SlideShare a Scribd company logo
Nama Kelompok :
Adinda Wijaya Hartanti Putri
  Dian Kartika Ningrum
BAB 1
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK
     UNSUR & IKATAN KIMIA
• STANDAR KOMPETENSI
  Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat
  periodik atom serta struktur molekul dan sifat-
  sifatnya.
• KOMPETENSI DASAR
  Menerapkan teori atom mekanika kuantum
  untuk menentukan konfigurasi elektron dan
  diagram orbital serta menggunakan
  penentuan letak unsur dalam sistim periodik .
• INDIKATOR
  1. Mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum.
  2. Menentukan nilai bilangan kuantum (n.l.m.s)suatu
  elektron dalam suatu orbital.
  3. Menentukan konfigurasi elektron menurut teori
  mekanika kuantum
  4. Menggambarkan diagram orbital menurut teori
  mekanika kuantum
  5. Menentukan letak unsure dalam table periodic.

• TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Siswa dapat mendeskripsikan teori atom mekanika
  kuantum.
  2. Siswa dapat menentukan nilai bilangan kuantum
  (n.l.m.s)suatu elektron dalam suatu orbital.
  3. Siswa dapat menentukan konfigurasi elektron menurut
  teori mekanika kuantum.
  4. Siswa dapat menggambarkan diagram orbital menurut
  teori mekanika kuantum.
  5. Siswa dapat menentukan letak unsure dalam table
  periodic
I. STRUKTUR ATOM
A. Teori Atom Bohr dan Teori Mekanika
               Kuantum
• Bohr yang menyatakan:
  1. Elektron dalam atom mempunyai tingkat
  energi tertentu atau elektron
  bergerak mengelilingi inti dalam lintasan
  tertentu.
  2. Pada lintasannya elektron tidak menyerap atau
  memancarkan energi.
  3. Elektron dapat pindah dari satu tingkat ke
  tingkat energi yang lain. Jika
  elektron pindah ke tingkat energi yang lebih
  tinggi elektron tersebut
  dikatakan dalam keadaan tereksitasi.
B. Bilangan Kuantum dan Bentuk
             Orbital
Bilangan kuantum utama (n).

• Bilangan kuantum utama merupakan bilangan yang
  menunjukan tingkat energi orbital
  n merupakan bilangan bulat positif dan tidak termasuk nol.
  n = 1,2,3,….
  Semakin tinggi harga n, maka semakin semakin besar
  orbitalnya.
  Nilai l dimulai dari 0 sampai (n-1). Hubungan antara kulit,
  tingkat energi dan bentuk orbital dapat digambarkan
  sebagai berikut.
• Kulit K n = 1, l = 0 , orbital s
  Kulit L n = 2, l = 0 , 1 , orbitas s ,p
  Kulit M n = 3, l = 0, 1, 2 orbital s, p, d
  Kulit N n = 4, l = 0, 1, 2, 3 orbital s, p, d, f
  Dan seterusnya.
Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut memiliki lambang l.
Bilangan kuantum azimut
menyatakan tingkat energi elektron pada
subkulit.
Harga l untuk berbagai subkulit yaitu sebagai
berikut.
Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0
Elektron pada subkulit p memiliki harga l = 1
Elektron pada subkulit d memiliki harga l = 2
Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3
Bilangan kuantum magnetic (m)

• Bilangan kuantum magnetic menunjukan arah
  orbital dalam sumbu x, y, z atau orientasi
  orbital dalam ruang.
• m bernilai negative, nol, dan positif.
  Missal : jika l = 0 maka m = 0 orbital s
  l = 1 maka m = –1, 0, 1 orbital px, py, pz
  l = 2 maka m = –2–1, 0, 1, 2 orbitalnya dx2 –
  y2, dz2, dxy, dxz, dyz
bilangan kuantum n, l, dan m untuk berbagai bilangan kuantum
Bilangan kuantum spin (s)
• Bilangan kuantum spin menyatakan arah
  perputaran electron dalam orbital.
• Arah perputaran yang searah dengan jarum
  jam nilainya +1/2 dan arah perputaran yang
  berlawanan arah jarum jam nilainya -1/2.
  Tingkat energinya sama, tanda hanya untuk
  membedakan yang satu dengan yang lain.
Bentuk dan Orientasi
      Orbital
• 1.Orbital s
   Bentuk orbital s memiliki
  satu orbital dengan bentuk
  seperti bola, sehingga
  tidak tergantung pada
  sudut manapun. Orbital s
  hanya terdapat 1 nilai m ,
  sehingga hanya terdapat 1
  orientasi, yaitu sama ke
  segala arah.
• 2. Orbital p
  Orbital p berbentuk cuping-
  dumbbell (bagai balon
  terpilin).Sub kulit p memiliki
  tiga orbital. Pada sub kulit
  ini terdapat 3 nilai m(–1, 0,
  +1) sehingga terdapat 3
  orientasi yang satu dan
  lainnya membentuk sudut
  90˚
• 3.Orbital d
  Orbital d memiliki 5 orbital
  dengan bentuk yang
  komplek sdan orientasi
  yang berbeda. Empat
  orbital pertama memiliki
  bentuk yang sama,
  sedangkan satu orbital
  memiliki bentuk yang
  berbeda.Kelima orbital itu
  adalah dxy ,dxz
• 4.Orbital f
• Orbital f(mempunyai 7
  orbital) dan dikelompokan
  menjadi tigakelompok,
  yaitu
• 1) kelompok pertama: fxyz
• 2) kelompok kedua : fx(z2-
  y2),fy(z2-y2),fz(x2-y2)
• 3) kelompok ketiga :
  fx3,fy3,fz3
C. KONFIGURASI ELEKTRON
  BERDASARKAN KONSEP
   BILANGAN KUANTUM
1. Aturan Aufbau
• Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang
  rendah ke tingkat energi yang tinggi. Elektron
  mempunyai kecenderungan akan menempati dulu
  subkulit yang energinya rendah. Besarnya tingkat
  energi dari suatu subkulit dapat diketahui dari bilangan
  kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimuth ( l )
  dari orbital tersebut. Urutan energi dari yang paling
  rendah ke yang paling tinggi sebagaimana digaram
  yang dibuat oleh Mnemonik Moeler adalah sebagai
  berikut:
  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s
  < 4f < 5d ….
Aturan Pauli (Eksklusi Pauli)

• Aturan ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli
  pada tahun 1926. Yang menyatakan “Tidak
  boleh terdapat dua elektron dalam satu atom
  dengan empat bilangan kuantum yang sama”.
  Orbital yang sama akan mempunyai bilangan
  kuantum n, l, m, yang sama tetapi yang
  membedakan hanya bilangan kuantum spin
  (s).
3. Aturan Hund

• Aturan ini dikemukakan oleh Friedrick Hund
  Tahun 1930. yang menyatakan “elektron-
  elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit
  cenderung untuk tidak berpasangan”.
• Elektron-elektron baru berpasangan apabila
  pada subkulit itu sudah tidak ada lagi orbital
  kosong.
II. SISTEM PERIODIK
• Sistem periodik unsur modern yang disebut juga
  sistem periodik bentuk panjang, terdiri atas 7
  periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3
  disebut periode pendek karena berisi sedikit
  unsur, sedangkan periode lainnya disebut periode
  panjang. Golongan terbagi atas golongan A dan
  golongan B. Unsur-unsur golongan A disebut
  golongan utama, sedangkan golongan B disebut
  golongan transisi. Golongan-golongan B terletak
  antara golongan IIA dan IIIA. Golongan B mulai
  terdapat pada periode 4.
a. Periode

• Sistem periodik unsur modern mempunyai 7
  periode. Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
  kulit yang sama pada konfigurasi elektronnya,
  terletak pada periode yang sama.
b. Golongan
• Sistem periodik unsur modern mempunyai 8
  golongan utama (A).
  Unsur-unsur pada sistem periodik modern
  yang mempunyai elektron
  valensi (elektron kulit terluar) sama pada
  konfigurasi elektronnya, maka
  unsur-unsur tersebut terletak pada golongan
  yang sama (golongan
  utama/A).
III.IKATAN KIMIA
• Bentuk Geometri Molekul
Bentuk molekul berkaitan dengan susunan
  ruang atom-atom dalam molekul. Berikut ini
  bentuk geometri dari beberapa molekul.
•Teori VSEPR (Valence Shell Electron
           Pair Repulsion)
• Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair
  Repulsion) menyatakan bahwa pasangan
  elektron dalam ikatan kimia ataupun
  pasangan elektron yang tidak dipakai bersama
  (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling
  tolakmenolak, pasangan elektron cenderung
  untuk berjauhan satu sama lain.
•Teori Hibridisasi
hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari
  tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-
  orbital yang setingkat.
C membentuk 4 ikatan kovalen, dapat dianggap
  bahwa 1 elektron dari orbital 2s dipromosikan
  ke orbital 2p, sehingga C mempunyai 4
  elektron tunggal sebagai berikut.

Menjadi
Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan
   jumlah orbital yang terlihat pada hibridasi itu.
• Gaya Tarik Dipol-Dipol
Molekul yang sebaran muatannya tidak simetris,
   bersifat polar dan mempunyai dua ujung yang
   berbeda muatan (dipol). Dalam zat polar,
   molekulmolekulnya cenderung menyusun diri
   dengan ujung (pol) positif berdekatan dengan
   ujung (pol) negatif dari molekul di dekatnya.
• Gaya Tarik Antarmolekul
. Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang
   memungkinkan suatu gas dapat mengembun
   (James E. Brady, 1990).
• Gaya Tarik-Menarik Dipol Sesaat –
  Dipol Terimbas (Gaya London)
Antarmolekul nonpolar terjadi tarik-menarik
 yang lemah akibat terbentuknya dipol
 sesaat. Pada waktu membahas struktur
 elektron, kita mengacu pada peluang untuk
 menemukan elektron di daerah tertentu
 pada waktu tertentu.
• Gaya London

Dipol sesaat pada suatu molekul dapat
 mengimbas pada molekul di sekitarnya,
 sehingga membentuk suatu dipol terimbas.
 Hasilnya adalah suatu gaya tarik-menarik
 antarmolekul yang lemah. Penjelasan teoritis
 mengenai gaya-gaya ini dikemukakan
 oleh Fritz London pada tahun 1928. Oleh
 karena itu gaya ini disebut gaya
 London (disebut juga gaya dispersi) (James
 E. Brady, 1990).
• Ikatan Hidrogen

• Antara molekul-molekul yang
  sangat polar dan mengandung
  atom hidrogen terjadi ikatan
  hidrogen. Titik didih senyawa
  “hidrida” dari unsur-unsur
  golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA,
  diberikan pada gambar
•Ikatan Ion

• Ikatan ion adalah ikatan yang
  terbentuk akibat gaya tarik listrik
  (gaya Coulomb) antara ion yang
  berbeda. Ikatan ion juga dikenal
  sebagai ikatan elektrovalen.
• Adanya ion positif dan negatif
  memungkinkan terjadinya gaya
  tarik antara atom sehingga
  terbentuk natrium klorida.
  Pembentukan natrium klorida
SEKIAN
     &
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
monggaviranita
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
NurmalitaFatimah1
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
KLOTILDAJENIRITA
 
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIARPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
yunita97544748
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Ilham Adiyaksa
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
Virdha Rahma
 
Bab 6 benzena dan turunannya
Bab 6   benzena dan turunannyaBab 6   benzena dan turunannya
Bab 6 benzena dan turunannya
1habib
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
M SONI SETIAWAN
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Clarissa Firyal Khansa
 
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolitAnalisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Nurul Fauziah
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
universitas negri yogyakarta
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Yuke Puspita
 

What's hot (20)

Alkilhalida
AlkilhalidaAlkilhalida
Alkilhalida
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Presentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanahPresentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanah
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIARPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
 
Ester dan kegunaanya
Ester dan kegunaanyaEster dan kegunaanya
Ester dan kegunaanya
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
Bab 6 benzena dan turunannya
Bab 6   benzena dan turunannyaBab 6   benzena dan turunannya
Bab 6 benzena dan turunannya
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolitAnalisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 

Viewers also liked

Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16
Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16
Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16Erica Luisa Satta
 
Capitulo1
Capitulo1Capitulo1
Capitulo1
elink02
 
Horario del-profesorado
Horario del-profesoradoHorario del-profesorado
Horario del-profesoradofpelorrieta
 
Regulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copãoRegulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copão
Jean Rogers
 
Media evaluation part a
Media evaluation part aMedia evaluation part a
Media evaluation part a_Perkinator
 
Ladakh Revisited
Ladakh RevisitedLadakh Revisited
Ladakh Revisited
101 Moments
 
Expressões mudas e sons
Expressões mudas e sonsExpressões mudas e sons
Expressões mudas e sons
marise brandao
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Alejandro Batista
 
Suporte técnico em redes sociais
Suporte técnico em redes sociaisSuporte técnico em redes sociais
Suporte técnico em redes sociais
Roberto Cohen
 
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisBusque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisAurora Boreal
 
N O L D P R 101907
N O L D  P R 101907N O L D  P R 101907
N O L D P R 101907VanHalen
 
Wood derived chemicals
Wood derived chemicalsWood derived chemicals
Wood derived chemicals
Carrie Meiriza Virriysha Putri
 
Como facturar en excel
Como facturar en excelComo facturar en excel
Como facturar en excel
damian andres foreroramirez
 
Mis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIMis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIemijudith
 
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
iSOCO
 
Carita
CaritaCarita
Carita
Gpe lopez M
 

Viewers also liked (20)

Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16
Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16
Erica Luisa Satta - Brief Profile 31.03.16
 
Capitulo1
Capitulo1Capitulo1
Capitulo1
 
final poster
final posterfinal poster
final poster
 
Horario del-profesorado
Horario del-profesoradoHorario del-profesorado
Horario del-profesorado
 
Los caballos (1)
Los caballos (1)Los caballos (1)
Los caballos (1)
 
Regulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copãoRegulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copão
 
Media evaluation part a
Media evaluation part aMedia evaluation part a
Media evaluation part a
 
Ladakh Revisited
Ladakh RevisitedLadakh Revisited
Ladakh Revisited
 
Expressões mudas e sons
Expressões mudas e sonsExpressões mudas e sons
Expressões mudas e sons
 
Presentation1 Telcomnicacion
Presentation1 TelcomnicacionPresentation1 Telcomnicacion
Presentation1 Telcomnicacion
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
 
Suporte técnico em redes sociais
Suporte técnico em redes sociaisSuporte técnico em redes sociais
Suporte técnico em redes sociais
 
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisBusque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
 
N O L D P R 101907
N O L D  P R 101907N O L D  P R 101907
N O L D P R 101907
 
Wood derived chemicals
Wood derived chemicalsWood derived chemicals
Wood derived chemicals
 
Como facturar en excel
Como facturar en excelComo facturar en excel
Como facturar en excel
 
Mis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIMis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBI
 
CV_Thomas Vlachos
CV_Thomas VlachosCV_Thomas Vlachos
CV_Thomas Vlachos
 
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
Foro de Innovación en Red. II Beyond Internet Barcelona. Ponencia 'Experienci...
 
Carita
CaritaCarita
Carita
 

Similar to Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA

Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
Kevin Suryo
 
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik UnsurBab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Sementara22
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekulTeori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Ridhanty Husniah
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01sanoptri
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
LestariOctavia1976
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
mfebri26
 
Bahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xiBahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xi
Siti Herdiana
 
Kimia struktur elektron atom
Kimia   struktur elektron atomKimia   struktur elektron atom
Kimia struktur elektron atom
aralailiyah
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Kalderizer
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenEco Chem
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Mimi Yeni
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
gooner29
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
ZainulHasan13
 
Kuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptxKuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptx
widhyahrini1
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
eli priyatna laidan
 

Similar to Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA (20)

Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik UnsurBab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Bab I Kimia SMA Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekulTeori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Bahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xiBahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xi
 
Kimia struktur elektron atom
Kimia   struktur elektron atomKimia   struktur elektron atom
Kimia struktur elektron atom
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
 
Kuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptxKuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptx
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 

More from Dian Ningrum

UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
Dian Ningrum
 
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islamSekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Dian Ningrum
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Dian Ningrum
 
peninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakpeninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakDian Ningrum
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanDian Ningrum
 
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPAkesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPADian Ningrum
 

More from Dian Ningrum (6)

UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islamSekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
Sekolah &amp; pg sebagai pusat pendidikan agama islam
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
peninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demakpeninggalan kesultanan demak
peninggalan kesultanan demak
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPAkesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA
 

Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA

  • 1. Nama Kelompok : Adinda Wijaya Hartanti Putri Dian Kartika Ningrum
  • 2. BAB 1 STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK UNSUR & IKATAN KIMIA
  • 3. • STANDAR KOMPETENSI Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan sifat- sifatnya. • KOMPETENSI DASAR Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menggunakan penentuan letak unsur dalam sistim periodik .
  • 4. • INDIKATOR 1. Mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum. 2. Menentukan nilai bilangan kuantum (n.l.m.s)suatu elektron dalam suatu orbital. 3. Menentukan konfigurasi elektron menurut teori mekanika kuantum 4. Menggambarkan diagram orbital menurut teori mekanika kuantum 5. Menentukan letak unsure dalam table periodic. • TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum. 2. Siswa dapat menentukan nilai bilangan kuantum (n.l.m.s)suatu elektron dalam suatu orbital. 3. Siswa dapat menentukan konfigurasi elektron menurut teori mekanika kuantum. 4. Siswa dapat menggambarkan diagram orbital menurut teori mekanika kuantum. 5. Siswa dapat menentukan letak unsure dalam table periodic
  • 6. A. Teori Atom Bohr dan Teori Mekanika Kuantum • Bohr yang menyatakan: 1. Elektron dalam atom mempunyai tingkat energi tertentu atau elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu. 2. Pada lintasannya elektron tidak menyerap atau memancarkan energi. 3. Elektron dapat pindah dari satu tingkat ke tingkat energi yang lain. Jika elektron pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi elektron tersebut dikatakan dalam keadaan tereksitasi.
  • 7. B. Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital
  • 8. Bilangan kuantum utama (n). • Bilangan kuantum utama merupakan bilangan yang menunjukan tingkat energi orbital n merupakan bilangan bulat positif dan tidak termasuk nol. n = 1,2,3,…. Semakin tinggi harga n, maka semakin semakin besar orbitalnya. Nilai l dimulai dari 0 sampai (n-1). Hubungan antara kulit, tingkat energi dan bentuk orbital dapat digambarkan sebagai berikut. • Kulit K n = 1, l = 0 , orbital s Kulit L n = 2, l = 0 , 1 , orbitas s ,p Kulit M n = 3, l = 0, 1, 2 orbital s, p, d Kulit N n = 4, l = 0, 1, 2, 3 orbital s, p, d, f Dan seterusnya.
  • 9. Bilangan Kuantum Azimut (l) Bilangan kuantum azimut memiliki lambang l. Bilangan kuantum azimut menyatakan tingkat energi elektron pada subkulit. Harga l untuk berbagai subkulit yaitu sebagai berikut. Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0 Elektron pada subkulit p memiliki harga l = 1 Elektron pada subkulit d memiliki harga l = 2 Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3
  • 10. Bilangan kuantum magnetic (m) • Bilangan kuantum magnetic menunjukan arah orbital dalam sumbu x, y, z atau orientasi orbital dalam ruang. • m bernilai negative, nol, dan positif. Missal : jika l = 0 maka m = 0 orbital s l = 1 maka m = –1, 0, 1 orbital px, py, pz l = 2 maka m = –2–1, 0, 1, 2 orbitalnya dx2 – y2, dz2, dxy, dxz, dyz
  • 11. bilangan kuantum n, l, dan m untuk berbagai bilangan kuantum
  • 12. Bilangan kuantum spin (s) • Bilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran electron dalam orbital. • Arah perputaran yang searah dengan jarum jam nilainya +1/2 dan arah perputaran yang berlawanan arah jarum jam nilainya -1/2. Tingkat energinya sama, tanda hanya untuk membedakan yang satu dengan yang lain.
  • 14. • 1.Orbital s Bentuk orbital s memiliki satu orbital dengan bentuk seperti bola, sehingga tidak tergantung pada sudut manapun. Orbital s hanya terdapat 1 nilai m , sehingga hanya terdapat 1 orientasi, yaitu sama ke segala arah.
  • 15. • 2. Orbital p Orbital p berbentuk cuping- dumbbell (bagai balon terpilin).Sub kulit p memiliki tiga orbital. Pada sub kulit ini terdapat 3 nilai m(–1, 0, +1) sehingga terdapat 3 orientasi yang satu dan lainnya membentuk sudut 90˚
  • 16. • 3.Orbital d Orbital d memiliki 5 orbital dengan bentuk yang komplek sdan orientasi yang berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yang sama, sedangkan satu orbital memiliki bentuk yang berbeda.Kelima orbital itu adalah dxy ,dxz
  • 17. • 4.Orbital f • Orbital f(mempunyai 7 orbital) dan dikelompokan menjadi tigakelompok, yaitu • 1) kelompok pertama: fxyz • 2) kelompok kedua : fx(z2- y2),fy(z2-y2),fz(x2-y2) • 3) kelompok ketiga : fx3,fy3,fz3
  • 18. C. KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KONSEP BILANGAN KUANTUM
  • 19. 1. Aturan Aufbau • Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi. Elektron mempunyai kecenderungan akan menempati dulu subkulit yang energinya rendah. Besarnya tingkat energi dari suatu subkulit dapat diketahui dari bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimuth ( l ) dari orbital tersebut. Urutan energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi sebagaimana digaram yang dibuat oleh Mnemonik Moeler adalah sebagai berikut: 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ….
  • 20.
  • 21. Aturan Pauli (Eksklusi Pauli) • Aturan ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1926. Yang menyatakan “Tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Orbital yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n, l, m, yang sama tetapi yang membedakan hanya bilangan kuantum spin (s).
  • 22. 3. Aturan Hund • Aturan ini dikemukakan oleh Friedrick Hund Tahun 1930. yang menyatakan “elektron- elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”. • Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah tidak ada lagi orbital kosong.
  • 23.
  • 25.
  • 26. • Sistem periodik unsur modern yang disebut juga sistem periodik bentuk panjang, terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebut periode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkan periode lainnya disebut periode panjang. Golongan terbagi atas golongan A dan golongan B. Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan B terletak antara golongan IIA dan IIIA. Golongan B mulai terdapat pada periode 4.
  • 27. a. Periode • Sistem periodik unsur modern mempunyai 7 periode. Unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit yang sama pada konfigurasi elektronnya, terletak pada periode yang sama.
  • 28. b. Golongan • Sistem periodik unsur modern mempunyai 8 golongan utama (A). Unsur-unsur pada sistem periodik modern yang mempunyai elektron valensi (elektron kulit terluar) sama pada konfigurasi elektronnya, maka unsur-unsur tersebut terletak pada golongan yang sama (golongan utama/A).
  • 30. • Bentuk Geometri Molekul Bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Berikut ini bentuk geometri dari beberapa molekul.
  • 31. •Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) • Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolakmenolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain.
  • 32. •Teori Hibridisasi hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital- orbital yang setingkat.
  • 33. C membentuk 4 ikatan kovalen, dapat dianggap bahwa 1 elektron dari orbital 2s dipromosikan ke orbital 2p, sehingga C mempunyai 4 elektron tunggal sebagai berikut. Menjadi
  • 34. Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang terlihat pada hibridasi itu.
  • 35. • Gaya Tarik Dipol-Dipol Molekul yang sebaran muatannya tidak simetris, bersifat polar dan mempunyai dua ujung yang berbeda muatan (dipol). Dalam zat polar, molekulmolekulnya cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif berdekatan dengan ujung (pol) negatif dari molekul di dekatnya. • Gaya Tarik Antarmolekul . Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun (James E. Brady, 1990).
  • 36. • Gaya Tarik-Menarik Dipol Sesaat – Dipol Terimbas (Gaya London) Antarmolekul nonpolar terjadi tarik-menarik yang lemah akibat terbentuknya dipol sesaat. Pada waktu membahas struktur elektron, kita mengacu pada peluang untuk menemukan elektron di daerah tertentu pada waktu tertentu.
  • 37. • Gaya London Dipol sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas pada molekul di sekitarnya, sehingga membentuk suatu dipol terimbas. Hasilnya adalah suatu gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah. Penjelasan teoritis mengenai gaya-gaya ini dikemukakan oleh Fritz London pada tahun 1928. Oleh karena itu gaya ini disebut gaya London (disebut juga gaya dispersi) (James E. Brady, 1990).
  • 38. • Ikatan Hidrogen • Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen. Titik didih senyawa “hidrida” dari unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA, diberikan pada gambar
  • 39.
  • 40. •Ikatan Ion • Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik listrik (gaya Coulomb) antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen. • Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium klorida
  • 41.
  • 42. SEKIAN & TERIMA KASIH