kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala SekolahEççô Ĥärýý
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi kepala sekolah dalam memimpin lembaga pendidikan. Secara ringkas, kepala sekolah bertanggung jawab untuk memimpin sekolah dan proses pembelajaran serta berinteraksi dengan guru dan siswa. Kepala sekolah juga bertugas merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan sumber daya sekolah guna mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Terdapat beberapa peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, dan leader. Kepala sekolah juga harus memiliki kompetensi konseptual, teknis, komunikasi, dan kemampuan mengembangkan sumber daya manusia. Keberhasilan sekolah bergantung pada kepemimpinan kepal
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala SekolahEççô Ĥärýý
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi kepala sekolah dalam memimpin lembaga pendidikan. Secara ringkas, kepala sekolah bertanggung jawab untuk memimpin sekolah dan proses pembelajaran serta berinteraksi dengan guru dan siswa. Kepala sekolah juga bertugas merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan sumber daya sekolah guna mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Terdapat beberapa peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, dan leader. Kepala sekolah juga harus memiliki kompetensi konseptual, teknis, komunikasi, dan kemampuan mengembangkan sumber daya manusia. Keberhasilan sekolah bergantung pada kepemimpinan kepal
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Terdapat berbagai peran kepala sekolah sebagai edukator, manajer, administrator, dan pemimpin visoner untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dituntut untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan instruksional dalam membangun sekolah menjadi organisasi pembelajar yang berkelanjutan
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan adalah membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu mengajar. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, rapat guru, dan penataran.
Penerapan manajemen berbasis sekolah di man pangkalan balai kabupaten banyua...sadiman dimas
1. MAN Pangkalan Balai menerapkan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai visi dan misi sekolah dengan mengelola tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar sesuai dengan kebutuhan sekolah. 2. Sekolah mengambil langkah teknis seperti mengukur kinerja guru dengan absensi sidik jari dan memberikan teladan kepada guru untuk datang dan pulang tepat waktu. 3. MAN Pangkalan Balai juga menerap
Modul ini membina modul kepimpinan untuk pelajar sekolah menengah. Tujuannya adalah untuk melatih pelajar menjadi pemimpin yang berkesan melalui pendekatan dan kandungan modul. Modul ini dibina berdasarkan teori kepimpinan dan prinsip pembelajaran interaktif untuk membantu pelajar meningkatkan kemahiran kepimpinan.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran. Materi tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan model kepemimpinan pembelajaran serta peran kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai organisasi dan kepimpinan di sekolah. Terdapat daftar nama pelajar dan guru, definisi organisasi dan kepimpinan, serta peranan dan tanggungjawab pengetua, penolong kanan, guru dan panitia mata pelajaran dalam sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan guru dalam berbagai aspek, termasuk asas kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, teori kepemimpinan, dan cabaran kepemimpinan sekolah. Dokumen tersebut menyarankan bahwa guru harus bijak memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi siswa.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepimpinan dan organisasi dalam konteks pendidikan, termasuk definisi, gaya, dan peranan kepimpinan di tingkat sekolah untuk mencapai tujuan organisasi pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Pendidikan merupakan investasi penting bagi negara, dan kepemimpinan guru sangat berperanan dalam membentuk generasi masa depan. 2) Terdapat beberapa jenis gaya kepemimpinan guru seperti autokratik, demokratik, laissez-faire, dan instruksional. 3) Kepimpinan guru perlu memotivasi murid dan menjadikan guru sebagai teladan untuk mencapai tujuan p
Dokumen tersebut membahasikan berbagai teori kepemimpinan dan definisi kepemimpinan. Teori-teori yang disebutkan antara lain teori karismatik, teori hubungan manusia, teori X dan Y, serta berbagai pandangan ahli tentang definisi kepemimpinan. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam kepemimpinan seperti pengaruh, proses memotivasi, dan pencapaian tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Dokumen tersebut membahas tentang zakat, termasuk definisi, dasar-dasarnya dalam Al-Quran dan hadist, jenis-jenisnya (zakat mal dan zakat fitrah), barang-barang yang dikenakan zakat, perhitungan dan jumlah zakatnya, serta golongan penerima manfaat zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Terdapat berbagai peran kepala sekolah sebagai edukator, manajer, administrator, dan pemimpin visoner untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dituntut untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan instruksional dalam membangun sekolah menjadi organisasi pembelajar yang berkelanjutan
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan adalah membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu mengajar. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, rapat guru, dan penataran.
Penerapan manajemen berbasis sekolah di man pangkalan balai kabupaten banyua...sadiman dimas
1. MAN Pangkalan Balai menerapkan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai visi dan misi sekolah dengan mengelola tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar sesuai dengan kebutuhan sekolah. 2. Sekolah mengambil langkah teknis seperti mengukur kinerja guru dengan absensi sidik jari dan memberikan teladan kepada guru untuk datang dan pulang tepat waktu. 3. MAN Pangkalan Balai juga menerap
Modul ini membina modul kepimpinan untuk pelajar sekolah menengah. Tujuannya adalah untuk melatih pelajar menjadi pemimpin yang berkesan melalui pendekatan dan kandungan modul. Modul ini dibina berdasarkan teori kepimpinan dan prinsip pembelajaran interaktif untuk membantu pelajar meningkatkan kemahiran kepimpinan.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran. Materi tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan model kepemimpinan pembelajaran serta peran kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai organisasi dan kepimpinan di sekolah. Terdapat daftar nama pelajar dan guru, definisi organisasi dan kepimpinan, serta peranan dan tanggungjawab pengetua, penolong kanan, guru dan panitia mata pelajaran dalam sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan guru dalam berbagai aspek, termasuk asas kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, teori kepemimpinan, dan cabaran kepemimpinan sekolah. Dokumen tersebut menyarankan bahwa guru harus bijak memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi siswa.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepimpinan dan organisasi dalam konteks pendidikan, termasuk definisi, gaya, dan peranan kepimpinan di tingkat sekolah untuk mencapai tujuan organisasi pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Pendidikan merupakan investasi penting bagi negara, dan kepemimpinan guru sangat berperanan dalam membentuk generasi masa depan. 2) Terdapat beberapa jenis gaya kepemimpinan guru seperti autokratik, demokratik, laissez-faire, dan instruksional. 3) Kepimpinan guru perlu memotivasi murid dan menjadikan guru sebagai teladan untuk mencapai tujuan p
Dokumen tersebut membahasikan berbagai teori kepemimpinan dan definisi kepemimpinan. Teori-teori yang disebutkan antara lain teori karismatik, teori hubungan manusia, teori X dan Y, serta berbagai pandangan ahli tentang definisi kepemimpinan. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam kepemimpinan seperti pengaruh, proses memotivasi, dan pencapaian tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Dokumen tersebut membahas tentang zakat, termasuk definisi, dasar-dasarnya dalam Al-Quran dan hadist, jenis-jenisnya (zakat mal dan zakat fitrah), barang-barang yang dikenakan zakat, perhitungan dan jumlah zakatnya, serta golongan penerima manfaat zakat.
Dokumen tersebut membahas peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Guru PAI bertugas mengajarkan agama sesuai dengan agama yang dianut siswa dan memastikan pendidikan agama menjadi bagian wajib di sekolah. Guru PAI juga menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agama untuk mengembangkan bakat siswa dalam aspek iman dan takwa.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. KUSUMANTARA GRAHA JAYATRISNA
Ringkasan: Sistem informasi akuntansi dan pengendalian piutang dibangun untuk mengelola arus kas masuk dan keluar PT. Kusumantara Graha Jayatrisna dengan lebih baik karena sebagian pelanggan sering terlambat membayar. Sistem ini dapat menghasilkan laporan tentang piutang, pengeluaran, dan penerimaan kas s
An embedded system is a special purpose system that performs dedicated functions like those found in MP3 players, cell phones, and cameras. The document discusses the features of the PIC16F73 microcontroller including its CPU, memory, I/O ports, and oscillator. It also describes the OrCAD Capture and Layout tools used for schematic capture and PCB layout. The project involves building a manual robot controlled by a joystick using a microcontroller for motor control and intelligent decision making to move the robot in different directions based on input signals.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam administrasi pendidikan, meliputi pengertian, dimensi, tipe, sifat pemimpin yang baik, gaya kepemimpinan, dan cara menjadi kepala sekolah yang efektif seperti memfokuskan pada peningkatan prestasi siswa dan kolaborasi dengan orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang munasabat al-Quran, yaitu hubungan dan keterkaitan antar ayat dan surah dalam al-Quran. Beberapa pakar menjelaskan pengertian munasabat sebagai keserupaan, kedekatan, atau hubungan makna antar bagian al-Quran. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah mengetahui munasabat dan contoh-contoh munasabat antar surah dan ayat tertentu dalam al-
Dokumen ini membahas tentang qalqalah dan waqaf dalam tajwid. Qalqalah adalah goncangan suara pada huruf-huruf tertentu ketika dibaca, sedangkan waqaf adalah berhenti sejenak pada akhir kata. Terdapat 6 keadaan huruf akhir kata ketika hendak diwakafkan yang masing-masing memiliki cara pembacaan tersendiri. Dokumen ini juga menjelaskan tanda-tanda yang menunjukkan kebolehan atau
A sensor is a device that measures attributes of the environment. Sensors allow humanoid robots to sense their own position and movement using proprioceptive sensors like accelerometers and tilt sensors. Exteroceptive sensors allow humanoids to sense the outside world through vision, touch, sound and force sensors. Actuators are motors that mimic human muscles and joints to enable motion. Common actuator types for humanoids include electric, pneumatic, hydraulic, piezoelectric and ultrasonic actuators. Well-known humanoid robots include Honda's Asimo, WABOT-1, and robots developed by Anthropic. Humanoid robots offer advantages like performing tasks humans cannot or do not want to do, working efficiently without mistakes
1. Surface mount technology (SMT) involves mounting electronic components directly onto the surface of printed circuit boards rather than inserting them into holes. This allows for higher circuit densities and smaller components.
2. Key SMT processes include solder paste application, component placement, soldering via reflow or wave soldering methods, cleaning, and potential repair or rework.
3. Reflow soldering is now more common than wave soldering. It involves heating components on the board to melt solder paste using a reflow oven. This bonds components directly to pads on the circuit board surface.
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahRachma Wati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan model pengelolaan pendidikan yang memberikan otonomi manajemen kepada sekolah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.
2) Kepemimpinan kepala sekolah memainkan peran penting dalam implementasi MBS untuk mencapai tujuan sekolah.
3) Teori kepemimpinan yang relevan dalam M
Dokumen ini membahas tentang pentingnya kepemimpinan pengurusan kepala sekolah yang efektif dalam meningkatkan kompetensi guru. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menciptakan iklim kerja yang harmonis dan meningkatkan kompetensi guru, sementara kepemimpinan yang lemah dapat menyebabkan masalah dan menurunkan kompetensi. Tujuan studi ini adalah untuk menilai ke
Kepala sekolah memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penguasaan lima kompetensi kepala sekolah (kepribadian, manajerial, supervisi, sosial, dan kewirausahaan) berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru. Optimalisasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dapat meningkat
[Ringkasan]
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, peran dosen, pendekatan kepemimpinan, dan fungsi administrasi pendidikan.
2. Juga membahas tentang supervisi pembelajaran, modul pembelajaran, peran kepala sekolah, dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
3. Termasuk didalamnya adalah layanan bimbingan dan konseling di sekolah beserta
Dokumen tersebut membahas tentang konsep supervisi pendidikan yang meliputi definisi, tujuan, prinsip, proses pelaksanaan, dan teknik supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mencapai tujuan pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional di MA Miftahul Ulum Sumberwringin.
2. Tujuan kepemimpinan tersebut antara lain untuk memperbaiki standar madrasah dan dukungan eksternal, sedangkan upaya penerapannya meliputi empat aspek kecerdasan emosional.
3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitat
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriIsmail Bisri
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan manajerial yang diperlukan oleh kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Beberapa kemampuan yang disebutkan antara lain kemampuan administrasi, perencanaan, pemimpinan pengajaran, serta pengembangan sumber daya manusia di sekolah. Dokumen tersebut juga membahas lima jenis keterampilan penting bagi kepala sekolah sebagai manajer yaitu keterampilan budaya, kom
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriIsmail Bisri
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan manajerial yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah. Ada beberapa kemampuan yang disebutkan meliputi: (1) mengorganisasi sumber daya sekolah, (2) kepemimpinan administrasi, (3) perencanaan dan pengajaran, (4) mengatur tugas pendidikan, (5) pengembangan sumber daya manusia, dan (6) kreativitas. Kepala sekolah dituntut untuk memiliki berbagai k
Prosiding seminar kepengetuaan nasional membahaskan kepimpinan pendidikan yang berkesan. Tiga teori kepimpinan dibincangkan iaitu teori sifat yang menekankan ciri peribadi pemimpin, teori gelagat yang fokus kepada tingkah laku pemimpin, dan teori kontigensi yang menyarankan model kepimpinan bergantung keadaan dan faktor-faktor lain. Kepimpinan berkesan perlu mengambil kira unsur peribadi, tingk
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen ketatausahaan sekolah yang mencakup perencanaan program kerja tata usaha sekolah, pengorganisasian tata usaha sekolah, dan administrasi standar isi. Dibahas pula tujuan pembuatan rencana kerja tata usaha, bentuk struktur organisasi sekolah, pembagian tugas dan pendelegasian wewenang di tata usaha sekolah, serta administrasi standar isi yang meliputi struktur kurikulum dan kalender akade
Similar to Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02 (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
1. MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pengertian Pendidikan
Dalam arti luas, pendidikan adalah setiap
proses di mana seseorang memperoleh
pengetahuan (knowledge acquisition),
mengembangkan kemampuan/keterampilan
(skills developments) sikap atau mengubah
sikap (attitude change). Pendidikan adalah
suatu proses transformasi anak didik agar
mencapai hal -hal tertentu sebagai akibat
proses pendidikan yang diikutinya.
2. Pendidikan mempunyai fungsi sosial dan individual.
Fungsi sosialnya adalah untuk membantu setiap individu
menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan
memberikan pengalaman kolektif masa lampau dan kini.
Fungsi individualnya adalah untuk memungkinkan seorang
me-nempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif
dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan
(penga-laman baru).
Proses pendidikan dapat berlangsung secara formal seperti
yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan. Ia juga
berlangsung secara informal lewat berbagai kontak dengan
media komunikasi seperti buku, surat kabar, majalah, TV,
radio dan sebagainya.
Suatu sistem pendidikan bukan hanya terdiri dari lembaga
pendidikan (sekolah, perguruan tinggi), tetapi juga meliputi
perpustakaan, museum, penerbit, dan berbagai agen yang
melakukan transmisi penge-tahuan dan keterampilan
3. Manajemen Pendidikan
Dalam pendidikan, seorang manajer pendidikan mempunyai tugas
mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dipunyainya seperti guru,
sarana dan prasarana sekolah (perpustakaan, laboratorium, dsb.) untuk
mencapai sasaran dari lembaga pen-didikan yang menjadi tanggung
jawabnya.
Universalitas fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan) dan transferability kemampuan
manajemen didukung banyak pihak.
Seorang manajer yang sukses dalam industri tertentu, juga akan
mempunyai peluang sukses di industri lain. Salah satu kasus kontemporer
adalah keberhasilan CEO IBM Louis Gerstner yang direkrut dari
perusahaan penjual biskuit Nabisco. Walaupun memproduksi dan
memasarkan komputer amat berbeda dari biskuit, namun sukses Louis
Gerstner membuktikan dalil transferability kemampuan manajemen. Jauh
sebelum Louis Gerstner, Eisenhower dan McNamara juga membuktikan
validitas kedua dalil ini. Keduanya adalah perwira tinggi angkatan
bersenjata Amerika Serikat. Keduanya berhasil dalam pekerjaan non
militer.
4. Salah satu input strategis bagi langkah maju perusahaan
adalah membentuk konsep yang berbasiskan sumber daya
manusia demi suatu profitabilitas yang tinggi. Tak ada
salahnya konsep ini dipakai di sekolah. Secara sederhana
dapat diterjemahkan bahwa keberhasilan sekolah tergantung
pada teknik mengelola manusia-manusia yang ada di sekolah
untuk suatu keberhasilan yang tak terukur nilainya yaitu
pemanusiaan manusia dalam diri peserta didik dan
penghargaan bagi rekan-rekan pendidik sebagai insan yang
kreatif dan peduli akan nasib generasi penerus bangsa.
Tujuh kegiatan pokok yang harus diemban kepala
sekolah yakni merencanakan, mengorganisasi,
mengadakan staf, mengarahkan/orientasi sasaran,
mengkoordinasi, memantau serta menilai/evaluasi.
Melalui kegiatan perencanaan terjawablah beberapa
pertanyaan: Apa yang akan, apa yang seharusnya dan apa
yang sebaiknya? Hal ini tentu berkaitan dengan perencanaan
reguler, teknis-opersional dan perencanaan strategis (jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang). Kepala
sekolah mulai menggarap bidang sasaran yang mungkin
sebelumnya sudah dikaji secara bersama-sama.
5. Manajemen Sekolah
Pada prinsipnya manajemen sekolah itu sama dengan
manajemen yang diterapkan di perusahaan.
Perbedaannya terdapat pada produk akhir yang dihasilkan.
Yang dihasilkan oleh manajemen sekolah adalah manusia
yang berubah. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang
tidak berpengalaman menjadi berpengalaman, dari yang
tak bisa menjadi bisa. Sedangkan sasaran manajemen
perusahaan itu pada kualitas produksi benda-benda mati.
Jadi, manajemen sekolah berandil kuat pada pembentukan
kualitas manusia yang merupakan generasi penerus
bangsa. Atensi masyarakat yang telah teralienasikan akibat
propaganda wacana teknologi dalam pembelajaran harus
segera diobati dengan mengedepankan wacana kualitas
kepala sekolah. Realitas sekolah itu dimanage oleh kepala
sekolah bukan pada kata-kata para marketer yang
mengejar target siswa demi perolehan bonus.
6. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan
unik. Bersifat kompleks karena sekolah sebagai
organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang
satu sama lain saling berkaitan dan saling menentukan.
Sedang bersifat unik karena sekolah memiliki karakter
tersendiri, dimana terjadi proses belajar mengajar,
tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan
manusia. Karena sifatnya yang kompleks dan unik
tersebut, sekolah sebagai organisasi memerlukan
tingkat koordinasi yang tinggi
Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala
sekolah.”
7. Kata “kepala sekolah” tersusun dari dua kata yaitu
“kepala” yang dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam
suatu organisasi atau sebuah lembaga, dan “sekolah”
yaitu sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima
dan memberi pelajaran.
Secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan
sebagai seseorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas
untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan
proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadinya
interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid
yang menerima pelajaran.
Kepala sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki
harapan tinggi bagi para staf dan para siswa.
“Kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui
tugas-tugas mereka dan mereka yang menentukan irama
bagi sekolah mereka”.
8. Rumusan tersebut menunjukkan pentingnya
peranan kepala sekolah dalam menggerakkan
kehidupan sekolah guna mecapai tujuan.
Studi keberhasilan kepala sekolah
menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah
seseorang yang menentukan titik pusat dan
irama suatu sekolah.
Kepala sekolah yang berhasil adalah kepala
sekolah yang memahami keberadaan sekolah
sebagai organisasi kompleks yang unik, serta
mampu melaksanakan perannya dalam
memimpin sekolah.
9. Pendekatan Studi Kepemimpinan
Salah satu pendekatan studi kepemimpinaan adalah Pendekatan pengaruh
kewibawaan (power influence approach)
Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin dipandang dari segi sumber dan
terjadinya sejumlah kewibawaan yang ada pada para pemimpin, dan dengan cara yang
bagaimana para pemimpin menggunakan kewibawaan tersebut kepada bawahan.
Pendekatan ini menekankan proses saling mempengaruhi, sifat timbal balik dan
pentingnya pertukaran hubungan kerjasama antara para pemimpin dengan bawahan.
French dan Raven dalam mengemukakan berdasarkan hasil penelitian terdapat
pengelompokan sumber dari mana kewibawaan tersebut berasal, yaitu:
(1) Legitimate power: bawahan melakukan sesuatu karena pemimpin memiliki
kekuasaan untuk meminta bawahan dan bawahan mempunyai kewajiban untuk
menuruti atau mematuhinya,
(2) Coersive power: bawahan mengerjakan sesuatu agar dapat terhindar dari hukuman
yang dimiliki oleh pemimpin,
(3) Reward power: bawahan mengerjakan sesuatu agar memperoleh penghargaan
yang dimiliki oleh pemimpin,
(4) Referent power: bawahan melakukan sesuatu karena bawahan merasa kagum
terhadap pemimpin, bawahan merasa kagum atau membutuhkan untuk menerima
restu pemimpin, dan mau berperilaku pula seperti pemimpin, dan
(5) Expert power: bawahan mengerjakan sesuatu karena bawahan percaya pemimpin
memiliki pengetahuan khusus dan keahlian serta mengetahui apa yang
diperlukan.
10. Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan atau pengaruh yang
dimiliki oleh kepala sekolah. Kewibawaan kepala sekolah dapat
mempengaruhi bawahan, bahkan menggerakkan, memberdayakan
segala sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan sekolah sesuai
dengan keinginan kepala sekolah.
Berdasarkan pendekatan pengaruh kewibawaan, seorang kepala
sekolah dimungkinkan untuk menggunakan pengaruh yang
dimilikinya dalam membina, memberdayakan, dan memberi teladan
terhadap guru sebagai bawahan.
Legitimate dan coersive power memungkinkan kepala sekolah
dapat melakukan pembinaan terhadap guru, sebab dengan
kekuasaan dalam memerintah dan memberi hukuman, pembinaan
terhadap guru akan lebih mudah dilakukan.
Sementara itu dengan reward power memungkinkan kepala
sekolah memberdayakan guru secara optimal, sebab penghargaan
yang layak dari kepala sekolah merupakan motivasi berharga bagi
guru untuk menampilkan performan terbaiknya.
Selanjutnya dengan referent dan expert power, keahlian dan
perilaku kepala sekolah yang diimplementasikan dalam bentuk
rutinitas kerja, diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja para
guru
11. Syarat-syarat Keberhasilan Kepemimpinan Di Sekolah
l Kunci keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan
efektivitas penampilan pemimpinnya, dalam hal ini kepala sekolah. Kepala
sekolah dituntut memiliki persyaratan kualitas kepemimpinan yang kuat, sebab
keberhasilan sekolah hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan kepala sekolah
yang berkualitas.
l Kepala sekolah yang berkualitas yaitu kepala sekolah yang memiliki kemampuan
dasar, kualifikasi pribadi, serta pengetahuan dan keterampilan profesional..
Menurut Tracey, keahlian atau kemampuan dasar, yaitu sekelompok kemampuan
yang harus dimiliki oleh tingkat pemimpin apapun, yang mencakup: conceptual skills,
human skill dan technical skills.
a) Technical skills, yaitu: kecakapan spesifik tentang proses, prosedur atau teknik-
teknik, atau merupakan kecakapan khusus dalam menganalisis hal-hal khusus
dan penggunaan fasilitas, peralatan, serta teknik pengetahuan yang spesifik.
b) Human skills, yaitu: kecakapan pemimpin untuk bekerja secara efektif sebagai
anggota kelompok dan untuk menciptakan usaha kerjasama di lingkungan
kelompok yang dipimpinnya.
c) Conceptual skills, yaitu kemampuan seorang pemimpin melihat organisasi sebagai
satu keseluruhan.
12. Kualifikasi pribadi yaitu serangkaian sifat atau watak yang harus dimiliki
oleh setiap pemimpin termasuk kepala sekolah.
Dengan kata lain seorang pemimpin yang diharapkan berhasil dalam
melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan harus didukung oleh mental,
fisik, emosi, watak sosial, sikap, etika, dan kepribadian yang baik.
Seorang pemimpin harus pula memiliki pengetahuan dan keterampilan
profesional. Pengetahuan profesional meliputi:
l pengetahuan terhadap tugas, dimana seorang pemimpin atau kepala sekolah
harus mampu secara menyeluruh mengetahui banyak tentang lingkungan
l organisasi atau sekolah dimana organisasi atau sekolah tersebut berada,
l seorang pemimpin atau kepala sekolah harus memahami hubungan kerja
antar berbagai unit, pendelegasian wewenang, sikap bawahan, serta bakat dan
kekurangan dari bawahan,
l seorang pemimpin harus tahu wawasan organisasi dan kebijaksanaan khusus,
perundang-undangan dan prosedur,
l seorang pemimpin harus memiliki satu perasaan rill untuk semangat dan
suasana aktivitas diri orang lain dan staf yang harus dihadapi,
l seorang pemimpin harus mengetahui layout secara fisik bangunan, kondisi
l operasional, berbagai macam keganjilan dan problema yang biasa terjadi, dan
(6) seorang pemimpin harus mengetahui pelayanan yang tersedia untuk dirinya
dan bawahan, serta kontrol yang dipakai oleh manajemen tingkat yang lebih
tinggi
13. Sedangkan keterampilan profesional, meliputi:
l mampu berfungsi sebagai seorang pendidik,
l mampu menampilkan analisis tinggi untuk mengumpulkan,
mencatat dan menguraikan tugas pekerjaan,
l mampu mengembangkan sylabus rangkaian mata pelajaran dan
program-program pengajaran,
l mampu menjadi mahkota dari berbagai macam teknik mengajar,
l mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam
pendidikan dan mempergunakan temuan riset,
l mampu mengadakan supervisi dan evaluasi pengajaran, fasilitas,
kelengkapan, dan materi pelajaran,
l mengetahui kejadian di luar sekolah yang berhubungan dengan
paket dan pelayanan pendidikan, dan
l mampu menjadi pemimpin yang baik dan komunikator yang
efektif.
14. Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Guru
terhadap Pekerjaan dengan Kompetensi Profesional Guru
Kepala sekolah dan guru merupakan komponen-komponen yang
berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Dalam organisasi sekolah, hubungan kepala sekolah dan guru
merupakan hubungan antara atasan atau pemimpin dengan
bawahan. Untuk itu guna tercapainya mutu pendidikan yang
optimal, diperlukan kerja sama yang sinergis antara kepala
sekolah dan guru.
Dalam organisasi sekolah, kepala sekolah dituntut menampilkan
suatu kepemimpinan yang mampu menciptakan iklim yang kondusif,
sedangkan para guru dituntut memiliki sikap positif terhadap
pekerjaan, sehingga dapat menampilkan persepsi dan kepuasan
yang baik terhadap pekerjaanya maupun motivasi kerja yang tinggi,
yang pada akhirnya akan mencerminkan seorang guru yang mampu
bekerja secara profesional.