1. ﻋﻧﮭم ﷲ رﺿﻲ- اﻷﻧﺻﺎر ﻓﺿل
Keutamaan Anshor - Allah Ridho dengan mereka
2. زﯾد ﺑن ھﺷﺎم أﺧﺑرﻧﻲ ﻗﺎل ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ أﺳد ﺑن ﺑﮭز ﺣدﺛﻧﺎ ﻛﺛﯾر ﺑن إﺑراھﯾم ﺑن ﯾﻌﻘوب ﺣدﺛﻧﺎ :٣٥٠٢ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
وﻣﻌﮭﺎ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول إﻟﻰ اﻷﻧﺻﺎر ﻣن اﻣرأة ﺟﺎءت ﻗﺎل ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ ﻣﺎﻟك ﺑن أﻧس ﺳﻣﻌت ﻗﺎل
ﻣرﺗﻲ إﻟﻲ اﻟﻧﺎس أﺣب إﻧﻛم ﺑﯾده ﻧﻔﺳﻲ واﻟذي ﻓﻘﺎل وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻓﻛﻠﻣﮭﺎ ﻟﮭﺎ ﺻﺑﻲ
Shahih Bukhari 3502: Telah bercerita kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Katsir telah bercerita kepada
kami Bahz bin Asad telah bercerita kepada kami Syu'bah berkata: telah mengabarkan kepadaku Hisyam
bin Zaid berkata: aku mendengar Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata:
Datang seorang wanita Anshar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama dengan seorang
anaknya lalu beliau berbincang dengan wanita tersebut dan beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku
berada ditangan-Nya, sungguh kalian adalah manusia yang paling aku cintai." Beliau mengucapkannya
dua kali.
3. اﻟﻧﺑﻲ رأى ﻗﺎل ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ أﻧس ﻋن اﻟﻌزﯾز ﻋﺑد ﺣدﺛﻧﺎ اﻟوارث ﻋﺑد ﺣدﺛﻧﺎ ﻣﻌﻣر أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ :٣٥٠١ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﻓﻘﺎل ﻣﻣﺛﻼ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ ﻓﻘﺎم ﻋرس ﻣن ﻗﺎل أﻧﮫ ﺣﺳﺑت ﻗﺎل ﻣﻘﺑﻠﯾن واﻟﺻﺑﯾﺎن اﻟﻧﺳﺎء وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ
ﻣرار ﺛﻼث ﻗﺎﻟﮭﺎ إﻟﻲ اﻟﻧﺎس أﺣب ﻣن أﻧﺗم اﻟﻠﮭم
Shahih Bukhari 3501: Telah bercerita kepada kami Abu Ma'mar telah bercerita kepada kami 'Abdul Warits
telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas radliyallahu 'anhu berkata:
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat para wanita dan anak-anak berdatangan. --Perawi berkata: Aku
mengira dia (Anas) berkata: Sepulang dari resepsi pernikahan.-- Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam berdiri untuk menyambut mereka seraya berkata: "Allahumma. Kalian adalah termasuk diantara
manusia yang paling aku cintai." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.
4. ﻗﺎل ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ ﻣﺎﻟك ﺑن أﻧس ﻋن ﻗرة ﺑن ﻣﻌﺎوﯾﺔ إﯾﺎس أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ آدم ﺣدﺛﻧﺎ :٣٥١١ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﻋن أﻧس ﻋن ﻗﺗﺎدة وﻋن واﻟﻣﮭﺎﺟرة اﻷﻧﺻﺎر ﻓﺄﺻﻠﺢ اﻵﺧرة ﻋﯾش إﻻ ﻋﯾش ﻻ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻗﺎل
ﻟﻸﻧﺻﺎر ﻓﺎﻏﻔر وﻗﺎل ﻣﺛﻠﮫ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ
Shahih Bukhari 3511: Telah bercerita kepada kami Adam telah bercerita kepada kami Syu'bah telah
bercerita kepada kami Abu Iyas Mu'awiyah bin Qurrah dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"(Ya Allah), tidak ada kehidupan hakiki melainkan kehidupan akhirat. Perbaikilah hubungan kaum Anshar
dan Muhajirin."
Dan dari Qatadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti redaksi hadits ini dan beliau
bersabda: "(Ya Allah), ampunilah kaum Anshar."
5. أﻧﺳﺎ ﺳﻣﻌت ﻗﺎل ﺣﻣﯾد ﻋن إﺳﺣﺎق أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ ﻋﻣرو ﺑن ﻣﻌﺎوﯾﺔ ﺣدﺛﻧﺎ ﻣﺣﻣد ﺑن ﷲ ﻋﺑد ﺣدﺛﻧﺎ :٢٦٢٢ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﻏداة ﻓﻲ ﯾﺣﻔرون واﻷﻧﺻﺎر اﻟﻣﮭﺎﺟرون ﻓﺈذا اﻟﺧﻧدق إﻟﻰ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﺧرج ﯾﻘول ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ
ﻓﺎﻏﻔر اﻵﺧره ﻋﯾش اﻟﻌﯾش إن اﻟﻠﮭم ﻗﺎل واﻟﺟوع اﻟﻧﺻب ﻣن ﺑﮭم ﻣﺎ رأى ﻓﻠﻣﺎ ﻟﮭم ذﻟك ﯾﻌﻣﻠون ﻋﺑﯾد ﻟﮭم ﯾﻛن ﻓﻠم ﺑﺎردة
أﺑدا ﺑﻘﯾﻧﺎ ﻣﺎ اﻟﺟﮭﺎد ﻋﻠﻰ ﻣﺣﻣدا ﺑﺎﯾﻌوا اﻟذﯾن ﻧﺣن ﻟﮫ ﻣﺟﯾﺑﯾن ﻓﻘﺎﻟوا واﻟﻣﮭﺎﺟره ﻟﻸﻧﺻﺎر
Shahih Bukhari 2622: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami
Mu'awiyah bin 'Amru telah bercerita kepada kami Abu Ishaq dari Humaid berkata aku mendengar Anas
radliyallahu 'anhu berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat menuju Khandaq (parit) yang sedang digali oleh
orang-orang Muhajirin dan Anshar di waktu pagi yang sangat dingin, sementara tidak ada hamba sahaya
yang bekerja seperti itu untuk mereka. Ketika Beliau melihat apa yang dialami oleh mereka berupa
kelelahan dan kelaparan, Beliau bersya'ir: "Allahumma ya Allah, sesungguhnya kehidupan (yang
sebenarnya) adalah kehidupan di akhirat. Maka itu ampunilah Kaum Anshar dan Muhajirin." Maka para
sahabat membalasnya dengan bersya'ir pula: "Kami adalah orang-orang yang telah berbai'at kepada
Muhammad. Untuk terus berjihad selagi kami hidup."
6. ﻛﺎﻧت ﯾﻘول ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ أﻧﺳﺎ ﺳﻣﻌت ﻗﺎل ﺣﻣﯾد ﻋن ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ ﻋﻣر ﺑن ﺣﻔص ﺣدﺛﻧﺎ :٢٧٤١ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ ﻓﺄﺟﺎﺑﮭم أﺑدا ﺣﯾﯾﻧﺎ ﻣﺎ اﻟﺟﮭﺎد ﻋﻠﻰ ﻣﺣﻣدا ﺑﺎﯾﻌوا اﻟذﯾن ﻧﺣن ﺗﻘول اﻟﺧﻧدق ﯾوم اﻷﻧﺻﺎر
واﻟﻣﮭﺎﺟره اﻷﻧﺻﺎر ﻓﺄﻛرم اﻵﺧره ﻋﯾش إﻻ ﻋﯾش ﻻ اﻟﻠﮭم ﻓﻘﺎل
Shahih Bukhari 2741: Telah bercerita kepada kami Hafsh bin 'Umar telah bercerita kepada kami Syu'bah
dari Humaid berkata: aku mendengar Anas radliyallahu 'anhu berkata:
Pada perang Al Khandaq, orang-orang Anshar bersya'ir: "Kami adalah orang-orang yang berbai'at
kepada Muhammad. Untuk terus berjihad selama kami hidup". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
menyambut sya'ir mereka dengan bersya'ir: "Ya Allah, tidak ada kehidupan yang sesungguhnya
melainkan kehidupan akhirat. Maka muliakanlah Anshar dan Muhajirin."
7. ﯾوم اﻷﻧﺻﺎر ﻗﺎﻟت ﯾﻘول ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ أﻧﺳﺎ ﺳﻣﻌت ﻗﺎل اﻟﺗﯾﺎح أﺑﻲ ﻋن ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ اﻟوﻟﯾد أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ :٣٤٩٤ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ ذﻟك ﻓﺑﻠﻎ ﻋﻠﯾﮭم ﺗرد وﻏﻧﺎﺋﻣﻧﺎ ﻗرﯾش دﻣﺎء ﻣن ﺗﻘطر ﺳﯾوﻓﻧﺎ إن اﻟﻌﺟب ﻟﮭو ھذا إن وﷲ ﻗرﯾﺷﺎ وأﻋطﻰ ﻣﻛﺔ ﻓﺗﺢ
اﻟﻧﺎس ﯾرﺟﻊ أن ﺗرﺿون أوﻻ ﻗﺎل ﺑﻠﻐك اﻟذي ھو ﻓﻘﺎﻟوا ﯾﻛذﺑون ﻻ وﻛﺎﻧوا ﻋﻧﻛم ﺑﻠﻐﻧﻲ اﻟذي ﻣﺎ ﻓﻘﺎل ﻗﺎل اﻷﻧﺻﺎر ﻓدﻋﺎ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ
وادي ﻟﺳﻠﻛت ﺷﻌﺑﺎ أو وادﯾﺎ اﻷﻧﺻﺎر ﺳﻠﻛت ﻟو ﺑﯾوﺗﻛم إﻟﻰ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﺑرﺳول وﺗرﺟﻌون ﺑﯾوﺗﮭم إﻟﻰ ﺑﺎﻟﻐﻧﺎﺋم
ﺷﻌﺑﮭم أو اﻷﻧﺻﺎر
Shahih Bukhari 3494: Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu at-Tayyah
berkata: aku mendengar Anas radliyallahu 'anhu berkata:
Orang-orang Anshar berkata pada hari penaklukan kota Makkah: "Beliau (shallallahu 'alaihi wa sallam) memberikan harta
rampasan perang (ghanimah) kepada kaum Quraisy. Demi Allah, ini adalah perkara yang mengherankan, karena
pedang-pedang kitalah yang telah menumpahkan darah orang-orang Quraisy akan tetapi ghanimah dikembalikan kepada
mereka." Kemudian perkataan ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau memanggil kaum Anshar.
Perawi (Anas) berkata: Maka beliau bersabda: "Apa benar berita yang telah sampai kepadaku tentang kalian?" Mereka
adalah orang yang tidak berbohong. Mereka menjawab: "Benarlah berita yang telah sampai kepada engkau." Beliau
berkata lagi: "Apakah kalian tidak ridla jika orang-orang kembali ke rumah-rumah mereka dengan membawa pulang
ghanimah sedangkan kalian kembali ke rumah-rumah kalian dengan membawa pulang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam?. Seandainya kaum Anshar melewati lembah atau celah di bebukitan pasti aku akan melewati lembah yang
ditempuh kaum Anshar atau celah di bebukitan."
8. اﻟﻧﺑﻲ ﻋن أﻧﺳﺎ ﺳﻣﻌت ﻗﺎل ﺟﺑر ﺑن ﷲ ﻋﺑد ﺑن ﷲ ﻋﺑد أﺧﺑرﻧﻲ ﻗﺎل ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ ﻗﺎل اﻟوﻟﯾد أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ :١٦ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
اﻷﻧﺻﺎر ﺑﻐض اﻟﻧﻔﺎق وآﯾﺔ اﻷﻧﺻﺎر ﺣب اﻹﯾﻣﺎن آﯾﺔ ﻗﺎل وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ
Shahih Bukhari 16: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
mengabarkan kepadaku Abdullah bin Abdullah bin Jabar, berkata: aku mendengar Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam, beliau bersabda:
"Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar."
9. Musnad Ahmad 11241: Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa berkata: telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Salamah dari Aflah Al Anshari dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mencintai orang-orang Anshar adalah bagian dari keimanan,
sedang membenci mereka adalah bagian dari kenifakan."
ﻗﺎل اﻟﺧدري ﺳﻌﯾد أﺑﻲ ﻋن اﻷﻧﺻﺎري أﻓﻠﺢ ﻋن ﺳﻠﻣﺔ ﺑن ﺣﻣﺎد ﺣدﺛﻧﺎ ﻣوﺳﻰ ﺑن ﺣﺳن ﺣدﺛﻧﺎ :١١٢٤١ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
ﻧﻔﺎق وﺑﻐﺿﮭم إﯾﻣﺎن اﻷﻧﺻﺎر ﺣب وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻗﺎل
10. Musnad Ahmad 2679: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Habib dari Sa'id bin Jubair
dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Seorang yang beriman kepada Allah dan RasulNya tidak akan marah kepada kaum Anshar." Atau "Kecuali ia
dimurkai Allah dan RasulNya."
اﻟﻧﺑﻲ ﻋن ﻋﺑﺎس اﺑن ﻋن ﺟﺑﯾر ﺑن ﺳﻌﯾد ﻋن ﺣﺑﯾب ﻋن ﺳﻔﯾﺎن ﻋن اﻟرﺣﻣن ﻋﺑد ﺣدﺛﻧﺎ :٢٦٧٩ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
ورﺳوﻟﮫ ﷲ أﺑﻐﺿﮫ إﻻ أو ورﺳوﻟﮫ ﺑﺎ ﯾؤﻣن رﺟل اﻷﻧﺻﺎر ﯾﺑﻐض ﻻ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ
11. Musnad Ahmad 14334: Telah menceritakan kepada kami 'Abidah Telah menceritakan kepada ku Al Aswad bin
Qois dari Nubaih Al 'Anazi dari Jabir bin Abdullah Al Anshari (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) hendak
mengadakan perang, beliau bersabda:
"Wahai orang-orang Muhajirin dan Anshar! dari saudara-saudara kalian ada beberapa orang yang tidak memiliki
harta dan juga sanak keluarga, maka hendaklah salah seorang kalian mengajak yang lain, dua atau tiga orang",
sehingga tidak ada yang menaiki kendaraanya melainkan bergantian dengan yang diajaknya. Dan saya
mengikutsertakan dua atau tiga orang, dan tidaklah saya berbuat melainkan saya membagi rata kesempatan
berkendara di atas untaku secara bergantian.
اﻷﻧﺻﺎري ﷲ ﻋﺑد ﺑن ﺟﺎﺑر ﻋن اﻟﻌﻧزي ﻧﺑﯾﺢ ﻋن ﻗﯾس ﺑن اﻷﺳود ﺣدﺛﻧﺎ ﻋﺑﯾدة ﺣدﺛﻧﺎ :١٤٣٣٤ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
إﺧواﻧﻛم ﻣن إن واﻷﻧﺻﺎر اﻟﻣﮭﺎﺟرﯾن ﻣﻌﺷر ﯾﺎ ﻓﻘﺎل اﻟﻐزو أراد أﻧﮫ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻋن ﺣدث
ﻛﻌﻘﺑﺔ ﻋﻘﺑﺔ إﻻ ﺟﻣﻠﮫ ظﮭر ﻣن ﻷﺣدﻧﺎ ﻓﻣﺎ اﻟﺛﻼﺛﺔ أو اﻟرﺟﻠﯾن إﻟﯾﮫ أﺣدﻛم ﻓﻠﯾﺿم ﻋﺷﯾرة وﻻ ﻣﺎل ﻟﮭم ﻟﯾس ﻗوﻣﺎ
ﺟﻣﻠﻲ ﻣن أﺣدھم ﻛﻌﻘﺑﺔ ﻋﻘﺑﺔ إﻻ ﻟﻲ وﻣﺎ إﻟﻲ ﺛﻼﺛﺔ أو اﺛﻧﯾن ﻓﺿﻣﻣت ﻗﺎل أﺣدھم
12. Musnad Ahmad 15495: (Ahmad bin Hanbal radliyallhu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata: telah mengabarkan kepada kami Syua'ib dari Az Zuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku
Abdullah bin Ka'ab bin Malik Al Anshary dia termasuk salah seorang dari tiga orang yang diterima taubatnya
(pada peristiwa Perang Tabuk, pent) bahwa sebagian sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengabari
kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu hari bepergian dengan kepala yang terikat dan
berkata dalam khutbahnya,
"Amma Ba'du, Wahai sekalian Kaum Muhajirin, kalian telah bertambah banyak, Kaum Anshar tidaklah bertambah
kecuali sebagaimana keadaan mereka pada hari ini, dan kaum Anshar adalah pembelaku dan tempat menjaga
rahasiaku yang aku berlindung kepadanya, maka muliakanlah yang baik-baik di antara mereka dan maafkanlah
mereka yang berbuat jelek.
اﻷﻧﺻﺎري ﻣﺎﻟك ﺑن ﻛﻌب ﺑن ﷲ ﻋﺑد أﺧﺑرﻧﻲ ﻗﺎل اﻟزھري ﻋن ﺷﻌﯾب أﺧﺑرﻧﺎ ﻗﺎل اﻟﯾﻣﺎن أﺑو ﺣدﺛﻧﺎ ﻗﺎل :١٥٤٩٥ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
ﯾوﻣﺎ ﺧرج وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ أن وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ أﺻﺣﺎب ﺑﻌض أﺧﺑره أﻧﮫ ﻋﻠﯾﮭم ﺗﯾب اﻟذﯾن اﻟﺛﻼﺛﺔ أﺣد وھو
اﻟﺗﻲ ھﯾﺋﺗﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﺗزﯾد ﻻ اﻷﻧﺻﺎر وأﺻﺑﺣت ﺗزﯾدون أﺻﺑﺣﺗم ﻗد ﻓﺈﻧﻛم اﻟﻣﮭﺎﺟرﯾن ﻣﻌﺷر ﯾﺎ ﺑﻌد أﻣﺎ ﺧطﺑﺗﮫ ﻓﻲ ﻓﻘﺎل رأﺳﮫ ﻋﺎﺻﺑﺎ
ﻣﺳﯾﺋﮭم ﻋن وﺗﺟﺎوزوا ﻛرﯾﻣﮭم ﻓﺄﻛرﻣوا إﻟﯾﮭﺎ أوﯾت اﻟﺗﻲ ﻋﯾﺑﺗﻲ اﻷﻧﺻﺎر وإن اﻟﯾوم ﻋﻠﯾﮭﺎ ھﻲ
13. Sunan Ibnu Majah 159: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad dan 'Amru bin Abdullah keduanya
berkata: telah menceritakan kepada kami Waki ' dari Syu'bah dari Adi bin Tsabit dari Barra` bin 'Azib ia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa mencintai kaum Anshar maka Allah mencintainya, dan barangsiapa membeci kaum Anshar maka
Allah membencinya." Syu'bah bertanya kepada Adi: "Apakah anda mendengarnya dari Barra` bin 'Azib?" ia
menjawab: "Hanya kepadakulah ia menceritakannya."
اﻟﺑراء ﻋن ﺛﺎﺑت ﺑن ﻋدي ﻋن ﺷﻌﺑﺔ ﻋن وﻛﯾﻊ ﺣدﺛﻧﺎ ﻗﺎﻻ ﷲ ﻋﺑد ﺑن وﻋﻣرو ﻣﺣﻣد ﺑن ﻋﻠﻲ ﺣدﺛﻧﺎ :١٥٩ ﻣﺎﺟﮫ اﺑن ﺳﻧن
ﺷﻌﺑﺔ ﻗﺎل ﷲ أﺑﻐﺿﮫ اﻷﻧﺻﺎر أﺑﻐض وﻣن ﷲ أﺣﺑﮫ اﻷﻧﺻﺎر أﺣب ﻣن وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻗﺎل ﻗﺎل ﻋﺎزب ﺑن
ﺣدث إﯾﺎي ﻗﺎل ﻋﺎزب ﺑن اﻟﺑراء ﻣن أﺳﻣﻌﺗﮫ ﻟﻌدي
14. Musnad Ahmad 16267: Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata: telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Sa'id sesungguhnya Sa'd bin Ibrahim mengabarinya, dari Al Hakam bin Mina` sesungguhnya
Yazid bin Jariyah Al Anshari mengabarinya sesungguhnya dia sedang duduk pada beberapa orang Anshar, lalu
Mu'awiyah datang menemui mereka, lalu dia menanyakan kepada mereka tentang pembicaraan mereka. Mereka
berkata: kami sedang larut dalam pembicaraan pada sebuah pembicaraan orang-orang Anshar. Mu'awiyah
berkata: "Maukah saya tambahkan satu hadis kepada kalian yang saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam?" Mereka menjawab, "Ya, Wahai Amirul Mukminin." Dia berkata: saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mencintai orang Anshar niscaya Allah Azzawajalla akan
mencintainya sebaliknya barangsiapa memusuhi Anshar niscaya Allah Azzawajalla memusuhinya."
أن ﻣﯾﻧﺎء ﺑن اﻟﺣﻛم ﻋن أﺧﺑره إﺑراھﯾم ﺑن ﺳﻌد أن ﺳﻌﯾد ﺑن ﯾﺣﯾﻰ ﺣدﺛﻧﺎ ﻗﺎل ھﺎرون ﺑن ﯾزﯾد ﺣدﺛﻧﺎ :١٦٢٦٧ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
ﻛﻧﺎ ﻓﻘﺎﻟوا ﺣدﯾﺛﮭم ﻋن ﻓﺳﺄﻟﮭم ﻣﻌﺎوﯾﺔ ﻋﻠﯾﮭم ﻓﺧرج اﻷﻧﺻﺎر ﻣن ﻧﻔر ﻓﻲ ﺟﺎﻟﺳﺎ ﻛﺎن أﻧﮫ أﺧﺑره اﻷﻧﺻﺎري ﺟﺎرﯾﺔ ﺑن ﯾزﯾد
أﻣﯾر ﯾﺎ ﺑﻠﻰ ﻗﺎﻟوا وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻣن ﺳﻣﻌﺗﮫ ﺣدﯾﺛﺎ أزﯾدﻛم أﻻ ﻣﻌﺎوﯾﺔ ﻓﻘﺎل اﻷﻧﺻﺎر ﺣدﯾث ﻣن ﺣدﯾث ﻓﻲ
اﻷﻧﺻﺎر أﺑﻐض وﻣن وﺟل ﻋز ﷲ أﺣﺑﮫ اﻷﻧﺻﺎر أﺣب ﻣن ﯾﻘول وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﺳﻣﻌت ﻗﺎل اﻟﻣؤﻣﻧﯾن
وﺟل ﻋز ﷲ أﺑﻐﺿﮫ
15. Shahih Bukhari 3495: Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami Ghundar
telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam atau Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Seandainya orang-orang Anshar mengarungi lembah atau celah di bebukitan pasti aku akan mengarungi
lembah yang ditempuh kaum Anshar. Seandainya tidak ada hijrah pasti aku menjadi seorang Anshar (penolong)."
Maka Abu Hurairah berkata: "Beliau tidaklah melampaui batas (dalam berbicara). Demi bapak dan ibuku (yang
menjadi tebusannya), sungguh kaum Anshar telah memberi tempat kepada beliau, dan menolong beliau." Atau
ucapan yang serupa dengan itu.
ﷲ رﺿﻲ ھرﯾرة أﺑﻲ ﻋن زﯾﺎد ﺑن ﻣﺣﻣد ﻋن ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ ﻏﻧدر ﺣدﺛﻧﺎ ﺑﺷﺎر ﺑن ﻣﺣﻣد ﺣدﺛﻧﻲ :٣٤٩٥ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﻓﻲ ﻟﺳﻠﻛت ﺷﻌﺑﺎ أو وادﯾﺎ ﺳﻠﻛوا اﻷﻧﺻﺎر أن ﻟو وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻘﺎﺳم أﺑو ﻗﺎل أو وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﻧﺑﻲ ﻋن ﻋﻧﮫ
أﺧرى ﻛﻠﻣﺔ أو وﻧﺻروه آووه وأﻣﻲ ﺑﺄﺑﻲ ظﻠم ﻣﺎ ھرﯾرة أﺑو ﻓﻘﺎل اﻷﻧﺻﺎر ﻣن اﻣرأ ﻟﻛﻧت اﻟﮭﺟرة وﻟوﻻ اﻷﻧﺻﺎر وادي
16. Musnad Ahmad 8941: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, atau Abul
Qasim bersabda: "Sekiranya orang-orang Anshar menempuh lembah atau bukit dan orang-orang menempuh
lembah atau bukit yang lain niscaya aku akan menempuh lembah yang dilalui oleh kaum Anshar, dan sekiranya
bukan karena hijrah, niscaya aku akan menjadi orang Anshar." Abu Hurairah berkata: "Demi bapak dan ibuku,
tidaklah Rasulullah berlaku zhalim, sungguh orang-orang Anshar telah memberinya tempat tinggal dan
menolongnya serta menolong para sahabatnya dengan harta."
ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﻗﺎل ﻗﺎل ھرﯾرة أﺑﻲ ﻋن زﯾﺎد ﺑن ﻣﺣﻣد ﻋن ﺷﻌﺑﺔ ﺣدﺛﻧﺎ ﺟﻌﻔر ﺑن ﻣﺣﻣد ﺣدﺛﻧﺎ :٨٩٤١ أﺣﻣد ﻣﺳﻧد
وﻟوﻻ اﻷﻧﺻﺎر وادي ﻟﺳﻠﻛت ﺷﻌﺑﺎ أو وادﯾﺎ اﻟﻧﺎس وﺳﻠك ﺷﻌﺑﺎ أو وادﯾﺎ ﺳﻠﻛوا اﻷﻧﺻﺎر أن ﻟو اﻟﻘﺎﺳم أﺑو أو وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ
أﺧرى وﻛﻠﻣﺔ وﻧﺻروه آووه ﻟﻘد وأﻣﻲ ﺑﺄﺑﻲ ظﻠم ﻣﺎ ﯾﻘول ھرﯾرة أﺑو ﻓﻛﺎن ﻗﺎل اﻷﻧﺻﺎر ﻣن اﻣرأ ﻟﻛﻧت اﻟﮭﺟرة
17. Shahih Bukhari 3985: Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail Telah menceritakan kepada kami Wuhaib Telah menceritakan kepada kami Amru bin Yahya dari Abbad bin
Tamim dari Abdullah bin Zaid bin Ashim katanya,
Ketika Allah memberi Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam rampasan (fai) pada perang Hunain, beliau membagi rampasan itu untuk orang-orang yang hatinya masih perlu ditarbiyah
(muallaf), dan beliau sama sekali tidak memberi bagian sahabat Anshar. Seakan-akan mereka merasa marah ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan kepada
mereka seperti yang diberikan kepada orang-orang tersebut. Lalu Rasulullah berkhutbah kepada mereka, seraya berkata: "Wahai sekalian kaum Anshar, bukankah aku dahulu
menjumpai kalian dalam keadaan sesat lantas Allah memberi kalian petunjuk dengan perantaraanku? Dahulu kalian dalam keadaan terpecah-belah lantas Allah mendamaikan kalian
dengan perantaraanku? Dan kalian dalam keadaan miskin lantas Allah menjadikan kalian kaya dengan perantaraanku?" Setiap kali Nabi menyampaikan sesuatu, mereka jawab: "Allah
dan rasul-Nya lebih terpercaya." Beliau meneruskan: "Lantas alasan apa yang menghalangi kalian menjawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Zaid berkata: setiap kali
Rasulullah mengatakan sesuatu mereka jawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih terpercaya!" Rasulullah bersabda: "Seandainya kalian mau, kalian bisa mengatakan: 'Engkau telah datang
kepada kami dalam keadaan demikian dan demikian'." Apakah kalian ridha manusia membawa kambing dan unta, sedang kalian membawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke
persinggahan kalian? kalaulah bukan karena hijrah, aku pasti menjadi orang Anshar, kalaulah manusia mengarungi sebuah lembah dan lereng, niscaya aku mengarungi lembah dan
lereng Anshar. Anshar adalah pakaian luar -maksudnya primer dan utama- sedang manusia lain hanyalah pakaian dalam -maksudnya sekunder, kurang utama-. Sesungguhnya
sepeninggalku, akan kalian temui sikap-sikap egoisme dan individualisme, maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku di telaga."
ﻋﺎﺻم ﺑن زﯾد ﺑن ﷲ ﻋﺑد ﻋن ﺗﻣﯾم ﺑن ﻋﺑﺎد ﻋن ﯾﺣﯾﻰ ﺑن ﻋﻣرو ﺣدﺛﻧﺎ وھﯾب ﺣدﺛﻧﺎ إﺳﻣﺎﻋﯾل ﺑن ﻣوﺳﻰ ﺣدﺛﻧﺎ :٣٩٨٥ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﻟم إذ وﺟدوا ﻓﻛﺄﻧﮭم ﺷﯾﺋﺎ اﻷﻧﺻﺎر ﯾﻌط وﻟم ﻗﻠوﺑﮭم اﻟﻣؤﻟﻔﺔ ﻓﻲ اﻟﻧﺎس ﻓﻲ ﻗﺳم ﺣﻧﯾن ﯾوم وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ رﺳوﻟﮫ ﻋﻠﻰ ﷲ أﻓﺎء ﻟﻣﺎ ﻗﺎل
ﷲ ﻓﺄﻏﻧﺎﻛم وﻋﺎﻟﺔ ﺑﻲ ﷲ ﻓﺄﻟﻔﻛم ﻣﺗﻔرﻗﯾن وﻛﻧﺗم ﺑﻲ ﷲ ﻓﮭداﻛم ﺿﻼﻻ أﺟدﻛم أﻟم اﻷﻧﺻﺎر ﻣﻌﺷر ﯾﺎ ﻓﻘﺎل ﻓﺧطﺑﮭم اﻟﻧﺎس أﺻﺎب ﻣﺎ ﯾﺻﺑﮭم
أﻣن ورﺳوﻟﮫ ﷲ ﻗﺎﻟوا ﺷﯾﺋﺎ ﻗﺎل ﻛﻠﻣﺎ ﻗﺎل وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﺗﺟﯾﺑوا أن ﯾﻣﻧﻌﻛم ﻣﺎ ﻗﺎل أﻣن ورﺳوﻟﮫ ﷲ ﻗﺎﻟوا ﺷﯾﺋﺎ ﻗﺎل ﻛﻠﻣﺎ ﺑﻲ
اﻟﮭﺟرة ﻟوﻻ رﺣﺎﻟﻛم إﻟﻰ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﺑﺎﻟﻧﺑﻲ وﺗذھﺑون واﻟﺑﻌﯾر ﺑﺎﻟﺷﺎة اﻟﻧﺎس ﯾذھب أن أﺗرﺿون وﻛذا ﻛذا ﺟﺋﺗﻧﺎ ﻗﻠﺗم ﺷﺋﺗم ﻟو ﻗﺎل
أﺛرة ﺑﻌدي ﺳﺗﻠﻘون إﻧﻛم دﺛﺎر واﻟﻧﺎس ﺷﻌﺎر اﻷﻧﺻﺎر وﺷﻌﺑﮭﺎ اﻷﻧﺻﺎر وادي ﻟﺳﻠﻛت وﺷﻌﺑﺎ وادﯾﺎ اﻟﻧﺎس ﺳﻠك وﻟو اﻷﻧﺻﺎر ﻣن اﻣرأ ﻟﻛﻧت
اﻟﺣوض ﻋﻠﻰ ﺗﻠﻘوﻧﻲ ﺣﺗﻰ ﻓﺎﺻﺑروا
18. Shahih Bukhari 3516: Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Ya'qub telah bercerita kepada kami Ibnu Al Ghasil
aku mendengar 'Ikrimah berkata: aku mendengar Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata:
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dalam keadaan berselimut/berselendang yang
diletakkannya diatas kedua pundaknya dan mengikat kepalanya dengan ikat kepala berwarna hitam hingga
kemudian duduk di atas mimbar. Setelah memuji Allah dan mensucikan-Nya, beliau bersabda: "Hadirin yang
dimuliakan, wahai sekalian manusia, manusia terus bertambah banyak sedangkan kaum Anshar semakin sedikit
hingga keberadaan mereka bagaikan keberadaan garam dalam suatu makanan. Maka barangsiapa diantara
kalian yang mengurus sesuatu urusan ummat lalu dia mampu mendatangkan madlarat kepada seseorang atau
memberi manfaat kepada seseorang, maka terimalah orang-orang baik mereka (kaum Anshar), dan maafkanlah
orang yang keliru dari kalangan mereka."
ﷲ رﺿﻲ ﻋﺑﺎس اﺑن ﺳﻣﻌت ﯾﻘول ﻋﻛرﻣﺔ ﺳﻣﻌت اﻟﻐﺳﯾل اﺑن ﺣدﺛﻧﺎ ﯾﻌﻘوب ﺑن أﺣﻣد ﺣدﺛﻧﺎ :٣٥١٦ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﺟﻠس ﺣﺗﻰ دﺳﻣﺎء ﻋﺻﺎﺑﺔ وﻋﻠﯾﮫ ﻣﻧﻛﺑﯾﮫ ﻋﻠﻰ ﺑﮭﺎ ﻣﺗﻌطﻔﺎ ﻣﻠﺣﻔﺔ وﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﺧرج ﯾﻘول ﻋﻧﮭﻣﺎ
ﻓﻲ ﻛﺎﻟﻣﻠﺢ ﯾﻛوﻧوا ﺣﺗﻰ اﻷﻧﺻﺎر وﺗﻘل ﯾﻛﺛرون اﻟﻧﺎس ﻓﺈن اﻟﻧﺎس أﯾﮭﺎ ﺑﻌد أﻣﺎ ﻗﺎل ﺛم ﻋﻠﯾﮫ وأﺛﻧﻰ ﷲ ﻓﺣﻣد اﻟﻣﻧﺑر ﻋﻠﻰ
ﻣﺳﯾﺋﮭم ﻋن وﯾﺗﺟﺎوز ﻣﺣﺳﻧﮭم ﻣن ﻓﻠﯾﻘﺑل ﯾﻧﻔﻌﮫ أو أﺣدا ﻓﯾﮫ ﯾﺿر أﻣرا ﻣﻧﻛم وﻟﻲ ﻓﻣن اﻟطﻌﺎم
19. Shahih Bukhari 3516: Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Ya'qub telah bercerita kepada kami Ibnu Al Ghasil
aku mendengar 'Ikrimah berkata: aku mendengar Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata:
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dalam keadaan berselimut/berselendang yang
diletakkannya diatas kedua pundaknya dan mengikat kepalanya dengan ikat kepala berwarna hitam hingga
kemudian duduk di atas mimbar. Setelah memuji Allah dan mensucikan-Nya, beliau bersabda: "Hadirin yang
dimuliakan, wahai sekalian manusia, manusia terus bertambah banyak sedangkan kaum Anshar semakin sedikit
hingga keberadaan mereka bagaikan keberadaan garam dalam suatu makanan. Maka barangsiapa diantara
kalian yang mengurus sesuatu urusan ummat lalu dia mampu mendatangkan madlarat kepada seseorang atau
memberi manfaat kepada seseorang, maka terimalah orang-orang baik mereka (kaum Anshar), dan maafkanlah
orang yang keliru dari kalangan mereka."
ﷲ رﺿﻲ ﻋﺑﺎس اﺑن ﺳﻣﻌت ﯾﻘول ﻋﻛرﻣﺔ ﺳﻣﻌت اﻟﻐﺳﯾل اﺑن ﺣدﺛﻧﺎ ﯾﻌﻘوب ﺑن أﺣﻣد ﺣدﺛﻧﺎ :٣٥١٦ اﻟﺑﺧﺎري ﺻﺣﯾﺢ
ﺟﻠس ﺣﺗﻰ دﺳﻣﺎء ﻋﺻﺎﺑﺔ وﻋﻠﯾﮫ ﻣﻧﻛﺑﯾﮫ ﻋﻠﻰ ﺑﮭﺎ ﻣﺗﻌطﻔﺎ ﻣﻠﺣﻔﺔ وﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ رﺳول ﺧرج ﯾﻘول ﻋﻧﮭﻣﺎ
ﻓﻲ ﻛﺎﻟﻣﻠﺢ ﯾﻛوﻧوا ﺣﺗﻰ اﻷﻧﺻﺎر وﺗﻘل ﯾﻛﺛرون اﻟﻧﺎس ﻓﺈن اﻟﻧﺎس أﯾﮭﺎ ﺑﻌد أﻣﺎ ﻗﺎل ﺛم ﻋﻠﯾﮫ وأﺛﻧﻰ ﷲ ﻓﺣﻣد اﻟﻣﻧﺑر ﻋﻠﻰ
ﻣﺳﯾﺋﮭم ﻋن وﯾﺗﺟﺎوز ﻣﺣﺳﻧﮭم ﻣن ﻓﻠﯾﻘﺑل ﯾﻧﻔﻌﮫ أو أﺣدا ﻓﯾﮫ ﯾﺿر أﻣرا ﻣﻧﻛم وﻟﻲ ﻓﻣن اﻟطﻌﺎم