1. Wahyu dalam Islam adalah pemberitahuan Allah kepada nabi melalui berbagai cara seperti bisikan, isyarat, atau ilham.
2. Konsep wahyu dan kenabian penting dalam Islam karena agama-agama semitik seperti Islam berdasarkan pada wahyu.
3. Al-Quran diyakini sebagai kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bukan karya manusia.
Dokumen tersebut membahas kondisi masyarakat Arab pra-Islam, agama-agama yang ada pada masa itu seperti Majusi, Yahudi, dan Nasrani, perbedaan antara agama samawi dan agama ardhi, ciri-ciri masing-masing, contoh kitab suci agama samawi dan ardhi, pengertian ijma' sebagai sumber hukum Islam selain Al-Quran dan Hadis, serta unsur-unsurnya.
1. Wahyu dalam Islam adalah pemberitahuan Allah kepada nabi melalui berbagai cara seperti bisikan, isyarat, atau ilham.
2. Konsep wahyu dan kenabian penting dalam Islam karena agama-agama semitik seperti Islam berdasarkan pada wahyu.
3. Al-Quran diyakini sebagai kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bukan karya manusia.
Dokumen tersebut membahas kondisi masyarakat Arab pra-Islam, agama-agama yang ada pada masa itu seperti Majusi, Yahudi, dan Nasrani, perbedaan antara agama samawi dan agama ardhi, ciri-ciri masing-masing, contoh kitab suci agama samawi dan ardhi, pengertian ijma' sebagai sumber hukum Islam selain Al-Quran dan Hadis, serta unsur-unsurnya.
Agama ( iman kepada kitab kitab allah )Yulia Fauzi
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah secara umum, termasuk pengertian, kitab-kitab sebelum Alquran, sikap beriman, dan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah."
Dokumen tersebut merupakan surat persetujuan penggunaan bahan ajar untuk pembelajaran siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi tahun pelajaran 2011-2012. Surat tersebut menyetujui penggunaan media pembelajaran dan menetapkan materi serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid sebagai konsep dasar ajaran Islam dan kewajiban umat manusia untuk mentauhidkan Allah. Dokumen tersebut juga membahas tentang konsep rasul dan kewajiban umat manusia untuk beriman kepada semua rasul termasuk Rasulullah Muhammad SAW.
Dokumen ini membahas tentang pengertian akidah Islam, dasar-dasar akidah Islam yang terdiri dari Al-Quran dan hadis, tujuan akidah Islam untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan membedakan antara yang benar dan salah, serta hubungan antara iman, Islam, dan ihsan yang tidak dapat dipisahkan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima mabadi (prinsip dasar) Gerakan Mabadi Khaira Ummah yang dirumuskan pada Munas NU di Lampung 1992, yaitu As Shidqu (kejujuran), Al Amanah/Al Wafa bil Ahdi (keamanan dan kesetiaan), At Ta’awun (kerjasama), Al Adalah (keadilan), dan Al Istiqamah (ketekunan).
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an merupakan sumber utama yang berisi ajaran-ajaran Islam, diikuti oleh Hadis sebagai sumber kedua yang memperjelas dan melengkapi Al Qur'an. Ijtihad memungkinkan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip Islam ketika Al Qur'an dan Hadis tidak mengatur secara
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)Athiyatul Faiqoh
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ajaran Injil serta dalil-dalil tentang kebenaran turunnya Injil sebagai kitab suci. Secara ringkas, Injil merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa yang berisi petunjuk dan cahaya serta membenarkan ajaran-ajaran sebelumnya.
1. Syariat Islam adalah ketentuan dan hukum yang ditetapkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan-Nya, dirinya sendiri, dan sesama melalui nabi Muhammad.
2. Ruang lingkup syariat mencakup ibadah, muamalat, hukum pidana, dan lainnya yang diatur Alquran dan hadis.
3. Sejarah perkembangan hukum Islam meliputi masa nabi Muhammad, khulafaur rasyidin, pembinaan dan pengembangan, serta masa keles
Sumber utama hukum Islam adalah Al-Quran dan hadis. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman umat manusia. Hadis berisi ucapan, perbuatan, dan penjelasan sifat Nabi. Ijtihad melibatkan interpretasi ulama untuk menetapkan hukum di mana Al-Quran dan hadis tidak eksplisit.
1. Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman bagi umat Islam.
2. Ada empat kitab suci utama yang diturunkan Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran.
3. Al-Quran merupakan kitab suci terakhir dan paling lengkap, yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
Agama ( iman kepada kitab kitab allah )Yulia Fauzi
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah secara umum, termasuk pengertian, kitab-kitab sebelum Alquran, sikap beriman, dan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah."
Dokumen tersebut merupakan surat persetujuan penggunaan bahan ajar untuk pembelajaran siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi tahun pelajaran 2011-2012. Surat tersebut menyetujui penggunaan media pembelajaran dan menetapkan materi serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Dokumen tersebut membahas tentang tauhid sebagai konsep dasar ajaran Islam dan kewajiban umat manusia untuk mentauhidkan Allah. Dokumen tersebut juga membahas tentang konsep rasul dan kewajiban umat manusia untuk beriman kepada semua rasul termasuk Rasulullah Muhammad SAW.
Dokumen ini membahas tentang pengertian akidah Islam, dasar-dasar akidah Islam yang terdiri dari Al-Quran dan hadis, tujuan akidah Islam untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan membedakan antara yang benar dan salah, serta hubungan antara iman, Islam, dan ihsan yang tidak dapat dipisahkan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima mabadi (prinsip dasar) Gerakan Mabadi Khaira Ummah yang dirumuskan pada Munas NU di Lampung 1992, yaitu As Shidqu (kejujuran), Al Amanah/Al Wafa bil Ahdi (keamanan dan kesetiaan), At Ta’awun (kerjasama), Al Adalah (keadilan), dan Al Istiqamah (ketekunan).
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an merupakan sumber utama yang berisi ajaran-ajaran Islam, diikuti oleh Hadis sebagai sumber kedua yang memperjelas dan melengkapi Al Qur'an. Ijtihad memungkinkan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip Islam ketika Al Qur'an dan Hadis tidak mengatur secara
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)Athiyatul Faiqoh
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ajaran Injil serta dalil-dalil tentang kebenaran turunnya Injil sebagai kitab suci. Secara ringkas, Injil merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa yang berisi petunjuk dan cahaya serta membenarkan ajaran-ajaran sebelumnya.
1. Syariat Islam adalah ketentuan dan hukum yang ditetapkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan-Nya, dirinya sendiri, dan sesama melalui nabi Muhammad.
2. Ruang lingkup syariat mencakup ibadah, muamalat, hukum pidana, dan lainnya yang diatur Alquran dan hadis.
3. Sejarah perkembangan hukum Islam meliputi masa nabi Muhammad, khulafaur rasyidin, pembinaan dan pengembangan, serta masa keles
Sumber utama hukum Islam adalah Al-Quran dan hadis. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman umat manusia. Hadis berisi ucapan, perbuatan, dan penjelasan sifat Nabi. Ijtihad melibatkan interpretasi ulama untuk menetapkan hukum di mana Al-Quran dan hadis tidak eksplisit.
1. Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman bagi umat Islam.
2. Ada empat kitab suci utama yang diturunkan Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran.
3. Al-Quran merupakan kitab suci terakhir dan paling lengkap, yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul sebagai pedoman hidup.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab suci untuk menjadi pedoman umat manusia.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman, kitab-kitab Allah, dan Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa iman berarti meyakini sesuatu dengan hati, lisan, dan perbuatan, kitab-kitab Allah berisi petunjuk hidup yang diturunkan kepada para nabi, dan Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang wajib dijadikan pedoman umat Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi pendidikan agama Islam kelas XI yang mencakup pentingnya meyakini kitab-kitab Allah SWT seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Juga membahas pengertian kitab dan suhuf, kitab-kitab Allah beserta penerimanya, serta pentingnya perilaku jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin. Islam dijelaskan sebagai agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk manusia muslim dan non-muslim. Islam juga mengajarkan perlakuan yang baik terhadap semua makhluk.
PRIODE DAKWAH
RASULLLAH
DI MAKKAH
Arab Ba’idah, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti 'Ad, Tsamud, Thasm, Judais, 'Imlaq dan lain-lainnya.
Arab 'Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah berasal dari yaman.
Arab Musta'ribah yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma'il, yang disebut pula Arab 'Adnaniyah.
Menurut Ahli sejarah kondisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah waktu itu dalam segi keagamaan, mereka menyembah berhala, serta menyembelih hewan-hewan qurban di hadapan patung-patung itu untuk memuliakannya. Mereka pada umumnya tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam kehidupan yang berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya kepada para pemimpin mereka.
Latar belakang masyarakat
kebiasaan-kebiasaan masyarakat Arab, khususnya Mekah. Diantaranya :
Menyembah Berhala, karena menurut mereka, berhala-berhala itu anaknya tuhan yg bisa memberikan syafaat. Bahkan, ada yang terbesar dan terpopuler loh namanya Latta, Uzza dan Manat.
Sangat memerhatikan dan memelihara kedudukan tata nilai yg tinggi dan istimewa.
Gemar minum-minuman keras, judi, berzina dan tenggelam dalam kehidupan dunia, tanpa memikirkan akhirat.
Sering terjadi pertikaian antara antar suku atau kabilah.
Memberikan penghargaan kepada orang lain yang didasarkan pada keturunan, kebangsawanan dan kekayaan. Bukan didasarkan pada ilmu ataupun akhlaknya.
kondisi sosial, politik dan moral
Kondisi Sosial
Kondisi Politik
Kondisi Ekonomi
Kondisi Agama
Kondisi Moral
Penyebaran Islam di Makkah
Muhammad menjadi Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun, di malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di gua Hira.
Saat itu Malaikat Jibril membawa wahyu dan menyuruh Muhammad SAW untuk membacanya, yaitu surah Al ‘Alaq 1-5.
inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan penobatan beliau sebagai nabi dan rasul bagi seluruh umat manusia dan sudah menjadi tugasnya untuk berdakwah.
Nabi Muhammad SAW menceritakan kejadian itu kepada istrinya, Khadijah. Dialah orang pertama yang masuk islam. Pengangkatan Nabi Muhammad sebagai rasul bahkan dibenarkan oleh seorang pendeta nasrani, namanya Waraqah bin Naufal.
Dua tahun kemudian, rasulullah menerima wahyu yang kedua, yaitu al Mudassir ayat 1-7.
dengan turunnya wahyu tersebut, maka jelaslah misi dakwah rasulullah yaitu mengajak manusia untuk menyembah Allah.
Rasulullah SAW memiliki dua karakter dalam dakwahnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Yaitu secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.
Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Yang mula-mula beriman kepada Allah SWT adalah : Istri beliau yaitu Siti Khodijah, Putra paman beliau yaitu Ali bin Abi Tholib, Budak dan sekaligus putra angkat beliau yaitu Zaid Bin Haritsah Kemudian dari sah
Teks tersebut membahas tentang konsep Tuhan dan agama dalam berbagai perspektif. Pertama, menjelaskan bahwa pengetahuan tentang Tuhan, kebaikan, dan cara beragama berasal dari wahyu Tuhan dan bukan prakarsa manusia. Kedua, mendefinisikan agama Islam sebagai penyerahan diri kepada Tuhan. Ketiga, membandingkan ciri-ciri agama Islam dengan agama non-Islam.
Nabi dan rasul adalah orang-orang yang menerima wahyu dari Allah. Nabi menerima wahyu tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya, sedangkan rasul menerima wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikannya. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai definisi ini. Jumlah nabi dan rasul tidak diketahui pasti, namun beberapa hadis menyebutkan angka tertentu. Tugas utama nabi dan rasul adalah menyampa
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi mistisisme dalam agama, termasuk Islam. Ia menjelaskan konsep dasar tasawuf seperti saf, sufi, dan hubungannya dengan mistisisme agama lain. Dokumen ini juga membahas tokoh-tokoh sufi awal dan perkembangan tasawuf hingga abad pertengahan.
Similar to Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam (20)
Syiah membahayakan NKRI karena memiliki ideologi yang ekstrim dan radikal yang berbeda dengan ajaran Islam ortodoks. Ideologi takfir Syiah dapat mendorong radikalisme dan ancaman terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia. MUI Bogor menetapkan bahwa ajaran Syiah sesat karena bertentangan dengan Al-Quran dan Hadis.
Kelompok 12 : Kritik Terhadap HermeneutikaJohn D. Renner
Hermeneutika berasal dari bahasa Yunani yang berarti menafsirkan dan penafsiran. Hermeneutika mempelajari prinsip-prinsip umum interpretasi Al-Quran. Tujuannya adalah menemukan kebenaran dan nilai-nilai dalam Al-Quran. Hermeneutika dipengaruhi oleh masyarakat Yunani kuno, Yahudi dan Kristen, serta zaman pencerahan Eropa.
Dokumen ini membahas liberalisasi Islam dan pluralisme agama. Ada 3 aspek utama Islam yang mengalami liberalisasi: syariat Islam, tafsir Al-Qur'an, dan aqidah Islam. Kaum pluralis agama berpendapat semua agama sama sahnya, namun argumentasi ini bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an yang membedakan antara jalan yang lurus dan jalan yang sesat.
Dokumen tersebut membahas tentang kristenisasi di Indonesia dan keterkaitannya dengan pemerintahan kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Belanda mendukung gerakan misionaris Kristen dan mengeluarkan sejumlah dekrit yang mendukung penyebaran agama Kristen. Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris Kristen dapat dikerjakan bersama untuk memperluas pengaruh Kristen.
Tulisan ini membahas tantangan yang ditimbulkan oleh peradaban Barat bagi umat manusia, khususnya dalam hal pengetahuan. Peradaban Barat didasarkan pada nilai-nilai sekular liberal yang dipaksakan ke seluruh dunia. Pengetahuan Barat dianggap telah kehilangan tujuan yang benar dan malah menimbulkan kekacauan. Tulisan ini juga menyebutkan bahwa inti peradaban Barat sebenarnya tidak didasarkan pada agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu dan peradaban dalam Islam. Islam melihat ilmu sebagai kewajiban bagi umatnya dan mencari ilmu disamakan dengan berjihad. Tradisi keilmuan Islam telah membangun peradaban yang maju di masa lalu dan diperlukan untuk membangun peradaban masa depan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. DEFINISI WAHYU DAN NABI
A. Definisi Wahyu
Menurut arti lughawi (kamus bahasa Arab), wahyu
memiliki arti:
Al-isyarah al-sari’ah: isyarat yang tepat
Al-kitabah: tulisan
Al-maktub: tertulis
Al-risalah: pesan
Al-ilham: ilham
Al-I’lam al-khafi: pemberitahuan yang bersifat tertutup dan
tidak diketahui pihak lain
Al-kalam al-kahfi al-sari’: pembicaraan yang bersifat tertutup
dan tidak diketahui pihak lain dan cepat.
3. Menurut Rasyid Ridha, “Wahy” atau wahyu adalah
pemberitahuan yang bersifat tertutup, tidak diketahui pihak
lain, cepat, dan khusus hanya kepada yang dituju.
Menurut para ulama dari arti kebahasaan, wahyu adalah
pemberitahuan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang nabi
tentang berita-berita gaib, syari’at, dan hukum tertentu.
Wahyu harus mengandung dua unsur utama. Yaitu (1)
pemberi berita (Allah Subhanahu wa Ta’ala), (2) Penerima
berita (nabi), sehingga tidak dimungkinkan terjadinya wahyu
tanpa keduanya atau menafikan keduanya.
4. B. Definisi Nabi
Menurut lughawi, kata “al-nabi” berasal dari kata “al-naba”
yang berarti “berita yang berarti dan penting”.
Al-nabi adalah orang yang membawa berita yang penting.
Secara terminologis, “al-nabi” adalah seseorang yang diberi
wahyu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik diperintahkan
untuk menyampaikan (tabligh) atau tidak. Jika Ia diperintahkan
untuk menyampaikan kepada yang lain, maka Ia disebut
“rasul”.
5. C. Universalitas Fenomena Wahyu dan Nabi
“Tidaklah anak adam dilahirkan kecuali dalam keadaan suci (fitrah), maka
orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (HR.
Bukhari)
Pengesaan Tuhan (tauhid) berasal dari sebuah perjanjian dari setiap individu
di depan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Manusia yang dilahirkan naluri
keagamaan sudah melekat secara fitrah.
Allah mengutus nabi dan rasul agar manusia tidak lagi beragumentasi dan
membantah Allah untuk tidak beriman kepada-Nya serta tidak menyembah-
Nya.
Semua manusia sebenarnya dari segi fitrah dan tabiatnya bertemu dalam satu
agama yang sama yaitu “agama alami”, “agama fitrah” atau agama “Islam
Universal” dimana semua manusia mendapatkan porsi wahyu yang sama dari
para nabi dan rasul.
6. D. Substansi Wahyu Samawi atau Risalah Para Nabi dan Rasul
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Nabi-nabi adalah bersaudara, agama mereka satu meskipun ibu-ibu mereka
berlainan”. (HR. Abu Dawud)
Agama samawi adalah tunggal.
Kesatuan wahyu berujung pada kesatuan substansi dan kesatuan agama
yang diturunkan, yaitu Islam, yang oleh Ibnu Taimiyyah disebut sebagai
Al-Islam al-Am (Islam Universal).
Islam merupakan agama semua nabi dan rasul beserta pengikut-pengikut
mereka.
Islam adalah agama Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Yusuf as, Nabi
Musa as, Nabi Sulaiman as, nabi-nabi Bani Isra’il dan Islam adalah agama
Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Substansi wahyu samawi yang dikomunikasikan kepada manusia lewat para
nabi dan rasul sepanjang sejarah, pada dasarnya menurut perspektif tauhidi
adalah “agama fitrah”
7. E. Wahyu dan Nabi Pamungkas
Substansi wahyu samawi atau al-Islam al-Amm (Islam
Universal) dalam operasionalnya di panggung sejarah senantiasa
disesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan zaman.
Adanya perubahan-perubahan zaman yang terus berkembang
membuat dunia ini membutuhkan aturan-aturan.
Allah Subhanau wa Ta’ala kemudian mengutus serangkaian
utusan (nabi dan rasul) sepanjang sejarah dengan membawa
wahyu yang bersifat universal dan lebih spesifik dan relevan
dengan masalah dan tuntutan ruang dan waktu masing-masing.
8. Wahyu pamungkas yang dibawakan oleh nabi pamungkas
merupakan wahyu yang dimaksudkan sebagai pamungkas dari
seluruh rangkaian “komunikasi langit verbal”.
Wahyu bersifat fleksibel sehingga prinsip ijtihad yang dimiliki
mampu memberikan solusi segala bentuk perubahan dan
perkembangan masyarakat modern sampai akhir zaman