SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Heri Irawan
Deputi Direktur Advokasi dan
Relawan Jamkeswatch
Kamis 26 oktober 2017
2
PENGERTIAN
JAMKESWATCH
DASAR HUKUM
PERMASALAHAN
IMPLEMENTASI
HARAPAN
SEHAT HAK RAKYAT
Pengertian :
• JAMKES WATCH adalah lembaga sosial yang dibentuk oleh KSPI sebagai fungsi kontrol pelaksanaan BPJS
KESEHATAN
• RELAWAN adalah orang yang secara sukarela mengabdikan dirinya untuk membantu memberikan pemahaman
dan pendampingan kepada masyarakat tentang JKN-BPJS KESEHATAN maupun ketika masyarakat mengalami
kendala dalam pelayanan BPJS kesehatan.
• PESERTA JKN-BPJS KES adalah orang yang telah terdaftar dan mempunyai kartu BPJS kesehatan.
Dasar Hukum
UUD 1945 PASAL 28H
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama
guna mencapai persamaan dan keadilan.
Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat.
UUD 1945 Pasal 34 :
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh
negara
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
01
UU No.40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional
02
03
04
UU No.24 Thn 2011
tentang Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
PP No. 86 Thn 2013
PP No. 85 Thn 2013
PerPres No. 12 Thn 2013
PerPres No. 111 Thn 2013
PerPres No.19 Thn 2016
PerPres No.28 Thn 2016
Setiap orang, termasuk
orang asing yang bekerja
paling singkat 6 bulan di
Indonesia, wajib menjadi
peserta program Jaminan
Sosial
No.
Permasalahan Pelayanan
Kesehatan
1
Tempat tidur/Bed terbatas tidak
menampung Peserta JKN yang semakin
bertambah dan masih
sulitnya ruangan Intensive
2 Rujukan Tidak Berjalan sesuai aturan.
3 Selisih / Iur Biaya Obat dan Alat Medis
4
Ambulan Intensive masih dibebankan
pada peserta
5
Pembatasan antrian di poli RS dan Witing
List tindakan kemoterapi dan operasi.
6
Faskes primer yang belum beroperasi 24
jam
No. Permasalahan Kepesertaan
1
Manfaat 6 bulan setelah PHK sesuai
amanat UU SJSN NO 40 tahun 2004 tidak
berjalan.
2
Pekerja yang sedang proses
PHK/Beselisih kepesertaan non aktif atas
permintaan Badan Usaha.
3
Masih banayk Badan Usaha belum
mendaftarkan pekerjanya pada BPJS
Kesehatan.
4
Bayi PBI APBD tidak otomatis menjadi
peserta JKN-PBI
5
Banyak Peserta PBPU menunggak iuran
dengan alasan tidak mampu, dan tidak
mampu membayar tunggakan selama 12
bulan karena untuk pergantian Klas
perawatan harus minimal 12 bulan.
NO KETERANGAN KUNJUNGAN PROSENTASI
1 RUANGAN PENUH 116 35%
2 KENA IUR BIAYA 83 25%
3 BELUM ADA JAMINAN
40
12%
4
TIDAK ADA DOKTER WAITING
LIST
27 8%
5 KARTU TIDAK AKTIF 25 7%
6 KONSULTASI 29 9%
7 TIDAK SESUAI PROSEDUR 14 4%
TOTAL 334 100%
PERMASALAHAN PELAYANAN PASIEN SELAMA
PERIODE JAN – SEP 2017 DI BOGOR RAYA
KUNJUNGAN
Ruangan Penuh, 116,
35%
Kena Iur Biaya, 83,
25%
Belum Ada Jaminan,
40, 12%
Kartu Non Aktif, 25,
7%
Konsultasi, 29, 9%
Tidak ada Dokter dan
Alat Medis, 27, 8%
Tidak Ikutin Prosedur,
14, 4%
Ruangan Penuh
Kena Iur Biaya
Belum Ada Jaminan
Kartu Non Aktif
Konsultasi
Tidak ada Dokter dan Alat Medis
Tidak Ikutin Prosedur
RUANGAN PENUH
RUJUKAN TIDAK BERJALAN
INTENSIVE DAN KELAS 1,2,3
◦ intensive Care Unit (ICU)
◦ Neonate Intensive Care Unit (NICU),
◦ Paediatric Intensive Care Unit (PICU)
◦ High Care Unit (HCU)
◦ Intensive Coronary Care Unit (ICCU.
UU NO 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit :
Pasal 41
1. Pemerintah dan asosiasi Rumah Sakit membentuk
jejaring dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan.
2. Jejaring sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi informasi, sarana prasarana, pelayanan,
rujukan, penyediaan alat, dan pendidikan tenaga.
PMK No. 56 tahun 2014, Tentang Klasipikasi
dan Perizinan Rumah Sakit Pasal 20 :
a. jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit
30% (tiga puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk
Rumah Sakit milik Pemerintah;
b. jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit
20% (dua puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk
Rumah Sakit milik swasta;
c. jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5%
(lima persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah
Sakit milik Pemerintah dan Rumah Sakit milik swasta.
PMK No 28 Tahun 2014
Bila semua kelas perawatan di rumah sakit tersebut penuh
maka rumah sakit dapat menawarkan untuk dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang setara dengan difasilitasi oleh FKRTL
yang merujuk dan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan.
Fasilitas kesehatan tidak diperbolehkan meminta iur biaya
kepada peserta selama mendapatkan manfaat pelayanan
kesehatan sesuai dengan haknya.
PMK No, 001 Tahun 2012 Tentang system Rujukan Pelayanan
Kesehatan perorangan
Pasal 13
Perujuk sebelum melakukan rujukan harus:
a. melakukan pertolongan pertama dan/atau tindakan stabilisasi kondisi
pasien sesuai indikasi medis serta sesuai dengan kemampuan untuk tujuan
keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan;
b. melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan bahwa
penerima rujukan dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat
darurat; dan
c. membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima
rujukan.
Pasal 14
Dalam komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b, penerima
rujukan berkewajiban:
a. menginformasikan mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta
kompetensi dan ketersediaan tenaga kesehatan; dan
b. memberikan pertimbangan medis atas kondisi pasien.
RUJUKAN
IUR BIAYA
FKTP DAN FKTL
Cost Sharing
Alat Medis
Obat dan
Lab
Ruang
Perawatan
Penggunaan Obat Di Luar Formularium nasional
Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan, penggunaan obat
disesuaikan dengan standar pengobatan dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Apabila dalam pemberian pelayanan
kesehatan, pasien membutuhkan obat yang belum tercantum di
Formularium nasional, maka hal ini dapat diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKTP dapat
digunakan apabila sesuai dengan indikasi medis dan sesuai
dengan standar pelayanan kedokteran yang biayanya sudah
termasuk dalam kapitasi dan tidak boleh dibebankan kepada
peserta.
b. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKRTL hanya
dimungkinkan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Komite
Farmasi dan Terapi dengan persetujuan Komite Medik atau
Kepala/Direktur Rumah Sakit yang biayanya sudah termasuk
dalam tarif INA CBGs dan tidak boleh dibebankan kepada
peserta.
TIDAK MEMILIKI JAMINAN
Banayak masyarakat yang terlanjur sakit namun belum memiliki
jaminan hal tersebut terjadi karena beberapa persoalan yang
diantaranya adalah :
1) Sudah menjadi peserta JKN-BPJS sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU)
namun terkena PHK/ habis kontrak, belum sempat daftar sebagai
mandiri namun terlanjur sakit.
2) Belum terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS karena badan usaha belum
mendaftarkan, dan terlanjur sakit.
3) Sudah terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS Pekerja Bukan Penerima
Upah (PBPU) namun tidak mampu mengiur karena factor ekonomi dan
akibat kenaikan Iuran BPJS Kesehatan kelas 1 dan 2 yang menambah
berat iuran, sehingga terjadi tunggakan dan terlanjur sakit.
4) Masyarakat Miskin Belum menjadi peserta JKN-BPJS dan terlanjur
sakit.
WAITING LIST OPERASI DAN TIDAK
ADA DOKTER
PMK Nomor
71 Tahun 2013
Pasal 23
Peserta berhak
mendapat pelayanan
obat, Alat Kesehatan,
dan bahan medis habis
pakai yang dibutuhkan
sesuai dengan indikasi
medis.
1. Terbatasnya kuota pasien dan Antrian poly
yang sudah mulai dari subuh.
2. Sering Ditemukan Pasien mencari alat
medis sendiri atau dokter yang dibutuhkan
oleh pasien.
3. Jadwal Operasi, Kemoterapi yang lama.
4. Hanya ada 1 Dokter Jantung anak sebogor
raya
KARTU JKN NON AKTIF
1. Eks Pekerja Penerima Upah (PPU) yang habis kontrak atau terkena
pemutusan hubuangan kerja (PHK) dimana sebelum dikeluarkannya Surat
Edaran Direktur Kepesertaan dan Pemasaran Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 tahun 2017 tentang Mekanisme
Fendaftaran, Perubahaan Status Kepesertaan dan Kelas Perawatan,
status kepesertaan JKN – BPJS dapat langsung aktif kebali setelah
melakukan fendaftaraan tanpa menunggu 14/hari (Empat belas hari)
meski sudah lebih dari 30/hari (Tiga puluh hari) setelah kepesertaan
dinonaktifkan oleh badan usaha (BU)
2. Masyarakat peserta bukan penerima upah (PBPU) setelah adanya
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 tahun 2015 Tentang Tata Cara
Fendaftaran dan Pembayaran Iuran Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah
dan Peserta Bukan Pekerja, tidak bisa langsung mendafatkan manfaat JKN
setelah melakukan fendaftaran, Sehingga bagi peserta yang sudah
mendaftar dan sakit sebelum masa aktifasi 14 hari tidak dapat tercover.
KONSULTASI
TIDAK SESUAI PROSEDUR
SKA SEBAGAI STRATEGI PERJUANGAN
SOSIALISASI
KONSULTASI
ADVOKASI
SOSIALISASI
Dari pabrik ke public
• Buruh/pekerja peserta PPU
• Masayarakat peserta PBPU
• Masyarakat Peserta PBI
KONSULTASI
+62-858 883 174 29 jamkeswatchbogor@gmail.com Jamkes Watch Bogor @jamkeswatch
1. Konsultasi adalah Pertukaran pikiran untuk mendapatkan
kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik-
baiknya. KBBI
2. Berkonsultasi adalah bertukar pikiran atau meminta
pertimbangan dalam memutuskan sesuatu (tentang usaha
dagang dan sebagainya) KBBI
3. Pengertian Konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong
menolong yang dilakukan oleh seorang professional (konsultan)
kepada konsultee (keluarga atau individu) dalam hubungannya
menyelesaikan masalah
ADVOKASI
 Aksi aksi sosial, politik dan budaya yang dilakukan secara
terencana,terstruktur, dan dilakukan secara terkumpul
(kolektif), mengikutsertakan berbagai taktik termasuk lobby,
kampanye (campaign), mendirikan koalisi, memberikan
tekanan aksi massa, serta riset yang digunakan untuk
mengubah kebijakan. (Insist Pers, 2002)
 ktivitas memberikan pertolongan terhadap klien untuk
mencapai layanan (service) yang mereka telah ditolak
sebelumnya dan memberikan ekspansi terdapap layanan
tersebut agar banyak orang yang terwadahi Zastrow pada
tahun1982
HARAPAN
MASYARAKAT
Saat Sakit dapat mendapatkan
pelayanan kesehatan yang mudah,
bermutu, dan dilayani dengan baik
sesuai Indikasi medis yang di
Butuhkan serta tidak dibeda-bedakan.
1. Menabah SDM, Alat kesehatan dan fasilitas
kesehatan serta Pembutan dashboard dan
Website Terkait Tempat Tudur Disemua
Rumah Sakit Se- Bogor.
2. Lakukan pembinaan pengawasan pada
semua fasilitas kesehatan di Bogor Raya
dalam hal :
 Rencana Kebutuhan Obat (RKO)
 Sistem Rujukan dan Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT)
 Dhasboard informasi tempat tidur
 Calo antrian poli klinik/rawat inap di
Rumah Sakit.
3. Mengadakan Ambulan Gawat Darurat (AGD) Intensif Car Unit (ICU)
yang ada Ventilatornya untuk dapat dipergunakan secara GRATIS bagi
semua Masyarakat Bogor yang membutuhkan dan tidak mampu.
4. Mewajibkan semua rumah sakit menjadi provider BPJS Kesehatan.
5. Memberikan sanksi tegas kepada Badan Usaha (BU) yang tidak
menjalankan amanat UU BPJS no 24 Tahun 2011 dan UUK no 13 tahun
2003.
6. Memberikan Sanksi tegas kepada Rumah Sakit baik RSUD atau Swasta
yang terbukti melakukan Froud dan atau menolak pasien.
7. Membuat system E-Dabu untuk pendaftaran Bayi peserta PBI APBD
dan Peserta mandiri kelas 3 yang nunggak pembayaran premi diatas 3
bulan secara otomatis dialihkan menjadi peserta PBI .
Terima Kasih
JAMKES WATCH -FSPMI-KSPI
RUMAH RAKAYAT INDONESIA
26

More Related Content

What's hot

Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjsprayoga945
 
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSUU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSM Ungang
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalMuh Saleh
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknDanin Jaya
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialSisKa L. Putri
 
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatanSesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatanMuklis Bat'Rock
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanIlham Ismail
 
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniKartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniYkpp Pelni
 
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014maspayjoe
 
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional  sekjenPaparan jaminan kesehatan nasional  sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjenAngga Riefdianto
 
Lampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosLampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosDhamy Manesi
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iNandya Guvita
 

What's hot (19)

Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjs
 
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSUU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosial
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatanSesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
 
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniKartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
 
Makalah bpjs
Makalah bpjsMakalah bpjs
Makalah bpjs
 
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014
Paparan jkn kadinkes_humas_11 des 2014
 
PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014
 
Jaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasionalJaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasional
 
Uu sjsn
Uu sjsnUu sjsn
Uu sjsn
 
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional  sekjenPaparan jaminan kesehatan nasional  sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
 
Lampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansosLampiran i pergub bansos
Lampiran i pergub bansos
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 

Similar to Kendala implementasi JKN-BPJS

Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Lussiana Mercy Maramis
 
Gabungan bpjs dan rujukan
Gabungan bpjs dan rujukanGabungan bpjs dan rujukan
Gabungan bpjs dan rujukanfaridatullutfi
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...BPJS Kesehatan RI
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMasykurRahmat
 
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.pptmateri-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.pptGunawan W
 
Jkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanJkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanjagiyanti
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.pptDrHariyono
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahHety Byan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...BPJS Kesehatan RI
 
Gawat darurat menurut bpjs
Gawat darurat menurut bpjsGawat darurat menurut bpjs
Gawat darurat menurut bpjsIda Susanti
 
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptMateri Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptYanmedMedan
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxjejehaje
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxbimaachmad1
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptxmarissaqurniati
 
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptx
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptxDR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptx
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptxNikmal6
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaEkaputra Sananto
 

Similar to Kendala implementasi JKN-BPJS (20)

Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
 
Gabungan bpjs dan rujukan
Gabungan bpjs dan rujukanGabungan bpjs dan rujukan
Gabungan bpjs dan rujukan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
 
Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
Koordinasi JKN di Kabupaten GianyarKoordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
 
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.pptmateri-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
 
Jkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanJkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatan
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupah
 
Seri bpjs kesehatan penjaminan pelayanan kesehatan darurat medis
Seri bpjs kesehatan penjaminan pelayanan kesehatan darurat medisSeri bpjs kesehatan penjaminan pelayanan kesehatan darurat medis
Seri bpjs kesehatan penjaminan pelayanan kesehatan darurat medis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan Pelayanan Kesehatan Darurat ...
 
Gawat darurat menurut bpjs
Gawat darurat menurut bpjsGawat darurat menurut bpjs
Gawat darurat menurut bpjs
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.pptMateri Jaminan Kesehatan.ppt
Materi Jaminan Kesehatan.ppt
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
 
MATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptxMATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptx
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
 
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptx
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptxDR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptx
DR-ISTRI-YULIANI-MHKES.pptx
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
 

Recently uploaded

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 

Recently uploaded (12)

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 

Kendala implementasi JKN-BPJS

  • 1. Heri Irawan Deputi Direktur Advokasi dan Relawan Jamkeswatch Kamis 26 oktober 2017
  • 3. Pengertian : • JAMKES WATCH adalah lembaga sosial yang dibentuk oleh KSPI sebagai fungsi kontrol pelaksanaan BPJS KESEHATAN • RELAWAN adalah orang yang secara sukarela mengabdikan dirinya untuk membantu memberikan pemahaman dan pendampingan kepada masyarakat tentang JKN-BPJS KESEHATAN maupun ketika masyarakat mengalami kendala dalam pelayanan BPJS kesehatan. • PESERTA JKN-BPJS KES adalah orang yang telah terdaftar dan mempunyai kartu BPJS kesehatan.
  • 5. UUD 1945 PASAL 28H Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
  • 6. UUD 1945 Pasal 34 : Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
  • 7. 01 UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 02 03 04 UU No.24 Thn 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial PP No. 86 Thn 2013 PP No. 85 Thn 2013 PerPres No. 12 Thn 2013 PerPres No. 111 Thn 2013 PerPres No.19 Thn 2016 PerPres No.28 Thn 2016 Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program Jaminan Sosial
  • 8.
  • 9. No. Permasalahan Pelayanan Kesehatan 1 Tempat tidur/Bed terbatas tidak menampung Peserta JKN yang semakin bertambah dan masih sulitnya ruangan Intensive 2 Rujukan Tidak Berjalan sesuai aturan. 3 Selisih / Iur Biaya Obat dan Alat Medis 4 Ambulan Intensive masih dibebankan pada peserta 5 Pembatasan antrian di poli RS dan Witing List tindakan kemoterapi dan operasi. 6 Faskes primer yang belum beroperasi 24 jam No. Permasalahan Kepesertaan 1 Manfaat 6 bulan setelah PHK sesuai amanat UU SJSN NO 40 tahun 2004 tidak berjalan. 2 Pekerja yang sedang proses PHK/Beselisih kepesertaan non aktif atas permintaan Badan Usaha. 3 Masih banayk Badan Usaha belum mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Kesehatan. 4 Bayi PBI APBD tidak otomatis menjadi peserta JKN-PBI 5 Banyak Peserta PBPU menunggak iuran dengan alasan tidak mampu, dan tidak mampu membayar tunggakan selama 12 bulan karena untuk pergantian Klas perawatan harus minimal 12 bulan.
  • 10. NO KETERANGAN KUNJUNGAN PROSENTASI 1 RUANGAN PENUH 116 35% 2 KENA IUR BIAYA 83 25% 3 BELUM ADA JAMINAN 40 12% 4 TIDAK ADA DOKTER WAITING LIST 27 8% 5 KARTU TIDAK AKTIF 25 7% 6 KONSULTASI 29 9% 7 TIDAK SESUAI PROSEDUR 14 4% TOTAL 334 100% PERMASALAHAN PELAYANAN PASIEN SELAMA PERIODE JAN – SEP 2017 DI BOGOR RAYA
  • 11. KUNJUNGAN Ruangan Penuh, 116, 35% Kena Iur Biaya, 83, 25% Belum Ada Jaminan, 40, 12% Kartu Non Aktif, 25, 7% Konsultasi, 29, 9% Tidak ada Dokter dan Alat Medis, 27, 8% Tidak Ikutin Prosedur, 14, 4% Ruangan Penuh Kena Iur Biaya Belum Ada Jaminan Kartu Non Aktif Konsultasi Tidak ada Dokter dan Alat Medis Tidak Ikutin Prosedur
  • 12. RUANGAN PENUH RUJUKAN TIDAK BERJALAN INTENSIVE DAN KELAS 1,2,3 ◦ intensive Care Unit (ICU) ◦ Neonate Intensive Care Unit (NICU), ◦ Paediatric Intensive Care Unit (PICU) ◦ High Care Unit (HCU) ◦ Intensive Coronary Care Unit (ICCU. UU NO 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit : Pasal 41 1. Pemerintah dan asosiasi Rumah Sakit membentuk jejaring dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan. 2. Jejaring sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi informasi, sarana prasarana, pelayanan, rujukan, penyediaan alat, dan pendidikan tenaga. PMK No. 56 tahun 2014, Tentang Klasipikasi dan Perizinan Rumah Sakit Pasal 20 : a. jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah; b. jumlah tempat tidur perawatan Kelas III paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik swasta; c. jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% (lima persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah dan Rumah Sakit milik swasta. PMK No 28 Tahun 2014 Bila semua kelas perawatan di rumah sakit tersebut penuh maka rumah sakit dapat menawarkan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang setara dengan difasilitasi oleh FKRTL yang merujuk dan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas kesehatan tidak diperbolehkan meminta iur biaya kepada peserta selama mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya.
  • 13. PMK No, 001 Tahun 2012 Tentang system Rujukan Pelayanan Kesehatan perorangan Pasal 13 Perujuk sebelum melakukan rujukan harus: a. melakukan pertolongan pertama dan/atau tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai indikasi medis serta sesuai dengan kemampuan untuk tujuan keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan; b. melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan bahwa penerima rujukan dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat darurat; dan c. membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima rujukan. Pasal 14 Dalam komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b, penerima rujukan berkewajiban: a. menginformasikan mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta kompetensi dan ketersediaan tenaga kesehatan; dan b. memberikan pertimbangan medis atas kondisi pasien. RUJUKAN
  • 14. IUR BIAYA FKTP DAN FKTL Cost Sharing Alat Medis Obat dan Lab Ruang Perawatan Penggunaan Obat Di Luar Formularium nasional Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan, penggunaan obat disesuaikan dengan standar pengobatan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila dalam pemberian pelayanan kesehatan, pasien membutuhkan obat yang belum tercantum di Formularium nasional, maka hal ini dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKTP dapat digunakan apabila sesuai dengan indikasi medis dan sesuai dengan standar pelayanan kedokteran yang biayanya sudah termasuk dalam kapitasi dan tidak boleh dibebankan kepada peserta. b. Penggunaan obat di luar Formularium nasional di FKRTL hanya dimungkinkan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Komite Farmasi dan Terapi dengan persetujuan Komite Medik atau Kepala/Direktur Rumah Sakit yang biayanya sudah termasuk dalam tarif INA CBGs dan tidak boleh dibebankan kepada peserta.
  • 15. TIDAK MEMILIKI JAMINAN Banayak masyarakat yang terlanjur sakit namun belum memiliki jaminan hal tersebut terjadi karena beberapa persoalan yang diantaranya adalah : 1) Sudah menjadi peserta JKN-BPJS sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) namun terkena PHK/ habis kontrak, belum sempat daftar sebagai mandiri namun terlanjur sakit. 2) Belum terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS karena badan usaha belum mendaftarkan, dan terlanjur sakit. 3) Sudah terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) namun tidak mampu mengiur karena factor ekonomi dan akibat kenaikan Iuran BPJS Kesehatan kelas 1 dan 2 yang menambah berat iuran, sehingga terjadi tunggakan dan terlanjur sakit. 4) Masyarakat Miskin Belum menjadi peserta JKN-BPJS dan terlanjur sakit.
  • 16. WAITING LIST OPERASI DAN TIDAK ADA DOKTER PMK Nomor 71 Tahun 2013 Pasal 23 Peserta berhak mendapat pelayanan obat, Alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi medis. 1. Terbatasnya kuota pasien dan Antrian poly yang sudah mulai dari subuh. 2. Sering Ditemukan Pasien mencari alat medis sendiri atau dokter yang dibutuhkan oleh pasien. 3. Jadwal Operasi, Kemoterapi yang lama. 4. Hanya ada 1 Dokter Jantung anak sebogor raya
  • 17. KARTU JKN NON AKTIF 1. Eks Pekerja Penerima Upah (PPU) yang habis kontrak atau terkena pemutusan hubuangan kerja (PHK) dimana sebelum dikeluarkannya Surat Edaran Direktur Kepesertaan dan Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 tahun 2017 tentang Mekanisme Fendaftaran, Perubahaan Status Kepesertaan dan Kelas Perawatan, status kepesertaan JKN – BPJS dapat langsung aktif kebali setelah melakukan fendaftaraan tanpa menunggu 14/hari (Empat belas hari) meski sudah lebih dari 30/hari (Tiga puluh hari) setelah kepesertaan dinonaktifkan oleh badan usaha (BU) 2. Masyarakat peserta bukan penerima upah (PBPU) setelah adanya Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 tahun 2015 Tentang Tata Cara Fendaftaran dan Pembayaran Iuran Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja, tidak bisa langsung mendafatkan manfaat JKN setelah melakukan fendaftaran, Sehingga bagi peserta yang sudah mendaftar dan sakit sebelum masa aktifasi 14 hari tidak dapat tercover.
  • 20. SKA SEBAGAI STRATEGI PERJUANGAN SOSIALISASI KONSULTASI ADVOKASI
  • 21. SOSIALISASI Dari pabrik ke public • Buruh/pekerja peserta PPU • Masayarakat peserta PBPU • Masyarakat Peserta PBI
  • 22. KONSULTASI +62-858 883 174 29 jamkeswatchbogor@gmail.com Jamkes Watch Bogor @jamkeswatch 1. Konsultasi adalah Pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik- baiknya. KBBI 2. Berkonsultasi adalah bertukar pikiran atau meminta pertimbangan dalam memutuskan sesuatu (tentang usaha dagang dan sebagainya) KBBI 3. Pengertian Konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong menolong yang dilakukan oleh seorang professional (konsultan) kepada konsultee (keluarga atau individu) dalam hubungannya menyelesaikan masalah
  • 23. ADVOKASI  Aksi aksi sosial, politik dan budaya yang dilakukan secara terencana,terstruktur, dan dilakukan secara terkumpul (kolektif), mengikutsertakan berbagai taktik termasuk lobby, kampanye (campaign), mendirikan koalisi, memberikan tekanan aksi massa, serta riset yang digunakan untuk mengubah kebijakan. (Insist Pers, 2002)  ktivitas memberikan pertolongan terhadap klien untuk mencapai layanan (service) yang mereka telah ditolak sebelumnya dan memberikan ekspansi terdapap layanan tersebut agar banyak orang yang terwadahi Zastrow pada tahun1982
  • 24. HARAPAN MASYARAKAT Saat Sakit dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, bermutu, dan dilayani dengan baik sesuai Indikasi medis yang di Butuhkan serta tidak dibeda-bedakan. 1. Menabah SDM, Alat kesehatan dan fasilitas kesehatan serta Pembutan dashboard dan Website Terkait Tempat Tudur Disemua Rumah Sakit Se- Bogor. 2. Lakukan pembinaan pengawasan pada semua fasilitas kesehatan di Bogor Raya dalam hal :  Rencana Kebutuhan Obat (RKO)  Sistem Rujukan dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)  Dhasboard informasi tempat tidur  Calo antrian poli klinik/rawat inap di Rumah Sakit.
  • 25. 3. Mengadakan Ambulan Gawat Darurat (AGD) Intensif Car Unit (ICU) yang ada Ventilatornya untuk dapat dipergunakan secara GRATIS bagi semua Masyarakat Bogor yang membutuhkan dan tidak mampu. 4. Mewajibkan semua rumah sakit menjadi provider BPJS Kesehatan. 5. Memberikan sanksi tegas kepada Badan Usaha (BU) yang tidak menjalankan amanat UU BPJS no 24 Tahun 2011 dan UUK no 13 tahun 2003. 6. Memberikan Sanksi tegas kepada Rumah Sakit baik RSUD atau Swasta yang terbukti melakukan Froud dan atau menolak pasien. 7. Membuat system E-Dabu untuk pendaftaran Bayi peserta PBI APBD dan Peserta mandiri kelas 3 yang nunggak pembayaran premi diatas 3 bulan secara otomatis dialihkan menjadi peserta PBI .
  • 26. Terima Kasih JAMKES WATCH -FSPMI-KSPI RUMAH RAKAYAT INDONESIA 26