Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif dan pengertiannya. Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari kreativitas, ketrampilan, dan bakat individu untuk menciptakan produk dan jasa serta memberikan kontribusi ekonomi dan sosial melalui penciptaan dan eksploitasi kekayaan intelektual. Dokumen ini juga menjelaskan subsektor yang termasuk dalam industri kreatif.
Dokumen ini membahas tentang Bandung sebagai kota kreatif. Dokumen menjelaskan bahwa Bandung memiliki potensi untuk menjadi kota kreatif dengan memanfaatkan warisan sejarahnya sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Dokumen juga menyentuh tantangan yang dihadapi Bandung dalam mewujudkan potensi ekonomi kreatifnya.
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif di Indonesia, termasuk definisi, jenis, dan kontribusi industri kreatif. Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang mengandalkan kreativitas, keterampilan, dan bakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui karya intelektual. Jenis-jenis industri kreatif di Indonesia antara lain desain, mode, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, dan riset. Studi menunjukkan
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252guest8b8a33
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi besar ekonomi kreatif Indonesia yang berbasis budaya dan warisan, serta langkah-langkah untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia seperti menciptakan produk berbasis budaya, menumbuhkan semangat inovasi, dan dukungan kebijakan pemerintah.
Marketing industri kreatif melalui social mediaBambang Cahyono
memasarkan sektot kreatif melalui media sosial menjadi sangat penting untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan sektor kreatif di indonesia. beberapa cara yang dilakukan adalah melalui pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi dan diversifikasi produk yang akan dipasarkan melalui media sosial.
Presentasi M E U G M Bagaimana Bertahan Di I Kcokorda.dewi
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif sebagai stimulus perekonomian Indonesia dan bagaimana mengembangkan serta bertahan di industri tersebut. Dibahas pula tentang definisi ekonomi kreatif dan industri kreatif, kontribusi sektor terhadap perekonomian, model pengembangan, dan peran berbagai pihak dalam menstimulasi industri kreatif.
Dokumen ini membahas tentang Bandung sebagai kota kreatif. Dokumen menjelaskan bahwa Bandung memiliki potensi untuk menjadi kota kreatif dengan memanfaatkan warisan sejarahnya sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Dokumen juga menyentuh tantangan yang dihadapi Bandung dalam mewujudkan potensi ekonomi kreatifnya.
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif di Indonesia, termasuk definisi, jenis, dan kontribusi industri kreatif. Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang mengandalkan kreativitas, keterampilan, dan bakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui karya intelektual. Jenis-jenis industri kreatif di Indonesia antara lain desain, mode, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, dan riset. Studi menunjukkan
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252guest8b8a33
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi besar ekonomi kreatif Indonesia yang berbasis budaya dan warisan, serta langkah-langkah untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia seperti menciptakan produk berbasis budaya, menumbuhkan semangat inovasi, dan dukungan kebijakan pemerintah.
Marketing industri kreatif melalui social mediaBambang Cahyono
memasarkan sektot kreatif melalui media sosial menjadi sangat penting untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan sektor kreatif di indonesia. beberapa cara yang dilakukan adalah melalui pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi dan diversifikasi produk yang akan dipasarkan melalui media sosial.
Presentasi M E U G M Bagaimana Bertahan Di I Kcokorda.dewi
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif sebagai stimulus perekonomian Indonesia dan bagaimana mengembangkan serta bertahan di industri tersebut. Dibahas pula tentang definisi ekonomi kreatif dan industri kreatif, kontribusi sektor terhadap perekonomian, model pengembangan, dan peran berbagai pihak dalam menstimulasi industri kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif yang diakui semakin berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan kebudayaan suatu negara. Karakteristik industri kreatif perlu diidentifikasi agar dapat disusun agenda pengembangannya. Dokumen ini mengutip sumber dari buku Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025."
Model pengembangan industri kreatif Kota Surabaya melibatkan kolaborasi 15 subsektor industri kreatif untuk mempromosikan kota Surabaya secara nasional dan internasional melalui cerita (story) yang ditulis oleh para storyteller. Proyek CUK Surabaya menghasilkan film, musik, komik, dan foto yang mempromosikan tema kota Surabaya.
Dokumen ini membahas pentingnya pengembangan ekonomi kreatif di NTB melalui pembentukan forum kreatif. Ekonomi kreatif diyakini mampu meningkatkan daya saing daerah dengan melibatkan berbagai stakeholder termasuk UMKM. Forum kreatif diharapkan dapat memberi masukan kebijakan, mengkoordinir lembaga terkait, memfasilitasi pengembangan UKM, serta memperkuat jejaring bisnis lokal dan internasional.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan industri kreatif berskala lokal dengan contoh kasus di beberapa kota di Indonesia dan manfaatnya bagi perekonomian dan identitas suatu kota. Dokumen ini juga menganalisis potensi Depok untuk mengembangkan industri kreatif lokal.
Buku 2 Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015Andrie Trisaksono
Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015, salah satu buku yang terkait dengan Industri Kreatif yang dirilis oleh Departemen Perdagangan RI.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025Widi Asmoro
Dokumen tersebut membahas tentang rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025, dengan menjelaskan perkembangan konsep ekonomi kreatif, pentingnya pengembangan sektor tersebut, dan empat perbedaan utama rencana strategis terbaru dibanding rencana sebelumnya."
Forum ITB-Industri Indonesia 2020 & beyond membahas tentang industri kreatif sebagai sumber daya ekonomi yang penting di abad ke-21. Industri kreatif meliputi berbagai bidang seperti periklanan, desain, fashion, dan rekayasa perangkat lunak. Dokumen ini menyoroti potensi besar industri kreatif di Indonesia, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kontribusi ekspor.
Program KEMENPAREKRAF Bagi Digipreneurs memberikan fasilitasi berupa pusat kreatif digital, inkubator bisnis, program pelatihan, pendampingan hukum kekayaan intelektual, serta peluang pembiayaan dan kerja sama bisnis untuk mendukung pengusaha digital di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Dokumen tersebut merangkum studi industri kreatif Indonesia tahun 2008. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut membahas visi dan rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025
2. Menguraikan potensi dan tantangan industri kreatif Indonesia serta manfaat pengembangan ekonomi kreatif
3. Memaparkan kerangka kerja model pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan kolaborasi antara pemerintah, bis
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kreatif di Indonesia. Secara ringkas, ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang mengandalkan ide dan kreativitas sumber daya manusia sebagai faktor utama, mencakup berbagai industri seperti desain, mode, film, musik, dan kuliner. Pemerintah Indonesia telah membentuk Badan Ekonomi Kreatif dan menetapkan strategi pengembangan ekonomi kreatif, termasuk studi kasus pengembangan e
Dokumen tersebut membahas tentang industri kreatif yang diakui semakin berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan kebudayaan suatu negara. Karakteristik industri kreatif perlu diidentifikasi agar dapat disusun agenda pengembangannya. Dokumen ini mengutip sumber dari buku Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025."
Model pengembangan industri kreatif Kota Surabaya melibatkan kolaborasi 15 subsektor industri kreatif untuk mempromosikan kota Surabaya secara nasional dan internasional melalui cerita (story) yang ditulis oleh para storyteller. Proyek CUK Surabaya menghasilkan film, musik, komik, dan foto yang mempromosikan tema kota Surabaya.
Dokumen ini membahas pentingnya pengembangan ekonomi kreatif di NTB melalui pembentukan forum kreatif. Ekonomi kreatif diyakini mampu meningkatkan daya saing daerah dengan melibatkan berbagai stakeholder termasuk UMKM. Forum kreatif diharapkan dapat memberi masukan kebijakan, mengkoordinir lembaga terkait, memfasilitasi pengembangan UKM, serta memperkuat jejaring bisnis lokal dan internasional.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan industri kreatif berskala lokal dengan contoh kasus di beberapa kota di Indonesia dan manfaatnya bagi perekonomian dan identitas suatu kota. Dokumen ini juga menganalisis potensi Depok untuk mengembangkan industri kreatif lokal.
Buku 2 Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015Andrie Trisaksono
Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015, salah satu buku yang terkait dengan Industri Kreatif yang dirilis oleh Departemen Perdagangan RI.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025Widi Asmoro
Dokumen tersebut membahas tentang rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025, dengan menjelaskan perkembangan konsep ekonomi kreatif, pentingnya pengembangan sektor tersebut, dan empat perbedaan utama rencana strategis terbaru dibanding rencana sebelumnya."
Forum ITB-Industri Indonesia 2020 & beyond membahas tentang industri kreatif sebagai sumber daya ekonomi yang penting di abad ke-21. Industri kreatif meliputi berbagai bidang seperti periklanan, desain, fashion, dan rekayasa perangkat lunak. Dokumen ini menyoroti potensi besar industri kreatif di Indonesia, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kontribusi ekspor.
Program KEMENPAREKRAF Bagi Digipreneurs memberikan fasilitasi berupa pusat kreatif digital, inkubator bisnis, program pelatihan, pendampingan hukum kekayaan intelektual, serta peluang pembiayaan dan kerja sama bisnis untuk mendukung pengusaha digital di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Dokumen tersebut merangkum studi industri kreatif Indonesia tahun 2008. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut membahas visi dan rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025
2. Menguraikan potensi dan tantangan industri kreatif Indonesia serta manfaat pengembangan ekonomi kreatif
3. Memaparkan kerangka kerja model pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan kolaborasi antara pemerintah, bis
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kreatif di Indonesia. Secara ringkas, ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang mengandalkan ide dan kreativitas sumber daya manusia sebagai faktor utama, mencakup berbagai industri seperti desain, mode, film, musik, dan kuliner. Pemerintah Indonesia telah membentuk Badan Ekonomi Kreatif dan menetapkan strategi pengembangan ekonomi kreatif, termasuk studi kasus pengembangan e
Simposium Keris Summit 2015 | Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Keris (Yu...Hafiz Priyotomo
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif melalui keris. Keris dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitasnya, menghidupkan sektor multiplier, dan telah menjadi identitas bangsa. Model pengembangan ekonomi kreatif keris menggunakan pendekatan PCPP dimana terdapat kerja sama antara komunitas, pemerintah, dan swasta guna meningkatkan produksi dan hak cipta karya keris secara berkelanjutan.
(1) Informatika dapat mendukung industri kreatif melalui kemampuan komunikasi, manipulasi gambar, dan distribusi konten digital. (2) Industri kreatif memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan lapangan kerja dengan mengeksploitasi karya cipta. (3) Mahasiswa disarankan belajar koding, pemecahan masalah, bisnis, dan jangan takut gagal.
Industri kreatif di Indonesia meliputi bidang musik, kuliner, arsitektur, kerajinan, penerbitan, desain, fotografi, video, fashion, dan film. Industri-industri ini mengandalkan kreativitas manusia dan dapat menghasilkan produk ekonomi tanpa mengeksploitasi sumber daya alam. Industri kreatif diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Kacung Abdullah
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berfikir kreatif untuk pengembangan industri kreatif. Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang memanfaatkan kreativitas individu untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan. Industri kreatif penting bagi Indonesia karena mampu menyerap tenaga kerja besar-besaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang retorika yang digunakan dalam wacana industri kreatif di Indonesia. Ada beberapa retorika yang digunakan untuk mempromosikan industri kreatif tanpa dasar yang kokoh. Dokumen ini menganalisis 10 retorika tersebut dan memberikan klarifikasi faktualnya. Pembicara menyimpulkan bahwa dialog lebih lanjut diperlukan untuk mencapai pemahaman yang lebih jelas mengenai industri kreatif serta dukun
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas visi Presiden RI tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pilar pembangunan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan sarana transformasi menjadi bangsa maju, serta kerangka dasar dan kebijakan pembangunan TIK di Indonesia.
ITB dapat menjadi simpul percepatan inovasi nasional dengan menjadi (1) pusat keunggulan pendidikan IPTEKS, (2) pusat inovasi untuk penelitian dan komersialisasi, dan (3) pusat teknopreneurship. ITB dapat mempercepat pendidikan sains dan teknologi, kegiatan inovasi, penguasaan kompetensi, serta pendewasaan kawasan inovasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis inklusif yang menyertakan kaum miskin baik di sisi pasokan, permintaan, maupun distribusi. Beberapa wilayah inklusivitas yang dijelaskan antara lain melalui rantai pasok, lapangan kerja, permintaan, dan distribusi. Contoh penerapannya diberikan pada sektor hotel, energi, dan barang elektronik.
Dokumen tersebut membahas pertemuan kelompok kerja klaster industri yang pertama. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal seperti konfirmasi anggota kelompok kerja, review rencana tindak lanjut klaster dan peta pelaku, aspek hukum kelompok kerja, dan langkah-langkah pendirian kelompok kerja secara resmi.
Dokumen ini berisi tentang Kawi Boedisetio yang mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seperti Cahaya Bumi Selamat yang menjadi tujuan wisata, Batung Batulis sebagai markas kegiatan PUPUK, dan pasar terapung di sungai. Dokumen ini juga menampilkan berbagai produk kerajinan dari batu mulia seperti intan, akik, dan manik-manik serta peralatan pendulangan intan.
Dokumen tersebut berisi profil singkat beberapa instansi dan kelompok pengrajin di Kabupaten Banjar yang terkait dengan industri kerajinan batu permata dan batu aji. Juga diberikan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri tersebut seperti kondisi input, strategi perusahaan, dan kondisi permintaan serta industri terkait. Berdasarkan analisis tersebut, disusun pohon tujuan untuk meningkatkan daya saing dengan memperbaiki
Diskusi kelompok fokus membahas strategi pengembangan daya saing ekonomi daerah melalui penguatan klaster industri. Diskusi mencakup identifikasi pelaku ekonomi, lingkungan usaha, dan penentuan tema klaster industri untuk mendukung kompetensi inti daerah.
Dokumen ini membahas rencana migrasi perangkat lunak komputer pemerintah kota Tegal menjadi perangkat lunak legal sesuai dengan kebijakan pemerintah. Rencana ini mencakup latar belakang, kebijakan, tujuan, cakupan, langkah-langkah, dan proses migrasi perangkat lunak secara detail.
2. pengantar
● Makin disadari bahwa 'Industri Kreatif' berperan dan
berkontribusi cukup signifikan pada perkembangan ekonomi
dan budaya suatu negara.
● Karakteristiknya perlu ditemukenali, sehingga dapat disusun
agenda pengembangannya.
3. Sumber utama dokumen ini adalah:
Buku 'Pengembangan Ekonomi
Kreatif Indonesia 2025' terbitan
Departemen Perdagangan Republik
Indonesia tahun 2009.
4.
5. Pergeseran Orientasi
Ekonomi Dunia Barat
Ekonomi Kreatif
Kesadaran akan semakin
perlunya mengintensifkan
informasi dan kreativitas.
Ekonomi Informasi
Teknologi infokom menciptakan
interkoneksi antar manusia
semakin produktif dan global.
Ekonomi Industri
Ditemukannya pola kerja, pola
produksi dan pola distribusi yang
lebih murah dan lebih efisien.
Ekonomi Pertanian
Kesadaran akan pemanfaatan
sumberdaya alam dengan hidup
lebih menetap.
6.
7. ...di era kreativitas, bila
ingin maju kita harus melengkapi kemampuan
teknologi kita (high‐tech) dengan hasrat untuk
mencapai tingkat ʺhigh conceptʺ dan ʺhigh touchʺ.
Daniel L. Pink (The Whole New Mind, 2005)
9. Kemampuan mencip-
takan keindahan artis-
tik dan emosional, me-
ngenali pola‐pola dan
peluang, menciptakan
narasi yang indah dan
menghasilkan temuan‐
temuan yang belum
disadari orang lain.
kemampuan
pemanfaatan dan
pengembangan
teknologi
kemampuan
berempati,
memahami esensi
interaksi manusia,
dan menemukan
makna.
10. prinsip dalam pola pikir kreatif
Daniel H. Pink (The Whole New Mind, 2005)
Not just function but also... DESIGN
Not just argument, but also… STORY
Not just focus, but also…SYMPHONY
Not just logic, but also…EMPATHY
Not just seriousness, but also…PLAY
Not just accumulation, but also…MEANING
11. Cultural
industries
● UNESCO 1986
● Kerangka kerja untuk
statistik budaya
● 5 fungsi dalam proses
budaya
● Lingkup sangat luas “Industri kreatif”
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
14. “Industri kreatif”
● OECD 2005
● Pendekatan: teknologi
● Information content
product
Content
industries
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
15. Industri
kreatif itu
apa?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
16. th ose industries
“Creatives Industries as l
in in individua ve a
which have their orig and which ha
,
creativity , skill & talent ob creation
potential for wealth and j
d exploitation
through the generation an ontent”
c
property and
of intellectual ort, 1998)
, Media a nd S p
t, Department of Culture
(UK Governmen
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
17. ari kreativitas,
Kegiatan y ang berasal d ividu, yang
an talenta ind hasilan dan
ketrampilan d iptakan peng
nc
b erpotensi me penumbuhan
kesempatan kerja, melalui l.
y aan intelektua
dan ek sploitasi keka
ort, 1998) and S p
lture, Media
ent, Department of Cu
(UK Governm
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
18. i pemanfaatan
Industri yan g berasal dar a bakat
t
trampilan ser
kreativitas, ke enciptakan
in dividu untuk m ta lapangan pekerjaan
kese jahteraan ser an pemanfaatan
melalui penciptaan d pta individu
i
daya krea si dan daya c
tersebut nesia 2009) atif Indo
Ekonomi Kre
ngembangan
(Rencana Pe
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
19. 4 elemen kunci
. . berbasis individual dengan
ketrampilan seni kreatif . .
. . beraliansi dengan manajer dan
teknolog . .
. . menciptakan produk yang dapat
dipasarkan . .
. . nilai ekonominya terletak pada
kekayaan budaya atau kekayaan
intelektual.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
20. Periklanan Permainan Interaktif
Arsitektur Musik
Pasar barang seni Seni Pertunjukan
Penerbitan &
Kerajinan
Percetakan
Layanan Komputer
Desain
& Piranti Lunak
Fesyen Radio & Televisi
Film, Video dan Riset &
Fotografi Pengembangan
Kawi Boedisetio Subsektor industri keatif
telebiro.bandung0@clubmember.org
21. periklanan
kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu
arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi
proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan,
misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar
ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik,
tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik
(televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar,
penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame
sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples,
serta penyewaan kolom untuk iklan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
22. arsitektur
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan,
perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan,
pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro
(Town planning, urban design, landscape architecture) sampai
dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman,
desain interior).
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
23. pasar barang seni
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang‐
barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang
tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet,
misalnya: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film, seni
rupa dan lukisan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
24. kerajinan
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan
distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin
yang berawal dari desain awal sampai dengan proses
penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan
yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit,
rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu,
besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur.
Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah
yang relatif kecil (bukan produksi massal).
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
25. desain
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain
interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas
perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan
jasa pengepakan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
26. fesyen
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain
alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian
mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta
distribusi produk fesyen.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
27. video, film dan fotografi
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film,
dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.
Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi,
sinetron, dan eksibisi film.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
28. permainan interaktif
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan
distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan,
ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan
didominasi sebagai hiburan semata‐mata tetapi juga sebagai alat
bantu pembelajaran atau edukasi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
29. musik
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi,
pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
30. seni pertunjukan
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan
konten, produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian
tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik
teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan
busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
31. penerbitan dan percetakan
kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital
serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga
mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek,
giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya,
passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga
mencakup penerbitan foto‐foto, grafir (engraving) dan kartu pos,
formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang
cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
32. layanan komputer dan piranti lunak
kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi
informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data,
pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi
sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak,
desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain
portal termasuk perawatannya.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
33. televisi dan radio
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan
pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show,
infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara
televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar
kembali) siaran radio dan televisi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
34. riset dan pengembangan
kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang
menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu
dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi
produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru,
dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar;
termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan
pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi
bisnis dan manajemen.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
35. Versi Inggris
1) Advertising 8) Film and video
2) Architecture 9) Music
3) Art and antiques 10) Performing arts
markets
11) Publishing
4) Computer and video
12) Software
games
13) Television and radio
5) Crafts
6) Design
7) Designer fashion
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
36. Versi Hongkong
1) Advertising 8) Game software
2) Architecture 9) Music
3) Art and antiques 10) Performing arts
4) Comics 11) Publishing
5) Design 12) Software and IT
services
6) Designer fashion
13) Television
7) Film
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
37. Mengapa
industri kreatif
itu penting?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
38. Kontribusi
ekonomi
● PDB
● Lap kerja
Dampak Sosial ● ekspor Iklim bisnis
● Kualitas Hidup ● Lap usaha
● Peningkatan ● Dampak bagi
Toleransi sosial sektor lain
● pemasaran
Mengapa
Inovasi &
kreativitas
penting Citra & identitas
bangsa
● Ide & Gagasan ● pariwisata
● Penciptaan ● Ikon nasional
Nilai
Sumberdaya ● Memb. bdya,
terbarukan warisan bdya
& nilai lokal
● Berbasis
Pengetahuan,
kreativitas
● Green
Community
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
39. Kontribusi
ekonomi
● PDB
● Lap kerja
● ekspor
Industri kreatif di beberapa negara:
Kontribusi PDB berkisar dari 2,8% (Singapura) sampai
dengan 7,9% (Inggris)
Tingkat pertumbuhan berkisar dari 5,7% (Australia) sampai
dengan 16% (Inggris)
Tingkat penyerapan tenaga kerja berkisar antara 3,4%
(Singapura) sampai 5,9% (US)
Industri kreatif di Indonesia:
PDB menyumbang 6,28% dari PDB (2006)
Tingkat pertumbuhan PDB (0,74%)
Tingkat penyerapan tenaga kerja 5,8%
Nilai ekspor mencapai 9,13% (2006)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
40. Iklim bisnis
● Lap usaha
● Dampak
bagi sektor
lain
● pemasaran Industri kreatif dalam rantai nilai industri, sesungguhnya adalah
sektor jasa. Di berbagai negara, termasuk Indonesia,
pertumbuhan sektor jasa semakin meningkat.
Seluruh sektor industri membutuhkan imbuhan kreatifitas di
dalamnya. Bila potensi ini dimaksimalkan dalam bentuk
kewirausahaan, maka setiap lapangan usaha baru di bidang
industri kreatif akan menciptakan struktur industri baru
sehingga membuka lapangan usaha baru bagi industri
pendukungnya.
Ilmu berbasis kreativitas, banyak beririsan langsung dengan
ilmu pemasaran seperti promosi, periklanan, pencitraan, merk,
dan mampu mengolah strategi pemasaran dari pendekatan
emosional konsumen. Pemanfaatan potensi kreativitas akan
memunculkan keberanian memasarkan produk nasional
dengan merk sendiri.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
41. Citra & iden-
titas bangsa
● pariwisata
● Ikon n'sionl
● Memb. bdy,
warisan bdy Kekayaan warisan budaya, keragaman bahasa, keunikan
& nilai lokal
geografis, keragaman hayati.
Salah satu kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi
pencitraan suatu negara adalah pariwisata. Industri Kreatif
dapat memberikan peran yang sangat luas dalam memperbaiki
citra pariwisata nasional.
Penjelasan tentang pencitraan suatu negara bisa dilihat pada
bagian “Nation Brand Hexagon”
Pembangunan yang terarah di sektor industri kreatif berbasis
budaya pada akhirnya akan dapat menciptakan landasan
karakter budaya lokal yang kuat. Misi Industri kreatif yang
memperjuangkan HKI untuk warisan budaya, kearifan budaya
akan berupaya secara proaktif memproteksi warisan budaya
yang telah menjadi karakter bangsa
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
42. Sumberdaya
terbarukan
● Berbasis
Pengetahu-
an, kreativi-
tas
● Green Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan talenta,
Community keterampilan dan kreativitas. Kreativitas adalah elemen dasar
individu, sehingga potensi kreatif yang terdapat pada semua
orang dapat dieksplorasi.
Kreativitas di dalam desain produk berbasis sumber daya
alam, seperti misalnya industri mebel, dapat memperlambat
proses eksploitasi sumber daya alam.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
43. Inovasi &
kreativitas
● Ide &
Gagasan
● Penciptaan
Nilai
Ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Salah
satu produk dari globalisasi adalah HKI yang merupakan
kapitalisasi dari intelektualitas manusia (creative capital).
Inovasi bisa dicapai dengan penciptaan nilai baru
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
44. Dampak
Sosial
● Kualitas
Hidup
● Pningkatan
Toleransi
sosial Pembangunan bermodalkan kreativitas yang terarah dan tepat
sasaran, pada jangka panjang dapat meningkatkan
pertumbuhan dan keadilan (growth and equity), sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup (well being).
Toleransi sosial merupakan faktor utama untuk menciptakan
iklim kreatif yang dapat menarik pekerja kreatif untuk tinggal
dan berkreasi. Kota yang memiliki iklim kreatif, umumnya lebih
hidup dan ekonominya berjalan dengan cepat. Hal ini
disebabkan oleh konsentrasi pekerja kreatif yang telah menarik
minat perusahaan‐perusahaan untuk mendirikan usahanya
disana.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
45. 6 dimensions Nation Brand Hexagon
of Nation Brand
Tourism
People Exports
Nation
Brand
Culture
and Governance
Heritage
Investment
and Immigration
Kawi Boedisetio *) Simon Anholt, 2000
telebiro.bandung0@clubmember.org
46. 6 dimensions
of Nation Brand
Ekspor
Menentukan citra masyarakat terhadap
barang dan jasa, termasuk bagaimana
konsumen secara aktif mencari atau
menghindari produk dari suatu negara.
Tourism
People Exports
Nation
Brand
Culture
and Governance
Heritage
Investment
Kawi Boedisetio
and Immigration
telebiro.bandung0@clubmember.org
47. 6 dimensions
of Nation Brand
Pariwisata
Menggambarkan derajat ketertarikan untuk
berkunjung ke suatu negara, serta daya tarik
wisata alami dan buatan.
Tourism
People Exports
Nation
Brand
Culture
and Governance
Heritage
Investment
Kawi Boedisetio
and Immigration
telebiro.bandung0@clubmember.org
48. 6 dimensions
of Nation Brand
Manusia
Menentukan reputasi masyarakat
Tourism
(bangsa) terhadap kompetensi, People Exports
Nation
pendidikan, keterbukaan, keakraban Culture
Brand
and Governance
Heritage
dan kualitas lainnya. Selain itu juga Investment
and Immigration
menggambarkan derajat potensi
permusuhan dan diskriminasi yang
dirasakan seseorang.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
49. 6 dimensions
of Nation Brand
Budaya dan Peninggalan
Memunculkan persepsi dunia Tourism
People Exports
terhadap peninggalan budaya suatu Nation
Brand
bangsa dan penghargaan terhadap
Culture
and Governance
Heritage
Investment
budaya kontemporernya, yang
and Immigration
meliputi film, musik, seni, sport dan
sastra.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
50. Tourism 6 dimensions
People Exports of Nation Brand
Nation
Brand
Culture
and Governance
Heritage
Investment
and Immigration
Investasi dan Imigrasi
Menggambarkan kemampuan untuk memikat
orang untuk tinggal, bekerja atau belajar di
suatu negara. Selain itu juga menunjukkan
bagaimana orang merasakan situasi ekonomi
dan sosial suatu negara.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
51. Tourism 6 dimensions
People Exports of Nation Brand
Nation
Brand
Culture
and Governance
Heritage
Investment
and Immigration
Tata Pemerintahan
Menggambarkan opini masyarakat terhadap
derajat kompetensi dan kejujuran pemerintah,
serta menunjukkan kepercayaan seseorang
terhadap pemerintahnya. Hal ini juga dapat
mengukur kepedulian pemerintah terhadap isu
dunia, seperti demokrasi, keadilan, kemiskinan
dan lingkungan hidup.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
52. The Anholt Nation Brands Index Q2 2007
1. UK 13. Denmark 25. Czech Republic
2. Germany 14. Norway 26. Singapore
3. France 15. New Zealand 27. Poland
4. Canada 16. Ireland 28. Mexico
5. Switzerland 17. Greece 29. Egypt
6. Sweden 18. Belgium 30. India
7. Italy 19. Wales 31. South Korea
8. Australia 20. Portugal 32. South Africa
9. Japan 21. Brazil 33. Turkey
10. United States 22. Russia 34. Malaysia
11. Netherlands 23. China 35. Estonia
12. Spain 24. Argentina 36. Israel
25. Hungary 37. Indonesia
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
54. 1. Berba
sis Pro
duk Dom
estik B
ru t o
2. Berb
asis Ke
tenaga
kerjaan
3. Berb
asis Ak
tivitas
Perusa
haan
Kawi Boedisetio *) lihat dokumen KB_industri_kreatif-01.ods
telebiro.bandung0@clubmember.org
59. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
● Untuk membuat rencana pokok pengembangan industri kreatif dan
strategi pengembangan, 14 subsektor industri kreatif dikelompokkan
dengan memperhatikan dua dimensi yang merupakan penentu
perkembangan industri kreatif:
a) substansi dominan
a) Media
b) Seni dan budaya
c) Desain
d) Ilmu pengetahuan dan teknologi
b) intensitas sumber daya
a) Kasat mata
b) Tidak kasat mata
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
60. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
Intensitas sumberdaya
Film, Video IT &
& Fotografi software
intangible Permainan
TV & musik interaktif
based arsitektur
radio
Seni
pertunjukan desain
periklanan
Pasar
barang seni R&D
Penerbitan
percetakan
fesyen
tangible
based kerajinan
media seni budaya desain iptek
Substansi dominan dalam industri kreatif
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
61. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
● Berdasarkan klasifikasi pada matriks di atas, subsektor
dikelompokkan menjadi 6 golongan berdasarkan
kemiripan karakteristiknya, baik dari aspek sumber daya
insani maupun substansi yang harus dikembangkan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
62. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
subsektor Penerbitan‐Percetakan
Industri publikasi dan presentasi
lewat media (Media Publishing
and Presence) subsektor Periklanan
Industri dengan kandungan
budaya yang disampaikan lewat subsektor TV dan Radio
media elektronik (Electronic
Media Presentation with Cultural
Content) subsektor Film Video dan Fotografi
Industri dgn kandungan budaya
yang ditampilkan ke publik subsektor Musik
secara langsung maupun lewat
media elektronik (Cultural Seni Pertunjukan
Presentation)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
63. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
subsektor Kerajinan
Industri yang padat kandungan
seni dan budaya (Arts & Culture
Intensive) subsektor Pasar barang seni
subsektor desain
Industri Design subsektor fesyen
subsektor arsitektur
subsektor Litbang
Industri kreatif dengan muatan
teknologi (Creativity with subsektor Permainan Interaktif
Technology)
TI dan Jasa Perangkat Lunak
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
72. Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
● Pertama:
Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-
2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada
kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya
kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan
sasaran, arah, dan strategi sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Instruksi Presiden ini.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
73. Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
● Sasaran
I. Insan kreatif dengan poIa pikir dan moodset kreatif.
II. Industri yg unggul di pasar dalam dan luar negeri, dengan peran
dominan wirausahawan lokal.
III. Teknologi yang mendukung penciptaan kreasi dan terjangkau oleh
masyarakat Indonesia
IV. Pemanfaatan bahan baku dalam negeri secara efektif bagi industri di
bidang ekonomi kreatif
V. Masyarakat yang menghargai HKI dan mengkonsumsi produk kreatif
lokal
VI. Tercapainya tingkat kepercayaan yang tinggi oleh lembaga
pembiayaan terhadap industri di bidang ekonorni kreatif sebagai
industri yang menarik
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
74. Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
● Sasaran, arah dan strategi pengembangan ekonomi kreatif
tahun 2009 – 2015 bisa dibaca pada dokumen terpisah
(KB-inpres_06_2009.ods)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
76. Catatan rangkuman
● IK merupakan cara pandang tentang kategorisasi
industri.
● IK merupakan sebagian dari populasi industri. Industri
yang tidak termasuk IK juga masih perlu dikuatkan.
● Pengembangan IK bukan ranah salah satu
Kementerian atau Satuan Kerja Perangkat Daerah.
● Program pengembangan IK meliputi penguatan usaha
yang sudah ada dan pemunculan usaha yang baru.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org