SlideShare a Scribd company logo
MARTHA TASIA DONA 24030118120026
VINCENCIUS GUNTUR 24030118120023
NIA UTAMI 24030118120026
NURAENI 24030118120027
ANINDA BIBIT LESTARI 24030118120028
RISKI RIYAN INSANI 24030118130064
Orang Mesir dan Sumeria menggunakan
arang untuk pemurnian biji perunggu.
Ditandai absorbsi pada karbon aktif
berpori dalam tulisan Mesir Kuno oleh
Hippo Crates dan Pliny The Elder.
Digunakan untuk mengobati luka yang
membusuk dan menyerap racun.
Karbon terbuat dari darah,kayu dan hewan
digunakan sebagai pemurnian cairan.
Tersedia dalam bentuk powder.
Industri gula di Eropa khususnya di Inggris,
memakai campuran kalsium fosfat dan
karbon yang ditenpatkan pada sebuah
tabung/kolom, dimana cairan gula kotor
dilewatkan melalui tabung/kolom
tersebut.
Ditemukan proses industrilisasi karbon
aktif secara aktivasi uap dan aktivasi
secara kimia. Proses pembuatan karbon
aktif secara industri baru menghasilkan
karbon aktif powder (bubuk).
Amerika mengembangkan aktivasi karbon
secara uap pada arang batok kelapa,
sehingga menghasilkan karbon aktif Granular.
Pemakaian karbon aktif granular ini pada
maker gas untuk menyerap gas beracun.
• Pembuatan karbon aktif telah dilakukan dalam skala laboratorium sejak tahun 1990 yang
menghasilkan karbon aktif dengan bilangan iodine 1060 mg/g.
• Pada tahun 2006 ditingkatkan ke skala bench dan dilanjutkan ke skala pilot pada tahun 2007 yang
memiliki kapasitas 35-50 kg/jam atau 1 ton/hari.
• Pembuatan karbon aktif berada di Sentra Pengolahan Batubara Puslitbang tekMIRA di Palimanan,
Cirebon, Jawa Barat.
• Optimalisasi pembuatan karbon aktif berbahan bakar batubara melalui proses karbonisasi yang
dilakukan pada temperatur 500-600 dan proses aktivasi pada temperatur ± 900. Hasil dari kegiatan
tersebut ternyata tungku siklon berbahan bakar batubara dapat digunakan untuk proses aktivasi
karbon aktif pada temperatur 900°C.Proses karbonisasi dengan menggunakan tungku siklon
menghasilkan kondisi stabil pada temperatur 500-600°C, dengan kadar zat terbang berkisar antara 7-
14%. Distribusi uap air sepanjang ruang kiln telah menghasilkan karbon aktif dengan kualitas yang
lebih baik, yaitu spesifikasi yang sesuai dengan kualitas standar menurut Standar Industri Indonesia.
Selain terdiri dari atom karbon, karbon aktif mengandung sejumlah kecil hidrogen
dan oksigen yang terikat pada gugus fungsi misalnya karboksil, fenol, dan eter.
Gugus fungsi ini dapat berasal dari bahan baku karbon aktif. Selain itu, gugus
fungsi pada karbon aktif juga terbentuk selama proses aktivasi oleh karena
adanya interaksi radikal bebas permukaan karbon dengan oksigen atau nitrogen
yang berasal dari atmosfer. Gugus fungsi ini menjadikan permukaan karbonaktif
reaktif secara kimia dan dapat mempengaruhi sifat adsorpsinya
Luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai
dengan 2000 m2/g. Daerah kristalin memiliki ketebalan 0,7-1,1
nm, jauh lebih kecil dari grafit. Hal ini menunjukkan adanya 3
atau 4 lapisan atom karbon dengan kurang lebih terisi 20-30
heksagon di tiap lapisannya. Rongga antara kristal-kristal karbon
diisi oleh karbon-karbon amorf yang berikatan secara tiga
dimensi dengan atom-atom lainnya terutama oksigen. Susunan
karbon yang tidak teratur ini diselingi oleh retakan-retakan dan
celah yang disebut pori dan kebanyakan berbentuk silindris
Oksidasi permukaan dalam produksi karbon aktif, akan menghasilkan gugus
hidroksil, karbonil, dan karboksilat yang memberikan sifat amfoter pada karbon,
sehingga karbon aktif dapar bersifat sebagai asam maupun basa.
Karbon aktif dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap logam berat seperti
Pb, Fe dan Cu. Hasil penelitian membuktikan bahwa :
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Pb 35,8 mg.
- 1 kg karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Fe 15,5 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Cu 13,8 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Pb 56,3 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Fe 43,8 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Cu 39,9 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + ZnCl 2) dapat menyerap Pb 72,3 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + Zn Cl 2) dapat menyerap Fe 36,1 mg.
- 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + Zn Cl 2) dapat menyerap Cu 52,7 mg.
• Bidang kesehatan :
Karbon aktif diproduksi untuk proses penjernihan, pemurnian
air dan pemurnian gas. Diantaranya bisa dilihat dari gas-gas
murni yang digunakan untuk kebutuhan rumah sakit.
• Bidang farmasi :
Sebagai penetral dari berbagai limbah obat-obatan dan racun
dari rumah sakit dan sebagainya.
• Bidang industri :
Sebagai penetral agar cairan limbah yang dibuang tidak lagi
berbahaya bagi lingkungan sekitar.
• Bidang kosmetik :
Sebagai masker untuk kecantikan (masker charcoal)
Proses pembuatan arang aktif dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah proses karbonisasi bahan baku dalam
kiln drum untuk menghasilkan arang. Tahap kedua adalah
proses aktivasi arang menggunakan retort dan steam boiler untuk
menghilangkan hidrokarbon yang melapisi permukaan arang
sehingga meningkatkan porositas arang.
Pada kedua proses tersebut terjadi tahap-tahap sebagai
berikut:
a. Dehidrasi yaitu proses penghilangan air
b. Karbonisasi yaitu proses penguraian selulosa organik
menjadi unsur karbon, serta mengeluarkan senyawa-
senyawa non karbon
c. Aktivasi yaitu proses pembentukan dan penyusunan
karbon sehingga pori- pori menjadi lebih besar.
• PT Indo Karbon Primajaya, Serang – Banten
• PT Surya Mahakam Agung, Mojokerto – Jawa Timur
• PT Surya Mahakam Agung, Pontianak – Kalimantan Barat
• PT Eratechbudhi Sadhana Yukti, Subang – Jawa Barat
• PT Surya Mahakam Agung Chemical, Samarinda – Kalimantan Timur
• PT Hofker Putra Tani, Kutai – Kalimantan Timur
• PT Ikaindo, Medan – Sumatera Utara
• PT Tanso Putra Asia, Bandar Lampung – Lampung
• PT Mapalus Makawanua Charchoal Ind, Bitung – Sulawesi Utara
• PT Intan Prima Karbon, Gresik – Jawa Timur
1. Penggunaan karbon aktif hanya terbatas pada limbah cair yang mengandung
beberapa senyawa dan beberapa logam berat saja
2. Penggunaan karbon aktif terbatas dan tidak bisa diterapkan pada semua
jenis limbah industri
3. Metode karbon aktif tidak efisien, sehingga pada pengolahan limbah
diperlukan penggabungan dengan beberapa metode lain sesuai dengan
senyawa yang terkandung pada limbah tersebut.
4. Karbon aktif memiliki kapasitas yang rendah terhadap komponen polar,
seperti amonia maka dari itu penggunaan karbon aktif pada air limbah yang
mengandung amonia perlu disertai metode lain seperti zeolit.
5. Dapat menurunkan ketersediaan hayati beberapa obat
6. sepertioperamid dan riboflamin
Karbon aktif ppt

More Related Content

What's hot

DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
elfisusanti
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
pure chems
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
nailaamaliaa
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
Fransiska Puteri
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
Nhinie Geperchi
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
MAsih Ajach
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
Trisna Firmansyah
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
University Of Jakarta
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Nurmalina Adhiyanti
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
Halogen
HalogenHalogen

What's hot (20)

DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 

Similar to Karbon aktif ppt

Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
Yuke Puspita
 
Makalah karbon silikon
Makalah karbon silikonMakalah karbon silikon
Makalah karbon silikon
Siti Nurjanah
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
Bayu Setiarbi
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenari
megasekeon
 
Science Journal
Science JournalScience Journal
Science Journal
Farizal Hammi
 
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
Repository Ipb
 
Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
Annisaa Siti Zulaicha
 
12.1 carbon aktif
12.1 carbon aktif12.1 carbon aktif
12.1 carbon aktifrullyafis
 
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri urea
Wiwik Itsuki
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
 
Seminar hasil
Seminar hasilSeminar hasil
Seminar hasil
Annisaa Siti Zulaicha
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigen
Reni Hernita
 
Bioarang
BioarangBioarang
Bioarang
Nurul Aulia
 
4
44
Analisis abu
Analisis abuAnalisis abu
Analisis abuAisAisyah
 
7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf
Wan Na
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
Jeffry70
 
Ciska510
Ciska510Ciska510
SDA Mineral energi
SDA Mineral energiSDA Mineral energi
SDA Mineral energi
Theodora Vania
 

Similar to Karbon aktif ppt (20)

Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
 
Makalah karbon silikon
Makalah karbon silikonMakalah karbon silikon
Makalah karbon silikon
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenari
 
Science Journal
Science JournalScience Journal
Science Journal
 
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
 
Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
 
12.1 carbon aktif
12.1 carbon aktif12.1 carbon aktif
12.1 carbon aktif
 
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri urea
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Seminar hasil
Seminar hasilSeminar hasil
Seminar hasil
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigen
 
Bioarang
BioarangBioarang
Bioarang
 
4
44
4
 
Analisis abu
Analisis abuAnalisis abu
Analisis abu
 
7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf7. FOTOSINTESIS.pdf
7. FOTOSINTESIS.pdf
 
Daur oksigen 2
Daur oksigen 2Daur oksigen 2
Daur oksigen 2
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
 
Ciska510
Ciska510Ciska510
Ciska510
 
SDA Mineral energi
SDA Mineral energiSDA Mineral energi
SDA Mineral energi
 

More from vinsencius guntur

Psikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medisPsikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medis
vinsencius guntur
 
Pengelolaan Air Kotor
Pengelolaan Air KotorPengelolaan Air Kotor
Pengelolaan Air Kotor
vinsencius guntur
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
vinsencius guntur
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
vinsencius guntur
 
Interaksi Makhluk Hidup
Interaksi Makhluk HidupInteraksi Makhluk Hidup
Interaksi Makhluk Hidup
vinsencius guntur
 
Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
vinsencius guntur
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
vinsencius guntur
 
ISO 17025
ISO 17025ISO 17025
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
vinsencius guntur
 
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJADAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
vinsencius guntur
 
PENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUMPENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUM
vinsencius guntur
 
Reaksi Redoks Spontan Jobsheet
Reaksi Redoks Spontan JobsheetReaksi Redoks Spontan Jobsheet
Reaksi Redoks Spontan Jobsheet
vinsencius guntur
 

More from vinsencius guntur (12)

Psikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medisPsikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medis
 
Pengelolaan Air Kotor
Pengelolaan Air KotorPengelolaan Air Kotor
Pengelolaan Air Kotor
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
 
Interaksi Makhluk Hidup
Interaksi Makhluk HidupInteraksi Makhluk Hidup
Interaksi Makhluk Hidup
 
Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
ISO 17025
ISO 17025ISO 17025
ISO 17025
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJADAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
 
PENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUMPENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUM
 
Reaksi Redoks Spontan Jobsheet
Reaksi Redoks Spontan JobsheetReaksi Redoks Spontan Jobsheet
Reaksi Redoks Spontan Jobsheet
 

Karbon aktif ppt

  • 1.
  • 2. MARTHA TASIA DONA 24030118120026 VINCENCIUS GUNTUR 24030118120023 NIA UTAMI 24030118120026 NURAENI 24030118120027 ANINDA BIBIT LESTARI 24030118120028 RISKI RIYAN INSANI 24030118130064
  • 3.
  • 4. Orang Mesir dan Sumeria menggunakan arang untuk pemurnian biji perunggu. Ditandai absorbsi pada karbon aktif berpori dalam tulisan Mesir Kuno oleh Hippo Crates dan Pliny The Elder. Digunakan untuk mengobati luka yang membusuk dan menyerap racun. Karbon terbuat dari darah,kayu dan hewan digunakan sebagai pemurnian cairan. Tersedia dalam bentuk powder. Industri gula di Eropa khususnya di Inggris, memakai campuran kalsium fosfat dan karbon yang ditenpatkan pada sebuah tabung/kolom, dimana cairan gula kotor dilewatkan melalui tabung/kolom tersebut. Ditemukan proses industrilisasi karbon aktif secara aktivasi uap dan aktivasi secara kimia. Proses pembuatan karbon aktif secara industri baru menghasilkan karbon aktif powder (bubuk). Amerika mengembangkan aktivasi karbon secara uap pada arang batok kelapa, sehingga menghasilkan karbon aktif Granular. Pemakaian karbon aktif granular ini pada maker gas untuk menyerap gas beracun.
  • 5. • Pembuatan karbon aktif telah dilakukan dalam skala laboratorium sejak tahun 1990 yang menghasilkan karbon aktif dengan bilangan iodine 1060 mg/g. • Pada tahun 2006 ditingkatkan ke skala bench dan dilanjutkan ke skala pilot pada tahun 2007 yang memiliki kapasitas 35-50 kg/jam atau 1 ton/hari. • Pembuatan karbon aktif berada di Sentra Pengolahan Batubara Puslitbang tekMIRA di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. • Optimalisasi pembuatan karbon aktif berbahan bakar batubara melalui proses karbonisasi yang dilakukan pada temperatur 500-600 dan proses aktivasi pada temperatur ± 900. Hasil dari kegiatan tersebut ternyata tungku siklon berbahan bakar batubara dapat digunakan untuk proses aktivasi karbon aktif pada temperatur 900°C.Proses karbonisasi dengan menggunakan tungku siklon menghasilkan kondisi stabil pada temperatur 500-600°C, dengan kadar zat terbang berkisar antara 7- 14%. Distribusi uap air sepanjang ruang kiln telah menghasilkan karbon aktif dengan kualitas yang lebih baik, yaitu spesifikasi yang sesuai dengan kualitas standar menurut Standar Industri Indonesia.
  • 6. Selain terdiri dari atom karbon, karbon aktif mengandung sejumlah kecil hidrogen dan oksigen yang terikat pada gugus fungsi misalnya karboksil, fenol, dan eter. Gugus fungsi ini dapat berasal dari bahan baku karbon aktif. Selain itu, gugus fungsi pada karbon aktif juga terbentuk selama proses aktivasi oleh karena adanya interaksi radikal bebas permukaan karbon dengan oksigen atau nitrogen yang berasal dari atmosfer. Gugus fungsi ini menjadikan permukaan karbonaktif reaktif secara kimia dan dapat mempengaruhi sifat adsorpsinya
  • 7. Luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. Daerah kristalin memiliki ketebalan 0,7-1,1 nm, jauh lebih kecil dari grafit. Hal ini menunjukkan adanya 3 atau 4 lapisan atom karbon dengan kurang lebih terisi 20-30 heksagon di tiap lapisannya. Rongga antara kristal-kristal karbon diisi oleh karbon-karbon amorf yang berikatan secara tiga dimensi dengan atom-atom lainnya terutama oksigen. Susunan karbon yang tidak teratur ini diselingi oleh retakan-retakan dan celah yang disebut pori dan kebanyakan berbentuk silindris Oksidasi permukaan dalam produksi karbon aktif, akan menghasilkan gugus hidroksil, karbonil, dan karboksilat yang memberikan sifat amfoter pada karbon, sehingga karbon aktif dapar bersifat sebagai asam maupun basa.
  • 8. Karbon aktif dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap logam berat seperti Pb, Fe dan Cu. Hasil penelitian membuktikan bahwa : - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Pb 35,8 mg. - 1 kg karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Fe 15,5 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa dapat menyerap Cu 13,8 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Pb 56,3 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Fe 43,8 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi) dapat menyerap Cu 39,9 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + ZnCl 2) dapat menyerap Pb 72,3 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + Zn Cl 2) dapat menyerap Fe 36,1 mg. - 1 kg Karbon aktif tempurung kelapa (aktivasi + Zn Cl 2) dapat menyerap Cu 52,7 mg.
  • 9. • Bidang kesehatan : Karbon aktif diproduksi untuk proses penjernihan, pemurnian air dan pemurnian gas. Diantaranya bisa dilihat dari gas-gas murni yang digunakan untuk kebutuhan rumah sakit. • Bidang farmasi : Sebagai penetral dari berbagai limbah obat-obatan dan racun dari rumah sakit dan sebagainya. • Bidang industri : Sebagai penetral agar cairan limbah yang dibuang tidak lagi berbahaya bagi lingkungan sekitar. • Bidang kosmetik : Sebagai masker untuk kecantikan (masker charcoal)
  • 10. Proses pembuatan arang aktif dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah proses karbonisasi bahan baku dalam kiln drum untuk menghasilkan arang. Tahap kedua adalah proses aktivasi arang menggunakan retort dan steam boiler untuk menghilangkan hidrokarbon yang melapisi permukaan arang sehingga meningkatkan porositas arang. Pada kedua proses tersebut terjadi tahap-tahap sebagai berikut: a. Dehidrasi yaitu proses penghilangan air b. Karbonisasi yaitu proses penguraian selulosa organik menjadi unsur karbon, serta mengeluarkan senyawa- senyawa non karbon c. Aktivasi yaitu proses pembentukan dan penyusunan karbon sehingga pori- pori menjadi lebih besar.
  • 11. • PT Indo Karbon Primajaya, Serang – Banten • PT Surya Mahakam Agung, Mojokerto – Jawa Timur • PT Surya Mahakam Agung, Pontianak – Kalimantan Barat • PT Eratechbudhi Sadhana Yukti, Subang – Jawa Barat • PT Surya Mahakam Agung Chemical, Samarinda – Kalimantan Timur • PT Hofker Putra Tani, Kutai – Kalimantan Timur • PT Ikaindo, Medan – Sumatera Utara • PT Tanso Putra Asia, Bandar Lampung – Lampung • PT Mapalus Makawanua Charchoal Ind, Bitung – Sulawesi Utara • PT Intan Prima Karbon, Gresik – Jawa Timur
  • 12. 1. Penggunaan karbon aktif hanya terbatas pada limbah cair yang mengandung beberapa senyawa dan beberapa logam berat saja 2. Penggunaan karbon aktif terbatas dan tidak bisa diterapkan pada semua jenis limbah industri 3. Metode karbon aktif tidak efisien, sehingga pada pengolahan limbah diperlukan penggabungan dengan beberapa metode lain sesuai dengan senyawa yang terkandung pada limbah tersebut. 4. Karbon aktif memiliki kapasitas yang rendah terhadap komponen polar, seperti amonia maka dari itu penggunaan karbon aktif pada air limbah yang mengandung amonia perlu disertai metode lain seperti zeolit. 5. Dapat menurunkan ketersediaan hayati beberapa obat 6. sepertioperamid dan riboflamin