Modul ini membahas tentang pendokumentasian rujukan kegawatdaruratan maternal neonatal. Pendokumentasian rujukan pasien sangat penting untuk mengetahui output kegiatan, dilakukan dengan mencatat dalam buku register rujukan di setiap unit pelayanan. Format laporan yang digunakan adalah R/4 untuk rekapan rujukan puskesmas dan RL1 untuk laporan data rujukan pengetahuan dan pasien di rumah sakit.
Bentuk pelayanan rujukan, Fungsi-Fungsi Rujukan, Tugas Layanan Rujukan, Macam pelayanan rujukan menurut jenis pekerjaannya, Jenis Pertanyaan Rujukan, EVALUASI PELAYANAN, langkah dalam meningkatkan rujukan, Alur Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal, Syarat Rujukan
Bentuk pelayanan rujukan, Fungsi-Fungsi Rujukan, Tugas Layanan Rujukan, Macam pelayanan rujukan menurut jenis pekerjaannya, Jenis Pertanyaan Rujukan, EVALUASI PELAYANAN, langkah dalam meningkatkan rujukan, Alur Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal, Syarat Rujukan
Kb 4 pendokumwntasian kasus gadar maternal neonatal
1. MODUL2Mata Kuliah: Siaga Gawat Darurat
Maternatal Neonatal
Penulis: Suryaningsih, SsiT, M.Keb
Kegiatan Belajar 4
“PENDOKUMENTASIAN
RUJUKAN KEGAWAT DARURATAN
MATERNAL NEONATAL”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 08
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Sebagai seorang bidan,
salah satu
pengetahuan yang
harus dimiliki adalah
tentang rujukan pasien
kegawat daruratan
neonatal. Pengetahuan
tentang alur, tugas dan
fungsi masing-masing
bagian wajib diketahui
oleh setiap petugas
kebidanan, dengan
demikian dapat
meminimalisis faktor
terburuk yang
kemungkinan akan
terjadi kepada pasein
gawat darurat neonatal
3. Pencatatan dan pelaporan adalah indikator
keberhasilan suatu kegiatan, Tanpa ada
pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau
program apapun yang dilaksanakan tidak akan
terlihat wujudnya.
11. Pasien umum yang masuk melalui rawat jalan
(loket - Poliklinik) dan UGD di catat pada buku
register pasien di masing-masing unit pelayanan.
1
12. Pasien datang dengan surat rujukan dari Polindes/
Poskesdes/ Pustu/ Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya
tetap dicatat pada buku register pasien di masing-masing
unit pelayanan dan selanjutnya juga dicatat pada buku
registrasi rujukan
2
13. Apabila pasien telah mendapatkan perawatan baik di
UGD, Rawat Inap dan unit pelayanan lainnya yang
diputuskan untuk dirujuk, maka langsung dicatat pada
buku register rujukan pasien3
14. Setelah menerima surat rujukan balasan maka dicatat
tanggal rujukan balik diterima pada buku register
rujukan pasien (kolom balasan rujukan).4
15. Pada setiap akhir bulan, semua pasien rujukan (asal
rujukan, di rujuk dan rujukan balasan) dijumlahkan dan
dicatat pada baris terakhir5
19. %Laporan rujukan Puskesmas yg mencakup berbagai
kegiatan Rujukan Pasien, Rujukan Spesimen/Penunjang
Diagnostik lainnya dan Rujukan Pengetahuan.
R/4
20. %
Format laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
merupakan rekapan (R/4) rujukan Puskesmas yg mencakup
berbagai kegiatan Rujukan Pasien, Rujukan Spesimen/Penunjang
Diagnostik lainnya dan Rujukan Pengetahuan.
R/4/a
22. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4
Modul Rujukan Kasus Gawat Darurat Maternal Neonatal. Apakah
Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai