Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan birokrasi berbasis kearifan budaya lokal Sulawesi Selatan khususnya budaya Bugis. Filsafat kepemimpinan Bugis menekankan pada prinsip-prinsip seperti kejujuran, ketegasan, dan keadilan dalam menjalankan kepemimpinan. Dokumen ini juga menjelaskan kapasitas yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi pemimpin menurut pandangan budaya
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Dokumen ini berisi ringkasan tentang latar belakang pribadi dan pekerjaan Dr. Solihin serta penjelasan mengenai konsep kebijakan publik, monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan, serta indikator kinerja.
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menyusun indikator kinerja yang spesifik, terukur, dan relevan untuk mengukur pencapaian kinerja suatu program, serta dasar hukum dan prinsip-prinsip penyusunan anggaran berbasis kinerja.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Dokumen ini berisi ringkasan tentang latar belakang pribadi dan pekerjaan Dr. Solihin serta penjelasan mengenai konsep kebijakan publik, monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan, serta indikator kinerja.
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menyusun indikator kinerja yang spesifik, terukur, dan relevan untuk mengukur pencapaian kinerja suatu program, serta dasar hukum dan prinsip-prinsip penyusunan anggaran berbasis kinerja.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator dan target kinerja dalam perencanaan pembangunan daerah. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan sementara target kinerja menentukan besaran yang direncanakan dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis indikator berdasarkan tahapannya seperti input, output, outcome, benefit, dan impact serta kriteria indikator yang baik."
Sistem administrasi negara merupakan kerangka konseptual untuk memahami administrasi negara sebagai sistem yang terbuka dan kompleks. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan terpengaruh oleh lingkungan seperti sistem politik dan ekonomi. Administrasi negara memiliki karakteristik sebagai sistem terbuka yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran dan terus beradaptasi dengan lingkungannya.
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber dan prosedur yang digunakan dalam mengembangkan dan merumuskan alternatif kebijakan. Beberapa sumber alternatif kebijakan yang disebutkan adalah wewenang, wawasan, metode, teori ilmiah, dan motivasi. Prosedur umum yang dijelaskan terdiri dari definisi masalah, prediksi dampak kebijakan, preskripsi nilai kebijakan, deskripsi konsekuensi kebijak
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan indikator kinerja utama untuk mengukur kinerja instansi pemerintah. Dibahas pula pedoman umum dan karakteristik indikator kinerja utama, serta siklus manajemen kinerja instansi pemerintah. Diskusi juga menyinggung perlunya memiliki alternatif penilaian indikator kinerja selain yang diatur dalam peraturan, serta indikator kinerja yang sesuai dengan kondisi Kalimantan Tim
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Etika publik latsar ciloto 27 28 juni 2019 gol iiiHettyPermatawati
Pelatihan dasar etika publik membahas tiga topik utama yaitu kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, serta ilustrasi penerapan etika publik melalui studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya kerja dan peran guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) budaya kerja merupakan nilai-nilai yang mendorong kualitas kerja, (2) guru memiliki peran penting sebagai pendidik profesional berdasarkan undang-undang, dan (3) standar nasional pendidikan mencakup standar tenaga kependidikan.
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator dan target kinerja dalam perencanaan pembangunan daerah. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan sementara target kinerja menentukan besaran yang direncanakan dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis indikator berdasarkan tahapannya seperti input, output, outcome, benefit, dan impact serta kriteria indikator yang baik."
Sistem administrasi negara merupakan kerangka konseptual untuk memahami administrasi negara sebagai sistem yang terbuka dan kompleks. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan terpengaruh oleh lingkungan seperti sistem politik dan ekonomi. Administrasi negara memiliki karakteristik sebagai sistem terbuka yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran dan terus beradaptasi dengan lingkungannya.
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber dan prosedur yang digunakan dalam mengembangkan dan merumuskan alternatif kebijakan. Beberapa sumber alternatif kebijakan yang disebutkan adalah wewenang, wawasan, metode, teori ilmiah, dan motivasi. Prosedur umum yang dijelaskan terdiri dari definisi masalah, prediksi dampak kebijakan, preskripsi nilai kebijakan, deskripsi konsekuensi kebijak
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan indikator kinerja utama untuk mengukur kinerja instansi pemerintah. Dibahas pula pedoman umum dan karakteristik indikator kinerja utama, serta siklus manajemen kinerja instansi pemerintah. Diskusi juga menyinggung perlunya memiliki alternatif penilaian indikator kinerja selain yang diatur dalam peraturan, serta indikator kinerja yang sesuai dengan kondisi Kalimantan Tim
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Etika publik latsar ciloto 27 28 juni 2019 gol iiiHettyPermatawati
Pelatihan dasar etika publik membahas tiga topik utama yaitu kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, serta ilustrasi penerapan etika publik melalui studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya kerja dan peran guru. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) budaya kerja merupakan nilai-nilai yang mendorong kualitas kerja, (2) guru memiliki peran penting sebagai pendidik profesional berdasarkan undang-undang, dan (3) standar nasional pendidikan mencakup standar tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan guru sebagai agen pembelajaran yang profesional dan beretika, tugas guru sesuai UU, dan pentingnya mata kuliah etika guru bagi mahasiswa calon guru.
Teks tersebut membincangkan dua teori kemoralan, iaitu teori kemoralan sosial dan teori keperibadian mulia. Teori kemoralan sosial menekankan patuhi peraturan yang ditetapkan oleh masyarakat manakala teori keperibadian mulia menitikberatkan pembentukan sifat-sifat mulia seseorang melalui amalan. Kedua-dua teori mempunyai kelemahan dan kekuatan dalam menjelaskan aspek ke
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam lingkungan bermasyarakat. Ia menjelaskan definisi etika dan moral, serta prioritas etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kondisi kekinian dan persepsi masyarakat terhadap etika serta moral mahasiswa teknik pertanian juga dibahas.
Makalah ini membahas konsep akhlak dalam Islam dengan menjelaskan pengertian akhlak, sumber dan karakteristik akhlak, serta prinsip-prinsip akhlak. Tujuannya adalah untuk memahami akhlak manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Makalah ini membahas konsep akhlak dalam Islam dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan pengertian akhlak, etika, dan moral serta perbedaannya
2. Mendiskusikan sumber dan karakteristik akhlak menurut Islam
3. Menguraikan prinsip-prinsip akhlak seperti kesesuaian dengan fitrah manusia dan keseimbangan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan sikap mental. Secara garis besar membahas tentang teori-teori etika, pengertian etika, peranan etika, jenis-jenis etika seperti etika deontologi dan teleologi, relativisme etis, hubungan antara etika dan budaya, serta etika profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kepemimpinan aparatur. Secara khusus membahas tentang nilai-nilai budaya yang mempengaruhi organisasi pemerintahan, pentingnya etika dalam organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan aparatur yang ideal untuk mencapai penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Makalah ini membahas tentang Budaya Kerja Syariah yang diadaptasi dari sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yaitu Shiddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah dan Istiqomah. Kelima sifat tersebut diterapkan dalam dunia bisnis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan ajaran Islam."
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
KEPEMIMPINAN BIROKRASI BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL SULAWESI SELATAN
1. KEPEMIMPINAN BIROKRASI
BERBASIS KEARIFAN BUDAYA
LOKAL SULAWESI SELATAN
( Study Kasus Budaya Bugis)
Oleh
Dr.H.Ajiep Padindang,SE.MM;
Ketua Komisi A-DPRD Provinsi Sulawesi Selatan
Disajikan pada kegiatan DIKLATPIM,
BADIKLAT PROVINSI SULSEL,
DESEMBER 2013 DI MAKASSAR
ajiep-1
2. FILSAFAT BUGIS
Secara Epistemologis, sikap dan prilaku Orang Bugis dipengerahui oleh pandangan
kosmologi yang menjadikan kehidupan dalam satu sistem : Dewata Sewwae (Tuhan)
menciptakan bumi dan bumi tempat manusia dan pendukungnya ( binatang dan
tumbuh-tumbuhan). Perwujudan pandangan satu kesatuan kosmologi hidup Orang
Bugis tercermin dalam simbol bangunan rumah dan tercermin dalam nilai-nilai
kepemimpinan berdasarkan adat istiadat ( ade’ na popuang).
Secara etimologis ( pandangan etis), seluruh tatanan diatur dalam suatu aturan yang
melembaga dan berstruktur dijaga oleh Ade’ – wari – rapang dan setelah Islam
masuk ditambah – sarak. Kekuasaan tertinggi adalah aturan sehingga siapa yang
melanggar akan dikenakan sanksi formal ( Ade’) dan sanksi sosial ( kutukan dewata).
2
Secara Ontologis, pengetahuan Bugis tumbuh berkembang dan menjadi bingkai
pada seluruh gerak kehidupannya, termasuk pandangan hidupnya. Paradigma
keilmuan berkembang tanpa meninggalkan akar nilai luhurnya. Hal itu terjadi karena
masih ada komunitas yang memeliharanya.
Menurut Anwar Ibrahim (2007), falsafah hidup Orang Bugis, sangat
menggantungkan diri pada kekuasaan sang pencipta (Tuhan), karena sabdanya
menurunkan cahaya (sadda) yang membentuk jiwa dan hati nuraninya. SabdaNYA
mengajarkan tatanan nilai, jujur (lempuk), kebenaran (ada tongeng), ketegasan
(getteng), saling menghargai (sikapatau). Konsepsi inilah yang menjelma menjadi
norma-norma kehidupan dalam bentuk adat istiadat (pangngadereng). Digambarkan
oleh Anwar Ibrahim sebagai berikut :
4. PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
DALAM PANDANGAN BUDAYA LOKAL
( Kearifan Lokal menurut Pandangan Bugis)
Pemimpin
Macca na Warani ( Cerdas dan
Berani)
Malempu na Magetteng
( Jujur dan Tegas
4
Kepemimpinan
Lempu, Getteng, Ada Tongeng
Te Mappasilaingeng
( jujur, tegas dan kebenaran
dan keadilan)
Makkatenni Ritonngengnge’ (
Berpegang teguh pada
kebenaran), Mappassanre ri
Ade’e ( Bersandar pada adat
istiadat yang dikelola
Oleh Dewan Adat)
5. IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN DALAM PEMERINTAHAN
MENURUT PANDANGAN FILSAFAT BUGIS
PENGAYOM
Penjaga nilai, pembina, pengarah, maka apabila dilanggar ada sanksi sosial yang diterima.
Pemimpin birokrasi adalah pengayom itulah yang menjadi makna PAMONG PRAJA. Dan
sebagai PNS ada Kode Etik yang mengaturnya, karena itu sebelum sebagai PNS disumpah
karena sesungguhnya PNS adalah sebuah jabatan bukan pekerjaan ??? Pekerjaan adalah
tugasnya yang dijalankan sesuai wewenangnya.
PENANGGUNGJAWAB
Panutan, teladan, tegas, jujur, adil karena itu apabila tidak dapat dilaksanakan dengan baik
maka sanksi akan diberikan berupa dijatuhkan, dibunuh, dibuang/diusir. Dalam struktur
Birokrasi maka Tanggungjawab sudah dibagi sesuai TUPOKSI. Seorang pejabat selaku
penanggungjawab, apalagi lalai melaksanakan tugas ada hukuman.
DEMOKRATIS
Seorang pemimpin menjalankan kekuasaannya dengan prinsip kepemimpinan yang didasari
atas nilai demokratis yakni meminta pertimbangan, memusyawarahkan kemudian
memutuskan. Apabila prinsip ini dilanggar maka seorang pemimpin dapat tidak
didengarkan perintahnya. ‘ Keputusan raja dapat dibatalkan oleh dewan adat dan
keputusan adat dapat dibatalkan oleh pimpinan kaum bahkan dapat dibatalkan oleh
rakyat.’ Seorang pemimpin birokrasi senantiasa mendapat pertimbangan/telaahan staf.
Dengan demikian kalau seorang pemimpin salah mengambil keputusan dalam birokrasi,
sesungguhnya merupakan bagian kesalahan staf ( Ingat hak keuangan Kepala Daerah
diserahkan pada kepala SKPD dengan koordinatornya adalah SEKDA, jadi sepanjang seorang
kepala daerah melaksanakan mekanisme – bukan dia sendiri yang menentukannya – maka
tidak akan terlibat kasus).
5
6. MENGELOLA DIRI MENJADI PEMIMPIN MENURUT
AJARAN BUDAYA LOKAL
( Pandangan Kearifan Bugis )
1. KAPASITAS FISIK
Kapasitas fisik sempurna yakni dimilikinya secara utuh potensi fisik seseorang.
Yakni, semua organ fisiknya dapat berfungsi dengan baik dan diberikan beban
sesuai potensinya. Oleh karena itu dalam menempatkan pada suatu organisasi,
harus pula dilihat kesetaraan aspek potensi diri sesuai kapasitas fisik. Kapasitas Fisi
diproses sesuai tatanan adat istiadat.
2. KAPASITAS INTELEKTUAL.
Kapasitas intelektual adalah batas kemampuan berfikir yang dimiliki karena tingkat
pendidikan, pengalaman, ketrampilan, dllnya. Diolah melalui suatu pendidikan
’Pangangdereng’ sehingga mampu nantinya menjadi ( Macca na Warani).
3. KAPASITAS EKONOMI
Kapasitas ekonomi adalah kemampuan produktivitas yang dimiliki baik karena
pekerjaan, kekayaan asal ( warisan) yang dimilikinya. Diberikan warisan oleh orang
tuanya sehingga memiliki modal hidup.
5. KAPASITAS ETIK
Kapasitas etik adalah berkaitan dengan tata krama yang dimilikinya karena
lingkungan adat istiadat, keluarga dan masyarakat yang membesarkannya. Faktor
ini penting diketahui dan dikembangkan dalam suatu kapasitas diri agar mampu
bergaul secara baik untuk kepentingan diri dan organisasi.
6
7. MENJADI PEMIMPIN DARI PEMIMPIN
Pemimpin
Utama
PEMIMPIN
Staf
Pimpinan
Pemimpin
Bagian
ajiep-7
Pemimpin
Bagian
PEMIMPIN
Pemimpin
Bagian
PEMIMPIN DARI
PEMIMPIN
8. PENUTUP
Ajiep-8
Ajiep Padindang dengan nama asli H.A.Jamaluddin,P, menyelesaikan S-1, di Fak Ekonomi UVRI, kemudian
S-2 di UMI Makassar 2005 dan S-3, di UMI Makassar, tahun 2012, Konsentrasi Keilmuan Manajemen
Keuangan Daerah. ( Alumni Berprestasi terbaik, wisuda Desember 2012).
Tercatat sebagai Staf Pengajar Pada Fakultas EKonomi UVRI dan FKM UVRI Makassar.
Menjadi Anggota DPRD Sulsel sejak tahun 1997 hingga kini Ketua Komisi A-DPRD Sulsel, Anggota Badan
Anggaran DPRD Sulsel.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu – DPD I Partai Golkar Sulsel.
Anggota Dewan Pakar Bidang Sosbud ICMI Sulsel, Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia Sulsel DEKOPINWIL Sulsel, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Sulsel, Wakil Ketua Pengakjian Indeks
Demokrasi Sulsel, tahun 2012-2013, Ketua Pusat Kajian Budaya Bugis, Wakil Ketua Kerukunan
Masyarakat Bone, dan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, sosial dan keagamaan.
Punya Istri Satu dengan Tiga Anak beralamat di Jalan S.Hasanuddin Komp.Anggrek AM3/1 Minasaupa,
Gowa dan Jl.S.Asahan N0.1.B, Ponceng (Baruga Maccoppotellue-Sao Rennie).
MOTTO
Tellabu Essoe’ Ritengngana Bitarae’ ( Tidak akan tenggelam mentari ditengah perjalanan,
dalam makna nilai kearifan lokal Budaya Bugis : Apabila sudah diperjalankan oleh Allah,
Insya Allah pasti akan sampai ditujuan.
FILSAFAT HIDU
Mengalir Bagai Air yang tak terbendung oleh ruang dan waktu.