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti.Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 19. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 20. Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).Prominensa disebut juga sebagai filamen matahari karena meskipun julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan matahari itu sendiri. Prominensa hanya dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan filter. Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diestimasi berukuran panjang 350 ribu km. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 21. Bintik matahari adalaah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik matahari tercipta saat garis medan magnet matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik matahari dapat lebih besar daripada bumi. Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra. Warna bintik matahari terlihat lebih gelap karena suhunya yang jauh lebih rendah dari fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200°C sedangkan di daerah penumbra adalah 3.500°C Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 22. Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya. Angin matahari yang umum terjadi memiliki kecepatan 750 km/s dan berasal dari lubang korona di atmosfer matahari. Beberapa bukti adanya angin matahari yang dapat dirasakan atau dilihat dari bumi adalah badai geomagnetik berenergi tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub Selatan, dan partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi matahari akibat hembusan angin matahari Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 23. Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari. Plasma matahari yang meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya. Ketika matahari aktif dan memiliki banyak bintik, badai matahari lebih sering terjadi. Badai matahari memberikan risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama sistem telekomunikasi bumi. Badai matahari yang pertama kali terjadi pada tanggal 1 September 1859. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 24. Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan, seperti: • Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas matahari memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim. • Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan bagi hewan dan manusia. • Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. • Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya musim. • Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran