SlideShare a Scribd company logo
BOOK-05
KELOMPOK
      &
KEPEMIMPINAN
KELOMPOK
Manusia & Tujuannya

  27% Manusia tanpa Tujuan yang Jelas

  60% Manusia punya Tujuan yang Tidak
   Nyata (Tidak Realistis)

  10% Manusia punya Tujuan yang Jelas
   tetapi Tidak Tertulis/tercatat

  Hanya sebanyak 3% saja, Manusia yang
   punya Tujuan Jelas serta Tertulis
Perkembangan INDIVIDU
Tahap2 Perkembangan menurut Stephen R. Covey :
 Tahap DEPENDENCE
   Ketergantungan: The Paradigm of “You”

 Tahap INDEPENDENCE
   Bebas/Merdeka: The Paradigm of “I”

 Tahap INTERDEPENDENCE
   Saling Bergantung: The Paradigm of “We”
Definisi KELOMPOK
adalah sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan saling
tergantung, serta mencoba untuk memenuhi beberapa kebutuhan
dlm mencapai tujuan yg diatur melalui seperangkat peran & norma

 OBJEKTIF  ditentukan oleh faktor diri Auditor

 INDEPENDEN
    • Senyatanya  Faktor dari luar
    • Dalam Keahlian  Kompetensi tertentu
    • Dalam Tampilan  Lebih dari 1 orang
Klasifikasi KELOMPOK
    Bentuk (Formal-Informal)
    Lembaga (Politik-NonPolitik)
    Ukuran (Besar-Kecil)
    Bidang (Umum-Khusus)
    Komunitas (Keluarga-Masyarakat)
    Jangka Waktu (Laten-Temporer)
    Keterikatan (Kohesif-Adesif)
    Pasar (Produsen-Konsumen)
Proses Terjadinya Kelompok

Orientasi Psikologi  Kelompok adalah lanjutan dari
                      individu
Orientasi Sosiologi  Kelompok & individu terpisah

Dalam ORIENTASI PSIKOLOGI (Teori Perkembangan
Kelompok), mempunyai 2 (dua) Aspek, yakni :

               1. Aspek Otoritas
               2. Aspek Pribadi
Dalam Orientasi PSIKOLOGI
  ASPEK OTORITAS :
    Tahap Ketergantungan pada otoritas
    Tahap Pemberontakan
    Tahap Pencairan

  ASPEK PRIBADI :
    Tahap Harmoni
    Tahap Identitas
    Tahap Pencairan masalah pribadi
Proses Terjadinya Kelompok

Dalam ORIENTASI SOSIOLOGI  IDENTITAS SOSIAL
sebagai Proses (bukan tingkah laku), tak terjadi pada
individu tapi individu merupakan bagian dari proses.

IDENTITAS SOSIAL  Proses yang mengikatkan indi-
vidu pada kelompoknya  terkait dengan waktu dan
sejarah.
INTERAKSI
  DALAM
KELOMPOK
Jenis Interaksi dalam Kelompok

1. Interaksi pada Tingkat PRIBADI  disebabkan
   adanya Faktor Pribadi.
2. Interaksi pada Tingkat SOSIAL  disebabkan
   oleh Faktor Kelembagaan.

KETERPADUAN & SOLIDARITAS Kelompok hanya
ada pada INTERAKSI TINGKAT SOSIAL.
SIGMUND FREUD’s Conception of
The Personality’s Organization

Freud conceived of the Human Personality as
organized through 3 Major systems :

        1. The Id

        2. The Ego

        3. The Superego
ID – EGO – SUPEREGO
The ID
Satu-satunya Fungsi dari The Id adalah
Menyediakan Saluran Pelepasan atas
Kuantitas Eksitasi (excitation) yang
dihasilkan Tubuh/Jasad (organism)
melalui Stimulasi secara internal
maupun secara eksternal
 The Id fokus kepada “Pleasure
  Principle” – relief from Tension.
The EGO
 The Ego fokus pada interaksi
  antara Pribadi dengan Dunia
  Luar yang melingkupinya
  (reality principle)
 The Ego menyeimbangkan
  antara The Id dan Superego
The SUPEREGO
 The Superego adalah Cabang Moral
  yang Paling Utama dari Kepribadian

 The Id fokus pada Pleasure Principle,
  The Ego fokus pada Reality Principle,
  maka The Superego fokus pada yang
  Ideal yakni Morality Principle
Sistem Psikologi yang Mengendalikan
DINAMIKA & EMOSI dlm interaksi sosial

  ID = Kebutuhan & Motif Kelompok
   yang Tidak Disadari

  EGO = Tujuan & Mekanisme kerja
   kelompok yang Disadari

  SUPEREGO = Keterbatasan2
   Kelompok dalam Menghadapi
   Lingkungannya
FAKTOR-FAKTOR yang DAPAT
Menumbuhkan JIWA KELOMPOK


1. KELANGSUNGAN KEBERADAAN KELOMPOK

2. ADANYA : TRADISI, KEBIASAAN & ADAT

3. ADANYA : ORGANISASI DALAM KELOMPOK

4. KESADARAN DIRI DARI PARA ANGGOTA
   KELOMPOK (SALING KENAL)
HAL-HAL yang MEMPENGARUHI
KETERPADUAN KELOMPOK


1.   HUBUNGAN YANG RELATIF SUKARELA
2.   KERJASAMA ATAUPUN KOMPETISI
3.   SALING MENERIMA DIANTARA INDIVIDU
4.   ADA BAHAYA YG MENGANCAM KELOMPOK
5.   STATUS YANG HOMOGEN DAN TINGGI
6.   TINGKAHLAKU & SIFAT PRIBADI YG KHUSUS
7.   KESAMAAN SIKAP, NILAI & LATAR BELAKANG
Dampak Keterpaduan Kelompok

 Agresifitas sebagai reaksi dari gangguan
    yang datangnya dari luar kelompok
   Evaluasi diri yang positif dari orang lain
   Evaluasi yang berlebihan atas keunggulan
    /kelemahan yang ada pada kelompok
   Evaluasi yang positip terhadap kelompok
   Persepsi ttg kesamaan antar pribadi dalam
    hal : sikap, tingkahlaku, dan kepribadian
   Komunikasi yang bebas dari hambatan
   Sikap dan penampilan yang “konformitas”
    pada standar kelompok yang bersangkutan
Definisi “PEMIKIRAN KELOMPOK”

Selain KETERPADUAN KELOMPOK, PEMIKIRAN KELOMPOK juga
merupakan MASALAH di dalam suatu KELOMPOK !

I.J. JENIS mendefinisikan PEMIKIRAN KELOMPOK sbb:

“Proses pembuatan Keputusan yang kurang baik, yang
besar kemungkinannya akan menghasilkan keputusan
yang Buruk dengan akibat yang sangat Merugikan…”
TIMBULNYA GEJALA-GEJALA
ATAS “PEMIKIRAN KELOMPOK”
 KEKOMPAKAN KELOMPOK YANG TINGGI
 KESALAHAN STRUKTUR ORGANISASI :
   Ter-isolasi
   Kurang adanya kepemimpinan yang netral
   Keseragaman latar belakang
 KONTEKS PEMBUATAN KEPUTUSAN  Stres
 karena Ancaman dari luar, kecilnya harapan
 pemecahan yang lain, dsb
 HARGA DIRI YANG RENDAH KARENA SERING
 TERJADINYA KEGAGALAN-KEGAGALAN
INDIKATOR ADANYA/TERJADINYA
“PEMIKIRAN KELOMPOK”
 Persepsi dari Kelompok bahwasannya Kelompok
    tidak akan pernah Terkalahkan
   Pembenaran hal-hal yang salah seolah-olah masuk
    akal (rasionalisasi)
   Percaya pada Moralitas terpendam yang ada dalam
    diri kelompok
   Streotip dari kelompok lain
   Tekanan langsung pada anggota yang pendapatnya
    berbeda dengan pendapat kelompok
   Sensor diri sendiri terhadap penyimpangan dari
    konsensus kelompok
   Ilusi bahwa semua anggota telah sepakat
   Otomatis menjaga mental utk menyaring informasi-
    informasi yang tidak mendukung
DAMPAK PEMIKIRAN KELOMPOK
thdp PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Diskusi hanya terbatas pada beberapa Altermatif
 Pemecahan yang semula telah dipilih akan cenderung
  tidak dievaluasi ataupun dikaji ulang
 Alternatif yang sejak semula telah ditolak tak pernah
  dipertimbangkan kembali
 Tidak pernah mencari atau meminta pendapat Ahli
 Bila ada nasihat/pertimbangan lain, penerimaannya
  akan diseleksi karena ada “bias” pada pihak anggota
 Tidak melihat kemungkinan-kemungkinan bagaimana
  lawan akan beraksi sehingga tidak mempersiapkan
  rencana pengamanan atau langkah-langkah darurat
 Sasaran tidak di-survey dengan lengkap & sempurna
1O KIAT bagi PEMIMPIN untuk
Menghindari Pemikiran Kelompok
1.   Ingatkan kepada seluruh anggota kelompok tentang
     kemungkinan adanya Pemikiran Kelompok dengan
     segala konsekuensinya
2.   Jangan memihak dan mendukung posisi manapun
3.   Minta kepada setiap anggota untuk mengevaluasi
     secara kritis (dorong keberatan & keraguan mereka)
4.   Tunjuk 1 atau 2 anggota untuk menjadi wakil
     “setan” yang tugasnya adalah “mengkritik terus”
5.   Saat-saat tertentu kelompok dipecah untuk diskusi
     secara terpisah, lalu disatukan kembali spt semula
6.   Bila menyangkut kelompok pesaing, sediakan waktu
     yang cukup untuk memperlajari semua tanda-tanda
     bahaya serta kenali semua kemungkinan tindakan
     dari pihak kelompok lawan/pesaing tersebut
1O KIAT bagi PEMIMPIN untuk
Menghindari Pemikiran Kelompok
7.  Setelah dicapai keputusan sementara, adakan
    pertemuan lagi, dan minta kepada setiap anggota
    untuk menyatakan keraguan mereka
8. Undang para pakar dari luar untuk menghadiri
    pertemuan kelompok, minta kepada mereka untuk
    mempertanyakan pandangan & pendapat kelompok
9. Dorong anggota kelompok untuk memberitahukan
    perdebatan yg terjadi kepada teman-teman mereka
    yang dapat dipercaya, lalu laporkan kembali reaksi
    mereka kepada kelompok lagi
10. Buat beberapa sub-kelompok yang lepas dan tidak
    saling tergantung untuk bekerja secara bersama dan
    memecahkan hal yang sama
KONFLIK (Ketegangan)

 Konflik (Ketegangan) “tak mungkin” dapat
  dihindari bagi orang-orang yang bekerja
  dalam suatu Kelompok

 SUMBER-SUMBER KONFLIK :
    • Manusia dan Perilakunya
    • Struktur Organisasi
    • Komunikasi
Sumber-sumber Konflik

 MANUSIA & PERILAKUNYA :
  • Atribut (pangkat, jabatan, lambang)
  • Sistem Nilai yang tidak sama
  • Harapan-harapan
  • Gaya Kepemimpinan
  • Sifat & Kepribadian
  • Semangat & Ambisi
Sumber-sumber Konflik

 STRUKTUR ORGANISASI :
  • Tugas Pokok & Fungsi dalam organisasi
  • Hubungan & Arus Pelaksanaan Tata Kerja
  • Perencanaan & Pelaksanaan Tata Kerja
  • Kekuasaan, Wewenang & Tanggungjawab
  • Sistem Reward & Punishment yang ada
  • Sistem Karier & Prestasi Kerja
 KOMUNIKASI :
  • Perintah yang tidak jelas
  • Berbagai Hambatan Sarana Komunikasi
  • Lingkungan Komunikasi yg tak mendukung
Bentuk Konflik

  Menyangkut Pihak-pihak yang Terlibat

  BENTUK KONFLIK DAPAT BERUPA :
   • Konflik antar Per-orangan
   • Konflik Per-orangan Vs Kelompok
   • Konflik antar Kelompok
   • Konflik Kelompok Vs Organisasi
   • Konflik antar Organisasi
GEJALA TIMBULNYA KONFLIK
                 Ketidak-    Timbulnya
    Terdapat   sepahaman
   Perbedaan                 Kemarahan
                Meningkat




                 INDIKASI
                yang dapat   Rendahnya
   Adanya
                               Atensi
  Persaingan   menimbulkan
                 KONFLIK




   Adanya         Tanda-       Tanda-
   Keluh-         tanda        tanda
    kesah       Kelemahan     Keraguan
Bentuk Konflik dalam
Team Pemeriksa/Audit

Biasanya adalah KONFLIK antar :
 Sesama Anggota Team

 Anggota Team dengan Ketua Team

 Ketua Team dengan Atasannya

 Team Pemeriksa dengan Yang Diperiksa
TAHAP-TAHAP KONFLIK
                          Konflik yang
                         Dipersepsikan

                         Konflik yang
                          Dirasakan

                       Konflik yang
                     Dimanifestasikan

Konflik Antar Kelompok      Berkembang dalam Jangka Waktu yang Lama
SIKLUS KONFLIK
                 ANTISIPASI
                 (Kura-kura)
                                MENGAMATI
PERENUNGAN
                                   ( Elang )
(Burung Hantu)




  DAMAI                             BERKEMBANG

  (Merpati)                    Mundur    (Jamur)



    ANALISA                     TERBUKA
      (Monyet)                  (Ayam Jago)
Strategi Mengatasi
Konflik (Ketegangan)
 1. Ketegangan dapat di-Hindari
 2. Ketegangan dapat di-Redakan
 3. Ketegangan dapat di-Damaikan :
      Diagnosa (diagnosis)
      Inisiatif (initiative)
      Dengarkan (listening)
      Pecahkan Masalah (solving)
       (rumuskan – alternatif – putuskan)
4 CARA MENDAMAIKAN KONFLIK
1. DIAGNOSA : mencari apa yang menjadi penyebab
   dari ketegangan yang timbul
2. INISIATIF : mengambil langkah-langkah pertama
   untuk menciptakan kerukunan
3. MENDENGARKAN : kecakapan untuk melihat sudut
   pandang orang lain serta kemampuan utk mengerti
   apa-apa yang dikatakan, baik secara verbal maupun
   non-verbal
4. PEMECAHAN MASALAH : merupakan proses untuk
   mencapai kerukunan dengan melakukan 3 langkah
   sebagai berikut :
                      Merumuskan Masalah
                      Menyusun Alternatif
                      Pengambilan Keputusan
SIKAP MENGHADAPI KONFLIK
Asertif
           KOMPETISI                   KOLABORASI




                            KOMPROMI



Tidak      MENGHINDAR                  AKOMODASI
Asertif

          Tidak Koperatif                  Koperatif
KONFRONTASI
Konfrontasi terjadi apabila orang melakukan sesuatu secara lang-
sung yang memaksa orang lain untuk :
         BERPIKIR
         MEMERIKSA
         MEMPERTANYAKAN,
         MENGUBAH PERILAKU

Konfrontasi tidak selalu menunjukan hal NEGATIF tetapi bisa juga
menunjukkan hal-hal yang POSITIF, dikarenakan hal itu dapat/bisa:
“menjadikan tindakan yang saling MEMPERKAYA WAWASAN”
Syarat2 untuk Orang yang melakukan
 KONFRONTASI (agar berhasil) :
1. Mempunyai hubungan baik dgn orang yg dikonfrontasi
2. Menerima & bersedia terlibat dg orang yg dikonfrontasi
3. Mengutamakan konfrontasi tsb sebagai suatu sarana
   daripada sebagai sebuah ajang tuntutan
4. Mengarahkan kepada perilaku kongkrit dan spesial yg
   dapat diingat oleh orang yang dikonfrontasi
5. Harus bersifat positif & konstruktif, bukannya bersifat
   negatif & destruktif
6. Menyatakan konfrontasi dgn singkat, langsung & jelas
7. Menyampaikan fakta sbg fakta, perasaan sbg perasaan,
   dan tafsiran sbg tafsiran, bukan malah dicampur-aduk
Syarat2 untuk Orang yang menerima
KONFRONTASI (agar berhasil) :
1. Menerima konfrontasi sbg ajakan untuk menggali diri
2. Terbuka, untuk mengetahui bagaimana perilakunya
   yang dapat dirasakan oleh orang lain
3. Siap untuk menahan kekacauan bathin dan kehilangan
   keseimbangan diri untuk sementara beberapa waktu
4. Menanggapi konfrontasi secara wajar, tidak terlalu
   menerima & tidak juga terlalu apriori
5. Mendengarkan & berusaha mengerti apa yg dikatakan
   orang tentang dirinya, memikirkannya, kemudian
   meminta penjelasan tanpa bersikap defensif
SYARAT 2   UNTUK KELOMPOK

Apabila Konfrontasinya terjadi di
dalam Kelompok, maka :
 HARUS SUDAH TERCIPTA : SALING
  PERCAYA & MENERIMA ORANG LAIN
 HARUS SESUAI DENGAN TUJUAN
  KELOMPOK TERSEBUT !
KEPEMIMPINAN
Definisi KEPEMIMPINAN

 “KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU
    ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PERILAKU TERSEBUT
MENJADI PENDORONG KUAT BAGI TINDAK-TANDUK
YANG POSITIF UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA”
HOW TO PERSUADE OTHERS?
1. Know Your Power
  Focus on your strong value, eliminate your weakness
2. Convince Yourself
  Make yourself feel comfortable before you convince
  others
3. Visualize
  Make a strong description of what you want to do/be
4. Affirmative
  Be sure of you think already set in your mind. State!
5. Use The Convincing Words
  Magnify your strong point to be delivered
6. Involved Your Arsenal
  Non verbal communication to emphasize your words
Influence Your Environment
Add POSITIVE Behavior !

REPLACE THE BAD HABITS with THESE :
• Spread a SMILE around
•   Sprinkle some “+” on the “-”
•   Focus on the good of each day
•   Stay out of the “feeding frenzies”
•   Say “please” and “thank you”
•   Practice EMPATHY
•   Evaluate YOUR BEHAVIOR
•   Never miss an opportunity to complement

                     BEHAVIOR
Tugas Pemimpin (LEADER)
To Choose The Right Actions to be Accomplished:

           Memulai
           Mengatur
           Memberitahu
           Mendukung
           Menilai/Meninjau
           Menyimpulkan
Tugas Pengelola (MANAGER)
To Accomplish The Chosen Right Actions :

   Merencanakan (Planning)
   Menyusun (Organizing)
   Memilih Orang (Staffing)
   Memimpin (Leading)
   Mengarahkan (Directing)
   Mengendalikan (Controlling)
TUGAS KEPEMIMPINAN
Tugas Kepemimpinan yang berhubungan
dengan Kerja Kelompok adalah :
        MEMULAI
        MENGATUR
        MEMBERITAHU
        MENDUKUNG
        MENILAI
        MENYIMPULKAN
TUGAS KEPEMIMPINAN
Tugas Kepemimpinan yang berhubungan
dengan Kekompakan Kelompok adalah :
    MENDORONG
    MENGUNGKAPKAN PERASAAN
    MENDAMAIKAN
    MENGOLAH
    MEMPERLANCAR
    MEMBUAT ATURAN MAIN
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan OTOKRATIK
    Pemegang Kekuasaan Mutlak
2. Kepemimpinan DEMOKRATIK
    Mengambil keputusan berdasarkan
   suara terbanyak dari para bawahannya
3. Kepemimpinan BEBAS
    Memberikan kesempatan seluas-
   luasnya kepada para bawahan untuk
   menentukan sendiri caranya bekerja
Tipe-tipe PEMIMPIN

         Otokratik
         Birokratik
         Demokratik
         Karismatik
         Bebas
         Situasional
LEADER Must Have :

   1. Energy

   2. Energized Power

   3. Edge/Bound

   4. Execution
FAKTOR
     yg mempengaruhi
      2
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dapat dipengaruhi oleh
Faktor-faktor sebagai berikut :
 FAKTOR YANG BERASAL DARI DALAM
  (INTERNAL) DIRINYA SENDIRI
 PANDANGAN SESEORANG TERHADAP
  /TENTANG DIRI MANUSIA
 KEADAAN/KONDISI DARI KELOMPOK
  ORANG-ORANG YANG DIPIMPINNYA
MENYEMPURNAKAN GAYA
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN :
 MEMBUTUHKAN BAKAT TERTENTU
 BUKAN SUATU ANUGERAH YANG
  JATUH / DATANGNYA DARI LANGIT
 DAPAT DICIPTAKAN ATAU DILATIH
 MEMERLUKAN UMPAN BALIK DARI
  ORANG-ORANG YANG DIPIMPINNYA
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN

DAPAT DIUKUR DARI :
Kemampuan dan Kemahiran dalam mengambil suatu
keputusan yang Rasional, Logis, Realistis & Fragmatis
KEPUTUSAN YANG BAIK HARUS DILIHAT DARI SEGI :
Pertama : MUTUNYA
          Apakah secara Objektif tepat dalam rangka
          Mencapai Tujuan Organisasi/Kelompok ?
Kedua : PENERIMAAN KEPUTUSAN OLEH ORANG2
          YANG TERLIBAT DALAM PEMBUATANNYA,
          UNTUK MELAKSANAKAN KEPUTUSAN TSB
Sampai Jumpa Lagi…




         dalam
Sesi Pelatihan Berikutnya . . .

More Related Content

Similar to Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)

Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Fatchul Wachid
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial Dede S. Nugraha
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
puguh_wahyu
 
Teori Organisasi Wasis 4
Teori Organisasi Wasis 4Teori Organisasi Wasis 4
Teori Organisasi Wasis 4Andi Iswoyo
 
Leadership and barriers in Communication
Leadership and barriers in CommunicationLeadership and barriers in Communication
Leadership and barriers in Communication
Vicky Nitinegoro
 
Bondan . putra x akp
Bondan . putra x akpBondan . putra x akp
Bondan . putra x akp
putrariz48
 
Bondan . putra x akp
Bondan . putra x akpBondan . putra x akp
Bondan . putra x akpputrariz48
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Arum Puspitarini
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Jihan Ineke
 
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Siti Sahati
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokgoldo tapy koro
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
Frans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
Frans Dione
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
ALI FIKRI
 
Team_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
Team_Work_dan_Leadership_ppt.pptTeam_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
Team_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
Julian Anugrah Perdana
 

Similar to Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA) (20)

Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Teori Organisasi Wasis 4
Teori Organisasi Wasis 4Teori Organisasi Wasis 4
Teori Organisasi Wasis 4
 
Leadership and barriers in Communication
Leadership and barriers in CommunicationLeadership and barriers in Communication
Leadership and barriers in Communication
 
Bondan . putra x akp
Bondan . putra x akpBondan . putra x akp
Bondan . putra x akp
 
Bondan . putra x akp
Bondan . putra x akpBondan . putra x akp
Bondan . putra x akp
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
Pelatihan Pengembangan Diri Auditor ( Buku-1 KPA )
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompok
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Team_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
Team_Work_dan_Leadership_ppt.pptTeam_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
Team_Work_dan_Leadership_ppt.ppt
 

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 

Recently uploaded

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptxAPBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
baktiariyan47
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
MASNIKA1
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
forlifeyouu
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
MASNIKA1
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
Sanzayadwiabimanyu
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 

Recently uploaded (19)

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptxAPBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
APBN DAN PERAN PEMERNTAHwuwbsusjsyajavapptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 

Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)

  • 2. KELOMPOK & KEPEMIMPINAN
  • 4. Manusia & Tujuannya  27% Manusia tanpa Tujuan yang Jelas  60% Manusia punya Tujuan yang Tidak Nyata (Tidak Realistis)  10% Manusia punya Tujuan yang Jelas tetapi Tidak Tertulis/tercatat  Hanya sebanyak 3% saja, Manusia yang punya Tujuan Jelas serta Tertulis
  • 5. Perkembangan INDIVIDU Tahap2 Perkembangan menurut Stephen R. Covey :  Tahap DEPENDENCE  Ketergantungan: The Paradigm of “You”  Tahap INDEPENDENCE  Bebas/Merdeka: The Paradigm of “I”  Tahap INTERDEPENDENCE  Saling Bergantung: The Paradigm of “We”
  • 6. Definisi KELOMPOK adalah sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan saling tergantung, serta mencoba untuk memenuhi beberapa kebutuhan dlm mencapai tujuan yg diatur melalui seperangkat peran & norma  OBJEKTIF  ditentukan oleh faktor diri Auditor  INDEPENDEN • Senyatanya  Faktor dari luar • Dalam Keahlian  Kompetensi tertentu • Dalam Tampilan  Lebih dari 1 orang
  • 7. Klasifikasi KELOMPOK  Bentuk (Formal-Informal)  Lembaga (Politik-NonPolitik)  Ukuran (Besar-Kecil)  Bidang (Umum-Khusus)  Komunitas (Keluarga-Masyarakat)  Jangka Waktu (Laten-Temporer)  Keterikatan (Kohesif-Adesif)  Pasar (Produsen-Konsumen)
  • 8. Proses Terjadinya Kelompok Orientasi Psikologi  Kelompok adalah lanjutan dari individu Orientasi Sosiologi  Kelompok & individu terpisah Dalam ORIENTASI PSIKOLOGI (Teori Perkembangan Kelompok), mempunyai 2 (dua) Aspek, yakni : 1. Aspek Otoritas 2. Aspek Pribadi
  • 9. Dalam Orientasi PSIKOLOGI  ASPEK OTORITAS :  Tahap Ketergantungan pada otoritas  Tahap Pemberontakan  Tahap Pencairan  ASPEK PRIBADI :  Tahap Harmoni  Tahap Identitas  Tahap Pencairan masalah pribadi
  • 10. Proses Terjadinya Kelompok Dalam ORIENTASI SOSIOLOGI  IDENTITAS SOSIAL sebagai Proses (bukan tingkah laku), tak terjadi pada individu tapi individu merupakan bagian dari proses. IDENTITAS SOSIAL  Proses yang mengikatkan indi- vidu pada kelompoknya  terkait dengan waktu dan sejarah.
  • 12. Jenis Interaksi dalam Kelompok 1. Interaksi pada Tingkat PRIBADI  disebabkan adanya Faktor Pribadi. 2. Interaksi pada Tingkat SOSIAL  disebabkan oleh Faktor Kelembagaan. KETERPADUAN & SOLIDARITAS Kelompok hanya ada pada INTERAKSI TINGKAT SOSIAL.
  • 13. SIGMUND FREUD’s Conception of The Personality’s Organization Freud conceived of the Human Personality as organized through 3 Major systems : 1. The Id 2. The Ego 3. The Superego
  • 14. ID – EGO – SUPEREGO
  • 15. The ID Satu-satunya Fungsi dari The Id adalah Menyediakan Saluran Pelepasan atas Kuantitas Eksitasi (excitation) yang dihasilkan Tubuh/Jasad (organism) melalui Stimulasi secara internal maupun secara eksternal  The Id fokus kepada “Pleasure Principle” – relief from Tension.
  • 16. The EGO  The Ego fokus pada interaksi antara Pribadi dengan Dunia Luar yang melingkupinya (reality principle)  The Ego menyeimbangkan antara The Id dan Superego
  • 17. The SUPEREGO  The Superego adalah Cabang Moral yang Paling Utama dari Kepribadian  The Id fokus pada Pleasure Principle, The Ego fokus pada Reality Principle, maka The Superego fokus pada yang Ideal yakni Morality Principle
  • 18. Sistem Psikologi yang Mengendalikan DINAMIKA & EMOSI dlm interaksi sosial  ID = Kebutuhan & Motif Kelompok yang Tidak Disadari  EGO = Tujuan & Mekanisme kerja kelompok yang Disadari  SUPEREGO = Keterbatasan2 Kelompok dalam Menghadapi Lingkungannya
  • 19. FAKTOR-FAKTOR yang DAPAT Menumbuhkan JIWA KELOMPOK 1. KELANGSUNGAN KEBERADAAN KELOMPOK 2. ADANYA : TRADISI, KEBIASAAN & ADAT 3. ADANYA : ORGANISASI DALAM KELOMPOK 4. KESADARAN DIRI DARI PARA ANGGOTA KELOMPOK (SALING KENAL)
  • 20. HAL-HAL yang MEMPENGARUHI KETERPADUAN KELOMPOK 1. HUBUNGAN YANG RELATIF SUKARELA 2. KERJASAMA ATAUPUN KOMPETISI 3. SALING MENERIMA DIANTARA INDIVIDU 4. ADA BAHAYA YG MENGANCAM KELOMPOK 5. STATUS YANG HOMOGEN DAN TINGGI 6. TINGKAHLAKU & SIFAT PRIBADI YG KHUSUS 7. KESAMAAN SIKAP, NILAI & LATAR BELAKANG
  • 21. Dampak Keterpaduan Kelompok  Agresifitas sebagai reaksi dari gangguan yang datangnya dari luar kelompok  Evaluasi diri yang positif dari orang lain  Evaluasi yang berlebihan atas keunggulan /kelemahan yang ada pada kelompok  Evaluasi yang positip terhadap kelompok  Persepsi ttg kesamaan antar pribadi dalam hal : sikap, tingkahlaku, dan kepribadian  Komunikasi yang bebas dari hambatan  Sikap dan penampilan yang “konformitas” pada standar kelompok yang bersangkutan
  • 22. Definisi “PEMIKIRAN KELOMPOK” Selain KETERPADUAN KELOMPOK, PEMIKIRAN KELOMPOK juga merupakan MASALAH di dalam suatu KELOMPOK ! I.J. JENIS mendefinisikan PEMIKIRAN KELOMPOK sbb: “Proses pembuatan Keputusan yang kurang baik, yang besar kemungkinannya akan menghasilkan keputusan yang Buruk dengan akibat yang sangat Merugikan…”
  • 23. TIMBULNYA GEJALA-GEJALA ATAS “PEMIKIRAN KELOMPOK”  KEKOMPAKAN KELOMPOK YANG TINGGI  KESALAHAN STRUKTUR ORGANISASI :  Ter-isolasi  Kurang adanya kepemimpinan yang netral  Keseragaman latar belakang  KONTEKS PEMBUATAN KEPUTUSAN  Stres karena Ancaman dari luar, kecilnya harapan pemecahan yang lain, dsb  HARGA DIRI YANG RENDAH KARENA SERING TERJADINYA KEGAGALAN-KEGAGALAN
  • 24. INDIKATOR ADANYA/TERJADINYA “PEMIKIRAN KELOMPOK”  Persepsi dari Kelompok bahwasannya Kelompok tidak akan pernah Terkalahkan  Pembenaran hal-hal yang salah seolah-olah masuk akal (rasionalisasi)  Percaya pada Moralitas terpendam yang ada dalam diri kelompok  Streotip dari kelompok lain  Tekanan langsung pada anggota yang pendapatnya berbeda dengan pendapat kelompok  Sensor diri sendiri terhadap penyimpangan dari konsensus kelompok  Ilusi bahwa semua anggota telah sepakat  Otomatis menjaga mental utk menyaring informasi- informasi yang tidak mendukung
  • 25. DAMPAK PEMIKIRAN KELOMPOK thdp PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Diskusi hanya terbatas pada beberapa Altermatif  Pemecahan yang semula telah dipilih akan cenderung tidak dievaluasi ataupun dikaji ulang  Alternatif yang sejak semula telah ditolak tak pernah dipertimbangkan kembali  Tidak pernah mencari atau meminta pendapat Ahli  Bila ada nasihat/pertimbangan lain, penerimaannya akan diseleksi karena ada “bias” pada pihak anggota  Tidak melihat kemungkinan-kemungkinan bagaimana lawan akan beraksi sehingga tidak mempersiapkan rencana pengamanan atau langkah-langkah darurat  Sasaran tidak di-survey dengan lengkap & sempurna
  • 26. 1O KIAT bagi PEMIMPIN untuk Menghindari Pemikiran Kelompok 1. Ingatkan kepada seluruh anggota kelompok tentang kemungkinan adanya Pemikiran Kelompok dengan segala konsekuensinya 2. Jangan memihak dan mendukung posisi manapun 3. Minta kepada setiap anggota untuk mengevaluasi secara kritis (dorong keberatan & keraguan mereka) 4. Tunjuk 1 atau 2 anggota untuk menjadi wakil “setan” yang tugasnya adalah “mengkritik terus” 5. Saat-saat tertentu kelompok dipecah untuk diskusi secara terpisah, lalu disatukan kembali spt semula 6. Bila menyangkut kelompok pesaing, sediakan waktu yang cukup untuk memperlajari semua tanda-tanda bahaya serta kenali semua kemungkinan tindakan dari pihak kelompok lawan/pesaing tersebut
  • 27. 1O KIAT bagi PEMIMPIN untuk Menghindari Pemikiran Kelompok 7. Setelah dicapai keputusan sementara, adakan pertemuan lagi, dan minta kepada setiap anggota untuk menyatakan keraguan mereka 8. Undang para pakar dari luar untuk menghadiri pertemuan kelompok, minta kepada mereka untuk mempertanyakan pandangan & pendapat kelompok 9. Dorong anggota kelompok untuk memberitahukan perdebatan yg terjadi kepada teman-teman mereka yang dapat dipercaya, lalu laporkan kembali reaksi mereka kepada kelompok lagi 10. Buat beberapa sub-kelompok yang lepas dan tidak saling tergantung untuk bekerja secara bersama dan memecahkan hal yang sama
  • 28. KONFLIK (Ketegangan)  Konflik (Ketegangan) “tak mungkin” dapat dihindari bagi orang-orang yang bekerja dalam suatu Kelompok  SUMBER-SUMBER KONFLIK : • Manusia dan Perilakunya • Struktur Organisasi • Komunikasi
  • 29. Sumber-sumber Konflik  MANUSIA & PERILAKUNYA : • Atribut (pangkat, jabatan, lambang) • Sistem Nilai yang tidak sama • Harapan-harapan • Gaya Kepemimpinan • Sifat & Kepribadian • Semangat & Ambisi
  • 30. Sumber-sumber Konflik  STRUKTUR ORGANISASI : • Tugas Pokok & Fungsi dalam organisasi • Hubungan & Arus Pelaksanaan Tata Kerja • Perencanaan & Pelaksanaan Tata Kerja • Kekuasaan, Wewenang & Tanggungjawab • Sistem Reward & Punishment yang ada • Sistem Karier & Prestasi Kerja  KOMUNIKASI : • Perintah yang tidak jelas • Berbagai Hambatan Sarana Komunikasi • Lingkungan Komunikasi yg tak mendukung
  • 31. Bentuk Konflik  Menyangkut Pihak-pihak yang Terlibat  BENTUK KONFLIK DAPAT BERUPA : • Konflik antar Per-orangan • Konflik Per-orangan Vs Kelompok • Konflik antar Kelompok • Konflik Kelompok Vs Organisasi • Konflik antar Organisasi
  • 32. GEJALA TIMBULNYA KONFLIK Ketidak- Timbulnya Terdapat sepahaman Perbedaan Kemarahan Meningkat INDIKASI yang dapat Rendahnya Adanya Atensi Persaingan menimbulkan KONFLIK Adanya Tanda- Tanda- Keluh- tanda tanda kesah Kelemahan Keraguan
  • 33. Bentuk Konflik dalam Team Pemeriksa/Audit Biasanya adalah KONFLIK antar :  Sesama Anggota Team  Anggota Team dengan Ketua Team  Ketua Team dengan Atasannya  Team Pemeriksa dengan Yang Diperiksa
  • 34. TAHAP-TAHAP KONFLIK Konflik yang Dipersepsikan Konflik yang Dirasakan Konflik yang Dimanifestasikan Konflik Antar Kelompok Berkembang dalam Jangka Waktu yang Lama
  • 35. SIKLUS KONFLIK ANTISIPASI (Kura-kura) MENGAMATI PERENUNGAN ( Elang ) (Burung Hantu) DAMAI BERKEMBANG (Merpati) Mundur (Jamur) ANALISA TERBUKA (Monyet) (Ayam Jago)
  • 36. Strategi Mengatasi Konflik (Ketegangan) 1. Ketegangan dapat di-Hindari 2. Ketegangan dapat di-Redakan 3. Ketegangan dapat di-Damaikan :  Diagnosa (diagnosis)  Inisiatif (initiative)  Dengarkan (listening)  Pecahkan Masalah (solving) (rumuskan – alternatif – putuskan)
  • 37. 4 CARA MENDAMAIKAN KONFLIK 1. DIAGNOSA : mencari apa yang menjadi penyebab dari ketegangan yang timbul 2. INISIATIF : mengambil langkah-langkah pertama untuk menciptakan kerukunan 3. MENDENGARKAN : kecakapan untuk melihat sudut pandang orang lain serta kemampuan utk mengerti apa-apa yang dikatakan, baik secara verbal maupun non-verbal 4. PEMECAHAN MASALAH : merupakan proses untuk mencapai kerukunan dengan melakukan 3 langkah sebagai berikut :  Merumuskan Masalah  Menyusun Alternatif  Pengambilan Keputusan
  • 38. SIKAP MENGHADAPI KONFLIK Asertif KOMPETISI KOLABORASI KOMPROMI Tidak MENGHINDAR AKOMODASI Asertif Tidak Koperatif Koperatif
  • 39. KONFRONTASI Konfrontasi terjadi apabila orang melakukan sesuatu secara lang- sung yang memaksa orang lain untuk :  BERPIKIR  MEMERIKSA  MEMPERTANYAKAN,  MENGUBAH PERILAKU Konfrontasi tidak selalu menunjukan hal NEGATIF tetapi bisa juga menunjukkan hal-hal yang POSITIF, dikarenakan hal itu dapat/bisa: “menjadikan tindakan yang saling MEMPERKAYA WAWASAN”
  • 40. Syarat2 untuk Orang yang melakukan KONFRONTASI (agar berhasil) : 1. Mempunyai hubungan baik dgn orang yg dikonfrontasi 2. Menerima & bersedia terlibat dg orang yg dikonfrontasi 3. Mengutamakan konfrontasi tsb sebagai suatu sarana daripada sebagai sebuah ajang tuntutan 4. Mengarahkan kepada perilaku kongkrit dan spesial yg dapat diingat oleh orang yang dikonfrontasi 5. Harus bersifat positif & konstruktif, bukannya bersifat negatif & destruktif 6. Menyatakan konfrontasi dgn singkat, langsung & jelas 7. Menyampaikan fakta sbg fakta, perasaan sbg perasaan, dan tafsiran sbg tafsiran, bukan malah dicampur-aduk
  • 41. Syarat2 untuk Orang yang menerima KONFRONTASI (agar berhasil) : 1. Menerima konfrontasi sbg ajakan untuk menggali diri 2. Terbuka, untuk mengetahui bagaimana perilakunya yang dapat dirasakan oleh orang lain 3. Siap untuk menahan kekacauan bathin dan kehilangan keseimbangan diri untuk sementara beberapa waktu 4. Menanggapi konfrontasi secara wajar, tidak terlalu menerima & tidak juga terlalu apriori 5. Mendengarkan & berusaha mengerti apa yg dikatakan orang tentang dirinya, memikirkannya, kemudian meminta penjelasan tanpa bersikap defensif
  • 42. SYARAT 2 UNTUK KELOMPOK Apabila Konfrontasinya terjadi di dalam Kelompok, maka :  HARUS SUDAH TERCIPTA : SALING PERCAYA & MENERIMA ORANG LAIN  HARUS SESUAI DENGAN TUJUAN KELOMPOK TERSEBUT !
  • 44. Definisi KEPEMIMPINAN “KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PERILAKU TERSEBUT MENJADI PENDORONG KUAT BAGI TINDAK-TANDUK YANG POSITIF UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA”
  • 45. HOW TO PERSUADE OTHERS? 1. Know Your Power Focus on your strong value, eliminate your weakness 2. Convince Yourself Make yourself feel comfortable before you convince others 3. Visualize Make a strong description of what you want to do/be 4. Affirmative Be sure of you think already set in your mind. State! 5. Use The Convincing Words Magnify your strong point to be delivered 6. Involved Your Arsenal Non verbal communication to emphasize your words
  • 46. Influence Your Environment Add POSITIVE Behavior ! REPLACE THE BAD HABITS with THESE : • Spread a SMILE around • Sprinkle some “+” on the “-” • Focus on the good of each day • Stay out of the “feeding frenzies” • Say “please” and “thank you” • Practice EMPATHY • Evaluate YOUR BEHAVIOR • Never miss an opportunity to complement BEHAVIOR
  • 47. Tugas Pemimpin (LEADER) To Choose The Right Actions to be Accomplished:  Memulai  Mengatur  Memberitahu  Mendukung  Menilai/Meninjau  Menyimpulkan
  • 48. Tugas Pengelola (MANAGER) To Accomplish The Chosen Right Actions :  Merencanakan (Planning)  Menyusun (Organizing)  Memilih Orang (Staffing)  Memimpin (Leading)  Mengarahkan (Directing)  Mengendalikan (Controlling)
  • 49. TUGAS KEPEMIMPINAN Tugas Kepemimpinan yang berhubungan dengan Kerja Kelompok adalah :  MEMULAI  MENGATUR  MEMBERITAHU  MENDUKUNG  MENILAI  MENYIMPULKAN
  • 50. TUGAS KEPEMIMPINAN Tugas Kepemimpinan yang berhubungan dengan Kekompakan Kelompok adalah :  MENDORONG  MENGUNGKAPKAN PERASAAN  MENDAMAIKAN  MENGOLAH  MEMPERLANCAR  MEMBUAT ATURAN MAIN
  • 51. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN 1. Kepemimpinan OTOKRATIK  Pemegang Kekuasaan Mutlak 2. Kepemimpinan DEMOKRATIK  Mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak dari para bawahannya 3. Kepemimpinan BEBAS  Memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada para bawahan untuk menentukan sendiri caranya bekerja
  • 52. Tipe-tipe PEMIMPIN  Otokratik  Birokratik  Demokratik  Karismatik  Bebas  Situasional
  • 53. LEADER Must Have : 1. Energy 2. Energized Power 3. Edge/Bound 4. Execution
  • 54. FAKTOR yg mempengaruhi 2 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan dapat dipengaruhi oleh Faktor-faktor sebagai berikut :  FAKTOR YANG BERASAL DARI DALAM (INTERNAL) DIRINYA SENDIRI  PANDANGAN SESEORANG TERHADAP /TENTANG DIRI MANUSIA  KEADAAN/KONDISI DARI KELOMPOK ORANG-ORANG YANG DIPIMPINNYA
  • 55. MENYEMPURNAKAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN :  MEMBUTUHKAN BAKAT TERTENTU  BUKAN SUATU ANUGERAH YANG JATUH / DATANGNYA DARI LANGIT  DAPAT DICIPTAKAN ATAU DILATIH  MEMERLUKAN UMPAN BALIK DARI ORANG-ORANG YANG DIPIMPINNYA
  • 56. EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN DAPAT DIUKUR DARI : Kemampuan dan Kemahiran dalam mengambil suatu keputusan yang Rasional, Logis, Realistis & Fragmatis KEPUTUSAN YANG BAIK HARUS DILIHAT DARI SEGI : Pertama : MUTUNYA Apakah secara Objektif tepat dalam rangka Mencapai Tujuan Organisasi/Kelompok ? Kedua : PENERIMAAN KEPUTUSAN OLEH ORANG2 YANG TERLIBAT DALAM PEMBUATANNYA, UNTUK MELAKSANAKAN KEPUTUSAN TSB
  • 57. Sampai Jumpa Lagi… dalam Sesi Pelatihan Berikutnya . . .