SlideShare a Scribd company logo
PPn & PPnBM
DISUSUN
KELOMPOK 8
1. EKO (Ketua Tim)
2. ARDIANTO
3. NAZIFATUN
4. MARGARET
5. SELFI
6. SINTA
7. SISKA
Undang-Undang PPn dan PPnBM
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Keuangan
PERDIRJEND
Dasar Hukum
• PP No. 143 Tahun 2000
• PP No. 144 Tahun 2000
• PP No. 145 Tahun 2000
• PP No. 146 Tahun 2000
UU no 42 Tahun 2019 tentang perubahan ketiga
atas UU No 8 Tahun 1983 tentang PPN dan
PPNBM
• PMK No. 37/pmk.03/2015
• PMK No. 193/pmk.03/2015
• PMK No. 47/pmk.04/2012
• PMK No. 151/pmk.03/2013
• PER-DJP No. PER-25/pj/2014
• PER-DJP No. PER-17/pj/2014
• PER-DJP No. PER-16/pj/2014
Pajak yang dikenakan terhadap
pertambahan nilai (value added)
yang timbul akibat dipakainya faktor-
faktor produksi disetiap jalur
perusahaan dalam menyiapkan ,
menghasilkan, menyalurkan dan
memperdagangkan barang atau
pemberian pelayanan jasa kepada
konsumen.
Pengertian
PPn
PPnBM
Pemungutan resmi tambahan
selain PPn atas penyerahan BKP
yang tergolong mewah yang
dilakukan oleh PKP yang
menghasilkan BKP tersebut
didalam daerah pabean atau
atas impor BKP yang tergolong
mewah
Karakteristik PPN
KARAKTERISTIK
Pajak
Obyektif
Multi stage
Konsumsi
Dalam Negeri
Mekanisme
pengkreditan
Netral
terhadap
persaingan
Beban
konsumen
akhir
Destination
principle
KarakteristikPPNBM PPnBM merupakan pungutan tambahan setelah atau
di samping PPN.
PPnBM bukanlah pajak yang dapat dikreditkan dengan
PPN.
PPnBM hanya dipungut sekali saja, yakni pada saat impor
BKP yang termasuk mewah atau saat penyerahan BKP
mewah yang dilakukan oleh PKP pabrikan dari BKP yang
tergolong mewah itu.
Jika eksportir melakukan ekspor BKP yang tergolong
mewah, PPnBM yang sudah dibayar saat perolehannya
dapat Anda minta kembali.
Subjek Pajak PPN
Pengusaha Kena
Pajak (PKP)
Pengusaha yang menyerahkan BKP /
JKP (Ps. 4 ay. (1) huruf a dan c)
Pengusaha yang mengekspor BKP
/ JKP (Ps. 4 ay (1) huruf f, g, h)
Pengusaha yang menyerahkan
aktiva yang semula tidak untuk
dijual (Ps. 16D)
Non PKP
Pengusaha atau bukan pengusaha
yang mengimpor BKP / JKP (Ps.4 ay.
(1) huruf b, c dan e)
Pengusaha atau bukan pengusaha
yang membangun sendiri bangunan
tidak dalam kegiatan usaha /
pekerjaan (Ps. 16C)
• Pengusaha Kena Pajak
• Pengusaha yang
memilih menjadi PKP
Meliputi eksportir dan
pedagang yang
menyerahkan BKP
kepada PKP
Subjek
PPnBM
PENGECUALIAN DARI SUBJEK
PPN & PPNBM
Pengusaha yang termasuk
Pengusaha Kecil dan me-
menuhi kriteria tertentu :
Peredaran bruto
pertahun
≤ 4,8 M
Pedagang
Eceran yang
tidak
memenuhi
sebagai PKP
Pengusaha bidang
pertanian,
peternakan,
perikanan,
kehutanan dan
perkebunan.
OBYEK PAJAK PPN
Penyerahan BKP
Impor BKP
Pemanfaatan
JKP
Penyerahan JKP
Pemanfaatan
BKP di daerah
pabean
Ekspor BKP
berwujud
Ekspor BKP tidak
berwujud
OBYEK PPN
Ekspor JKP
Dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha Kena Pajak
OBYEK PAJAK PPNBM
DIKENAKAN SEKALI
PENYERAHAN
BKP MEWAH
OLEH PENGUSAHA
YANG
MENGHASILKAN
BKP MEWAH
IMPOR
BKP MEWAH
DI DALAM
DAERAH PABEAN
DALAM LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
DAN PEKERJAANNYA
Pengecualian
Pemungutan PPn
Bendaharawan Pemerintah, Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara.
Kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan
minyak dan gas bumi
Badan Usaha Milik Negara
kontraktor atau pemegang
kuasa/pemegang izin pengusahaan
sumber daya panas bumi.
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.003-19.12002509
Pengusaha Kena Pajak
Nama : PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
Alamat : JL Jendral Sudirman NO.215 RT.007, RW.009, Pekanbaru
NPWP : 03.723.051.8-051000
Pembeli Barang Kena Pajak / Penerima Jasa Kena Pajak
Nama : PT. DMW
Alamat : JL M. Boya No. 13 RT:005 RW:007 Kei.Tembilahan Kota Kec. Tembilahan Kota Kota/Kab.Indragiri
Hilir , Riau 12929
NPWP : 03. 952.091.3-075.OOO
No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak Harga Juat/Penggantian/Uang MukalTermin
1
Toyota Camri Hybride Rp 970.000.000 x 1
PPnBM 20 % x Rp 970.000.000 = Rp 194.000.000
970.000.000
Harga Jual / Penggantian 970.000.000
Dikurangi Potongan Harga 0,00
Dikurangi Uang Muka 0,00
Dasar Pengenaan Pajak 970.000.000
PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak 97.000.000
Total PPnBM (Pajakk Penjuaian Barang Mewah) 194.000.000
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak mengatur bahwa Faktur Pajak ini
telah ditandatangani secara elektronik sehinqqa tidak dipeńukan tanda tangan basah pada Faktur
Pajak ini.
PEMBER(ȚAHUAN: Faktur Pajak ini tețah difaporxart Dięektorat Jendeșaț Palak dan mempero:eh peîcetujuan eesuai I dari dengan ketentuan Ftaturan perpajakan yaag bertaku. PERiNGATAN: PKP yang
menerbitkan Faktur Pajek
yang tidak sesuai dengan keadaan Yang sebenamya dan]atau sesungguhnya sebagaimana dimaksud Pasał 13 ayat (9} UU PPN dikenai sanksi sesuai 14 Țat (4) KUP
Pekanbaru, 17 Februari 2019
Bukti Pungutan PPnBM
Tarif Pajak
Tarif PPn BM adalah
serendah-rendahnya 10%
(sepuluh persen) dan
setinggi-tingginya 200%
Tarif PPN adalah
10% (sepuluh
persen)
Tarif PPN/ PPn BM
atas ekspor BKP
adalah 0% (nol
persen).
Dasar Pengenaan Pajak
Dasar
Pengenaan
Pajak
Harga
Jual
Penggantian
Nilai
Impor
Nilai
Ekspor
Nilai Lain
UU No. 42 Tahun 2009
Pasal 1 angka 17
UU No. 18
Tahun
2000
UU No. 11
Tahun
1994
UU PPn
No. 8
Tahun
1983
(1984)
Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBM)
Dikenakan pada setiap mata rantai jalur
produksi maupun jalur distribusi.
PPn
Multi
stage tax
Satu
Tarif
10 %
10% x Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)
dikenakan hanya 1 (satu) kali pada waktu
penyerahan Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau
pada waktu impor Barang Kena Pajak yang
tergolong mewah.
PPnBM
Setia
penyerahan oleh pabrikan atau produsen Barang Kena Pajak yang
tergolong mewah
10% s/d 200% x Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah. Penyerahan pada
tingkat berikutnya tidak lagi dikenai Pajak Penjualan atas Barang
Mewah.
Penyerahan atas Barang Kena Pajak (BKP) & Jasa Kena
Pajak (JKP)
Penyerahan BKP berwujud berdasarkan hukum dan
sifatnya berupa barang tidak bergerak terjadi saat
penyerahan hak untuk menggunakan atau menguasai
BKP berwujud tersebut, secara nyata atau secara hukum
ke pihak pembeli.
Penyerahan BKP tidak berwujud
BKP berupa persediaan dan/atau aktiva yang menurut
tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan yang masih
tersisa pada saat terjadinya pembubaran perusahaan
Peralihan BKP dalam rangka peleburan, penggabungan,
pemecahan, pemekaran, dan pengambilalihan usaha
Impor BKP yang terjadi saat BKP dimasukan ke dalam
daerah pabean
Faktur pajak
Pengertian:
bukti pungutan
pajak oleh
Pengusaha Kena
Pajak (PKP) yang
melakukan
penyerahan
Barang Kena
Pajak (BKP) atau
penyerahan Jasa
Kena Pajak (JKP)
Fungsi:
Sebagai bukti
pemungutan,
penyetoran,
sampai
pelaporan yang
dilakukan oleh
PKP sesuai
dengan
peraturan yang
berlaku
Jenis :
 Faktur Pajak
Keluaran
 Faktur Pajak
Masukan
 Faktur Pajak
Pengganti
 Faktur Pajak
Gabungan
 Faktur Pajak
Digunggung
 Faktur Pajak
Cacat
 Faktur Pajak
Batal
Dokumen tertentu yang kedudukannya
dipersamakan dengan Faktur Pajak
1. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah diberikan persetujuan ekspor
oleh pejabat yang berwenang dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan
dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan PEB tersebut
2. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh
Bulog/DOLOG untuk penyaluran tepung terigu
3. Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan
telekomunikasi
4. Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
5. Nota Penjualan Jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa
kepelabuhanan
6. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
7. Pemberitahuan Ekspor Jasa Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud yang
8. dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud, untuk ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak
Tidak Berwujud
Perbedaan Faktur Pajak Kertas dan Elektronik
Syarat-syarat Faktur Pajak
1. Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pihak yang
menyerahkan BKP/JKP.
2. Nama, alamat, dan NPWP pihak pembeli BKP atau penerima
JKP.
3. Jenis jasa/barang, jumlah penggantian atau harga jual serta
potongan harga.
4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut.
5. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dipungut.
6. Tanggal Pembuatan faktur pajak, nomor seri dan kode.
7. Nama dan tanda tangan pihak yang berhak menandatangani
faktur pajak.
SyaratFaktur
Pajak
Formal
Syarat faktur pajak material dianggap terpenuhi jika keterangan yang ter
cantum dalam faktur pajak jelas dan sesuai dengan transaksi yang
sebenarnya dari BKP/JKP yang diperjualbelikan.
Berdasarkan pasal 13 ayat 9 UU PPN, faktur pajak dianggap memenuhi
persyaratan material apabila berisi keterangan sesungguhnya mengenai
penyerahan BKP/JKP, ekspor BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud,
ekspor JKP, impor BKP atau pemanfaatan JKP dan pemanfaatan BKP tidak
berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.
Syarat
Faktur Pajak
Material
Manfaat e-Nofa bagi PKP
Manfaat e-Nofa Bagi PKP, a.l :
1. Memudahkan memperoleh NSFP (Nomor Seri Faktur Pajak)
2. Memudahkan membuat, mencatat dan pendataan e-Faktur
3. Akan memudahkan dalam mengisi SPT secara cepat dan
akura
4. Memudahkan penghitungan penghasilan kena pajak
Persyaratan menggunakan aplikasi permintaan nomor seri faktur pajak
online adalah sebagai berikut:
1. Pengguna adalah wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai PKP dan
memiliki akun PKP. PKP adalah pengusaha yang memiliki perusahaan
dengan omzet di atas Rp 4,8 miliar per tahun. Pengusaha yang memiliki
perusahaan di bawah omzet tersebut dapat memilih menjadi PKP atau
non-PKP.
2. Memiliki kode aktivasi dan password yang diberikan DJP.
3. Memiliki sertifikat elektronik/digital yang sebelumnya telah diajukan ke
KPP tempat wajib pajak terdaftar dan disetujui oleh DJP. Masa berlaku
sertifikat elektronik adalah 2 tahun sejak diberikan
Jumlah nomor faktur pajak yang bisa diminta wajib pajak
tergantung dari jumlah invoice atau faktur komersial yang
diterbitkan dalam 3 bulan terakhir.
Klik "Permintaan NSFP"
Masuk situs e-NOFA pajak :
https://efaktur.pajak.go.id/
pkp/home
Pilih sertifikat elektronik
Anda yang baru saja Anda
impor dari browser
Internet Anda
Lakukan permintaan
rentang Nomor Seri Faktur
Pajak Anda
Prosedur permintaan Nomor Seri Faktur Pajak pada e-Nofa Online
Tampilan e-Nofa
Tampilan DJP online
Tahapan Penerapan e-Nofa dan e-Faktur oleh PKP
PKP
Dikukuhkan
Pengajuan
Kode Aktivasi
& Password
Aktivasi Akun
PKP
Permintaan
Nomor Seri
FP
Permintaan
Sertifikat
Elektronik
e-Nofa&
e-Faktur
Bagi PKP yg telah
memperoleh kode
aktvasi&Password
sebelum 1 Juli
2014, Akun PKP
diaktifkan secara
jabatan
Permintaan via
online dapat
dilakukan per 1
Januari
2015https://efaktu
r.pajak.go.id
Pengajuan
dilakukan mulai 1
Januari 2015
e-Nofa adalah aplikasi yang dibuat DJP untuk sistem faktur pajak berbasis
elektronik yaitu dengan Elektronik Nomor Seri Faktur Pajak (ENSF)
Konsep Dasar e-Faktur Pajak
e-Faktur adalah faktur pajak secara elektronik yang dibuat
melalui aplikasi yang dibuat DJP
Manfaat e-Faktur bagi PKP
Manfaat e-Faktur Bagi PKP, a.l :
1. Tanda tangan secara elektronik
2. Tidak perlu print-out (mengurangi penggunaan kertas)
3. Satu kesatuan dengan pelaaporan SPT
4. Pengamanan dari penyalahgunaan pihak yang tidak
bertanggung jawab
5. Approval dari DJP
6. Validasi faktur pajak dapat diketahui oleh pihak pembeli
Tampilan e-Faktur
Penerbitan Faktur Pajak
E-SPT
e-SPT yaitu aplikasi (software) yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak
untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan
SPT dalam bentuk Elektronik atau digital.
Saat ini ada tiga jenis e-SPT yang diperkenalkan yaitu:
• Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan,
• SPT Tahunan Pajak Penghasilan,
• SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai
Untuk e-SPT PPN 111 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk
membantu wajib pajak dalam pembuatan SPT PPN sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU PPN No. 42 tahun
2009 dan ketentuan pelaksanaannya.
Versi terbaru dari e-SPT PPN 1111 yaitu versi 1.4 tanggal 21 Mei 2013.
User dapat memperoleh versi terbaru aplikasi eSPT PPN 1111 di Kantor
Pelayanan Pajak terdekat atau bisa diunduh di Situs DJP
Manfaat e-SPT bagi PKP
Manfaat e-SPT Bagi PKP, a.l :
1. Memudahkan dalam membuat laporan SPT
2. Input data cepat, tepat dan akurat
3. Mengurangi pengunaan kertas
4. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman
5. Sistem e-SPT mengorganisasikan data perpajakan perusahaan secara
baik dan sistematis
6. Mengurangi berulangnya pendataan/pencatatan;
7. Meminimalisir kesalahan, karena penghitungan otomatis oleh
computer
Tampilan e-SPT
E-FILLING
e-Filing adalah cara pelaporan SPT Pajak yang dilakukan secara elektronik
atau online melalui website Direktorat Jenderal Pajak (DJP Online),
maupun melalui saluran e-Filing resmi lain yang ditetapkan pemerintah.
Dengan e-Filing, Anda tidak perlu repot lagi datang ke kantor pajak untuk
melaporkan pajak.
Manfaat
Umum e-Filling
1. Lapor pajak online dari mana saja
dan kapan saja.
2. Hemat waktu. Tak perlu lagi
menghabiskan waktu untuk
datang dan antre di KPP.
3. Bukti pelaporan disimpan lebih
aman dan mudah dilacak, tanpa
khawatir hilang atau terselip.
E-BILLING
Billing system merupakan sistem yang menerbitkan kode billing untuk
pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik.
kode billing adalah deretan kode unik yang diperoleh dari e-Billing dan
digunakan sebagai kode pembayaran pajak. secara sederhana, fungsi e-Billing
adalah untuk membantu wajib pajak membuat surat setoran elektronik dan
mendapatkan kode billing untuk membayar pajak.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Karakteristik PPN
Karakteristik PPNKarakteristik PPN
Karakteristik PPN
Fhiya Hendarto
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
Asep suryadi
 
Pertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajakPertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajak
Defina Sulastiningtiyas
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
karomah95
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
karomah95
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Bbe Mee
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
karomah95
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
karomah95
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
karomah95
 
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.SiPPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
Iqbal Fauzi
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri SaputraPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
Indah Mawarni
 
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-fakturS-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
materipenyuluhan
 
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014Gredy Greddy
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
Kppkp Bangil
 
Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22
Asep suryadi
 
PPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT PPNBM - Risal Fadhil RahardiansyahPPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
Icha Icha
 

What's hot (19)

Karakteristik PPN
Karakteristik PPNKarakteristik PPN
Karakteristik PPN
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
PPN
PPNPPN
PPN
 
Pertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajakPertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajak
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.SiPPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
PPT Perpajakan "PPN dan PPNBM" dosen Taufikur Rahman S.E,.M.Si
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri SaputraPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
 
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-fakturS-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
S-PPN-001-14-01-Revisi e-faktur
 
Ppn & p pn bm
Ppn & p pn bmPpn & p pn bm
Ppn & p pn bm
 
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
Materi sosialisasi e faktur pajak 27-06-2014
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22
 
PPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT PPNBM - Risal Fadhil RahardiansyahPPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT PPNBM - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 

Similar to Kelompok ppn & ppn bm

01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
Budi Septiawan
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
kppnbandaaceh
 
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang MewahPajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang Mewah
Juwita W'tio
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
neoxyline
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
hayatun nufus
 
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi TrisaktiKasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Dinny Gamalasari
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
auliaannisa44
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Roko Subagya
 
Kewajiban bendaharawan pemerintah
Kewajiban bendaharawan pemerintahKewajiban bendaharawan pemerintah
Kewajiban bendaharawan pemerintah
Roko Subagya
 
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAKURGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
iqbalkurniawan27
 
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
Desy Ratna
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
DjonyRosnipa1
 
3.3. penghasilan final
3.3. penghasilan final3.3. penghasilan final
3.3. penghasilan final
Duni Rusnercih
 
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty -
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty  -Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty  -
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty -
superandrosa
 
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
Roko Subagya
 
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Siti Zulaichah
 
NPWP DAN NPPKP SERTA SPT
NPWP DAN NPPKP SERTA SPTNPWP DAN NPPKP SERTA SPT
NPWP DAN NPPKP SERTA SPT
saidah2323
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
AhmadFikriNoor
 

Similar to Kelompok ppn & ppn bm (20)

01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
01 npwp,pembayaran,SPT Perpajakan Indonesia
 
Spt masa ppn 1111
Spt masa ppn 1111Spt masa ppn 1111
Spt masa ppn 1111
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
 
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang MewahPajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang Mewah
 
Mat brev-a
Mat brev-aMat brev-a
Mat brev-a
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
 
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi TrisaktiKasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
 
Kewajiban bendaharawan pemerintah
Kewajiban bendaharawan pemerintahKewajiban bendaharawan pemerintah
Kewajiban bendaharawan pemerintah
 
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAKURGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
 
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
PPN PPnBM By desi ratna yanti 1202111963
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
 
3.3. penghasilan final
3.3. penghasilan final3.3. penghasilan final
3.3. penghasilan final
 
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty -
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty  -Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty  -
Per 08 thn 2017 ttg skd bagi subjek pajak dn indonesia untuk tax treaty -
 
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
 
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
 
NPWP DAN NPPKP SERTA SPT
NPWP DAN NPPKP SERTA SPTNPWP DAN NPPKP SERTA SPT
NPWP DAN NPPKP SERTA SPT
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
 

Recently uploaded

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 

Recently uploaded (18)

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 

Kelompok ppn & ppn bm

  • 1. PPn & PPnBM DISUSUN KELOMPOK 8 1. EKO (Ketua Tim) 2. ARDIANTO 3. NAZIFATUN 4. MARGARET 5. SELFI 6. SINTA 7. SISKA
  • 2. Undang-Undang PPn dan PPnBM Peraturan Pemerintah Peraturan Menteri Keuangan PERDIRJEND Dasar Hukum • PP No. 143 Tahun 2000 • PP No. 144 Tahun 2000 • PP No. 145 Tahun 2000 • PP No. 146 Tahun 2000 UU no 42 Tahun 2019 tentang perubahan ketiga atas UU No 8 Tahun 1983 tentang PPN dan PPNBM • PMK No. 37/pmk.03/2015 • PMK No. 193/pmk.03/2015 • PMK No. 47/pmk.04/2012 • PMK No. 151/pmk.03/2013 • PER-DJP No. PER-25/pj/2014 • PER-DJP No. PER-17/pj/2014 • PER-DJP No. PER-16/pj/2014
  • 3. Pajak yang dikenakan terhadap pertambahan nilai (value added) yang timbul akibat dipakainya faktor- faktor produksi disetiap jalur perusahaan dalam menyiapkan , menghasilkan, menyalurkan dan memperdagangkan barang atau pemberian pelayanan jasa kepada konsumen. Pengertian PPn PPnBM Pemungutan resmi tambahan selain PPn atas penyerahan BKP yang tergolong mewah yang dilakukan oleh PKP yang menghasilkan BKP tersebut didalam daerah pabean atau atas impor BKP yang tergolong mewah
  • 4. Karakteristik PPN KARAKTERISTIK Pajak Obyektif Multi stage Konsumsi Dalam Negeri Mekanisme pengkreditan Netral terhadap persaingan Beban konsumen akhir Destination principle
  • 5. KarakteristikPPNBM PPnBM merupakan pungutan tambahan setelah atau di samping PPN. PPnBM bukanlah pajak yang dapat dikreditkan dengan PPN. PPnBM hanya dipungut sekali saja, yakni pada saat impor BKP yang termasuk mewah atau saat penyerahan BKP mewah yang dilakukan oleh PKP pabrikan dari BKP yang tergolong mewah itu. Jika eksportir melakukan ekspor BKP yang tergolong mewah, PPnBM yang sudah dibayar saat perolehannya dapat Anda minta kembali.
  • 6. Subjek Pajak PPN Pengusaha Kena Pajak (PKP) Pengusaha yang menyerahkan BKP / JKP (Ps. 4 ay. (1) huruf a dan c) Pengusaha yang mengekspor BKP / JKP (Ps. 4 ay (1) huruf f, g, h) Pengusaha yang menyerahkan aktiva yang semula tidak untuk dijual (Ps. 16D) Non PKP Pengusaha atau bukan pengusaha yang mengimpor BKP / JKP (Ps.4 ay. (1) huruf b, c dan e) Pengusaha atau bukan pengusaha yang membangun sendiri bangunan tidak dalam kegiatan usaha / pekerjaan (Ps. 16C)
  • 7. • Pengusaha Kena Pajak • Pengusaha yang memilih menjadi PKP Meliputi eksportir dan pedagang yang menyerahkan BKP kepada PKP Subjek PPnBM
  • 8. PENGECUALIAN DARI SUBJEK PPN & PPNBM Pengusaha yang termasuk Pengusaha Kecil dan me- menuhi kriteria tertentu : Peredaran bruto pertahun ≤ 4,8 M Pedagang Eceran yang tidak memenuhi sebagai PKP Pengusaha bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan.
  • 9. OBYEK PAJAK PPN Penyerahan BKP Impor BKP Pemanfaatan JKP Penyerahan JKP Pemanfaatan BKP di daerah pabean Ekspor BKP berwujud Ekspor BKP tidak berwujud OBYEK PPN Ekspor JKP Dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak
  • 10. OBYEK PAJAK PPNBM DIKENAKAN SEKALI PENYERAHAN BKP MEWAH OLEH PENGUSAHA YANG MENGHASILKAN BKP MEWAH IMPOR BKP MEWAH DI DALAM DAERAH PABEAN DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PEKERJAANNYA
  • 11. Pengecualian Pemungutan PPn Bendaharawan Pemerintah, Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara. Kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan minyak dan gas bumi Badan Usaha Milik Negara kontraktor atau pemegang kuasa/pemegang izin pengusahaan sumber daya panas bumi.
  • 12. Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.003-19.12002509 Pengusaha Kena Pajak Nama : PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Alamat : JL Jendral Sudirman NO.215 RT.007, RW.009, Pekanbaru NPWP : 03.723.051.8-051000 Pembeli Barang Kena Pajak / Penerima Jasa Kena Pajak Nama : PT. DMW Alamat : JL M. Boya No. 13 RT:005 RW:007 Kei.Tembilahan Kota Kec. Tembilahan Kota Kota/Kab.Indragiri Hilir , Riau 12929 NPWP : 03. 952.091.3-075.OOO No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak Harga Juat/Penggantian/Uang MukalTermin 1 Toyota Camri Hybride Rp 970.000.000 x 1 PPnBM 20 % x Rp 970.000.000 = Rp 194.000.000 970.000.000 Harga Jual / Penggantian 970.000.000 Dikurangi Potongan Harga 0,00 Dikurangi Uang Muka 0,00 Dasar Pengenaan Pajak 970.000.000 PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak 97.000.000 Total PPnBM (Pajakk Penjuaian Barang Mewah) 194.000.000 Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak mengatur bahwa Faktur Pajak ini telah ditandatangani secara elektronik sehinqqa tidak dipeńukan tanda tangan basah pada Faktur Pajak ini. PEMBER(ȚAHUAN: Faktur Pajak ini tețah difaporxart Dięektorat Jendeșaț Palak dan mempero:eh peîcetujuan eesuai I dari dengan ketentuan Ftaturan perpajakan yaag bertaku. PERiNGATAN: PKP yang menerbitkan Faktur Pajek yang tidak sesuai dengan keadaan Yang sebenamya dan]atau sesungguhnya sebagaimana dimaksud Pasał 13 ayat (9} UU PPN dikenai sanksi sesuai 14 Țat (4) KUP Pekanbaru, 17 Februari 2019 Bukti Pungutan PPnBM
  • 13. Tarif Pajak Tarif PPn BM adalah serendah-rendahnya 10% (sepuluh persen) dan setinggi-tingginya 200% Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen) Tarif PPN/ PPn BM atas ekspor BKP adalah 0% (nol persen).
  • 14. Dasar Pengenaan Pajak Dasar Pengenaan Pajak Harga Jual Penggantian Nilai Impor Nilai Ekspor Nilai Lain UU No. 42 Tahun 2009 Pasal 1 angka 17 UU No. 18 Tahun 2000 UU No. 11 Tahun 1994 UU PPn No. 8 Tahun 1983 (1984)
  • 15. Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi maupun jalur distribusi. PPn Multi stage tax Satu Tarif 10 % 10% x Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
  • 16. Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dikenakan hanya 1 (satu) kali pada waktu penyerahan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau pada waktu impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah. PPnBM Setia penyerahan oleh pabrikan atau produsen Barang Kena Pajak yang tergolong mewah 10% s/d 200% x Dasar Pengenaan Pajak (DPP) impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah. Penyerahan pada tingkat berikutnya tidak lagi dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
  • 17. Penyerahan atas Barang Kena Pajak (BKP) & Jasa Kena Pajak (JKP) Penyerahan BKP berwujud berdasarkan hukum dan sifatnya berupa barang tidak bergerak terjadi saat penyerahan hak untuk menggunakan atau menguasai BKP berwujud tersebut, secara nyata atau secara hukum ke pihak pembeli. Penyerahan BKP tidak berwujud
  • 18. BKP berupa persediaan dan/atau aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan yang masih tersisa pada saat terjadinya pembubaran perusahaan Peralihan BKP dalam rangka peleburan, penggabungan, pemecahan, pemekaran, dan pengambilalihan usaha Impor BKP yang terjadi saat BKP dimasukan ke dalam daerah pabean
  • 19. Faktur pajak Pengertian: bukti pungutan pajak oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP) Fungsi: Sebagai bukti pemungutan, penyetoran, sampai pelaporan yang dilakukan oleh PKP sesuai dengan peraturan yang berlaku Jenis :  Faktur Pajak Keluaran  Faktur Pajak Masukan  Faktur Pajak Pengganti  Faktur Pajak Gabungan  Faktur Pajak Digunggung  Faktur Pajak Cacat  Faktur Pajak Batal
  • 20. Dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak 1. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah diberikan persetujuan ekspor oleh pejabat yang berwenang dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PEB tersebut 2. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh Bulog/DOLOG untuk penyaluran tepung terigu 3. Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomunikasi 4. Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri 5. Nota Penjualan Jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa kepelabuhanan 6. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik 7. Pemberitahuan Ekspor Jasa Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud yang 8. dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, untuk ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud
  • 21. Perbedaan Faktur Pajak Kertas dan Elektronik
  • 22. Syarat-syarat Faktur Pajak 1. Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pihak yang menyerahkan BKP/JKP. 2. Nama, alamat, dan NPWP pihak pembeli BKP atau penerima JKP. 3. Jenis jasa/barang, jumlah penggantian atau harga jual serta potongan harga. 4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut. 5. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dipungut. 6. Tanggal Pembuatan faktur pajak, nomor seri dan kode. 7. Nama dan tanda tangan pihak yang berhak menandatangani faktur pajak. SyaratFaktur Pajak Formal Syarat faktur pajak material dianggap terpenuhi jika keterangan yang ter cantum dalam faktur pajak jelas dan sesuai dengan transaksi yang sebenarnya dari BKP/JKP yang diperjualbelikan. Berdasarkan pasal 13 ayat 9 UU PPN, faktur pajak dianggap memenuhi persyaratan material apabila berisi keterangan sesungguhnya mengenai penyerahan BKP/JKP, ekspor BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud, ekspor JKP, impor BKP atau pemanfaatan JKP dan pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean. Syarat Faktur Pajak Material
  • 23. Manfaat e-Nofa bagi PKP Manfaat e-Nofa Bagi PKP, a.l : 1. Memudahkan memperoleh NSFP (Nomor Seri Faktur Pajak) 2. Memudahkan membuat, mencatat dan pendataan e-Faktur 3. Akan memudahkan dalam mengisi SPT secara cepat dan akura 4. Memudahkan penghitungan penghasilan kena pajak
  • 24. Persyaratan menggunakan aplikasi permintaan nomor seri faktur pajak online adalah sebagai berikut: 1. Pengguna adalah wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai PKP dan memiliki akun PKP. PKP adalah pengusaha yang memiliki perusahaan dengan omzet di atas Rp 4,8 miliar per tahun. Pengusaha yang memiliki perusahaan di bawah omzet tersebut dapat memilih menjadi PKP atau non-PKP. 2. Memiliki kode aktivasi dan password yang diberikan DJP. 3. Memiliki sertifikat elektronik/digital yang sebelumnya telah diajukan ke KPP tempat wajib pajak terdaftar dan disetujui oleh DJP. Masa berlaku sertifikat elektronik adalah 2 tahun sejak diberikan Jumlah nomor faktur pajak yang bisa diminta wajib pajak tergantung dari jumlah invoice atau faktur komersial yang diterbitkan dalam 3 bulan terakhir.
  • 25. Klik "Permintaan NSFP" Masuk situs e-NOFA pajak : https://efaktur.pajak.go.id/ pkp/home Pilih sertifikat elektronik Anda yang baru saja Anda impor dari browser Internet Anda Lakukan permintaan rentang Nomor Seri Faktur Pajak Anda Prosedur permintaan Nomor Seri Faktur Pajak pada e-Nofa Online
  • 28. Tahapan Penerapan e-Nofa dan e-Faktur oleh PKP PKP Dikukuhkan Pengajuan Kode Aktivasi & Password Aktivasi Akun PKP Permintaan Nomor Seri FP Permintaan Sertifikat Elektronik e-Nofa& e-Faktur Bagi PKP yg telah memperoleh kode aktvasi&Password sebelum 1 Juli 2014, Akun PKP diaktifkan secara jabatan Permintaan via online dapat dilakukan per 1 Januari 2015https://efaktu r.pajak.go.id Pengajuan dilakukan mulai 1 Januari 2015 e-Nofa adalah aplikasi yang dibuat DJP untuk sistem faktur pajak berbasis elektronik yaitu dengan Elektronik Nomor Seri Faktur Pajak (ENSF)
  • 29. Konsep Dasar e-Faktur Pajak e-Faktur adalah faktur pajak secara elektronik yang dibuat melalui aplikasi yang dibuat DJP
  • 30. Manfaat e-Faktur bagi PKP Manfaat e-Faktur Bagi PKP, a.l : 1. Tanda tangan secara elektronik 2. Tidak perlu print-out (mengurangi penggunaan kertas) 3. Satu kesatuan dengan pelaaporan SPT 4. Pengamanan dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab 5. Approval dari DJP 6. Validasi faktur pajak dapat diketahui oleh pihak pembeli
  • 33. E-SPT e-SPT yaitu aplikasi (software) yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT dalam bentuk Elektronik atau digital. Saat ini ada tiga jenis e-SPT yang diperkenalkan yaitu: • Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan, • SPT Tahunan Pajak Penghasilan, • SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai Untuk e-SPT PPN 111 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk membantu wajib pajak dalam pembuatan SPT PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU PPN No. 42 tahun 2009 dan ketentuan pelaksanaannya. Versi terbaru dari e-SPT PPN 1111 yaitu versi 1.4 tanggal 21 Mei 2013. User dapat memperoleh versi terbaru aplikasi eSPT PPN 1111 di Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau bisa diunduh di Situs DJP
  • 34. Manfaat e-SPT bagi PKP Manfaat e-SPT Bagi PKP, a.l : 1. Memudahkan dalam membuat laporan SPT 2. Input data cepat, tepat dan akurat 3. Mengurangi pengunaan kertas 4. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman 5. Sistem e-SPT mengorganisasikan data perpajakan perusahaan secara baik dan sistematis 6. Mengurangi berulangnya pendataan/pencatatan; 7. Meminimalisir kesalahan, karena penghitungan otomatis oleh computer
  • 36. E-FILLING e-Filing adalah cara pelaporan SPT Pajak yang dilakukan secara elektronik atau online melalui website Direktorat Jenderal Pajak (DJP Online), maupun melalui saluran e-Filing resmi lain yang ditetapkan pemerintah. Dengan e-Filing, Anda tidak perlu repot lagi datang ke kantor pajak untuk melaporkan pajak. Manfaat Umum e-Filling 1. Lapor pajak online dari mana saja dan kapan saja. 2. Hemat waktu. Tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk datang dan antre di KPP. 3. Bukti pelaporan disimpan lebih aman dan mudah dilacak, tanpa khawatir hilang atau terselip.
  • 37. E-BILLING Billing system merupakan sistem yang menerbitkan kode billing untuk pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik. kode billing adalah deretan kode unik yang diperoleh dari e-Billing dan digunakan sebagai kode pembayaran pajak. secara sederhana, fungsi e-Billing adalah untuk membantu wajib pajak membuat surat setoran elektronik dan mendapatkan kode billing untuk membayar pajak.