Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Logika merupakan cara berfikir yang rasional, dan manusia mampu untuk mengembangkan pola pikirnya secara luas. Akan tetapi, terkontrol sehingga membawa kepada kebenaran. Dalam membahas logika atau bisa disebut dengan ilmu mantiq banyak hal yang dibahas salah satu diantaranya pembahasan tentang lafadz kata, dalam hal ini pemakalah membahas tentang kulliyatul khoms. Kulliyatul khoms berfungsi untuk merangkai sebuah definisi. Kita harus mempelajari kulliyatul khoms, karena dengan mempelajari kulliyatul koms bisa berguna untuk memahami ta’rif
membuka cakrawala pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana Islam sebagai agama sekaligus ideologi, sempurna dalam mengatur urusan manusia, baik untuk aspek duniawi maupun akhirat..Hal inilah yang diharapkan dapat menggugah kesadaran untuk kembali kepada solusi mendasar, untuk menyelesaikan krisis dunia akibat keruakan kapitalisme demokrasi, yaitu kembali kepada aturan Islam sebagai the way of life.
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Logika merupakan cara berfikir yang rasional, dan manusia mampu untuk mengembangkan pola pikirnya secara luas. Akan tetapi, terkontrol sehingga membawa kepada kebenaran. Dalam membahas logika atau bisa disebut dengan ilmu mantiq banyak hal yang dibahas salah satu diantaranya pembahasan tentang lafadz kata, dalam hal ini pemakalah membahas tentang kulliyatul khoms. Kulliyatul khoms berfungsi untuk merangkai sebuah definisi. Kita harus mempelajari kulliyatul khoms, karena dengan mempelajari kulliyatul koms bisa berguna untuk memahami ta’rif
membuka cakrawala pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana Islam sebagai agama sekaligus ideologi, sempurna dalam mengatur urusan manusia, baik untuk aspek duniawi maupun akhirat..Hal inilah yang diharapkan dapat menggugah kesadaran untuk kembali kepada solusi mendasar, untuk menyelesaikan krisis dunia akibat keruakan kapitalisme demokrasi, yaitu kembali kepada aturan Islam sebagai the way of life.
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
Islam itu datang dengan membawa visi mulia sebagai rahmatan lil alamin. Sedangkan Khilafah sebagai institusi yang akan mentebarkan kerahmatan lil alamin tersebut
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiAnas Wibowo
Ust. M. Shiddiq al-Jawi. Ngaji subuh 30 april 2020.
Tanya :
(1) Bagaimana qadla' puasa bagi wanita yang hamil dan menyusui berturut selama beberapa tahun? Misal selama 4 tahun berturut-turut?
(2) Bagaimana hukum wanita punya hutang puasa karena menyusui, 4 bulan sebelum datang Ramadhan ia sudah tidak lagi menyusui namun hutang puasa juga belum selesai ditunaikan.. apakah boleh mengerjakan qodho puasa yang lalu setelah Ramadhan berikutnya?
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
Sebelum mudik ingin berbagi inti sari dari khutbah idul fitri 1437 H. Moga bermanfaat bagi yang mau khotbah idul fitri . Eit...tapi ingat kalo khutbah Gak Usah pakai Power Point Ya?? (He.....)
SEMOGA ALLAH MENERIMA IBADAH PUASA KITA
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
Islam itu datang dengan membawa visi mulia sebagai rahmatan lil alamin. Sedangkan Khilafah sebagai institusi yang akan mentebarkan kerahmatan lil alamin tersebut
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiAnas Wibowo
Ust. M. Shiddiq al-Jawi. Ngaji subuh 30 april 2020.
Tanya :
(1) Bagaimana qadla' puasa bagi wanita yang hamil dan menyusui berturut selama beberapa tahun? Misal selama 4 tahun berturut-turut?
(2) Bagaimana hukum wanita punya hutang puasa karena menyusui, 4 bulan sebelum datang Ramadhan ia sudah tidak lagi menyusui namun hutang puasa juga belum selesai ditunaikan.. apakah boleh mengerjakan qodho puasa yang lalu setelah Ramadhan berikutnya?
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
Sebelum mudik ingin berbagi inti sari dari khutbah idul fitri 1437 H. Moga bermanfaat bagi yang mau khotbah idul fitri . Eit...tapi ingat kalo khutbah Gak Usah pakai Power Point Ya?? (He.....)
SEMOGA ALLAH MENERIMA IBADAH PUASA KITA
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengantara Ilmu Dakwah
Pengertian Ilmu
Pengertian Dakwah
Mengapa berdakwah?
Dakwah adalah profesi para Rasul dan para Nabi
sejak awal, tidak ada profesi yang sangat mulia
dibanding profesi sebagai juru dakwah atau Da’I,
karena dakwah adalah kegiatan dan pekerjaan
menyelamatkan orang lain dari jalan yang salah
menuju jalan yang benar, dari kesesatan menuju
petunjuk dan dari kegelapan menuju cahaya, dakwah
telah dimulai sejak adanya manusia dimuka bumi dan
sejak lahirnya pertarungan abadi antara kebaikan dan
keburukan.
3. Pengertian Ilmu Dakwah
Untuk mengetahui Definisi Ilmu dakwah, terlebih dahulu
kita mendefinsikan ilmu dan dakwah. Ilmu secara
bahasa adalah: “mengetahui sesuatu apa adanya”.
Dalam kamus Al-Muhith dikatakan ilmu adalah;
“Pengetahuan tentang seuatu sesuai hakikatnya, atau
Kumpulan masalah-masalah dan prinsip-prinsip global
yg dihimpun dalam satu arah, seperti ilmu kalam, ilmu
nahwu dan seterusnya”. Dalam Lisanul Arab Ilmu
adalah; “Lawan dari kebodohan”. Aristoteles
menyebutkan bahwa Ilmu adalah; “Hasil dari kerja akal”
. Ibnu Qayim berpendapat bahwa ilmu adalah “
Mengetahui sesuatu apa adanya, Ilmu berbeda dengan
pngetahuan, ilmu adalah pembenaran pada sesuatu,
sementara pengetahan adalah gambaran tentang
sesuatu itu”. Al-Jurjani: At-ta’rifaat, hal 155
4. Dakwah menurut bahasa
Dakwah, dari segi bahasa adalah; berasal dari
mashdar kata دعا
–
يدعو
–
دعوة yang berarti
meminta, memangil dan mengajak, ini berarti
kata dakwah secara bahasa adalah: “meminta
atau mengajak seseorang kepada sesuatu” .
Dalam Lisanul Arab kata dakwah berarti
memanggil, misalnya; “saya memanggil
sifulan” Ibrahim Anis dkk, Al-Mu’jam Al-
Washith, op.cit, hal. 286
5. Kata Dakwah dalam Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an kata dakwah dalam bentuk
mashdar دعوةmemiliki bermacam-macam
pengertian, diantaranya; dakwah bermakna
do’a (QS: Al-Baqarah: 186), bermakna ajakan
(QS: Ar-ra’du: 14), bermakna membangkitkan
(QS: Ar-rum: 25), bermakna seruan (QS: Al-
Mukmin: 43).
6. Dakwah menurut para Ulama
(Istilah)
Ibnu Taimiyah: "Seruan kepada keimanan pada
Allah Swt dan terhadap apa yang dibawa oleh
Rasulullah Saw, sehingga manusia meyakini apa
yang diberitakan kepada mereka dan taat pada
perintah para asul-Nya, termasuk dakwah kepada
dua kalimat syahadat, mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan
ramadhan, menunaikan ibadah haji, juga
berdakwah kepada keimanan pada Allah,
malaikat-malaikatNya, kitab-kitab yang
diturunkanNya, Rasul-raul yang diutusNya, hari
kebangkitan, iman kepada Qadha dan QadarNya
yang baik maupun yang buruk, serta dakwa
kepada penyembahan Allah swt seakan-akan
melihat Allah swt
7. Lanjutan..
Imam Hasan Al-Banna’ menjelaskan bahwa
dakwah yang sesungguhnya adalah seruan
dan ajakan kepada Allah yang tidak
mengandung tendensi pribadi, materi dan
untuk tujuan kelompok tertentu kecuali hanya
mengharap keridhaan Allah swt, sebagaimana
firman Allah swt dalam surat yusuf: 108
8. Lanjutan..
Abdul Karim Zaidan berkata: “Yang dimaksud
dengan dakwah kejalan Allah adalah seruan
dan ajakan kepada agama Allah swt yaitu
Islam, yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw
yang bersumber dari Allah swt, oleh
karenanya Islam adalah hakikat dan materi
utama dakwah islamiyah”
Adam Abdullah bahwa adakwah adalah
“Upaya merubah pandangan dan pemikiran
manusia kepada akidah yang bermanfaat bagi
mereka di dunia dan ahiraat
9. Lanjutan…
Bahi Al-Khuliy seorang Ulama besar Al-Azhar
University, bahwa dakwah adalah “Upaya
memindahkan kondisi umat islam dari kondisi
yang ada kepada kondisi yang lebih baik
Ra’uf Syalabi seorang Ulama besar Mesir
lainnya mendefinisikan dakwah dengan
“Gerakan Islam, baik dalam bentuk teori
maupun praktek
10. Lanjutan..
Muhammad Abu al-fath al-Bayanuniy
“ Dakwah adalah usaha sadar menyampaikan
Islam kepada manusia mengajarkanya dan
memperaktekkannya dalam kehidupan merka
sehari-hari”
Menurut Khairan M. Arif Dakwah adalah “Seluruh
usaha sadar mengajak manusia kepada islam,
merubah dan meningkatkan pengetahuan dan
praktek keislaman mereka menjadi lebih baik dan
dinamis yang dilakukan secara sistematis dan
profesional yang bertujuan karena Allah swt
semata, demi keselamatan mereka di dunia dan
ahirat”.
11. SUMBER DAKWAH
Al-Bahi Al-Khuli, termasuk ulama Islam
pertama yang menulis ilmu dakwah dan
mempopulerkannya, berpendapat bahwa
sumber dakwah adalah: Al-Qur’an, As-sunnah,
Sejarah bangsa-bangsa dan Kondisi rill
kehidupan saat ini.
Taufik Al-Wa’iy bahwa dakwah Islamiyah
bersumber dari: Al-Qur’an, As-sunnah, Sirah
Salafushaleh, Istinbat para Ulama terhadap Al-
Qur’an dan As-sunnah serta Pengalaman para
Da’I dilapangan dakwah . Al-Bahi Al-Khuliy,
12. SUMBER DAKWAH
Muhammad Abu Al-Fath Al-Bayanuni, bahwa
sumber dakwa dan dalil-dalilnya bersumber
dari: Al-Qur’an, As-sunnah, Sirah Nabi saw,
Sirah Khulafaurrasyidin, Pengalaman para
Da’I yang relevan dengan Al-Qur’an dan As-
sunnah, Sirah Nabi Saw dan sirah
Khulafaurrasyidin”.
13. HUKUM DAKWAH
Pendapat bahwa Dakwah hukumnya fardhu Ain
Bahwa kata “min” pada surat Ali imran ayat: 104 bukan
menjelaskan tentang makna “sebagian” akan tetapi
bermakna “penjelasan” saja, hal ini didukung oleh beberapa
dalil yang akan dijelaskan berikut, sehingga hokum dakwah
menurut ayat tersebut adalah wajib aini, yaitu wajib bagi
setiap individu muslim mukallaf untuk berdakwa.
Keumuman ayat Al-Qur’an surat Ali Imran ayat: 110 yang
menjelaskan bahwa “Kalian adalah Umat terbaik yang pernah
Allah orbitkan dari kalangan manusia, memerintahkan
kepada kebaikan dan mencegah yang munkar serta beriman
kepada Allah swt”, ayat ini telah menjelaskan bahwa dakwah
adalah karakteristik umum semua umat Islam, sehingga
dakwah ini adalah kewajiban semua umat islam yang telah
mukallaf
14. HUKUM DAKWAH
Pendapat bahwa Dakwah hukumnya fardhu Ain
Dalam Hadits Nabi saw menjelaskan “Siapa yang
melihat kemungkaran hendaknya dia mencegahnya
dengan tangannya, jika dia tidak mampu hendaknya
dengan lisannya, bila dia juga tidak mampu
melakukannya hendaknya dia mencegah
kemungkaran itu dengan hatinya, namun itu adalah
selemah-lemah iman” (HR: Muslim, Abu daud, Ahmad
Ibnu Majah). Kata “man” dalam hadits di atas adalah
lafadz umum, karenanya hukumnya adalah umum.
Keumuman Hadits Nabi saw yang menjelaskan
“Hendaknya kalian yang hadir menyampaikan kepada
yang tidak hadir,…” (HR: Bukhari, Abu daud, An-Nasai
dan Ibnu Hibban). Hadits diatas berlaku umum untuk
semua muslim mukallaf”.
15. HUKUM DAKWAH
Pendapat bahwa dakwah hukumnya Fardhu
Kifayah
Pendapat kedua ini berdasarkan lasan-alasan
sebagai berikut:
Lafadz “min” pada ayat 104 surah Ali Imran diatas
adalah bermakna “sebagian” bukan sekdar
penjelasan kalimat.
Amar Ma’ruf nahi munkar adalah pekerjaan yang
membutuhkan ilmu dan keahlian dan dengan syarat-
syarat tertentu yang tidak dapat dipenuhi oleh semua
muslim, karenanya kewajiban itu hanya ditujukan
kepada orang-orang tertentu yang berilmu dan
memenuhi syarat untuk berdakwah. Apabila sebagian
umat telah memenuhi syarat wajibnya dakawah ini
16. HUKUM DAKWAH
Pendapat bahwa dakwah hukumnya Fardhu Kifayah
Kondisi dakwah dan umat Islam saat ini, dimana kejahatan,
kemungkaran dan kemaksiatan merajalela disebabkan
budaya-budaya barat dan budaya lainnya yang sangat
bertentangan dengan ajaran Islam, permasalahan umat yang
kompleks ini tidak dapat diatasai hanya oleh kelompok-
kelompok tertentu dari umat Islam, kebutuhan umat terhadap
Da’I juga tidak dapat dipenuhi oleh lembaga-lembaga
Dakwah atau sekelompok Da’I tertentu, sehingga setiap
muslim yang baligh yang mengetahui satu ayat sekalipun,
wajib untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar atau
berdakwah di masyarakatnya kapanpun ia menyaksikan
kemungkaran tersebut tanpa menunggu Da’I atau kelompok
dakwah tertentu untuk mencegahnya, sebagaimana sabda
Rasulullah saw:
ْنِإَف ِهِدَيِب ُه ْرَِيغُيْلَف اًرَكْنُم ْمُكْنِم ىَأ َر ْنَم
َي ْمَل ْنِإَف ِهِناَسِلِبَف ْعِطَتْسَي ْمَل
ِهِبْلَقِبَف ْعِطَتْس
َكِلَذ َو
ِانَميِ ْ
اْل ُفَعْضَأ
17. URGENSI DAKWAH
Pahala yang besar (Hadts Ali bin Abi Thalib)
Profesi terbaik karena dakwah adalah profesi
Para Nabi (Al-baqara; 28-29)
Kemuliaan yang besar dan perkataannya
adalah perkataan terbaik (Fushilat: 33)
Mengembalikan kejayaan islam san
mengokohkan dakwah (Al-Haj: 41)
Pahala yg tidak pernah terputus (HR. Bukhari
Muslim)
18. URGENSI DAKWAH
Pahala yang besar (Hadts Ali bin Abi Thalib)
Profesi terbaik karena dakwah adalah profesi
Para Nabi (Al-baqara; 28-29)
Kemuliaan yang besar dan perkataannya
adalah perkataan terbaik (Fushilat: 33)
Mengembalikan kejayaan islam san
mengokohkan dakwah (Al-Haj: 41)
Pahala yg tidak pernah terputus (HR. Bukhari
Muslim)
20. FAKTOR-FAKTOR SUKSES PARA
DAI
UNSUR-UNSUR YANG BERPENGARUH
DLM DIRI DAI
EMPATI DAN CINTA
KECERDASAN AKAL DAN ARGUMEN YG KUAT
KETELADANAN DAN MODELING YG HIDUP
21. FAKTOR-FAKTOR SUKSES PARA
DAI
FAKTOR-FAKTOR SUKSES MEBINA DA’I
IMAN YG UNGGUL DAN RUHIYAH YG KUAT
Ma’rifatullah, Maiyatullah dan Hubbullah
Ibadah wajib dan sunnah, full zikir
ILMU YG DALAM DAN WAWASAN YG LUAS
Ilmu islam dan umum
Informasi dan teknologi
AKAL CERDAS DAN ARGUMEN YG KUAT
Cerdas, cerdik dan jenius
Dialog, fakta dan data serta ucapan yg menarik dan
rasional
LAPANG DADA DAN JIWA PEMAAF
Elegan, familiar, penyayang, pemaaf, akrab dsb