Dokumen ini membahas tentang karir manajemen dan tahapan-tahapannya. Karir manajemen bertujuan untuk menyatukan kebutuhan organisasi dan individu dengan memastikan aliran bakat yang dibutuhkan organisasi. Terdapat beberapa tahapan karir yaitu masuk organisasi, kemajuan di bidang tertentu, pertengahan karir, karir selanjutnya, dan akhir karir. Organisasi dapat menerapkan strategi pengembangan karir se
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Career Management adalah bahwa organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan, berkaitan dengan penyediaan peluang bagi orang untuk mengembangkan kemampuan dan karier mereka untuk memuaskan aspirasi mereka sendiri (Armstrong,
2012).
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Career Management adalah bahwa organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan, berkaitan dengan penyediaan peluang bagi orang untuk mengembangkan kemampuan dan karier mereka untuk memuaskan aspirasi mereka sendiri (Armstrong,
2012).
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.” ― Jamie Winship
MANAJEMEN KARIR adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuka memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.
3. DATA DIRI
Mahasiswi Universitas Pancasila F.Psikologi
2019
SHAFIRA NUR RAMADHANTI
01
Tempat tanggal lahir
JAKARTA, 15 NOVEMBER 2001
02
Contac person
SHAFIRAR80@GMAIL.COM
03
.
NPM :6019210080
Kelas C 2019
04
4. Management career
Tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi
dengan kebutuhan individu. Maksud nya adalah
menyatukan antara kebutuhan organisasi dengan
kebutuhan individu. Dimana individu menanamkan
performa pekerjaannya didalam management carir.
Dengan tujuan untuk memastikan bahwa
organisasi memiliki aliran bakat yang
dibutuhkan. (Amstrong,2012).
5. Manajemen karir dipandang dan dibutuhkan
keselarasan antara individu dan bisnis karena, usia
tidak lagi realistis tetapi masih mampu untuk
membangkitkan potensi (Yarnall,2008).
6. ORGANISASI
KARYAWAN
• Memberi mereka dorongan yang dibutuhkan
sehingga dapat meningkatkan potensi dan
mencapai career yang sukses.
• Untuk memeberi janji urutan sebagai
tingkatan belajar dengan melengkapi
pengalaman dan tingkat tanggung jawab.
TUJUAN
Tujuan manajemen karier adalah untuk memenuhi tujuan
kebijakan manajemen bakatnya, yang untuk memastikan
bahwa ada aliran bakat yang menciptakan dan memelihara
kumpulan bakat yang diperlukan.
7. TAHAPAN KARIR
ketika individu dapat memulai proses perencanaan karir
yang diarahkan sendiri.
1. Masuk ke Dalam Organisasi
di mana keterampilan dan potensi dikembangkan melalui
pengalaman, pelatihan, pembinaan, bimbingan dan manajemen
kinerja.
2. Kemajuan Dalam Bidang Tertentu
ketika beberapa orang masih akan memiliki prospek karier yang
baik sementara yang lain mungkin sudah sejauh yang akan
mereka dapatkan.
3. Midcareer
ketika individu mungkin telah menetap pada tingkat apa pun yang
telah mereka capai tetapi mulai khawatir tentang masa depan..
4. Karir selanjutnya
kemungkinan penghapusan bertahap dengan diberi kesempatan
untuk bekerja paruh waktu .
5. Akhir Karir Dengan Organisasi
8. Berkaitan dengan bagaimana karir berkembang - cara
orang bergerak melalui karir mereka baik ke atas ketika
mereka dipromosikan, atau dengan memperbesar atau
memperkaya peran mereka untuk mengambil tanggung
jawab yang lebih besar atau memanfaatkan lebih banyak
keterampilan dan kemampuan mereka.
Tiga tahap perkembangan karir - memperluas,
membangun dan jatuh tempo.
9. STRATEGI PENGEMBANGAN KARIR
• kebijakan mempromosikan dari dalam sedapat
mungkin
• rute karier yang memungkinkan orang-orang
berbakat untuk bergerak ke atas atau ke samping
• perencanaan pengembangan pribadi sebagai
bagian utama dari proses manajemen kinerja
• tim proyek multidisiplin
10. perpindahan lateral ke area
fungsional yang berbeda atau
anak perusahaan khusus, untuk
memberikan tantangan baru dan
luasnya karier
penugasan sementara dan
penugasan di luar organisasi
penunjukan sebagai pemimpin tim proyek
yang dibentuk untuk menghadapi hambatan
kinerja di dalam organisasi seperti
lambatnya respons terhadap keluhan
pelanggan.
K E B I J A K A N
K A R I R
A m s t r o n g , 2 0 1 2 .
Kebijakan-kebijakan akan membuat individu
merasa bosn dan stress berikut adalah
Langkah-Langkah untuk mengatasi hal
tersebut.
11. KEGIATAN MENGENAI
MANAJEMENT KARIR (Amstrong,2012)
1. Posting mengenai lowongan pekerjaan internal.
2. Pendidikan formal sebagai bagian dari
pengembangan karir.
3. Penilaian kinerja sebagai dasar untuk
perencanaan karir.
4. Konseling karir oleh manajer.
5. Gerakan lateral untuk menciptakan pengalaman
lintas fungsional.
6. jalur karir tangga ganda (hierarki paralel untuk
staf profesional).
7. Buku dan / atau pamflet tentang masalah karir.
8. Perencanaan karir pribadi tertulis (seperti yang
dilakukan oleh organisasi atau secara pribadi).
9. pusat penilaian.
10. lokakarya Karir.
12. Yarnall, J. 2008. Strategic Career Management : The HR
Series. Amsterdam : Elsevier/Butterworth-
Heinemmann.
Armstrong, M. (2012). Armstrong’s Handbook of Human
Resource Management Practice. UK : Kogan Page
Publishers.