Ringkasan dokumen tersebut membahas konsep pendidikan seumur hidup yang merupakan sistem pendidikan yang mencakup kegiatan belajar mengajar sepanjang hayat manusia, mulai dari lahir hingga meninggal. Pendidikan seumur hidup dijalankan di lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat, serta menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Makalah ini membahas konsep pendidikan seumur hidup yang mencakup pendidikan formal di sekolah, non-formal di luar sekolah yang dilembagakan, dan informal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari. Tujuan pendidikan seumur hidup adalah memungkinkan setiap individu mengembangkan potensinya sesuai kebutuhan hidupnya. Pendidikan seumur hidup penting dilihat dari berbagai perspektif ideologis, ekonomi, sosi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pengertian pendidikan dari berbagai ahli dan sumber, meliputi pendidikan informal, formal, dan non-formal.
2) Ruang lingkup pendidikan mencakup proses belajar seumur hidup di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan.
3) Fungsi pendidikan antara lain adalah transformasi budaya, pembentukan pribadi, penyiapan
progresivisme diantara guru dan murid...Progersivisme adalah Aliran yang menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
Ringkasan dokumen tersebut membahas konsep pendidikan seumur hidup yang merupakan sistem pendidikan yang mencakup kegiatan belajar mengajar sepanjang hayat manusia, mulai dari lahir hingga meninggal. Pendidikan seumur hidup dijalankan di lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat, serta menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Makalah ini membahas konsep pendidikan seumur hidup yang mencakup pendidikan formal di sekolah, non-formal di luar sekolah yang dilembagakan, dan informal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari. Tujuan pendidikan seumur hidup adalah memungkinkan setiap individu mengembangkan potensinya sesuai kebutuhan hidupnya. Pendidikan seumur hidup penting dilihat dari berbagai perspektif ideologis, ekonomi, sosi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pengertian pendidikan dari berbagai ahli dan sumber, meliputi pendidikan informal, formal, dan non-formal.
2) Ruang lingkup pendidikan mencakup proses belajar seumur hidup di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan.
3) Fungsi pendidikan antara lain adalah transformasi budaya, pembentukan pribadi, penyiapan
progresivisme diantara guru dan murid...Progersivisme adalah Aliran yang menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
RESUM JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN7171708
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan luar sekolah dalam membangun kemandirian. Pendidikan luar sekolah adalah pendidikan diluar sekolah formal yang bertujuan membangun keterampilan hidup. Pendidikan luar sekolah seperti di pesantren dapat meningkatkan disiplin dan kemandirian santri melalui tata tertib, latihan, dan peraturan serta pengaruh emosional dan perilaku. Tutor pendidikan luar sekolah perlu memiliki kompet
Buku teks ini membahas tentang budaya dan keragaman sosial di Malaysia. Ia menjelaskan konsep budaya, komponen budaya, dan implikasi keragaman sosial budaya. Buku ini juga membahas tentang ketidaksetaraan peluang pendidikan berdasarkan kelas sosial, jender, minoritas, dan kebutuhan khusus. Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya mewujudkan lingkungan kelas yang ramah budaya serta kemahiran komunikasi guru yang e
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan bangsa di Indonesia. Beberapa poin utama meliputi indeks pendidikan Indonesia yang rendah, jumlah pengangguran sarjana yang tinggi, dan ketidaksesuaian antara hasil pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut dan solusi yang dapat diterapkan seperti meningkatkan mutu pendidikan dan kerjas
Dokumen tersebut membincangkan beberapa isu dan cabaran pendidikan semasa seperti usaha menyatukan negara berbilang agama dan budaya, integrasi nasional, pendemokrasian pendidikan, kepelbagaian budaya, dan pengaruh perkembangan teknologi maklumat dan komunikasi. Ia juga menyentuh langkah-langkah yang boleh diambil untuk menangani isu-isu tersebut seperti meningkatkan mutu pendidikan, memperkasakan sekolah
Sistem pendidikan nasional di Indonesia merupakan keseluruhan satuan dan aktivitas pendidikan yang saling terkait untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai amanat UUD 1945. Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional baru terwujud dengan UU No. 2 Tahun 1989 yang kemudian disempurnakan dengan UU No. 20 Tahun 2003, yang mengatur tujuan, prinsip, hak dan kewajiban warga negara dalam pendidikan.
MUKTIONO WASPODO_ MATERI SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pdfMuktiono Waspodo
Pemerintah berwenang mengatur bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan kewajibannya adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak pendidikan setiap warga negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan” serta ayat (3) yang berbunyi bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
RESUM JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN7171708
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan luar sekolah dalam membangun kemandirian. Pendidikan luar sekolah adalah pendidikan diluar sekolah formal yang bertujuan membangun keterampilan hidup. Pendidikan luar sekolah seperti di pesantren dapat meningkatkan disiplin dan kemandirian santri melalui tata tertib, latihan, dan peraturan serta pengaruh emosional dan perilaku. Tutor pendidikan luar sekolah perlu memiliki kompet
Buku teks ini membahas tentang budaya dan keragaman sosial di Malaysia. Ia menjelaskan konsep budaya, komponen budaya, dan implikasi keragaman sosial budaya. Buku ini juga membahas tentang ketidaksetaraan peluang pendidikan berdasarkan kelas sosial, jender, minoritas, dan kebutuhan khusus. Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya mewujudkan lingkungan kelas yang ramah budaya serta kemahiran komunikasi guru yang e
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan bangsa di Indonesia. Beberapa poin utama meliputi indeks pendidikan Indonesia yang rendah, jumlah pengangguran sarjana yang tinggi, dan ketidaksesuaian antara hasil pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut dan solusi yang dapat diterapkan seperti meningkatkan mutu pendidikan dan kerjas
Dokumen tersebut membincangkan beberapa isu dan cabaran pendidikan semasa seperti usaha menyatukan negara berbilang agama dan budaya, integrasi nasional, pendemokrasian pendidikan, kepelbagaian budaya, dan pengaruh perkembangan teknologi maklumat dan komunikasi. Ia juga menyentuh langkah-langkah yang boleh diambil untuk menangani isu-isu tersebut seperti meningkatkan mutu pendidikan, memperkasakan sekolah
Sistem pendidikan nasional di Indonesia merupakan keseluruhan satuan dan aktivitas pendidikan yang saling terkait untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai amanat UUD 1945. Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional baru terwujud dengan UU No. 2 Tahun 1989 yang kemudian disempurnakan dengan UU No. 20 Tahun 2003, yang mengatur tujuan, prinsip, hak dan kewajiban warga negara dalam pendidikan.
MUKTIONO WASPODO_ MATERI SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pdfMuktiono Waspodo
Pemerintah berwenang mengatur bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan kewajibannya adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak pendidikan setiap warga negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan” serta ayat (3) yang berbunyi bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Hari 2 10102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Hakikat Pendidikan Inklusif
Pendahuluan
Terdapat beberapa hal yang harus Saudara pahami mengenai pendidikan inklusif, yaitu bahwa:
Pendidikan inklusif tidak sama dengan konsep pendidikan integrasi/terpadu.
Pendidikan inklusif punya makna jauh lebih luas dari pada pendidikan integrasi.
Pendidikan inklusif tidak sekedar memindahkan atau menempatkan penyandang disabilitas/PDBK di sekolah reguler.
Dalam pendidikan inklusif, semua anak harus diterima di sekolah tanpa syarat dan program sekolah harus menyesuaikan kebutuhan anak. Sedangkan dalam pendidikan integrasi anak baru dapat diterima di sekolah jika anak dapat menyesuaikan proram yang ada di sekolah.
Rencana pembangunan jangka panjang nasionalMartiaDian
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dokumen menjelaskan tentang dasar, fungsi, tujuan, paradigma, jenis-jenis pendidikan, standar nasional pendidikan, dan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional.
Pedoman ini memberikan panduan tentang pembentukan dan penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal. Dokumen ini menjelaskan definisi PKBM dan layanan pendidikan masyarakat, tujuan pedoman ini, dasar hukum yang mendasarinya, serta pengertian tentang pendidikan nonformal, informal, dan berbagai program pendidikan masyarakat seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan,
soal serta pembahasan mata kuliah ,snd,jwwwwwwwwwhjjhhjjhjhjhjhjhjhjhhjjhjhjhwswjjwjjwkjwjhwdjbdbdbbdbdbdhwhbdwhdhgwwkjddddghdwdggdsgghdsghdshashsghhshgashgassssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssswgykfjkfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffdasar pendidikan
1. Dokumen membahas tentang pendidikan luar sekolah, termasuk pengertian, ciri-ciri, sasaran, dan alasan-alasan timbulnya sistem pendidikan luar sekolah.
2. Pendidikan luar sekolah bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal di sekolah dan menjangkau berbagai kelompok usia mulai dari pra sekolah hingga dewasa.
3. Sasaran pendidikan luar sekolah antara lain pemuda dan orang dewasa untuk meningkat
1. Dokumen membahas tentang pendidikan luar sekolah, termasuk pengertian, ciri-ciri, sasaran, dan alasan-alasan timbulnya sistem pendidikan luar sekolah.
2. Pendidikan luar sekolah bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal di sekolah dan menjangkau berbagai kelompok usia mulai dari pra sekolah hingga dewasa.
3. Sasaran pendidikan luar sekolah antara lain pemuda dan orang dewasa untuk meningkat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan berbasis hak asasi manusia, mulai dari definisi pendidikan dan hak asasi manusia, prinsip penyelenggaraan pendidikan berdasarkan UU Sisdiknas, hak dan kewajiban warga negara terkait pendidikan, serta kerangka kerja aksi Dakar tentang pendidikan berbasis hak asasi manusia.
Makalah ini membahas tentang program wajib belajar 9 tahun di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar pendidikan dasar kepada seluruh warga negara Indonesia selama 9 tahun. Program ini didasarkan pada amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diatur lebih lanjut dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Namun demikian, pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun belum sepenuhnya berjalan
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Literature Review
1. Pembukaan UUD 1945
2. UU SISDIKNAS No 20 Th 2003
3. UU Otonomi Daerah
4. Peraturan menteri tentang mutu
dan akreditasi pendidikan
5. Regulasi tentang jenis dan satuan-
satuan PNF/Penmas
1. Lifelong learning
2. Education for All (EFA)
3. Kesepakatan Joutin Dakkar
4. Millenium Development Goals
(MDGs)
5. Sustainable Development Goals
(SGDs)
Kebijakan Global Kebijakan Nasional
3. 1. Lifelong Learning
Pembelajaran sepanjang
hayat adalah perbuatan
manusia secara wajar dan
alamiah yang prosesnya
tidak selalu memerlukan
kehadiran guru, pamong,
atau pendidik. -Delker (1974)
4. 02
Education for All (EFA)
deklarasi universal Hak Asasi Manusia yang menegaskan “setiap
orang memiliki hak untuk pendidikan”
Kesepakatan Joutin Dakkar
6 capaian:
PAUD
Pendidikan Dasar
Kecakapan Hidup
Kesetaraan
Pengarusutamaan Gender
Mutu Pendidikan
03
7. Literature Review
Pasal 31 ayat 1
“Tiap-tiap warga negara
berhak untuk memperoleh
pengajaran dan pendidikan"
Alinea ke-4 salah satu
tujuan bangsa Indonesia
adalah Mencerdaskan
Kehidupan Bangsa
1. Pembukaan UUD 1945
Kebijakan Nasional
8. 2.UU SISDIKNAS No 20 Th 2003
(1) Jalur pendidikan
terdiri atas pendidikan
formal, nonformal, dan
informal yang dapat
saling melengkapi dan
memperkaya.
Pasal 26
(1) Pendidikan nonformal
diselenggarakan bagi
warga masyarakat yang
memerlukan
layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai
pengganti, penambah,
dan/atau
pelengkap pendidikan
formal dalam rangka
mendukung pendidikan
sepanjang
hayat
Pasal 27
(1) Kegiatan pendidikan
informal yang
dilakukan oleh keluarga
dan lingkungan
berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri.
Pasal 13
Pasal 55
Pendidikan berbasis Masyarakat
9. —3. UU Otoda
UU Nomor 23 Tahun 2014 pasal 12 (1)
“Pendidikan merupakan salah satu
urusan pemerintahan wajib, terkait
dengan Pelayanan Dasar yakni
pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga negara.”
10. 04
Peraturan menteri tentang mutu dan
akreditasi pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Nonformal
- PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
11. 5. Regulasi tentang jenis dan satuan-satuan PNF/Penmas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
LKP Kober PKBM
Majelis
Taklim
Pasal 100
BAB IV
Pasal 105
Pasal 104 Pasal 106
PNF PAUD-
NF
Pasal 103 Pasal 107