SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Dosen : Mursalin, S.KM 
Tugas : Etika Keperawatan 
DISUSUN OLEH: 
KELOMPOK X 
RASAP JASENG 
YUNI HASTUTI 
JUDIANTO RINJANI 
ARDAT 
LD. ACAL MANSIRI 
PUJI HASTUTI 
AKADEMI KEPERAWATAN 
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 
2011
KATA PENGANTAR 
“Syukur Alhamdulillah” ungkapan yang patut dipanjatkan kehadirat 
Allah SWT atas limpahan rahmat, kasih sayang dan pertolongan – Nya sehingga 
makalah yang berjudul “PENERAPAN MASALAH ETIKA DALAM 
PELAYANAN KESEHATAN” ini dapat terselesaikan sebagaimana yang 
diharapkan. Shalawat dan Taslim kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan 
pengikutnya hingga hari kiamat. 
Adalah penting bagi manasiswa memahami serta 
menginterprestasikan suatu etika dalam hal ini etika keperawatan. Yang mana 
etika tersebut merupakan suatu tolak ukur atau salah satu ukuran bahwa seorang 
perawat dapat dikatakan sebagai perawat yang profesional. Oleh karena itu, 
penyusun merasa perlu penyajian makalah yang dapat mendukung salah satu 
indikator pembelajaran Etika Keperawatan itu sendiri. 
Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan bahwa 
makalah ini masih banyak kekurangan sehingga diperlukan kritik dan saran yang 
sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini. Namun terlepas dari 
kekurangan yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para 
penggunanya “Mahasiswa AKPER PEMKAB MUNA”. 
Raha, Juni 2011 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Kata Pengantar..............................................................................................i 
Daftar Isi.......................................................................................................ii 
Bab I Pendahuluan........................................................................................1 
A. Latar Belakang..................................................................................1 
B. Tujuan................................................................................................1 
C. Rumusan masalah..............................................................................2 
D. Teknik Penulisan................................................................................2 
Bab II Pembahasan.........................................................................................3 
A. Pengertian Etika, Moral dan Nilai......................................................3 
B. Nilai – Nilai Esensial Dalam Profesi..................................................3 
C. Pelaksanaan Etika & Moral Dalam Pelayanan Keperawatan.............4 
D. Perilaku Etis Profesional.....................................................................6 
Bab III Penutup..............................................................................................10 
A. Kesimpulan.........................................................................................10 
B. Saran...................................................................................................10 
Daftar Pustaka
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam 
segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula 
terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan 
termasuk pelayanan keperawatan. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi 
keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme selama memberi pelayanan 
yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen 
yang kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi. 
Sikap etis profesional yang kokoh dari setiap perawat akan tercermin 
dalam setiap langkahnya, termasuk penampilan diri serta keputusan yang diambil 
dalam merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang 
mendalam tentang etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang 
sangat penting dan mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan dimana 
nilai-nilai pasien selalu menjadi pertimbangan dan dihormati. 
B. TUJUAN 
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah : 
1. Mengetahui pengertian etika, moral dan nilai 
2. Memahami pelaksanaan etika dan moral dalam pelayanan 
kesehatan 
3. Mengetahui, memahami dan menginterprestasikan perilaku 
etis profesional
C. RUMUSAN MASALAN 
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 
1. Apa pengertian etik, etika, moral dan nilai ? 
2. Bagaimana pelaksanaan etika dan moral dalam pelayanan 
kesehatan ? 
3. Bagaimana bentuk perilaku etis profesional ? 
D. TEKNIK PENULISAN 
Teknik penulisan makalah ini adalah tinjauan pustaka dengan 
mengambil literatur – literatur atau teori – teori melalui buku – buku yang 
berkaitan dan informasi melalui layanan internet.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. PENGERTIAN ETIK,ETIKA, NILAI DAN MORAL 
· Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar 
atau salah, kebajikan atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku. 
· Etika merupakan aplikasi atau penerapan teori tentang filosofi moral 
kedalam situasi nyata dan berfokus pada prinsip-prinsip dan konsep yang 
membimbing manusia berpikir dan bertindak dalam kehidupannya yang 
dilandasi oleh nilai-nilai yang dianutnya. Banyak pihak yang 
menggunakan istilah etik untuk mengambarkan etika suatu profesi dalam 
hubungannya dengan kode etik profesional seperti Kode Etik PPNI atau 
IBI. 
· Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan 
terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap/perilaku 
seseorang. Sistem nilai dalam suatu organisasi adalah rentang nilai-nilai 
yang dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku personal. 
· Moral hampir sama dengan etika, biasanya merujuk pada standar personal 
tentang benar atau salah. Hal ini sangat penting untuk mengenal antara 
etika dalam agama, hukum, adat dan praktek profesional. 
B. NILAI-NILAI ESENSIAL DALAM PROFESI 
Pada tahun 1985, “The American Association Colleges of Nursing” 
melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai 
esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini 
mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu:
1. Aesthetics (keindahan): Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian, 
seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, 
imajinasi, sensitifitas dan kepedulian. 
2. Altruism (mengutamakan orang lain): Kesediaan memperhatikan 
kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan, komitmen, arahan, 
kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan. 
3. Equality (kesetaraan): Memiliki hak atau status yang sama termasuk 
penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi. 
4. Freedom (Kebebasan): memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan 
termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan 
diri sendiri. 
5. Human dignity (Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan 
yang lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk 
didalamnya kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh 
terhadap kepercayaan. 
6. Justice (Keadilan): Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal 
termasuk objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta 
kewajaran. 
7. Truth (Kebenaran): Menerima kenyataan dan realita, termasuk 
akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional. 
C. PELAKSANAAN ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN 
KESEHATAN 
Aplikasi dalam praktek klinis bagi perawat diperlukan untuk 
menempatkan nilai-nilai dan perilaku kesehatan pada posisinya. Perawat bisa 
menjadi sangat frustrasi bila membimbing atau memberikan konsultasi kepada 
pasien yang mempunyai nilai-nilai dan perilaku kesehatan yang sangat rendah. 
Hal ini disebabkan karena pasen kurang memperhatikan status kesehatannya. 
· Pertama-tama yang dilakukan oleh perawat adalah berusaha membantu 
pasien untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupannya sendiri.
Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan kasus sebagai berikut: Seorang 
pengusaha yang sangat sukses dan mempunyai akses di luar dan dalam 
negeri sehingga dia menjadi sibuk sekali dalam mengelola usahanya. 
Akibat kesibukannya dia sering lupa makan sehingga terjadi perdarahan 
lambung yang menyebabkan dia perlu dirawat di rumah sakit. Selain itu 
dia juga perokok berat sebelumnya. Ketika kondisinya telah mulai pulih 
perawat berusaha mengadakan pendekatan untuk mempersiapkannya 
untuk pulang. Namun perawat menjadi kecewa, karena pembicaraan 
akhirnya mengarah pada keberhasilan serta kesuksesannya dalam bisnis. 
Kendati demikian upaya tersebut harus selalu dilakukan dan kali ini 
perawat menyusun pertanyaan dan mengajukannya kepada pasien tersebut. 
Pertanyaannya, “Apakah tiga hal yang paling penting dalam kehidupan 
bapak dari daftar dibawah ini ?” Pasien diminta untuk memilih atas 
pertanyaan berikut: 
1. Bersenang-senang dalam kesendirian (berpikir, mendengarkan 
musik atau membaca). 
2. Meluangkan waktu bersama keluarga. 
3. Melakukan aktifitas seperti: mendaki gunung, main bola atau 
berenang. 
4. Menonton televisi. 
5. Membantu dengan sukarela untuk kepentingan orang lain. 
6. Menggunakan waktunya untuk bekerja. 
· Langkah berikutnya adalah mengajaknya untuk mendiskusikan prioritas 
yang dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianutnya, dengan mengikuti 
klarifikasi nilai-nilai sebagai berikut: 
1. Memilih: 
Setelah menggali aspek-aspek berdampak terhadap kesehatan pasien, 
misalnya stress yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan dan 
mengganggu aktifitasnya, maka sarankan kepadanya memilih secara
bebas nilai-nilai kunci yang dianutnya. Bila dia memilih masalah 
kesehatannya, maka hal ini menunjukkan tanda positif. 
2. Penghargaan: 
Berikan dukungan untuk memperkuat keinginan pasien dan promosikan 
nilai-nilai tersebut dan bila memungkinkan dapatkan dukungan dari 
keluarganya. Contoh: istri dan anak anda pasti akan merasa senang bila 
anda memutuskan untuk berhenti merokok serta mengurangi kegiatan 
bisnis anda, karena dia sangat menghargai kesehatan anda. 
3. Tindakan: 
Berikan bantuan kepada pasien untuk merencanakan kebiasaan baru 
yang konsisten setelah memahami nilai-nilai pilihannya. Minta kepada 
pasien untuk memikirkan suatu cara bagaimana nilai tersebut dapat 
masuk dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang perlu diucapkan 
perawat kepada pasiennya: “Bila anda pulang, anda akan menemukan 
cara kehidupan yang berbeda, dan anda menyatakan ingin mulai 
menggunakan waktu demi kesehatan anda”. 
D. PERILAKU ETIS PROFESIONAL 
Perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan 
keperawatan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam 
praktek asuhan profesional. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari 
pendidikan perawat dan berlanjut pada diskusi formal maupun informal 
dengan sejawat atau teman. Perilaku yang etis mencapai puncaknya bila 
perawat mencoba dan mencontoh perilaku pengambilan keputusan yang etis 
untuk membantu memecahkan masalah etika. Dalam hal ini, perawat 
seringkali menggunakan dua pendekatan: yaitu pendekatan berdasarkan 
prinsip dan pendekatan berdasarkan asuhan keperawatan.
· Pendekatan Berdasarkan Prinsip 
Pendekatan berdasarkan prinsip, sering dilakukan dalam bio etika untuk 
menawarkan bimbingan untuk tindakan khusus. Beauchamp Childress 
(1994) menyatakan empat pendekatan prinsip dalam etika biomedik antara 
lain; 
1. Sebaiknya mengarah langsung untuk bertindak sebagai 
penghargaan terhadap kapasitas otonomi setiap orang 
2. Menghindarkan berbuat suatu kesalahan 
3. Bersedia dengan murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat 
dengan segala konsekuensinya 
4. Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yang dihadapi. 
Dilema etik muncul ketika ketaatan terhadap prinsip menimbulkan 
penyebab konflik dalam bertindak. Contoh; seorang ibu yang memerlukan 
biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan 
secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan bahagia 
yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk 
tetap menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi 
dilain pihak masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan 
diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan mempunyai harapan 
hidup yang besar. Hal ini tentu sangat mengecewakan karena tidak ada 
satu metoda pun yang mudah dan aman untuk menetapkan prinsip-prinsip 
mana yang lebih penting, bila terjadi konflik diantara kedua prinsip yang 
berlawanan. Umumnya, pendekatan berdasarkan prinsip dalam bioetik, 
hasilnya terkadang lebih membingungkan. Hal ini dapat mengurangi 
perhatian perawat terhadap sesuatu yang penting dalam etika. 
· Pendekatan Berdasarkan Asuhan 
Ketidakpuasan yang timbul dalam pendekatan berdasarkan prinsip dalam
bioetik mengarahkan banyak perawat untuk memandang “care” atau 
asuhan sebagai fondasi dan kewajiban moral. Hubungan perawat dengan 
pasien merupakan pusat pendekatan berdasarkan asuhan, dimana 
memberikan langsung perhatian khusus kepada pasien, sebagaimana 
dilakukan sepanjang kehidupannya sebagai perawat. Perspektif asuhan 
memberikan arah dengan cara bagaimana perawat dapat membagi waktu 
untuk dapat duduk bersama dengan pasien atau sejawat, merupakan suatu 
kewajaran yang dapat membahagiakan bila diterapkan berdasarkan etika. 
Karakteristik perspektif dari asuhan meliputi : 
1. Berpusat pada hubungan interpersonal dalam asuhan 
2. Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat 
klien atau pasien sebagai manusia 
3. Mau mendengarkan dan mengolah saran-saran dari orang lain 
sebagai dasar yang mengarah pada tanggung-jawab profesional; (4) 
Mengingat kembali arti tanggung-jawab moral yang meliputi 
kebajikan seperti: kebaikan, kepedulian, empati, perasaan kasih-sayang, 
dan menerima kenyataan. (Taylor,1993). 
Asuhan juga memiliki tradisi memberikan komitmen utamanya 
terhadap pasien dan belakangan ini mengklaim bahwa advokasi terhadap 
pasien merupakan salah satu peran yang sudah dilegimitasi sebagai peran 
dalam memberikan asuhan keperawatan. Advokasi adalah memberikan saran 
dalam upaya melindungi dan mendukung hak-hak pasen. Hal tersebut 
merupakan suatu kewajiban moral bagi perawat dalam menemukan kepastian 
tentang dua sistem pendekatan etika yang dilakukan yaitu pendekatan 
berdasarkan prinsip dan asuhan. Perawat yang memiliki komitmen tinggi 
dalam mempraktekkan keperawatan profesional dan tradisi tersebut perlu 
mengingat hal-hal sbb: 
1. Pastikan bahwa loyalitas staf atau kolega agar tetap memegang teguh 
komitmen utamanya terhadap pasien
2. Berikan prioritas utama terhadap pasien dan masyarakat pada umumnya 
3. Kepedulian mengevaluasi terhadap kemungkinan adanya klaim 
otonomi dalam kesembuhan pasien. Bila menghargai otonomi, perawat 
harus memberikan informasi yang akurat, menghormati dan 
mendukung hak pasien dalam mengambil keputusan.
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Dalam upaya mendorong profesi keperawatan agar dapat diterima dan 
dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka mereka harus 
memanfaatkan nilai-nilai keperawatan dalam menerapkan etika dan moral disertai 
komitmen yang kuat dalam mengemban peran profesionalnya. 
Dengan demikian perawat yang menerima tanggung jawab, dapat 
melaksanakan asuhan keperawatan secara etis profesional. Sikap etis profesional 
berarti bekerja sesuai dengan standar, melaksanakan advokasi, keadaan tersebut 
akan dapat memberi jaminan bagi keselamatan pasen, penghormatan terhadap 
hak-hak pasien, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan 
keperawatan. 
B. SARAN 
1. “Bagi semua perawat” pelaksanaan etika dan moral dalam askep 
harus dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan perawat harus 
memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang 
berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek 
asuhan profesional. 
2. Sebaiknya pihak kampus khususnya perpustakaan menyediakan 
dan menambah buku – buku yang berkaitan agar dapat menambah 
wawasan para mahasiswa dalam hal pelaksanaan etika dan moral 
dalam pelayanan kesehatan. 
3. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga diperlukan 
kritik dan saran yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA 
Harry dan Poter.Fundamental Keperawatan.Jakarta:EGC.Buku Kedokteran. 
http://subektiheru.blogspot.com/2008/03/etik-dan-moral-dalam-praktek.html 
http://www.google.co.id

More Related Content

What's hot

Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatanpjj_kemenkes
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanUwes Chaeruman
 
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasAplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasNoveldy Pitna
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanFalsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanpjj_kemenkes
 
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSherlyBakita
 

What's hot (19)

Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
 
Hildegard e.peplau
Hildegard e.peplauHildegard e.peplau
Hildegard e.peplau
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasAplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanFalsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatan
 
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
 

Viewers also liked

Cctv maintanance ranchi
Cctv maintanance ranchiCctv maintanance ranchi
Cctv maintanance ranchisapphire2468
 
Shri pps
Shri ppsShri pps
Shri ppslshri
 
2016 WWCMA Annual Conference
2016 WWCMA Annual Conference2016 WWCMA Annual Conference
2016 WWCMA Annual ConferenceMelissa Matheson
 
Evolucion Taller
Evolucion TallerEvolucion Taller
Evolucion Tallerguest554fb6
 
Susan Garrigan Cover letter
Susan Garrigan Cover letterSusan Garrigan Cover letter
Susan Garrigan Cover letterSusan Garrigan
 
Procedure text (1)
Procedure text (1)Procedure text (1)
Procedure text (1)Devi Susanty
 
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land and water for...
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land  and water for...Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land  and water for...
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land and water for...P.K. Mani
 
MIR Marine Environment 240715
MIR Marine Environment 240715MIR Marine Environment 240715
MIR Marine Environment 240715James Green
 

Viewers also liked (12)

Cctv maintanance ranchi
Cctv maintanance ranchiCctv maintanance ranchi
Cctv maintanance ranchi
 
Green Evolution Profile
Green Evolution ProfileGreen Evolution Profile
Green Evolution Profile
 
Shri pps
Shri ppsShri pps
Shri pps
 
2016 WWCMA Annual Conference
2016 WWCMA Annual Conference2016 WWCMA Annual Conference
2016 WWCMA Annual Conference
 
Evolucion Taller
Evolucion TallerEvolucion Taller
Evolucion Taller
 
Trabajoarquitectura
TrabajoarquitecturaTrabajoarquitectura
Trabajoarquitectura
 
Susan Garrigan Cover letter
Susan Garrigan Cover letterSusan Garrigan Cover letter
Susan Garrigan Cover letter
 
Presentation on Big Data
Presentation on Big DataPresentation on Big Data
Presentation on Big Data
 
Procedure text
Procedure text Procedure text
Procedure text
 
Procedure text (1)
Procedure text (1)Procedure text (1)
Procedure text (1)
 
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land and water for...
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land  and water for...Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land  and water for...
Strategies for sustainable managemnet of degraded coastal land and water for...
 
MIR Marine Environment 240715
MIR Marine Environment 240715MIR Marine Environment 240715
MIR Marine Environment 240715
 

Similar to Makalah penerapan etika dlm pelkes

Similar to Makalah penerapan etika dlm pelkes (20)

Makalah penerapan etika dlm pelkes
Makalah penerapan etika dlm pelkesMakalah penerapan etika dlm pelkes
Makalah penerapan etika dlm pelkes
 
Makalah Etik Keperawatan
Makalah Etik KeperawatanMakalah Etik Keperawatan
Makalah Etik Keperawatan
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
 
Etika Keperawatan indonesia.pdf
Etika Keperawatan indonesia.pdfEtika Keperawatan indonesia.pdf
Etika Keperawatan indonesia.pdf
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatan
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Fidelity dkk
Fidelity dkkFidelity dkk
Fidelity dkk
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Moral AKPER PEMKAB MUNA
Moral AKPER PEMKAB MUNA Moral AKPER PEMKAB MUNA
Moral AKPER PEMKAB MUNA
 
Lpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuniLpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuni
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (9)

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 

Makalah penerapan etika dlm pelkes

  • 1. Dosen : Mursalin, S.KM Tugas : Etika Keperawatan DISUSUN OLEH: KELOMPOK X RASAP JASENG YUNI HASTUTI JUDIANTO RINJANI ARDAT LD. ACAL MANSIRI PUJI HASTUTI AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2011
  • 2. KATA PENGANTAR “Syukur Alhamdulillah” ungkapan yang patut dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, kasih sayang dan pertolongan – Nya sehingga makalah yang berjudul “PENERAPAN MASALAH ETIKA DALAM PELAYANAN KESEHATAN” ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat dan Taslim kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan pengikutnya hingga hari kiamat. Adalah penting bagi manasiswa memahami serta menginterprestasikan suatu etika dalam hal ini etika keperawatan. Yang mana etika tersebut merupakan suatu tolak ukur atau salah satu ukuran bahwa seorang perawat dapat dikatakan sebagai perawat yang profesional. Oleh karena itu, penyusun merasa perlu penyajian makalah yang dapat mendukung salah satu indikator pembelajaran Etika Keperawatan itu sendiri. Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para penggunanya “Mahasiswa AKPER PEMKAB MUNA”. Raha, Juni 2011 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar..............................................................................................i Daftar Isi.......................................................................................................ii Bab I Pendahuluan........................................................................................1 A. Latar Belakang..................................................................................1 B. Tujuan................................................................................................1 C. Rumusan masalah..............................................................................2 D. Teknik Penulisan................................................................................2 Bab II Pembahasan.........................................................................................3 A. Pengertian Etika, Moral dan Nilai......................................................3 B. Nilai – Nilai Esensial Dalam Profesi..................................................3 C. Pelaksanaan Etika & Moral Dalam Pelayanan Keperawatan.............4 D. Perilaku Etis Profesional.....................................................................6 Bab III Penutup..............................................................................................10 A. Kesimpulan.........................................................................................10 B. Saran...................................................................................................10 Daftar Pustaka
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme selama memberi pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi. Sikap etis profesional yang kokoh dari setiap perawat akan tercermin dalam setiap langkahnya, termasuk penampilan diri serta keputusan yang diambil dalam merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang sangat penting dan mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan dimana nilai-nilai pasien selalu menjadi pertimbangan dan dihormati. B. TUJUAN Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah : 1. Mengetahui pengertian etika, moral dan nilai 2. Memahami pelaksanaan etika dan moral dalam pelayanan kesehatan 3. Mengetahui, memahami dan menginterprestasikan perilaku etis profesional
  • 5. C. RUMUSAN MASALAN Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apa pengertian etik, etika, moral dan nilai ? 2. Bagaimana pelaksanaan etika dan moral dalam pelayanan kesehatan ? 3. Bagaimana bentuk perilaku etis profesional ? D. TEKNIK PENULISAN Teknik penulisan makalah ini adalah tinjauan pustaka dengan mengambil literatur – literatur atau teori – teori melalui buku – buku yang berkaitan dan informasi melalui layanan internet.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN ETIK,ETIKA, NILAI DAN MORAL · Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku. · Etika merupakan aplikasi atau penerapan teori tentang filosofi moral kedalam situasi nyata dan berfokus pada prinsip-prinsip dan konsep yang membimbing manusia berpikir dan bertindak dalam kehidupannya yang dilandasi oleh nilai-nilai yang dianutnya. Banyak pihak yang menggunakan istilah etik untuk mengambarkan etika suatu profesi dalam hubungannya dengan kode etik profesional seperti Kode Etik PPNI atau IBI. · Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap/perilaku seseorang. Sistem nilai dalam suatu organisasi adalah rentang nilai-nilai yang dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku personal. · Moral hampir sama dengan etika, biasanya merujuk pada standar personal tentang benar atau salah. Hal ini sangat penting untuk mengenal antara etika dalam agama, hukum, adat dan praktek profesional. B. NILAI-NILAI ESENSIAL DALAM PROFESI Pada tahun 1985, “The American Association Colleges of Nursing” melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu:
  • 7. 1. Aesthetics (keindahan): Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, imajinasi, sensitifitas dan kepedulian. 2. Altruism (mengutamakan orang lain): Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan, komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan. 3. Equality (kesetaraan): Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi. 4. Freedom (Kebebasan): memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri. 5. Human dignity (Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan. 6. Justice (Keadilan): Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal termasuk objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta kewajaran. 7. Truth (Kebenaran): Menerima kenyataan dan realita, termasuk akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional. C. PELAKSANAAN ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN Aplikasi dalam praktek klinis bagi perawat diperlukan untuk menempatkan nilai-nilai dan perilaku kesehatan pada posisinya. Perawat bisa menjadi sangat frustrasi bila membimbing atau memberikan konsultasi kepada pasien yang mempunyai nilai-nilai dan perilaku kesehatan yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena pasen kurang memperhatikan status kesehatannya. · Pertama-tama yang dilakukan oleh perawat adalah berusaha membantu pasien untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupannya sendiri.
  • 8. Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan kasus sebagai berikut: Seorang pengusaha yang sangat sukses dan mempunyai akses di luar dan dalam negeri sehingga dia menjadi sibuk sekali dalam mengelola usahanya. Akibat kesibukannya dia sering lupa makan sehingga terjadi perdarahan lambung yang menyebabkan dia perlu dirawat di rumah sakit. Selain itu dia juga perokok berat sebelumnya. Ketika kondisinya telah mulai pulih perawat berusaha mengadakan pendekatan untuk mempersiapkannya untuk pulang. Namun perawat menjadi kecewa, karena pembicaraan akhirnya mengarah pada keberhasilan serta kesuksesannya dalam bisnis. Kendati demikian upaya tersebut harus selalu dilakukan dan kali ini perawat menyusun pertanyaan dan mengajukannya kepada pasien tersebut. Pertanyaannya, “Apakah tiga hal yang paling penting dalam kehidupan bapak dari daftar dibawah ini ?” Pasien diminta untuk memilih atas pertanyaan berikut: 1. Bersenang-senang dalam kesendirian (berpikir, mendengarkan musik atau membaca). 2. Meluangkan waktu bersama keluarga. 3. Melakukan aktifitas seperti: mendaki gunung, main bola atau berenang. 4. Menonton televisi. 5. Membantu dengan sukarela untuk kepentingan orang lain. 6. Menggunakan waktunya untuk bekerja. · Langkah berikutnya adalah mengajaknya untuk mendiskusikan prioritas yang dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianutnya, dengan mengikuti klarifikasi nilai-nilai sebagai berikut: 1. Memilih: Setelah menggali aspek-aspek berdampak terhadap kesehatan pasien, misalnya stress yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan dan mengganggu aktifitasnya, maka sarankan kepadanya memilih secara
  • 9. bebas nilai-nilai kunci yang dianutnya. Bila dia memilih masalah kesehatannya, maka hal ini menunjukkan tanda positif. 2. Penghargaan: Berikan dukungan untuk memperkuat keinginan pasien dan promosikan nilai-nilai tersebut dan bila memungkinkan dapatkan dukungan dari keluarganya. Contoh: istri dan anak anda pasti akan merasa senang bila anda memutuskan untuk berhenti merokok serta mengurangi kegiatan bisnis anda, karena dia sangat menghargai kesehatan anda. 3. Tindakan: Berikan bantuan kepada pasien untuk merencanakan kebiasaan baru yang konsisten setelah memahami nilai-nilai pilihannya. Minta kepada pasien untuk memikirkan suatu cara bagaimana nilai tersebut dapat masuk dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang perlu diucapkan perawat kepada pasiennya: “Bila anda pulang, anda akan menemukan cara kehidupan yang berbeda, dan anda menyatakan ingin mulai menggunakan waktu demi kesehatan anda”. D. PERILAKU ETIS PROFESIONAL Perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan profesional. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan perawat dan berlanjut pada diskusi formal maupun informal dengan sejawat atau teman. Perilaku yang etis mencapai puncaknya bila perawat mencoba dan mencontoh perilaku pengambilan keputusan yang etis untuk membantu memecahkan masalah etika. Dalam hal ini, perawat seringkali menggunakan dua pendekatan: yaitu pendekatan berdasarkan prinsip dan pendekatan berdasarkan asuhan keperawatan.
  • 10. · Pendekatan Berdasarkan Prinsip Pendekatan berdasarkan prinsip, sering dilakukan dalam bio etika untuk menawarkan bimbingan untuk tindakan khusus. Beauchamp Childress (1994) menyatakan empat pendekatan prinsip dalam etika biomedik antara lain; 1. Sebaiknya mengarah langsung untuk bertindak sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonomi setiap orang 2. Menghindarkan berbuat suatu kesalahan 3. Bersedia dengan murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan segala konsekuensinya 4. Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yang dihadapi. Dilema etik muncul ketika ketaatan terhadap prinsip menimbulkan penyebab konflik dalam bertindak. Contoh; seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar. Hal ini tentu sangat mengecewakan karena tidak ada satu metoda pun yang mudah dan aman untuk menetapkan prinsip-prinsip mana yang lebih penting, bila terjadi konflik diantara kedua prinsip yang berlawanan. Umumnya, pendekatan berdasarkan prinsip dalam bioetik, hasilnya terkadang lebih membingungkan. Hal ini dapat mengurangi perhatian perawat terhadap sesuatu yang penting dalam etika. · Pendekatan Berdasarkan Asuhan Ketidakpuasan yang timbul dalam pendekatan berdasarkan prinsip dalam
  • 11. bioetik mengarahkan banyak perawat untuk memandang “care” atau asuhan sebagai fondasi dan kewajiban moral. Hubungan perawat dengan pasien merupakan pusat pendekatan berdasarkan asuhan, dimana memberikan langsung perhatian khusus kepada pasien, sebagaimana dilakukan sepanjang kehidupannya sebagai perawat. Perspektif asuhan memberikan arah dengan cara bagaimana perawat dapat membagi waktu untuk dapat duduk bersama dengan pasien atau sejawat, merupakan suatu kewajaran yang dapat membahagiakan bila diterapkan berdasarkan etika. Karakteristik perspektif dari asuhan meliputi : 1. Berpusat pada hubungan interpersonal dalam asuhan 2. Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat klien atau pasien sebagai manusia 3. Mau mendengarkan dan mengolah saran-saran dari orang lain sebagai dasar yang mengarah pada tanggung-jawab profesional; (4) Mengingat kembali arti tanggung-jawab moral yang meliputi kebajikan seperti: kebaikan, kepedulian, empati, perasaan kasih-sayang, dan menerima kenyataan. (Taylor,1993). Asuhan juga memiliki tradisi memberikan komitmen utamanya terhadap pasien dan belakangan ini mengklaim bahwa advokasi terhadap pasien merupakan salah satu peran yang sudah dilegimitasi sebagai peran dalam memberikan asuhan keperawatan. Advokasi adalah memberikan saran dalam upaya melindungi dan mendukung hak-hak pasen. Hal tersebut merupakan suatu kewajiban moral bagi perawat dalam menemukan kepastian tentang dua sistem pendekatan etika yang dilakukan yaitu pendekatan berdasarkan prinsip dan asuhan. Perawat yang memiliki komitmen tinggi dalam mempraktekkan keperawatan profesional dan tradisi tersebut perlu mengingat hal-hal sbb: 1. Pastikan bahwa loyalitas staf atau kolega agar tetap memegang teguh komitmen utamanya terhadap pasien
  • 12. 2. Berikan prioritas utama terhadap pasien dan masyarakat pada umumnya 3. Kepedulian mengevaluasi terhadap kemungkinan adanya klaim otonomi dalam kesembuhan pasien. Bila menghargai otonomi, perawat harus memberikan informasi yang akurat, menghormati dan mendukung hak pasien dalam mengambil keputusan.
  • 13. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam upaya mendorong profesi keperawatan agar dapat diterima dan dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka mereka harus memanfaatkan nilai-nilai keperawatan dalam menerapkan etika dan moral disertai komitmen yang kuat dalam mengemban peran profesionalnya. Dengan demikian perawat yang menerima tanggung jawab, dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara etis profesional. Sikap etis profesional berarti bekerja sesuai dengan standar, melaksanakan advokasi, keadaan tersebut akan dapat memberi jaminan bagi keselamatan pasen, penghormatan terhadap hak-hak pasien, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan keperawatan. B. SARAN 1. “Bagi semua perawat” pelaksanaan etika dan moral dalam askep harus dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan perawat harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan profesional. 2. Sebaiknya pihak kampus khususnya perpustakaan menyediakan dan menambah buku – buku yang berkaitan agar dapat menambah wawasan para mahasiswa dalam hal pelaksanaan etika dan moral dalam pelayanan kesehatan. 3. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Harry dan Poter.Fundamental Keperawatan.Jakarta:EGC.Buku Kedokteran. http://subektiheru.blogspot.com/2008/03/etik-dan-moral-dalam-praktek.html http://www.google.co.id