Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah guna memenuhi tugas ULUMUL QUR"AN 1. kunjungi bog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/ yaa..??
terima kasih
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah guna memenuhi tugas ULUMUL QUR"AN 1. kunjungi bog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/ yaa..??
terima kasih
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
“Sejumlah wasilah tarbiyah yang diberikan seorang Muslim kepada dirinya sendiri, untuk membentuk keperibadian Islam yang sempurna (Ilmu, Iman, Akhlak, Sosial, dll) dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.”
jurnal akhir kehidupan manusia pak rudi.docxJollfinOkkGull
Akhir kehidupan Pada umumnya orang menganggap bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya. Setelah terjadi kematian maka kita tidak lagi dapat berjumpa dengan orang tersebut. Tetapi dalam pemikiran masyarakat Penfui, kematian memang menghilangkan fisik seseorang. Tetapi jiwa seseorang itu bersifat kekal. Secara fisik, kita tidak lagi dapat bertemu dengan orang tersebut tetapi jiwanya atau arwahnya masih ada di sekitar kita untuk jangka waktu tertentu.
Kehidupan kekal ada dua bagian yaitu, Surga dan neraka adalah dua konsep yang sangat dikenal dan selalu mendapat tempat dan perhatian di kalangan umat Kristen. Manusia adalah dia yang mencari, mengajar, menyerakan diri, permimpi dan menciptakan sejarah hidup sendiri. Manusia yang terdiri dari badan dan jiwa terus berjuang untuk mencapai kepenuhan dirinya. Kepenuhan diri itu sudah dimulai dan dialami sekarang tetapi kepenuhan nya yang sempurnah baru terjadi di akhirat. Kehidupan kekal akan diperoleh hanya melalui dan dalam kematia. Kematian merupakan peraliahn dari bentuk kehidupan Sekaran menuju kehidupan baru, kehidupan abadi atau kehidupan kekal.
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
dalam materi ini diajarkan dan dibahas bagaimana pentingnya seorang manusia bertuhan untuk menjadikan tujuan agar manusia patuh dan taat kepada tuhannya. dan agar seorang manusia meniliki aturan aturan hidup yang dijadikan pedoman dalam hidupnya agar manusia tersebut tidak tersesat.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. 2
Semua Mahluk yang ada dimuka bumi ini tidak
ada yang hidup kekal, pada saat nanti pasti
akan mengalami kematian. Oleh karena itu
kematian merupakan bagian dari persoalan
hidup manusia.
Manusia yang sadar akan kematian akan
berusaha untuk berbuta sebaik-baiknya semasa
hidupnya sehingga ia akan siap menghadapi
kematian
3. 3
Sebaliknya manusia yang tidak sadar akan adanya
kematian akan terjerumus kepada perbuatan yang
melanggar agama.
Sikap manusia terhadap kematian sangat beraneka
ragam, ada yang bersifat budaya, dan ada yang bersifat
keagamaan bahkan ada yang berusaha mengatasi
kematian tersebut.
Bagi kita yang masih hidup kematian merupakan
pengalaman, artinya kesimpulan-kesimpulan tentang
hal-hal yang berkaitan dengan kematian hanya dapat
kita peroleh daari sumber-sumber agama.
4. 4
Konsep atau pengertian tentang kematian lebih banyak
diperoleh dari sumber-sumber agama seperti wahyu,
hadist atau sumber-sumber agama lainnya.
5. 1. Pengertian
5
Mati : “Tidak ada, gersang, tandus, kehilangan
akal dan hati nurani, kosong, berhenti, padam,
buruk, lepasnya ruh dari jasad ”.
Mati : (QS. 2:28,2:164,33:52, dan6:95)
1. Kemusnahan dan kehilangan roh dari jasad
2. Terputusnya hubungan antara roh dan badan
3. Terhentinya budidaya mnausia secara total
6. 6
Dalam Islam kematian bukanlah kemusnahan
atau terputusanya hubungan manusia dengan
kehidupannya, melainkan hanyalah terhentinya
budi daya (Amal Perbuatan) manusia pada
alam pertama, yang akan dilanjutkan pada
alam kedua.
Hal ini menggambarkan bahwa ada konsepsi
hubungan antara alam dunia dan akhirat,
dimana akhirat merupaka hasil dari prinsip
tanggung jawab manusia selama di dunia
7. 7
SabdaNabiMuhammad: “Apabila naka adam
meninggal dunia (Mati), maka terputuslah semua
budi-dayanya kecuali tiga perkara, sedekah,
jariah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh
yang mampu mendoakan orang tuanya”.
Allah. Swt berfirman: “ Dan jangalah kamu
katakan bahwa orang-orang yang gugur dijalan
Allah (bahwa mereka itu) mati, bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak
menyadarinya” (QS.2:54)
8. 2. Proses Kematian (Sakratul
Maut)
8
Proses kematian manusia tidak dapat
diketahui dan digambarkan dengan jelas oleh
pengelihatan akal manusia, karena
menyangkut segi fisik dan segi rohani.
Dikatakan segi fisik kematian diketahui apabila
secara klinis seseorang dikatakan mati apabila
pernafasannya dan denyut jantungnya
terhenti. Dari segi rohani ialah proses
lepasnya roh dari jasadnya.
9. 9
Proses kematian secara rohani inilah yang tidak
bisa dijelaskan secara indrawi manusia, tetapi hal
itu nyata terjadi.
Sakratul maut : “ bingung, ketakutan, dan
kedahsyatan saat sedang dicabut rohnya dari
badan yang perlahan-lahan menjadi beku”.
Proses sakratul maut diawali dengan kaki yang
dingin dan membeku, perlahan begeser kepaha,
sampai kekerongkongan, kemudian mata mengikuti
lepasnya roh dari badan
10. 3. Fungsi Kematian
10
1. Menghentikan budi daya, prestasi, dan
sumbangan seluruh potensi kemanusiaan
seseorang.
2. Hal ini berarti bahwa kematian bukan
disebabkan oleh kesalahan perbuatan
seorang manusia, melainkan sebagai sebuah
takdir
11. 4. Sikap menghadapi kematian
11
1. Orang yang menyadari bahwa kematian
mempunyai makna rohaniah
2. Orang yang mengabaikan peritiwa kematian dan
menganggap bahwa kematian adalah perstiwa
alamiah yang tidak ada makna rohaniah
3. Orang yang takut mati karena terpukau dengan
kehidupan duniawi
4. Orang yang melarikan diri dari kematian karena
banyak dosa.
12. 5. Makna kematian
12
B.S. Mardiatmadja(1987) :
1. Maut sebagai tempat putusnyasegalarelasi
artinya : “Maut mempunyai makna
perpisahan”.
2. Maut sebagai kritikatas hidup, artinya :
1. Maut adalah arah utama hidup, semua kebanggaan
yang dimiliki dalam hidup akan ditinggalkan
2. Maut adalah kesamarataan yang adil kepada seluruh
umat manusia, segala macam bentuk kekuasaan
menjadi kecil ketika sudah berhadapan dengan maut.
13. 13
3. Maut mengingatkan orang yang tidak pernah merasa puas
dengan kejayaan hidupnya (serakah)
1. Maut sebagai pelepasan: “ ada pemikiran maut sebagai
pelepasn dari penderitaan hidup manusia”. Ex : “Kasus-
kasus bunuh diri”.
2. Maut sebagai awal hidupbaru: “ Mati merupakan
peralihan kedalam sebuah kehidupan baru”. (QS. 2:154)
3. Tuhan sebagai penguasa hidup dan mati
3. Tuhan sebagai penguasa hidup dan
mati
14. 6. Keyakinan
14
Keyakinan berasal dari bahasa arab Yaqin, yang
berarti percaya dengan bersunguh-sungguh.
Kata yaqin ekuaivalen dengan iman, artinya kata
keyakinan dan keimanan berada diatas istilah
kepercayaan.
Hal diatas berarti bahwa apabila sesoran sudah
mempunyai keyakinan terhadap sesuatu maka ia
harus menerima hal itu baik secara budi dan akal,
artinya ada keseimbangan antara hati dan
pemikiran akal manusia.
15. 15
Manusia memerlukan suatu bentuk keyakinan
dalam hidupnya karena keyakinan akan
melahirkan tata nilai guna menopang hidup
budayanya
16. 7. Pengabdian
16
1. Pengabdianatas dasarkeyakinan. Ex : Keyakinan
akan adanya kehidupan dikahirat kelak
2. Pengabdianatas cintakasih. Ex : pengabdian untuk
mendapatkan balasan kasih atau membuat orang
lain senang.
3. Pengabdianatas dasartanggungjawab. Ex:
pengabdian atas dasar status dan peranan yang
dilimpahkan kepada seseorang.
17. 17
Pengabdian berasal dari kata “Abdi”, yang artinya
menghambakan diri patuh dan taat pada siapa
saja yang kita abdi.
18. Referensi
18
Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar
Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002
Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar,
PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.
Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto,
Rajawali Pers, Jakarta, 2004.
Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT.
Bumi Aksara, Jakarta, 2004
Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH,
M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006
Diktat dan hand out perkuliahan.