presentasi visi sekolah UPT SDN Panyirapan yakni sekolah tempat mengajar guru penggerak yakni oleh neng widiya puspitasari, s.pd dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari pendidikan guru penggerak (PGP) di kabupaten serang.
Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan. Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
presentasi visi sekolah UPT SDN Panyirapan yakni sekolah tempat mengajar guru penggerak yakni oleh neng widiya puspitasari, s.pd dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari pendidikan guru penggerak (PGP) di kabupaten serang.
Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan. Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Konflik menurut Robbins, adalah suatu proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif pihak lain
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Kelompok 2 - BAGJA Mewujudkan Sekolah Anti Bullying
1. 1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 -
Pernyataan Prakarsa Perubahan
KELOMPOK 2:
1. AHMAD SYARIF, S.Pd, Gr
2. FARID ALHADAD, S.Pd, Gr
3. AHYADIN, S.T
4. NURJULAIFAH, S.Pd, Gr
5. SUKRAODATUN, S.Pd, Gr
4. PENJELASAN KOMPONEN VISI
BAHAGIA
Menggambarkan
kebahagiaan dalam
proses pembelajaran
dan mencapai
keselamatan yang
setinggi-tingginya
BERKARAKTER
Setiap peserta didik
memiliki sikap,
perilaku dan pola
pikir yang baik serta
berintegritas tinggi
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Setiap peserta didik
diharapkan dapat
mencerminkan sikap
dan ahlak dari profil
pelajar pancasila
5. TAHAPAN BAGJA DALAM INKUIRI APRESIATIF (IA)
B
Buat
Pertanyaan
A
Ambil
Pelajaran
G
Gali
Mimpi
J
Jabarkan
Rencana
A
Atur
Eksekusi
6. 3
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Apa yang harus saya lakukan
untuk mewujudkan sekolah
anti bullying?
● Mencari informasi di internet
● Berkonsultasi ke konselor /
psikolog/KPA
● Guru melakukan pelatihan
mandiri di PMM topik “Iklim
Sekolah Aman Mencegah
Perundungan”
B-uat pertanyaan utama
(Define)
● Membuat pertanyaan utama
yang akan menentukan arah
penyelidikan kekuatan/potensi/
peluang; mendefinisikan
tujuan; pertanyaan dibuat
untuk memprovokasi/
menginisiasi perubahan
(prakarsa)
● Melakukan tindakan untuk
menggalang atau membangun
koalisi/tim perubahan >
dukungan, urgensitas
BAGJA |Prakarsa perubahan: Mewujudkan Sekolah Anti Bullying
7. PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Sekolah manakah yang pernah
berhasil mewujudkan sekolah anti
bullying?
● Bagaimana cara sekolah tersebut
mengatur strategi?
● Aktivitas apa saja yang
dilakukan sekolah tersebut
untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan?
● Situasi apa saja yang selama ini
telah mendukung usaha mencapai
sekolah anti bullying?
● Keterampilan apa yang sudah
saya kuasai untuk mendukung
usaha usaha mewujudkan sekolah
ideal?
● Bagaimana cara sekolah
mengevaluasi keberhasilan anti
bullying
● Mencari sekolah yang sudah
pernah berhasil menerapkan
Sekolah Anti Bullying
● Mencari tahu dan mencatat
bagaimana sekolah
tersebut mengatur strategi
A-mbil pelajaran
(Discover)
BAGJA |Prakarsa perubahan: Mewujudkan Sekolah Anti Bullying
● Menyusun pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali
kekuatan/potensi/peluang
lewat penyelidikan;
mengidentifikasi/
mengapresiasi yang terbaik
dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif";
setiap pertanyaan dibuat
dengan hati-hati dan sifatnya
positif
● Menentukan cara kita menggali
fakta, memperoleh data,
diskusi kelompok kecil/besar,
survei individu, multi unsur
8. G-ali mimpi
(Dream)
● menyusun deskripsi kolektif
bilamana inisiatif terwujud
● membayangkan dan
menggambarkan masa
depan
● gambaran masa depan
dimunculkan dari
contoh-contoh yang
membumi dari masa lalu
yang positif
● mengalokasikan
kesempatan untuk
berproses bersama, multi
unsur (kapan, di mana,
siapa saja).
BAGJA |Prakarsa perubahan: Mewujudkan Sekolah Anti Bullying
PERTANYAAN
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Apakah kebiasaan-kebiasaan
baru yang saya bayangkan
terjadi ketika sekolah anti
bullying sudah terwujud?
● Bagaimana perasaan saya
dengan terwujudnya
sekolah anti bullying?
● Apa saja hal-hal baru yang bisa
saya lakukan setelah
terwujudnya sekolah anti
bullying?
● Apa hal-hal/sumberdaya yang
saya bayangkan akan tersedia
untuk mempertahankan
sekolah anti bullying?
● Membuat gambaran/narasi diri
ketika sekolah anti bullying
terwujud
● Memajangnya di tempat-
tempat yang mudah terlihat
oleh murid di sekolah
5
9. 6
J-abarkan Rencana
(Design)
● Mengidentifikasi tindakan
konkret yang diperlukan untuk
menjalankan langkah-langkah
kecil sederhana yang dapat
dilakukan segera, dan langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
pencapaian;
● Menciptakan organisasi yang
ideal demi mencapai mimpi;
● Mempertahankan perubahan
positif, atau menindaklanjuti
masa lalu organisasi yang
paling positif dan potensial
● Menyusun definisi kesuksesan
pencapaian bertahap
BAGJA |Prakarsa perubahan: Mewujudkan Sekolah Anti Bullying
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Apa langkah paling
sederhana/langkah pertama
yang bisa dilakukan?
● Berapa lama target untuk
mewujudkan sekolah anti
bullying?
● Apa tindakan-tindakan yang
bisa mendukung usaha
mewujudkan sekolah anti
bullying?
● Bagaimana mengukur
kemajuan dan melanjutkan
langkah?
● Bagaimana cara untuk saling
menyemangati usaha bersama
mewujudkan sekolah anti
bullying?
● Membuat capaian yang realistis
untuk setiap minggunya
● Membuat catatan besar target
yang akan dicapai per minggu
dan memajangnya di papan
pengumuman sekolah
● Menyampaikan progres
pencapaian setiap hari senin
pada saat upacara bendera
melalui amanat pembina
upacara
● Setiap anak diwajibkan untuk
menyuarakan anti bullying
10. ● Menentukan siapa yang
berperan dalam pengambilan
keputusan;
● Merupakan awal dari
penciptaan ‘budaya belajar
apresiatif’ yang berkelanjutan;
● Menyelaraskan interaksi
setiap orang (unsur) terlibat
agar dapat bersama-sama
menciptakan (co-create) masa
depan
● Mendesain jalur komunikasi
dan pengelolaan rutinitas
(misal: protokol/SOP,
knowledge management,
monev/refleksi)
7
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Siapa yang bisa mengarahkan dan
memantau strategi mewujudkan
sekolah anti bullying?
● Siapa saja yang akan saya libatkan
dalam mewujudkan rencana ini?
Berperan sebagai apa saja?
● Kapan usaha mewujudkan
sekolah anti bullying akan
mulai dilakukan?
● Bagaimana pencatatan kemajuan
tercapainya sekolah anti
bullyingl?
● Siapa yang akan menampung
kendala / kesulitan-kesulitan
d a l a m melakukan usaha
mewujudkan sekolah anti
bullying?
● Mengajak warga sekolah yang
memiliki keinginan yang sama
● Membiasakan anak untuk
bekerjasama dalam
mewujudkan sekolah anti
bullying
● Menyusun siapa saja tim
kerja dan deskripsi tugas
setiap anggota
● Melaporkan hasil kerja tim
secara berkala
● Kebijakan nol toleransi terhadap
bullying;
● Intervensi yang tepat dan tepat
terhadap kasus bullying
BAGJA |Prakarsa perubahan: Mewujudkan Sekolah Anti Bullying