SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 5
Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya 
alam yang didalamnya terkandung energi. 
Contoh : bahan bakar minyak (bensin, solar, 
minyak tanah, dan lain-lain), gas alam, batu 
bara, dan kayu bakar. 
Manusia menggunakan energi yang dihasilkan 
oleh sumber daya alam itu untuk memasak, 
mengerakan kendaraan, mesin industri, dan 
sebagainya.
Sebagian besar batu bara berasal dari 
tumbuh-tumbuhan tropis masa 
prsejarah/masa karbon. Tumbuhan 
tersebut tertimbun hingga berada di 
dalam lapisan batuan sedimen. Proses 
pembentukan batu bara 
disebut inkolen(proses pengarangan) 
yang terjadi mejadi dua (proses 
biokimia dan proses metamorfosis). 
Proses biokimia adalah proses 
pembentukan batu bara yang dilakukan 
oleh bakteri anaerob sehingga sisa-sisa 
tumbuhan yang menjadi keras karena 
beratnya sendiri, tidak ada kenaikan 
suhu dan tekanan. Proses ini 
menyebabkan tumbuh-tumbuhan 
menjadi gambut (turf). Proses 
metamorfosis merupakan proses yang 
terjadi karena pengaruh tekanan dan
Pembentukan batubara dimulai sejak 
Carboniferous Period (Periode Pembentukan 
Karbon atau Batu Bara) – dikenal sebagai 
zaman batu bara pertama – yang berlangsung 
antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang 
lalu. Mutu dari setiap endapan batu bara 
ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama 
waktu pembentukan, yang disebut sebagai 
‘maturitas organik’. Proses awalnya gambut 
berubah menjadi lignite (batu bara muda) atau 
‘brown coal (batu bara coklat)’ – Ini adalah batu 
bara dengan jenis maturitas organik rendah. 
Dibandingkan dengan batu bara jenis lainnya, 
batu bara muda agak lembut dan warnanya 
bervariasi dari hitam pekat sampai kecoklat-coklatan.
Tingkat perubahan yang dialami batu bara, dari gambut sampai 
menjadi antrasit – disebut sebagai pengarangan – memiliki 
hubungan yang penting dan hubungan tersebut disebut sebagai 
‘tingkat mutu’ batu bara. 
• Batubara dengan mutu yang rendah, seperti batubara muda 
dan sub-bitumen yang biasanya lebih lembut dengan materi 
yang rapuh dan berwarna suram seperti tanah. Baru bara 
muda memilih tingkat kelembaban yang tinggi dan kandungan 
karbon yang rendah, dan dengan demikian kandungan 
energinya rendah. 
• Batubara dengan mutu yang lebih tinggi umumnya lebih keras 
dan kuat dan seringkali berwarna hitam cemerlang seperti 
kaca. Contohnya adalah batubara bitumen dan antrasit. 
Batubara dengan mutu yang lebih tinggi memiliki kandungan 
karbon yang lebih banyak, tingkat kelembaban yang lebih 
rendah dan menghasilkan energi yang lebih banyak. Antrasit 
adalah batubara dengan mutu yang paling baik dan dengan 
demikian memiliki kandungan karbon dan energi yang lebih 
tinggi serta tingkat kelembaban yang lebih rendah.
Daerah persebaran batu bara di Indonesia yaitu di Bukit 
Asam yang terpusat di Tanjungenim (Sumatera Selatan), 
Sumatera bagian tengah, Umbilin yang berpusat di 
Sawahlunto (Sumatera Barat), di Sungai Berau yang 
berpusat di Samarinda, Mahakam (Kalimantan Timur), di 
Kotabaru yang berpusat di Pulau Laut (Kalimantan 
Selatan).
CENTRAL 
SUMATRA BASIN 
(52.50 TCF) 
OMBILIN BASIN 
(0.50 TCF) 
SOUTH 
SUMATRA BASIN 
(183.00 TCF) 
BENGKULU 
BASIN 
(3.60 TCF) 
BARITO BASIN 
(101.60 TCF) 
JATIBARANG 
BASIN 
(0.80 TCF) 
PASIR AND ASEM 
ASEM BASINS 
(3.00 TCF) 
SOUTHWEST 
SULAWESI BASIN 
(2.00 TCF) 
KUTEI BASIN 
(80.40 TCF) 
NORTH TARAKAN 
BASIN 
(17.50 TCF) 
BERAU BASIN 
(8.40 TCF)
Batubara 
• bahan bakar pembangkit listrik 
• produksi besi dan baja 
• bahan bakar pembuatan semen 
• bahan bakar cair. 
• Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat 
pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta 
farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil 
sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan 
digunakan dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak 
kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang 
diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam 
amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk 
yang berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil 
sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, 
plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon. 
• Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam 
pembuatan produk-produk tertentu:
Proses pengolahan batubara sudah dikenal sejak seabad yang 
lalu, diantaranya: 
• Gasifikasi (coal gasification) 
Secara sederhana, gasifikasi adalah proses konversi materi 
organik (batubara, biomass atau natural gas) biasanya padat 
menjadi CO dan H2 (synthesis gases) dengan bantuan uap air 
dan oksigen pada tekanan atmosphere atau tinggi. Rumus 
sederhananya: 
Coal + H2O + O2 à H2 + CO 
• Fisher Tropsch proses 
Fisher Tropsch adalah sintesis CO/H2 menjadi produk 
hidrokarbon atau disebut senyawa hidrokarbon sintetik/ 
sintetik oil. Sintetik oil banyak digunakan sebagai bahan bakar 
mesin industri/transportasi atau kebutuhan produk pelumas 
(lubricating oil). 
(2n+1)H2 + nCO → CnH(2n+2) + nH2O
• Hidrogenasi (hydrogenation) 
Hidrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hydrogen 
bertekanan tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, 
katalisator dan kriteria bahan baku) agar dihasilkan senyawa 
hidrokarbon sesuai yang diinginkan, dengan spesifikasi mendekati 
minyak mentah. Sejalan perkembangannya, hidrogenasi batubara 
menjadi proses alternativ untuk mengolah batubara menjadi bahan 
bakar cair pengganti produk minyak bumi, proses ini dikenal dengan 
nama Bergius proses, disebut juga proses pencairan batubara 
(coal liquefaction). 
• Pencairan Batubara (coal Liquefaction) 
Coal liquefaction adalah terminologi yang dipakai secara umum 
mencakup pemrosesan batubara menjadi BBM sintetik (synthetic fuel). 
Pendekatan yang mungkin dilakukan untuk proses ini adalah: pirolisis, 
pencairan batubara secara langsung (Direct Coal Liquefaction-DCL) 
ataupun melalui gasifikasi terlebih dahulu (Indirect Coal Liquefaction- 
ICL). Secara intuitiv aspek yang penting dalam pengolahan batubara 
menjadi bahan bakar minyak sintetik adalah: efisiensi proses yang 
mencakup keseimbangan energi dan masa, nilai investasi, kemudian 
apakah prosesnya ramah lingkungan sehubungan dengan emisi gas 
buang, karena ini akan mempengaruhi nilai insentiv menyangkut tema 
tentang lingkungan. Undang-Undang No.2/2006 yang mengaatur 
tentang proses pencairan batubara.
• Efisiensi pencairan batubara menjadi BBM sintetik adalah 1-2 
barrel/ton batubara4). Jika diasumsikan hanya 10% dari 
deposit batubara dunia dapat dikonversikan menjadi BBM 
sintetik, maka produksi minyak dunia dari batubara maksimal 
adalah beberapa juta barrel/hari. Hal ini jelas tidak dapat 
menjadikan batubara sebagai sumber energi alternativ bagi 
seluruh konsumsi minyak dunia. Walaupun faktanya demikian, 
bukan berarti batubara tidak bisa menjadi jawaban alternativ 
energi untuk kebutuhan domestik suatu negara. Faktor yang 
menjadi penentu adalah: apakah negara itu mempunyai 
cadangan yang cukup dan teknologi yang dibutuhkan untuk 
meng-konversi-kannya. Jika diversivikasi sumber energi 
menjadi strategi energi suatu negara, pastinya batubara 
menjadi satu potensi yang layak untuk dikaji menjadi salah 
satu sumber energi, selain sumber energi terbarukan (angin, 
solar cell, geothermal, biomass). Tetapi perlu kita ingat bahwa 
waktu yang dibutuhkan untuk mempertimbangkannya tidaklah 
tanpa batas, karena sementara negara2 lain sudah melakukan 
kebijakan-kebijakan konkret domestik maupun luar negeri 
untuk mengukuhkan strategi energi untuk kepentingan 
negaranya.
Gas alam merupakan 
campuran beberapa hidro 
karbon dengan kadar karbon 
yang kecil, terutama metan, 
propan dan butan yang 
digunakan sebagi bahan 
bakar. Terdapat dua macam 
gas alam cair yang 
diperdagangkan 
yaituLiquified Natural atau 
gas alam cair (LNG) 
dan Gas Liquified Petroleum 
Gas atau gas minyak bumi 
cair (LPG), dipasarkan 
dengan nama elpiji dengan 
tabung gas. Elpiji ini yang 
digunakan untuk bahan 
bakar kompor gas dan 
pemanas lainnya.
• Gas pipa merupakan gas bumi yang langsung dialirkan dari 
dari lapangan gas setelah proses pemurnian untuk digunakan 
sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri. 
• LNG (liquefied natural gas) adalah gas metana dengan 
komposisi 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan 
atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses 
pencairan, gas harus menjalani proses pemurnian terlebih 
dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak 
diharapkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat. 
Proses tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih 
kecil 600 kali. Penyusutan ini membuat LNG mudah 
ditransportasikan dan dalam jumlah yang lebih banyak. LNG 
ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal 
LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik. 
Kemudian LNG dikonversi kembali menjadi gas dan 
disalurkan melalui sistem transmisi.
• LPG (liquefied petroleum gas) atau gas bumi yang 
dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan 
butana (C4H10). Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan 
menjadi LPG propana, LPG butana dan LPG campuran 
(mix) yang merupakan campuran dari kedua jenis LPG 
tersebut. LPG dapat dari penyulingan minyak mentah 
atau dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan 
gas bumi. Pencairan gas bumi menjadi LPG 
dimaksudkan untuk memecahkan masalah 
pengangkutan ke konsumen karena volume LPG jauh 
lebih kecil dari volume gasnya. Untuk mempertahankan 
gasa LPG agar tetap cair pada suhu kamar, LPG harus 
disimpan dalam tangki bertekanan (pressurized tank). 
Beberapa jenis proses yang dapat digunakan untuk 
mengolah gas bumi sehingga diperoleh produk LPG, 
antara lain prosesabsorpsi dan kriogenik.
• CNG (compressed natural gas) adalah gas bumi yang 
dipampatkan pada tekanan tinggi sehingga volumenya 
menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi pada 
keadaan standar. Tujuan pemampatan gas bumi adalah 
agar dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat 
ditransportasikan per satuan volume vessel. Tekanan 
pemampatan CNG bisa mencapai 250 bar pada suhu 
atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim ke 
konsumen melalui CNG harus sudah memenuhi 
spesifikasi gas komersial seperti batasan maksimum 
kandungan air, CO2 dan hidrokarbon berat. Selain itu, 
penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi 
mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan 
air dan hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya 
kondensasi dan pembentukan hidrat.
• Daerah persebaran Gas Alam 
di Arun (Aceh), NAD (Sumatera), Kamojang (Jawa 
Timur), Bontang (Kalimantan) , Kalimantan Timur 
(Kalimantan), Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera 
Selatan
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 
kelompok yaitu : 
• Gas alam sebagai bahan bakar 
Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga 
Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, 
bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), dahulu. 
• Gas alam sebagai bahan baku 
Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, 
bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), 
LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high 
density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl 
chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft 
drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri 
besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.
• Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor 
Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas 
ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas 
alam cair. 
Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas 
alam yang telah diproses untuk menghilangkan 
ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian 
dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan 
mendinginkannya sekitar -160° Celcius.
• Industri 
Industri menggunakannya sebagai sumber panas untuk 
menghasilkan barang-barang. Industri juga menggunakan 
gas alam sebagai bahan untuk membua t pupuk, tinta, 
plastik, cat, detergen, pencegah serangga dan lain-lain. 
• Kegunaan Domestik 
Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan 
pemanas. Di beberapa negara gas alam disediakan untuk 
rumah-rumah disalurkan menggunakan pipa yang 
digunakan untuk pengering pakaian, pemanas/pendingin 
ruangan, pemanas air, bahan bakar kompor, AC
• Listrik 
Gas alam juga dapat digunakan untuk meciptakan listrik 
melalui penggunaan turbin gas dan turbin uap. 
Pembakaran gas alam lebih bersih daripada minyak dan 
batubara sehingga dapat menghasilkan listrik dengan lebih 
efisien dan emisi yng lebih rendah. 
• Transportasi 
Gas alam digunakan sebagai bahan bakar transportasi, 
mempunyai oktan yang lebih tinggi, lebih bersih daripada 
bensin dan diesel. Pada tahun 2008 ada 9.6 juta 
kendaraan gas alam diseluruh dunia
Pengolahan gas alam adalah proses industri yang 
kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam 
mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana 
hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa 
yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas 
alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg 
diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, 
kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas 
alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama 
reservoir.
• Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya 
diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti 
bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. 
Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, 
contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan 
butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair 
pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi 
gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, 
mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas 
alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang 
(coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang 
pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan 
karbon dioksida (sekitar 10 persen).
Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan 
tahun. Minyak bumi berasal 
dari mikroplankton (ganggang) yang terdapat di danau, teluk, 
rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton 
berjatuhan dan mengendap di dasar-dasar kemudian 
bercampur dengan lumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan 
atas dan pengaruh magma yang mengakibatkan 
terjadinya proses destilasi yang menghasilkan minyak bumi. 
Kualitas minyak bumi di Indonesia terbilang cukup baik. Kadar 
sulfurnya sangat rendah, sehingga mengurangi asap motor 
yang menimbulkan pencemaran udara. 
Perusahaan yang melakukan eksploitasi minyak bumi di 
Indonesia yaitu Perusahaan minyak negara (Pertamina), 
sedangkan untuk pihak swastanya yaitu PT. Caltex Indonesia 
dan PT. Stanvac Indonesia) dan untuk pihak asinya yaitu 
Petromer Tren, Arco, Union Oil dan Javec.
Metana 
Gas alam dimurnikan menjadi metana sebelum 
digunakan oleh konsumen. Metana adalah 
komponen yang paling berlimpah pada gas alam 
murni, sangat mudah terbakar dan dapat digunakan 
untuk berbagai keperluan sebagai sumber energi. 
Sebelum metana dapat dibakar, terlebih dahulu 
harus dimurnikan dari gas alam yang ditemukan 
dalam sumur minyak, sumur gas dan sumur 
kondensat. Setelah diproses dari gas alam, metana 
digunakan untuk menghasilkan listrik melalui turbin 
uap. Gas metana ini juga dikirim ke rumah melalui 
jaringan pipa dan digunakan untuk memasak, 
pemanas udara dan kegiatan lainnya di rumah. 
.
Etana 
Etana merupakan komponen energi yang 
paling banyak berikutnya yang ditemukan 
dalam gas alam. Etana adalah hidrokarbon 
dan hasil dari penyulingan minyak bumi. 
Dengan nilai kalor lebih tinggi dari metana, 
etana digunakan dalam beberapa cara 
setelah terisolasi dari gas alam. Setelah 
dipisahkan dari gas alam, etana sering 
digunakan untuk memproduksi etilen dan 
produk polyethylene. Pada gilirannya etana 
digunakan untuk memproduksi kemasan, 
isolasi, kawat dan produk konsumen 
lainnya.
Propana 
Propana adalah sumber energi berlimpah 
yang ditemukan dalam gas alam dan 
diproses dalam bentuk gas atau cair. Sering 
disalurkan melalui pipa gas, propana dapat 
digunakan untuk berbagai tujuan. Sering 
kali propana digunakan untuk bahan bakar 
mesin, memasak dengan kompor, dan 
untuk pemanas sentral di rumah atau 
bangunan yang lebih besar.
Butana 
Ditemukan pada gas alam, butana tidak 
melimpah seperti hidrokarbon lainnya, tetapi 
masih merupakan sumber energi yang layak 
dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. 
Diisolasi selama pengolahan gas alam, 
butana mencapai sampai sekitar 20 persen 
dari komposisi gas alam. Butana sering 
menjadi komponen pada gas untuk mobil.
• Persebaran pertambangan minyak bumi di Indonesia 
antara lain Nanggroe Aceh Darussalam/ NAD, Sumatera 
Utara, Riau dan Kepulauan Riau yaitu Kepulauan Natuna 
(Pulau Sumatera), lepas pantai Teluk Jakarta disekitar 
kepulauan Seribu dan di Jati Barang Indramayu (Jawa 
Barat), sekitar Cepu (Jawa Tengah) , Bojonegoro, 
Surabaya, dan lepas patai timur Madura (Jawa Timur), 
Balikpapan, Tarakan, Pulau Bunyu dan Pulau Bekapai di 
lepas patai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau 
Seram bagian timur di teluk Bula dan Pulau Lemun, Teluk 
Seram Utara (Maluku), Sorong, Kepala Burung, Biak, 
dan Kasim (Papua/Irian Jaya).
• Sebagai bahan bakar Penerbangan 
• Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Bakar 
• Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Baku Industri 
Petrokimia 
• Sebagai bahan bakar kendaraan bermotor
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan 
laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. 
Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker 
atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang 
minyak. 
Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan 
berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan 
sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi 
harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung 
sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 
50. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya 
jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh karena 
itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi 
bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam 
kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.
SDA Mineral energi
SDA Mineral energi

More Related Content

Viewers also liked

Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Restu Waras Toto
 
Teknik Montase, Kolase dan Mozaik
Teknik Montase, Kolase dan MozaikTeknik Montase, Kolase dan Mozaik
Teknik Montase, Kolase dan Mozaik
Fitri Ayu Nurjannatin
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
karlina apriliani
 
Kolase, Montase, Mozaik
Kolase, Montase, MozaikKolase, Montase, Mozaik
Kolase, Montase, Mozaik
Maryati Valenaldo
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
ketutsuardanajogja
 

Viewers also liked (6)

Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Teknik Montase, Kolase dan Mozaik
Teknik Montase, Kolase dan MozaikTeknik Montase, Kolase dan Mozaik
Teknik Montase, Kolase dan Mozaik
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
 
Kolase, Montase, Mozaik
Kolase, Montase, MozaikKolase, Montase, Mozaik
Kolase, Montase, Mozaik
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
 
Kelas xi sumber daya alam
Kelas xi sumber daya alamKelas xi sumber daya alam
Kelas xi sumber daya alam
 

Similar to SDA Mineral energi

Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara
ShofaRijalulHaq
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
Zilan12345
 
Minyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMAMinyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMA
kartikasn
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiVJ Asenk
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiVJ Asenk
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
Warnet Raha
 
Pengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumiPengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumi
Stefanus Raditya
 
SDA .pptx
SDA .pptxSDA .pptx
SDA .pptx
pipitdwiyulianti
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
Parada Jamot Parasian
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBisrul Tambunan
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Pambudi Pajar Pratama
 
Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
Jailani Ismail
 
minyak bumi
minyak bumiminyak bumi
minyak bumi
vinaputrisejati
 
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss modelLimbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Habib aryawan
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
Septian Muna Barakati
 
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptxppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
WindaApriliasari
 

Similar to SDA Mineral energi (20)

Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Sumberdaya energi
Sumberdaya  energiSumberdaya  energi
Sumberdaya energi
 
Minyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMAMinyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMA
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
Biomasa Gasifikasi
Biomasa GasifikasiBiomasa Gasifikasi
Biomasa Gasifikasi
 
Pengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumiPengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumi
 
SDA .pptx
SDA .pptxSDA .pptx
SDA .pptx
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
 
Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
 
minyak bumi
minyak bumiminyak bumi
minyak bumi
 
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss modelLimbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
Limbah sebagai siklus tercepat sumber energi terbarukan melalui toss model
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptxppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

SDA Mineral energi

  • 2.
  • 3. Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya alam yang didalamnya terkandung energi. Contoh : bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah, dan lain-lain), gas alam, batu bara, dan kayu bakar. Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber daya alam itu untuk memasak, mengerakan kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
  • 4. Sebagian besar batu bara berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prsejarah/masa karbon. Tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada di dalam lapisan batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara disebut inkolen(proses pengarangan) yang terjadi mejadi dua (proses biokimia dan proses metamorfosis). Proses biokimia adalah proses pembentukan batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerob sehingga sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri, tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis merupakan proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan
  • 5. Pembentukan batubara dimulai sejak Carboniferous Period (Periode Pembentukan Karbon atau Batu Bara) – dikenal sebagai zaman batu bara pertama – yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Mutu dari setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai ‘maturitas organik’. Proses awalnya gambut berubah menjadi lignite (batu bara muda) atau ‘brown coal (batu bara coklat)’ – Ini adalah batu bara dengan jenis maturitas organik rendah. Dibandingkan dengan batu bara jenis lainnya, batu bara muda agak lembut dan warnanya bervariasi dari hitam pekat sampai kecoklat-coklatan.
  • 6. Tingkat perubahan yang dialami batu bara, dari gambut sampai menjadi antrasit – disebut sebagai pengarangan – memiliki hubungan yang penting dan hubungan tersebut disebut sebagai ‘tingkat mutu’ batu bara. • Batubara dengan mutu yang rendah, seperti batubara muda dan sub-bitumen yang biasanya lebih lembut dengan materi yang rapuh dan berwarna suram seperti tanah. Baru bara muda memilih tingkat kelembaban yang tinggi dan kandungan karbon yang rendah, dan dengan demikian kandungan energinya rendah. • Batubara dengan mutu yang lebih tinggi umumnya lebih keras dan kuat dan seringkali berwarna hitam cemerlang seperti kaca. Contohnya adalah batubara bitumen dan antrasit. Batubara dengan mutu yang lebih tinggi memiliki kandungan karbon yang lebih banyak, tingkat kelembaban yang lebih rendah dan menghasilkan energi yang lebih banyak. Antrasit adalah batubara dengan mutu yang paling baik dan dengan demikian memiliki kandungan karbon dan energi yang lebih tinggi serta tingkat kelembaban yang lebih rendah.
  • 7. Daerah persebaran batu bara di Indonesia yaitu di Bukit Asam yang terpusat di Tanjungenim (Sumatera Selatan), Sumatera bagian tengah, Umbilin yang berpusat di Sawahlunto (Sumatera Barat), di Sungai Berau yang berpusat di Samarinda, Mahakam (Kalimantan Timur), di Kotabaru yang berpusat di Pulau Laut (Kalimantan Selatan).
  • 8. CENTRAL SUMATRA BASIN (52.50 TCF) OMBILIN BASIN (0.50 TCF) SOUTH SUMATRA BASIN (183.00 TCF) BENGKULU BASIN (3.60 TCF) BARITO BASIN (101.60 TCF) JATIBARANG BASIN (0.80 TCF) PASIR AND ASEM ASEM BASINS (3.00 TCF) SOUTHWEST SULAWESI BASIN (2.00 TCF) KUTEI BASIN (80.40 TCF) NORTH TARAKAN BASIN (17.50 TCF) BERAU BASIN (8.40 TCF)
  • 9. Batubara • bahan bakar pembangkit listrik • produksi besi dan baja • bahan bakar pembuatan semen • bahan bakar cair. • Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon. • Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu:
  • 10. Proses pengolahan batubara sudah dikenal sejak seabad yang lalu, diantaranya: • Gasifikasi (coal gasification) Secara sederhana, gasifikasi adalah proses konversi materi organik (batubara, biomass atau natural gas) biasanya padat menjadi CO dan H2 (synthesis gases) dengan bantuan uap air dan oksigen pada tekanan atmosphere atau tinggi. Rumus sederhananya: Coal + H2O + O2 à H2 + CO • Fisher Tropsch proses Fisher Tropsch adalah sintesis CO/H2 menjadi produk hidrokarbon atau disebut senyawa hidrokarbon sintetik/ sintetik oil. Sintetik oil banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin industri/transportasi atau kebutuhan produk pelumas (lubricating oil). (2n+1)H2 + nCO → CnH(2n+2) + nH2O
  • 11. • Hidrogenasi (hydrogenation) Hidrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hydrogen bertekanan tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, katalisator dan kriteria bahan baku) agar dihasilkan senyawa hidrokarbon sesuai yang diinginkan, dengan spesifikasi mendekati minyak mentah. Sejalan perkembangannya, hidrogenasi batubara menjadi proses alternativ untuk mengolah batubara menjadi bahan bakar cair pengganti produk minyak bumi, proses ini dikenal dengan nama Bergius proses, disebut juga proses pencairan batubara (coal liquefaction). • Pencairan Batubara (coal Liquefaction) Coal liquefaction adalah terminologi yang dipakai secara umum mencakup pemrosesan batubara menjadi BBM sintetik (synthetic fuel). Pendekatan yang mungkin dilakukan untuk proses ini adalah: pirolisis, pencairan batubara secara langsung (Direct Coal Liquefaction-DCL) ataupun melalui gasifikasi terlebih dahulu (Indirect Coal Liquefaction- ICL). Secara intuitiv aspek yang penting dalam pengolahan batubara menjadi bahan bakar minyak sintetik adalah: efisiensi proses yang mencakup keseimbangan energi dan masa, nilai investasi, kemudian apakah prosesnya ramah lingkungan sehubungan dengan emisi gas buang, karena ini akan mempengaruhi nilai insentiv menyangkut tema tentang lingkungan. Undang-Undang No.2/2006 yang mengaatur tentang proses pencairan batubara.
  • 12. • Efisiensi pencairan batubara menjadi BBM sintetik adalah 1-2 barrel/ton batubara4). Jika diasumsikan hanya 10% dari deposit batubara dunia dapat dikonversikan menjadi BBM sintetik, maka produksi minyak dunia dari batubara maksimal adalah beberapa juta barrel/hari. Hal ini jelas tidak dapat menjadikan batubara sebagai sumber energi alternativ bagi seluruh konsumsi minyak dunia. Walaupun faktanya demikian, bukan berarti batubara tidak bisa menjadi jawaban alternativ energi untuk kebutuhan domestik suatu negara. Faktor yang menjadi penentu adalah: apakah negara itu mempunyai cadangan yang cukup dan teknologi yang dibutuhkan untuk meng-konversi-kannya. Jika diversivikasi sumber energi menjadi strategi energi suatu negara, pastinya batubara menjadi satu potensi yang layak untuk dikaji menjadi salah satu sumber energi, selain sumber energi terbarukan (angin, solar cell, geothermal, biomass). Tetapi perlu kita ingat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mempertimbangkannya tidaklah tanpa batas, karena sementara negara2 lain sudah melakukan kebijakan-kebijakan konkret domestik maupun luar negeri untuk mengukuhkan strategi energi untuk kepentingan negaranya.
  • 13.
  • 14. Gas alam merupakan campuran beberapa hidro karbon dengan kadar karbon yang kecil, terutama metan, propan dan butan yang digunakan sebagi bahan bakar. Terdapat dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaituLiquified Natural atau gas alam cair (LNG) dan Gas Liquified Petroleum Gas atau gas minyak bumi cair (LPG), dipasarkan dengan nama elpiji dengan tabung gas. Elpiji ini yang digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan pemanas lainnya.
  • 15. • Gas pipa merupakan gas bumi yang langsung dialirkan dari dari lapangan gas setelah proses pemurnian untuk digunakan sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri. • LNG (liquefied natural gas) adalah gas metana dengan komposisi 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses pencairan, gas harus menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diharapkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat. Proses tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih kecil 600 kali. Penyusutan ini membuat LNG mudah ditransportasikan dan dalam jumlah yang lebih banyak. LNG ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik. Kemudian LNG dikonversi kembali menjadi gas dan disalurkan melalui sistem transmisi.
  • 16. • LPG (liquefied petroleum gas) atau gas bumi yang dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10). Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi LPG propana, LPG butana dan LPG campuran (mix) yang merupakan campuran dari kedua jenis LPG tersebut. LPG dapat dari penyulingan minyak mentah atau dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi. Pencairan gas bumi menjadi LPG dimaksudkan untuk memecahkan masalah pengangkutan ke konsumen karena volume LPG jauh lebih kecil dari volume gasnya. Untuk mempertahankan gasa LPG agar tetap cair pada suhu kamar, LPG harus disimpan dalam tangki bertekanan (pressurized tank). Beberapa jenis proses yang dapat digunakan untuk mengolah gas bumi sehingga diperoleh produk LPG, antara lain prosesabsorpsi dan kriogenik.
  • 17. • CNG (compressed natural gas) adalah gas bumi yang dipampatkan pada tekanan tinggi sehingga volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi pada keadaan standar. Tujuan pemampatan gas bumi adalah agar dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat ditransportasikan per satuan volume vessel. Tekanan pemampatan CNG bisa mencapai 250 bar pada suhu atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim ke konsumen melalui CNG harus sudah memenuhi spesifikasi gas komersial seperti batasan maksimum kandungan air, CO2 dan hidrokarbon berat. Selain itu, penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan air dan hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya kondensasi dan pembentukan hidrat.
  • 18. • Daerah persebaran Gas Alam di Arun (Aceh), NAD (Sumatera), Kamojang (Jawa Timur), Bontang (Kalimantan) , Kalimantan Timur (Kalimantan), Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan
  • 19.
  • 20. Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 kelompok yaitu : • Gas alam sebagai bahan bakar Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), dahulu. • Gas alam sebagai bahan baku Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.
  • 21. • Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius.
  • 22. • Industri Industri menggunakannya sebagai sumber panas untuk menghasilkan barang-barang. Industri juga menggunakan gas alam sebagai bahan untuk membua t pupuk, tinta, plastik, cat, detergen, pencegah serangga dan lain-lain. • Kegunaan Domestik Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas. Di beberapa negara gas alam disediakan untuk rumah-rumah disalurkan menggunakan pipa yang digunakan untuk pengering pakaian, pemanas/pendingin ruangan, pemanas air, bahan bakar kompor, AC
  • 23. • Listrik Gas alam juga dapat digunakan untuk meciptakan listrik melalui penggunaan turbin gas dan turbin uap. Pembakaran gas alam lebih bersih daripada minyak dan batubara sehingga dapat menghasilkan listrik dengan lebih efisien dan emisi yng lebih rendah. • Transportasi Gas alam digunakan sebagai bahan bakar transportasi, mempunyai oktan yang lebih tinggi, lebih bersih daripada bensin dan diesel. Pada tahun 2008 ada 9.6 juta kendaraan gas alam diseluruh dunia
  • 24. Pengolahan gas alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir.
  • 25. • Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen).
  • 26.
  • 27. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun. Minyak bumi berasal dari mikroplankton (ganggang) yang terdapat di danau, teluk, rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar-dasar kemudian bercampur dengan lumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh magma yang mengakibatkan terjadinya proses destilasi yang menghasilkan minyak bumi. Kualitas minyak bumi di Indonesia terbilang cukup baik. Kadar sulfurnya sangat rendah, sehingga mengurangi asap motor yang menimbulkan pencemaran udara. Perusahaan yang melakukan eksploitasi minyak bumi di Indonesia yaitu Perusahaan minyak negara (Pertamina), sedangkan untuk pihak swastanya yaitu PT. Caltex Indonesia dan PT. Stanvac Indonesia) dan untuk pihak asinya yaitu Petromer Tren, Arco, Union Oil dan Javec.
  • 28. Metana Gas alam dimurnikan menjadi metana sebelum digunakan oleh konsumen. Metana adalah komponen yang paling berlimpah pada gas alam murni, sangat mudah terbakar dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan sebagai sumber energi. Sebelum metana dapat dibakar, terlebih dahulu harus dimurnikan dari gas alam yang ditemukan dalam sumur minyak, sumur gas dan sumur kondensat. Setelah diproses dari gas alam, metana digunakan untuk menghasilkan listrik melalui turbin uap. Gas metana ini juga dikirim ke rumah melalui jaringan pipa dan digunakan untuk memasak, pemanas udara dan kegiatan lainnya di rumah. .
  • 29. Etana Etana merupakan komponen energi yang paling banyak berikutnya yang ditemukan dalam gas alam. Etana adalah hidrokarbon dan hasil dari penyulingan minyak bumi. Dengan nilai kalor lebih tinggi dari metana, etana digunakan dalam beberapa cara setelah terisolasi dari gas alam. Setelah dipisahkan dari gas alam, etana sering digunakan untuk memproduksi etilen dan produk polyethylene. Pada gilirannya etana digunakan untuk memproduksi kemasan, isolasi, kawat dan produk konsumen lainnya.
  • 30. Propana Propana adalah sumber energi berlimpah yang ditemukan dalam gas alam dan diproses dalam bentuk gas atau cair. Sering disalurkan melalui pipa gas, propana dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sering kali propana digunakan untuk bahan bakar mesin, memasak dengan kompor, dan untuk pemanas sentral di rumah atau bangunan yang lebih besar.
  • 31. Butana Ditemukan pada gas alam, butana tidak melimpah seperti hidrokarbon lainnya, tetapi masih merupakan sumber energi yang layak dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Diisolasi selama pengolahan gas alam, butana mencapai sampai sekitar 20 persen dari komposisi gas alam. Butana sering menjadi komponen pada gas untuk mobil.
  • 32. • Persebaran pertambangan minyak bumi di Indonesia antara lain Nanggroe Aceh Darussalam/ NAD, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau yaitu Kepulauan Natuna (Pulau Sumatera), lepas pantai Teluk Jakarta disekitar kepulauan Seribu dan di Jati Barang Indramayu (Jawa Barat), sekitar Cepu (Jawa Tengah) , Bojonegoro, Surabaya, dan lepas patai timur Madura (Jawa Timur), Balikpapan, Tarakan, Pulau Bunyu dan Pulau Bekapai di lepas patai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Seram bagian timur di teluk Bula dan Pulau Lemun, Teluk Seram Utara (Maluku), Sorong, Kepala Burung, Biak, dan Kasim (Papua/Irian Jaya).
  • 33.
  • 34. • Sebagai bahan bakar Penerbangan • Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Bakar • Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Baku Industri Petrokimia • Sebagai bahan bakar kendaraan bermotor
  • 35. Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak. Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.