Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
2. Pengembangan sumber daya manusia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam pengambilan keputusan dan hubungan antar manusia.
3. Dalam perspektif Islam, pengembangan sumber daya manusia merupakan kewajiban untuk merealisasikan potensi dan ke
5. Pengembangan lebih difokuskan pada
peningkatan kemampuan dalam pengambilan
keputusan dan memperluas hubungan
manusia (human relation)
6.
7. Bagian atau unit yang biasanya
mengurusi SDM adalah
departemen sumber daya manusia
atau sering disebut HRD (Human
Resource Department).
8. Dalam perspektif Islam pengembangan sumber
daya manusia sangat memerhatikan keseimbangan
antara penguasaan berbagai cabang ilmu dengan
kekuatan iman yang bersumber pada Al-Qur'an
dan as-Sunnah
9. Posisi khalifah sebagai salah satu fungsi yang melekat dalam hidup manusia meniscayakan
empat sisi yang saling berkaitan:
Allah SWT
Manusia
Tempat / Lingkungan
Materi-materi penugasan
10. Untuk memahami proses dari individu sampai menjadi SBM
unggul, perlu memahami konsep:
1
•Individu,
Keluarga, dan
Masyarakat
2
•SDM, SDA dan
SD-SD lainnya.
11. Asal mula pemikiran MSDM merupakan hasil
penemuan dari Petter Drucker disekitar tahun
1950-an. Karya Drucker The Practice of
Management (1955) mengetengahkan manajemen
melalui sasaran (Management bu Objective).
12. pengembangan sumber daya manusia
baik secara makro maupun mikro
merupakan upaya untuk merealisasikan
semua kebutuhan manusia.
maslow
13. Dalam perspektif Islam, pengembangan sumber
daya manusia merupakan suatu keharusan. Hal ini
sesuai dengan firman Allah dalam surat al-
Isra' ayat 188 :
"Sesungguhnya kami telah memuliakan manusia (anak-anak
Adam), Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri
mereka rezeki berupa hal-hal yang baik dan'Kami kembalikan (beri
keunggulan) mereka dengan keunggulan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."
14. Mengembangkan Individu Da’i yang Profesional
Aboebakar Atjeh (1971 : 46-49) membuat
beberapa syarat bagi pendakwah
beriman Pesan yg
disampaikan benar
Menyampaikan
sendiri
Disampaikan bukan
atas dasar fanatik
Rela mengorbankan
jiwanya