Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Kelarutan dan hasil kali kelarutan
2. Pengaruh ion senama dan pH terhadap kelarutan
3. Contoh soal perhitungan kelarutan dan uji pengendapan
Menyusun RPP Proses dan Format kurikulum 2013 Edisi 2016, Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Proses dan Format , RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
2. Disusun oleh kelompok VI :
Siti Hajar (A1C311025)
Siti Rahmah (A1C311043)
Rahmad Hidayat (AIC311051)
Lia Amalia (A1C311057)
3.
4. Kelarutan dan Hasil
kali kelarutan.
Pengaruh ion
Senama terhadap
Kelarutan.
Pengaruh pH
terhadap kelarutan.
Reaksi Pengendapan.
5. Menentukan cara menyetarakan
kelarutan.
Menjelaskan hubungan tetapan hasil
kali kelarutan dengan kelarutan.
Menjelaskan pengaruh ion senama
terhadap kelarutan.
Memperkirakan terbentuknya
endapan melalui percobaan.
Menjelaskan pengaruh pH terhadap
kelarutan.
6. Larutan : suatu campuran yang
homogen antara zat
terlarut & zat pelarut,
dengan satuan mol.Lˉ¹.
zat terlarut:
zat terdispersi dalam zat pelarut.
zat pelarut :
zat mendispersi komponen-
komponen zat terlarut.
7. Konstanta Hasil Kali Kelarutan
didasarkan pada dapat meramalkan
Reaksi Kesetimbangan Terjadinya Endapan
digunakan untuk menghitung
Kelarutan
dipengaruhi oleh
Ion Senama pH
8. Tetapan hasil kali kelarutan
Suatu reaksi tetapan
kesetimbangan dari kesetimbangan
antara garam dan basa yang sedikit
larut.
contoh :
Ag2CrO4(s) 2Ag(aq) + CrO4(aq)
Dinyatakan dengan lambang Ksp;
memiliki persamaan :
Ksp A(m)B(n) = [A]m [B]n
9. Hubungan kelarutan(s)
Dan
Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
Dapat mengetahui Dapat menentukan
konsentrasi kelarutan dan
kesetimbangan sebaliknya, serta
tersebut. dapat menghitung
harga Ksp.
10.
11. Pengaruh Ion Senama
Pengaruh ion senama terhadap kelarutan adalah
memperkecil kelarutan.
Pada reaksi berikut :
CaSO4 ⇄ Ca²⁺ + SO4²⁻
Apabila kita tambahkan larutan H2SO4, maka akan terjadi
Pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
H2SO4 ⇄ 2H⁺ + SO4²¯
CaSO4 ⇄ Ca²⁺ + SO4²⁻
Kelarutan CaSO4 akan berkurang.
12.
13. Pengaruh pH terhadap kelarutan basa
yang sukar larut
Pada umumnya basa mudah larut dalam larutan
asam, tetapi sebaliknya akan sukar larut dalam larutan basa.
1. Jika ke dalam larutan basa ditambahkan asam, maka
konsentrasi ion H⁺ akan bertambah dan konsentrasi ion
OH¯ akan berkurang. Jika ion OHˉ berkurang maka
kelarutannya juga akan berkurang.
2. Jika larutan ditambahkan basa, maka konsentasi OH- akan
bertambah sehingga kelarutannya juga akan bertambah.
14. 1. pH dan Kelarutan Basa
2. pH dan Kelarutan Garam
15. 1. pH dan Kelarutan
Basa
Sesuai dengan efek ion
senama, suatu basa akan
lebih sukar larut dalam
larutan yang bersifat
basa daripada dalam
larutan netral.
19. Diketahui tetapan hasil kali kelarutan
Mg(OH)2 = 2 x 10-12. Tentukanlah kelarutan
Mg(OH)2 dalam :
a. Aquadest (air murni)
b. Larutan dengan pH = 12
Jawab
20. a. Dalam Aquadest (air murni)
[Mg²⁺][OH⁻]2 = Ksp Mg(OH)2
Misalkan kelarutan Mg(OH)2 = s mol/L Kristal
Mg(OH)2
Mg(OH)2(s) ⇄ Mg²⁺(aq) + 2OH¯(aq)
s s 2s
[Mg²⁺][OH ⁻]2 = Ksp Mg(OH)2
(s) (2s)2 = 2 x 10-12
4s³ = 2 x 10⁻¹²
s = 7,94 x 10⁻⁵ mol/L
Air
21. b. Dalam Larutan dengan pH = 12
pOH = pKW - pH
= 14 -12
=2
[OH-] = 1 x 10¯² mol/L
Mg(OH)2 larut hingga terjadi larutan jenuh, Kristal
Mg(OH)2
misalkan kelarutan mg(OH)2 = x mol/ L
Mg(OH)2(s) ⇄ Mg²⁺(aq) + 2OH⁻(aq)
x x 2x
Konsenterasi ion OH ⁻ dalam larutan 1 x 10¯² mol / L + 2x.
subtitusi data ini ke dalam persamaan tetapan Larutan
kesetibangan Mg(OH)2 menghasilkan persamaan sebagai dengan
berikut : [Mg2+] [OH-]2 = Ksp Mg(OH)2 pH = 12
(x) (2x)2 = 2 x 10-12
OH¯ 0,001 M
(x) (1 x 10-2 + 2x )2 = 2 x 10-12
22. Oleh karena dapat diduga bahwa x << 1 >-2 ,
maka 1 x 10⁻² + 2x ≈ 1 x 10¯²
maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut :
(x) (2 x 10⁻²)² = 2 x 10⁻¹²
x = 2 x 10⁻¹²⁽⁺⁴⁾
x = 2 x 10⁻⁸
Jadi kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH = 12
adalah 2 x 10¯⁸ mol / L. Kelarutan ini kira-kira 4000 kali
lebih kecil daripada kelarutan Mg(OH)2 dalam aquadest.
23. Contoh soal 2:
Jika diketahui kelarutan
Ag2CrO4 dalam air murni adalah
8,43 x 10⁻⁵mol/L pada suhu 25°C.
Tentukanlah kelarutan Ag2CrO4 (Ksp
Ag2CrO4 = 2,4 x 10¯¹²) itu dalam
AgNO3 0,1 N ?
Jawab
24. Jawab:
Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 N.
Larutan AgNO3 0,1 N mengandung 0,1 M ion
Ag+ dan 0,1 M ion NO3⁻.
AgNO3 (aq) ⇄ Ag+ (aq) + NO3¯ (aq)
0,1 M 0,1 M 0,1 M
25. Jika ke dalam larutan ditambahkan Ag2CrO4
padat, maka kristal itu akan larut hingga larutan
jenuh .
Misalkan kelarutan Ag2CrO4 = s mol/L maka
konsenterasi ion CrO4²ˉ yang dihasilkan = s mol/L
dan ion Ag⁺ = 2s mol/L.
Ag2CrO4 (s) ⇄ 2Ag⁺(aq) + CrO4²ˉ(aq)
s 2s s
Jadi konsentrasi total ion Ag⁺ = 0,1 + 2s mol/L.
26. Oleh karena nilai s relatif kecil, yaitu s < -5, maka
konsenterasi ion Ag⁺ dapat dianggap = 0,1 mol/L (0,1
+2s ≈ 0,1) dalam larutan jenuh Ag2CrO4 berlaku:
Ksp Ag2CrO4 = *Ag⁺+2[ CrO4²ˉ+
2,4 x 10⁻¹² = (0,1)² (s)
2,4 x 10 ⁻¹² = 10⁻² s
s = 2,4 x 10 ⁻¹⁰
Jadi kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 M
= 2,4 x 10 ⁻¹⁰ mol/L.
Kira-kira 351 ribu kali lebih kecil dibandingkan dengan
kelarutannya dalam air.
27. Contoh soal 3:
Apakah terjadi pengendapan
CaCO3. Jika ke dalam 1 liter 0,05 M
Na2CO3 ditambahkan 1 liter 0,02 M
CaCl2, dan diketahui harga Ksp
untuk CaCO3 adalah 10-6?
Jawab
28. Jawab:
maka :
[Ca2+] x [CO32-] = 2.5 x 10-2 x 10-2 = 2.5 x 10-4
karena : [Ca2+] x [CO32-] > Ksp CaCO3,
maka akan terjadi endapan CaCO 3