1. Kualitas Riset
1. Belum banyak menyentuh riset dasar (Dr.
Inaya Rakhmani dan Fajri Siregar). Riset
dasar memiliki output konsep, gagasan,
hingga teori baru;
2. Bahkan konsep baru saja masih terlalu
mewah bagi ilmuwan di Indonesia (Prof
Augusty Ferdinand dalam kuliah lewat
video conference 16 Maret 2013,
Universitas Terbuka);
3. Cenderung mengutamakan kuantitas ex:
jumlah sitasi, jumlah paper, dll namun
kurang diimbangi dng kualitas kebaruan
riset dasar atau novelty yang menuju
konsep dan teori baru.
20XX presentation title 1
2. Identifikasi dan
Rumusan Masalah
salah satu Permasalahan utama kemampuan riset
yang masih perlu banyak ditingkatkan dalam hal
membangun novelty hingga level teoritik secara
objektif dan kontributif. Hal itu menyebabkan akademisi
Indonesia untuk menempuh jalur instan bahkan curang.
Hal itu mengakibatkan praktek komersialisasi, plagiasi,
perjokian, mengurangi daya saing riset, dll.
Selain juga ada permasalahan regulasi, budaya
riset, dan lain sebagainya. Fokus kajian kali ini lebih
pada pembangunan novelty sebagai salah satu solusi
fundamental.
Sources Image: PepNews.com-Netizen Polite
20XX presentation title 2
3. Plagiasi: Definisi dan
Jenisnya
Tindakan menjiplak/mencuri hasil karya orang lain. Ada beberapa jenis yaitu:
1. Plagiarisme total: mengambil ide dan redaksi dari tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumber dan diklaim oleh milik sendiri;
2. Plagiasi dengan modus diparafasa namun tidak mencantumkan sumber rujukan;
3. Plagiasi ide namun dengan redaksi yang berbeda dan dirangkaikan seolah Nampak ide sendiri;
4. Autoplagiasi;mengutip karya sendiri tanpa sumber kutipan dan tanpa diparafrasa.
20XX presentation title 3
4. Novelty: Definisi dan
Jenis
Hal yang baru dalam penelitian sehingga
menjadi kontribusi bagi pengembangan ilmu.
Kebaruan hanya bisa diklaim jika telah
memetakan kesenjangan penelitian. Ada
beberapa jenis kebaruan:
1. Konsep baru; persepsi pikiran atas realitas
yang baru
2. Metode baru; jalan/langkah2 untuk
meneliti yang baru
3. Model baru: gambaran pola atau rencana
tertentu
4. Fakta baru;
5. proposisi baru: pernyataan/ungkapan
logika/desain usulan
6. Teori baru: satuan sistem konsep yg
memiliki generalisasi dan prediksi
7. dll.
20XX
presentation title
4
5. Definisi dan Jenis
1. Menggantikan konsep lama dengan yang baru atau melengkapi konsep;
2. Memberikan model pemecahan masalah berdasarkan pengembangan
model yang lama/menggantikan model pemecahan masalah lama;
3. Menemukan fakta baru yang membantah atau melengkapi temuan
sebelumnya;
4. Menemukan/mengembangkan/menggantikan sintesis antar
konsep/pr0posisi/model baru;
5.menemukan/ Mengembangkan atau mengganti
konsep/prediksi/generalisasi dalam suatu teori;
6. Mengembangkan teori baru berdasarkan teori lama;
7. Melengkapi/mengganti metode lama yang dinilai kurang bisa mendekati
fakta;
7. Mendekonstruksi teori lama dan merekonstruksi teori baru, dll.
Note: Satu karya tulis bisa mengandung beberapa jenis novelty
20XX
presentation title
5
6. Novelty Kunci Hindari Plagiasi
Mekanisme Umum:
1. Menentukan tema kajian riset sesuai bidang minat dan kemampuan;
2. Memetakan perkembangan dan track record penelitian dalam tema masing-masing;
3. Menyusun latar belakang permasalahan: Ketika sesuatu yang ideal tidak terjadi pada dunia nyata;
4. Memetakan dan menentukan tipe kesenjangan penelitian sesuai latar belakang masalah dan pemetaan literatur serta realitis-kontributif;
5. Menentukan dan mendesain tipe kebaruan yang realitis-objektif-kontributif sesuai tipe kesenjangan;
6. Mengintegrasikan dengan desain metode penelitian secara objektif dan sistematis sesuai desain novelty yang direncanakan;
7. Mendetailkan desain nomer 6 dalam bentuk analisis, pemaknaan, sintesis, dekontsuksi, rekonstruksi, dll;
8. Penyimpulan dan penegasan.
Catatan Penting: Tidak hanya kebaruan, tapi berpegang teguh pada aspek kebenaran dan hukum-hukum universal sehingga memberikan kontribusi
dan menghindari plagiasi secara sisgnifikan.
20XX presentation title 6
8. Contoh Aplikasi
Mekanisme Umum:
1. Menentukan tema kajian riset: Kajian teoritik sosiologi Memberikan kritik dan Rekonstruksi atas Teori Pilihan Rasional Coleman
2. Memetakan update riset di bidang masing2; banyak paper yang mengaplikasikan teori pilihan rasional sebagai salah 1 paradigma sosiologi;
3. Menyusun latar belakang masalah : pro dan kontra atas teori pilihan rasional serta anomaly dalam kehidupan nyata;
4. Memetakan dan menentukan tipe kesenjangan penelitian; kebanyakan hanya menerapkan teori itu namun kurang memberikan alternatif
teori baru atau minimal konsep baru;
5. Menentukan dan mendesain tipe kebaruan; konsep baru atau teori baru (pilih salah satu)
6. Mengintegrasikan dengan desain metode penelitian secara objektif dan sistematis: induktif dan grounded research
7. Langkah 7 dan 8 lihat slide berikutnya.
20XX presentation title 8
9. Tinjauan terhadap Teori Pilihan Rasional
Coleman
• 1. rasional sebenarnya berkaitan erat dengan hukum2 logika selain adanya hukum2 universal/keseimbangan
• 2. adanya hubungan korespondensi-koherensi-pragmatis: kebenaran menjadi patokan utama yaitu kesesuaian
antara ide ide manusia dengan realitas sehingga membawa kebermanfaatan;
• 3. perilaku manusia tidak bisa hanya dipandang sebagai untung rugi semata. Pilihan Manusia dipengaruhi oleh
worldviewnya, paradigmanya, mindset, dll.
• Note: diambil dari bahan presentasi saya dalam program kuliah tamu di Pascasarjana
Sosiologi UMM Semester genap 2023
Presentation title 9
10. Solusi Novelty
• Kebaruan Konsep: menambah dan mensintesakan aspek selain
pertimbangan untung rugi ex: benar/salah, dll;
• Kebaruan teori: merekonstruksi secara utuh pertimbangan-
pertimbangan manusia dalam pilihan rasional ex: paradigma,
worldview, pandangan Tuhan-manusia-alam, mindset, dll.
20XX presentation title 10
11. Contoh-Contoh Lain
• Mendeskripsikan Fakta baru: Memaknai fenomena sosial-keagamaan saat covid-
19 dan Fenomena tersebut meliputi pro kontra sholat jama’ah pada masa covid-
19 dan sikap kepercayaan pada adanya virus;
• Metode baru: metode grounded lebih memfokuskan pada pengambilan data, dan
proses induksi namun kurang menekankan aspek dekonstruksi dan rekonstruksi
dari berbagai perspektif atas teori sebelumnya;
• Menambahkan atau memperluas variabel dalam Business model canva ex: kultur
bisnis untuk menjaga integritas dan kepercayaan pelanggan dan mitra. Kultur
bisnis juga jadi variabel penting utuk menjaga keberlangsungan jangka Panjang
perusahaan. Perilaku KKN dan segala cara bisa merusak kinerja dan integritas
perusahaan.
20XX presentation title 11
12. Contoh Lain
• Mendesain model dan konsep sistem pendidikan S3 yang dapat
mengkondisikan mahasiswa untuk menghasilkan konsep-teori baru. hal itu
berangkat dari kerisauan dan kesenjangan masih belum banyak/pelru
ditingkatkan lagi tentang temuan konsep terlebih teori baru akademisi
Indonesia;
20XX presentation title 12