SlideShare a Scribd company logo
PEMBUATAN KARBONAKTIFDARI LIMBAH
KULITSINGKONG UKM TAPIOKAKABUPATEN PATI
Dosen Pembimbing: Adi Riyadhi, M.Si.
Anggota Kelompok :
Anisa Septiana
Cici Afela Zane
Januar Erlangga
M. Nizar Aristia
Yuke Puspita
OUTLINE
Abstrak
Pendahuluan
Ruang Lingkup
Metode Penelitian
Pembahasan
Kesimpulan
Abstrak
Kabupaten Pati, Jawa Tengah merupakan salah satu sentra industri
pembuatan tepung tapioka yang memakai singkong (Manihot esculenta)
sebagai bahan baku. Industri ini banyak menghasilkan limbah padat berupa
kulit singkong. Penduduk setempat belum memanfaatkan limbah kulit
singkong ini secara maksimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini
dikembangkan suatu proses pembuatan karbon aktif dari kulit singkong
yang dapat digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan impuritas
seperti zat warna, pemurnian air, obat-obatan, dan lain-lain. Proses ini
terdiri dari dua tahapan yaitu aktivasi dan karbonasi. Kulit singkong kering
diaktivasi secara kimia menggunakan KOH 0,3 N selama 1 jam pada suhu
500C di dalam mixer kemudian dikeringkan. Sedangkan, karbonasi dilakukan
di dalam furnace elektrik (oksigen terbatas) pada suhu 3000, 4500, 6000,
dan 7500C selama 1, 2, dan 3 jam. Uji kualitas dan kuantitas karbon aktif
meliputi uji kadar abu, kadar air, uji daya jerap karbon aktif, dan yield.
Bilangan iodine optimal terbentuk pada temperatur karbonisasi 3000C dan
lamanya waktu karbonisasi 2 jam yaitu 606,589 mg/g dengan total
kandungan abu 4,934%, yield 40,083%, dan kadar air 1,419%.
Kata kunci: karbon aktif; kulit singkong; limbah tapioka
Pendahuluan
Limbah kulit singkong bisa dimanfaatkan menjadi produk
karbon aktif (Sudaryanto dkk, 2006). Proses pembuatan karbon
aktif dari limbah kulit singkong ini sangat sederhana, yakni proses
aktivasi dan karbonisasi.
Karbon aktif memiliki banyak manfaat, misalkan sebagai
pembersih air, pemurnian gas, industri gula, pengolahan limbah cair
dan sebagainya (Michael, 1995). Karbon aktif merupakan suatu
padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari
bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada
suhu tinggi (Chand dkk, 2005). Proses pembuatan karbon aktif
dibagi menjadi dua macam yaitu aktifasi kimia dan aktifasi fisika.
Pendahuluan
Untuk limbah kulit singkong, proses aktifasi fisika membutuhkan
suhu tinggi 600-900°C. Kondisi operasi tersebut membutuhkan
energi listrik yang diperlukan cukup besar. Oleh karena itu, aktifasi
fisika tidak ekonomis khususnya untuk skala industri kecil.
Sedangkan kelebihan aktifasi kimia adalah kondisi suhu dan
tekanan operasinya relatif lebih rendah. Selain itu, efek
penggunaan bahan kimia mampu meningkatkan jumlah pori-pori
dalam produk.
Jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai aktifator
adalah hidroksida ligam alkali garam-garam karbonat, klorida,
sulfat, fosfat dari logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam-
asam anorganik seperti H2SO4 dan H4PO4, dan uap air pada suhu
tinggi, Pemilihan jenis aktivator akan berpengaruh terhadap
kualitas karbon aktif. Masing-masing jenis aktifator akan
memberikan efek/pengaruh yang berbeda-beda terhadap luas
permukaan maupun volume pori-pori karbon aktif yang
dihasilkan.
Pendahuluan*
Tujuan penelitian ini adalah
(1) Memaanfaatkan limbah kulit singkong menjadi karbon aktif
yang bernilai ekonomi.
(2) Merancang metode pembuatan karbon aktif dari kulit
singkong yang mudah diterapkan oleh Masyarakat maupun
industri.
(3) Mengetahui kondisi operasi optimum yang berupa suhu dan
waktu pembakaran pada proses karbonisasi pada
pembuatan karbon aktif dari kulit singkong.
(4) Mempelajari pengaruh dari lama dan suhu karbonisasi
terhadap daya jerap karbon aktif.
Tujuan
Ruang lingkup penelitian ini meliputi pembuatan karbon
aktif yang optimal dan efisien sehingga dapat diterapkan untuk
skala industri kecil. Analisis karbon aktif meliputi bilangan
iodine, kadar abu, dan kadar air untuk mengetahui kualitas
karbon yang diterima di pasar.
Ruang Lingkup
Kulit singkong yang dipakai pada eksperimen ini adalah bagian
yang berwarna putih. Kulit singkong mengandung beberapa komponen
yang dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Kandungan kulit singkong.
Metode Penelitian
BAHAN
Kulit singkong, KOH 0,3 N,
aquadest. Dan bahan
analisis adalah Iod 0,1 N,
larutan indikator amilum 1
%, larutan Na2S2O3 0,1 N,
kristal KI p.a (Merck),
larutan HCl pekat p.a
(Merck), dan kertas saring
Whatman 42.
ALAT
Reaktor tangki berpengaduk yang
dilengkapi jaket pemanas dan pengontrol
suhu (lihat gambar 1), penumbuk/penggiling
arang, ayakan mesh dengan ukuran 100 mesh,
furnace electric merk Ney Vulcan 3-550,
oven listrik merk Precision, pH meter dan
eksikator, sedangkan peralatan yang
digunakan untuk analisis antara lain alat-alat
gelas laboratorium, timbangan listrik,
pengaduk magnet, dan kompor listrik.
Cara Kerja
Tahap 2
Kulit singkong kering
diletakkan di dalam furnace
elektrik yang dilengkapi
pengontrol suhu dan
dikarbonisasi pada suhu (T)
tertentu yaitu 3000C, 4500C,
6000C, dan 7500C.
Karbon aktif yang
terbentuk dinetralkan
dengan larutan HCl
0,5 N, dicuci dengan
aquades panas dan
dingin sehingga
tercapai pH 6,5.
Tahap 3
karbon aktif
dikeringkan di dalam
oven selama 2 jam
pada suhu 1100C.
Tahap 1
200 gram kulit
singkong kering
dikontakkan
dengan larutan
KOH 0,3 N di
dalam mixer (RTB)
ditiriskan dan dioven
selama 24 jam pada
suhu 1200C
Aktivasi kimia
dengan KOH
Berlangsung
1 jam
Karbonisasi
Kecepatan kenaikan suhu
furnace sebesar 100C/menit
dari suhu ruangan (berkisar
290C) sampai suhu yang
diinginkan tercapai. Lamanya
waktu (t) karbonisasi adalah 1,
2, dan 3 jam.
Netralisasi
Dan pencucian
Data Pengamatan
Tabel 2. Hasil analisis produk karbon aktif
Tabel 3. Persyaratan Karbon aktif Menurut SII No.0258 -79*
Pembahasan
Yield Karbon Aktif
 Pengaruh suhu terhadap yield karbon aktif
Suhu karbonisasi memberikan pengaruh
besar pada yield karbon aktif yang terbentuk. Gambar
2 menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, yield
pembentukan karbon aktif semakin turun. Hal ini
disebabkan sebagian besar zat volatil termasuk
karbon hilang (teroksidasi) bersamaan dengan
kenaikan suhu karbonisasi.
 Pengaruh waktu terhadap yield karbon aktif
Lamanya waktu karbonisasi tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap yield
karbon aktif (lihat gambar 2) kecuali pada temperatur
600 C dimana tempo karbonisasi 1 jam merupakan
kondisi optimal pembentukan karbon aktif.
Gambar 2. Hubungan suhu dan
waktu karbonasi terhadap yield
karbon aktif
Pembahasan*
Bilangan Iodine
 Bilangan Iodine
Karbon aktif dengan kemampuan
menyerap iodine-nya tinggi berarti memiliki luas
permukaan yang lebih besar dan juga memiliki
struktur micro dan mesoporous yang lebih besar.
Hasil karbon aktif penelitian ini memiliki bilangan
iodine minimal 445,98 mg/g. Bilangan iodine ini
telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
SII No.0258-79 (lihat tabel 3) yaitu sebesar 20%
(200 mg/g).
 Pengaruh suhu terhadap bilangan iodine
Semakin tinggi suhu karbonasi maka
bilangan iodine makin turun, karena kandungan
abu pada produk karbon aktif semakin meningkat
seiring dengan peningkatan
temperatur karbonisasi (lihat gambar 5).
Gambar 3. Hubungan suhu dan
waktu karbonasi terhadap bilangan
iodine karbon aktif
Pembahasan*
Kadar Abu
 Pengaruh waktu terhadap bilangan iodine
Semakin lama waktu karbonasi, maka
bilangan iodine makin turun. Hal ini disebabkan
proses karbonisasi merupakan reaksi oksidasi
dimana semakin lama waktu proses tersebut maka
zat volatil dan karbon akan semakin berkurang
dan meninggalkan residu berupa K2CO3 yang
semakin banyak. Tingginya residu atau abu ini
maka akan mengurangi kemampuan absorbsi
karbon aktif terhadap iodine
 Kadar Abu
Keberadaan abu yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan
pori-pori karbon aktif sehingga luas permukaan karbon aktif menjadi berkurang
(Scroder, 2006). Selain itu juga menyebabkan korosi di mana karbon aktif yang telah
terbentuk menjadi rusak.
Gambar 4. Hubungan bilangan iodine
terhadap kadar abu
Pembahasan*
 Pengaruh suhu terhadap kadar abu
Semakin tinggi suhu karbonisasi, kadar abu semakin meningkat. Kandungan
abu terendah adalah 3,8% (%wt) yang terbentuk pada suhu 300 C. menunjukkan bahwa
semakin tinggi suhu karbonisasi, kadar abu semakin meningkat.
 Pengaruh waktu terhadap kadar abu
Semakin lama waktu karbonisasi, maka kadar abu semakin meningkat.
Kadar Air
 Kadar Air
Keberadaan air di dalam karbon berkaitan dengan sifat higroskopis dari
karbon aktif. Sifat yang sangat higroskopis inilah, sehingga karbon aktif digunakan
sebagai adsorbent. Pada tabel 2 menunjukkan bahwa hasil karbon aktif penelitian ini
memiliki persen kadar air maksimal 2,1855 (%wt). Kadar air ini telah memenuhi
persyaratan karbon aktif menurut SII No.0258 -79 (lihat tabel 3).
Semakin tinggi bilangan iodine maka semakin besar air yang mampu diserap.
Kadar air semakin turun dengan kenaikan temperatur dan lamanya waktu karbonisasi.
Kesimpulan
Produk karbon aktif telah memenuhi standar SII No.0258-79 kecuali
kadar abu.
Yield pembentukan karbon aktif sangat dipengaruhi temperatur
karbonasi dimana semakin tinggi suhu maka yield pembentukan
semakin turun. Sedangkan, lamanya waktu karbonasi tidak memberikan
pengaruh terhadap yield yang terbentuk.
Bilangan iodine semakin turun dengan adanya peningkatan suhu
karbonasi dan semakin lama waktu karbonasi.
Kadar abu semakin meningkat dengan adanya peningkatan suhu
karbonisasi dan lama waktu karbonasi.
Kadar air menunjukkan penurunan dengan adanya kenaikan temperatur
dan lamanya waktu karbonasi.
Daftar Pustaka
Ikawati , Melati. Pembuatan Karbon Aktif Dari Limbah
Kulit Singkong Ukm Tapioka Kabupaten Pati.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Ppt krbon aktif

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranivan sidabutar
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Unayah91
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Usman Usman
 
Bab iv distilasi sederhana
Bab iv distilasi sederhanaBab iv distilasi sederhana
Bab iv distilasi sederhana
Anis Riswati
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
qlp
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
Mesut Ozil
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiManar Gazali
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
qlp
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
PT. SASA
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
iwandra doank
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
FAJRUL MUBAROK
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Ali Hasimi Pane
 

What's hot (20)

Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuran
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
 
Bab iv distilasi sederhana
Bab iv distilasi sederhanaBab iv distilasi sederhana
Bab iv distilasi sederhana
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 

Viewers also liked

LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
Nur Chawhytz
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
alvianyadi
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
Anggi Nurbana Wahyudi
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
Atika Fitria Ningrum
 
STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION! STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION!
Jesse Desjardins - @jessedee
 

Viewers also liked (8)

LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 
STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION! STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION!
 

Similar to Ppt krbon aktif

Karbon aktif ppt
Karbon aktif pptKarbon aktif ppt
Karbon aktif ppt
vinsencius guntur
 
Analisis proksimat
Analisis proksimat Analisis proksimat
Analisis proksimat
Cheche Khan
 
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRBPkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
Lailatul Arofah
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045 Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045
Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045Operator Warnet Vast Raha
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
ananganang17031998
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
Eka Novitasari
 
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptxProposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
nashrul chanief hidayat
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 new
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 newKinetic drying low rank coal am te q 2015 new
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 new
cahyadi1969
 
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumVhiyo Lisangka
 
BOiler.pdf
BOiler.pdfBOiler.pdf
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
Repository Ipb
 
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
AriefWidjaja1
 
Teknologi gasifikasi by Kiman Siregar
Teknologi gasifikasi by Kiman SiregarTeknologi gasifikasi by Kiman Siregar
Teknologi gasifikasi by Kiman Siregar
Kiman Siregar
 
Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)Aseton ( b 1)
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi MedanTugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
TIffani Agustasia Simorangkir
 
Minyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasMinyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasIbenk Hallen
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinmuhlisun_azim
 

Similar to Ppt krbon aktif (20)

4
44
4
 
Karbon aktif ppt
Karbon aktif pptKarbon aktif ppt
Karbon aktif ppt
 
12
1212
12
 
Analisis proksimat
Analisis proksimat Analisis proksimat
Analisis proksimat
 
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRBPkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
Pkm p tentang kontribusi arang aktif terhadap penurunan suhu GRB
 
Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045
 Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045 Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045
Usr local_www_artikel_downloads_20131031092044-07-13008045
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptxProposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 new
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 newKinetic drying low rank coal am te q 2015 new
Kinetic drying low rank coal am te q 2015 new
 
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
 
BOiler.pdf
BOiler.pdfBOiler.pdf
BOiler.pdf
 
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
 
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
 
Teknologi gasifikasi by Kiman Siregar
Teknologi gasifikasi by Kiman SiregarTeknologi gasifikasi by Kiman Siregar
Teknologi gasifikasi by Kiman Siregar
 
Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)
 
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi MedanTugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
 
Minyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasMinyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekas
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorin
 

More from Yuke Puspita

Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi CairMetode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
Yuke Puspita
 
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit SintesisPemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Yuke Puspita
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
Yuke Puspita
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Yuke Puspita
 
Kimia industri
Kimia industriKimia industri
Kimia industri
Yuke Puspita
 
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipisCara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Yuke Puspita
 
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Yuke Puspita
 

More from Yuke Puspita (9)

Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi CairMetode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
Metode AOP untuk Mengolah Limbah Resi Cair
 
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit SintesisPemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
HAKI
HAKI HAKI
HAKI
 
Kimia industri
Kimia industriKimia industri
Kimia industri
 
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipisCara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
 
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Ppt krbon aktif

  • 1. PEMBUATAN KARBONAKTIFDARI LIMBAH KULITSINGKONG UKM TAPIOKAKABUPATEN PATI Dosen Pembimbing: Adi Riyadhi, M.Si. Anggota Kelompok : Anisa Septiana Cici Afela Zane Januar Erlangga M. Nizar Aristia Yuke Puspita
  • 3. Abstrak Kabupaten Pati, Jawa Tengah merupakan salah satu sentra industri pembuatan tepung tapioka yang memakai singkong (Manihot esculenta) sebagai bahan baku. Industri ini banyak menghasilkan limbah padat berupa kulit singkong. Penduduk setempat belum memanfaatkan limbah kulit singkong ini secara maksimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan suatu proses pembuatan karbon aktif dari kulit singkong yang dapat digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan impuritas seperti zat warna, pemurnian air, obat-obatan, dan lain-lain. Proses ini terdiri dari dua tahapan yaitu aktivasi dan karbonasi. Kulit singkong kering diaktivasi secara kimia menggunakan KOH 0,3 N selama 1 jam pada suhu 500C di dalam mixer kemudian dikeringkan. Sedangkan, karbonasi dilakukan di dalam furnace elektrik (oksigen terbatas) pada suhu 3000, 4500, 6000, dan 7500C selama 1, 2, dan 3 jam. Uji kualitas dan kuantitas karbon aktif meliputi uji kadar abu, kadar air, uji daya jerap karbon aktif, dan yield. Bilangan iodine optimal terbentuk pada temperatur karbonisasi 3000C dan lamanya waktu karbonisasi 2 jam yaitu 606,589 mg/g dengan total kandungan abu 4,934%, yield 40,083%, dan kadar air 1,419%. Kata kunci: karbon aktif; kulit singkong; limbah tapioka
  • 4. Pendahuluan Limbah kulit singkong bisa dimanfaatkan menjadi produk karbon aktif (Sudaryanto dkk, 2006). Proses pembuatan karbon aktif dari limbah kulit singkong ini sangat sederhana, yakni proses aktivasi dan karbonisasi. Karbon aktif memiliki banyak manfaat, misalkan sebagai pembersih air, pemurnian gas, industri gula, pengolahan limbah cair dan sebagainya (Michael, 1995). Karbon aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi (Chand dkk, 2005). Proses pembuatan karbon aktif dibagi menjadi dua macam yaitu aktifasi kimia dan aktifasi fisika. Pendahuluan
  • 5. Untuk limbah kulit singkong, proses aktifasi fisika membutuhkan suhu tinggi 600-900°C. Kondisi operasi tersebut membutuhkan energi listrik yang diperlukan cukup besar. Oleh karena itu, aktifasi fisika tidak ekonomis khususnya untuk skala industri kecil. Sedangkan kelebihan aktifasi kimia adalah kondisi suhu dan tekanan operasinya relatif lebih rendah. Selain itu, efek penggunaan bahan kimia mampu meningkatkan jumlah pori-pori dalam produk. Jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai aktifator adalah hidroksida ligam alkali garam-garam karbonat, klorida, sulfat, fosfat dari logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam- asam anorganik seperti H2SO4 dan H4PO4, dan uap air pada suhu tinggi, Pemilihan jenis aktivator akan berpengaruh terhadap kualitas karbon aktif. Masing-masing jenis aktifator akan memberikan efek/pengaruh yang berbeda-beda terhadap luas permukaan maupun volume pori-pori karbon aktif yang dihasilkan. Pendahuluan*
  • 6. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memaanfaatkan limbah kulit singkong menjadi karbon aktif yang bernilai ekonomi. (2) Merancang metode pembuatan karbon aktif dari kulit singkong yang mudah diterapkan oleh Masyarakat maupun industri. (3) Mengetahui kondisi operasi optimum yang berupa suhu dan waktu pembakaran pada proses karbonisasi pada pembuatan karbon aktif dari kulit singkong. (4) Mempelajari pengaruh dari lama dan suhu karbonisasi terhadap daya jerap karbon aktif. Tujuan
  • 7. Ruang lingkup penelitian ini meliputi pembuatan karbon aktif yang optimal dan efisien sehingga dapat diterapkan untuk skala industri kecil. Analisis karbon aktif meliputi bilangan iodine, kadar abu, dan kadar air untuk mengetahui kualitas karbon yang diterima di pasar. Ruang Lingkup
  • 8. Kulit singkong yang dipakai pada eksperimen ini adalah bagian yang berwarna putih. Kulit singkong mengandung beberapa komponen yang dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Kandungan kulit singkong. Metode Penelitian BAHAN Kulit singkong, KOH 0,3 N, aquadest. Dan bahan analisis adalah Iod 0,1 N, larutan indikator amilum 1 %, larutan Na2S2O3 0,1 N, kristal KI p.a (Merck), larutan HCl pekat p.a (Merck), dan kertas saring Whatman 42. ALAT Reaktor tangki berpengaduk yang dilengkapi jaket pemanas dan pengontrol suhu (lihat gambar 1), penumbuk/penggiling arang, ayakan mesh dengan ukuran 100 mesh, furnace electric merk Ney Vulcan 3-550, oven listrik merk Precision, pH meter dan eksikator, sedangkan peralatan yang digunakan untuk analisis antara lain alat-alat gelas laboratorium, timbangan listrik, pengaduk magnet, dan kompor listrik.
  • 9. Cara Kerja Tahap 2 Kulit singkong kering diletakkan di dalam furnace elektrik yang dilengkapi pengontrol suhu dan dikarbonisasi pada suhu (T) tertentu yaitu 3000C, 4500C, 6000C, dan 7500C. Karbon aktif yang terbentuk dinetralkan dengan larutan HCl 0,5 N, dicuci dengan aquades panas dan dingin sehingga tercapai pH 6,5. Tahap 3 karbon aktif dikeringkan di dalam oven selama 2 jam pada suhu 1100C. Tahap 1 200 gram kulit singkong kering dikontakkan dengan larutan KOH 0,3 N di dalam mixer (RTB) ditiriskan dan dioven selama 24 jam pada suhu 1200C Aktivasi kimia dengan KOH Berlangsung 1 jam Karbonisasi Kecepatan kenaikan suhu furnace sebesar 100C/menit dari suhu ruangan (berkisar 290C) sampai suhu yang diinginkan tercapai. Lamanya waktu (t) karbonisasi adalah 1, 2, dan 3 jam. Netralisasi Dan pencucian
  • 10. Data Pengamatan Tabel 2. Hasil analisis produk karbon aktif Tabel 3. Persyaratan Karbon aktif Menurut SII No.0258 -79*
  • 11. Pembahasan Yield Karbon Aktif  Pengaruh suhu terhadap yield karbon aktif Suhu karbonisasi memberikan pengaruh besar pada yield karbon aktif yang terbentuk. Gambar 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, yield pembentukan karbon aktif semakin turun. Hal ini disebabkan sebagian besar zat volatil termasuk karbon hilang (teroksidasi) bersamaan dengan kenaikan suhu karbonisasi.  Pengaruh waktu terhadap yield karbon aktif Lamanya waktu karbonisasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap yield karbon aktif (lihat gambar 2) kecuali pada temperatur 600 C dimana tempo karbonisasi 1 jam merupakan kondisi optimal pembentukan karbon aktif. Gambar 2. Hubungan suhu dan waktu karbonasi terhadap yield karbon aktif
  • 12. Pembahasan* Bilangan Iodine  Bilangan Iodine Karbon aktif dengan kemampuan menyerap iodine-nya tinggi berarti memiliki luas permukaan yang lebih besar dan juga memiliki struktur micro dan mesoporous yang lebih besar. Hasil karbon aktif penelitian ini memiliki bilangan iodine minimal 445,98 mg/g. Bilangan iodine ini telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SII No.0258-79 (lihat tabel 3) yaitu sebesar 20% (200 mg/g).  Pengaruh suhu terhadap bilangan iodine Semakin tinggi suhu karbonasi maka bilangan iodine makin turun, karena kandungan abu pada produk karbon aktif semakin meningkat seiring dengan peningkatan temperatur karbonisasi (lihat gambar 5). Gambar 3. Hubungan suhu dan waktu karbonasi terhadap bilangan iodine karbon aktif
  • 13. Pembahasan* Kadar Abu  Pengaruh waktu terhadap bilangan iodine Semakin lama waktu karbonasi, maka bilangan iodine makin turun. Hal ini disebabkan proses karbonisasi merupakan reaksi oksidasi dimana semakin lama waktu proses tersebut maka zat volatil dan karbon akan semakin berkurang dan meninggalkan residu berupa K2CO3 yang semakin banyak. Tingginya residu atau abu ini maka akan mengurangi kemampuan absorbsi karbon aktif terhadap iodine  Kadar Abu Keberadaan abu yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pori-pori karbon aktif sehingga luas permukaan karbon aktif menjadi berkurang (Scroder, 2006). Selain itu juga menyebabkan korosi di mana karbon aktif yang telah terbentuk menjadi rusak. Gambar 4. Hubungan bilangan iodine terhadap kadar abu
  • 14. Pembahasan*  Pengaruh suhu terhadap kadar abu Semakin tinggi suhu karbonisasi, kadar abu semakin meningkat. Kandungan abu terendah adalah 3,8% (%wt) yang terbentuk pada suhu 300 C. menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu karbonisasi, kadar abu semakin meningkat.  Pengaruh waktu terhadap kadar abu Semakin lama waktu karbonisasi, maka kadar abu semakin meningkat. Kadar Air  Kadar Air Keberadaan air di dalam karbon berkaitan dengan sifat higroskopis dari karbon aktif. Sifat yang sangat higroskopis inilah, sehingga karbon aktif digunakan sebagai adsorbent. Pada tabel 2 menunjukkan bahwa hasil karbon aktif penelitian ini memiliki persen kadar air maksimal 2,1855 (%wt). Kadar air ini telah memenuhi persyaratan karbon aktif menurut SII No.0258 -79 (lihat tabel 3). Semakin tinggi bilangan iodine maka semakin besar air yang mampu diserap. Kadar air semakin turun dengan kenaikan temperatur dan lamanya waktu karbonisasi.
  • 15. Kesimpulan Produk karbon aktif telah memenuhi standar SII No.0258-79 kecuali kadar abu. Yield pembentukan karbon aktif sangat dipengaruhi temperatur karbonasi dimana semakin tinggi suhu maka yield pembentukan semakin turun. Sedangkan, lamanya waktu karbonasi tidak memberikan pengaruh terhadap yield yang terbentuk. Bilangan iodine semakin turun dengan adanya peningkatan suhu karbonasi dan semakin lama waktu karbonasi. Kadar abu semakin meningkat dengan adanya peningkatan suhu karbonisasi dan lama waktu karbonasi. Kadar air menunjukkan penurunan dengan adanya kenaikan temperatur dan lamanya waktu karbonasi.
  • 16. Daftar Pustaka Ikawati , Melati. Pembuatan Karbon Aktif Dari Limbah Kulit Singkong Ukm Tapioka Kabupaten Pati. Universitas Diponegoro. Semarang.