1. Time Value
of Money
Manajemen Kuangan
Kelompok A :
Arif Tri Mardianto 6032202038
Bagaspati Atibrata C 6032202073
Mastuty Ayu Ningtyas 6032202118
Mirwan 6032202161
2. Pengertian, konsep Time value of money, manfaat
Time Value of Money
01
Simple Interest, FV, PV
Metode Time Value of Money
02
Melakukan beberapa sekema pendanaan
Pembahasan Studi kasus
03
Outline
3. Jika nilai nominalnya sama, uang yang dimiliki saat ini lebih
berharga daripada uang yang akan diterima di masa yang
akan datang
Lebih baik menerima Rp 1 juta sekarang daripada
menerima uang yang sama 1 tahun lagi
Lebih baik membayar Rp 1 juta 1 tahun lagi daripada
membayar uang yang sama sekarang
of Money
Time Value
Time value of money merupakan suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih
berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang
atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai
uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Kuhlemeyer (2004)
Konsep dasar
4. Metode Time Value of Money
Simple Interest adalah bunga yang
dihitung hanya terhadap jumlah pinjaman
pokoknya saja.
Future Value (nilai yang akan datang) Adalah nilai uang
dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau
dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan
tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu.
Keterangan :
SI = Simple Interest
Po = Nilai uang deposit
i = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu
Present Value (nilai sekarang) Adalah nilai uang sekarang
yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang
dengan tingkat suku bunga tertentu pada setiap periode.
Keterangan :
FV = Nilai pada masa yang akan datang
PV = Nilai pada saat ini
i = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu
Keterangan :
PV = Nilai Sekarang
FV = Nilai dimasa yang akan datang
i = Tingkat bunga
n = Jangka waktu
Simple
Interest
SI = Po(i)(n)
Future
Value
FV = PV(1 + 𝑖)𝑛
Present
Value
𝑃𝑉 = 𝐹𝑉
1
1 + 𝑖 𝑛
5. Pembahasan Studi Kasus
Pak Aufar berencana membeli rumah, senilai 2,3 Milyar, tetapi pak Aufar mengalami keterbatasan dalam pengadaan rumah
tersebut secara tunai. Pak Aufar melakukan penjajakan terhadap beberapa skema pendanaan yang memungkinkan. Dengan
asumsi bahwa pak Aufar memiliki fix income sebesar Rp. 50.000.000 per bulannya.
1. Analisa beberapa penawaran sekema pendanaan pengadaan rumah dengan nilai 2,3 M. Analisa setidaknya melibatkan 3
bank Konvensional dan 3 bank syariah.
2. Analisa biaya yang ditanggung Pak Aufar terkait soal nomer 1 dengan pendekatan simple Interest.
3. Analisa biaya yang ditanggung Pak Aufar terkait soal nomer 1 dengan pendekatan time value of money.
4. Jika Estimasi rumah tersebut pada tahun ke 5 harganya 3,7 M. Apakah pengadaan rumah tersebut tetap di lakukan ?
jelaskan terkait keputusan sodara.
5. Jelaskan analisa sodara pada soal no 4, jika alternatif pembiayaan menggunakan konsep P to P leanding.
6. 1. Analisa beberapa penawaran sekema pendanaan pengadaan rumah dengan
nilai 2,3 M. melibatkan 3 bank Konvensional dan 3 bank syariah.
Berikut hasil analisis data yang diperoleh dari simulasi KPR pada
website bank masing-masing. Suku bunga pada semua bank
diasumsikan sebesar 7% dan dalam jangka waktu 10 tahun. Pada bank
BNI dalam menghitung berapa angsuran yang harus dibayar dengan
menggunakan fix income per bulan pak Aufar dengan suku bunga 7%
dan jangka wakti 10 tahun.
7. 2. Analisa biaya yang ditanggung Pak Aufar terkait soal nomer 1
dengan pendekatan simple Interest.
8. 3. Analisa biaya yang ditanggung Pak Aufar terkait soal nomer 1 dengan
pendekatan time value of money.
9. 4. Jika Estimasi rumah tersebut pada tahun ke 5 harganya 3,7 M. Apakah pengadaan
rumah tersebut tetap di lakukan ? jelaskan terkait keputusan sodara.
Namun, jika diasumsikan bahwa harga rumah yang
akan dibeli oleh pak aufar terjadi peningkatan harga
dimana pada tahun ke-5 harga rumah telah menjadi Rp.
3.700.000.000, maka diketahui bahwa nilai bunga
selama 5 tahun adalah sebesar Rp. 1.400.000.000. maka
dengan asumsi tersebut, dengan metode yang sama
maka berikut perhitungannya.
10. Berdasarkan asumsi bahwa pendapatan dari pak aufar dalam
satu bulan maksimal adalah Rp. 50.000.000, maka dengan
besarnya suku bunga yang diperoleh melalui perhitungan di
atas, serta cicilan bulanan yang bisa mencapai Rp.
49.601.449, maka keputusan terbaik yang harus diambil oleh
pak Aufar adalah tidak melanjutkan untuk membeli rumah
tersebut.
11. 5. Jelaskan analisa sodara pada soal no 4, jika alternatif pembiayaan menggunakan
konsep P to P leanding.