SlideShare a Scribd company logo
KONSELING
TEKNIK, TAHAPAN DAN CIRI
NIM:186110742 NAMA:DRISYA MELANI
Konseling merupakan bagian integral dari bimbingan.
Konseling juga merupakan salah satu teknik dalam bimbingan.
Konseling merupakan inti dalam bimbingan.
Ada yang menyatakan bahwa konseling merupakan
“jantungnya” bimbingan.
Sebagai kegiatan inti atau jantungnya bimbingan,
praktik bimbingan bisa dianggap belum apabila
tidak dilakukan konseling(Rukaya, 2019)
PENGERTIAN
01. Teknik-Teknik
Konseling
• Melayani ( Attending )
• Empati
• Refleksi
1) Reflecting feelings (Merefleksi Perasaan)
2)Reflecting meanings
3)Summative reflections (Refleksi sumatif)
• Eksplorasi
1)Eksplorasi Perasaan
2)Eksplorasi Pengalaman
3)Eksplorasi Pikiran
• Menangkap Pesan Utama (Paraphrasing)
Lanjut
01. Teknik-Teknik
Konseling
• Bertanya untuk Membuka Percakapan (Open Question)
• Bertanya Tertutup (Closed Questions)
• Dorongan Minimal (Minimal Encouragement)
• Interpretasi
• Mengarahkan (Directing)
• Menyimpulkan Sementara (Summarizing)
• Memimpin (Leading)
• Konfrontasi
• Menjernihkan (Clarifying)
• Memudahkan (Facilitating)
• Diam
• Mengambil Inisiatif
• Memberikan Informasi, Merencanakan dan Menyimpulkan
1. Membangun Hubungan
2. Identifikasi dan Penilaian Masalah
Tahap-Tahap
Konseling
Membangun hubungan dijadikan langkah pertama
dalam konseling, karena klien dan konselor harus saling
mengenal dan menjalin kedekatan emosional sebelum
sampai pada pemecahan masalahnya. Pada tahapan ini,
konselor harus menunjukkan bahwa ia dapat dipercaya dan
kompeten dalam menangani masalah klien
Apabila hubungan konseling telah berjalan baik,
maka langkah selanjutnya adalah memulai mendiskusikan
sasaran-sasaran spesifik dan tingkah laku seperti apa yang
menjadi ukuran keberhasilan konseling. Konselor memperjelas
tujuan yang ingin dicapai oleh mereka berdua. Hal terpenting
dalam langkah ini adalah bagaimana keterampilan konselor
dapat mengangkat isu dan masalah yang dihadapi klien.
3. Memfasilitasi Perubahan Konseling
Tahap-Tahap
Konseling
Terkait dengan hal ini Willis (2009) mengemukakan beberapa strategi
yang dapat dijadikan pertimbangan, yakni:
a. Mengomunikasikan nilai-nilai inti agar klien selalu jujur dan
terbuka sehingga dapat menggali lebih dalam masalahnya.
b. Menantang klien untuk mencari rencana dan strategi baru
melalui berbagai alternatif. Hal ini akan membuatnya termotivasi
untuk meningkatkan dirinya sendiri.
Pada langkah ini terlihat dengan jelas bagaimana proses
konseling berjalan. Apakah terjadi perubahan strategi atau alternatif
yang telah disusun sudah tepat atau malah tidak sesuai? Proses
konseling berjalan-jalan terus-menerus pada akhirnya sampai kepada
pemecahan masalah.
4. Evaluasi dan Terminasiasi
Tahap-Tahap
Konseling
Menurut Willis (2009) pada langkah terakhir sebuah proses konseling
ditandai dengan beberapa hal:
a. Menurunnya tingkat kecemasan klien;
b. Adanya perubahan perilaku klien ke arah yang lebih positif, sehat
dan dinamis;
c. Adanya rencana hidup di masa mendatang dengan program yang
jelas;
d. Terjadi perubahan sikap positif. Hal ini ditandai dengan klien
sudah mampu berpikir realistis dan percaya diri.
CIRI-CIRI KONSELING
Konseling merupakan pelayanan professional yang
memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan pelayanan
bimbingan yang lain. Combs and Avila (1985); Brammer and
Shostrom (1982); Depdiknas (2004); dan Asosiasi Bimbingan dan
Konseling (2005) mengemukakan beberapa ciri konseling yaitu:
konseling sebagai profesi bantuan (helping profession); konseling
sebagai hubungan pribadi (relationship counseling); konseling
sebagai bentuk intervensi (interventions repertoire), konseling
untuk masyarakat luas (counseling for all); dan konseling sebagai
pelayanan psikopedagogis (psycho-pedagogical servise).
THANK YOU

More Related Content

Similar to KONSELING TUGAS TEKNIK.pptx

DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
anwarhidayat57
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Nazrul azizi
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling
ridzuangrik
 
4. 4.1
4. 4.14. 4.1
4. 4.1
Ayudhyna
 
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELINGDASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
Nurfadhilah Idris
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunseling
eaglered007
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunseling
eaglered007
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
IlahNursilah
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukanrobby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2robby chandra
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
RatnaWulandari54
 
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
DewiRizki4
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
Modul bkModul bk
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptxTeknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
NabilaAlFarouqi2
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Ricky Ramadhan
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Kanaidi ken
 

Similar to KONSELING TUGAS TEKNIK.pptx (20)

DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling
 
4. 4.1
4. 4.14. 4.1
4. 4.1
 
Neny3
Neny3Neny3
Neny3
 
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELINGDASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunseling
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunseling
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptxTeknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
Teknik, tahap dan ciri konseling - nabila a 186110753.pptx
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
 

Recently uploaded

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 

Recently uploaded (20)

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 

KONSELING TUGAS TEKNIK.pptx

  • 1. KONSELING TEKNIK, TAHAPAN DAN CIRI NIM:186110742 NAMA:DRISYA MELANI
  • 2. Konseling merupakan bagian integral dari bimbingan. Konseling juga merupakan salah satu teknik dalam bimbingan. Konseling merupakan inti dalam bimbingan. Ada yang menyatakan bahwa konseling merupakan “jantungnya” bimbingan. Sebagai kegiatan inti atau jantungnya bimbingan, praktik bimbingan bisa dianggap belum apabila tidak dilakukan konseling(Rukaya, 2019) PENGERTIAN
  • 3. 01. Teknik-Teknik Konseling • Melayani ( Attending ) • Empati • Refleksi 1) Reflecting feelings (Merefleksi Perasaan) 2)Reflecting meanings 3)Summative reflections (Refleksi sumatif) • Eksplorasi 1)Eksplorasi Perasaan 2)Eksplorasi Pengalaman 3)Eksplorasi Pikiran • Menangkap Pesan Utama (Paraphrasing) Lanjut
  • 4. 01. Teknik-Teknik Konseling • Bertanya untuk Membuka Percakapan (Open Question) • Bertanya Tertutup (Closed Questions) • Dorongan Minimal (Minimal Encouragement) • Interpretasi • Mengarahkan (Directing) • Menyimpulkan Sementara (Summarizing) • Memimpin (Leading) • Konfrontasi • Menjernihkan (Clarifying) • Memudahkan (Facilitating) • Diam • Mengambil Inisiatif • Memberikan Informasi, Merencanakan dan Menyimpulkan
  • 5. 1. Membangun Hubungan 2. Identifikasi dan Penilaian Masalah Tahap-Tahap Konseling Membangun hubungan dijadikan langkah pertama dalam konseling, karena klien dan konselor harus saling mengenal dan menjalin kedekatan emosional sebelum sampai pada pemecahan masalahnya. Pada tahapan ini, konselor harus menunjukkan bahwa ia dapat dipercaya dan kompeten dalam menangani masalah klien Apabila hubungan konseling telah berjalan baik, maka langkah selanjutnya adalah memulai mendiskusikan sasaran-sasaran spesifik dan tingkah laku seperti apa yang menjadi ukuran keberhasilan konseling. Konselor memperjelas tujuan yang ingin dicapai oleh mereka berdua. Hal terpenting dalam langkah ini adalah bagaimana keterampilan konselor dapat mengangkat isu dan masalah yang dihadapi klien.
  • 6. 3. Memfasilitasi Perubahan Konseling Tahap-Tahap Konseling Terkait dengan hal ini Willis (2009) mengemukakan beberapa strategi yang dapat dijadikan pertimbangan, yakni: a. Mengomunikasikan nilai-nilai inti agar klien selalu jujur dan terbuka sehingga dapat menggali lebih dalam masalahnya. b. Menantang klien untuk mencari rencana dan strategi baru melalui berbagai alternatif. Hal ini akan membuatnya termotivasi untuk meningkatkan dirinya sendiri. Pada langkah ini terlihat dengan jelas bagaimana proses konseling berjalan. Apakah terjadi perubahan strategi atau alternatif yang telah disusun sudah tepat atau malah tidak sesuai? Proses konseling berjalan-jalan terus-menerus pada akhirnya sampai kepada pemecahan masalah.
  • 7. 4. Evaluasi dan Terminasiasi Tahap-Tahap Konseling Menurut Willis (2009) pada langkah terakhir sebuah proses konseling ditandai dengan beberapa hal: a. Menurunnya tingkat kecemasan klien; b. Adanya perubahan perilaku klien ke arah yang lebih positif, sehat dan dinamis; c. Adanya rencana hidup di masa mendatang dengan program yang jelas; d. Terjadi perubahan sikap positif. Hal ini ditandai dengan klien sudah mampu berpikir realistis dan percaya diri.
  • 8. CIRI-CIRI KONSELING Konseling merupakan pelayanan professional yang memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan pelayanan bimbingan yang lain. Combs and Avila (1985); Brammer and Shostrom (1982); Depdiknas (2004); dan Asosiasi Bimbingan dan Konseling (2005) mengemukakan beberapa ciri konseling yaitu: konseling sebagai profesi bantuan (helping profession); konseling sebagai hubungan pribadi (relationship counseling); konseling sebagai bentuk intervensi (interventions repertoire), konseling untuk masyarakat luas (counseling for all); dan konseling sebagai pelayanan psikopedagogis (psycho-pedagogical servise).