SlideShare a Scribd company logo
HIPERGLIKEMIA EC
DM2, DISPNEA SUSP
BRONCOPNEUMONIA
IDENTITAS PASIEN
2
Nama Tn. S
Jenis Kelamin L
Umur 53 tahun
Alamat Wonosari Wetan - Surabaya
Tanggal MRS/Ruang 19 November 2015/ Pandan II
Tanggal KRS -
Alasan MRS Muntah-muntah sejak 2 hari yll SMRS,
sesak (+), batuk (+) ketika minum air
putih. 1 hari yll KRS dari Ruang Camelia,
ada indikasi HD tp pasien menolak
Riwayat Penyakit HT 15 tahun yll
TANDA VITAL DAN DATA KLINIK
Tanggal Diagnosa
19/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
s ISK
20/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK
21/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK
22/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK
23/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis
24/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis
25/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis
26/11/2015
CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 +
PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis
5
PROFIL TERAPI
CXD : Cardiomegaly (CTR 62%)
ECG : Irama Sinus 75x/menit, aksis M, Iskemi anterior, LVH
Hasil TTE :
1. Katup MR Ringan, TR Ringan
2. Dimensi Ruang jantung LA, LV, NA, NV dilatasi
3. Fungsi sistolik LV menurun (EF 42%), diastolik LV
Restrictive billy, Asistolik LV normal (Tapse 2,5cm)
4. LVH eKstrinsik
Kesimpulan : Px PJK anterior + DCM + DCFC I-II +
Hiperkalemi + Asidosis Metabolik.
Kesimpulan terapi :
Koreksi asidosis, hiperkalemia
Bila tidak ada kontraindikasi dengan bidang tenaga
sejawat : Bisoprolol 1x2,5mg, amlodipin 0-0-5 mg, ISDN
2x5mg p.o, Cilastazol 2x50mg p.o
Tgl 20/11/2015
Kardio
7
Hasil Konsul:
Konsul pemasangan double lumen
Evaluasi : post insersi double lumen ->
- hemathorax (-)
- pneumothorax (-)
- ujung kateter double lumen di PA
Tgl 19/11/2015
BTKV
8
Hasil Konsul:
HT INDUCE CKD
 HT  Tekanan Darah Meningkat masuk mapa glomerosus
 menyebabkan Increased glomerular capillary pressure 
CKD
ï‚¡ AG= (5,5 + 137)-(105+10,8) = 142,5-115,8 = 26,7 (Asidosis
Metabolik).
 asidosis metabolik  terjadi karena adanya penurunan GFR
sebesar 25 ml/menit. Karena kegagalan ginjal dalam
mereabsorbsi HCO3 (buffer). Selain itu ginjal juga gagal
membentuk amoniak yang dalam kondisi normal akan
mengikat H+ Untuk dibuang melalui Siklus Urea dalam bentuk
ureum melalui urin.
LANJUTAN
ï‚¡ Kerusakan Struktur Ginjal menyebabkan kerusakan pada fungsi
Ekskretorik maupun non ekskretorik. Abnormalitas ekskretorik
akan menyebabkan Hambatan Reabsorbsi Natrium, Hambatan
ekskresi Kalium, Hambatan ekskresi pospat, penurunan ekskresi
Nitrogen, gangguan non ekskretorik berupa kegagalan produksi
EPO, menurunkan fungsi insulin, meningkatkan produksi Lipid,
gangguan sistem imun, gangguan reproduksi.
ï‚¡ Hipokalsemia terjadi akibat in aktifasi Hormon paratiroid,
kegagalan aktifasi vit D/kalsitriol di ginjal dengan demikian
maka terjadi kegagalan reabsorbsi kalsium di saluran
pencernaan dan tubulus proksimal sehingga terjadi
Hipokalsemia, selanjutnya tubuh akan merespon dengan
peningkatan ambilan kalsium di Tulang dan berakibat terjadinya
osteoporosis.
LANJUTAN
 Anemia terjadi  karena kegagalan Ginjal dalam
memproduksi EPO. Hal tersebut terjadi karena kegagalan
ginjal dalam mensekresikan pospat, hiperpospatemia FGF-23,
growthfaktor ini akan menyebabkan inhibisi 1 α hydroxylase.
Enzim ini digunakan dalam sintesis kalsitriol. Karenainhibisi
oleh FGF-23 maka sintesis kalsitriol pun akan menurun. Akan
terjadi resistensi terhadap vitamin D. Sehingga feedback
negatif terhadap PTH tidak berjalan. Terjadi peningkatan
hormon parathormon. Akhirnyaakan timbul
hiperparatiroidisme sekunder. Hiperparatiroidisme sekunder
akan menyebabkan depresi pada sumsum tulang sehingga
akan menurunkan pembentukan eritropoetin yang pada
akhirnya akan menyebabkan anemia.
LANJUTAN
ï‚¡ Hiperuremia terjadi akibat kegagalan ginjal dalam
mensekresikan Nitrogen, sehingga terjadi peningkatan ureum
dalam darah. Ureum dalam darah merupakan toxic sehingga
menyebabkan Trombositopati yang dapat berefek pada GI
bleeding atau gatal-gatal pada kulit.
LANJUTANKlasifkasi gagal jantung
American Family Physician, 2006 dan Perki, 2015
ANALISIS SOAP
ASSESMENT TERAPI TANGGAL 19/11
Masalah Klinik Terapi Komentar alasan
Leukosit meningkat (darah
13,9 g/dl x 103, urin + 3)
Ciprofloxacin i.v drip 400
mg/24 jam
Setuju Sebagai antibiotik empiris
pada ISK dan perlu
dilakukan adjustmen pada
CKD st 5
CKD st 5 (BUN > 125, Scr ;
18,5, Clcr
Furosemid 20 mg- 0-0 setuju Dosis awal loop diuretic
ditingkatkan menjadi 40 mg
– 80 mg, karena pasien
juga memiliki riwayat
dilatasi ventrikel (EF 42%)
Kadar Hb menurun (8,7
g/dL)
Asam folat 1 tablet/8 jam Tidak setuju Nilai MCV pasien awal MRS
<95 µm3 mengindikasikan
deff besi
Hiperkalemia (5,1 mmol/L) Na bicarbonat Setuju Pada kondosis asidosis (ph
turun 0,1 ) akan diikuti
peningkatan sekresi kalium
5 meq
Asidosis (ph 7,226) Na bicarbonat Setuju Penurunan nilai Ph pada
pasien dengan CKD st 5
terjadi karena eksresi H+
berkurang dan produksi
HCO3-
Hiperfosfatemia CaCO3 3 x 500 mg Setuju Mengikat posfat pada
saluran cerna dan
memberikan feedback
terhadap hormon paratiroid
Masalah Klinik Terapi Komentar alasan
Iskemi anterior + DCM +
DCFC I-II
Cilostazole 1 x 50 mg Setuju vasodilator dan antiplatelet
antagonis posfodiesterase
III
Fungsi sistolik LV menurun
(EF 42%), diastolik LV,
Cardiomegaly (CTR 62%)
Bisoprolol 2,5 mg/24 jam setuju Merupakan terpai pilahan
pada pasien dengan infark
karena mengurangi HR dan
konsumsi oksigen jantung
Iskemi anterior + DCM +
DCFC I-II
ISDN 2 x 5 mg/24 jam setuju tekanan darah dimonitoring
jika TDS <80 mmHg dan
diastole < 60 mmHg ISDN
harus dihentikan
Fungsi sistolik LV menurun
(EF 42%), diastolik LV,
Cardiomegaly (CTR 62%)
Amlodipin 5 mg-0-0 Setuju Untuk menurunkan
resistensi vaskular dan
mengurangi HR pada pasien
dengan nilai EF <45%
ASSESMENT TERAPI TANGGAL 20/11
TANGGAL 19/11
S muntah sejak dua hari yang lalu SMRS
O Leukosit 13,9 g/dL x 103, leukosit urin +3, ClCr
pasien 3, 85 ml/menit.
A • Ciprofloxacin i.v adjusment dosis pada kondisi
ckd st v dosisnya maksimal 200-400 mg/24
jam
P 1. disarankan melakukan kultur urin jika
dalam waktu 3 hari tidak ada respon klinik
seperti penurunan angka lekosit dan
leukosit urin
2. Monitoring Clcr dan BUN
TANGGAL 19/11
S -
O Hb 8,9 g/dL, tanggal 22/11 turun menjadi 7,9
g/dL turun lagi pada tanggal 24/11 menajadi 7
g/dL, MCV 90,8, MCH 29,1
A pemberian asam folat perlu di tinjau ulang
P 1. menyarankan pemberian SF pada tanggal
19/11 dengan dosis 65 mg/8 jam
2. Monitoring Hb
3. Perlu dipertimbangkan terapi ESA karena
nilai Hb pasien terus mengalami penurunan
TANGGAL 19/11
S -
O PCO2 25,7 mmHg, K+ 5,1mmol/L, Ph 7,226, HC03+ 10,6 mmol/L
A Belum ada terapi pada tanggal 19/11
P 1. mengusulkan terapi Na Bicarbonat HC03- (meq) = 0,2 x BB x BE
(Base Excess)
= 0,2 x 65 x -17,1
222  200 meq
100 mL Nabic 8,4% diberikan 4 jam pertama dalam 400 mL D5
setiap 50 mL dilarutkan dalam 200 mL D5
500 mL/4 jam = 125 mL/jam = 30 tpm
2. Monitoring Ph, PCO3, HC03
Anonim, 2013. Pedoman Terapi Cairan Basic Solution and Nutrisi Parenteral. Otsuka
TANGGAL 20/11
S -
O BUN 88, Srcr 11,3, proteinurin +3, TD 120-130/80 mmHg.
A Belum ada terapi mengurangi proteinuria
P 1. Mengusulkan tambahan terapi irbesarta dengan dosis 150 mg/24 jam pagi
hari
2. Monitoring tekanan darah penggunaan ISDN dihentikan jika TDS < 90
mmHg dan diastole < 60 mmHg
TANGGAL 25/11
S -
O UA = 11.2
A Hiperurecemia belum diatasi
P 1. Merekomendasikan pemberian Allopurinol (Clcr 3-10 dosis 100 mg/hari).
2. Monitoring Kadar Asam Urat.
TANGGAL 26/11
S
O -
A Penghentian Transfusi Tanpa Nilai Hb
P Diusulkan Pemeriksaan Darah Lengkap
TANGGAL 27/11
S -
O CKD + Uremik sindrom, asidosis metabolik, PJK arterior, DCM (Dilated Cardio
Myopaty), CHF st 1-2.
A Penghentian Na Bikarbonat Sesuai
P Monitoring terapi
Anonim, 2004. K/DOQI Clinical Practice Guidelines on Hypertension
and Antihypertensive Agents in Chronic Kidney Disease.
M. Grabe et.al, 2015. Guideline on Urological Infection. Europian
Association Of Urology.
Mathew W. S et.al, 2013. Iron Deficiency Anemia, Evaluation And Management. American
Academy Of Family Physicians. Issue 2, Vol. ]87
Mathew W. S et.al, 2013. Iron Deficiency Anemia, Evaluation And Management. American
Academy Of Family Physicians. Issue 2, Vol. ]87
Francesco L et.al, 2013. Kidney Disease: Improving Global Outcomes guidelines on
anaemia management in chronic kidney disease: a European Renal Best Practice position
statement. Nefrology Dialysis Transplantation. Issue 5, Vol. 28
Paul A.J et.al, 2014. 2014 Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood
Pressure in Adults Report From The Panel Member Appointed to the Eight Join National
Commitee (JNC 8).
• CaCo3 (Untuk Hipokalsemia, Pengikat Pospat)
CON’T
Paul A.J et.al, 2014. 2014 Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood
Pressure in Adults Report From The Panel Member Appointed to the Eight Join National
Commitee (JNC 8).
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
Hafifa Marza
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
Ilma Nurhidayati
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikDosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Taofik Rusdiana
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
panal1
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
Rani Ye
 
Model Kompartemen Farmakokinetika.ppt
Model Kompartemen Farmakokinetika.pptModel Kompartemen Farmakokinetika.ppt
Model Kompartemen Farmakokinetika.ppt
FazaayuFadhillah
 
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatFormulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Bayu Mario
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
anandajpz
 
Evaluasi sediaan
Evaluasi sediaanEvaluasi sediaan
Evaluasi sediaan
Adhelia Dwi Kusuma
 
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper JogjaCreaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
Rengga Renjani
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
Taofik Rusdiana
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
Laila Khanifatun Nisa
 
BCS kelas 1
BCS kelas 1BCS kelas 1
BCS kelas 1
Apriska Noviarni
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Surya Amal
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Kezia Hani Novita
 

What's hot (20)

spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikDosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & Geriatrik
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Model Kompartemen Farmakokinetika.ppt
Model Kompartemen Farmakokinetika.pptModel Kompartemen Farmakokinetika.ppt
Model Kompartemen Farmakokinetika.ppt
 
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatFormulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Evaluasi sediaan
Evaluasi sediaanEvaluasi sediaan
Evaluasi sediaan
 
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper JogjaCreaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
Creaming Process, Agricultural Engineering Instiper Jogja
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
 
BCS kelas 1
BCS kelas 1BCS kelas 1
BCS kelas 1
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
 

Similar to Kasus 2 hiperglikemia ec dm2, dispnea susp broncopneumonia dd tb, arf, anorexia geriatri, anemia, trombositopenia

PPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptxPPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptx
SintiaEmiliana2
 
Gastritis erosiva
Gastritis erosivaGastritis erosiva
Gastritis erosiva
Gilang Rizki Al Farizi
 
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptxFARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
IryaIryani02
 
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptxLapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
ssuserf89edd
 
PPT case kematian - ID.pptx
PPT case kematian - ID.pptxPPT case kematian - ID.pptx
PPT case kematian - ID.pptx
indah107935
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Nesha Mutiara
 
CASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIACASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIA
SofiaNofianti
 
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DMManagemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Hisyam Ilham
 
Managemen Kasus Hipoglikemia
Managemen Kasus HipoglikemiaManagemen Kasus Hipoglikemia
Managemen Kasus Hipoglikemia
Hisyam Ilham
 
Laporan kasus HHS.pptx
Laporan kasus HHS.pptxLaporan kasus HHS.pptx
Laporan kasus HHS.pptx
PeterAgung
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
igdsadikin
 
Ckd2
Ckd2Ckd2
Ckd2rh_ayu
 
Ckd
CkdCkd
Ckdrh_ayu
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
RAHMIWARDHANI1
 
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptxGout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
Rosyid Ridho
 
ppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptxppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptx
ssuser75a738
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
rikiab
 
Presentasi kasus chf
Presentasi kasus chfPresentasi kasus chf
Presentasi kasus chf
Gilang Rizki Al Farizi
 
Diagnosis kegagalan terapi arv
Diagnosis kegagalan terapi arvDiagnosis kegagalan terapi arv
Diagnosis kegagalan terapi arv
Abdul Hakim
 
------------Acute Kidney Injury---------------
------------Acute Kidney Injury---------------------------Acute Kidney Injury---------------
------------Acute Kidney Injury---------------
nurulamelya2
 

Similar to Kasus 2 hiperglikemia ec dm2, dispnea susp broncopneumonia dd tb, arf, anorexia geriatri, anemia, trombositopenia (20)

PPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptxPPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptx
 
Gastritis erosiva
Gastritis erosivaGastritis erosiva
Gastritis erosiva
 
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptxFARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
 
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptxLapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
 
PPT case kematian - ID.pptx
PPT case kematian - ID.pptxPPT case kematian - ID.pptx
PPT case kematian - ID.pptx
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
CASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIACASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIA
 
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DMManagemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
 
Managemen Kasus Hipoglikemia
Managemen Kasus HipoglikemiaManagemen Kasus Hipoglikemia
Managemen Kasus Hipoglikemia
 
Laporan kasus HHS.pptx
Laporan kasus HHS.pptxLaporan kasus HHS.pptx
Laporan kasus HHS.pptx
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
 
Ckd2
Ckd2Ckd2
Ckd2
 
Ckd
CkdCkd
Ckd
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
 
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptxGout hiperurisemia rosyid.pptx
Gout hiperurisemia rosyid.pptx
 
ppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptxppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptx
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
 
Presentasi kasus chf
Presentasi kasus chfPresentasi kasus chf
Presentasi kasus chf
 
Diagnosis kegagalan terapi arv
Diagnosis kegagalan terapi arvDiagnosis kegagalan terapi arv
Diagnosis kegagalan terapi arv
 
------------Acute Kidney Injury---------------
------------Acute Kidney Injury---------------------------Acute Kidney Injury---------------
------------Acute Kidney Injury---------------
 

More from Gilang Rizki

Infeksi opertunistik
Infeksi opertunistikInfeksi opertunistik
Infeksi opertunistik
Gilang Rizki
 
Agen agen infeksius
Agen agen infeksiusAgen agen infeksius
Agen agen infeksius
Gilang Rizki
 
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Gilang Rizki
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Gilang Rizki
 
Farmakoterapi geriatri2
Farmakoterapi geriatri2Farmakoterapi geriatri2
Farmakoterapi geriatri2
Gilang Rizki
 
Farmakoterapi anak
Farmakoterapi anakFarmakoterapi anak
Farmakoterapi anak
Gilang Rizki
 
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo SemarangFarklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
Gilang Rizki
 
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
Gilang Rizki
 
Sterilisi farmasi
Sterilisi farmasiSterilisi farmasi
Sterilisi farmasi
Gilang Rizki
 
Kebutuhan Cairan
Kebutuhan CairanKebutuhan Cairan
Kebutuhan Cairan
Gilang Rizki
 
Pharmaceutical Care Oncology I
Pharmaceutical Care Oncology IPharmaceutical Care Oncology I
Pharmaceutical Care Oncology I
Gilang Rizki
 
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri II
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri IIPharmaceutical Care Bidang Geriatri II
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri II
Gilang Rizki
 
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
Gilang Rizki
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
 
Edukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling PasienEdukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling Pasien
Gilang Rizki
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
Gilang Rizki
 
Identifying DRP's In Community Pharmacy Setting
Identifying DRP's In Community Pharmacy SettingIdentifying DRP's In Community Pharmacy Setting
Identifying DRP's In Community Pharmacy Setting
Gilang Rizki
 
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem MukoskeletalKuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
Gilang Rizki
 
Pegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
Pegantar Kuliah Interpretasi Data KlinikPegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
Pegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
Gilang Rizki
 

More from Gilang Rizki (19)

Infeksi opertunistik
Infeksi opertunistikInfeksi opertunistik
Infeksi opertunistik
 
Agen agen infeksius
Agen agen infeksiusAgen agen infeksius
Agen agen infeksius
 
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
 
Farmakoterapi geriatri2
Farmakoterapi geriatri2Farmakoterapi geriatri2
Farmakoterapi geriatri2
 
Farmakoterapi anak
Farmakoterapi anakFarmakoterapi anak
Farmakoterapi anak
 
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo SemarangFarklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
Farklin IDK Hematologi Semester VI Stikes Telogorejo Semarang
 
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
Materi Kuliah Farmasi Klinik Interpretasi Data Klinik Ginjal Mahasiswa Semest...
 
Sterilisi farmasi
Sterilisi farmasiSterilisi farmasi
Sterilisi farmasi
 
Kebutuhan Cairan
Kebutuhan CairanKebutuhan Cairan
Kebutuhan Cairan
 
Pharmaceutical Care Oncology I
Pharmaceutical Care Oncology IPharmaceutical Care Oncology I
Pharmaceutical Care Oncology I
 
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri II
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri IIPharmaceutical Care Bidang Geriatri II
Pharmaceutical Care Bidang Geriatri II
 
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
Presentasi Kasus Bidang Geriatri (Pharmaceutical Geriatric)
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Edukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling PasienEdukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling Pasien
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Identifying DRP's In Community Pharmacy Setting
Identifying DRP's In Community Pharmacy SettingIdentifying DRP's In Community Pharmacy Setting
Identifying DRP's In Community Pharmacy Setting
 
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem MukoskeletalKuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
Kuliah Pertemuan IV Interpretasi Data Klinik Sistem Mukoskeletal
 
Pegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
Pegantar Kuliah Interpretasi Data KlinikPegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
Pegantar Kuliah Interpretasi Data Klinik
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Kasus 2 hiperglikemia ec dm2, dispnea susp broncopneumonia dd tb, arf, anorexia geriatri, anemia, trombositopenia

  • 1. HIPERGLIKEMIA EC DM2, DISPNEA SUSP BRONCOPNEUMONIA
  • 2. IDENTITAS PASIEN 2 Nama Tn. S Jenis Kelamin L Umur 53 tahun Alamat Wonosari Wetan - Surabaya Tanggal MRS/Ruang 19 November 2015/ Pandan II Tanggal KRS - Alasan MRS Muntah-muntah sejak 2 hari yll SMRS, sesak (+), batuk (+) ketika minum air putih. 1 hari yll KRS dari Ruang Camelia, ada indikasi HD tp pasien menolak Riwayat Penyakit HT 15 tahun yll
  • 3. TANDA VITAL DAN DATA KLINIK
  • 4.
  • 5. Tanggal Diagnosa 19/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + s ISK 20/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK 21/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK 22/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + s ISK 23/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis 24/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis 25/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis 26/11/2015 CKD st V + Uremic syndrome + asidosis metabolik pro HD cito 19/11 + PJK Anterior + DCM + DCFC I-II + Sepsis 5
  • 7. CXD : Cardiomegaly (CTR 62%) ECG : Irama Sinus 75x/menit, aksis M, Iskemi anterior, LVH Hasil TTE : 1. Katup MR Ringan, TR Ringan 2. Dimensi Ruang jantung LA, LV, NA, NV dilatasi 3. Fungsi sistolik LV menurun (EF 42%), diastolik LV Restrictive billy, Asistolik LV normal (Tapse 2,5cm) 4. LVH eKstrinsik Kesimpulan : Px PJK anterior + DCM + DCFC I-II + Hiperkalemi + Asidosis Metabolik. Kesimpulan terapi : Koreksi asidosis, hiperkalemia Bila tidak ada kontraindikasi dengan bidang tenaga sejawat : Bisoprolol 1x2,5mg, amlodipin 0-0-5 mg, ISDN 2x5mg p.o, Cilastazol 2x50mg p.o Tgl 20/11/2015 Kardio 7 Hasil Konsul:
  • 8. Konsul pemasangan double lumen Evaluasi : post insersi double lumen -> - hemathorax (-) - pneumothorax (-) - ujung kateter double lumen di PA Tgl 19/11/2015 BTKV 8 Hasil Konsul:
  • 9.
  • 10. HT INDUCE CKD ï‚¡ HT  Tekanan Darah Meningkat masuk mapa glomerosus  menyebabkan Increased glomerular capillary pressure  CKD ï‚¡ AG= (5,5 + 137)-(105+10,8) = 142,5-115,8 = 26,7 (Asidosis Metabolik). ï‚¡ asidosis metabolik  terjadi karena adanya penurunan GFR sebesar 25 ml/menit. Karena kegagalan ginjal dalam mereabsorbsi HCO3 (buffer). Selain itu ginjal juga gagal membentuk amoniak yang dalam kondisi normal akan mengikat H+ Untuk dibuang melalui Siklus Urea dalam bentuk ureum melalui urin.
  • 11. LANJUTAN ï‚¡ Kerusakan Struktur Ginjal menyebabkan kerusakan pada fungsi Ekskretorik maupun non ekskretorik. Abnormalitas ekskretorik akan menyebabkan Hambatan Reabsorbsi Natrium, Hambatan ekskresi Kalium, Hambatan ekskresi pospat, penurunan ekskresi Nitrogen, gangguan non ekskretorik berupa kegagalan produksi EPO, menurunkan fungsi insulin, meningkatkan produksi Lipid, gangguan sistem imun, gangguan reproduksi. ï‚¡ Hipokalsemia terjadi akibat in aktifasi Hormon paratiroid, kegagalan aktifasi vit D/kalsitriol di ginjal dengan demikian maka terjadi kegagalan reabsorbsi kalsium di saluran pencernaan dan tubulus proksimal sehingga terjadi Hipokalsemia, selanjutnya tubuh akan merespon dengan peningkatan ambilan kalsium di Tulang dan berakibat terjadinya osteoporosis.
  • 12. LANJUTAN ï‚¡ Anemia terjadi  karena kegagalan Ginjal dalam memproduksi EPO. Hal tersebut terjadi karena kegagalan ginjal dalam mensekresikan pospat, hiperpospatemia FGF-23, growthfaktor ini akan menyebabkan inhibisi 1 α hydroxylase. Enzim ini digunakan dalam sintesis kalsitriol. Karenainhibisi oleh FGF-23 maka sintesis kalsitriol pun akan menurun. Akan terjadi resistensi terhadap vitamin D. Sehingga feedback negatif terhadap PTH tidak berjalan. Terjadi peningkatan hormon parathormon. Akhirnyaakan timbul hiperparatiroidisme sekunder. Hiperparatiroidisme sekunder akan menyebabkan depresi pada sumsum tulang sehingga akan menurunkan pembentukan eritropoetin yang pada akhirnya akan menyebabkan anemia.
  • 13. LANJUTAN ï‚¡ Hiperuremia terjadi akibat kegagalan ginjal dalam mensekresikan Nitrogen, sehingga terjadi peningkatan ureum dalam darah. Ureum dalam darah merupakan toxic sehingga menyebabkan Trombositopati yang dapat berefek pada GI bleeding atau gatal-gatal pada kulit.
  • 14. LANJUTANKlasifkasi gagal jantung American Family Physician, 2006 dan Perki, 2015
  • 16. ASSESMENT TERAPI TANGGAL 19/11 Masalah Klinik Terapi Komentar alasan Leukosit meningkat (darah 13,9 g/dl x 103, urin + 3) Ciprofloxacin i.v drip 400 mg/24 jam Setuju Sebagai antibiotik empiris pada ISK dan perlu dilakukan adjustmen pada CKD st 5 CKD st 5 (BUN > 125, Scr ; 18,5, Clcr Furosemid 20 mg- 0-0 setuju Dosis awal loop diuretic ditingkatkan menjadi 40 mg – 80 mg, karena pasien juga memiliki riwayat dilatasi ventrikel (EF 42%) Kadar Hb menurun (8,7 g/dL) Asam folat 1 tablet/8 jam Tidak setuju Nilai MCV pasien awal MRS <95 µm3 mengindikasikan deff besi Hiperkalemia (5,1 mmol/L) Na bicarbonat Setuju Pada kondosis asidosis (ph turun 0,1 ) akan diikuti peningkatan sekresi kalium 5 meq Asidosis (ph 7,226) Na bicarbonat Setuju Penurunan nilai Ph pada pasien dengan CKD st 5 terjadi karena eksresi H+ berkurang dan produksi HCO3- Hiperfosfatemia CaCO3 3 x 500 mg Setuju Mengikat posfat pada saluran cerna dan memberikan feedback terhadap hormon paratiroid
  • 17. Masalah Klinik Terapi Komentar alasan Iskemi anterior + DCM + DCFC I-II Cilostazole 1 x 50 mg Setuju vasodilator dan antiplatelet antagonis posfodiesterase III Fungsi sistolik LV menurun (EF 42%), diastolik LV, Cardiomegaly (CTR 62%) Bisoprolol 2,5 mg/24 jam setuju Merupakan terpai pilahan pada pasien dengan infark karena mengurangi HR dan konsumsi oksigen jantung Iskemi anterior + DCM + DCFC I-II ISDN 2 x 5 mg/24 jam setuju tekanan darah dimonitoring jika TDS <80 mmHg dan diastole < 60 mmHg ISDN harus dihentikan Fungsi sistolik LV menurun (EF 42%), diastolik LV, Cardiomegaly (CTR 62%) Amlodipin 5 mg-0-0 Setuju Untuk menurunkan resistensi vaskular dan mengurangi HR pada pasien dengan nilai EF <45% ASSESMENT TERAPI TANGGAL 20/11
  • 18. TANGGAL 19/11 S muntah sejak dua hari yang lalu SMRS O Leukosit 13,9 g/dL x 103, leukosit urin +3, ClCr pasien 3, 85 ml/menit. A • Ciprofloxacin i.v adjusment dosis pada kondisi ckd st v dosisnya maksimal 200-400 mg/24 jam P 1. disarankan melakukan kultur urin jika dalam waktu 3 hari tidak ada respon klinik seperti penurunan angka lekosit dan leukosit urin 2. Monitoring Clcr dan BUN
  • 19. TANGGAL 19/11 S - O Hb 8,9 g/dL, tanggal 22/11 turun menjadi 7,9 g/dL turun lagi pada tanggal 24/11 menajadi 7 g/dL, MCV 90,8, MCH 29,1 A pemberian asam folat perlu di tinjau ulang P 1. menyarankan pemberian SF pada tanggal 19/11 dengan dosis 65 mg/8 jam 2. Monitoring Hb 3. Perlu dipertimbangkan terapi ESA karena nilai Hb pasien terus mengalami penurunan
  • 20. TANGGAL 19/11 S - O PCO2 25,7 mmHg, K+ 5,1mmol/L, Ph 7,226, HC03+ 10,6 mmol/L A Belum ada terapi pada tanggal 19/11 P 1. mengusulkan terapi Na Bicarbonat HC03- (meq) = 0,2 x BB x BE (Base Excess) = 0,2 x 65 x -17,1 222  200 meq 100 mL Nabic 8,4% diberikan 4 jam pertama dalam 400 mL D5 setiap 50 mL dilarutkan dalam 200 mL D5 500 mL/4 jam = 125 mL/jam = 30 tpm 2. Monitoring Ph, PCO3, HC03 Anonim, 2013. Pedoman Terapi Cairan Basic Solution and Nutrisi Parenteral. Otsuka
  • 21. TANGGAL 20/11 S - O BUN 88, Srcr 11,3, proteinurin +3, TD 120-130/80 mmHg. A Belum ada terapi mengurangi proteinuria P 1. Mengusulkan tambahan terapi irbesarta dengan dosis 150 mg/24 jam pagi hari 2. Monitoring tekanan darah penggunaan ISDN dihentikan jika TDS < 90 mmHg dan diastole < 60 mmHg
  • 22. TANGGAL 25/11 S - O UA = 11.2 A Hiperurecemia belum diatasi P 1. Merekomendasikan pemberian Allopurinol (Clcr 3-10 dosis 100 mg/hari). 2. Monitoring Kadar Asam Urat.
  • 23. TANGGAL 26/11 S O - A Penghentian Transfusi Tanpa Nilai Hb P Diusulkan Pemeriksaan Darah Lengkap
  • 24. TANGGAL 27/11 S - O CKD + Uremik sindrom, asidosis metabolik, PJK arterior, DCM (Dilated Cardio Myopaty), CHF st 1-2. A Penghentian Na Bikarbonat Sesuai P Monitoring terapi
  • 25. Anonim, 2004. K/DOQI Clinical Practice Guidelines on Hypertension and Antihypertensive Agents in Chronic Kidney Disease.
  • 26.
  • 27. M. Grabe et.al, 2015. Guideline on Urological Infection. Europian Association Of Urology.
  • 28. Mathew W. S et.al, 2013. Iron Deficiency Anemia, Evaluation And Management. American Academy Of Family Physicians. Issue 2, Vol. ]87
  • 29. Mathew W. S et.al, 2013. Iron Deficiency Anemia, Evaluation And Management. American Academy Of Family Physicians. Issue 2, Vol. ]87
  • 30. Francesco L et.al, 2013. Kidney Disease: Improving Global Outcomes guidelines on anaemia management in chronic kidney disease: a European Renal Best Practice position statement. Nefrology Dialysis Transplantation. Issue 5, Vol. 28
  • 31. Paul A.J et.al, 2014. 2014 Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood Pressure in Adults Report From The Panel Member Appointed to the Eight Join National Commitee (JNC 8).
  • 32.
  • 33. • CaCo3 (Untuk Hipokalsemia, Pengikat Pospat)
  • 34. CON’T Paul A.J et.al, 2014. 2014 Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood Pressure in Adults Report From The Panel Member Appointed to the Eight Join National Commitee (JNC 8).
  • 35.

Editor's Notes

  1. Furosemid (untuk CKD) : Furosemid merupakan agen yang mampu menghambat Furosemid Dehidrogenase, sehingga meningkatkan jumlah Prostaglandin. Di Renal prostaglandin berfungsi untuk menurunkan renovaskular resistance dan meningkatkan aliran darah Ginjal.  galau mau dimasukin ini atau ngk?