PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
2. â–ºSumber hukum islam adalah segala
sesuatu yang dijadikan dasar acuan atau
pedoman ajaran islam yang bersifat
mengikat dan apabila dilanggar
menimbulkan sanksi yang tegas dan
nyata.
â–ºUlama fikih sepakat bahwa sumber
hukum islam ada tiga yaitu:
☻Alquran
☻Alhadis
☻Ijtihad
4. ►Kedudukan Al-Qur’an
♦Al-Qur’an sebagai kitab suci AllAh
SWT menempati posisi sebagai sumber
pertama dan utama dari seluruh
ajaran islam baik yang mengatur
hubungan manusia dengan Alloh
SWT, hubungan manusia dengan
sesamanya, dan hubungan manusia
dengan alam.
♦Al-Qur’an merupakan sumber hukum
yang sempurna dan paripurna.
5. ► Fungsi Al-Qur’an
1. Sebagai pedoman hidup manusia
2. Sebagai petunjuk bagi orang-orang
yang bertakwa
3. Sebagai mukjizat atas kebenaran
risalah nabi Muhamad SAW
4. Sebagai sumber hidayahdan syariah
5. Sebagai pembeda antara yang hak
dan yang batil.
7. Kedudukan Hadis
Hadis merupakan sumber hukum islam kedua setelah
Al-Qur’an. Sebagai sumber hukum yang kedua,
Hadis menjelaskan hukum-hukum yang belum ada
dalam Al-Qur’an. Karena hukum Al-Qur’an masih
bersifat mujmal (global).
Fungsi Hadis
1. Sebagai penguat hukum yang sudah ada di dalam
Al-Qur’an.
2. Memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-
ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum
3. Takhsisul’ami artinya mengkhususkan hal-hal
yang masih bersifat umum.
4. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak
didapati dalam Al-Qur’an.
8. Macam-macam Hadis (Dari segi perawinya)
1. Hadis Mutawatir
yaitu Hadis yang dilakukan oleh sekelompok orang
yang tidak mungkin melakukan sekutu untuk
melakukan kebohongan.
2. Hadis Masyhur
Hadis yang diriwayatkan dari Rosululloh SAW oleh
seorang atau dua orang atau kelompok sahabat
yang tidak dapat mencapai derajat atau tingkatan
mutawatir.
3. Hadis Ahad
Hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok orang
yang tidak sampai pada derajat mutawatir
9. Macam Hadis (Dari segi
Sanadnya)
1.Hadis Sahih (sah, dapat dipakai sebagai
landasan hukum)
-Perawinya kuat hafalan
2.Hadis Hasan (baik, dapat sebagai landasan
hukum)
-Perawinya agak kuat hafalan
3.Hadis Daif (lemah, tidak dapat dijadikan
landasan hukum)
10. IJTIHAD
Pengertian Ijtihad
Ijtihad adalah berusaha dengan sungguh-sungguh
untuk memecahkan suatu masalah yang tidak ada
ketetapannya baik dalam Al-Qur’an maupun Hadis
dengan menggunakan akal pikiran yang sehat dan
jernih serta berpedoman kepada cara-cara
menetapkan hukum yang telah ditentukan.
Orang yang berijtihad disebut mujtahid
Syarat-syarat menjadi mujtahid:
-Paham terhadap ilmu ushul fikih
-Paham terhadap pendapat ulama salaf (terdahulu)
-Paham benar terhadap bahasa arab serta cabang-
cabangnya
11. Kedudukan Ijtihad
Ijtihad dijadikan sumber hukum islam yang
ketiga setelah Al-Qur’an dan Al-Hadis.
Fungsi Ijtihad
Untuk menetapkan hukum sesuatu yang
tidak ditemukan dalil hukumnya secara
pasti di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadis.
12. Bentuk-bentuk Ijtihad
1. Ijmak = kesepakatan para ulama dari kaum
muslimin di masa lalu setelah rosululloh SAW.
2. Qiyas = menyamakan status hukum suatu
permasalahan yang tidak ada dalilnya dengan
permasalahan lain yang ada status hukumnya.
3. Maslahah Mursalah = memutuskan status
hukum suatu perkara berdasarkan
pertimbangan bersama.
4. Istihsan = menetapkan hukum suatu perbuatan
yang tidak dijelaskan konkret dalam Al-Qur’an
dan Hadis
13. 5. Istishab = meneruskan berlakunya hukum
yang telah ada karena suatu dalil sampai ada
dalil yang mengubah hukum tersebut.
6. Istidlal = menetapkan hukum menetapkan
hukum suatu perbuatan yang tidak dijelaskan
konkret dalam Al-Qur’an dan Hadis karena
telah menjadi adat-istiadat masyarakat.
7. Al Urf = urusan yang disepakati oleh
segolongan manusia dalam perkembangan
hidupnya.
8. Wasilah = pekerjaan yang menjadi jalan
untuk mencapai maslahah.
14. Ijitihad dibagi menjadi 2 :
1. Ijtihad jama’i
yaitu Ijtihad yang dilakukan secara
berkelompok.
2. Ijtihad Fardi
yaitu Ijtihad yang dilakukan secara
perorangan.
15. HUKUM TAKLIFI
Hukum yang dibebankan kepada orang
islam yang sudah dewasa dan berakal
sehat.
Hukum taklifi dibagi menjadi 5 :
a. Wajib
b. Sunnah Mandub (perkara yang
dianjurkan untuk dilaksanakan)
c. Haram
d. Makruh
e. Mubah
16. HUKUM WAD’I
Yaitu perintah Alloh SWT yang mengandung
pengertian bahwa terjadinya sesuatu
merupakan:
1. Sebab = sifat nyata, dapat diukur yang
dijelaskan oleh nas bahwa kebenarannya
menjadi sebab adanya hukum.
2. Syarat = sesuatu yang berada diluar hukum
sarak tetapi keberadaan hukum sarak
tergantung kepadanya.
3. Mani’ = sesuatu yang kebeadaanya
menyebabkan tidak adanya sebab bagi hukum.