Budaya organisasi dan perubahan memegang peranan penting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Budaya organisasi akan berperan untuk mengatur bagaimana karyawan berperilaku dan akan menjadi ciri khas yang membedakan oraganisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Perubahan pun berperan untuk mempertahankan keberadaan dari organisasi yang bersangkutan tersebut.
Halo, semua! untuk yang ingin tahu mengenai apa itu Budaya Organisasi bisa langsung disimak Yuk..
Bukan hanya Definisi lho, Budaya Organisasi itu banyak point penting yang menarik, yang pasti sayang banget kalau kelewat..
Merupakan kelanjutan dari pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah pekerja mendapat pelatihan dan pengembangan maka pekerja harus memanajemen karir nya yaitu dengan mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai selama berkutat di dalam dunia pekerjaan.
Halo, semua! untuk yang ingin tahu mengenai apa itu Budaya Organisasi bisa langsung disimak Yuk..
Bukan hanya Definisi lho, Budaya Organisasi itu banyak point penting yang menarik, yang pasti sayang banget kalau kelewat..
Merupakan kelanjutan dari pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah pekerja mendapat pelatihan dan pengembangan maka pekerja harus memanajemen karir nya yaitu dengan mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai selama berkutat di dalam dunia pekerjaan.
Budaya Organisasi Yaitu suatu sistem berbagai arti yang dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya.
Sebagian besar organisasi memiliki budaya yang dominan dan banyak subkultur. Dimana budaya yang dominan yaitu mengekspresikan nilai luhur yang diberikan oleh mayoritas anggotanya dan memberikan efek kepribadian organisasi yang berbeda . Subbudaya yaitu budaya kecildi dalam organisasi, cenderung berkembang di dalam organisasi besar untuk merefleksikan masalah.
Budaya Organisasi Yaitu suatu sistem berbagai arti yang dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya.
Sebagian besar organisasi memiliki budaya yang dominan dan banyak subkultur. Dimana budaya yang dominan yaitu mengekspresikan nilai luhur yang diberikan oleh mayoritas anggotanya dan memberikan efek kepribadian organisasi yang berbeda . Subbudaya yaitu budaya kecildi dalam organisasi, cenderung berkembang di dalam organisasi besar untuk merefleksikan masalah.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan karakteristik-karakteristik umum dari budaya organisasi.
Membandingkan efek fungsional dan disfungsional dari budaya organisasi terhadap orang dan organisasi.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menciptakan dan memelihara budaya organisasi.
Memperlihatkan bagaimana budaya ditransmisikan kepada para pekerja.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. Mengenai saya :
Nama : Cindy Marchella
Tempat / Tanggal lahir : Bogor, 6 Maret 2001
Riwayat pendidikan :
SD – SMA : Yayasan Budi Mulia Bogor
S1 : Universitas Pancasila fakultas Psikologi
marchella0603@gmail.com
Cindymarchella.blogspot.com
3.
4. • Pada 1970-an mucul kesadaran bahwa climate bukan konsep yang cocok untuk
menggambarkan suatu organisasi.
• Istilah budaya diperkenalkan dan merujuk pada kepercayaan dan nilai bersama yang
dibuat dan dikomunikasikan oleh para pemimpin organisasi kepada para karyawan.
• Sempat terjadi kebingungan karena konsep budaya datang dari antropologis dan
bukan psikologis.
• Dikembangkan prosedur pengukuran budaya yaitu Organizational Culture Inventory
(Cooke & Rousseau, 1988; Cooke & Szumal, 2000).
5. Budaya
organisasi
merupakan
suatu system
nilai dan
kepercayaan
bersama yang
dimiliki oleh
suatu organisasi
sebagai ciri khas
dan mengatur
perilaku para
karyawan.
Kumpulan nilai atau norma tertentu yang
dibagikan oleh individu atau kelompok di
dalam suatu organisasi dimana nilai atau
norma tersebut berperan untuk mengatur
interaksi antara individu yang berada di
organisasi dengan individu yang berada di
luar organisasi.
VIKRAM,2010
Sistem, nilai, dan keyakinan bersama
yang berkembang dalam suatu
organisasi dan berfungsi untuk
membimbing perilaku anggotanya.
SCHERMERHORN,2012
Sistem dan makna yang dipegang
bersama – sama oleh seluruh anggota
untuk membedakan organisasi tersebut
dengan organisasi lain.
ROBBINS,2013
Terdiri dari nilai – nilai ,kepercayaan,
dan tradisi bersama yang ada di
dalam suatu organisasi.
AAMODT,2015
6. Memberikan komitmen untuk mementingkan
kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi.
Meningkatkan stabilitas system
sosial
Memberikan aturan permainan.
Budaya menentukan batasan
yaitu mebedakan satu organisasi
dengan organisasi lain.
Memberikan identitas bagi
anggota organisasi / karyawan.
7. Memusatkan perhatian pada sisi manusia dari
kehidupan organisasi
Mempengaruhi hubungan
organisasi dan lingkungannya
Terciptanya energy dan momentum
agar organisasi dapat menuju
kesuksesan.
Terciptanya suatu system untuk
membantu pekerjaan agar hasil
yang diinginkan tercapai.
Membutuhkan pemimpin untuk
mengamati dampak budaya
organisasi terhadap perilaku.
8. Berpusat pada dominansi seseorang saja dimana hanya ada sedikit diskusi dalam
menentukan suatu hal, biasa terjadi pada perusahaan kecil yang dijalankan oleh
pemiliknya.
POWER CULTURE ORGANIZATION
Menekankan peranan aturan, prosedur, harapan, dan deskripsi pekerjaan. Setiap
orang berperan sesuai dengan posisinya. Merupakan karakteristik birokrasi.
ROLE CULTURE ORGANIZATION
Berfokus pada kepentingan dan keuntungan kelompok (anggota), peraturan
dibentuk atas keputusan bersama. Biasanya terjadi pada perusahaan kecil IT,
arsitek, serta pengacara.
PERSON CULTURE ORGANIZATION
Menekankan kerja sama tim, dipengaruhi oleh keahlian yang dimiliki oleh masing –
masing individu. Biasanya terjadi pada lembaga yang berfokus pada klien seperti
perusahaan periklanan atau konsultan manajemen.
TASK CULTURE
9. MANAJERIAL ILMU SOSIAL
Hubungan antara budaya yang kuat dan
kinerja organisasi. Dimana budaya yang
dikembangkan dan disosialisasikan den
gan baik secara menyeluruh akan meng
hasilkan kinerja yang efisien dan produk
tivitas yang tinggi.
Kelompok yang percaya bahwa budaya organisasi
adalah istilah yang terlalu sering digunakan, dan tid
ak terdefinisi dengan jelas. Budaya organisasi men
gambil perspektif manajerial. Fitur yang membedak
an adalah bahwa itu adalah preskriptif dan normatif
, yaitu, merekomendasikan apa yang seharusnya m
enjadi budaya perusahaan.
10. CULTURE HAS: Setiap organisasi
memiliki budaya dengan strategi,
struktur, teknologi, dan
karyawannya merupakan bagian
dari organisasi yang dapat
dikendalikan dan dikelola.
INTEGRATION: Menyatakan
bahwa suatu organisasi memiliki
budaya tunggal yang terdiri dari
nilai-nilai bersama yang digunakan
sebagian besar karyawan.
MANAJERIAL
CULTURE IS: Melihat organisasi
sebagai organisasi. Dari sudut
pandang ini, individu melakukan
sesuatu dan bekerja bersama
dengan cara tertentu. Dengan
demikian, mereka menciptakan
budaya yang berkembang secara
spontan dan karena itu tidak
mampu dikelola.
FRAGMENTATION: Menganggap
budaya sebagai sekumpulan
elemen yang tidak dilakukan
secara terstruktur dan bersama,
serta terus mengalami perubahan.
ILMU SOSIAL
11. MANAGED: Memandang budaya
sebagai sesuatu yang dimiliki oleh
organisasi, maka terdapat
asumsikan bahwa organisasi
mampu dikelola oleh para
pemimpin perusahaan..
LEADERSHIP: Mendorong
karyawan untuk merasa bahwa
mereka bekerja untuk sesuatu yang
berharga, sehingga mereka akan
bekerja lebih keras dan lebih
produktif.
MANAJERIAL
TOLERATED: Nilai dan
kepercayaan yang dimiliki
karyawan tidak dapat dimodifikasi
dalam jangka pendek
menggunakan rangsangan
eksternal.
MANAGEMENT CONTROL:
Kepemimpinan simbolik merupakan
upaya manajemen untuk membuat
karyawan mengarahkan perilaku
mereka sendiri, ke arah tujuan
organisasi.
ILMU SOSIAL
12.
13. Teori perubahan organisasi telah menggunakan alur yang sama selama lebih
dari 60 tahun. Kurt Lewin (1951) mengusulkan model unfreeze-change-refree
ze, yang melibatkan tiga tahap dalam proses mengubah organisasi:
1. Unfreezing, di mana individu menjadi sadar akan nilai-nilai dan keyakin
an yang mereka pegang
2. Changing, di mana individu mengadopsi nilai-nilai baru, kepercayaan, d
an sikap
3. Refreezing, yaitu stabilisasi sikap dan nilai baru
14. PERUBAHAN EPISODIK
Perubahan organisasi yang jarang dilakukan, tidak
berkelanjutan, dan disengaja. Proses terjadinya
lambat karena cakupan wilayahnya cukup luas.
PERUBAHAN BERKELANJUTAN
Perubahan organisasi yang sedang berlangsung,
berkembang, dan kumulatif . Ditandai dengan
penyesuaian kecil dan terus-menerus dan dibuat
secara bersamaan di seluruh unit.
PERUBAHAN RESISTEN
Adanya hambatan pada individu dan organisasi ,
biasanya organisasi akan menekankan hal positif
dari perubahan yang diusulkan.
15. Perubahan perlu dilakukan untuk mempertahankan orga
nisasi atau perusahaan dari perkembangan dunia yang
semakin cepat . Organisasi perlu berubah dan mengko
nfigurasi ulang diri mereka secara terus menerus. Suatu
organisasi perlu merancang perubahan yang strategis t
erstruktur, dan sesuai dengan tujuan organisasi yang in
gin dicapai. Pembentukan tersebut harus memiliki prins
ip bahwa masa depan tidak akan sama seperti sekarang
, berkomunikasi dengan para karyawan, memanfaatkan
peluan kepemimpinan sebaik mungkin, memahami pera
nan masing – masing berdasarkan kemampuan dan des
kripsi pekerjaan
16. Bisen,Vikram & Piya. (2010). Industrial Psychology. New Delhi : Internasional(P) Ltd.,
Publishers.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior (15 ͭ ͪ ed). New York :
Pearson Education, Inc.
Aamodt. M. G. (2015). Work in the 21st century: an introduction to industrial and or
ganizational psychology. United States of America : Cengage learning.
Landy. F., & Conte. J. M. (2013). Industrial Organizational Psychology An Applied Ap
proach.United States of America : Wiley
Schermerhorn,Jhon et.all.(2012). Organizational Behavior (12 ͭ ͪ ed). United States o
f America : Willey.
Huczynski, Andrzej A.& David A. Buchanan. (2013). Organizational Behavior. Italy :
L.E.G.O.S.p.A