PowerPoint ini sengaja dibuat guna memenuhi kewajiban tugas mata kuliah Study KeIslaman semester 3.
Selebihnya saya bagikan untuk publik dengan harapan bisa saling dimanfaatkan keilmuanya & kegunaanya.
Apabila terdapat kesalahan dsb mohon kritik dan saranya guna dapat direvisi pada karya atau tugas yang selanjutnya.
Untuk meninjau makalahnya bisa didownload dilink bawah ini.
http://www.slideshare.net/Rosid4u/kelompok-1-thaharah
2. Apa itu Thaharoh?
• Secara bahasa thaharah berasal dari bahasa
Arab yang berarti suci atau bersih
• Secara istilah yang lazim dalam al-Qur’an, yaitu
thaharah untuk menunjuk masalah ajaran
kesucian yang berhubungan dengan ibadah
khususnya
DASAR HUKUM Thaharoh => Firman Allah dalam surat Al-Ma-idah ayat 6:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki. “
3. Macam Thaharoh
Ada dua macam thaharah,
1) Thaharah haqiqiyah, (bersuci) dari najis dan
2) Thaharah hukmiyah, (bersuci) dari hadats.
?
Apakah perbedaanya & Cara mensucikanya ?
4. Alat Thaharoh
Air
Debu yang
suci dan
kering
Batu atau
benda padat
• sebelum seseorang memanfaatkan alat
bersuci yang lain seperti debu, batu atau
benda padat lainnya, terlebih dahulu dituntut
untuk menggunakan air terlebih dahulu
sebagai alat thaharah.
• Debu ini bisa terletak di tanah, pasir,
tembok, atau dinding.
• Daun, kertas tisu, dan semacamnya,
digunakan khususnya ketika tidak ada air.
6. Wudhu
Rukun Wudhu
1. Niat
2. Membasuh wajah
3. Membasuh tangan
sampai kedua siku-siku
4. Mengusap sebagian
kepala
5. Membasuh kaki
sampai mata kaki
6. Tertib
Yang Membatalkan Wudhu
1.Keluarnya sesuatu dari
2 lubang
2.Tidur dimana posisi
pantat tidak menetap
3. Hilangnya akal
4. Menyentuh lawan jenis
5. Menyentuh kemaluan
7. Tayamum
Secara bahasa tayammum artinya bersengaja. Secara istilah tayammum
adalah bersengaja menggunakan debu yang suci untuk menyapu muka dan
kedua tangan dengan maksud dapat melakukan shalat.
5 Syarat bertayamum :
1.
Terdapat
halangan
2.
Masuk
waktunya
sholat
3.
Harus
sudah
mencari
air
terlebih dahulu
4.
Keterhalangan
menggunakan
air
5.
Menggunakan
debu yang suci
4 Fardlu Tayamum :
1. Niyat
2. & 3. Mengusap wajah dan
mengusap kedua tangan sampai
siku-siku
4. Tartib
8. Mandi Wajib
Mandi junub adalah menyiramkan air keseluruh tubuh, sejak ujung rambut
sampai keujung kaki, dengan niat yang ikhlas karena Allah demi kesucian
dirinya dari hadats besar.
6 HAl yang mengharuskan Mandi besar :
4. Haid
5. Nifas
6. Melahirkan
1. Bertemunya dua alat kelamin
2. Keluarnya air mani
3. Meninggal dunia
9. Mandi Besar
Allah berfirman dalam Q.S. al-Maidah/5: 6;
Artinya. ”Dan jika kamu junub maka mandilah”
Syarat Mandi Besar:
• 1. Niat
• 2. Menghilangkan Najis
• 3. Meratakan air keseluruh
rambut dan kulit
•
•
•
•
•
5 Sunnahnya Mandi Besar :
1. Membaca basmallah
2. Wudlu dahulu sebelum
mandi
3. Meratakan pembasuhan
dengan tangan keseluruh
anggota tangan
4. Muwalah
5. Mendahuklukan bagian
anggota yang kanan
10. CATATAN HIKMAH THAHAROH
“Kebersihan itu sebagian dari iman”
Hikmah Diwajibkan Wudlu dan Mandi
• Agar manusia terbebas dari kotoran dan daki
(kotoran yang menempel di kulit ), ketika hendak
melaksanakan ibadah.
• Agar tidak mengganggu sesama ketika beribadah
bersama, misalkan dengan badan dan pakaian yang
kotor lagi berbau orang lain merasa jijik dan dapat
mengganggu kekhusyu’an ibadah orang lain.
11. Hikmah Lain . . .
– Hikmah Lain Dalam Mandi Besar
• Manusia memiliki dua nafsu ; nafsu hewani dan nafsu malaki. Ketika seseorang
melakukan persetubuhan, jiwa malaki tersiksa dalam badan yang najis,
menanggung sakit karena janabat. Kalau sudah mandi janabat, jiwa malaki
akan menjadi tenang kembali dan hilanglah apa yang dibenci oleh manusia.
• Mandi dengan air bersih, dapat menyemangatkan badan dan menghilangkan
kemalasan sehingga dapat melaksanakan kewajiban maupun tugas lain dengan
senang, semangat akan membangkitkan ketenangan hati dan keikhlasan kerja.
• Perempuan yang mandi setelah haid, dapat membangkitkan rasa semangat
dan kesiapan untuk mengundang yang diinginkan setiap orang. Bagi
perempuan yang belum bersuami, mandi dapat membangkitkan gairah dan
menghilangkan kemalasan.
• Perempuan yang mandi sehabis nifas, menghilangkan kotoran badan serta bau
yang tak sedap. Ini semua adalah kebersihan lahir.
• Adapun kebersihan batin berupa; keihklasan hati tanpa ada sifat
kesombongan, irihati, dengki, ujub dan sifat tercela yang merusak akhlaq.