Dokumen tersebut membahas tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu menurut tiga aliran yaitu aliran asosiasi, psikologi, dan sosiologi. Juga membahas tahapan pertumbuhan individu menurut psikologi dan jenis-jenis keluarga besar.

4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Individu:
1. Menurut para ahli yang menganut Aliran Asosiasi, pertumbuhan
pada dasarnya adalah proses asosiasi. Proses asosiasi yaitu
terjadinya perubahan terhadap seseorang secara tahap demi tahap
karena suatu pengaruh.
2. Aliran Psikologi menyebutkan bahwa pertumbuhan adalah proses
diferensiasi. Menurut aliran ini pertumbuhan adalah suatu proses
perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal
sesuatu, yang semula mengenal secara keseluruhan, baru
kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
3. Aliran Sosiologi menganggap bahwa pertumbuhan adalah proses
sosialisasi, yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang
asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap
disosialisasikan.

5. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan
juga dibedakan menurut tiga aliran :

6. Tahap Pertumbuhan Individu
Berdasarkan Psikologi
1. Masa Vital
masa perumbuhan manusia yang ditandai dengan ciri-ciri:
a. Usia mulai lahir sampai kira-kira dua tahun
b. Menggunakan fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam
dunianya.
c. Merupakan masa oral.
d, Masa selanjutnya adalah masa berjalan.
2. Masa Estetik
a. Usia dua tahun sampai tujuh tahun.
b. Masa mulai tumbuhnya rasa keindahan melalui fungsi pancaindera.
c. Muncul gejala kenakalan.
d. Merupakan masa kegoncangan bagi si anak jarena dalam dirinya terjadi
‘demam menghendaki’ dan kehendak untuk dimiliki tidak dapat ditahan.

9. KELUARGA
Keluarga sebagai satuan sosial terkecil yang dimiliki
manusia sebagai mahluk sosial yang dtandai dengan adanya
kerja sama ekonomi. Bentuk keluarga terdiri dari seorang
suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal
dalam satu rumah yang sama, ini disebut keluarga inti. Secara
resmi biasanya terbentuk oleh adanya hubungan perkawinan.
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena
terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri
sebagai satu gabungan yaang hakiki, esensial, enak, dan
berkehendak sama-sama.

15. Keluarga besar berdasarkan ikatan pernikahan dan
hubungan darah dibedakan menjadi tiga:
1. Keluarga Besar Patrilineal
Keluarga besar yang mengutamakan garis keturunan pihak
ayah. Ayah memiliki status yang lebih tinggi dengan peran
dan otoritas yang lebih besar dalam budaya keluarga dan
anak laki-laki merupakan keturunan yang lebih diutamakan.
2. Keluarga Matrilineal
Keluarga besar yang mengutamakan garis keturunan pihak
ibu. Ibu memilikiperan dan otoritas yang lebih besar dalam
budaya keluarga, yang dijalankan oleh saudara laki-laki ibu
sebagai paman dari anak-anaknya.

16. 3. Keluarga Parental (Bilineal)
keluarga besar yang berdasarkan kesatuan garis
keturunan ayah dan ibu, dan keduanya memiliki
peran, status dan otoritas yang sama. Keunggulan
keluarga parental adalah tidak membedakan status
dan peran laki-laki dan perempuan dalam
kehidupan keluarga.

22. 2. Masyarakat maju (Modern)
Mata pencaharian di sektor pertanian tetap
dilakukan akan tetapi sudah memadukan unsur
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
teknologi.
masyarakat maju memiliki aneka ragam
kelompok Sosial yang tumbuh dan berkembang
sesuai kebutuhan, yaitu dibedakan menjadi:
a. Masyarakat non-industri
b. Masyarakat industri