SlideShare a Scribd company logo
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) Photo Bersama para Peserta
“Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset
& Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal
di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015
BANDUNG
Para Peserta secara serius mengikuti Materi
“Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset
& Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal
di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015
BANDUNG
Para Peserta secara serius mengikuti Materi
“Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset
& Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal
di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015
Penyerahan Sertifikat kepada Ny. DELIMA
Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE”
bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan
di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015
BANDUNG
Penyerahan Sertifikat kepada Ny. BINA VERA
Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi
Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan
di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015
BANDUNG
Penyerahan Sertifikat kepada Ny. NINA KARTIKA DEWI
Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE”
bagi Karyawati PT Jakarta Tank Terminal
di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015
BANDUNG
“The Basics of Customer Service ”
Effective CUSTOMER SERVICE
Training
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
Pahami
Moment of Truth
Kesan pertama yang timbul akan
berdampak pada masa yang akan
datang
Coffee Stain
Kesan yang buruk adalah noda
yang tidak dapat ditarik/diubah
kembali
...... Hello Effect
Bagaimana caranya supaya
orang dapat bercakap-cakap
dengan baik? Atau menjadi
teman bicara yang
menyenangkan?
Ada orang yang dengan
mudahnya dapat mengobrol
dengan siapa saja, tetapi ada juga
yang sering harus memaksakan
diri supaya jangan tampak terlalu
angker.
KESAN PERTAMA
BEGITU MENGGODA …...
SELANJUTNYA………..
Moment of Truth
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
Sikap adalah segalanya
Positive ATTITUDE
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
A Bad ATTITUDE
Apa pendapat Anda ?
Responsibility = RESPONSE
Yakin akan diri (CONFIDENCE)
• Confidence is generally described as a state of
being certain either that a hypothesis or prediction
is correct or that a chosen course of action is the
best or most effective.
• Self-confidence is having confidence in
oneself.
“Whatever we expect with confidence
becomes our own self-fulfilling
prophecy.”
Brian Tracy
Building CONFIDENCE
1. Take action: JUST DO IT! – just get it done
- Be present
- Lighten Up
- Find your purpose.
3. Prepare
4. Understand in what order things happen.
FEAR usually comes first and then the decision
that helps build COURAGE.
2. Face your fear
- Find the value.
- Get curious
- False Expectations Appearing Real
5. Realize that failure or being wrong won’t kill you.
- You will learn.
- You gain valuable experiences.
- You become stronger
- Your chances of success increases
6. Get to know who you are and what you want out
of life.
• Go confidently towards the direction of your
dreams. (Henry David Thoreau)
“If one advances confidently in the direction of his dreams, and
endeavors to live the life which he has imagined, he will meet with a
success unexpected in common hours.” Thoreau
Positive Frame of Mind
SADAR
TIDAK TAHU
TIDAK SADAR
TIDAK TAHU
SADAR
TAHU
SADAR
TIDAK SADAR
TAHU TIDAK TAHU4 KWADRAN Jendela Johari
DIRI TERBUKA DIRI TERLENA
DIRI TAK DIKENAL
DIRI TAK DIKENALDIRI TERSEMBUNYI
TDK SADAR
TAHU
DIRI TERSEMBUNYIDIRI TERSEMBUNYI
Pentingnya
Sikap terbuka pada orang lain
DIRI TERBUKA
DIRI
TERLENA
DIRI
TERSEMBUNYI
DIRI
TAK DIKENAL
siapapun
DIRI
TERBUKA
Dikenali
Orang lain
Tidak dikenali
Orang lain
Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri
4 KWADRAN Jendela Johari
DIRI
TERLENA
DIRI
TERSEMBUNYI
DIRI
TAK DIKENAL
Siapapun
DIRI
TERBUKA
Dikenali
Orang lain
Tidak dikenali
Orang lain
Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri
Diri Orang TERSEMBUNYI
DIRI
TERLENA
DIRI
TERSEMBUNYI
Dikenali
Orang lain
Tidak dikenali
Orang lain
Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri
Diri ORANG TERBUKA
DIRI
TAK DIKENAL
DIRI
TERBUKA
Trust
Feedback
“Effective Communication &
Relational Communication”
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com ...08122353284
Effective CUSTOMER SERVICE
Training
Apa pendapat Anda ?
• Komunikasi adalah kegiatan pengoperan
lambang yang mengandung arti/makna yang
perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat
dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
• Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau
kegiatan penyampaian pesan atau informasi
tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
• Komunikasi adalah sebagai pemindahan
informasi dan pengertian dari satu orang ke
orang lain (Davis, 1981).
• Komunikasi adalah berusaha untuk
mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W)
• Komunikasi adalah penyampaian dan
memahami pesan dari satu orang kepada orang
lain, komunikasi merupakan proses sosial
(Modul PRT, Lembaga Administrasi)
What is Communication ?
Komunikasi secara mudah dapat diartikan sebagai
proses transfer pesan dalam menyalurkan informasi
atau message melalui sarana atau saluran
komunikasi kepada komunikan yang tertuju.
Communication
Komunikator Komunikan
The sender
Encoding
The message
The channel
Decoding
The receiver
Noise
Feedback
Source/
Sender
Source/
Sender
Receiver
ReceiverEncodingEncoding
Decoding
Decoding
Channel
Message
Channel
Message
Response
Noise
Feedback
the
Elements ofElements of
the Communication ProcessCommunication Process
Check FEELINGS (CODE’S)
HAPPY
SAD
ANGRY
AFRAID
Komunkasi verbal
“Komunikasi yang disampaikan dengan
menggunakan kata-kata baik diucapkan
maupun ditulis”
Komunkasi Non-verbal
“Komunikasi menggunakan isyarat, gerakan
tubuh, seperti ekspresi wajah, sikap tubuh,
kontak mata, senyuman, jarak”
Komunikasi
Jenis-jenis komunikasi
• Vocabulary (perbendaharaan kata-kata)
• Racing (kecepatan)
• Intonasi suara
• Humor
• Singkat dan jelas
• Timing (waktu yang tepat)
Komunikasi Verbal
• Ekspresi wajah
• Kontak mata
• Sentuhan
• Postur tubuh dan gaya berjalan
• Sound (Suara)
• Gerak isyarat
Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi :
Verbal
Nada
Bahasa tubuh
7%
38 %
55 %
Direction of Communication
Upward
Downward
Lateral
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
Seseorang yang PROFESIONAL
• Pahami pesan verbal dan non verbal
• Gunakan bahasa tubuh yang positif
dan tekanan suara yang tepat
• Gunakan bahasa yang dipahami teman
bicara
• Mendengar aktif
KOMUNIKASI adalah KUNCI UNTUK
MEMBUKA JENDELA DUNIA
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
• TRUST : Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak
akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan
lebih mudah membuka dirinya. Bila maksud dan tujuan sudah jelas,
harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan tumbuh.
• KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN : tidak
menyembunyikan motif yang terpendam
• EMPATI : menganggap orang lain sebagai persona
• KESAMAAN : tidak mempertegas perbedaan. Komunikasi
tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda. Penghargaan dan
rasa hormat terhadap perbedaan pandangan dan keyakinan.
• SUPORTIF / respect : penyampaian pesan, perasaan dan
persepsi tanpa menilai atau mengecam kelemahan dan
kekurangannya
• PROFESIONAL : kesediaan untuk meninjau kembali
pendapat sendiri
Penampilan LUAR
Penampilan DALAM
PENAMPILAN
Penampilan yang menarik
Usaha untuk mendapatkan penampilan
yang menarik :
1. Menjaga kebersihan
Bau Badan, mulut, kuku, wajah dan rambut,
2. Memelihara kesehatan
3. Membentuk Sikap tubuh
4. Kerapihan dan keserasian busana/pakaian, sepatu,
tas/aksesories
Tergantung : Waktu, tempat, sifat pertemuan, siapa
yang mengundang, kepribadian, warna kulit,proporsi
tubuh
Key Communication Skills
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
• BICARA dengan TERSENYUM
• JAWAB dengan SEGERA
• SUARA YANG WAJAR
• SIKAP SOPAN dan BERSAHABAT
• PERGUNAKAN BAHASA LUGAS dan
MUDAH DIMENGERTI
• BICARA dengan SEMANGAT dan SESUAI
KEPRIBADIAN
• PROFESIONAL WALAUPUN BICARA
dengan TEMAN SENDIRI
SIKAP TUBUH POSITIF
DALAM BERKOMUNIKASI
• Senyum
• Jabat tangan yang erat
• Duduk tegak
• Tenang, relaks dan tangan terbuka
• Menjaga kontak mata
• Mendekatkan badan untuk menyimak
• Mengangguk tanda setuju atau mendukung
Canada 5
SIKAP TUBUH NEGATIF
DALAM BERKOMUNIKASI
• Cemberut
• Lemas; jabat tangan lemah
• Membungkuk atau menyender
• Melipat tangan atau memasukkan tangan ke saku
• Melihat ke bawah atau menunduk, menjauhi teman
bicara
• Mengetuk-ngetuk jari
• Sering melihat jam
MENDENGAR EMPATI
• Game Mendengar
• Game Berbicara
4 TAHAPAN MENDENGAR
 Tidak Mendengar
 Mendengar Selektif
 Mendengar dengan Penuh Perhatian
 Mendengar Empati
Understand
The Customer’s Needs
MENDENGARKAN DENGAN EMPATI
Perhatikan si Pembicara
 Lakukan kontak mata yang positif dan nyaman untuk
membuat si pembicara merasa dihargai dan dimengerti
 Miringkan badan anda ke arah si pembicara
Pusatkan perhatian untuk memahami pembicara :
 Perhatikan perasaan dan persepsinya bukan hanya kata-
katanya.
 Jangan menginterupsi; dengarkan terus dengan
membantu mengklarifikasi sampai apa yang
dimaksudkannya menjadi jelas.
 Jangan menghakimi atau mengkritik – ini akan
membuatnya “menutup diri”.
 Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi maksudnya.
 Buat rangkuman dari apa yang anda pahami.
• PRAKTEK…MENGANTISIPASI KEBUTUHAN
PELANGGAN
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ...08122353284
The Service Marketing Triangle
Company
Employees Customers
External Marketing
“setting the promise”
Internal Marketing
“enabling the promise”
Interaktive Marketing
“delivering the promise”
How to Show a Desire to Serve
Affirmation List
54
©2000 Prentice Hall
Determinants of Customer
Delivered Value
Determinants of Customer
Delivered Value
Image valueImage value
Personnel valuePersonnel value
Services valueServices value
Product valueProduct value
Total
customer
value
Total
customer
value
Monetary costMonetary cost
Time costTime cost
Energy costEnergy cost
Psychic costPsychic cost
Total
customer
cost
Total
customer
cost
Customer
delivered
value
Customer
delivered
value
Pentingnya
Excellent Customer Service
• Yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk bisnis bukanlah
memasang teknologi baru atau economies of scale, atau
first-mover advantage.
• Perusahaan membutuhkan sesuatu yang lebih
sederhana, sesuatu yang bisa lebih diandalkan…
• Hal terpenting tadi adalah bagaimana bisa membangun
loyalitas pelanggan sejati, yang dibangun mulai dari satu
pelanggan setiap waktu.
• Ketika pelanggan bisa menjadi pelanggan yang loyal, kita
menjadi satu-satunya tempat belanja bagi pelanggan
Problemnya adalah
• Hanya sedikit bisnis yang menyadari betapa
berharganya pelanggan yang loyal.
• Hanya sedikit yang bisa menciptakan pelayanan
pelanggan yang excellence secara konstan setiap
waktu.
• Hanya sedikit bisnis yang tahu apa yang harus
dilatihkan pada karyawannya agar bisa memberikan
pelayanan yang unggul
• Tapi manfaatnya adalah:
– Tidak peduli besar atau kecil perusahaan, mereka bisa
membangun bisnis menjadi besar dan makmur serta stabil
melalui customer loyalty.
Kata kunci
Excellence Customer Service
• Ketika seluruh jajaran di Perusahaan bisa melakukan
anticipate the needs of your customers, belajar untuk
mengenali dan menanggapi kebutuhan pelanggan
sebelum dinyatakan oleh mereka, bahkan kadang
pelanggan belum menyadari adanya kebutuhan
itu…maka Perusahaan tsb benar-benar bisa menjadi
perusahaan dengan true anticipatory service.
• Jika hal itu dilakukan maka akan terbangun customer
loyalty yang tinggi
Customer Cycle
Building
Relationship
Loyalty
Satisfaction
Enquiry
Purchase
Desire
Information
Offer
Delivery
Awareness !!
created by all
communication
media
Proses Pengembangan Pelanggan
(The Customer Development Process)
Suspects
Disqualified
Prospects
Prospects
Kepuasan Pelanggan merupakan fungsi dari kenyataan
kinerja produk (product’s percieved performance) dan
harapan pembeli (buyer’s expectations).
Inactive or
ex-customers
Repeat
Customers
Clients Advocates Partners
First Time
Customers
Customer Loyalty
Customer Satisfaction
Apa yg
Dirasakan
setelah
mengkonsum-
si produk
Dibanding
dengan
Harapannya
Melebihi
Harapan
Sesuai
Harapan
Dibawah
Harapan
SENANG
PUAS
KECEWA
LOYAL
Mudah
dipengaruhi
untuk PINDAH
PINDAH
Percieved (P)
C. Satisfaction = -----------------------
Expectation (E)
Prasyarat terjadinya
Customer Satisfaction
• A perfect product
• Produk/jasa disampaikan oleh orang yang
peduli dan siap menolong pelanggan
• Dalam waktu yang tepat
• Dukungan untuk menyelesaikan masalah
secara efektif
“Very good service is not Enough”
A Perfect Product
• Pelanggan ingin produk atau jasa yang bebas dari cacat
atau kekurangan
• Mungkin produk mengalami masalah. Namun jika
dasarnya sudah ada masalah, maka pelanggan tidak akan
mentolerir produk itu
• Perusahaan harus sedini mungkin mendeteksi adanya
kesalahan pada produk atau jasa yang dijualnya
• Cari contoh produk/jasa yang cacat…
Produk/jasa disampaikan oleh orang yang
peduli dan siap menolong pelanggan
• Karyawan harus berusaha membantu pelanggan, dan
bukannya hanya menyelesaikan tugasnya saja
• Contoh: Antri membayar tagihan…dilayani oleh orang
yang judes…
Dalam waktu yang tepat
• Amazon.com telah menaikkan standar pelayanan
online…ternyata juga relevan dgn standar toko-toko
offline
• Harus sesuai dengan harapan (persepsi waktu)
pelanggan. Tidak berlaku untuk barang custom
made.
• Reset Customer Expectations You Can’t Meet
Dukungan untuk menyelesaikan
masalah secara efektif
• Selesaikan masalah dengan efektif, dan pelanggan
akan lebih loyal dibanding ketika pelanggan belum
pernah mengalami masalah.
• Menyelesaikan masalah, kata kuncinya pada bahasa
yang kita gunakan.
The Decision Making
PROCESS
• Identify the problem
• Gather information and list possible
alternatives
• Consider consequences of each alternative
• Select the best course of action
• Evaluate the result
Problems do not Go Away
The Customer’s Attitude can be
a Barrier to Solving Problems
Menjaga agar Pelanggan Tetap Jadi
Pelanggan Kita
Principles of Noting and Sharing
• Principle 1: Sistem pencatatan sederhana
• Principle 2: Jika data itu penting bagi nasabah, maka
data itu harus disertakan dalam sistem pencatatan
itu.
• Principle 3: Informasi yang dikumpulkan sebaiknya
tersedia Real Time.
• Principle 4: Moods Change: Track Them.
Standard of Excellence (1)
• “Menyediakan pelayanan unggul adalah peran pribadi
saya dan saya akan fokus untuk meningkatkannya”.
• “Saya membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan
dengan menunjukkan bahwa saya peduli padanya.”
• “Saya bertanggung jawab atas kebersihan kantor kami,
fasilitasnya, ruang kerja dan kendaraan.
• Penampilan, perilaku dan bahasa yang saya gunakan
mencerminkan keunggulan merek dari Asia Wisata,.
Standard of Excellence (2)
• Ketika saya melihat satu masalah, saya anggap masalah
itu masalah saya hingga masalah itu selesai.
• Saya diberdayakan oleh Asia Wisata untuk memastikan
pelanggan puas dan loyal kepada kepada perusahaan.
• Saya membangun hubungan akrab yang menjadikan
pelanggan itu menjadi pelanggan seumur hidup
• Saya selalu siap untuk membantu rekan saya, walau hal
itu bukan tugas utama saya, semata-mata untuk
memuaskan pelanggan
Standard of Excellence (3)
• Saya selalu berperilaku terpuji dan mengutamakan
integritas dalam melindungi dan menaikkan nama dan
reputasi Asia Wisata.
• Saya selalu siap menolong dan menangani pelanggan dan
rekan lain dengan penuh rasa hormat
• Saya menikmati apa yang saya kerjakan. Saya memiliki
sikap hangat, gembira, dan peduli yang membuat
pelanggan memperoleh pengalaman yang
menyenangkan
Exceptional
Customer
Service
Perlakukan orang lain dengan
penuh kebaikan dan respek…
tidak peduli bagaimana mereka
memperlakukan anda!
Motivasi
• Pain Pleasure Principle
• Kita mengerjakan sesuatu karena mengharap
kesenangan dan menghindari susah.
• Kita menunda-nunda karena menganggap bahwa
mengerjakan sesuatu adalah lebih menyusahkan
daripada tidak mengerjakan
• Pembayangan sudah mengerjakan, membantu
mendorong kita untuk mengerjakan sesuatu
• Prinsip kuota tindakan
Beyond Words . . .
Memahami dan
Menerjemahkan Body
Language
75
Ketika anak masih kecil dan berbohong, tangan
mereka akan menutupi mulut.
76
Fig. 1
Remaja ‘menyempurnakan’ isyarat ini dengan
menempelkan ujung jari ke mulut
77
Fig. 2
Orang dewasa mungkin menggerakkan ujung jari
ke pinggir bibir
78
Fig 3
Telapak Tangan
Secara historis, telapak tangan terbuka
menggambarkan kejujuran, kebenaran,
loyalias dan menyerah.
79
Dua posisi dasar telapak tangan:
• Tangan terbuka ke atas – isyarat memohon
atau meminta tolong orang lain
• Telapan tangan menghadap ke bawah –
tanda ingin menghentikan atau menahan
sesuatu
(Fig. 4 & Fig. 5)
80
Penentu Nilai yang diterima Pelanggan
Product Value
Services Value
Personnel Value
Image Value
Monetary Cost
Time Cost
Energy Cost
Psychic Cost
Total
customer
Benefit
Total
customer
cost
Customer
delivered
value
Sumber : Kotler, 2006
Nilai yang diberikan kepada Pelanggan
83
Nilai Pelanggan
• Nilai bagi pelanggan (customer delivered value )
 yakni perbedaan antara nilai total bagi
pelanggan dan biaya total pelanggan terhadap
penawaran pemasaran - “laba” bagi pelanggan
• Nilai pelanggan total  nilai total produk,
pelayanan, personel dan citra yang diterima
pembeli dari penawaran pemasaran
• Biaya pelanggan total  keseluruhan biaya
moneter, waktu, energi dan psikis yang
dikaitkan dengan penawaran pemasaran
Rumusan Customer Value
Benefit
• C Value = -------------------- atau
Cost
FB + EB
• C Value = -----------------------------------
MC + TC + EC + PC + OE
-FB : Functional Benefit
-EB : Emotional Benefit
-MC: Monney Cost -TC : Time Cost
-EC: Energy Cost -PC : Physical Cost
-OE: Other Expensess
Hirarki dari Customer Value
Desired Customer Value
Customer’s goals and
purpose
Desired consequence
in use situation
Desired product
attributes and
attribute performance
Customer satisfaction with
received value
Goal-based
satisfaction
Consequence-based
satisfaction
Attribute-based
satisfaction
DEFINE SCALE AND SCOPE OF OPERATIONS
PHYSICAL
RESOURCES
SUPPORT SERVICES
● ACCOUNTING
● HUMAN RESOURCES
● LEGAL SERVICES
● INFORMATION SYSTEM
● TELECOMUNICATIONS
HUMAN
RESOURCES
3 4 5 6 7
VALUE OF
PRODUCTS &
SERVICES
1 2
PRIMARY PROCESSES
SUMBER: HILTON et al. (2003: 11)
ANALISIS VALUE CHAIN
Top
Mgnt
Middle
Management
Front-liner
Customers
Top
Mgnt
Middle
Management
Front-liner
Customers
(b) Modern Customer-oriented
Organization Chart
(a) Traditional Organization
Chart
Bagan organisasi Modern Berorientasi Pelanggan
Front-liner
Customers
Top
Mgnt
Middle
Management
Front-liner
Bagan organisasi
Top
Mgnt
Middle
Management
Front-liner
Top
Mgnt
Middle
Management
Front-liner
Canada 5
“Customer Satisfaction Concept”
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi@yahoo.com . . .08122353284
“adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan antara
persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil)
suatu produk dengan harapan-harapannya.” (Kotler)
“adalah respon konsumen yang sudah terpenuhi
keinginannya. ada perkiraan terhadap fitur barang
dan jasa, yang telah memberikan tingkat
kesenangan tertentu dari konsumen betul-betul
terpenuhi” (Zeithaml et al)
What’s Customer Satisfaction?
Konsep Customer Satisfaction
(Kepuasan Nasabah)
C Satisfaction = f (Performance, Expectation)
Customer
Satisfaction
E < P
Satisfaction
Dissatisfaction
= 100%
Very Satisfaction/Delight> 100%
< 100%
Kepuasan Nasabah merupakan fungsi dari kenyataan
kinerja produk (product’s percieved performance) dan
harapan pembeli (buyer’s expectations).
E = P
E > P
E =Expection (Harapan)
P =Performance (Kinerja/Kenyataan)
• Jika kinerja berada di bawah harapan, nasabah
tidak puas.
• Jka kinerja memenuhi harapan, nasabah akan
puas.
• Jika kinerja melebihi harapan, nasabah akan
sangat puas atau senang.
Dengan demikian :
“kepuasan merupakan fungsi dari
persepsi/kesan atas kinerja dan harapan “
Satisfied Customers:
 Are loyal longer
 Buy more (new products & upgrades)
 Spread favorable word-of-mouth
 Are more brand loyal (less price sensitive)
 Offer feedback
 Reduce transaction costs
Terciptanya kepuasan nasabah memberikan manfaat pada
bank a.l.:
• Hubungan antara bank dengan nasabah menjadi
harmonis
• Terciptanya loyalitas nasabah sehingga transaksi
berulang kembali
• Memberikan rekumendasi dari mulut ke mulut (WoM)
 Jangan melebih-lebihkan kemampuan produk/jasa di
advertensi atau komunikasi lainnya  BERAKIBAT
KEKECEWAAN
 Jangan menetapkan harapan terlalu rendah
 BESARNYA PASAR AKAN TERBATAS
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KETIDAKPUASAN :
1. Tidak sesuai harapan dengan kenyataan yang dialami
2. Layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan
3. Perilaku personil tidak/kurang menyenangkan
4. Suasana dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang
5. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak
waktu terbuang, dan harga terlalu tinggi
6. Promosi/iklan terlalu muluk, tidak sesuai dengan
kenyataan
Memaksimalkan Kepuasan ?
• Nasabah mengeluh a.l.karena :
– Pelayanan yang diharapkan tidak didapatkan
– Nasabah merasa tidak dipedulikan
– Tidak ada yang bersedia mendengar apa yang disampaikan
nasabah
– Nasabah diperlakukan dengan kasar
– Tidak ada perhatian pribadi untuk nasabah
– Tidak seorangpun petugas yang menerima tanggung jawab bila
ada kesalahan dalam pelayanan yang diberikan
• Perlunya penanganan keluhan nasabah a.l.:
– Merupakan kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan dalam
pelayanan
– Kesempatan untuk merubah dari nasabah yang kurang puas
menjadi nasabah yang puas
– Menangani keluhan nasabah dengan benar, merupakan kiat
untuk mencegah nasabah lari ke bank pesaing
– Keluhan nasabah pada dasarnya adalah baik, karena keluhan
yang terjadi menuntut pelayanan yang bermutu
Value of Personal
Relationship Increases . .
 As the number of customers decreases
 As the complexity of the product increases
 As the value of the product increases
Remember !
Of unhappy customers ....
91%
will never buy
again
from that
company
They will tell
at least
9
other people that
your product or
service is awful
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
Melakukan
tindakan
Hukum
Secara pribadi
Mengeluh
langsung
Berhenti
mengunakan
jasa
Tidak
melakukan
Tindakan
apapun
Menceritakan
ke orang lain,
ke pers, dll
Minta ganti
rugi, dll
Pengadilan,
polisi, dsb
Terjadi
Ketidak-
puasan
4% menyata-
kan keluhan
Pelanggan
Tidak puas
96% pergi
diam-diam.
91% dari
pelanggan
Tidak puas
tidak pernah
kembali
3% pindah
5% provider baru
9% pesaing
14% tidak puas
68% sikap
masa bodoh
manajemen
• Pelanggan tidak puas cerita ke 8-10 orang. 1
dari 5 pelanggan yang tidak puas akan cerita
masalahnya ke 20 temannya.
• 7 dari 10 pelanggan yang mengeluh akan
kembali jika manajemen menyelesaikan
masalahya. Jika masalah tsb langsung
diselesaikan, 95% dari mereka akan meneruskan
hubungan dengan kita. Pelanggan yang puas
akan menceritakan pengalamannya kepada 5
temannya.
• Untuk menarik pelanggan baru butuh waktu 6x
lebih banyak drpd mempertahankan pelanggan
lama. Dalam sebagian besar kasus, loyalitas
pelanggan memiliki nilai 10x lebih besar dari
uang yang dikeluarkannya untuk sekali transaksi
• Bisnis dengan kualitas rendah rata memperoleh
tambahan 1% pelanggan dan kehilangan
pangsapasar 2% setahun. Bisnis dgn kualitas
pelayanan sangat baik, rata2 memperoleh 12%
tambahan pelanggan baru, meraih 6% pangsa
pasar setahun
– Relationship Marketing
Jaringan personal sehingga kemitraan dengan nasabah dapat
berlanjut
– Superior Customer Services
Menawarkan pelayanan yang lebih baik
– Unconditional Guarantees
Komitmen untuk memelihara kepuasan nasabah dengan
mendinamiskan penyempurnaan produk
– Penanganan Keluhan Nasabah
Merupakan peluang untuk merubah nasabah yang tidak puas
menjadi nasabah yang puas
– Peningkatan kinerja bank
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan
– Quality Function Development
Merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap
kebutuhan nasabah
Strategi Meningkatkan Kepuasan Nasabah
“Customer Loyalty ”
By : Kanaidi, SE., M.Si
kanaidi@yahoo.com
Mana yg memungkinkan utk
Menjadi Pelanggan Loyal?
Satisfaction
Concept
E < P
Satisfaction
Dissatisfaction
= 100%
Very Satisfaction/Delight> 100%
< 100%
E =Expection (Harapan)
P =Performance (Kinerja/Kenyataan)
E = P
E > P
will be LOYALTY Customers
Very Satisfaction/Delight
Satisfaction
x
will be LOYAL, with exceptionD
Konsep Customer Loyalty
(Loyalitas Pelanggan)
Inactive or
ex-customers
Proses Pengembangan Pelanggan
(The Customer Development Process)
Suspects
Disqualified
Prospects
Repeat
Customers
Clients Advocates Partners
First Time
Customers
Prospects
Konsep Customer Loyalty
(Loyalitas Pelanggan)
Ciri-ciri Pelanggan yang LOYAL :
• Rutin Menggunakan Produk X
• Selain Produk X juga menggunakan Xa
• Berani Merekomendasikan kpda orang lain
• Mampu Menolak Tawaran Pesaing
(Griffin)
Mengevaluasi Loyalitas Pelanggan
Ingat !
Pareto Principle
80%
of your growth
will come from
20%
of your
customers
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
The 80/20 RULE :
Quality Awareness berfokus Pelanggan
JANGAN MENGECEWAKAN PELANGGAN
LETAKKAN DIRI KITA PADA POSISI PELANGGAN
Rencana
Riset
Desain
Produk
Pengen-
dalian
Memelihara
Pasar
1. Identifikasi kualitas yang diinginkan
PELANGGAN (PASAR)
2. Bangun kualitas yang diinginkan
PELANGGAN (PASAR) ke dlm produk
5. Jika produk jelek terlanjur
terjual, sgra CEPAT TANGGAP
4. Pertahankan kualitas produk stlh penjualan
3. Jangan meloloskan produk jelek ke
Pasar / dlm tahap proses berikutnya
LANGKAH MENGURANGI “CUSTOMER DEFECTION RATE” :
1. Perusahaan Harus Mendefinisikan dan Mengukur Tingkat
Ketahanannya (Retention Rate)
2. Perusahaan Harus Membedakan Sebab-sebab Berkurangnya
Pelanggan dan Mengindentifikasi Hal-hal yg Dapat Dikelola
dgn Baik
3. Perusahaan Perlu Memperkirakan Berapa Laba yg Hilang
Saat Kehilangan Pelanggan
4. Perusahaan Perlu Memperhitungkan Berapa Besar Biaya
(switching cost) utk Mengurangi Tingkat Peralihan
Pelanggannya.
CARA UTK MEMPERKUAT KETAHANAN PELANGGAN :
1. Mendirikan Rintangan Beralih (switching barrier) yg Tinggi
2. Memberikan Kepuasan yg Tinggi kepada Pelanggan
• Pelanggan akan lebih banyak membelanjakan uangnya
• Pelanggan mendapatkan kenyamanan yg lebih saat
berhubungan dengan anda dan merasa lebih baik
• Pelanggan menyebarkan hal yg positif dari mulut ke mulut
• Biaya melayani pelanggan akan lebih rendah
• Biasanya pelanggan kurang sensitif terhadap harga
• Pelanggan akan memberi maaf apabila terjadi kesalahan
• Pelanggan adalah keuntungan yg potensial
BAGI PELANGGAN :
• menerima nilai yg terbesar
• membangun hubungan dlm jangka panjang  mengurangi
stres dan masalah pelanggan
BAGI ORGANISASI :
• meningkatkan pembelian
• biaya lebih rendah
• iklan tanpa biaya melalui berita dari mulut ke mulut
(Word of Mouth)
• mempertahankan pegawai
• nilai seumur hidup pelanggan
LEVEL 1 ;
hrg terendah utk pembelian lebih banyak atau
hrg terendah utk pelanggan yg sudah berbisnis dlm wkt lama
• dgn Relationship Marketing  penerbangan  frekuensi terbang :
finansial insentif
reward for traveling
• mudah ditiru pesaing bila pelanggan mementingkan harga dan
finansial insentif lainnya
LEVEL 2 :
• membangun hubungan dlm jk panjang melalui ikatan sosial drpd ikatan
finansial
• pelanggan dianggap sbgi klien dan personal
• mengerti need & want
• memberikan sentuhan pribadi (kartu & hadiah)
• ikatan sosial  pemberi jasa profesional (pengacara, guru, akuntan dll),
perawatan pribadi (potong rambut, perawatan kesehatan dll)
LEVEL 3 :
•lebih sulit dr level 1 & 2
•ikatan struktur dibuat dg memberikan pelayanan yg personal
•contoh : ups vs fedex  memberikan komputer gratis
Dealing With Difficult People
HM MBT OKTOBER 2009
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi@yahoo.com ..08122353284 110110Ken_MBT, Sept 2011110
LEADERSHIP SKILL TRAINING
Dealing With Difficult People
Difficult people can make your work day less
enjoyable. With the right strategies, you can
learn to deal with them effectively.
• If you have to work with difficult people every
day, you probably dread going to work each
morning. What's more, you might get so
stressed that you can't concentrate on the job.
Bagaimanakah rasanya
hidup bersama atau
bekerja sama dengan
orang-orang yang
sangat sulit dikelola,
diatur, dan
dikendalikan?
(Scott Russel, 2009)
Dealing With Difficult People
• Tentu saja, hal tersebut sangat merepotkan, menyedihkan,
dan bahkan mampu menguras energi dan pikiran Anda.
• Hal-hal yang semestinya berjalan beriringan, saling
mendukung, akan menjadi serba tak terkoordinasi,
berantakan, bergerak sendiri-sendiri, sehingga hasilnya pun
niscaya akan sangat kacau-balau.
• Jika itu terjadi dalam sebuah kantor atau perusahaan, maka
pastilah suasana kerjanya sangat buruk dan membosankan,
dan jugalah laju perusahaan besar kemungkinan akan sangat
tak sehat
Dealing With Difficult People
Orang yang sulit itu mudah dikenali:
• suka datang terlambat, pulang lebih awal, tidak
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta punya seribu satu
alasan atas kegagalan yang dialaminya.
• suka mempermalukan atasan dan karyawan lainnya,
menanyakan hal-hal sepele yang sebenarnya bisa dijawab
sendiri, suka mengabaikan detail, mengganggu, dan berulang-
ulang membantah Anda maupun rekan kerjanya.
• Yang lebih buruk, saat berinteraksi dengan konsumen, vendor,
atau orang yang posisinya lebih rendah, ia suka cemberut dan
bermuka masam, tidak sopan, sombong, tidak informatif,
menyesatkan, atau membuat kesalahan yang tidak perlu.
Daftar ini bisa lebih panjang lagi tergantung pada persepsi kita
tentang orang yang sulit
Dealing With Difficult People
Bagaimana Mengatasinya?
1. Jangan berharap bisa selesai dengan
sendirinya.
2. Tangani sesegera mungkin.
3. Selidiki masalah itu secara pribadi.
4. Bantu karyawan itu untuk berubah.
5. Jika semuanya gagal, PHK bisa jadi
diperlukan.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
Openly Aggressive People
• Stand up to them, but don't fight. Overly aggressive
people expect others to either run away from them or
react with rage. Your goal is simply to assertively express
your own views, not try to win a battle of right and
wrong.
• First, wait for the person to run out of some steam. Then
call the person by name and assert your own opinions
with confidence
Snipers
• Difficult people are experts at taking potshots and making
sneak attacks in subtle ways, such as humorous put-downs,
sarcastic tones of voice, disapproving looks and innuendoes.
• You may feel uncomfortable replying to them because you
don't like confrontation. This, however, allows snipers to get
away with their covert hostility.
• Respond to a sniper with a question. “That sounds like you're
making fun of me. Are you?” A sniper usually replies to such
accusations with denial, “I'm only joking.”
• Nevertheless, questioning covert attacks will reduce the
chance for similar attacks in the future.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
Complainers
• These are fearful people who have little faith in
themselves and others because they believe in a
hostile world. Their constant discouragement and
complaining can bring everyone to despair.
• “Don't try to argue these difficult people out of their
negativity. Instead, respond with your own optimistic
expectations,” says Bramson.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
Silent People
• People who ignore you, give you sullen looks, and/or respond
to every question with either “I don't know” or silence are
difficult because they're timid. Silent people get away with
not talking because most people are uncomfortable with
silence and are too quick to fill in the gaps. Ask them
questions that can't be answered with just a “yes” or “no,”
such as, “Why is it uncomfortable for you to answer my
questions?”
• Then wait at least one full minute before you say anything.
This long silence may make them uncomfortable enough to
say something. If they do start talking, listen carefully.
How You Can Cope Effectively
with four common types of difficult people
SANGUINIS
MELANKOLIS
KHOLERIS
PHLEGMATIS
Tidak disiplin,
Emosi tdk stabil,
Tdk produktif,
Egosentris,
Membesar-
besarkan
masalah
Dingin, Tdk emosi,
Merasa puas diri,
Ceroboh, Dominan,
Sulit mengampuni,
Sarkatis, Pemarah,
Kejam
Pemurung, Berpusat
pd diri, Suka
menyiksa,
Pembalas, Perasa,
Teoritis, Kurang
bermasyarakat,
Berfikir negatif,
Pendendam
Tdk punya
motivasi, Suka
menunda, Egois,
Kikir,
Menyelamatkan diri
sendiri, Tidak
tegas, Penakut,
Mudah khawatir
KELEMAHAN
KELEMAHAN
Ramah,
Responsif,
Hangat,
Bersahabat,
Banyak
bicara,
Antusias,
Belas kasih
Berbakat,
Analitis,
Estelitis,
Rela
berkorban,
Tekun,
Disiplin
Kemaun keras,
Independen,
Memiliki visi,
Praktis,
Produktif, Tegas,
Pemimpin
Tenang,
Kalem,
Cuek/tdk
peduli,
Diandalkan,
Objektif,
Diplomatis,
Efisien,
Teratur,
Humoris
KEKUATAN :
KEKUATAN :
4 Golongan Temperamen Manusia
KEKUATAN :
KEKUATAN :
Don't Give Up
• Dealing with difficult people takes practice, so don't
get discouraged.
• Although these strategies won't change the difficult
people, they will break their ability to interfere with
your effectiveness,” says Bramson. “Most important,
you'll feel more confident and you'll start to enjoy
your workdays.”
• The First Rule :
There is no such thing as a difficult person,
there are just people we need to learn how to
deal with…
• The Second Rule :
Re-read the First Rule
Dealing With Difficult People
How to Win Friends and Influence
People? (Dale Carnegie)
• Atasan juga perlu melakukan introspeksi diri ; siapa
tahu justru atasannya yang berkepribadian sulit
• Atasan yang baik harus memegang poin penting
bahwa seorang staf yang sulit belum tentu karyawan
yang buruk
• Bila ingin stafnya berkinerja baik, sesuai, bahkan
melebihi standar, faktor atasan sangat menentukan
• Seorang atasan bahkan perlu menetapkan tujuan
untuk menghilangkan atribut sulit tersebut dari
stafnya
Kepribadian Sanguinis Populer
Ekstrovert Pembicara Optimis
• Emosi Sanguinis Populer Kepribadian yang menarik,
Suka bicara, suka berbicara,Menghidupkan pesta,
Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna,
Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan
demonstratif, Antusias dan ekspresif, Periang dan
penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di
panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang,
Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak-
kanakan, Sanguinis Populer sebagai Orang Tua,
Membuat rumah menyenangkan, Disukai teman
anak-anak, Mengubah bencana menjadi humor,
Merupakan pemimpin sirkus
Sanguinis Populer sebagai Teman
Mudah berteman,
Mencintai orang,
Suka dipuji,
Tampak menyenangkan,
Dicemburui orang lain,
Bukan pendendam,
Cepat minta maaf,
Mencegah saat membosankan,
Suka kegiatan spontan .
Kepribadian Melankolis
Sempurna
• Emosi Melankolis Sempurna
• mendalam dan penuh pikiran
• analitis
• serius dan tekun
• cenderung jenius
• berbakat dan kreatif
• artistik dan musikal
• filosofis dan puitis
• menghargai keindahan
• perasa terhadap orang lain
• suka berkorban
• penuh kesadaran
• idealis
Melankolis Sempurna sebagai Teman
hati-hati dalam berteman
puas tinggal di latar belakang
menghindari perhatian
setia dan berbakti
mau mendengarkan keluhan
bisa memecahkan masalah orang lain
sangat memperhatikan orang lain
terharu oleh air mata belas kasihan
mencari teman hidup ideal
Kepribadian Koleris Kuat
• Emosi Koleris Kuat : berbakat memimpin dinamis
dan aktif, sangat memerlukan perubahan harus
memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan
tegas, tidak emosional, bertindak tidak mudah
patah semangat, bebas dan mandiri,
memancarkan keyakinan, bisa menjalankan apa
saja, Koleris Kuat sebagai Orang Tua :
memberikan kepemimpinan, kuat menetapkan
tujuan, memotivasi keluarga utk kelompok, tahu
jawaban yang benar mengorganisasi rumah
tangga
Koleris Kuat sebagai Teman
tidak terlalu perlu teman,
mau bekerja untuk kegiatan,
mau memimpin dan
mengorganisasi,
biasanya selalu benar,
unggul dalam keadaan darurat
Kepribadian Flegmatis Damai
• Emosi Flegmatis
• kepribadian rendah hati
• mudah bergaul dan santai
• diam, tenang dan mampu
• sabar, baik keseimbangannya
• hidup konsisten
• tenang tetapi cerdas
• simpatik dan baik hati
• menyembunyikan emosi
• bahagia menerima kehidupan
• serba guna
Flegmatis Damai sebagai Teman
mudah diajak bergaul
menyenangkan
tidak suka menyinggung
pendengar yang baik
selera humor yang menggigit
suka mengawasi orang
punya banyak teman
punya belas kasihan dan perhatian
Contact Us :
Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion
Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis,
Peneliti, dan PeBisnis)
e-mail : kanaidi@yahoo.com atau
kanaidi963@gmail.com
Telp/ Fax : 022-4267749
HP. 0812 2353 284
Pin BBm : 27CBC148 087822984716
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
www.ken-kanaidi.blogspot.com
www.ken-sukses.blogspot.com
www.pemimpin.unggul.com
www.google.com “Pemateri Training”
www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi

More Related Content

Viewers also liked

Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan PelatihanPelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
Kanaidi ken
 
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
Kanaidi ken
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
Kanaidi ken
 
Menguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas SpvMenguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas Spv
tunasjaya
 
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Kanaidi ken
 
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Kanaidi ken
 
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
Kanaidi ken
 
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKANPelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
Kanaidi ken
 
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
Kanaidi ken
 
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
Kanaidi ken
 
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Kanaidi ken
 
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Kan...
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“  Kan...Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“  Kan...
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Kan...
Kanaidi ken
 

Viewers also liked (14)

Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan PelatihanPelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Teknik Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
Managing Interactions for Knowledge Creation and Sharing_Materi Pelatihan "KN...
 
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
Measuring and Managing the Performance of Proper Knowledge Work_Materi Pelati...
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
The Role of Culture in a Successful Knowledge_Materi Pelatihan "KNOWLEDGE MAN...
 
Menguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas SpvMenguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas Spv
 
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
 
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
 
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
Basic Leadership Skill Training (Ken Kanaidi)
 
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKANPelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
Pelatihan “ PELAYANAN PRIMA ” JASA PENDIDIKAN
 
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
Karakteristik Jasa_Materi Sharing Session dgn para Karyawan Restoran-Sultan S...
 
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...
 
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
 
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Kan...
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“  Kan...Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“  Kan...
Pelaksanaan Acara Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Kan...
 

Similar to Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015

Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Kanaidi ken
 
Effective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.pptEffective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.ppt
Moch Adieb SUltan
 
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
Kanaidi ken
 
Communication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).pptCommunication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).ppt
HadiGuntoro
 
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaaCommunication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
IkhmatulRizkyaFitria
 
Communication Skills.ppt
Communication Skills.pptCommunication Skills.ppt
Communication Skills.ppt
wibowo prasetyanto
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Kanaidi ken
 
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"  Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Kanaidi ken
 
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and MentorKeterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Kanaidi ken
 
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptxpercayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
alamsyah08indra
 
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
Kanaidi ken
 
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Kanaidi ken
 
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Kanaidi ken
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
Rizqy Hamdan
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
CCDANAInfomedia
 
KOMUNIKASI.ppt
KOMUNIKASI.pptKOMUNIKASI.ppt
KOMUNIKASI.ppt
LDIIBOJONEGOROTV
 
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdfPotensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
BadiZulfaNihayati
 
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingInterpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Kanaidi ken
 
HOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptxHOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptx
Zefanya Widyasmoro
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
Pryanggana Dasadjati
 

Similar to Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015 (20)

Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
 
Effective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.pptEffective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.ppt
 
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
3. Effective SERVICE EXCELLENCE Training_Communication
 
Communication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).pptCommunication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).ppt
 
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaaCommunication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
 
Communication Skills.ppt
Communication Skills.pptCommunication Skills.ppt
Communication Skills.ppt
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"  Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
 
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and MentorKeterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
 
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptxpercayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
 
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
Service Excellence Concept_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION &...
 
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
 
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
 
KOMUNIKASI.ppt
KOMUNIKASI.pptKOMUNIKASI.ppt
KOMUNIKASI.ppt
 
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdfPotensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
 
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingInterpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
 
HOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptxHOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptx
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 

More from Kanaidi Ken Part II

Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua BaratPelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Kanaidi Ken Part II
 
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Kanaidi Ken Part II
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Kanaidi Ken Part II
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaPelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Kanaidi Ken Part II
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Kanaidi Ken Part II
 
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Kanaidi Ken Part II
 
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Kanaidi Ken Part II
 
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Kanaidi Ken Part II
 
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Kanaidi Ken Part II
 
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah DuniaAppreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Kanaidi Ken Part II
 

More from Kanaidi Ken Part II (19)

Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua BaratPelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat
 
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaPelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
 
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
 
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
 
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
 
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
 
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
 
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
 
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah DuniaAppreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015

  • 1. Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) Photo Bersama para Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015 BANDUNG
  • 2. Para Peserta secara serius mengikuti Materi “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015
  • 3. BANDUNG Para Peserta secara serius mengikuti Materi “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan & PT Jakarta Tank Terminal di Hotel Majesty-Bandung, 10 - 11 Desember 2015
  • 4. Penyerahan Sertifikat kepada Ny. DELIMA Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015 BANDUNG
  • 5. Penyerahan Sertifikat kepada Ny. BINA VERA Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati Balai Riset & Standardisasi Industri Medan di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015 BANDUNG
  • 6. Penyerahan Sertifikat kepada Ny. NINA KARTIKA DEWI Peserta “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” bagi Karyawati PT Jakarta Tank Terminal di Hotel Majesty-Bandung, 11 Desember 2015 BANDUNG
  • 7. “The Basics of Customer Service ” Effective CUSTOMER SERVICE Training By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
  • 8. Pahami Moment of Truth Kesan pertama yang timbul akan berdampak pada masa yang akan datang Coffee Stain Kesan yang buruk adalah noda yang tidak dapat ditarik/diubah kembali ...... Hello Effect
  • 9. Bagaimana caranya supaya orang dapat bercakap-cakap dengan baik? Atau menjadi teman bicara yang menyenangkan? Ada orang yang dengan mudahnya dapat mengobrol dengan siapa saja, tetapi ada juga yang sering harus memaksakan diri supaya jangan tampak terlalu angker. KESAN PERTAMA BEGITU MENGGODA …... SELANJUTNYA………..
  • 10. Moment of Truth By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
  • 11.
  • 12.
  • 14. Positive ATTITUDE By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kanaidi@yahoo.com ... 08122353284
  • 18. Yakin akan diri (CONFIDENCE) • Confidence is generally described as a state of being certain either that a hypothesis or prediction is correct or that a chosen course of action is the best or most effective. • Self-confidence is having confidence in oneself. “Whatever we expect with confidence becomes our own self-fulfilling prophecy.” Brian Tracy
  • 19. Building CONFIDENCE 1. Take action: JUST DO IT! – just get it done - Be present - Lighten Up - Find your purpose. 3. Prepare 4. Understand in what order things happen. FEAR usually comes first and then the decision that helps build COURAGE. 2. Face your fear - Find the value. - Get curious - False Expectations Appearing Real
  • 20. 5. Realize that failure or being wrong won’t kill you. - You will learn. - You gain valuable experiences. - You become stronger - Your chances of success increases 6. Get to know who you are and what you want out of life. • Go confidently towards the direction of your dreams. (Henry David Thoreau)
  • 21. “If one advances confidently in the direction of his dreams, and endeavors to live the life which he has imagined, he will meet with a success unexpected in common hours.” Thoreau
  • 23. SADAR TIDAK TAHU TIDAK SADAR TIDAK TAHU SADAR TAHU SADAR TIDAK SADAR TAHU TIDAK TAHU4 KWADRAN Jendela Johari DIRI TERBUKA DIRI TERLENA DIRI TAK DIKENAL DIRI TAK DIKENALDIRI TERSEMBUNYI TDK SADAR TAHU DIRI TERSEMBUNYIDIRI TERSEMBUNYI Pentingnya Sikap terbuka pada orang lain DIRI TERBUKA
  • 24. DIRI TERLENA DIRI TERSEMBUNYI DIRI TAK DIKENAL siapapun DIRI TERBUKA Dikenali Orang lain Tidak dikenali Orang lain Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri 4 KWADRAN Jendela Johari
  • 25. DIRI TERLENA DIRI TERSEMBUNYI DIRI TAK DIKENAL Siapapun DIRI TERBUKA Dikenali Orang lain Tidak dikenali Orang lain Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri Diri Orang TERSEMBUNYI
  • 26. DIRI TERLENA DIRI TERSEMBUNYI Dikenali Orang lain Tidak dikenali Orang lain Dikenali Sendiri Tak dikenal diri Sendiri Diri ORANG TERBUKA DIRI TAK DIKENAL DIRI TERBUKA Trust Feedback
  • 27. “Effective Communication & Relational Communication” By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi963@gmail.com ...08122353284 Effective CUSTOMER SERVICE Training
  • 29. • Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid). • Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G). • Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981). • Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W) • Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi) What is Communication ?
  • 30. Komunikasi secara mudah dapat diartikan sebagai proses transfer pesan dalam menyalurkan informasi atau message melalui sarana atau saluran komunikasi kepada komunikan yang tertuju. Communication Komunikator Komunikan
  • 31. The sender Encoding The message The channel Decoding The receiver Noise Feedback Source/ Sender Source/ Sender Receiver ReceiverEncodingEncoding Decoding Decoding Channel Message Channel Message Response Noise Feedback the Elements ofElements of the Communication ProcessCommunication Process
  • 33. Komunkasi verbal “Komunikasi yang disampaikan dengan menggunakan kata-kata baik diucapkan maupun ditulis” Komunkasi Non-verbal “Komunikasi menggunakan isyarat, gerakan tubuh, seperti ekspresi wajah, sikap tubuh, kontak mata, senyuman, jarak” Komunikasi Jenis-jenis komunikasi
  • 34. • Vocabulary (perbendaharaan kata-kata) • Racing (kecepatan) • Intonasi suara • Humor • Singkat dan jelas • Timing (waktu yang tepat) Komunikasi Verbal
  • 35. • Ekspresi wajah • Kontak mata • Sentuhan • Postur tubuh dan gaya berjalan • Sound (Suara) • Gerak isyarat Komunikasi Non-Verbal
  • 37. Direction of Communication Upward Downward Lateral Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 39. • Pahami pesan verbal dan non verbal • Gunakan bahasa tubuh yang positif dan tekanan suara yang tepat • Gunakan bahasa yang dipahami teman bicara • Mendengar aktif KOMUNIKASI adalah KUNCI UNTUK MEMBUKA JENDELA DUNIA Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 40. MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF • TRUST : Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan tumbuh. • KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN : tidak menyembunyikan motif yang terpendam • EMPATI : menganggap orang lain sebagai persona • KESAMAAN : tidak mempertegas perbedaan. Komunikasi tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda. Penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan pandangan dan keyakinan. • SUPORTIF / respect : penyampaian pesan, perasaan dan persepsi tanpa menilai atau mengecam kelemahan dan kekurangannya • PROFESIONAL : kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri
  • 42. Penampilan yang menarik Usaha untuk mendapatkan penampilan yang menarik : 1. Menjaga kebersihan Bau Badan, mulut, kuku, wajah dan rambut, 2. Memelihara kesehatan 3. Membentuk Sikap tubuh 4. Kerapihan dan keserasian busana/pakaian, sepatu, tas/aksesories Tergantung : Waktu, tempat, sifat pertemuan, siapa yang mengundang, kepribadian, warna kulit,proporsi tubuh
  • 43. Key Communication Skills Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution • BICARA dengan TERSENYUM • JAWAB dengan SEGERA • SUARA YANG WAJAR • SIKAP SOPAN dan BERSAHABAT • PERGUNAKAN BAHASA LUGAS dan MUDAH DIMENGERTI • BICARA dengan SEMANGAT dan SESUAI KEPRIBADIAN • PROFESIONAL WALAUPUN BICARA dengan TEMAN SENDIRI
  • 44. SIKAP TUBUH POSITIF DALAM BERKOMUNIKASI • Senyum • Jabat tangan yang erat • Duduk tegak • Tenang, relaks dan tangan terbuka • Menjaga kontak mata • Mendekatkan badan untuk menyimak • Mengangguk tanda setuju atau mendukung Canada 5
  • 45. SIKAP TUBUH NEGATIF DALAM BERKOMUNIKASI • Cemberut • Lemas; jabat tangan lemah • Membungkuk atau menyender • Melipat tangan atau memasukkan tangan ke saku • Melihat ke bawah atau menunduk, menjauhi teman bicara • Mengetuk-ngetuk jari • Sering melihat jam
  • 46. MENDENGAR EMPATI • Game Mendengar • Game Berbicara 4 TAHAPAN MENDENGAR  Tidak Mendengar  Mendengar Selektif  Mendengar dengan Penuh Perhatian  Mendengar Empati
  • 48. MENDENGARKAN DENGAN EMPATI Perhatikan si Pembicara  Lakukan kontak mata yang positif dan nyaman untuk membuat si pembicara merasa dihargai dan dimengerti  Miringkan badan anda ke arah si pembicara Pusatkan perhatian untuk memahami pembicara :  Perhatikan perasaan dan persepsinya bukan hanya kata- katanya.  Jangan menginterupsi; dengarkan terus dengan membantu mengklarifikasi sampai apa yang dimaksudkannya menjadi jelas.  Jangan menghakimi atau mengkritik – ini akan membuatnya “menutup diri”.  Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi maksudnya.  Buat rangkuman dari apa yang anda pahami.
  • 50. By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP kanaidi963@gmail.com ...08122353284
  • 51. The Service Marketing Triangle Company Employees Customers External Marketing “setting the promise” Internal Marketing “enabling the promise” Interaktive Marketing “delivering the promise”
  • 52. How to Show a Desire to Serve
  • 54. 54 ©2000 Prentice Hall Determinants of Customer Delivered Value Determinants of Customer Delivered Value Image valueImage value Personnel valuePersonnel value Services valueServices value Product valueProduct value Total customer value Total customer value Monetary costMonetary cost Time costTime cost Energy costEnergy cost Psychic costPsychic cost Total customer cost Total customer cost Customer delivered value Customer delivered value
  • 55. Pentingnya Excellent Customer Service • Yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk bisnis bukanlah memasang teknologi baru atau economies of scale, atau first-mover advantage. • Perusahaan membutuhkan sesuatu yang lebih sederhana, sesuatu yang bisa lebih diandalkan… • Hal terpenting tadi adalah bagaimana bisa membangun loyalitas pelanggan sejati, yang dibangun mulai dari satu pelanggan setiap waktu. • Ketika pelanggan bisa menjadi pelanggan yang loyal, kita menjadi satu-satunya tempat belanja bagi pelanggan
  • 56. Problemnya adalah • Hanya sedikit bisnis yang menyadari betapa berharganya pelanggan yang loyal. • Hanya sedikit yang bisa menciptakan pelayanan pelanggan yang excellence secara konstan setiap waktu. • Hanya sedikit bisnis yang tahu apa yang harus dilatihkan pada karyawannya agar bisa memberikan pelayanan yang unggul • Tapi manfaatnya adalah: – Tidak peduli besar atau kecil perusahaan, mereka bisa membangun bisnis menjadi besar dan makmur serta stabil melalui customer loyalty.
  • 57. Kata kunci Excellence Customer Service • Ketika seluruh jajaran di Perusahaan bisa melakukan anticipate the needs of your customers, belajar untuk mengenali dan menanggapi kebutuhan pelanggan sebelum dinyatakan oleh mereka, bahkan kadang pelanggan belum menyadari adanya kebutuhan itu…maka Perusahaan tsb benar-benar bisa menjadi perusahaan dengan true anticipatory service. • Jika hal itu dilakukan maka akan terbangun customer loyalty yang tinggi
  • 59. Proses Pengembangan Pelanggan (The Customer Development Process) Suspects Disqualified Prospects Prospects Kepuasan Pelanggan merupakan fungsi dari kenyataan kinerja produk (product’s percieved performance) dan harapan pembeli (buyer’s expectations). Inactive or ex-customers Repeat Customers Clients Advocates Partners First Time Customers Customer Loyalty
  • 60. Customer Satisfaction Apa yg Dirasakan setelah mengkonsum- si produk Dibanding dengan Harapannya Melebihi Harapan Sesuai Harapan Dibawah Harapan SENANG PUAS KECEWA LOYAL Mudah dipengaruhi untuk PINDAH PINDAH Percieved (P) C. Satisfaction = ----------------------- Expectation (E)
  • 61. Prasyarat terjadinya Customer Satisfaction • A perfect product • Produk/jasa disampaikan oleh orang yang peduli dan siap menolong pelanggan • Dalam waktu yang tepat • Dukungan untuk menyelesaikan masalah secara efektif “Very good service is not Enough”
  • 62. A Perfect Product • Pelanggan ingin produk atau jasa yang bebas dari cacat atau kekurangan • Mungkin produk mengalami masalah. Namun jika dasarnya sudah ada masalah, maka pelanggan tidak akan mentolerir produk itu • Perusahaan harus sedini mungkin mendeteksi adanya kesalahan pada produk atau jasa yang dijualnya • Cari contoh produk/jasa yang cacat…
  • 63. Produk/jasa disampaikan oleh orang yang peduli dan siap menolong pelanggan • Karyawan harus berusaha membantu pelanggan, dan bukannya hanya menyelesaikan tugasnya saja • Contoh: Antri membayar tagihan…dilayani oleh orang yang judes…
  • 64. Dalam waktu yang tepat • Amazon.com telah menaikkan standar pelayanan online…ternyata juga relevan dgn standar toko-toko offline • Harus sesuai dengan harapan (persepsi waktu) pelanggan. Tidak berlaku untuk barang custom made. • Reset Customer Expectations You Can’t Meet
  • 65. Dukungan untuk menyelesaikan masalah secara efektif • Selesaikan masalah dengan efektif, dan pelanggan akan lebih loyal dibanding ketika pelanggan belum pernah mengalami masalah. • Menyelesaikan masalah, kata kuncinya pada bahasa yang kita gunakan.
  • 66. The Decision Making PROCESS • Identify the problem • Gather information and list possible alternatives • Consider consequences of each alternative • Select the best course of action • Evaluate the result
  • 67. Problems do not Go Away
  • 68. The Customer’s Attitude can be a Barrier to Solving Problems
  • 69. Menjaga agar Pelanggan Tetap Jadi Pelanggan Kita Principles of Noting and Sharing • Principle 1: Sistem pencatatan sederhana • Principle 2: Jika data itu penting bagi nasabah, maka data itu harus disertakan dalam sistem pencatatan itu. • Principle 3: Informasi yang dikumpulkan sebaiknya tersedia Real Time. • Principle 4: Moods Change: Track Them.
  • 70. Standard of Excellence (1) • “Menyediakan pelayanan unggul adalah peran pribadi saya dan saya akan fokus untuk meningkatkannya”. • “Saya membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan menunjukkan bahwa saya peduli padanya.” • “Saya bertanggung jawab atas kebersihan kantor kami, fasilitasnya, ruang kerja dan kendaraan. • Penampilan, perilaku dan bahasa yang saya gunakan mencerminkan keunggulan merek dari Asia Wisata,.
  • 71. Standard of Excellence (2) • Ketika saya melihat satu masalah, saya anggap masalah itu masalah saya hingga masalah itu selesai. • Saya diberdayakan oleh Asia Wisata untuk memastikan pelanggan puas dan loyal kepada kepada perusahaan. • Saya membangun hubungan akrab yang menjadikan pelanggan itu menjadi pelanggan seumur hidup • Saya selalu siap untuk membantu rekan saya, walau hal itu bukan tugas utama saya, semata-mata untuk memuaskan pelanggan
  • 72. Standard of Excellence (3) • Saya selalu berperilaku terpuji dan mengutamakan integritas dalam melindungi dan menaikkan nama dan reputasi Asia Wisata. • Saya selalu siap menolong dan menangani pelanggan dan rekan lain dengan penuh rasa hormat • Saya menikmati apa yang saya kerjakan. Saya memiliki sikap hangat, gembira, dan peduli yang membuat pelanggan memperoleh pengalaman yang menyenangkan
  • 73. Exceptional Customer Service Perlakukan orang lain dengan penuh kebaikan dan respek… tidak peduli bagaimana mereka memperlakukan anda!
  • 74. Motivasi • Pain Pleasure Principle • Kita mengerjakan sesuatu karena mengharap kesenangan dan menghindari susah. • Kita menunda-nunda karena menganggap bahwa mengerjakan sesuatu adalah lebih menyusahkan daripada tidak mengerjakan • Pembayangan sudah mengerjakan, membantu mendorong kita untuk mengerjakan sesuatu • Prinsip kuota tindakan
  • 75. Beyond Words . . . Memahami dan Menerjemahkan Body Language 75
  • 76. Ketika anak masih kecil dan berbohong, tangan mereka akan menutupi mulut. 76 Fig. 1
  • 77. Remaja ‘menyempurnakan’ isyarat ini dengan menempelkan ujung jari ke mulut 77 Fig. 2
  • 78. Orang dewasa mungkin menggerakkan ujung jari ke pinggir bibir 78 Fig 3
  • 79. Telapak Tangan Secara historis, telapak tangan terbuka menggambarkan kejujuran, kebenaran, loyalias dan menyerah. 79
  • 80. Dua posisi dasar telapak tangan: • Tangan terbuka ke atas – isyarat memohon atau meminta tolong orang lain • Telapan tangan menghadap ke bawah – tanda ingin menghentikan atau menahan sesuatu (Fig. 4 & Fig. 5) 80
  • 81. Penentu Nilai yang diterima Pelanggan Product Value Services Value Personnel Value Image Value Monetary Cost Time Cost Energy Cost Psychic Cost Total customer Benefit Total customer cost Customer delivered value Sumber : Kotler, 2006
  • 82. Nilai yang diberikan kepada Pelanggan
  • 83. 83 Nilai Pelanggan • Nilai bagi pelanggan (customer delivered value )  yakni perbedaan antara nilai total bagi pelanggan dan biaya total pelanggan terhadap penawaran pemasaran - “laba” bagi pelanggan • Nilai pelanggan total  nilai total produk, pelayanan, personel dan citra yang diterima pembeli dari penawaran pemasaran • Biaya pelanggan total  keseluruhan biaya moneter, waktu, energi dan psikis yang dikaitkan dengan penawaran pemasaran
  • 84. Rumusan Customer Value Benefit • C Value = -------------------- atau Cost FB + EB • C Value = ----------------------------------- MC + TC + EC + PC + OE -FB : Functional Benefit -EB : Emotional Benefit -MC: Monney Cost -TC : Time Cost -EC: Energy Cost -PC : Physical Cost -OE: Other Expensess
  • 85. Hirarki dari Customer Value Desired Customer Value Customer’s goals and purpose Desired consequence in use situation Desired product attributes and attribute performance Customer satisfaction with received value Goal-based satisfaction Consequence-based satisfaction Attribute-based satisfaction
  • 86. DEFINE SCALE AND SCOPE OF OPERATIONS PHYSICAL RESOURCES SUPPORT SERVICES ● ACCOUNTING ● HUMAN RESOURCES ● LEGAL SERVICES ● INFORMATION SYSTEM ● TELECOMUNICATIONS HUMAN RESOURCES 3 4 5 6 7 VALUE OF PRODUCTS & SERVICES 1 2 PRIMARY PROCESSES SUMBER: HILTON et al. (2003: 11) ANALISIS VALUE CHAIN
  • 87. Top Mgnt Middle Management Front-liner Customers Top Mgnt Middle Management Front-liner Customers (b) Modern Customer-oriented Organization Chart (a) Traditional Organization Chart Bagan organisasi Modern Berorientasi Pelanggan Front-liner Customers Top Mgnt Middle Management Front-liner Bagan organisasi Top Mgnt Middle Management Front-liner Top Mgnt Middle Management Front-liner
  • 88. Canada 5 “Customer Satisfaction Concept” By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi@yahoo.com . . .08122353284
  • 89. “adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dengan harapan-harapannya.” (Kotler) “adalah respon konsumen yang sudah terpenuhi keinginannya. ada perkiraan terhadap fitur barang dan jasa, yang telah memberikan tingkat kesenangan tertentu dari konsumen betul-betul terpenuhi” (Zeithaml et al) What’s Customer Satisfaction?
  • 90. Konsep Customer Satisfaction (Kepuasan Nasabah) C Satisfaction = f (Performance, Expectation) Customer Satisfaction E < P Satisfaction Dissatisfaction = 100% Very Satisfaction/Delight> 100% < 100% Kepuasan Nasabah merupakan fungsi dari kenyataan kinerja produk (product’s percieved performance) dan harapan pembeli (buyer’s expectations). E = P E > P E =Expection (Harapan) P =Performance (Kinerja/Kenyataan)
  • 91. • Jika kinerja berada di bawah harapan, nasabah tidak puas. • Jka kinerja memenuhi harapan, nasabah akan puas. • Jika kinerja melebihi harapan, nasabah akan sangat puas atau senang. Dengan demikian : “kepuasan merupakan fungsi dari persepsi/kesan atas kinerja dan harapan “
  • 92. Satisfied Customers:  Are loyal longer  Buy more (new products & upgrades)  Spread favorable word-of-mouth  Are more brand loyal (less price sensitive)  Offer feedback  Reduce transaction costs Terciptanya kepuasan nasabah memberikan manfaat pada bank a.l.: • Hubungan antara bank dengan nasabah menjadi harmonis • Terciptanya loyalitas nasabah sehingga transaksi berulang kembali • Memberikan rekumendasi dari mulut ke mulut (WoM)
  • 93.  Jangan melebih-lebihkan kemampuan produk/jasa di advertensi atau komunikasi lainnya  BERAKIBAT KEKECEWAAN  Jangan menetapkan harapan terlalu rendah  BESARNYA PASAR AKAN TERBATAS SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KETIDAKPUASAN : 1. Tidak sesuai harapan dengan kenyataan yang dialami 2. Layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan 3. Perilaku personil tidak/kurang menyenangkan 4. Suasana dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang 5. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang, dan harga terlalu tinggi 6. Promosi/iklan terlalu muluk, tidak sesuai dengan kenyataan Memaksimalkan Kepuasan ?
  • 94. • Nasabah mengeluh a.l.karena : – Pelayanan yang diharapkan tidak didapatkan – Nasabah merasa tidak dipedulikan – Tidak ada yang bersedia mendengar apa yang disampaikan nasabah – Nasabah diperlakukan dengan kasar – Tidak ada perhatian pribadi untuk nasabah – Tidak seorangpun petugas yang menerima tanggung jawab bila ada kesalahan dalam pelayanan yang diberikan • Perlunya penanganan keluhan nasabah a.l.: – Merupakan kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan dalam pelayanan – Kesempatan untuk merubah dari nasabah yang kurang puas menjadi nasabah yang puas – Menangani keluhan nasabah dengan benar, merupakan kiat untuk mencegah nasabah lari ke bank pesaing – Keluhan nasabah pada dasarnya adalah baik, karena keluhan yang terjadi menuntut pelayanan yang bermutu
  • 95. Value of Personal Relationship Increases . .  As the number of customers decreases  As the complexity of the product increases  As the value of the product increases Remember ! Of unhappy customers .... 91% will never buy again from that company They will tell at least 9 other people that your product or service is awful Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
  • 96. Melakukan tindakan Hukum Secara pribadi Mengeluh langsung Berhenti mengunakan jasa Tidak melakukan Tindakan apapun Menceritakan ke orang lain, ke pers, dll Minta ganti rugi, dll Pengadilan, polisi, dsb Terjadi Ketidak- puasan
  • 97. 4% menyata- kan keluhan Pelanggan Tidak puas 96% pergi diam-diam. 91% dari pelanggan Tidak puas tidak pernah kembali 3% pindah 5% provider baru 9% pesaing 14% tidak puas 68% sikap masa bodoh manajemen • Pelanggan tidak puas cerita ke 8-10 orang. 1 dari 5 pelanggan yang tidak puas akan cerita masalahnya ke 20 temannya. • 7 dari 10 pelanggan yang mengeluh akan kembali jika manajemen menyelesaikan masalahya. Jika masalah tsb langsung diselesaikan, 95% dari mereka akan meneruskan hubungan dengan kita. Pelanggan yang puas akan menceritakan pengalamannya kepada 5 temannya. • Untuk menarik pelanggan baru butuh waktu 6x lebih banyak drpd mempertahankan pelanggan lama. Dalam sebagian besar kasus, loyalitas pelanggan memiliki nilai 10x lebih besar dari uang yang dikeluarkannya untuk sekali transaksi • Bisnis dengan kualitas rendah rata memperoleh tambahan 1% pelanggan dan kehilangan pangsapasar 2% setahun. Bisnis dgn kualitas pelayanan sangat baik, rata2 memperoleh 12% tambahan pelanggan baru, meraih 6% pangsa pasar setahun
  • 98. – Relationship Marketing Jaringan personal sehingga kemitraan dengan nasabah dapat berlanjut – Superior Customer Services Menawarkan pelayanan yang lebih baik – Unconditional Guarantees Komitmen untuk memelihara kepuasan nasabah dengan mendinamiskan penyempurnaan produk – Penanganan Keluhan Nasabah Merupakan peluang untuk merubah nasabah yang tidak puas menjadi nasabah yang puas – Peningkatan kinerja bank Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan – Quality Function Development Merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan nasabah Strategi Meningkatkan Kepuasan Nasabah
  • 99. “Customer Loyalty ” By : Kanaidi, SE., M.Si kanaidi@yahoo.com
  • 100. Mana yg memungkinkan utk Menjadi Pelanggan Loyal? Satisfaction Concept E < P Satisfaction Dissatisfaction = 100% Very Satisfaction/Delight> 100% < 100% E =Expection (Harapan) P =Performance (Kinerja/Kenyataan) E = P E > P will be LOYALTY Customers Very Satisfaction/Delight Satisfaction x will be LOYAL, with exceptionD
  • 101. Konsep Customer Loyalty (Loyalitas Pelanggan) Inactive or ex-customers Proses Pengembangan Pelanggan (The Customer Development Process) Suspects Disqualified Prospects Repeat Customers Clients Advocates Partners First Time Customers Prospects
  • 102. Konsep Customer Loyalty (Loyalitas Pelanggan) Ciri-ciri Pelanggan yang LOYAL : • Rutin Menggunakan Produk X • Selain Produk X juga menggunakan Xa • Berani Merekomendasikan kpda orang lain • Mampu Menolak Tawaran Pesaing (Griffin)
  • 104. Ingat ! Pareto Principle 80% of your growth will come from 20% of your customers Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution The 80/20 RULE :
  • 105. Quality Awareness berfokus Pelanggan JANGAN MENGECEWAKAN PELANGGAN LETAKKAN DIRI KITA PADA POSISI PELANGGAN Rencana Riset Desain Produk Pengen- dalian Memelihara Pasar 1. Identifikasi kualitas yang diinginkan PELANGGAN (PASAR) 2. Bangun kualitas yang diinginkan PELANGGAN (PASAR) ke dlm produk 5. Jika produk jelek terlanjur terjual, sgra CEPAT TANGGAP 4. Pertahankan kualitas produk stlh penjualan 3. Jangan meloloskan produk jelek ke Pasar / dlm tahap proses berikutnya
  • 106. LANGKAH MENGURANGI “CUSTOMER DEFECTION RATE” : 1. Perusahaan Harus Mendefinisikan dan Mengukur Tingkat Ketahanannya (Retention Rate) 2. Perusahaan Harus Membedakan Sebab-sebab Berkurangnya Pelanggan dan Mengindentifikasi Hal-hal yg Dapat Dikelola dgn Baik 3. Perusahaan Perlu Memperkirakan Berapa Laba yg Hilang Saat Kehilangan Pelanggan 4. Perusahaan Perlu Memperhitungkan Berapa Besar Biaya (switching cost) utk Mengurangi Tingkat Peralihan Pelanggannya. CARA UTK MEMPERKUAT KETAHANAN PELANGGAN : 1. Mendirikan Rintangan Beralih (switching barrier) yg Tinggi 2. Memberikan Kepuasan yg Tinggi kepada Pelanggan
  • 107. • Pelanggan akan lebih banyak membelanjakan uangnya • Pelanggan mendapatkan kenyamanan yg lebih saat berhubungan dengan anda dan merasa lebih baik • Pelanggan menyebarkan hal yg positif dari mulut ke mulut • Biaya melayani pelanggan akan lebih rendah • Biasanya pelanggan kurang sensitif terhadap harga • Pelanggan akan memberi maaf apabila terjadi kesalahan • Pelanggan adalah keuntungan yg potensial
  • 108. BAGI PELANGGAN : • menerima nilai yg terbesar • membangun hubungan dlm jangka panjang  mengurangi stres dan masalah pelanggan BAGI ORGANISASI : • meningkatkan pembelian • biaya lebih rendah • iklan tanpa biaya melalui berita dari mulut ke mulut (Word of Mouth) • mempertahankan pegawai • nilai seumur hidup pelanggan
  • 109. LEVEL 1 ; hrg terendah utk pembelian lebih banyak atau hrg terendah utk pelanggan yg sudah berbisnis dlm wkt lama • dgn Relationship Marketing  penerbangan  frekuensi terbang : finansial insentif reward for traveling • mudah ditiru pesaing bila pelanggan mementingkan harga dan finansial insentif lainnya LEVEL 2 : • membangun hubungan dlm jk panjang melalui ikatan sosial drpd ikatan finansial • pelanggan dianggap sbgi klien dan personal • mengerti need & want • memberikan sentuhan pribadi (kartu & hadiah) • ikatan sosial  pemberi jasa profesional (pengacara, guru, akuntan dll), perawatan pribadi (potong rambut, perawatan kesehatan dll) LEVEL 3 : •lebih sulit dr level 1 & 2 •ikatan struktur dibuat dg memberikan pelayanan yg personal •contoh : ups vs fedex  memberikan komputer gratis
  • 110. Dealing With Difficult People HM MBT OKTOBER 2009 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kanaidi@yahoo.com ..08122353284 110110Ken_MBT, Sept 2011110 LEADERSHIP SKILL TRAINING
  • 111. Dealing With Difficult People Difficult people can make your work day less enjoyable. With the right strategies, you can learn to deal with them effectively. • If you have to work with difficult people every day, you probably dread going to work each morning. What's more, you might get so stressed that you can't concentrate on the job.
  • 112. Bagaimanakah rasanya hidup bersama atau bekerja sama dengan orang-orang yang sangat sulit dikelola, diatur, dan dikendalikan? (Scott Russel, 2009) Dealing With Difficult People
  • 113. • Tentu saja, hal tersebut sangat merepotkan, menyedihkan, dan bahkan mampu menguras energi dan pikiran Anda. • Hal-hal yang semestinya berjalan beriringan, saling mendukung, akan menjadi serba tak terkoordinasi, berantakan, bergerak sendiri-sendiri, sehingga hasilnya pun niscaya akan sangat kacau-balau. • Jika itu terjadi dalam sebuah kantor atau perusahaan, maka pastilah suasana kerjanya sangat buruk dan membosankan, dan jugalah laju perusahaan besar kemungkinan akan sangat tak sehat Dealing With Difficult People
  • 114. Orang yang sulit itu mudah dikenali: • suka datang terlambat, pulang lebih awal, tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta punya seribu satu alasan atas kegagalan yang dialaminya. • suka mempermalukan atasan dan karyawan lainnya, menanyakan hal-hal sepele yang sebenarnya bisa dijawab sendiri, suka mengabaikan detail, mengganggu, dan berulang- ulang membantah Anda maupun rekan kerjanya. • Yang lebih buruk, saat berinteraksi dengan konsumen, vendor, atau orang yang posisinya lebih rendah, ia suka cemberut dan bermuka masam, tidak sopan, sombong, tidak informatif, menyesatkan, atau membuat kesalahan yang tidak perlu. Daftar ini bisa lebih panjang lagi tergantung pada persepsi kita tentang orang yang sulit Dealing With Difficult People
  • 115. Bagaimana Mengatasinya? 1. Jangan berharap bisa selesai dengan sendirinya. 2. Tangani sesegera mungkin. 3. Selidiki masalah itu secara pribadi. 4. Bantu karyawan itu untuk berubah. 5. Jika semuanya gagal, PHK bisa jadi diperlukan.
  • 116. How You Can Cope Effectively with four common types of difficult people Openly Aggressive People • Stand up to them, but don't fight. Overly aggressive people expect others to either run away from them or react with rage. Your goal is simply to assertively express your own views, not try to win a battle of right and wrong. • First, wait for the person to run out of some steam. Then call the person by name and assert your own opinions with confidence
  • 117. Snipers • Difficult people are experts at taking potshots and making sneak attacks in subtle ways, such as humorous put-downs, sarcastic tones of voice, disapproving looks and innuendoes. • You may feel uncomfortable replying to them because you don't like confrontation. This, however, allows snipers to get away with their covert hostility. • Respond to a sniper with a question. “That sounds like you're making fun of me. Are you?” A sniper usually replies to such accusations with denial, “I'm only joking.” • Nevertheless, questioning covert attacks will reduce the chance for similar attacks in the future. How You Can Cope Effectively with four common types of difficult people
  • 118. Complainers • These are fearful people who have little faith in themselves and others because they believe in a hostile world. Their constant discouragement and complaining can bring everyone to despair. • “Don't try to argue these difficult people out of their negativity. Instead, respond with your own optimistic expectations,” says Bramson. How You Can Cope Effectively with four common types of difficult people
  • 119. Silent People • People who ignore you, give you sullen looks, and/or respond to every question with either “I don't know” or silence are difficult because they're timid. Silent people get away with not talking because most people are uncomfortable with silence and are too quick to fill in the gaps. Ask them questions that can't be answered with just a “yes” or “no,” such as, “Why is it uncomfortable for you to answer my questions?” • Then wait at least one full minute before you say anything. This long silence may make them uncomfortable enough to say something. If they do start talking, listen carefully. How You Can Cope Effectively with four common types of difficult people
  • 120. SANGUINIS MELANKOLIS KHOLERIS PHLEGMATIS Tidak disiplin, Emosi tdk stabil, Tdk produktif, Egosentris, Membesar- besarkan masalah Dingin, Tdk emosi, Merasa puas diri, Ceroboh, Dominan, Sulit mengampuni, Sarkatis, Pemarah, Kejam Pemurung, Berpusat pd diri, Suka menyiksa, Pembalas, Perasa, Teoritis, Kurang bermasyarakat, Berfikir negatif, Pendendam Tdk punya motivasi, Suka menunda, Egois, Kikir, Menyelamatkan diri sendiri, Tidak tegas, Penakut, Mudah khawatir KELEMAHAN KELEMAHAN Ramah, Responsif, Hangat, Bersahabat, Banyak bicara, Antusias, Belas kasih Berbakat, Analitis, Estelitis, Rela berkorban, Tekun, Disiplin Kemaun keras, Independen, Memiliki visi, Praktis, Produktif, Tegas, Pemimpin Tenang, Kalem, Cuek/tdk peduli, Diandalkan, Objektif, Diplomatis, Efisien, Teratur, Humoris KEKUATAN : KEKUATAN : 4 Golongan Temperamen Manusia KEKUATAN : KEKUATAN :
  • 121. Don't Give Up • Dealing with difficult people takes practice, so don't get discouraged. • Although these strategies won't change the difficult people, they will break their ability to interfere with your effectiveness,” says Bramson. “Most important, you'll feel more confident and you'll start to enjoy your workdays.”
  • 122. • The First Rule : There is no such thing as a difficult person, there are just people we need to learn how to deal with… • The Second Rule : Re-read the First Rule Dealing With Difficult People
  • 123. How to Win Friends and Influence People? (Dale Carnegie) • Atasan juga perlu melakukan introspeksi diri ; siapa tahu justru atasannya yang berkepribadian sulit • Atasan yang baik harus memegang poin penting bahwa seorang staf yang sulit belum tentu karyawan yang buruk • Bila ingin stafnya berkinerja baik, sesuai, bahkan melebihi standar, faktor atasan sangat menentukan • Seorang atasan bahkan perlu menetapkan tujuan untuk menghilangkan atribut sulit tersebut dari stafnya
  • 124. Kepribadian Sanguinis Populer Ekstrovert Pembicara Optimis • Emosi Sanguinis Populer Kepribadian yang menarik, Suka bicara, suka berbicara,Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna, Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif, Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang, Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak- kanakan, Sanguinis Populer sebagai Orang Tua, Membuat rumah menyenangkan, Disukai teman anak-anak, Mengubah bencana menjadi humor, Merupakan pemimpin sirkus
  • 125. Sanguinis Populer sebagai Teman Mudah berteman, Mencintai orang, Suka dipuji, Tampak menyenangkan, Dicemburui orang lain, Bukan pendendam, Cepat minta maaf, Mencegah saat membosankan, Suka kegiatan spontan .
  • 126. Kepribadian Melankolis Sempurna • Emosi Melankolis Sempurna • mendalam dan penuh pikiran • analitis • serius dan tekun • cenderung jenius • berbakat dan kreatif • artistik dan musikal • filosofis dan puitis • menghargai keindahan • perasa terhadap orang lain • suka berkorban • penuh kesadaran • idealis
  • 127. Melankolis Sempurna sebagai Teman hati-hati dalam berteman puas tinggal di latar belakang menghindari perhatian setia dan berbakti mau mendengarkan keluhan bisa memecahkan masalah orang lain sangat memperhatikan orang lain terharu oleh air mata belas kasihan mencari teman hidup ideal
  • 128. Kepribadian Koleris Kuat • Emosi Koleris Kuat : berbakat memimpin dinamis dan aktif, sangat memerlukan perubahan harus memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional, bertindak tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, bisa menjalankan apa saja, Koleris Kuat sebagai Orang Tua : memberikan kepemimpinan, kuat menetapkan tujuan, memotivasi keluarga utk kelompok, tahu jawaban yang benar mengorganisasi rumah tangga
  • 129. Koleris Kuat sebagai Teman tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya selalu benar, unggul dalam keadaan darurat
  • 130. Kepribadian Flegmatis Damai • Emosi Flegmatis • kepribadian rendah hati • mudah bergaul dan santai • diam, tenang dan mampu • sabar, baik keseimbangannya • hidup konsisten • tenang tetapi cerdas • simpatik dan baik hati • menyembunyikan emosi • bahagia menerima kehidupan • serba guna
  • 131. Flegmatis Damai sebagai Teman mudah diajak bergaul menyenangkan tidak suka menyinggung pendengar yang baik selera humor yang menggigit suka mengawasi orang punya banyak teman punya belas kasihan dan perhatian
  • 132. Contact Us : Ω Problem StatementΩ Mapping Ω Strategic Direction ►►► Conclusion Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis, Peneliti, dan PeBisnis) e-mail : kanaidi@yahoo.com atau kanaidi963@gmail.com Telp/ Fax : 022-4267749 HP. 0812 2353 284 Pin BBm : 27CBC148 087822984716 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II www.ken-kanaidi.blogspot.com www.ken-sukses.blogspot.com www.pemimpin.unggul.com www.google.com “Pemateri Training” www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi