SlideShare a Scribd company logo
KATA MAJMUK
Kata Majmuk
Ada dua bentuk ejaan kata majmuk, iaitu ditulis secara
terpisah dan bercantum. Pada dasarnya semua kata
majmuk ditulis secara terpisah. Ada tiga jenis kata majmuk
yang ditulis terpisah.
Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
 Contohnya : guru besar, tengah hari, terima kasih, kapal
terbang, Menteri Besar, Setiausaha Politik.
Kata Majmuk yang merupakan istilah khusus.
 Contohnya : garis pusat, atur cara, lut sinar, mata
pelajaran, kertas kerja, pita suara, reka
bentuk.
Kata Majmuk yang membawa maksud simpulan bahasa.
Contohnya: tumbuk rusuk, gulung tikar, anak emas, kaki bangku, ringan
tulang.
Namun begitu, terdapat juga kata majmuk yang ditulis secara bercantum
kerana penggunaannya sudah dianggap mantap sebagai satu perkataan.
Dalam Tatabahasa Dewan Edisi Baharu (1993:75), antara kata majmuk
yang ditulis bercantum ialah:
Selain itu, kata majmuk yang ditulis akan berubah menjadi kata majmuk
yang ditulis serangkai apabila menerima apitan , misalnya
pengenalpastian, disatupadukan, menandatangani, melipatgandakan
dan dikuatkuasakan.
antarabangsa
beritahu
bumiputera
jawatankuasa
kerjasama
olahraga
matahari
kakitangan
setiausaha
sukarela
tanggungjawab
tandatangan
warganegara
pesuruhjaya
suruhanjaya
Cara Mengenal Kata Majmuk
Kata majmuk tidak dapat menerima sebarang penyisipan antara
perkataan yang membentuk kata majmuk, contohnya:
 Tandatangan tidak dapat disisipkan kata yang untuk
membentuk tanda yang tangan.
 Urus setia tidak dapat disisipkan kata yang untuk membentuk
urus yang setia.
 Kakitangan tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk kaki
dan tangan
 Tanah air tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk tanah
dan air.
Selain itu, kata majmuk mempunyai makna yang tertentu, yang
berbeza daripada kata-kata asal yang membentuk kata majmuk
tersebut. Misalnya:
 Sapu tangan merupakan kata majmuk kerana merujuk
kepada kain segi empat dan berlainan daripada makna biasa
sapu dan tangan.
 Bumiputera yang membawa makna tertentu yang terdiri
daripada dua kata dasar bumi dan putera.
Penggolongan Kata
Majmuk
Contoh Perkataan
Kata Nama Majmuk guru besar, balai raya, tapian gelanggang, cakar
ayam, bulan madu, Menteri Besar, Naib Canselor,
ketua murid, warganegara, ketidakadilan,
persuratkhabaran, kebolehpercayaan, tandatangan,
warganegara, setiausaha.
Kata Kerja Majmuk hapus kira, ambil alih, lipat ganda, kenal pasti, terima
kasih, gulung tikar, bersatu padu, mereka bentuk,
menandatangani, bertanggungjawab,
berlatarbelakangkan.
Kata Adjektif
Majmuk
merah jambu. Terang hati, kuning langsat, muda
remaja, panas terik, sukacita, dukacita.
Kata Tugas Majmuk bagaimana, apabila, barangkali, kadangkala, walhal,
daripada, kepada, mana lagi.
Golongan Kata Majmuk
Kata majmuk dapat digolongkan kepada golongan yang berikut ini.
Contoh kesilapan dalam ejaan kata majmuk berganda.
Penggandaan unsur pertama akan dieja terpisah dan
penggandaan hanya berlaku pada unsur pertama sahaja.
1. Surat khabar-surat khabar dijual di kedai itu (X)
2. Surat-surat khabar dijual di kedai itu. (√)
3. Ibu bapa-ibu bapa diminta hadir ke sekolah. (X)
4. Ibu-ibu bapa diminta hadir ke sekolah. (√)

More Related Content

What's hot (20)

Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
ayat majmuk
ayat majmukayat majmuk
ayat majmuk
 
Akronim
AkronimAkronim
Akronim
 
Morfologi dan sintaksis
Morfologi dan sintaksisMorfologi dan sintaksis
Morfologi dan sintaksis
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
1.7 bentuk kata
1.7 bentuk kata1.7 bentuk kata
1.7 bentuk kata
 
Ayat Dasar
Ayat DasarAyat Dasar
Ayat Dasar
 
Pembentukan kata dalam bm
Pembentukan kata dalam bmPembentukan kata dalam bm
Pembentukan kata dalam bm
 
Mofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYUMofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYU
 
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
 
( Bahasa Melayu ) Kata Kerja
( Bahasa Melayu ) Kata Kerja( Bahasa Melayu ) Kata Kerja
( Bahasa Melayu ) Kata Kerja
 
Kata majmuk
Kata majmuk Kata majmuk
Kata majmuk
 
2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja
 
Topik 4 unit bahasa bentuk kata(2)
Topik 4 unit bahasa bentuk kata(2)Topik 4 unit bahasa bentuk kata(2)
Topik 4 unit bahasa bentuk kata(2)
 
14660563 morfologi-bahasa-melayu
14660563 morfologi-bahasa-melayu14660563 morfologi-bahasa-melayu
14660563 morfologi-bahasa-melayu
 
Kata Kerja Pasif
Kata Kerja PasifKata Kerja Pasif
Kata Kerja Pasif
 
Kata tunggal
Kata tunggalKata tunggal
Kata tunggal
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kata tunggal bahasa
Kata tunggal bahasa Kata tunggal bahasa
Kata tunggal bahasa
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 

Kata Majmuk (nota)

  • 2. Kata Majmuk Ada dua bentuk ejaan kata majmuk, iaitu ditulis secara terpisah dan bercantum. Pada dasarnya semua kata majmuk ditulis secara terpisah. Ada tiga jenis kata majmuk yang ditulis terpisah. Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.  Contohnya : guru besar, tengah hari, terima kasih, kapal terbang, Menteri Besar, Setiausaha Politik. Kata Majmuk yang merupakan istilah khusus.  Contohnya : garis pusat, atur cara, lut sinar, mata pelajaran, kertas kerja, pita suara, reka bentuk.
  • 3. Kata Majmuk yang membawa maksud simpulan bahasa. Contohnya: tumbuk rusuk, gulung tikar, anak emas, kaki bangku, ringan tulang. Namun begitu, terdapat juga kata majmuk yang ditulis secara bercantum kerana penggunaannya sudah dianggap mantap sebagai satu perkataan. Dalam Tatabahasa Dewan Edisi Baharu (1993:75), antara kata majmuk yang ditulis bercantum ialah: Selain itu, kata majmuk yang ditulis akan berubah menjadi kata majmuk yang ditulis serangkai apabila menerima apitan , misalnya pengenalpastian, disatupadukan, menandatangani, melipatgandakan dan dikuatkuasakan. antarabangsa beritahu bumiputera jawatankuasa kerjasama olahraga matahari kakitangan setiausaha sukarela tanggungjawab tandatangan warganegara pesuruhjaya suruhanjaya
  • 4. Cara Mengenal Kata Majmuk Kata majmuk tidak dapat menerima sebarang penyisipan antara perkataan yang membentuk kata majmuk, contohnya:  Tandatangan tidak dapat disisipkan kata yang untuk membentuk tanda yang tangan.  Urus setia tidak dapat disisipkan kata yang untuk membentuk urus yang setia.  Kakitangan tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk kaki dan tangan  Tanah air tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk tanah dan air. Selain itu, kata majmuk mempunyai makna yang tertentu, yang berbeza daripada kata-kata asal yang membentuk kata majmuk tersebut. Misalnya:  Sapu tangan merupakan kata majmuk kerana merujuk kepada kain segi empat dan berlainan daripada makna biasa sapu dan tangan.  Bumiputera yang membawa makna tertentu yang terdiri daripada dua kata dasar bumi dan putera.
  • 5. Penggolongan Kata Majmuk Contoh Perkataan Kata Nama Majmuk guru besar, balai raya, tapian gelanggang, cakar ayam, bulan madu, Menteri Besar, Naib Canselor, ketua murid, warganegara, ketidakadilan, persuratkhabaran, kebolehpercayaan, tandatangan, warganegara, setiausaha. Kata Kerja Majmuk hapus kira, ambil alih, lipat ganda, kenal pasti, terima kasih, gulung tikar, bersatu padu, mereka bentuk, menandatangani, bertanggungjawab, berlatarbelakangkan. Kata Adjektif Majmuk merah jambu. Terang hati, kuning langsat, muda remaja, panas terik, sukacita, dukacita. Kata Tugas Majmuk bagaimana, apabila, barangkali, kadangkala, walhal, daripada, kepada, mana lagi. Golongan Kata Majmuk Kata majmuk dapat digolongkan kepada golongan yang berikut ini.
  • 6. Contoh kesilapan dalam ejaan kata majmuk berganda. Penggandaan unsur pertama akan dieja terpisah dan penggandaan hanya berlaku pada unsur pertama sahaja. 1. Surat khabar-surat khabar dijual di kedai itu (X) 2. Surat-surat khabar dijual di kedai itu. (√) 3. Ibu bapa-ibu bapa diminta hadir ke sekolah. (X) 4. Ibu-ibu bapa diminta hadir ke sekolah. (√)