Dokumen ini membahas tentang Bandung sebagai kota kreatif. Dokumen menjelaskan bahwa Bandung memiliki potensi untuk menjadi kota kreatif dengan memanfaatkan warisan sejarahnya sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Dokumen juga menyentuh tantangan yang dihadapi Bandung dalam mewujudkan potensi ekonomi kreatifnya.