Dokumen tersebut membahas tentang hidrosefalus, yang merupakan kelainan dimana terjadi penimbunan cairan serebrospinalis dalam ventrikel otak melebihi normal. Dokumen menjelaskan definisi, penyebab, gejala, diagnosis dan penatalaksanaan hidrosefalus. Faktor risiko utama hidrosefalus adalah faktor keturunan dan gangguan perkembangan janin. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, cairan serebrospinal

1. HIDROSEFALUS

2. Dosen Pengampu:
Ibu Henik Istikhomah, S.SiT, M.Keb
Jurusan D III Kebidanan
Politeknik Kesehatan Surakarta

3. KELOMPOK
• Fitria Rachmawati (P 27224012 203)
• Francisca Dwi P
(P 27224012 204)
• Hernik Oktavia A (P 27224012 205)

4. DEFINISI
• Hidrosefalus kepala-air, istilah yang berasal dari
bahasa Yunani : "hydro" yang berarti air dan
"cephalus" yang berarti kepala sehingga kondisi ini
sering dikenal dengan "kepala air“.
• Kelainan kongenital dimana terjadi timbunan cairan
serebrospinalis dalam ventrikel kepala janin yang
melebihi jumlah 1500cc (manuaba,1998)
• Penimbunan cairan serebrospinalis dalam ventrikel
otak sehingga kepala menjadi besar dan ubun-ubun
menjadi lebar,jumlah cairan bisa mencapai 1,5liter
bahkan sampai 5liter. (rustam,1995)

5. PERBEDAAN BAYI HEDROSEFALUS DAN
BAYI NORMAL

6. ETIOLOGI
• Faktor keturunan
• Gangguan tumbuh kembang janin seperti spina
bifida atau ensefalokel
• Komplikasi persalinan prematur
• Tidak lancarnya aliran serebrospinalis

7. PATOFISIOLOGI
Hidrosefalus secara teoritis terjadi sebagai akibat dari 3
mekanisme, yaitu:
• Produksi likuor yang berlebihan
• Peningkatan resistensi aliran likuor
• Peningkatan tekanan sinus venosa
Konsekuensi tiga mekanisme di atas adalah peningkatan
tekanan intrakranial (TIK) sebagai upaya
mempertahankan keseimbangan sekresi dan absorbsi.

8. KLASIFIKASI
1.Berdasarkan sumbatannya
a.Hidrosefalus obstruktif
Tekanan Cairan SerebroSpinal yang meningkat
disebabkan adanya obstruksi pada salah satu tempat
pembentukan CSS, antara lain pada pleksus koroidalis dan
keluarnya ventrikel IV melalui foramen luscka dan magendi.
b.Hidrosefalus komunikan KS
Adanya peningkatan tekanan intracranial tanpa disertai
adanya penyumbatan pada salah satu tempat pembentukan
CSS.

9. 2. Berdasarkan perolehannya
a.Hidrosefalus congenital
Hidrosefalus ini sudah diderita sejak lahir (sejak
dalam kandungan). Ini berarti pada saat lahir, otak
terbentuk kecil atau pertumbuhan otak terganggu
akibat terdesaknya tekanan intracranial

10. b. Hidrosefalus Didapat
Pada hidrosefalus jenis ini, terjadi pertumbuhan otak yang
sudah sempurna dan kemudian terjadi gangguan oleh karena
adanya tekanan intracranial yang tinggi. Kelainan ini biasanya
terjadi pada bayi dan anak yang penyebabnya antara lain
adalah sebagai berikut:
• Infeksi : Akibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen.
Secara patologis terlihat penebalan jaringan piameter dan
arakhnoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain
penyebab infeksi adalah toksoplasmosis
• Neoplasma : hidrosefalus oleh obstruksi mekanik yang
dapat terjadi di setiap tempat aliran CSS.
• Perdarahan intracranial : Perdarahan yang terjadi sebelum
dan sesudah lahir dalam otak dapat menyebabkan fibrosis
leptomeningfen, terutama pada daerah basal otak .

11. Tanda dan Gejala
1. Tengkorak kepala mengalami pembesaran
2. Muntah dan nyeri kepala
3. Kepala terlihat lebih besar dari tubuh
4. Ubun-ubun besar melebar dan tidak menutup pada
waktunya, teraba tegang dan menonjol
5. Dahi lebar, kulit kepala tipis, tegang dan mengilat
6. Pelebaran vena kulit kepala
7. Saluran tengkorak belum menutup dan teraba
melebar

12. 8. Terdapat cracked pot sign bunyi seperti pot kembang
retak saat dilakukan perkusi kepala
9. Adanya sunset sign dimana sclera berada diatas iris
seakan-akan menyerupai matahari terbenam
10. Pergerakan bola mata teratur
11. Kerusakan saraf yang dapat memberikan gejala
kelainan neorologis berupa:
12. Gangguan kesadaran
13. Kejang

13. Manifestasi Klinis
• Kepala membesar, fontanel antrior menonjol.
• Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas pada
saat bayi menangis.
• Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi, lemah dan
kemampuan makan berkurang.
• Bayi mengalami kesulitan menelan.
• Bunyi napas stridor.
• Kesulitan bernapas.
• Apnea dan tidak ada refleks muntah.
• Sakit kepala.

14. DIAGNOSIS
Diagnosis dapat di tegakkan dengan melihat :
1. Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan cairan serebrospinal
3. Pemeriksaan radiologi, seperti X-foto, USG, CT
Scan kepala.

15. PENATALAKSANAAN
1. Mengurangi produksi cairan serebrospinal dengan
merusak pleksus koroidalis dengan tindakan reseksi
atau pembedahan, atau dengan obat azetasolamid
(diamox) yang menghambat pembentukan cairan
serebrospinal.
2. Memperbaiki hubungan antara tempat produksi caira
serebrospinal dengan tempat absorbsi, yaitu
menghubungkan ventrikel dengan subarachnoid.
3. Pengeluaran cairan serebrospinal ke dalam organ
ekstrakranial

16. Pengeluaran cairan serebrospinal ke dalam
organ ekstrakranial

17. DAFTAR PUSTAKA
• Marmi, Raharjo Kukuh. 2012. ASUHAN
NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• http://gloriabetsy.blogspot.com/2012/12/askephidrosefalus.html . 16 november 2013 09.00 WIB
• http://id.shvoong.com/medicine-andhealth/neurology/2288936-mengenali-tandatanda-awal-hidrosefalus.html. 17 november 2013
16.00 WIB
• http://www.rs-elisabeth.com. 17 november 2013
16.00 WIB

19. pertanyaan
• Deta : mengapa faktor keturunan menyebabkan
hidrosefalus?
• Dewi rahayu: apa yang menyebabkan tingginya
TIK pada hidrosefalus?
• Dilliana: pemeriksaan cerebrospinalis seperti
apa? Dijelaskan!
• Etika Puri: penyebab ketidaklancaran
cerebrospinalis?
• Faizatun Sita: apa yang dimaksud bunyi napas
stridor?

20. Deta : mengapa faktor keturunan
menyebabkan hidrosefalus?
• Karena adanya kelainan genetik atau kelainan
kromosom yang diturunkan dari keluarga pada
bayinya.

21. Dewi rahayu: Apa yang menyebabkan
tingginya TIK pada hidrosefalus?
Karena adanya penambahan cairan
cerebrospinalis yang berlebih pada otak,
sedangkan absorbsinya terganggu dan
terdapat penyumbatan yang menyebabkan
cairan tersebut mendesak organ pada otak
yang berakibat TIK meninggi.

22. Diliana: pemeriksaan cerebrospinalis
seperti apa? jelaskan!
• Pemeriksaan USG
Pada saat didalam kandungan terlihat ada
penumpukan cairan pada otak. Bisa juga
diukur lingkar kepala disesuaikan dengan UK.

24. • Pemeriksaan CT scan
Untuk mengetahui adanya pelebaran ventrikel
dan membantu dalam mengidentifikasi
penyebabnya, sekaligus mengevaluasi struktur
intraserebral lainnya. dilakukan pemeriksaan,
ketika bayi sudah lahir, foto pada bagian kepala.
• Pemeriksaan fisik
Dengan pengukuran lingkar kepala secara
berkala.

25. Etika Puri: Apa penyebab ketidaklancaran
cerebrospinalis ?
• Adanya obstruksi pada salah satu tempat
pembentukan CSS, antara lain pada pleksus
koroidalis dan keluarnya ventrikel IV melalui
foramen luscka dan magendi.

26. Faizatun Sita:Apa yang di maksud dengan
bunyi napas stridor ?
• Bunyi napas stidor merupakan suara berkerok
secara teratur, terjadi karena ada
penyumbatan didaerah laring.

27. Terima Kasih