"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.” ― Jamie Winship
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
pio atau lebih dikenal dengan psikologi industri dan organisasi merupkan salah satu cabang psikologi di indonesia. pio banyak mempelajari tentang hubungan psikologi seseorang terhadap lingkungan kerja industri maupun organisasi.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
pio atau lebih dikenal dengan psikologi industri dan organisasi merupkan salah satu cabang psikologi di indonesia. pio banyak mempelajari tentang hubungan psikologi seseorang terhadap lingkungan kerja industri maupun organisasi.
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
Career Management adalah bahwa organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan, berkaitan dengan penyediaan peluang bagi orang untuk mengembangkan kemampuan dan karier mereka untuk memuaskan aspirasi mereka sendiri (Armstrong,
2012).
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Curriculum Vitae (CV)
PERSONAL DATA
Nama : Mega Sanfico
Tempat,tanggal lahir : Bogor, 09
November 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Email : sanficomega@gmail.com
3. Career management
Manajemen Karir adalah proses untuk membuat
karyawan dapat memahami dan mengembangkan
dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka.
Serta untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini
dengan cara yang paling efektif. Manajemen karir
individu sebagai manajemen karir yang dilakukan
secara individu dengan tujuan menetapkan
perencanaan dan perkembangan karirnya
selanjutnya.
Manajemen karir adalah proses dimana organisasi
mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual
dan kemampuan organisasi untuk merekrut
karyawan (Gutteridge, 1976)
4. Mondy, R. Wayne. 2008.
Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jilid 1
ed. 10.
TUJUAN KARIR
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi
atau jabatan tertentu yang dapat dicapai
oleh seorang pegawai bila yang
bersangkutan memenuhi semua
persyaratan dan kualifikasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan
tersebut.
Tujuan atau sasaran karir tidak otomatis
tercapai bila seorang pegawai memenuhi
syarat yang harus dipenuhi karena untuk
menduduki suatu karir tertentu, kadang-
kadang harus memenuhi syarat- syarat
yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu
ada tidaknya lowongan jabatan yang
dituju, ada tidaknya keputusan dan
referensi dari pimpinan, dan ada tidaknya
kandidat lain yang sama kualitasnya,
semua itu dapat membatasi kemajuan
karir seorang pegawai.
5. PERENCANAAN KARIR
Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang
untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk
menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara
sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
Menilai diri sendiri
Menetapkan tujuan karir
Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
Melaksanakan rencana-rencana
6. Manfaat perencanaan karir
Perencanaan karier memberikan
petunjuk tentang siapa diantara para
pekerja yang wajar dan pantas untuk
dipromosikan di masa depan dan
dengan demikian suplai intenal melalui
karyawan dari dalam perusahaan dapat
lebih tejamun. Berarti organisasi tidak
selalu harus mencari tenaga kerja dari
luar organisasi untuk mengisi lowongan
yang terjadi karena berbagai hal seperti
adanya pekerja yang berhenti,
diberhentikan memasuki usia pensiun
atau meninggal dunia.
Perhatian yang lebih besar dari bagian
kepegawaian terhadap pengembangan
karier para anggota organisasi
meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi
dan komitmen organisasional yang
lebih besar di kalangan pegawai. Sika
demikian pada umumnya
mengakibatkan keinginan pindah ke
organisasi berusaha memelihara
kepentingan dan memuaskan
kebutuhan para anggotanya.
Telah umum dimaklumi bahwa dalam
diri setiap orang masih terdapat
kemampuan yang belum digunakan
secara optimal sehingga perlu
dikembangkan agar berubah sifatnya
dari optimal sehingga perlu
dikembangkan agar berubah sifatnya
dari potensi menjadi kekuatan nyata.
Dengan adanya sasaran karier yang
jelas para pegawai terdorong untuk
mengembangkan potensi tersebut
untuk kemudian dibuktikan dalam
pelaksanaan pekerjaan dengan lebih
efektif dan produktif dibarengi oleh
perilaku positif sehingga organisasi
semakin mapu mencapai berbagai
tujuan dan sasarannya, dan para
pegawai pun mencapai tingkat
kepuasan yang lebih tinggi.
Perencanaan karier mendorong para
pekerja untuk bertumbuh dan
berkembang, tidak hanya secara
mental intelektual, akan tetapi juga
dalam arti profesional.
7. PROSES MANAJEMEN KARIR
TAHAP 1 : Career Exploration
Didasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan
oleh vocational psychologist. Exploration behavior mental atau
fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan
informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan.
Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan
accupational concept.
TAHAP 2 : Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan akan mempengaruhi
perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta
facilitating the development strategies. Kemampuan dan
keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir
diperoleh dalam pengabdian
TAHAP 3 : Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti
perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek
kompleks yang ada dalam organisasi.
Snell, S., & Bohlander, G. (2013).
8. Daftar Pustaka
Armstrong, M and Baron, A. (1998). Performance
Management – The New Realises. London: Institute
of Personel and Development.
Mondy, R. Wayne, and Robert M. Noe. (2005).
Human Resource Management. Ninth Edition. USA:
Prentice Hall.
Snell, S., & Bohlander, G. (2013). Managing Human
Resources. Mason, USA: Cengage Learning.