Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptxRaniNurmayanti1
1. Program pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan akan dibuat untuk meningkatkan karakter siswa. 2. Tim panitia akan dibentuk untuk menyusun program tersebut yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. 3. Kegiatan inti meliputi pembiasaan nilai-nilai keagamaan secara rutin di sekolah dan di rumah.
Terwujudnya peserta didik yang religius, berkebhinekaan global, mandiri, kreatif, dan mampu bernalar kritis di era globalisasi. Kelompok ini sepakat untuk mewujudkan visi tersebut dan merencanakan prakarsa untuk meningkatkan kemandirian siswa.
BAGJA | Prakarsa perubahan:
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan keberanian siswa melalui pembentukan tim, pengembangan kurikulum, dan program-program yang mendukung.
Beberapa guru dan kepala sekolah berupaya mewujudkan murid yang memiliki karakter profil pelajar pancasila dengan memelihara budaya daerah melalui pembelajaran yang mengedepankan budaya lokal. Langkah-langkah yang diambil antara lain melakukan diskusi, menanamkan nilai-nilai budaya daerah, serta melibatkan berbagai pihak untuk merealisasikan visi tersebut.
Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptxRaniNurmayanti1
1. Program pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan akan dibuat untuk meningkatkan karakter siswa. 2. Tim panitia akan dibentuk untuk menyusun program tersebut yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. 3. Kegiatan inti meliputi pembiasaan nilai-nilai keagamaan secara rutin di sekolah dan di rumah.
Terwujudnya peserta didik yang religius, berkebhinekaan global, mandiri, kreatif, dan mampu bernalar kritis di era globalisasi. Kelompok ini sepakat untuk mewujudkan visi tersebut dan merencanakan prakarsa untuk meningkatkan kemandirian siswa.
BAGJA | Prakarsa perubahan:
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan keberanian siswa melalui pembentukan tim, pengembangan kurikulum, dan program-program yang mendukung.
Beberapa guru dan kepala sekolah berupaya mewujudkan murid yang memiliki karakter profil pelajar pancasila dengan memelihara budaya daerah melalui pembelajaran yang mengedepankan budaya lokal. Langkah-langkah yang diambil antara lain melakukan diskusi, menanamkan nilai-nilai budaya daerah, serta melibatkan berbagai pihak untuk merealisasikan visi tersebut.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
1. Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
Visi kelompok B2 adalah agar siswa menjadi mandiri, aktif, religius, dan terampil (SMART). Langkah awal yang diambil adalah melakukan diskusi dan sosialisasi mengenai visi SMART kepada seluruh komponen sekolah. Program SMART akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam kegiatan belajar mengajar.
Modul ini membahas pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid untuk mengembangkan karakter mereka sesuai profil pelajar Pancasila. Peserta diajak memahami konsep disiplin positif dan mengevaluasi praktik disiplin masa lalu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Mereka juga belajar strategi restitusi untuk membangun motivasi intrinsik siswa dan membuat mereka bertanggung
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfpkgnedusi2021
Modul ini membahas pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid untuk mengembangkan karakter mereka sesuai profil pelajar Pancasila. Peserta diajak memahami konsep disiplin positif dan mengevaluasi praktik disiplin masa lalu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Mereka juga belajar strategi restitusi untuk membangun motivasi intrinsik siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kelompok guru membahas visi untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang kompeten, adaptif, dan berwawasan lingkungan.
Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan. Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
Dokumen tersebut membahas konsep dan model transformasi merdeka belajar dalam berbagai jenis pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan keluarga. Implementasi transformasi merdeka belajar mencakup perencanaan, pembelajaran, dan penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik setiap jenis pendidikan.
Tugas 1.3.a.5.2 Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Prakarsa Perubahan (Kanvas BAGJA)....vendyngawitv
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kelompok tentang upaya menumbuhkan karakter berkebhinekaan global pada siswa melalui pembelajaran. Diskusi mencakup langkah-langkah seperti pemetaan aset, survei terhadap siswa dan guru, serta perencanaan kegiatan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
1. Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
Visi kelompok B2 adalah agar siswa menjadi mandiri, aktif, religius, dan terampil (SMART). Langkah awal yang diambil adalah melakukan diskusi dan sosialisasi mengenai visi SMART kepada seluruh komponen sekolah. Program SMART akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam kegiatan belajar mengajar.
Modul ini membahas pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid untuk mengembangkan karakter mereka sesuai profil pelajar Pancasila. Peserta diajak memahami konsep disiplin positif dan mengevaluasi praktik disiplin masa lalu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Mereka juga belajar strategi restitusi untuk membangun motivasi intrinsik siswa dan membuat mereka bertanggung
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfpkgnedusi2021
Modul ini membahas pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid untuk mengembangkan karakter mereka sesuai profil pelajar Pancasila. Peserta diajak memahami konsep disiplin positif dan mengevaluasi praktik disiplin masa lalu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Mereka juga belajar strategi restitusi untuk membangun motivasi intrinsik siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kelompok guru membahas visi untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang kompeten, adaptif, dan berwawasan lingkungan.
Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan. Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
Dokumen tersebut membahas konsep dan model transformasi merdeka belajar dalam berbagai jenis pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan keluarga. Implementasi transformasi merdeka belajar mencakup perencanaan, pembelajaran, dan penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik setiap jenis pendidikan.
Tugas 1.3.a.5.2 Ruang Kolaborasi Modul 1.3 Prakarsa Perubahan (Kanvas BAGJA)....vendyngawitv
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kelompok tentang upaya menumbuhkan karakter berkebhinekaan global pada siswa melalui pembelajaran. Diskusi mencakup langkah-langkah seperti pemetaan aset, survei terhadap siswa dan guru, serta perencanaan kegiatan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
Similar to TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
1. TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5
Disusun oleh Kelompok 1
CGP A 10_KAB. MADIUN
VISI, PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN, DAN
TAHAPAN BAGJA
2. Dhestira Rugos M
Fudak Winduko
ANGGOTA KELOMPOK
ANGGOTA KELOMPOK
Anita Andriani
Ratna Dewi Yulianti
Handoko
Umi Nurul Idayanti
3. VISI MASING-MASING GURU
VISI MASING-MASING GURU
PENGGERAK
PENGGERAK
Mewujudkan peserta didik yang beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif dan
inovatif, berfikir kritis dan berkebinekaan global
Menjadikan murid BAM KIRI (Beriman dan bertaqwa,
berakhlak mulia, mandiri, kreatif dan berfikir kritis)
4. VISI MASING-MASING GURU
VISI MASING-MASING GURU
PENGGERAK
PENGGERAK
Mewujudkan peserta didik yang berkarakter sesuai
dengan profil pelajar pancasila
Menjadi pusat keunggulan dalam membangun ekosistem
pembelajaran guru dan tenaga kependidikan berlandaskan
gotong royong untuk terciptanya pelajar pancasila demi
mewujudkan Indonesia Maju
5. VISI MASING-MASING GURU
VISI MASING-MASING GURU
PENGGERAK
PENGGERAK
Mewujudkan siswa yang memiliki karakter profil pelajar
pancasila melalui guru dan sekolah yang berpihak kepada
siswa dan kompeten sesuai dengan zamannya
Terwujudnya peserta didik yang berkarakter
akhlakul karimah
6. TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN DAN
BERTAQWA DAN BERAKHLAK MULIA, MANDIRI, KREATIF
DAN INOVATIF, UNGGUL DALAM PRESTASI, DAN
BERKEBHINEKAAN GLOBAL.
VISI KELOMPOK
7. Beriman dan Bertaqwa
dan Berakhlak Mulia
Mandiri
Kreatif dan Inovatif
Berprestasi
Berkebinekaan Global
KOMPONEN VISI
8. KOMPONEN VISI
KOMPONEN VISI
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia;
Peserta didik memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta
menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari serta
berkenaan dengan bagaimana peserta didik berakhlak tidak hanya
dalam hubungannya dengan sang pencipta, akan tetapi mencakup 5
elemen akhlak yang diharapakan ada pada peserta didik yaitu akhlak
beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam
dan akhlak bernegara.
1
9. KOMPONEN VISI
KOMPONEN VISI
3 Kreatif dan Inovatif;
Peserta didik mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
2
Mandiri;
Peserta didik mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi
diri.
10. KOMPONEN VISI
KOMPONEN VISI
4
Berprestasi;
Peserta didik mampu
Berkebinekaan Global;
Peserta didik mampu mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan
identitas, dan tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan
budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan
membentuk budaya luhur.
5
Berprestasi;
Peserta didik berhasil mencapai suatu prestasi baik dalam bidang
akademik maupun akademik maupun non akademik yang ditekuni
disekolah sehingga patut dibanggakan.
11. MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERIMAN DAN
BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
PERNYATAAN
PRAKARSA PERUBAHAN
16. Ruang kelas, mushola,
perpustakaan, UKS, internet,
proyektor dan laptop sebagai
sarana terlaksananya kegiatan
pencapaian visi.
ASET
Sarana dan Prasarana
17. ASET
Komite dan Wali murid
Berpartisipasi aktif memberikan
dukungan terhadap program
sekolah, berperan sebagai mitra
kolaborasi dan pemilik harapan
terwujudnya visi sekolah
20. Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan
dengan prakarsa perubahan
yang telah ditulis.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun
tim perubahan, mendapatkan
dukungan, serta konfirmasi
tingkat prioritas (urgensi) dari
prakarsa perubahan yang dibuat
Observasi kondisi awal potensi
siswa pada elemen beriman dan
bertaqwa.
Membuka dialog dengan kepala
sekolah, guru dan komite sekolah
terkait program beriman dan
bertaqwa disekolah.
Tukar pendapat dengan teman
sejawat untuk merancang
program kegiatan yang
mengembangkan program
beriman dan bertaqwa disekolah.
Menyampaikan rancangan
program kepala sekolah untuk
menguatkan program yang
dirancang.
1
Mengapa kita perlu mencetak
siswa yang beriman dan
bertaqwa di sekolah?
Bagaimana cara mencetak siswa
yang beriman dan bertaqwa
disekolah?
Kapan memberikan penguatan
agar tercetak siswa yang beriman
dan bertaqwa di sekolah?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mewujudkan Peserta Didik yang Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa.
21. Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan
lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/ aset/potensi/peluang
lewat kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan
beragam dan berbagai pihak
(multi unsur).
PERTANYAAN
Bersama dengan guru agama
membentuk team dalam
meningkatkan ketaqwaan
peserta didik.
Mengadakan kegiatan-
kegiatan keagamaan seperti
jumat beramal, merayakan
hari besar keagamaan, dan
mengadakan lomba
keagamaan.
Mencari model literasi
Pendidikan dan keterampilan
yang digunakan dalam
meningkatkan ketaqwaan
peserta didik.
Siapa saja yang mempunyai
pengalaman mengenai
peningkatan ketaqwaan
peserta didik?
Kegiatan apa saja yang
membuat ketaqwaan peserta
didik meningkat?
Model Pendidikan apa yang
akan diterapkan untuk
meningkatkan ketaqwaan
peserta didik?
Keterampilan apa yang
digunakan dalam
pembelajaran untuk
meningkatkan ketaqwaan
peserta didik?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
22. Peserta didik rajin dan tepat
waktu dalam melaksanakan
ibadah.
Rajin dan pandai membaca Al
Qur’an bagi yang beragama
islam.
Menunjukkan sikap yang
mematuhi kewajiban agama dan
larangan agama.
Peserta didik berkarakter baik
dan berakhlak mulia.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
Apa kebiasaan kebiasaan baru
yang terbayangkan terjadi jika
kegiatan pembelajaran yang
dapat meningkatkan
ketaqwaan yang telah berjalan
baik?
Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan
untuk menyusun narasi
kolektif bilamana prakarsa
perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan
gambaran masa depan yang
membumi karena digali dari
masa lalu yang positif.
Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka
lebih banyak kesempatan
menjawab pertanyaan yang
telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-
sama, kapan, di mana, dan
dengan siapa saja.
23. Apa Langkah Langkah yang
dilakukan untuk mewujudkan
siswa bertaqwa?
Apa Langkah terobosan dalam
membentuk peserta didik yang
bertaqwa?
Seluruh guru agama secara
bersama sama membuat
program peningkatan
ketaqwaan.
Seluruh warga sekolah
melaksanakan sholat dhuhur
berjamaah, melaksanakan
kegiatan sholat dhuha sesuai
jadwal, jumat beramal,
membaca asmaul husna,
membaca tahlil dan istigosah di
hari jumat, mengadakan
penyembelihan qurban di hari
raya Idhul Adha.
Mengadakan lomba lomba
keagamaan.
Merayakan hari-hari besar
keagamaan.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan konkret
atau menjabarkan langkah-
langkah yang diperlukan. Baik
langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau
langkah berani/terobosan yang
akan memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya organisasi
yang ideal dalam pencapaian
mimpi, mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap.
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
24. Kepala sekolah bertanggung
jawab penuh terhadap
tercapainya visi ini.
Selain kepala sekolah adalah
team yang telah dibentuk dan
seluruh warga sekolah
bertanggung jawab atas
pelaksanaan program.
Kegiatan mulai dilaksanakan
pada awal ajaran baru.
Peserta didik akan memiliki
jiwa yang bertaqwa yang
menjadikan lingkungan
sekolah semakin kondusif.
Siapa saja yang bertanggung
jawab dan mewujudkan
peserta didik yang bertaqwa?
Mulai dari kapan Pendidikan
untuk meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan ini harus
diterapkan dalam iklim
lingkungan sekolah?
Apa saja yang kita peroleh jika
semua elemen sekolah bisa
mewujudkan peserta didik
yang bertaqwa?
Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat
menentukan siapa yang akan
berperan dalam pengambilan
keputusan, memulai ‘budaya
belajar yang apresiatif’ secara
berkelanjutan; menyelaraskan
interaksi setiap orang (unsur)
terlibat (termasuk mengelola
konflik/resiko), memonitor/
mengambil pembelajaran dari
proses yang telah dilakukan.
Tindakan di tahap ini
dilakukan untuk mendesain
pola komunikasi dan
pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya
belajar (monitoring, evaluasi,
refleksi). 5
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN
25. Dengan mewujudkan peserta didik yang beriman dan
bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka akan
memunculkan karakter anak yang berakhlak mulia
sehingga akan menghasilkan peserta didik yang memiliki
jiwa mandiri, kreatif dan inovatif serta berbudaya
sesuai dengan profil pelajar pancasila.
KESIMPULAN