SlideShare a Scribd company logo
Ns.Zidni N. Yuhbaba, S.Kep
Perdarahan Post Partum adalah perdarahan
yang melebihi 500 cc dalam 24 jam pertama
setelah anak lahir, yang bermakna
kehilangan BB1% atau lebih karena 1 ml
darah beratnya 1 gram.
Hemoragik Postpartum          Hemoragik postpartum
Dini/ primer :                lambat / sekunder :
HPP dini bila terjadi dalam    HPP lambat bila terjadi
24 jam pertama setelah        setelah 24 jam melahirkan
melahirkan                    sampai dg 28 hari postpartum
Menurut Pelayanan Obsteri Dan Neonatal
Emergensi Dasar (PONED) Prinsip kegawadaruratan
      pada HPP adalah pengendalian pada :

1.C (Circulation)
2.A (Airway)
3.B (Breathing)

Prinsip tersebut merupakan prinsip pertama yg harus
diupayakan penanganannya segera dalam setiap
kasus kegawat daruratan.
Pendidikan postnatal pada
kegawatdaruratan hemoragik
postpartum adalah suatu proses
pembelajaran yang diberikan petugas
kesehatan kepada ibu postpartum guna
meningkatkan pengetahuan ibu dalam
beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi selama masa nifas, serta
meningkatkan pengetahuan ibu dan
keluarga dalam perawatan masa nifas
dan tentang hemoragik postpartum
1. Menambah pengetahuan ibu dan
   keluarga tentang hemoragik
   postpartum (pengertian, etiologi,
   klasifikasi, tanda dan gejala,
   kompliksasi, penanganan).

2. Meningkatkan kemampuan ibu dengan
   kasus hemoragik postpartum dalam
   merawat diri.

3. Meningkatkan waktu pemulihan fisik
   dan psikologis ibu pada ibu dengan
   kasus hemoragik postpartum.
   (Halminton, 2001; Bobak, 2005, dalam
   Rohmah, 2010)
1. Ibu postpartum
2. Pasangan (suami)
3. Anggota keluarga lain
1. Perorangan

2. Kelompok
1. Input
           2. Process
           3. Output



1.   Alat bantu lihat (visual aids)
2.   Alat bantu dengar (audio aids)
3.   Alat bantu lihat/dengar (audio-visual aids)
4.   Alat peraga, model




             1. Media cetak
             2. Media elektronik
             3. Media papan (bill board)
METODE EDUKASI KEGAWATDARURATAN
     HEMORAGI POSTPARTUM




Menggunakan metode pendidikan
Individual (perorangan) , ada 2 (dua)
bentuk :
Bimbingan dan penyuluhan ( guidance and
counseling )

Wawancara ( Interview )
Kegawatdaruratan maternitas
Kegawatdaruratan maternitas
Kegawatdaruratan maternitas

More Related Content

What's hot

Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
Erinda Rinawati
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Melly anti
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Dokter Tekno
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Annisa Rabbani
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
Lilis c'Ben
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
hesti kusdianingrum
 

What's hot (20)

Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 

Viewers also liked

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
sri wahyuni
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
pjj_kemenkes
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetrinaroi munthe
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatalPedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
pjj_kemenkes
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
pjj_kemenkes
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Dokter Tekno
 
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
pjj_kemenkes
 
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatalKb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
pjj_kemenkes
 
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
pjj_kemenkes
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Stabilisasi
StabilisasiStabilisasi
Stabilisasi
puskesmas mojoagung
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilan
pjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
Modul 5 kb 2   penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinanModul 5 kb 2   penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
pjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuAnwar War
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.URosyida Khusna
 
Anemia power point
Anemia power point Anemia power point
Anemia power point
Warnet Raha
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 

Viewers also liked (20)

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
Power point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratanPower point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratan
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetri
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatalPedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
Pedoman praktikum deteksi gawat darurat maternatal neonatal
 
Penanganan kegawatan neonatus
Penanganan kegawatan neonatusPenanganan kegawatan neonatus
Penanganan kegawatan neonatus
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal
 
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatalKb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
 
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Stabilisasi
StabilisasiStabilisasi
Stabilisasi
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilan
 
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
Modul 5 kb 2   penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinanModul 5 kb 2   penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
Modul 5 kb 2 penyulit komplikasi persalinan kala iii dan iv persalinan
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satu
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
 
Anemia power point
Anemia power point Anemia power point
Anemia power point
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 

Similar to Kegawatdaruratan maternitas

Postpartum
PostpartumPostpartum
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
pjj_kemenkes
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
nurulaisah7
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
nurulaisah7
 
SAP hyperbilirubin
SAP hyperbilirubinSAP hyperbilirubin
SAP hyperbilirubin
Ns. Lutfi
 
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptxKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
rahmiayuda
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
Lydia Febri
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptxPenapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
k2trihita
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananAzim Abdullah
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Universitas Kadiri
 
Makalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilanMakalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilan
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kegawatdaruratan maternitas (20)

Darmina 2 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 2 AKBID PARAMATA RAHA Darmina 2 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 2 AKBID PARAMATA RAHA
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Darmina AKBID PARAMATA RAHA
Darmina AKBID PARAMATA RAHA Darmina AKBID PARAMATA RAHA
Darmina AKBID PARAMATA RAHA
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
 
120262739 anc-fisiologis
120262739 anc-fisiologis120262739 anc-fisiologis
120262739 anc-fisiologis
 
SAP hyperbilirubin
SAP hyperbilirubinSAP hyperbilirubin
SAP hyperbilirubin
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptxKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny ppt.pptx
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
 
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
195137392 askep-pada-ibu-hamil-1
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptxPenapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
Penapisan_skrining_awal_pada_kasus_kasus_patologi_dan_komplikasi.pptx
 
Kti post
Kti postKti post
Kti post
 
Kti post
Kti postKti post
Kti post
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidanan
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Makalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilanMakalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilan
 

Kegawatdaruratan maternitas

  • 2. Perdarahan Post Partum adalah perdarahan yang melebihi 500 cc dalam 24 jam pertama setelah anak lahir, yang bermakna kehilangan BB1% atau lebih karena 1 ml darah beratnya 1 gram.
  • 3. Hemoragik Postpartum Hemoragik postpartum Dini/ primer : lambat / sekunder : HPP dini bila terjadi dalam HPP lambat bila terjadi 24 jam pertama setelah setelah 24 jam melahirkan melahirkan sampai dg 28 hari postpartum
  • 4.
  • 5.
  • 6. Menurut Pelayanan Obsteri Dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Prinsip kegawadaruratan pada HPP adalah pengendalian pada : 1.C (Circulation) 2.A (Airway) 3.B (Breathing) Prinsip tersebut merupakan prinsip pertama yg harus diupayakan penanganannya segera dalam setiap kasus kegawat daruratan.
  • 7.
  • 8. Pendidikan postnatal pada kegawatdaruratan hemoragik postpartum adalah suatu proses pembelajaran yang diberikan petugas kesehatan kepada ibu postpartum guna meningkatkan pengetahuan ibu dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi selama masa nifas, serta meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga dalam perawatan masa nifas dan tentang hemoragik postpartum
  • 9. 1. Menambah pengetahuan ibu dan keluarga tentang hemoragik postpartum (pengertian, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, kompliksasi, penanganan). 2. Meningkatkan kemampuan ibu dengan kasus hemoragik postpartum dalam merawat diri. 3. Meningkatkan waktu pemulihan fisik dan psikologis ibu pada ibu dengan kasus hemoragik postpartum. (Halminton, 2001; Bobak, 2005, dalam Rohmah, 2010)
  • 10. 1. Ibu postpartum 2. Pasangan (suami) 3. Anggota keluarga lain
  • 11.
  • 12.
  • 14. 1. Input 2. Process 3. Output 1. Alat bantu lihat (visual aids) 2. Alat bantu dengar (audio aids) 3. Alat bantu lihat/dengar (audio-visual aids) 4. Alat peraga, model 1. Media cetak 2. Media elektronik 3. Media papan (bill board)
  • 15. METODE EDUKASI KEGAWATDARURATAN HEMORAGI POSTPARTUM Menggunakan metode pendidikan Individual (perorangan) , ada 2 (dua) bentuk : Bimbingan dan penyuluhan ( guidance and counseling ) Wawancara ( Interview )