SlideShare a Scribd company logo
KETERAMPILAN BERTANYA (DASAR DAN LANJUTAN)
I.Pengertian Dan Rasional
Dalam PBM tujuan pertanyaan yang dijukan guru ialah agar siswa belajar yaitu
memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir, baik berupa kalimat
Tanya atau suruhan yang menuntut respon siswa.
Dalam PBM umumnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya cara yang
digunakan mempunyai pengaruh dalam pencapaian hasil belajar sehingga ketrampilan
bertanya dibedakan atas : ketrampilan bertanya dasar, mempunyai beberapa komponen
yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan, sedangkan ketrampilan
bertanya lanjut : lanjutan dari bertanya dasar yang mengutamakan usaha pengembangan
kemampuan berfikir siswa.
A. Tujuan Bertanya Akan Dicapai
 Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pokok bahasan
 Memusatkan perhatian
 Mendiaknosis kegiatan khusus yang menghambat siswa belajar
 Mengembangkan SCL (Studen Center Learning)
B. Hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Kehangatan Dan Keantusiasan
Baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun menerima jawaban siswa, sikap
dan gaya guru suara, ekpresi wajah, gerakan badan, dan sebagainya. Menampilkan
ada tidaknya kehangatan.
2. Kebiasaan Yang Harus Dihindari
a. Mengulangi Pertanyaan Sendiri
Contoh : Sebelum siswa dapat berpikir maksimal terhadap pertanyaan guru
mengulangi pertanyaan kembali akibatnya siswa tidak konsentrasi.
b. Mengulangi Jawaban Siswa
Menyebabkan waktu terbuang, siswa tidak mendengar jawaban dari temanya
yang lain karena guru akan mengulanginya.
c. Mejawab Pertanyaan Sendiri
Pertanyaan dijawab guru sebelum siswa mendapatkan kesempatan cukup untuk
memikirkan jawabanya sehingga anak beranggapan tidak perlu memikirkan
jawabanya karena guru akan memikirkan jawabanya.
d. Pertanyaan Yang Memancing Jawaban Serentak
Contoh : Apa ibu kota RI?
Akibatnya guru tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa yang benar dan
menutut kemungkinan terjadi interaksi selanjutnya.
e. Pertanyaan Ganda
Contoh : Siapa pemimpin orang belanda yang pertama datang ke Indonesia,
mengapa mereka datang, dan apa akibat mereka itu bagi bangsa
Indonesia.
Hal ini akan mematahkan semangat siswa yang hanya sanggup menyelesaikan satu
dari semua tugas itu.
f. Menentukan siswa tertentu untuk menjawabnya. Akibatnya anak yang
tidak ditunjuk tidak memikirkan jawabanya.
II. KOMPONEN KETRAMPILAN BERTANYA
a. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
b. Pemberian acuan
Contoh : Kita telah mengetahui bahwa erosi tanah dapat disebabkan oleh air
dan angin terutama jika tanah itu gundul, tanah yang bagaimana lagi yang mudah
terjadi erosi tanah oleh air.
c. Pemusatan
d. Pemindahan giliran
e. Penyebaran (ada perbedaan)
Antara pemindahan giliran : beberapa siswa bergilir diminta menjawab pertanyaan
yang sama.
Penyebaran : beberapa pertanyaan yang berbeda disebarkan giliranya kepada siswa
yang bertanda.
f. Pemberian waktu erfikir
g. Pemberian tuntunan
 Mengungkapkan sekali lagi pertanyaan dengan cara lain yang lebih sederhana.
 Mengajukan pertanyaan yang lebih sederhana
 Mengulangi penjelasan sebelumnya yang berhubungan pertanyaan.
III. KOMPONEN KETRAMPILAN BERTANYA LANJUTAN
a. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan
Pertanyaan yang dikemukakan guru dapat mengandung proses mental yang
berbeda-beda, dari proses mental yg rendah sampai proses mentl yang
tinggi.Oleh karena itu, guru dalam mengajukan pertanyaan hendaknya
berusaha mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan dari
tingkat mengikat kembali fakta-fakta ke bebagai tingkat kognitif lainnya yg
lebih tinggi seperti pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
b. Pengaturan urutan pertanyaan
Untuk mengembkan tingkatkognitif dari yg sifatnya rendah ke yang lebih
tinggi dan kompleks, guru hendaknya dapat mengatur urutan pertanyaan
ygdiajukan kepada siswa dari tingkat mengingat, kemudian pertanyaaan
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Usahkan agar jangan
memberikan pertanyaan yg tidak menentu atau yg bolak-balik, misalnya sudah
sampai kepada pertnyaan aanalisis, kembali lagi kepada pertanyaan ingatan,
dan kemudian melonjak pada pertanyaan evaluaasi. Hal ini akan menimbulkan
kebingungan pada siswa dan partisipasi siswa dalamg mengikuti pelajaran
dapat menurun
c. Penggunaan pertanyaan pecak
Jika pertanyaan yg diberikan oleh siswa dinilai benaar oleh guru, tetapi masih
dapat ditingkatkan menjadi lebih sempurna, guru dapata mengajukan
pertanyan-pertanyaan pelcak kepada sisiwa tersebut. Beberapa teknik
pertanyaan pelacak yg dapat digunkan :
1. klasifikasi: jika siswa menjawab dengan kalimat yg kurang tepat, guru
dapat memberikan pertanyaan pelacak yg meminta siswa tersebut untuk
menjelaskan dengan kata-kata lain shg jawaban siswa menjadi lebih baik
2. meminta siswa memberikan alasan (argumentasi) yg dapatmenunjang
kebenaran pandangannya dalam menjawab peranyaan guru
3. meminta kesempatan pandangan; guru dpat memberikan kesempatan
kepada siswa lainnya untuk menyatakan persetujuan atau penolkandisertai
alas an terhadap jawaban rekannya, agar diperoleh pandangan yg dapata
diterima oleh semua pihak
4. meminta kesempatan jawaban; guru dapat meminta siswa untuk meninjau
kembali jawaban yg diberikannya biladianggap kurtepat
5. meminta jawaban yg lebih relevan; bila jawaban siswa kurang relevan,
guru dapat meminta jawaban yg benar dan relevan dari siswa tersebut
6. meminta contoh
7. meminta jawaban yg lebih kompleks
d. Peningkatan terjadinya interaksi
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya

More Related Content

What's hot

Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
istana walet
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
Arikha Nida
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
Arikha Nida
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
Arikha Nida
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
Arikha Nida
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
eli priyatna laidan
 
Keterampilan mengajar
Keterampilan mengajarKeterampilan mengajar
Keterampilan mengajarneviyarni
 
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
Rachmah Safitri
 
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
Wahyono Saputro
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
sajidintuban
 
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajarLaporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
Chandra Arli Yoga Yoga
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikankikiregar
 
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
yunidwinovika
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
Ahmad Mukdas
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektifwidyantii99
 
Model modlpembelajaran
Model modlpembelajaranModel modlpembelajaran
Model modlpembelajaranHari Pramono
 

What's hot (18)

Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 4)
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
 
Model modl pembelajaran
Model modl pembelajaranModel modl pembelajaran
Model modl pembelajaran
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 3)
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 5)
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 4
 
Keterampilan mengajar
Keterampilan mengajarKeterampilan mengajar
Keterampilan mengajar
 
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
Rpp pai kelas 1 semester 1 ( membiasakan bersuci sebelum ibadah )
 
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 3
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajarLaporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
Laporan kegiatan diagnosis kesulitan belajar
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif
 
Model modlpembelajaran
Model modlpembelajaranModel modlpembelajaran
Model modlpembelajaran
 

Viewers also liked

05 questões comentadas (bônus)
05 questões comentadas (bônus)05 questões comentadas (bônus)
05 questões comentadas (bônus)
Português em Foco
 
Hge saulmiranda-ppt
Hge saulmiranda-pptHge saulmiranda-ppt
Hge saulmiranda-ppthgefcc
 
Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card
UnitasDokters
 
Manual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
Manual Book PBRS0102 Pelayanan PoliklinikManual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
Manual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
Gaindo
 
Will Hunting
Will HuntingWill Hunting
Will Hunting
franmuje
 
Brayan florez dispositivos E-S
Brayan florez dispositivos E-SBrayan florez dispositivos E-S
Brayan florez dispositivos E-S
brayanfflorez
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Alejandro Batista
 
Regulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copãoRegulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copão
Jean Rogers
 
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al TarragonèsRius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
CRP del Tarragonès
 
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEF
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEFIIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEF
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEFTarun Khurana
 
Folleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFAFolleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFA
Juanjovero
 
LinkedIn Storyboard
LinkedIn StoryboardLinkedIn Storyboard
LinkedIn Storyboard
Karen Belch
 
Carita
CaritaCarita
Carita
Gpe lopez M
 
Unofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptUnofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptClay White
 

Viewers also liked (20)

05 questões comentadas (bônus)
05 questões comentadas (bônus)05 questões comentadas (bônus)
05 questões comentadas (bônus)
 
Skywave
SkywaveSkywave
Skywave
 
Hge saulmiranda-ppt
Hge saulmiranda-pptHge saulmiranda-ppt
Hge saulmiranda-ppt
 
final poster
final posterfinal poster
final poster
 
Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card Dr DS Grieve fraudster Card
Dr DS Grieve fraudster Card
 
Manual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
Manual Book PBRS0102 Pelayanan PoliklinikManual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
Manual Book PBRS0102 Pelayanan Poliklinik
 
CV_Thomas Vlachos
CV_Thomas VlachosCV_Thomas Vlachos
CV_Thomas Vlachos
 
Mejores Imagenes(10) Maiwald
Mejores  Imagenes(10) MaiwaldMejores  Imagenes(10) Maiwald
Mejores Imagenes(10) Maiwald
 
Will Hunting
Will HuntingWill Hunting
Will Hunting
 
Brayan florez dispositivos E-S
Brayan florez dispositivos E-SBrayan florez dispositivos E-S
Brayan florez dispositivos E-S
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
 
Regulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copãoRegulamento geral 39º copão
Regulamento geral 39º copão
 
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al TarragonèsRius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
Rius d’informació. Anàlisi de l’aigua dels rius que desemboquen al Tarragonès
 
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEF
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEFIIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEF
IIPRD-Exemplary_Landscape Study-PEF
 
Folleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFAFolleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFA
 
Ensayo 8
Ensayo 8 Ensayo 8
Ensayo 8
 
Zorgmagazine
ZorgmagazineZorgmagazine
Zorgmagazine
 
LinkedIn Storyboard
LinkedIn StoryboardLinkedIn Storyboard
LinkedIn Storyboard
 
Carita
CaritaCarita
Carita
 
Unofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptUnofficial henderson Transcript
Unofficial henderson Transcript
 

Similar to Keterampilan bertanya

MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptxMICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
SLBNegeriNgabang
 
Makalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanyaMakalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanya
Abdul Rosid
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Rachmah Safitri
 
Makalah mikroteach
Makalah mikroteachMakalah mikroteach
Makalah mikroteach
Ica Hermawati
 
Modul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 BertanyaModul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 Bertanya
PratiwiKartikaSari
 
Delapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarDelapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarSyandra_RS
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Musdalifah yusuf
 
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
DekaRizki2
 
Makalah etika dan profesi pendidik
Makalah etika dan profesi pendidikMakalah etika dan profesi pendidik
Makalah etika dan profesi pendidik
Ismi Isma
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
PratiwiKartikaSari
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
Nur Khairiah
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
Cahya
 
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
MutthoriqAlilA
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranPutry Ayuningtyas
 
Probing-Promting Kel10.pptx
Probing-Promting Kel10.pptxProbing-Promting Kel10.pptx
Probing-Promting Kel10.pptx
febrysitio
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
Arikha Nida
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
riscacriswanda
 

Similar to Keterampilan bertanya (20)

MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptxMICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
 
Makalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanyaMakalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanya
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
 
Makalah mikroteach
Makalah mikroteachMakalah mikroteach
Makalah mikroteach
 
Modul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 BertanyaModul KB 3 Bertanya
Modul KB 3 Bertanya
 
Delapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarDelapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajar
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
 
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
 
Makalah etika dan profesi pendidik
Makalah etika dan profesi pendidikMakalah etika dan profesi pendidik
Makalah etika dan profesi pendidik
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar MengajarMATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
 
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Makalah penguatan
Makalah penguatanMakalah penguatan
Makalah penguatan
 
Probing-Promting Kel10.pptx
Probing-Promting Kel10.pptxProbing-Promting Kel10.pptx
Probing-Promting Kel10.pptx
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Keterampilan bertanya

  • 1. KETERAMPILAN BERTANYA (DASAR DAN LANJUTAN) I.Pengertian Dan Rasional Dalam PBM tujuan pertanyaan yang dijukan guru ialah agar siswa belajar yaitu memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir, baik berupa kalimat Tanya atau suruhan yang menuntut respon siswa. Dalam PBM umumnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya cara yang digunakan mempunyai pengaruh dalam pencapaian hasil belajar sehingga ketrampilan bertanya dibedakan atas : ketrampilan bertanya dasar, mempunyai beberapa komponen yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan, sedangkan ketrampilan bertanya lanjut : lanjutan dari bertanya dasar yang mengutamakan usaha pengembangan kemampuan berfikir siswa. A. Tujuan Bertanya Akan Dicapai  Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pokok bahasan  Memusatkan perhatian  Mendiaknosis kegiatan khusus yang menghambat siswa belajar  Mengembangkan SCL (Studen Center Learning) B. Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Kehangatan Dan Keantusiasan Baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun menerima jawaban siswa, sikap dan gaya guru suara, ekpresi wajah, gerakan badan, dan sebagainya. Menampilkan ada tidaknya kehangatan. 2. Kebiasaan Yang Harus Dihindari a. Mengulangi Pertanyaan Sendiri Contoh : Sebelum siswa dapat berpikir maksimal terhadap pertanyaan guru mengulangi pertanyaan kembali akibatnya siswa tidak konsentrasi.
  • 2. b. Mengulangi Jawaban Siswa Menyebabkan waktu terbuang, siswa tidak mendengar jawaban dari temanya yang lain karena guru akan mengulanginya. c. Mejawab Pertanyaan Sendiri Pertanyaan dijawab guru sebelum siswa mendapatkan kesempatan cukup untuk memikirkan jawabanya sehingga anak beranggapan tidak perlu memikirkan jawabanya karena guru akan memikirkan jawabanya. d. Pertanyaan Yang Memancing Jawaban Serentak Contoh : Apa ibu kota RI? Akibatnya guru tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa yang benar dan menutut kemungkinan terjadi interaksi selanjutnya. e. Pertanyaan Ganda Contoh : Siapa pemimpin orang belanda yang pertama datang ke Indonesia, mengapa mereka datang, dan apa akibat mereka itu bagi bangsa Indonesia. Hal ini akan mematahkan semangat siswa yang hanya sanggup menyelesaikan satu dari semua tugas itu. f. Menentukan siswa tertentu untuk menjawabnya. Akibatnya anak yang tidak ditunjuk tidak memikirkan jawabanya. II. KOMPONEN KETRAMPILAN BERTANYA a. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat b. Pemberian acuan Contoh : Kita telah mengetahui bahwa erosi tanah dapat disebabkan oleh air dan angin terutama jika tanah itu gundul, tanah yang bagaimana lagi yang mudah terjadi erosi tanah oleh air. c. Pemusatan
  • 3. d. Pemindahan giliran e. Penyebaran (ada perbedaan) Antara pemindahan giliran : beberapa siswa bergilir diminta menjawab pertanyaan yang sama. Penyebaran : beberapa pertanyaan yang berbeda disebarkan giliranya kepada siswa yang bertanda. f. Pemberian waktu erfikir g. Pemberian tuntunan  Mengungkapkan sekali lagi pertanyaan dengan cara lain yang lebih sederhana.  Mengajukan pertanyaan yang lebih sederhana  Mengulangi penjelasan sebelumnya yang berhubungan pertanyaan. III. KOMPONEN KETRAMPILAN BERTANYA LANJUTAN a. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan Pertanyaan yang dikemukakan guru dapat mengandung proses mental yang berbeda-beda, dari proses mental yg rendah sampai proses mentl yang tinggi.Oleh karena itu, guru dalam mengajukan pertanyaan hendaknya berusaha mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan dari tingkat mengikat kembali fakta-fakta ke bebagai tingkat kognitif lainnya yg lebih tinggi seperti pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. b. Pengaturan urutan pertanyaan Untuk mengembkan tingkatkognitif dari yg sifatnya rendah ke yang lebih tinggi dan kompleks, guru hendaknya dapat mengatur urutan pertanyaan ygdiajukan kepada siswa dari tingkat mengingat, kemudian pertanyaaan pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Usahkan agar jangan memberikan pertanyaan yg tidak menentu atau yg bolak-balik, misalnya sudah sampai kepada pertnyaan aanalisis, kembali lagi kepada pertanyaan ingatan, dan kemudian melonjak pada pertanyaan evaluaasi. Hal ini akan menimbulkan kebingungan pada siswa dan partisipasi siswa dalamg mengikuti pelajaran dapat menurun c. Penggunaan pertanyaan pecak
  • 4. Jika pertanyaan yg diberikan oleh siswa dinilai benaar oleh guru, tetapi masih dapat ditingkatkan menjadi lebih sempurna, guru dapata mengajukan pertanyan-pertanyaan pelcak kepada sisiwa tersebut. Beberapa teknik pertanyaan pelacak yg dapat digunkan : 1. klasifikasi: jika siswa menjawab dengan kalimat yg kurang tepat, guru dapat memberikan pertanyaan pelacak yg meminta siswa tersebut untuk menjelaskan dengan kata-kata lain shg jawaban siswa menjadi lebih baik 2. meminta siswa memberikan alasan (argumentasi) yg dapatmenunjang kebenaran pandangannya dalam menjawab peranyaan guru 3. meminta kesempatan pandangan; guru dpat memberikan kesempatan kepada siswa lainnya untuk menyatakan persetujuan atau penolkandisertai alas an terhadap jawaban rekannya, agar diperoleh pandangan yg dapata diterima oleh semua pihak 4. meminta kesempatan jawaban; guru dapat meminta siswa untuk meninjau kembali jawaban yg diberikannya biladianggap kurtepat 5. meminta jawaban yg lebih relevan; bila jawaban siswa kurang relevan, guru dapat meminta jawaban yg benar dan relevan dari siswa tersebut 6. meminta contoh 7. meminta jawaban yg lebih kompleks d. Peningkatan terjadinya interaksi