KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf

KAMUS PUPM
KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2025
PEMERINTAH
KABUPATEN SLEMAN

PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, bahwa Perencanaan pembangunan
Daerah menggunakan pendekatan yang salah satunya adalah pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan
melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses
tahapan perencanaan pembangunan Daerah dan bersifat inklusif.
Dalam rangka proses perencanaan dan penganggaran partisipatif di Kabupaten Sleman, pada penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan APBD yang berpihak kepada rakyat, maka Pemerintah Kabupaten
Sleman menyusun Pagu Usulan Partisipatif Masyarakat (PUPM). PUPM sebagai pagu anggaran yang dialokasikan untuk
Kapanewon guna mengakomodir usulan masyarakat melalui jalur musrenbang RKPD di Kapanewon, baik yang
nantinya akan dilaksanakan oleh Kapanewon maupun oleh Perangkat Daerah lainnya sesuai dengan kewenangan
masing- masing.
Program, kegiatan dan sub kegiatan yang didanai oleh PUPM merupakan program, kegiatan dan sub kegiatan
yang menjadi kewenangan kabupaten yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Sleman maupun oleh
Kapanewon. PUPM merupakan pagu anggaran yang dialokasikan untuk mengakomodir usulan partisipatif atau usulan
yang berasal dari proses perencanaan bottom up dan top down.
Pada proses pengusulan program, kegiatan dan sub kegiatan dimaksud, diperlukan kamus sebagai panduan apa
saja yang bisa diusulkan melalui PUPM agar selaras dengan tema dan prioritas pembangunan daerah Tahun 2025.

Kamus Usulan PUPM ini merupakan daftar yang berisi nama program, sub kegiatan, standar biaya yang bersifat
indikatif dan penjelasan lainnya yang berfungsi untuk membantu Kapanewon dalam mengusulkan PUPM serta
membantu perangkat daerah dalam pelaksanaannya.
Semoga dengan ditetapkannya kamus usulan PUPM dan Aspirasi Masyarakat ini dapat meningkatkan
sinkronisasi program, kegiatan dan sub kegiatan yang dibutuhkan Kapanewon dengan yang menjadi prioritas
perangkat daerah.
Sleman, 01 Desember 2023
Kepala Bappeda,
Ir. DWIANTA SUDIBYA, MT
NIP. 196807151993031004

DAFTAR ISI
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan............................................................................................................................................... 1
Dinas Komunikasi dan Informatika ............................................................................................................................................... 6
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman .................................................................................. 7
Dinas Lingkungan Hidup................................................................................................................................................................ 14
Dinas Perhubungan................................................................................................................................................................. 16
Dinas Perindustrian dan Perdagangan ......................................................................................................................................... 20
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.................................................................................................................................. 29
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan ...................................................................................................................................... 36
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan ............................................................................................................ 53
Dinas Tenaga Kerja.......................................................................................................................................................................... 56
Dinas Pariwisata.............................................................................................................................................................................. 67
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik....................................................................................................................................... 68
Badan Penaggulangan Bencana Daerah ....................................................................................................................................... 72
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.................................................................................................................................. 75
Dinas Kesehatan ............................................................................................................................................................................. 77
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ........... 82
Dinas Sosial...................................................................................................................................................................................... 90
Dinas Pendidikan ............................................................................................................................................................................ 97

Dinas Pemuda dan Olahraga .......................................................................................................................................................... 108
Satuan Polisi Pamong Praja ............................................................................................................................................................ 111
Bagian Kesra Sekretariat Daerah.................................................................................................................................................... 113
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah................................................................................................................................... 114

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM SUB KEGIATAN USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN KETENTUAN KETERANGAN
DINAS
PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
PROGRAM
PEMBINAAN
PERPUSTAKAAN
Pembinaan
Perpustakaan
Khusus Tingkat
Kabupaten/Kota
Bimtek
perpustakaan
kalurahan
belum optimalnya
pengelolaan
perpustakaan
kalurahan di ....
(sebutkan lokasi nya)
Angkatan 35.500.000 Terbuka untuk
Perpustakaan Kalurahan
Peserta 1 Angkatan: 35
orang,Peserta perangkat
kalurahan dan dukuh, waktu
pelaksanaan : 3 hari (2 hari
pembelajaran, 1 hari studi
orientasi ke perpustakaan desa di
Jawa Tengah), Narasumber : 4
orang, ATK
KAMUS USULAN PAGU USULAN PARTISIPASI MASYARAKAT (PUPM) DAN ASPIRASI MASYARAKAT
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
1. sudah ada perpustakaan
kelurahan yang
representatif,
2. ada koleksi,
3. ada petugas
perpustakaan,
4. tersedianya alokasi
anggaran dari APBKal
untuk perpustakaan
Kalurahan,
5. sudah ada pelayanan
perpustakaan,
6. fasilitasi kegiatan literasi
dan minat baca (adanya
kegiatan yang berhubungan
dengan literasi dan minat
baca masyarakat seperti
lomba, prakarya dan
pelatihan)
7. Usulan terbuka untuk
61 Kalurahan yang belum
mengikuti program
pencanangan RKGM
peserta : 50 org, terdiri dari :
Perangkat desa, dukuh,
masyarakat dan pegiat literasi,
waktu : 2 hari, hari I : Sarasehan
dan Pencanangan RKGM, Hari II :
Bimtek Pengelolaan
Perpustakaan, narsum 5 org,
diberikan sarpras 1 paket. waktu
: 2 hari, hari I : Sarasehan dan
Pencanangan RKGM, Hari II :
Bimtek Pengelolaan Perpustakaan
48.000.000
kalurahan
belum optimalnya
pemanfaatan
perpustakaan
kalurahan di ....
Pembentukan
rintisan
kalurahan gemar
membaca (RKGM)
Pembinaan
Perpustakaan
Khusus Tingkat
Kabupaten/Kota
1

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Pembinaan
Perpustakaan
Khusus Tingkat
Kabupaten/Kota
Pembentukan
kalurahan
mandiri gemar
membaca
(KMGM)
belum optimalnya
peran perpustakaan
kalurahan dalam
transformasi
perpustakaan
berbasis inklusi
sosial di ....
kalurahan 172.000.000 1. sudah terbentuk Rintisan
Kalurahan Gemar Membaca
(RKGM),
2. sudah melaksanakan
pelayanan perpustakaan
sampai ke tingkat
padukuhan,
3. pengolahan dan
pelayanan sudah
menggunakan otomasi,
4. sudah terakreditasi,
5. mendapatkan
penghargaan/kejuaraan/pr
estasi di bidang
perpustakaan
6. memiliki NPP (Nomor
Pokok Perpustakaan)
7.Usulan dibuka 25
Kalurahan yang sudah
RKGM
peserta : 80 org, peserta :
Perangkat desa, dukuh,
masyarakat dan pegiat literasi,
narsum 5 org, moderator 1 org,
diberikan sarpras 1 paket, waktu
pelaksanaan 2 hari, hari I :
Sasarehan dan pencanangan
KMGM, hari II : Workshop TPBIS
Pengembangan
bahan pustaka
Pengadaan
Bahan
Pustaka/buku di
perpustakaan
kalurahan/masy
arakat
masih kurangnya
bahan pustaka/buku
di perpustakaan
kalurahan/
masyarakat....
(sebutkan lokasinya)
paket 25.000.000 Perpustakaan yang sudah
memiliki rak dan ruangan
tetapi masih kekurangan
koleksi
1 paket buku
Pengembangan dan
pemeliharaan
layanan
perpustakaan
elektronik
pengadaan
sarana prasarana
(router,
komputer,
jaringan)
aplikasi Sleman
One Search (SOS)
di Kalurahan
belum optimalnya
penggunaan layanan
perpustakaan
elektronik di
kalurahan ….
(Sebutkan lokasinya)
paket 32.000.000 Perpusdes yang
pengelolaannya sudah
menggunakan otomasi
perpustakaan
1 paket sarana prasarana (router,
komputer, jaringan, anjungan
DLC)
2

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Pengembangan dan
pemeliharaan
layanan
perpustakaan
elektronik
Pengadaan pojok
baca digital
belum tersedianya
pojok literasi digital
di fasilitas umum/
padukuhan....
paket 48.500.000 Tersedia jaringan internet,
AP (Access Point), sudah
ada RKGM, dan berlokasi di
Fasilitas publik atau
padukuhan dan Kalurahan
1 paket komputer, diberikan
sarpras (meja, kursi, interior),
instalasi komputer
Pembangunan dan
pemeliharaan
sarana
perpustakaan di
tempat-tempat
umum yang menjadi
kewenangan daerah
kabupaten/kota
Pengadaan Pojok
Baca/Zona
Literasi
belum optimalnya
keberadaan pojok
baca/zona literasi di
kalurahan atau
fasilitas publik ….
paket 42.000.000 1. Perpustakaan yang
belum berjalan untuk
memotivasi embrio
perpustakaan
2. Berlokasi di Fasilitas
Publik
rak ( 2 buah) dan paket buku
Pengembangan
literasi berbasis
inklusi sosial
workshop
membaca
menjadi karya di
kalurahan
(mempraktekkan
materi yang
dibaca)
belum optimalnya
pengembangan
literasi berbasis
inklusi sosial di
kalurahan …
Angkatan 27.500.000 kelompok masyarakat (PKK,
Karang Taruna, KWT,
Padukuhan, RT/RW, dll)
peserta : 40 org, Perangkat desa,
dukuh, pengelola perpustakaan,
karang taruna, PKK dan pegiat
literasi, narsum 4 org, diberikan
buku dan bahan praktek waktu
pelaksanaan : 1 hari
Pengembangan
literasi berbasis
inklusi sosial
sosialisasi
transformasi
perpustakaan
kalurahan
berbasis inklusi
sosial
(menjadikan
perpustakaan
kalurahan
berperan dalam
kesejahteraan
masyarakat)
Kurangnya
pemahaman
mengenai
transformasi
perpustakaan
kalurahan berbasis
inklusi sosial di
kalurahan ...
kali 20.000.000 1. Perpustakaan Kalurahan
di Kabupaten Sleman yang
sudah RKGM
25 Kalurahan yang sudah
RKGM
peserta : 30 org, Perangkat desa,
dukuh, pengelola perpustakaan,
karang taruna, PKK dan pegiat
literasi, narsum 4 org waktu
pelaksanaan : 1 hari
3

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Sosialisasi budaya
baca dan literasi
pada satuan
pendidikan dasar
dan pendidikan
khusus serta
masyarakat
Roadshow minat
baca masyarakat
belum meratanya
tingkat kegemaran
membaca
masyarakat di
Kalurahan...
kali 23.500.000 1. Perpustakaan calon
Rintisan Kalurahan Gemar
Membaca (RKGM)
61 Kalurahan yang belum
mengikuti program
pencanangan RKGM
peserta : 80 orang, Perangkat
desa, dukuh, guru, masyarakat
dan pegiat literasi. Narsum : 5
org. waktu pelaksanaan : 1 hari
Sosialisasi budaya
baca dan literasi
pada satuan
pendidikan dasar
dan pendidikan
khusus serta
masyarakat
bedah buku di
kalurahan
belum optimalnya
sosialisasi budaya
baca dan literasi di
kalurahan….
Angkatan 30.000.000 kelompok masyarakat,
sekolah
peserta : 50 orang. Perangkat
desa, dukuh, guru, masyarakat
dan pegiat literasi, Narsum : 5
org. diberikan bahan (buku yg
dibedah), waktu pelaksanaan 1
hari
PROGRAM
PENGELOLAAN
ARSIP
Penciptaan dan
penggunaan arsip
dinamis
Bimtek
Pengelolaan Arsip
Dinamis
Pemerintah
Kalurahan
belum optimalnya
pengelolaan arsip
dinamis
kalurahan/ormas/
orpol/sekolah/
BUMKal di ....
Angkatan 80.000.000 1. untuk kalurahan di
wilayah Kawasan Rawan
Bencana (KRB) I, II, III.
2. Belum pernah
mendapatkan Pelatihan
pengelolaan Arsip Dinamis
3. Kegiatan dan Anggaran
diperuntukkan bagi 1
kalurahan
peserta : 20 orang (Perangkat
desa, pengelola arsip dan dukuh),
waktu pelaksanaan : 3 hari (2
hari pembelajaran dan praktek, 1
hari studi orientasi ke Diorama
DPAD DIY), narsum : 6 orang,
diberikan sarpras : 1 paket
(menyimpan dan mengelola arsip
dinamis)
Akuisisi,
pengolahan,
preservasi dan akses
arsip statis
Pelatihan
Pengelolaan Arsip
Statis
Pemerintah
Kalurahan
belum optimalnya
pengelolaan arsip
statis kalurahan di
.... (sebutkan lokasi
nya)
Angkatan 57.000.000 Terbuka untuk semua
Kalurahan di Kabupaten
Sleman
peserta : 40 orang (perangkat
desa dan padukuhan ), Narsum :
3 orang, Waktu : 2 hari, diberikan
bahan untuk menyimpan dan
mengolah arsip statis
4

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Akuisisi,
pengolahan,
preservasi dan akses
arsip statis
Penyelamatan
(Restorasi) arsip
di kalurahan
belum optimalnya
perawatan arsip
Kalurahan di ....
kali 111.000.000 Terbuka untuk semua
Kalurahan di Kabupaten
Sleman
peserta : 20 orang, waktu
pelaksanaan 17 hari (2 hari
bimtek restorasi arsip di
Kalurahan, 15 hari
pelaksanaan/praktek
/pengolahan restorasi arsip di
depo arsip), narsum : 5 orang,
sarpras dan bahan pengolahan
restorasi : 1 paket, restorasi
buku letter C/buku tanah, peta
PROGRAM
PERLINDUNGAN
DAN
PENYELAMATAN
ARSIP
Evakuasi dan
Identifikasi Arsip
Akibat Bencana
Penyelamatan
arsip
bencana/penang
anan covid-19 di
kalurahan
belum adanya
pemahaman terkait
penanganan arsip
bencana/
penanganan covid-19
di Kalurahan...
kali 33.000.000 Kalurahan yang mempunyai
arsip-arsip terkait
penanganan covid
peserta : 20 orang (Perangkat
desa dan padukuhan), waktu 5
hari ( 2 hari pelatihan dan 3 hari
pelaksanaan penyelamatan arsip
covid), narsum : 3 orang,
(pengolahan arsip covid)
Penilaian,
Penetapan dan
Pelaksanaan
Pemusnahan Arsip
yang Memiliki
Retensi di Bawah 10
(sepuluh) Tahun
Pelatihan dan
pendampingan
penyusutan
(pemindahan,
pemusnahan,
dan penyerahan)
arsip di
Kalurahan
belum adanya
pemahaman terkait
penyusutan arsip di
Kalurahan...
kali 32.000.000 Kalurahan yang
mempunyai arsip yang tidak
memiliki nilai guna dan
akan dimusnahkan
peserta : 20 orang (perangkat
desa dan padukuhan), waktu
pelaksanaan : 5 hari ( 2 hari
pelatihan dan 3 hari
pendampingan pelaksanaan
penyusutan), narsum : 3 orang,
5

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM SUB KEGIATAN USULAN CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Dinas
Komunikasi
Informatika
dan
Persandian
PROGRAM
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
PUBLIK
Penyelenggaraan
Hubungan
Masyarakat,
Media dan
Kemitraan
Komunitas
Peningkatan
Kapasitas
Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM)
tingkat kapanewon
Belum optimalnya
pelaksanaan tugas
kelompok informasi
masyarakat
kelompok 12.500.000 KIM tingkat kapanewon
sudah terbentuk secara
formal (ber-SK)
Kegiatan berupa
bimtek/pelatihan dilaksanakan 1
hari untuk 20 orang peserta
PROGRAM
APLIKASI
INFORMATIKA
Penyelenggaraan
Sistem Jaringan
Intra Pemerintah
Daerah
Pengembangan CCTV
ruang Publik lingkup
kewenangan
kabupaten
masih kurangnya
pemasangan CCTV di
ruang publik di
....(sebutkan lokasi
nya)
titik 25.000.000 1 titik lokasi (yang
dilalui jaringan Intranet
Pemda Sleman)
-standar biaya sudah
termasuk pemasangan
jaringan listrik baru
-standar biaya tidak
termasuk biaya listrik
langganan
-biaya listrik langganan
dibebankan di lokasi
terdekat
Indikator lokasi pemasangan
CCTV:
1) Wilayah rawan kecelakaan
2) Wilayah rawan demo
3) Wilayah rawan tindak
kejahatan jalanan
4) Fasilitas publik yang dilalui
jaringan intranet pemda sleman
-Anggaran CCTV dialokasikan
untuk CCTV beserta
perangkatnya
-1 titik lokasi bisa lebih dari 1
CCTV
Pengembangan
dan pengelolaan
sumber daya
teknologi
informasi dan
komunikasi
pemerintah
daerah
Bimtek
Kewirausahaan
Digital bagi kaum
milenial
Kaum milenial di
….(sebutkan
lokasinya) belum
paham tentang
berbisnis di dunia
digital
1 paket 27.100.000 peserta berasal dari
masyarakat yang bukan
produsen
1 paket 40 orang dilaksanakan
satu hari
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
6

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN STANDAR BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Peningkatan
Jaringan
Irigrasi
Permukaan
Peningkatan
Saluran
Irigrasi yang
menjadi
kewenangan
kabupaten
Saluran sudah ada
namun masih
berupa tanah
(sebutkan lokasi
beserta titik
koordinatnya)
meter 1. Pekerjaan Saluran
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,5x0,5
dengan lantai
panjang
1 m
( Rp. 1.512.000,00 )
Standar biaya
sudah termasuk
Pengawasan
2. Pekerjaan Saluran
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,5x0,6
dengan lantai
panjang
1 m
( Rp. 1.647.000,00 )
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,6x0,6
dengan lantai
panjang 1 m
(Rp. 1.704.000,00)
DINAS
PEKERJAAN
UMUM,
PERUMAHAN,
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA)
Pengembangan
dan Pengelolaan
Sistem Irigasi
Primer dan
Sekunder pada
Daerah Irigasi
yang Luasnya
dibawah 1000 Ha
dalam 1 (satu)
Daerah
Kabupaten/Kota
DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
1) Yang menjadi
kewenangan
kabupaten
2) Untuk saluran
primer dan sekunder
3) Alamat dan titik
lokasi jelas lengkap
dengan koordinat dan
nama DI
4) Batas Minimal
usulan dengan panjang
100 m
7

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,6x0,7
dengan lantai
panjang 1 m
(Rp. 1.839.000,00)
Irigasi dengan beton
siklop ukuran
0,5x0,5 panjang 1 m
( Rp. 886.000,00 )
siklop ukuran
0,5x0,6 panjang 1 m
( Rp. 977.000,00 )
siklop ukuran
0,6x0,6 panjang 1 m
(Rp. 1.014.000,00)
siklop ukuran
0,6x0,7 panjang 1 m
(Rp. 1.105.000,00)
8

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Rehabilitasi
Jaringan
Irigasi
Permukaan
Rehabilitasi
Saluran
Irigrasi yang
menjadi
kewenangan
kabupaten
Adanya kerusakan
atau perlunya
perbaikan saluran
irigasi yang baik di
… (sebutkan lokasi
beserta titik
koordinatnya)
meter 1. Pekerjaan Saluran
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,5x0,5
dengan lantai
panjang 1 m
( Rp. 1.512.000,00 )
1) Yang menjadi
kewenangan
kabupaten
2) Untuk saluran
primer dan sekunder
3) Alamat dan titik
lokasi jelas lengkap
dengan koordinat dan
nama DI
4) Volume usulan
sesuai kerusakan
(koordinasi dengan
DPUPKP)
Standar biaya
sudah termasuk
Pengawasan
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,5x0,6
dengan lantai
panjang 1 m
( Rp. 1.647.000,00 )
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,6x0,6
dengan lantai
panjang 1 m
(Rp. 1.704.000,00)
Irigasi dengan
pasangan batu
ukuran 0,6x0,7
dengan lantai
panjang 1 m
(Rp. 1.839.000,00)
9

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
siklop ukuran
0,5x0,5 panjang 1 m
( Rp. 886.000,00 )
siklop ukuran
0,5x0,6 panjang 1 m
( Rp. 977.000,00 )
siklop ukuran
0,6x0,6 panjang 1 m
(Rp. 1.014.000,00)
siklop ukuran
0,6x0,7 panjang 1 m
(Rp. 1.105.000,00)
10

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pengelolaan dan
Pengembangan
Sistem Drainase
yang Terhubung
Langsung dengan
Sungai dalam
Daerah
Kabupaten/Kota
Pembangunan
Sistem
Drainase
Perkotaan
Pembangunan
Saluran
Drainase
Perkotaan
Adanya kerusakan
atau belum
tersedianya
drainase di ….
(sebutkan lokasi
dan titik
koordinatnya) ,
kondisi saluran
drainase saat ini ….
(sebutkan jenis
saluran (tanah/u-
ditch/pasangan
batu) dan dimensi
(PxLxT))
meter
(panjang)
1) U-Ditch 60x60 =
Rp. 4.055.000 /m
2) U-Ditch 60x70 =
Rp. 4.193.000 /m
3) U-Ditch 60x80 =
Rp. 4.276.000 /m
4) U-Ditch 80x80 =
Rp. 4.490.000 /m
5) Box Culvert 60x60
=
Rp. 5.973.000 /m
6) Box Culvert 80x80
=
Rp. 7.171.000 /m
7) Box Culvert
100x100 = Rp.
8.883.000 /m
Sudah termasuk
biaya
pengawasan
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE
1) Merupakan
kewenangan
Kabupaten.
2) Tersedia tempat
outfall/lokasi
pembuangan (retensi)
air limpasan dari
saluran drainase.
3) Ketersediaan lahan
cukup dan tidak
bermasalah/bukan
lahan hak milik
perseorangan.
4) Tersedia DED.
5) Titik lokasi jelas
(nama ruas dan titik
koordinat).
6) Tersedia rumija yang
mencukupi (minimal 9
m untuk drainase di jl
Kab, minimal 5,5 m
untuk drainase
permukiman).
7) Untuk usulan baru
minimal 100 m
8) Untuk lanjutan
sesuai kondisi di
lapangan (koordinasi
dengan DPUPKP)
9) Menyebutkan jenis
saluran drainase saat
ini (tanah, pasangan
batu, u-ditch,dll).
10) Menyebutkan
dimensi saluran yang
diusulkan (panjang,
lebar dan tinggi)
11

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM
SUB
KEGIATAN
USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Penyelenggaraan
Jalan
Kabupaten/Kota
Pemeliharaan
Berkala Jalan
Bangunan
pelengkap
jalan
Belum adanya
bangunan
pelengkap jalan di
…. (sebutkan lokasi
lengkapnya beserta
titik koordinat)
meter Sesuai tabel biaya
talud per meter
panjang
* Perhitungan biaya
sudah termasuk
biaya perencanaan
dan pengawasan
1) Status jalan harus
jalan kabupaten
2) Lebar rumija
minimal 8m
3) Lokasi usulan jelas,
menyebutkan nama
ruas dan titik
koordinat
4) Volume usulan
sesuai kerusakan
(koordinasi dengan
DPUPKP)
Bangunan
pelengkap jalan
yang diusulkan
adalah
pembangunan
talud jalan.
Penggantian
Jembatan
Peningkatan
gorong-gorong
Kondisi gorong-
gorong rusak di ….
(sebutkan lokasi
lengkapnya beserta
titik koordinat)
meter Ukuran (0,8 x 0,8) m
= Rp. 12.000.000/m
1) Status jalan harus
jalan kabupaten
2) Lebar rumija
minimal 8m
3) Lokasi usulan jelas,
menyebutkan nama
ruas dan titik
koordinat
Peningkatan
Kualitas Kawasan
Permukiman
Kumuh dengan
Luas di Bawah 10
(sepuluh) Ha
Perbaikan
Rumah Tidak
Layak Huni
Perbaikan
Rumah Tidak
Layak Huni
Adanya kondisi
rumah tidak layak
huni (sebutkan
identitas pemilik
rumah, lokasi
lengkapnya beserta
titik koordinat)
unit Rp. 20.000.000 Telah terdaftar dalam
database BNBA dengan
kategori Rusak Berat
Realisasi biaya
menyesuaikan
hasil verifikasi
PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN
PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN
12

TAHUN 2025
1 0,50 0,25 0,30 0,35 1,00 281.309 5.626 4.220 291.155,21
2 0,60 0,25 0,30 0,35 1,00 331.270 6.625 4.969 342.864,37
3 0,70 0,30 0,30 0,35 1,00 402.379 8.048 6.036 416.462,43
4 0,80 0,30 0,30 0,35 1,00 459.763 9.195 6.896 475.855,11
5 0,90 0,30 0,30 0,40 1,00 556.260 11.125 8.344 575.728,94
6 1,00 0,35 0,30 0,40 1,00 643.268 12.865 9.649 665.782,70
7 1,10 0,40 0,30 0,45 1,00 778.916 15.578 11.684 806.178,49
8 1,20 0,45 0,30 0,50 1,00 927.804 18.556 13.917 960.276,90
9 1,50 0,50 0,30 0,60 1,00 1.330.135 26.603 19.952 1.376.689,93
8 1,70 0,60 0,30 0,70 1,00 1.727.572 34.551 25.914 1.788.036,82
9 2,00 0,70 0,30 0,80 1,00 2.300.346 46.007 34.505 2.380.858,36
10 2,50 0,85 0,30 1,00 1,00 3.484.154 69.683 52.262 3.606.099,42
11 2,75 0,95 0,30 1,10 1,00 4.194.767 83.895 62.922 4.341.583,71
12 3,00 1,00 0,30 1,20 1,00 4.911.450 98.229 73.672 5.083.351,06
13 3,50 1,20 0,30 1,40 1,00 6.651.982 133.040 99.780 6.884.801,86
Keterangan
Harga satuan sudah
termasuk pekerjaan galian
pondasi, urugan, plesteran,
siar dan suling-suling
Lokasi ruas jalan kabupaten
dengan lebar badan jalan
minimal 8,0 m
BIAYA PER METER PANJANG TALUD JALAN KABUPATEN
No.
Tinggi Talud/H1
(m)
Kedalaman
Pondasi/H2 (m)
Lebar Atas/B1 (m)
Lebar Bawah/ B2
(m)
Panjang (m) Harga per m' (Rp)
Biaya Perencanaan
(Rp)
Harga Total / m' (Rp)
Biaya Pengawasan
(Rp)
13

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
DINAS LINGKUNGAN
HIDUP
PROGRAM PENGELOLAAN
DAN PENGEMBANGAN
SISTEM AIR LIMBAH
Pembangunan/
Penyediaan Sub
Sistem Pengolahan
Setempat
Pembangunan
Sistem Pengelolaan
Air Limbah
Domestik Setempat
(SPALD-S) Skala
Individu
belum tersedianya
akses sanitasi layak
di ………. (sebutkan
nama kelompok
penerima dan
alamat kelompok
penerima)
Unit 150.000.000 - Jumlah usulan minimal
10 unit
'- telah memiliki BNBA
yang termasuk masyarakat
MBR (data dinsos/SK
bupati)
- belum mempunyai
jamban
- Mempunyai lahan sendiri
untuk dibangun SPALD-S
skala individu
- Lokasi berada dalam satu
Desa (minimal 10 unit)
- pengajuan usulan
penerima manfaat T-1
(termasuk SK
Lurah+Proposal) (maksimal
september)
Biaya pembuatan SPALD-
S skala individu Rp
15.000.000/unit, dengan
rincian sebagai berikut :
- Konstruksi 12.000.000
- Jasa Konsultasi
Perencanaan 1.601.000
- Jasa Konsultasi
Pengawasan 1.059.000
- Biaya Umum (ATK,
Cetak, Jilid, Rapat,
Peninjauan, Sosialisasi)
340.000
PROGRAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
Pengurangan
Sampah dengan
melakukan
Pembatasan,
Pendauran Ulang
dan Pemanfaatan
Kembali
Pelatihan
Pengelolaan Sampah
Mandiri
Masih kurangnya
keterampilan
tentang pengelolaan
sampah mandiri di
…..... (sebutkan
kelompok pengelola
sampahnya)
Paket 15.413.000 - Sudah memiliki kelompok
yang sudah ber-SK Lurah
-SK kalurahan minimal 6
bulan sebelum proposal
- Jumlah peserta maksimal
30 orang
- Kegiatan sedang berjalan
- Disertai surat
permohonan / proposal
- Ada Hibah Proposal
dibuat T-1
1 Paket Pelatihan :
Jumlah peserta 30 orang
Rincian:
A.Pelatihan Pengolahan
sampah:
1. Makan Minum
2. Snack
3. Uang Transport
4. Narasumber
B. Sarpras Penunjang
Pengelolaan Sampah:
1. Gerobak 1 unit
2. Drum Plastik 4 unit
3. Kompartemen 4 unit
4. Komposter 4 unit
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
14

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
Pengurangan
Sampah dengan
melakukan
Pembatasan,
Pendauran Ulang
dan Pemanfaatan
Kembali
Study Banding
Pengelolaan Sampah
Mandiri
Masih kurangnya
keterampilan
tentang pengelolaan
sampah mandiri di
…..... (sebutkan
kelompok pengelola
sampahnya)
Paket 3.675.000 - Sudah memiliki kelompok
- Jumlah peserta maksimal
30 orang
- Disertai surat
1 Paket Pelatihan :
Rincian:
1. Makan Minum
2. Snack
3. Sewa Bis
4. Narasumber
PROGRAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
Pengurangan
Sampah dengan
melakukan
Pembatasan,
Pendauran Ulang
dan Pemanfaatan
Kembali
Sosialisasi
Pengelolaan Sampah
Mandiri (paket 1)
Masih kurangnya
sosialisasi tentang
pengelolaan sampah
mandiri di ….....
(sebutkan kelompok
pengelola
sampahnya)
Paket Rp.36.075.000,- - Sudah memiliki kelompok
- Jumlah peserta
sosialisasi maksimal 30
orang
- Disertai surat
- Ada Hibah Proposal
dibuat T-1
- Jumlah pelanggan
minimal 50 KK
1 Paket Pelatihan :
A.Sosialisasi Pengolahan
Sampah:
1. Makan Minum
2. Snack
3. Uang Transport
4. Narasumber
B. Sarpras Penunjang
Pengelolaan Sampah:
1. Motor Roda Tiga 1
150CC
15

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
DINAS
PERHUBUNGAN
Penyelenggaraan
lalu lintas dan
angkutan jalan
(LLAJ)
Pembuatan Zona
Selamat Sekolah
kerawanan kecelakaan
pada lokasi sekolah yang
padat lalu lintas di ….
(sebutkan lokasi beserta
koordinatnya)
lokasi 75.000.000 - Lokasi sekolah di jalan
kabupaten yang padat
lalu lintas disertai
koordinatnya
- Kondisi jalan harus
bagus
Standar untuk cat per 100 m2, dengan
bahan thermoplastik dilengkapi rambu
lalulintas yang diperlukan, pita
penggaduh, RPPJ dan lampu flashing
Pemasangan
Guard Rail
Kerawanan kecelakaan
pada ruas jalan
kabupaten di (sebutkan
lokasi beserta
koordinatnya)
32 meter 104.000.000 - Lokasi berada pada ruas
jalan kabupaten yang
rawan kecelakaan
(sebutkan lokasi beserta
koordinatnya)
- Minimal 32 meter
persegi per segmen jalan,
terpasang di lokasi sesuai
usulan pemohon
- Biaya ini termasuk perencanaan,
pemasangan dan pengawasan
'- Yang menjadi patokan adalah output
'- Diperlukan survei lokasi sebelum
penentuan persetujuan usulan
Pengawasan dan
pengendalian
efektifitas
pelaksanaan
kebijakan untuk
jalan kab/kota
Sosialisasi tertib
lalu lintas
Masih kurangnya
pemahaman masyarakat
tentang tata cara
berkendara yang baik
dan benar dan
pengetahuan tentang
peraturan lalu lintas
angkutan jalan
paket 22.000.000 - Peserta kelompok
masyarakat/sekolah
sebanyak 50 orang
- Kuota sosialisasi dalam
1 tahun sebanyak 30
paket
A.Sosialisasi:
1. Makan Minum
2. Snack
3. Uang Transport
4. Seminar kit
5. Narasumber
B. Sarpras:
1. Stick lamp
2. Rompi
3. Traffic cone
4. Rambu stop
DINAS PERHUBUNGAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
Pengadaan,
Pemasangan,
Perbaikan dan
Pemeliharaan
Perlengkapan
Jalan dalam
rangka
Manajemen dan
Rekayasa Lalu
Lintas
16

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pengadaan,
Pemasangan,
Perbaikan dan
Pemeliharaan
Perlengkapan
Jalan dalam
rangka
Manajemen dan
Rekayasa Lalu
Lintas
Pengadaan
Rambu Per Ruas
Jalan Tipe IV
Banyaknya simpang dan
ruas jalan di wilayah
kabupaten Sleman yang
belum dilengkapi dengan
rambu lalu lintas
sehingga menyebabkan
kecelakaan lalu lintas di
lokasi … (sebutkan
lokasinya)
paket 20.000.000 Pemasangan rambu
didahului dengan hasil
kajian manajemen lalu
lintas dan berada di ruas
Jalan Kabupaten/Desa
- Harga sudah termasuk biaya
perencanaan, pengadaan, pemasangan
dan pengawasan
- 1 paket terdiri dari 10 unit dalam 1
ruas jalan
- Spesifikasi: Ukuran Rambu 60x60 cm
- Ketebalan Plat Aluminium min 2mm
diameter tiang 2' panjang 3m
- Tiang rambu berbentuk pipa bulat
galvanis utuh dan tidak tersambung
dengan diameter min 55mm, tebal min
2mm
Pengadaan
Pembatas
Kecepatan Ruas
jalan (Tinggi 5
cm)
paket 18.000.000 Lokasi ruas jalan yang
pengguna jalannya
melampaui batas
kecepatan yang sudah
ditentukan.
- Ruas/simpang berada di
Jalan Kabupaten/Desa
Pengadaan
Warning Light
Banyaknya ruas jalan
dan simpang yang
berpotensi rawan
kecelakaan
unit 50.000.000 - Lokasi harus jelas
(sebutkan lokasi, titik
penanda dan
koordinatnya)
- Ruas jalan kabupaten
perencanaan dan pengawasan
- Spesifikasi:
Panel Solar Cell dengan jenis Multi
Kristalin, tegangan 16,8 Volt, Kapasitas
50 WP
Lampu Aspek Jenis LED Ultra Bright Ø
5 mm, diameter 2 aspekx 20cm, Daya
max 18 watt, kuat cahaya min 200 Cd,
Jumlah LED min 160 buah
perencanaan, pengadaan, pemasangan
dan pengawasan
- 1 paket = 12 meter
- Spesifikasi:
Portable
Ukuran min p : 960mm x l : 330 mm x t
: 44 mm
Material terbuat dari bahan karet yang
lembut tapi tidak berubah bentuk dan
kuat menahan kendaraan yang
melewati jalan
Warna berupa hitam dan kuning
berselang seling
Dilengkapi dengan lubang untuk
memasang baut yang tertanam di jalan
17

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pengadaan
Deliniator Per
Lokasi (2 arah)
paket 9.000.000 - Lokasi harus jelas
penanda dan
koordinatnya)
- Standar harga per ruas/simpang
- harga sudah termasuk biaya
perencanaan dan pengawasan
- 1 paket = 30 unit
Pengadaan
Traffic Cones
Belum tersedianya traffic
cones sebagai
pendukung uji coba
kegiatan Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas.
paket 1.500.000 Lokasi harus jelas
penanda dan
koordinatnya)
- 1 paket = 5 unit
Pengadaan Water
barrier
paket 10.000.000 Lokasi harus jelas
penanda dan
koordinatnya)
- 1 paket = 5 unit
DINAS
PERHUBUNGAN
PROGRAM
PENYELENGGARA
AN LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN
JALAN (LLAJ)
Penyediaan
Perlengkapan
Jalan di Jalan
Kabupaten/Kota
Pemasangan
LPJU di
Permukiman
belum tersedianya
penerangan jalan
permukiman di
penanda dan
koordinatnya)
- Lokasi per 5 titik harus
berdekatan (tidak
berpencar), maksimal
jarak antar lampu 40
meter
- Sudah termasuk harga barang, biaya
pemasangan, perencanaan dan
pengawasan
- Spesifikasi:
Tiang : 5 meter
Kabel : DX 2x10 mm2
Jenis Lampu : LED
Daya : minimal 20 Watt
- 1 paket = 5 titik
- Harga bersifat perkiraan, pemasangan
lampu menggunakan tiang, yang
menjadi patokan adalah output jumlah
titik lampu
PJU Tenaga
Surya 30 Watt
belum tersedianya
penerangan jalan
permukiman di
titik 23.000.000 - Lokasi harus jelas
penanda dan
koordinatnya)
- Lokasi harus benar-
benar tidak ada jaringan
listrik PLN
pengawasan
- Spesifikasi:
Tiang : 5 meter
Jenis Lampu : LED
Solar panel, controller, dan lampu
dapat terpisah
18

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pemasangan
LPJU baru di
ruas jalan
Kabupaten
belum tersedianya
penerangan jalan di ruas
jalan kabupaten di
(sebutkan ruas jalannya)
(sebutkan nomer ruas
jalan, titik penanda dan
koordinatnya)
- Lokasi per 5 titik harus
berdekatan (tidak
berpencar), maksimal
jarak antar lampu 40
meter
- 1. Sudah termasuk harga barang,
biaya pemasangan, perencanaan dan
pengawasan
- 1 paket = 5 titik
- Spesifikasi:
Tiang : 7 meter
Kabel : DX 2x16 mm2
Jenis Lampu : LED
Daya : 90 Watt
Harga bersifat perkiraan, pemasangan
lampu menggunakan tiang, yang
menjadi patokan adalah output jumlah
titik lampu
PJU Tenaga
Surya 60 Watt
belum tersedianya
penerangan jalan di ruas
jalan kabupaten di
(sebutkan ruas jalannya)
titik 34.500.000 - Lokasi harus jelas
penanda dan
koordinatnya)
- Lokasi harus benar-
benar tidak ada jaringan
listrik PLN
pengawasan
- Spesifikasi:
Tiang : 7 meter
Jenis Lampu : LED
Solar panel, controller, dan lampu
dapat terpisah
19

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
pembinaan
Usaha Dagang
(Warung
Tradisional)
masih kurangnya
pengetahuan pelaku
usaha dagang
warung tradisional
tentang manajemen
pengelolaan usaha
dagang warung
tradisional di …
angkatan 35.500.000 Peserta adalah :
1. pemilik/keluarga inti pemilik
usaha dagang warung lokal
tradisional yang belum pernah
mengikuti pelatihan sejenis;
2. usia produktif dibawah 55 tahun
sesuai KTP;
3. laki-laki atau perempuan;
4. peserta bukan sebagai perangkat
desa, PNS/TNI/Polri dan pensiunan
PNS/TNI/Polri;
5. peserta adalah warga sleman
dibuktikan dengan KTP yang masih
berlaku;
6. peserta sanggup mengikuti
kegiatan pelatihan sesuai jadwal
pelaksanaan dengan mengisi Surat
Pernyataan Kesanggupan;
7. perekrutan peserta dilakukan oleh
Kapanewon dan atau Kalurahan
yang mengusulkan, bagi kapanewon
dan atau kalurahan yang sudah
melaksanakan kegiatan pelatihan
sejenis 3 kali tidak diperbolehkan
diusulkan lagi.
8. Kuota 10 angkatan
20 (dua puluh)
pelaku usaha
dalam 1
angkatan; 3 hari
Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Peningkatan
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Sandang Produksi
Dalam Negeri
Kegiatan Pelaksanaan
Promosi, Pemasaran
dan Peningkatan
Penggunaan Produk
Dalam Negeri
PROGRAM
PENGGUNAAN
DAN PEMASARAN
PRODUK DALAM
NEGERI
DINAS
PERINDUSTRIAN
DAN
PERDAGANGAN
20

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Peserta adalah :
1. pemilik/keluarga inti pemilik
usaha toko lokal tradisional yang
belum pernah mengikuti pelatihan
sejenis yang memungkinkan tokonya
naik kelas menjadi toko
swalayan/modern lokal; 2. usia
produktif dibawah 55 tahun sesuai
KTP;
PNS/TNI/Polri;
7. perekrutan peserta dilakukan oleh
diusulkan lagi
35.500.000
angkatan
masih kurangnya
pengetahuan pelaku
usaha ritel toko
tradisional lokal
tentang manajemen
pengelolaan toko
swalayan/modern
di… (sebutkan
lokasinya)
pembinaan
usaha ritel
lokal
20 (dua puluh)
pelaku usaha
dalam 1
angkatan; 3 hari
21

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Peningkatan
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Sandang Produksi
Dalam Negeri
Penyelenggaraan
Promosi Dagang
Melalui Pameran
Dagang dan Misi
Dagang Bagi Produk
Ekspor Unggulan
yang Terdapat Pada
Satu Daerah
Kabupaten/Kota
PROGRAM
PENGGUNAAN
DAN PEMASARAN
PRODUK DALAM
NEGERI
20 (dua puluh)
orang pelaku
usaha dalam 1
angkatan selama
3 hari
35.500.000
angkatan
Masih kurangnya
pengetahuan
pemasaran online
dan temu usaha
perdagangan mikro,
kecil dan warga
miskin tentang
strategi pemasaran
yang tepat dan
menarik di…
Pelatihan
pemasaran bagi
pelaku usaha
mikro & warga
miskin pemilik
warung
tradisional
1. Kuota warga miskin minimal 10%
dari jumlah peserta;
2. Peserta adalah adalah
pemilik/keluarga inti pemilik usaha
dagang warung tradisional yang
belum pernah mengikuti pelatihan
sejenis;
3. usia produktif dibawah 55 tahun
sesuai KTP;
PNS/TNI/Polri;
berlaku;
8.perekrutan peserta dilakukan oleh
diusulkan lagi
22

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Program
Pengembangan
Ekspor
Penyelenggaraan
Promosi Dagang
Melalui Pameran
Dagang dan Misi
Dagang Bagi Produk
Ekspor Unggulan
yang Terdapat Pada
Satu Daerah
Kabupaten/Kota
Peningkatan Citra
Produk Ekspor
Pembinaan bagi
UKM orientasi
ekspor
masih perlunya
peningkatan
pemahaman UKM
mengenai perijinan,
peluang dan proses
ekspor produk
UKM
angkatan 60.000.000 kuota 1 angkatan 20 orang, 2 hari
clasical, 2 hari
di semarang
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PEMBANGUNAN
INDUSTRI
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Industri
Kabupaten/Kota
Koordinasi,
Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Industri dan Peran
Serta Masyarakat
Bimtek
Kerajinan
bambu
perlunya pelatihan
lanjutan bagi
masyarakat
produsen batik di…
angkatan 34.000.000 Syarat umum:
1. Ber KTP Sleman Sleman,
2. Usia Produktif dibawah 55 tahun
sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP),
3. bukan sebagai perangkat desa,
PNS/TNI/POLRI dan pensiunan,
PNS/TNI/POLRI,
4. Kelompok Sasaran adalah Industri
Kecil Menengah (IKM),
5. Pada saat Rapat Teknis (Ratek) di
Bappeda sudah menyiapkan daftar
usulan peserta yang akan mengikuti
kegiatan,
6. Kuota 3 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 7
hari
23

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Bimtek mebel
bambu
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat dalam
membuat mebel
bambu di…
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 1 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 7
hari
Bimtek Batik
tulis
perlunya pelatihan
lanjutan bagi
masyarakat
1. Ber KTP Sleman Sleman, Usia
Produktif dibawah 55 tahun sesuai
Kartu Tanda Penduduk (KTP),
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
5. Kuota 5 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 7
hari
24

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Syarat khusus:
1. Sudah pernah mendapatkan
bimtek batik minimal 3 kali pelatihan
dari Dinas Perindag Sleman
2. Jumlah dalam kelompok minimal
75% terampil dalam teknik canting
batik.
3. Kelompok aktif dalam produksi
batik minimal satu bulan sekali.
4. Produk yang dihasilkan adalah
warna alam.
5. Kelompok berperan aktif dalam
pengembangan batik di wilayah
sekitar
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PEMBANGUNAN
INDUSTRI
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Industri
Kabupaten/Kota
Koordinasi,
Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Industri dan Peran
Serta Masyarakat
Bimtek Batik perlunya pelatihan
lanjutan bagi
masyarakat
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 6 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 7
hari
25

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Syarat khusus:
1. Sudah pernah mendapatkan
bimtek sejenis minimal 1 kali
pelatihan dari Dinas Perindag
Sleman.
2. Kelompok aktif dalam produksi
batik minimal satu bulan sekali
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Industri
Kabupaten/Kota
Koordinasi,
Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Industri dan Peran
Serta Masyarakat
Syarat umum:
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 3 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 5
hari
Syarat khusus: sudah ada minimal
20% dari jumlah peserta/Lanjutan
yang punya keterampilan.
Bimtek Sablon
media kain
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat dalam
membuat sablon
media kain di…
angkatan 35.000.000
26

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
Syarat umum:
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 3 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 4
hari
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PEMBANGUNAN
INDUSTRI
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Industri
Kabupaten/Kota
Koordinasi,
Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Industri dan Peran
Serta Masyarakat
Bimtek
Kerajinan Tas
Gael
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat dalam
membuat kerajinan
rajut di… (sebutkan
lokasinya)
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 3 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 7
hari
Bimtek
Fiberglass
Cinderamata
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat dalam
membuat kerajinan
fiberglass di…
angkatan 33.000.000
27

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PEMBANGUNAN
INDUSTRI
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Industri
Kabupaten/Kota
Koordinasi,
Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Industri dan Peran
Serta Masyarakat
Bimtek Kue
Basah dan
Kering
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat dalam
membuat kue basah
dan kering di…
PNS/TNI/POLRI,
kegiatan,
6. Kuota 6 angkatan
per angkatan
untuk jumlah
peserta 20 orang
untuk waktu
pelaksanaan 4
hari
Syarat khusus: Sudah pernah
mendapatkan bimtek sejenis minimal
1 kali pelatihan dari Dinas Perindag
Sleman
28

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
SYARAT DAN KETENTUAN / KRITERIA Keterangan
DINAS KOPERASI
DAN USAHA
KECIL
MENENGAH
Fasilitasi
Kemudahan
Perizinan Usaha
Mikro
Bimtek
Pendampingan
Pengurusan
Perijinan UMKM
masih kurang
terfasilitasinya
pendampingan
pengurusan izin bagi
UMKM di… (Sebutkan
lokasinya)
30.000.000 1. Pelaku Usaha Mikro di Kab. Sleman.
2. Pria/ Wanita usia 18 – 55 tahun.
3. Beridentitas dan bertempat tinggal di Kab.
Sleman (ditunjukkan bukti KTP atau surat
domisili) dan peserta bertempat tinggal/
mempunyai lokasi usaha di wilayah Kab.
Sleman.
4. Memiliki usaha sendiri / kelompok dan
berjalan minimal 6 bulan.
5. Belum mempunyai IUMK dan NIB
6. Sudah terdaftar di satu data UMKM
Kabupaten Sleman
7. Miniimal 10% dari kuota diperuntukkan
bagi KKM/KRM/KMS
1. 25 orang 1 Paket (3 hari)
2. peserta diberikan materi
pengenalan legalitas usaha
dan pendampingan
pembuatan NIB secara
langsung melalui aplikasi
Pemberdayaan
Kelembagaan
Potensi dan
Pengembangan
Usaha Mikro
Bimtek
Managemen
Keuangan dan
Akses
Permodalan
Usaha
masih minimnya
pelaku usaha yang
memiliki
pengetahuan dan
pemahaman tentang
penyusunan laporan
keuangan di …
Sleman.
5. Sudah mempunyai IUMK dan NIB
6. Sudah terdaftar di satu data UMKM
Kabupaten Sleman
bagi KKM/KRM/KMS
1. 25 orang, 1 paket (3 hari)
2. peserta diberikan
pelatihan tentang
perhitungan harga jual
produksi, penyusunan
laporan keuangan
sederhana, pemanfaatan
aplikasi keuangan dan
prakteknya, serta informasi
terkait dengan alternatif
pembiayaan bagi usaha
mikro serta ketentuan dan
persyaratan yang harus
dipersiapkan untuk
mengaksesnya
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KAB. SLEMAN
Pemberdayaan Usaha
Mikro yang Dilakukan
melalui Pendataan,
Kemitraan, Kemudahan
Perizinan, Penguatan
Kelembagaan dan
Koordinasi dengan Para
Pemangku Kepentingan
TAHUN 2025
KEGIATAN
29

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Pemberdayaan
Kelembagaan
Potensi dan
Pengembangan
Usaha Mikro
Bimtek Teknologi
Pengolahan Pasca
Panen dan
Teknik
Pengemasan
Produk
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
penggunaan teknologi
Pengolahan Pangan
di..(sebutkan
lokasinya)
Sleman.
6. Memiliki Produk Makanan yang bisa
diawetkan
7.Sudah terdaftar di satu data UMKM
Kabupaten Sleman
bagi KKM/KRM/KMS
1. 25 orang 1 Paket (3 hari)
2. (peserta diberikan
wawasan dan pelatihan
terkait alternatif
pengolahan dan
pengawetan hasil produksi
pasca panen dan
penentuan masa
kadaluarsa makanan yang
baik, benar dan tepat agar
produksi efisien dan efektif,
serta peserta pelatihan
diberikan informasi
mengenai teknik
pengemasan produk yang
baik )
Pemberdayaan
Kelembagaan
Potensi dan
Pengembangan
Usaha Mikro
Bimtek
Penyuluhan
Keamanan
Pangan (PKP)
dan Fasilitasi Uji
Laboratorium
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
cara pengolahan
pangan yang baik
sebagai syarat
terbtitnya izin edar
PIRT di..(sebutkan
lokasinya)
Sleman.
6. Memiliki Produk Makanan yang tahan lebih
dari 7 hari
Kabupaten Sleman
bagi KKM/KRM/KMS
informasi lengkap mengenai
cara pengolahan pangan
yang baik dan
mendapatkan seritifkat PKP
30

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Bimtek dan
Fasilitasi Uji
SLHS
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
cara pengolahan
pangan yang baik
sebagai syarat
terbtitnya izin SLHS
di..(sebutkan
lokasinya)
Sleman.
6. Memiliki Produk Makanan yang masuk
kategori izin SLHS
Kabupaten Sleman
informasi lengkap mengenai
cara pengolahan pangan
yang baik dan
mendapatkan seritifkat PKP
1. Pria/Wanita usia 17 s.d 55 tahun
2. Beridentitas dan bertempat tinggal di
Kabupaten Sleman
3. Bagi yang sudah mempunyai usaha
- Memiliki Usaha sendiri dan telah berjalan
minimal 6 bulan
- Diutamakan memiliki omset/penjualan
maksimal 5 juta setiap bulan / ultra mikro
- Memiliki NIB dan terdaftar di Sistem Satu
Data UMKM Kabupaten Sleman atau sedang
dalam proses
4. Bagi yang belum mempunyai usaha/belum
menjalankan usaha
- Membuat Ide Bisnis sederhana sesuai
ketentuan
5. Minimal 10% dari kuota diperuntukan bagi
KKM/KRM/KMS
Pendataan Potensi
dan Pengembangan
Usaha Mikro
Bimtek
Kewirausahaan
dan Manajemen
Usaha
masih kurangnya
pengetahuan tentang
kewirausahaan bagi
pelaku usaha kecil
di…(sebutkan
lokasinya)
35.000.000 30 orang, angkatan (3 Hari
In Class Materi)
31

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Pendataan Potensi
dan Pengembangan
Usaha Mikro
AMT
(Achievement
Motivation
Training) &
Brainstorming
Kewirausahaan
Masih Kurangnya
pengetahuan dalam
pengembangan
Kewirausahaan
di…(sebutkan
lokasinya)
35.000.000 30 orang, angkatan (3 Hari
In Class Materi)
1. Pria/Wanita usia 17 s.d 55 tahun
Kabupaten Sleman
minimal 6 bulan
Data UMKM Kabupaten Sleman atau sedang
dalam proses
4. Bagi yang belum mempunyai usaha/belum
menjalankan usaha
- Membuat Ide Bisnis sederhana sesuai
ketentuan
KKM/KRM/KMS
32

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Pendataan Potensi
dan Pengembangan
Usaha Mikro
Workshop
Kewirausahaan
Masih kurangnya
pemahaman pelaku
usaha tentang
pengembangan usaha
di.. (Sebutkan
lokasinya)
25.000.000 40 orang 1 Hari In Class
Materi
Tanpa Studi Banding
a)Generasi Muda (sudah mempunyai usaha)
-Pria Wanita Usia 17 s.d 35 tahun
-Beridentitas dan bertempat tinggal di
Kabupaten Sleman dibuktikan dengan FC KTP
-Memiliki usaha sendiri dan telah berjalan
minimal 3 bulan
-Lokasi Usaha berada di Kabupaten Sleman
-Memiliki NIB atau sedang dalam proses
pembuatan NIB
-Sudah terdaftar di Sistem Satu Data UMKM
Kabupaten Sleman atau sedang dalam
pendaftaran di Sistem Satu Data UMKM
Kabupaten Sleman
-Mengisi lembar konfirmasi kesanggupan
untuk mengikuti kegiatan sampai dengan
selesai
-Diutamakan memiliki omset/penjualan
maksimal 5 juta setiap bulan (ultra mikro)
-Diutamakan yang belum menggunakan media
online pemasaran secara maksimal
-Diutamakan tergabung ke dalam
organisasi/komunitas generasi muda (Karang
Taruna, Kopma, dll)
b)Generasi Muda (belum mempunyai usaha)
-Pria Wanita Usia 17 s.d 35 tahun
-Beridentitas dan bertempat tinggal di
Kabupaten Sleman dibuktikan dengan FC KTP
-Membuat Ide Bisnis sederhana sesuai
Ketentuan*
-Mengisi lembar konfirmasi kesanggupan
untuk mengikuti kegiatan sampai dengan
selesai
-Diutamakan tergabung ke dalam
organisasi/komunitas generasi muda (Karang
Taruna, Kopma, dll)
33

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Pendataan Potensi
dan Pengembangan
Usaha Mikro
Inkubator
Kewirausahaan
Masih kurangnya
pendampingan
intensif yang
menunjang
keberhasilan usaha
mikro di… (sebutkan
lokasinya)
70.000.000 1. Pria/Wanita usia 17 s.d 45 tahun
Kabupaten Sleman
minimal 1 tahun
Data UMKM
KKM/KRM/KMS
25 orang, angkatan (1 Hari
In Class Materi
8x Pendampingan Cluster
1 Hari Kelas Evaluasi)
Fasilitasi Usaha
Mikro Menjadi
Usaha Kecil dalam
Pengembangan
Produksi dan
Pengolahan,
Pemasaran, SDM,
serta Desain dan
Teknologi
Bimtek Digital
Marketing
Tingkat Lanjut
Masih kurangnya
pemahaman dan
kesadaran pelaku
usaha dalam
menggunakan IPTEK
untuk menjalankan
usaha di…(sebutkan
lokasinya)
100.000.000 1. Mengenal dunia digital / internet serta
memiliki sarana minimal HP Android.
2. Memiliki Medsos yang aktif
(Fb/IG/GMB/Web).
3. Memiliki alamat email yang aktif
4. Merupakan anggota Forkom atau kelompok
UMKM di Kabupaten Sleman.
5. Terdaftar dalam satu data UMKM Kab.
Sleman.
6. Memiliki IUMK dan atau NIB atau sedang
dalam proses
pelatihan, study orientasi
dan melakukan praktek top
up bisnis
Fasilitasi Usaha
Mikro Menjadi
Usaha Kecil dalam
Pengembangan
Produksi dan
Pengolahan,
Pemasaran, SDM,
serta Desain dan
Teknologi
"Fasilitasi
Workshop Forum
Komunikasi
UMKM "
masih kurangnya
identifikasi dan
pemecahan
permasalahan
UMKM di…(sebutkan
lokasinya)
37.000.000 1. Pengurus atau anggota forkom UMKM yang
aktif
2. Terdaftar dalam satu data UMKM Sleman
3. Memiliki Medsos yang aktif
(Fb/IG/GMB/Web)
4. Memiliki alamat email yang aktif.
5. Memiliki IUMK dan atau NIB, atau sedang
dalam proses
1. 50 orang 1 angkatan
2. peserta merupakan
pengurus dan anggota aktif
Forkom UMKM tingkat
Kapanewon / Kalurahan,
sehingga workshop dapat
menggali permasalahan dan
pemecahan secara bersama
Pengembangan Usaha
Mikro dengan Orientasi
Peningkatan Skala
Usaha Menjadi Usaha
Kecil
34

PERANGKAT
DAERAH
SUBKEGIATAN
USULAN
KEGIATAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
STANDAR BIAYA
(Rp)
KEGIATAN
Magang
internship bagi
warga miskin
40.000.000 - Warga miskin/rentan miskin (KM/KRM)
- Belum meiliki pekerjaan
10 orang, 10 hari
Sosialisasi
Perkoperasian
16.000.000 - Kelompok masyarakat
- Forkom UMKM
20 orang 1 hari
Pelatihan
pengurus dan
pengawas
koperasi sektor
riil
55.000.000 Pengurus atau pengawas koperasi sektor riil 25 orang 3 hari
Pemberdayaan
peningkatan
produktifitas, nilai
tambah, akses
pasar, akses
pembiayaan,
penguatan
kelembagaan,
penataan
manajemen,
standarisasi, dan
restrukturisasi,
usaha koperasi
kewenangan
Kabupaten/Kota
Workshop
Pengembangan
Koperasi Sektor
Riil
35.000.000 1. Koperasi merupakan koperasi tingkat
Kabupaten Sleman
2. Pengurus Koperasi
3. Koperasi sudah melaksanakan RAT
4. Koperasi memiliki usaha yang berjalan aktif
pada jenis jasa, pemasaran, produksi,
konsumsi
5. Unit usaha koperasi telah ber NIB
25 orang, 1 hari in class, 1
hari pendampingan, 3 hari
magang
Pemberdayaan dan
Perlindungan Koperasi
yang keanggotaannya
dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Pendidikan dan
pelatihan perkoprasian
bagi koperasi yang
wilayah keanggotaan
dalam daerah
kabupaten/kota
Peningkatan
pemahan
perkoperasian serta
kapasitas SDM
Koperasi
35

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Dinas Pertanian,
Pangan dan
Perikanan
PROGRAM
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
EKONOMI UNTUK
KEDAULATAN DAN
KEMANDIRIAN
PANGAN
Penyediaan
Infrastruktur dan
Seluruh Pendukung
Kemandirian
Pangan sesuai
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Penyediaan
Infrastruktur
Pendukung
Kemandirian
Pangan Lainnya
Pembinaan
pengelolaan
lumbung pangan
desa/
masyarakat
belum optimalnya
peran lumbung pangan
desa di ....(sebutkan
lokasi nya)
angkatan 40.000.000 Untuk pelatihan
diberikan untuk
kelompok aktif, kurang
aktif dan kelompok baru.
25 orang 3 hr ; Biaya
pelatihan 2 hr
dilokasi kelompok
dan 1 hari di
lapangan, serta
pengadaan peralatan
pengelolaan lumbung
Fasilitasi
peralatan
lumbung
Masih kurangnya
fasilitas lumbung
pangan di ….(sebutkan
lokasinya)
paket 25.000.000 Penerima bantuan adalah
kelompok tani /pengelola
lumbung yang sudah
memiliki akta notaris
(berbadan hukum) dan
belum memiliki peralatan
tersebut/ rusak
PROGRAM
PENANGANAN
KERAWANAN PANGAN
Penanganan
Kerawanan Pangan
Kewenangan
Kabupaten/Kota
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Penanganan
Kerawanan
Pangan dan Gizi
Kabupaten/Kota
Pembinaan
kelompok
afinitas Desa
Mandiri Pangan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
konsep desa mandiri
lokasinya)
angkatan 40.000.000 Untuk pelatihan
diberikan untuk
kelompok aktif dan
kurang aktif pada lokasi
pengembangan desa
mandiri Pangan
(Demapan) : 8 desa
(Sendangagung,
Margomulyo,
Margoagung, Sumberejo,
Mororejo, Caturharjo,
Kepuharjo, Wukirharjo
25 orang, 3 hari.
Biaya pelatihan 2 hr
dilokasi kelompok
dan 1 hari di
lapangan
DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
36

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENINGKATAN
DIVERSIFIKASI DAN
KETAHANAN PANGAN
MASYARAKAT
Pelaksanaan
Pencapaian Target
Konsumsi Pangan
Perkapita/Tahun
sesuai dengan
Angka Kecukupan
Gizi
Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Penganekaragama
n Konsumsi
Pangan Berbasis
Sumber Daya
Lokal
Pelatihan
pemanfaatan
pekarangan
belum optimalnya
pemanfaatan
pekarangan di
....(sebutkan lokasi nya)
angkatan 40.000.000 Peserta adalah kelompok
tani/wanita tani yang
sudah dikukuhkan atau
masuk database
Simluhtan, belum pernah
menerima bantuan
kegiatan/ program
sejenis minimal dalam 2
tahun terakhir, maksimal
2 angkatan per
kapanewon
25 orang
Pengembangan
Kawasan Rumah
Pangan Lestari
(KRPL)/Pekarang
an Pangan
Lestari /
Lumbung
Mataraman
belum optimalnya
pemanfaatan
pekarangan sumber
pangan hewani dan
nabati secara
berkelanjutan di ....
lokasi 60.000.000 Peserta adalah kelompok
masuk database
Simluhtan. Diutamakan
di wilayah rawan
stunting, belum pernah
menerima bantuan
sejenis dalam 2 tahun
terakhir
25 orang
Fasilitasi
sarana/
peralatan
pemasaran
produk KWT
masih kurangnya
fasilitas pemasaran
produk KWT
paket 15.000.000 Penerima adalah
kelompok tani/wanita
tani yang sudah
dikukuhkan atau masuk
database Simluhtan,
sudah mempunyai
produk, belum pernah
menerima bantuan
sejenis (berbadan
hukum/akte notaris)
mengajukan proposal
Peralatan berupa
tenda, meja, rak,
kursi
37

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Penyediaan dan
Penyaluran Pangan
Pokok atau Pangan
Lainnya sesuai
dengan Kebutuhan
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam rangka
Stabilisasi Pasokan
dan Harga Pangan
Pengembangan
Kelembagaan
Usaha Pangan
Masyarakat dan
Toko Tani
Indonesia
Penguatan
Distribusi
Pangan
Masyarakat
masih terbatasnya
pasokan distribusi
pangan/beras di
….............
unit 20.000.000 Penerima manfaat adalah
Gapoktan yang sudah
memiliki akta notaris
(berbadan hukum) dan
produk pertanian
Pasokan distribusi
pangan dalam bentuk
pembelian stok beras
dari petani ke
Gapoktan dan
sebagai penguatan
cadangan
pangan/beras di
wilayah setempat
PROGRAM
PENGENDALIAN
KESEHATAN HEWAN
DAN KESEHATAN
MASYARAKAT
VETERINER
Penerapan dan
Pengawasan
Persyaratan Teknis
Kesehatan
Masyarakat
Veteriner
Pengawasan Unit
Usaha Produk
Hewan
Pelatihan
pembuatan
pupuk
kompos/pupuk
kandang organik
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
cara pembuatan pupuk
di ....(sebutkan lokasi
nya)
tani/ternak yang sudah
terdaftar dalam database
mendapatkan kegiatan
yang sama. Kuota
Kalurahan maksimal 2
angkatan, 20% warga
miskin
25 orang, 2 hari
Pelatihan olahan
daging
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
olahan hasil ternak
(daging) di ….(sebutkan
lokasinya)
wanita tani yang sudah
tergabung dalam
yang sama. Kuota
Kalurahan maksimal 2
angkatan
25 orang, 2 hari
38

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Fasilitasi
peralatan
pengolah pupuk
organik
Masih terbatasnya
peralatan pengolahan
pupuk organik
unit 33.000.000 Kelompok tergabung
dalam kelompok
terdaftar
Simluhtan,belum
mendapat kegiatan yang
sama/ bantuan yang
sama, kelompok sudah
berbadan hukum/akte
notaris.
Alat penyaring
pupuk kompos /
organik
Masih terbatasnya
peralatan pengolahan
pupuk organik
unit 19.000.000 Kelompok tergabung
dalam kelompok
terdaftar
Simluhtan,belum
mendapat kegiatan yang
sama/ bantuan yang
sama, kelompok sudah
berbadab hukum/akte
notaris.
PROGRAM
PENGENDALIAN
KESEHATAN HEWAN
DAN KESEHATAN
MASYARAKAT
VETERINER
Penjaminan
Kesehatan Hewan,
Penutupan dan
Pembukaan Daerah
Wabah Penyakit
Hewan Menular
Dalam daerah
Kabupaten/Kota
Pemberantasan
Penyakit Hewan
Menular dan
Zoonosis dalam 1
(satu) daerah
Kab/Kota
Pengendalian
dan
Penanggulangan
Penyakit Hewan
dan Zoonosis
Masih kurangnya
pengetahuan
masyatakat terhadap
kesehatan hewan di ….
ternak yang aktif di
Kapanewon/Kalurahan
yang bersangkutan.
Kuota: 1 kapanewon
maksimal 1 usulan
25 orang, 2 hari
39

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
Peningkatan Mutu
dan Peredaran
Benih/Bibit Ternak
dan Tanaman
Pakan Ternak serta
Pakan dalam
Daerah
Kabupaten/Kota
Pengawasan Mutu
Benih /Bibit
Ternak, Bahan
Pakan/ Pakan/
Tanaman Skala
Kecil
Sekolah
Budidaya Ayam
Bahagia
(Fungsional)
Masih kurangnya
pengetahuan mengenai
budidaya ternak ayam
di …. (sebutkan
lokasinya)
angkatan 60.500.000 1. Tergabung dalam
kelompok tani/ternak
yang sudah terdaftar di
Simluhtan
2. Belum pernah
yang sama dalam 2 tahun
terakhir
3. Peserta berusia
maksimal 45 tahun
4. Peserta bersedia
menyediakan kandang
untuk praktek
pemeliharaan ternak
ayam
25 orang, 6 kali
pertemuan
Pelatihan
pembuatan
pakan ternak
Masih kurangnya
pembuatan pakan
ternak di …. (sebutkan
lokasinya)
angkatan 35.000.000 1. Tergabung dalam
kelompok tani/ternak
yang sudah terdaftar di
Simluhtan
2. Belum pernah
terakhir
3. Peserta diutamakan
berusia maksimal 50
tahun
25 orang, 2 hari
40

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Alat Pencacah
Rumput
Masih kurangnya alat
pencacah rumput di
kelompok ternak di .....
unit 20.000.000 Kelompok yang sudah
database Simluhtan,
berbadan hukum, sudah
mendapat pelatihan
pembuatan pakan ternak
Pelatihan
budidaya ternak
Masih kurangnya
budidaya ternak di ….
angkatan 35.000.000 1. jenis ternak
menyesuaikan populasi
dominan didaerah
tersebut, Tergabung
dalam kelompok
terdaftar di Simluhtan
2. Belum pernah
terakhir
25 orang, 2 hari
Pengembangan
Prasarana
Pertanian
Pengelolaan
Lahan Pertanian
Pangan
Berkelanjutan /
LP2B, Kawasan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan /
KP2B dan Lahan
Cadangan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan /
LCP2B di
Kabupaten/Kota
Pembinaan
Perkumpulan
Petani Pemakai
Air (P3A)
Perlunya pembinaan
kelembagaan P3A guna
mendukung kinerja P3A
Angkatan 5.550.000 Peserta adalah anggota
P3A dalam cakupan
wilayah satu kalurahan
atau bisa juga perwakilan
P3A dalam 1 kapanewon.
Maksimal 1 angkatan
dalam 1 kapanewon
30 peserta, 1 hari
41

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENGENDALIAN DAN
PENANGGULANGAN
BENCANA PERTANIAN
Pengendalian dan
Penanggulangan
Bencana Pertanian
Kabupaten/Kota
Pengendalian
Organisme
Pengganggu
Tumbuhan (OPT)
Tanaman Pangan,
Hortikultura, dan
Perkebunan
Sekolah Lapang
Pengendalian
Hama Terpadu
(PHT) Tanaman
Pangan
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
cara pengendalian OPT
terpadu di
tani yang sudah
database Simluhtan
Gerakan
Pengendalian
Organisme
Pengganggu
Tanaman (OPT)
komoditasTanam
an Pangan
(Tanaman
Pangan : Padi,
Jagung, kedelai,
ubi jalar, garut,
umbi-umbian)
banyaknya organisme
pengganggu tumbuhan
di ....(sebutkan lokasi
nya)
kali 2.000.000 kuota ; maksimal 1 unit
per desa
Fasilitasi konsumsi
pertemuan Gerakan
Pengendalian untuk
25 orang,1 alat
handsprayer elektrik
PROGRAM
PENGENDALIAN DAN
PENANGGULANGAN
BENCANA PERTANIAN
Pengendalian dan
Penanggulangan
Bencana Pertanian
Kabupaten/Kota
Penangangan
Dampak
Perubahan Iklim
(DPI) Tanaman
Pangan,
Hortikultura, dan
Perkebunan
Bimtek
Antisipasi
Dampak
Perubahan Iklim
terhadap
tanaman
Hortikultura dan
Perkebunan
masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
antisipasi DPI
tani yang sudah
database Simluhtan,
belum pernah menerima
kegiatan sejenis dalam
waktu 2 tahun terakhir,
maksimal 2 angkatan per
kapanewon
20 orang, (waktu 2
hari)
42

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
Pengawasan
Penggunaan Sarana
Pertanian
Pengawasan
Penggunaan
Sarana
Pendukung
Pertanian Sesuai
Dengan
Komoditas,
Teknologi, dan
Spesifik Lokasi
Sekolah lapang
Budidaya padi
Organik
Masih kurangnya
Pertanian Organik di ….
tani yang sudah
database Simluhtan
25 orang
Pengembangan
Tanaman Pangan
(Tanaman
Pangan : Padi
lokal sembada
merah/hitam)
Masih kurangnya
pengetahuan Budidaya
Tanaman Pangan di …
paket 60.000.000 Kelompok mempunyai
hamparan minimal 5 ha
Pengembangan padi
lokal dengan luasan
tertentu dan
pendampingan SL
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
Pengawasan
Penggunaan Sarana
Pertanian
Pengawasan
Penggunaan
Sarana
Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan
Pelatihan
Pengolahan Hasil
Pertanian
Tanaman Pangan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
Pengolahan Hasil
Pertanian tanaman
lokasinya)
masuk database
yang belum pernah
menerima bantuan
terakhir, 15%-20% warga
miskin.
25 orang, 2 hari
Pelatihan Usaha
Pelayanan Jasa
Alat Mesin
Pertanian (UPJA)
Masih kurangnya
pengetahuan kelompok
UPJA mengenai
pengelolaan UPJA dan
alsintan di ….(sebutkan
lokasinya)
tani atau Gapoktan yang
masuk database
yang belum pernah
menerima bantuan
terakhir.
25 orang, 3 hari
43

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Bimbingan
teknis
penanganan
pasca panen
tanaman pangan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
Penanganan Pasca
Panen tanaman pangan
di ….(sebutkan
lokasinya)
masuk database
yang belum pernah
menerima bantuan
terakhir, 15%-20% warga
miskin.
25 orang, 2 hari. 1
angkatan per
kapanewon
Peremajaan
salak pondoh
Banyaknya salak yang
sudah tua dan tidak
produktif
ha 50.000.000 Peserta adalah kelompok
tani yang sudah
database simluhtan;
lokasi Turi, Tempel,
Tanaman salak yang
sudah berumur lebih
dari 20 tahun
25 orang, 8 kali
pertemuan
Peserta adalah kelompok
tani yang sudah
database simluhtan,
kapanewon, 15%-20%
warga miskin.
55.000.000
angkatan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
budidaya hortikultura
dan perkebunan di
….(sebutkan lokasinya)
Sekolah Lapang
budidaya
hortikultura dan
perkebunan
(Hortikultura:
cabai, sayuran,
buah, bawang
merah, Tanaman
Obat
(Biofarmaka);
perkebunan:
kopi, Kakao,
kelapa,
tembakau)
Pendampingan
Penggunaan
Sarana
Pendukung
Pertanian
Pengawasan
Penggunaan Sarana
Pertanian
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
44

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Bimtek
Hortikultura dan
Perkebunan
(perbenihan /
budidaya)
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
budidaya hortikultura
dan perkebunan di
tani yang sudah
database Simluhtan,
maksimal OPD dapat
melaksanakan 50
angkatan, 15%-20%
warga miskin.
Jumlah peserta 20
orang tiap kelompok
2 hari, sudah
termasuk bibit
tanaman hortikultura
/ perkebunan
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
Pengawasan
Penggunaan Sarana
Pertanian
Pengawasan
Penggunaan
Sarana
Pengolahan Hasil
Hortikultura
Pelatihan
pengolahan dan
pemasaran hasil
komoditas
hortikultura dan
perkebunan
(Hortikultura:
cabai, sayuran,
buah, bawang
merah, Tanaman
Obat
(Biofarmaka);
perkebunan:
kopi, Kakao,
kelapa,
tembakau)
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
olahan hasil komoditas
hortikultura dan
perkebunan di
tani yang sudah
database simluhtan,
kegiatan sejenis di tahun
sebelumnya, maksimal 1
angkatan per kapanewon,
15%-20% warga miskin.
25 orang 2 hari
45

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
PRASARANA
PERTANIAN
Pengembangan
Prasarana
Pertanian
Pengelolaan
Lahan Pertanian
Pangan
Berkelanjutan /
LP2B, Kawasan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan /
KP2B dan Lahan
Cadangan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan /
LCP2B di
Kabupaten / Kota
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
Tanaman Pangan
berupa Traktor
R2 singkal
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
pertanian tanaman
pangan berupa Traktor
R2 singkal di …
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
unit 33.000.000 Penerima bantuan adalah
kelompok tani yang
sudah dikukuhkan dan
membudidayakan
komoditas tanaman
pangan, mengajukan
proposal t-1, dan
merupakan kelompok
yang aktif dan sudah
berbadan hukum (akte
notaris) dan lolos saat
dilakukan
penilaian/verifikasi.
Kelompok tani belum
pernah menerima
bantuan sejenis dalam
waktu 3 tahun
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
Tanaman Pangan
berupa Power
Thresher
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
pertanian tanaman
pangan berupa Power
Thresher di …
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas tanaman
pangan, mengajukan
proposal t-1, dan
merupakan kelompok
dilakukan
penilaian/verifikasi. 3
tahun terakhir.
46

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
Tanaman Pangan
berupa Bak
Penampung air
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
pertanian tanaman
pangan berupa Bak
Penampungan air di …
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas tanaman
pangan, mengajukan
proposal t-1, dan
merupakan kelompok
dilakukan
penilaian/verifikasi,
lokasi khusus
Kapanewon Prambanan,
memiliki bataun induk
yang bisa dibuat Bak
Penampung Air.
khusus Kapanewon
Prambanan, ada
batuan induk yang
bisa dibuat kolam
Penerima bantuan adalah
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas tanaman
pangan, mengajukan
proposal t-1, dan
merupakan kelompok
dilakukan
8.250.000
unit
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
pertanian tanaman
pangan berupa Pompa
air di … (sebutkan
nama kelompok dan
lokasinya)
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
Tanaman Pangan
berupa Pompa
air
47

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN
PRASARANA
PERTANIAN
Pengembangan
Prasarana
Pertanian
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Sarana
Pendukung
Pertanian Lainnya
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
hortikultura dan
perkebunan
berupa :
Cultivator
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
pertanian hortikultura
dan perkebunan
berupa … (sebutkan
peralatannya) di …
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas
hortikultura/perkebunan
, mengajukan proposal (t-
1 (1tahun sebelumnya)),
dan merupakan
kelompok yang aktif dan
sudah berbadan hukum
(akte notaris) dan lolos
saat dilakukan
Kelompok tani belum
pernah menerima
bantuan sejenis dalam
waktu 5 tahun.
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
hortikultura dan
perkebunan
berupa :
Pemotong
rumput
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
dan perkebunan
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas
, mengajukan proposal,
dan merupakan
saat dilakukan
48

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
hortikultura dan
perkebunan
berupa : Pompa
air
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
dan perkebunan
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas
dan merupakan
saat dilakukan
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
hortikultura dan
perkebunan
berupa :
Chopper/pencac
ah pelepah salak
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
dan perkebunan
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas
dan merupakan
saat dilakukan
49

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Fasilitasi
Peralatan
Pertanian
hortikultura dan
perkebunan
berupa : Sumur
ladang/
dangkal
Masih kurangnya
fasilitas peralatan
dan perkebunan
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
kelompok tani yang
membudidayakan
komoditas
dan merupakan
saat dilakukan
penilaian/verifikasi,
maksimal 3 unit per
kalurahan
PROGRAM
PENYULUHAN
PERTANIAN
Pelaksanaan
Penyuluhan
Pertanian
Pengembangan
Kapasitas
Kelembagaan
Petani di
Kecamatan dan
Desa
Pelatihan
Agribisnis Petani
Milenial
masih kurangnya minat
pemuda di sektor
pertanian di
angkatan 35.000.000 Terdapat petani milenial
minimal 25 orang di
lokasi pelatihan
3 Hari, 25 orang
Pelatihan
peningkatan
kapasitas
kelembagaan
Petani
masih kurangnya
kapasitas kelembagaan
petani di (sebutkan
nama kelompok dan
lokasinya)
angkatan 25.000.000 Peserta adalah Gapoktan,
Kelompok Tani yang
sudah
dikukuhkan/masuk
dalam data simluhtan,
atau Pusat Pelatihan
Pertanian dan Perdesaan
Swadaya(P4S)
2 Hari, 25 orang
50

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pelatihan
Pertanian
Terpadu
(Integrated
Farming)
masih kurangnya
pengetahuan agribisnis
pertanian di …..
(sebutkan nama
kelompok dan
lokasinya)
angkatan 30.000.000 Peserta adalah Kelompok
Tani/KWT yang sudah
dikukuhkan/masuk
dalam data Simluhtan,
dan/atau Petani Milenial
2 Hari, 25 orang
PROGRAM
PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL
PERIKANAN
Penyediaan dan
Penyaluran Bahan
Baku Industri
Pengolahan Ikan
dalam 1 (Satu)
Daerah Kabupaten/
Kota
Peningkatan
ketersediaan ikan
untuk konsumsi
dan usaha
pengolahan dalam
satu daerah
Kab/Kota
Gerakan
Memasyarakat-
kan Makan Ikan
(Gemar Ikan)
Masih kurangnya minat
anak-anak untuk
mengonsumsi ikan di
paket 30.000.000 Siswa SD, 1 kapanewon 1
paket
1 paket : 100 anak.
Goodi bag berisi
makan siang dan
olahan ikan
Sosialisasi Gizi
Ikan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang gizi
ikan di ...(sebutkan
lokasinya)
angkatan 15.000.000 maksimal 2 angkatan per
kapanewon
20 orang 1 hari
PROGRAM
PENGELOLAAN
PERIKANAN
BUDIDAYA
Pemberdayaan
Pembudi Daya Ikan
Kecil
Pengembangan
kapasitas
pembudidaya ikan
kecil
Bimtek Budidaya
ikan
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
pengelolaan budidaya
perikanan di
paket 40.000.000 Kelompok sudah
dikukuhkan, calon
penerima melaksanakan
kegiatan budidaya ikan,
ada sumber daya air yang
di lokasi, 15%-20% warga
miskin.
Berupa bantuan
benih ikan dan pakan
ikan dan bimtek
51

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pelaksanaan
fasilitasi
pembentukan dan
pengembangan
kelembagaan
pembudidaya ikan
kecil
Demplot
budidaya ikan
nila dengan
kincir air
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
budidaya ikan nila
dengan kincir air di
paket 65.000.000 peserta pelatihan
merupakan kelompok
yang sudah dikukuhkan,
ada sumber air dilokasi,
kelompok belum pernah
menerima kegiatan
sejenis, maksimal 1
berbadan hukum/akta
notaris, mengajukan
proposal
minimal 250m2,
fasilitasi peralatan
kincir, genset, pompa
air, timbangan
digital, benih dan
pakan. peserta 20
orang
Demplot
budidaya ikan
dengan teknologi
bioflok
Masih kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
budidaya ikan dengan
teknologi
bioflok….(sebutkan
lokasinya)
paket 65.000.000 peserta pelatihan
merupakan kelompok
yang sudah dikukuhkan,
ada sumber air dilokasi,
kelompok belum pernah
menerima kegiatan
sejenis, memiliki lahan
minimal 250 m2 untuk
demplot, maksimal 1
berbadan hukum/akta
notaris, mengajukan
proposal
minimal 250m2.
Fasilitasi kolam
bioflok, blower,
benih, pakan,
timbangan digital.
Bimtek 2 hr, peserta
20 orang
peralatan
pembuatan
pakan ikan
masih kurangnya alat
pembuatan pakan ikan
di kelompok ...
(sebutkan lokasi)
paket 75.000.000 penerima manfaat adalah
kelompok yang sudah
dikukuhkan, berbadan
hukum/akta notaris,
sudah memiliki embrio
pembuatan pakan ikan,
kapanewon, berbadan
hukum/akta notaris,
mengajukan proposal
Fasilitasi berupa alat
penepung bahan
baku dan alat
pencetak pakan ikan,
bimtek 20 orang 2
hari
52

PERANGKAT
DAERAH
PROGRAM Kegiatan SUB KEGIATAN USULAN
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
DINAS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DAN KALURAHAN
PROGRAM
ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
DESA
Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaran
Administrasi
Pemerintahan Desa
Fasilitasi
Penyusunan
Perencanaan
Pembangunan Desa
bimtek pengelolaan
Sistem Informasi
Desa (SID)
belum optimalnya
pengelolaan sistem
informasi desa di …
angkatan 17.500.000 Pengelola SID
(Pamong Kalurahan,
LKK, dan operator
SID)
25 orang / angkatan,
2 hari klasikal, 1 hari
lapangan
sosialisasi tentang
standar Pelayanan
Minimal (SPM)
Kalurahan dan
Norma, Standar,
Prosedur, dan
Kriteria (NSPK)
masih kurangnya
pemahaman perangkat
desa tentang SPM
Kalurahan dan NSPK
di … (sebutkan
lokasinya)
angkatan 8.000.000 peserta pamong
kalurahan
20 orang, 1 hari
Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaran
Administrasi
Pemerintahan Desa
Fasilitasi
Pengelolaan Aset
Desa
Bimtek Pengelolaan
Aset Desa
masih diperlukannya
pendampingan lebih
lanjut untuk
pengelolaan aset
kalurahan
angkatan 15.000.000 peserta pamong
kalurahan
25 orang, 2 hari
Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaran
Administrasi
Pemerintahan Desa
Pembinaan
Peningkatan
Kapasitas Anggota
BPD/BPKAL
Bimtek bagi Badan
Perwakilan
Kalurahan (BPKal)
masih kurangnya
pemahaman anggota
BPKal terhadap
ketugasannya di …
angkatan 30.000.000 Anggota BPD/BPKal
se kapanewon
Bimtek 2 hari (1 hari
klasikal, 1 hari
lapangan)
Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaran
Administrasi
Pemerintahan Desa
Pembinaan dan
Pemberdayaan
BUM Desa dan
Lembaga Kerja
sama antar Desa
bimtek
peningkatan
kapasitas Pengelola
BUMKal
belum optimalnya
peran BUMKal dalam
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat desa di …
Angkatan 40.000.000 Pengelola BUMKal
beserta pamong
kalurahan, satu
kapanewon dapat
mengusulkan 1
angkatan
20 orang, 1 hari
klasikal, 1 hari
lapangan
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KALURAHAN KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
53

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Bimtek
peningkatan
kapasitas Pengelola
BUMKal Bersama
belum optimalnya
peran BUMKal
Bersama dalam
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat desa di …
Angkatan 60.000.000 Pengelola BUMKal
beserta pamong
kalurahan, satu
kapanewon dapat
mengusulkan 1
angkatan
25 orang 2 hari ( 1
hari klasikal 1 hari
lapangan)
Pemberdayaan
Lembaga
Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa
dan Lembaga Adat
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota serta
Pemberdayaan
Masyarakat Hukum
Adat yang Masyarakat
Pelakunya Hukum
Adat yang Sama
dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan,
LKK/Kelurahan
(RT, RW, PKK,
Posyandu, LPM,
dan Karang
Taruna), Lembaga
Adat
Desa/Kelurahan
dan Masyarakat
Hukum Adat
Pembinaan
LEMBAGA
KEMASYARAKAT-
AN DAN
KALURAHAN/ LKK
(RT, RW, PKK,
Posyandu, LPM,
Karang Taruna,
dan LINMAS)
masih kurangnya
kemampuan LKK
dalam pemahaman
Bimtek di … (sebutkan
lokasinya)
angkatan 15.000.000 peserta Pengurus
anggota LKK, satu
kapanewon dapat
mengusulkan 1
angkatan per jenis
LKK
35 orang, 1 hari
54

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT DAN
KETENTUAN
KETERANGAN
Pemberdayaan
Lembaga
Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa
dan Lembaga Adat
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota serta
Pemberdayaan
Masyarakat Hukum
Adat yang Masyarakat
Pelakunya Hukum
Adat yang Sama
dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Fasilitasi
Pengembangan
Usaha Ekonomi
Masyarakat dan
Pemerintah Desa
dalam
Meningkatkan
Pendapatan Asli
Desa
bimtek
peningkatan
kapasitas pengelola
pasar desa
belum optimalnya
pengelolaan pasar
desa di …. (tulis
lokasi)
angkatan 15.000.000 Peserta dari
paguyuban Pengelola
Pasar desa dan
paguyuban
pedagang, satu
kapanewon dapat
mengusulkan 1
angkatan
20 orang, 1 hari
55

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
SYARAT KETENTUAN KETERANGAN
1 paket 41.000.000 1. Tidak sedang menempuh
pendidikan formal
2. Penganggur/Setengah
Penganggur
3. Batasan usia 18-45 tahun
4. Jumlah siswa 16 orang
5. Lama pelatihan 12 hari
(100 jpl)
6. Pelatihan dilaksanakan di
LPK
Pelatihan
DESIGN
GRAFIS
kerjasama
dengan LPK di
Kapanewon
Gamping,
Godean, dan
Berbah
DINAS TENAGA KERJA KAB. SLEMAN
TAHUN 2025
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan design
grafis
(kerjasama
pelatihan
dengan LPK
yang berlokasi
di Kapanewon
Gamping,
Godean, dan
Berbah)
LPK JITU Alamat: Jl.
Wates Km 5,5
Ambarketawang,
Gamping, Sleman
LPK IMBIA
Jl.Godean Km,7,5
Perum Munggur 3
No.11 Sidoarum.
Godean Sleman
LPK. BLK
KOMUNITAS
PONPES AL IKHLAS
Jl. Piyungan
Prambanan KM.3
Klampengan,
Jlatren, Jogotirto,
Berbah, Sleman
Kuota 1 paket
DINAS TENAGA
KERJA
Koordinasi Lintas
Lembaga dan
Kerjasama dengan
Sektor Swasta
untuk Penyediaan
Instruktur serta
Sarana dan
Prasarana
Lembaga
Pelatihan Kerja
Pelaksanaan
Pelatihan
Berdasarkan
Unit
Kompetensi
Program
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
tetapi belum bekerja
yang perlu
mendapatkan
pelatihan design
grafis sebanyak 16
orang di wilayah
Kapanewon
Gamping, Godean,
dan Berbah
56

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
pendidikan formal
Penganggur
(100 jpl)
LPK
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan
Menjahit
(kerjasama
pelatihan
dengan LPK
yang berlokasi
di Kapanewon
Kalasan, Depok,
dan Godean
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan
menjahit sebanyak
16 orang di wilayah
Kapanewon Kalasan,
Depok, dan Godean
Pelatihan
MENJAHIT
kerjasama
dengan LPK di
Tirtomartani,
Kapanewon
Kalasan,
Depok, dan
Godean
pendidikan formal
Penganggur
(100 jpl)
LPK
LPK TRISAKTI, Jl.
Solo No.15
Candisari,Tirtomarta
ni Kalasan Sleman
LPK. JILLI
JL.GEJAYAN 69
KOMOJOYO 18A
MRICAN SLEMAN
LPK. MI Jl. Godean
Km 15, Turgenen,
Sumberagung,
Moyudan, Sleman
kuota 1 paket
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan tata
boga (kerjasama
pelatihan
dengan LPK
yang berlokasi
di Kapanewon
Mlati, Ngemplak,
dan Tempel)
LPK JICA ( Jogja
Internasional
Culinary) Alamat: Jl.
Wijaya Kusuma,
Kutu Dukuh,
Sendangadi, Mlati,
Sleman
LPK. BUDI MULIA
DUA Jln. Raya
Tajem, Nomporejo,
Wedomartani,
Sleman
LPK BLKK
MAMBAUL FALAH
Plumbon
TengahDesa/Kelura
han Mororejo, Kec.
Tempel, Kab.
Sleman
Kuota 1 paket
Pelatihan TATA
BOGA
kerjasama
dengan LPK di
Kapanewon
Mlati,
Ngemplak, dan
Tempel
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan Tata
Boga sebanyak 16
orang di wilayah
Kapanewon Mlati,
Ngemplak, dan
Tempel
57

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
pendidikan formal
Penganggur
(100 jpl)
LPK
pendidikan formal
Penganggur
(100 jpl)
LPK
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan tata
rias pengantin
(kerjasama
pelatihan
dengan LPK
yang berlokasi
di Kapanewon
Moyudan,
Godean, dan
Depok)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan tata rias
pengantin sebanyak
16 orang di wilayah
Kapanewon
Moyudan, Godean,
dan Depok.
Pelatihan
MEMBATIK
kerjasama
dengan LPK di
Kapanewon
Mlati dan
Depok
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan
membatik
(kerjasama
pelatihan
dengan LPK
yang berlokasi
di Kapanewon
Mlati dan
Depok)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan tata rias
pengantin sebanyak
16 orang di wilayah
Kapanewon Mlati
dan Depok.
LPK CMM ASMAT
PRO, Jl Amerta
7/163, jombor Kidul
Kelurahan Sinduadi,
Kec. Mlati, Kab.
Sleman
LPK. MULTI
TALENTA Jl.
Gembiranom
Manukan Condong
Catur, Depok,
Sleman
LPK. LANCAR JAYA
Gandekan Rt. 7/11
Tlogoadi Mlati
Sleman
Kuota 1 paket
LPK MAHKOTA
Alamat: Tegal Donon
RT 1/32
Sumberarum,
Moyudan, Sleman
LPK. PUTRI AYU
MANDIRI Nogosari
Rt.1/26 Sidokarto
Godean Sleman
LPK ADI TIARA Jl.
Tluki 1 No. 98-99
Condong Catur
Depok Sleman
Kuota 1 paket
Pelatihan TATA
RIAS
PENGANTIN
kerjasama
dengan LPK di
Kapanewon
Moyudan,
Godean, dan
Depok
58

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
pendidikan formal
Penganggur
(240 jpl)
6. Peserta bersedia mengisi
formulir kesediaan setelah
pelatihan akan:
a) mandiri/wirausaha;
b) bekerja pada org/
perusahaan
pendidikan formal
Penganggur
(240 jpl)
pelatihan akan: a)
mandiri/wirausaha; b)
bekerja pada org/
perusahaan
Wilayah Kapanewon
MOYUDAN DAN
MLATI
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
BLK, pelaksanaan
pelatihannya di
lokasi yang
disepakati (MTU)
kuota 2 paket
Wilayah Kapanewon
TURI Kapanewon
GODEAN
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
BLK, pelaksanaan
pelatihannya di
lokasi yang
disepakati (MTU)
kuota 2 paket
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan
kejuruan sepeda
motor (oleh BLK)
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan stir
mobil (oleh BLK)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan stir
mobil sebanyak @16
orang di wilayah
Kapanewon Turi dan
Godean
Pelatihan
Sepeda Motor
Pelatihan
kejuruan STIR
MOBIL
Pelaksanaan
Pelatihan
Berdasarkan
Unit
Kompetensi
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan bengkel
sepeda motor
sebanyak 16 orang
di wilayah
Kapanewon
Moyudan dan Mlati
Program
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
Proses
Pelaksanaan
Pendidikan dan
Pelatihan
Ketrampilan Bagi
Pencari Kerja
Berdasarkan
Klaster
Kompetensi
59

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
pendidikan formal
(Per Paket) 2. Penganggur/Setengah
Penganggur
(240 jpl)
pelatihan akan: a)
bekerja pada org/
perusahaan
pendidikan formal
Penganggur
(240 jpl)
pelatihan akan: a)
bekerja pada org/
perusahaan
Wilayah Kapanewon
SLEMAN dan
PAKEM ( kuota 2
paket)
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
BLK, pelaksanaan
pelatihannya di
lokasi yang
disepakati (MTU)
Wilayah Kapanewon
SEYEGAN dan
NGAGLIK ( kuota 2
paket)
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
BLK, pelaksanaan
pelatihannya di
lokasi yang
disepakati (MTU)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan
meubelair sebanyak
@16 orang di wilayah
Kapanewon Seyegan
dan Ngaglik
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan teknisi
HP (oleh BLK)
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan
meubelair (oleh
BLK)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan teknisi HP
sebanyak @16 orang
di wilayah
Kapanewon Sleman
dan Pakem
Pelatihan
kejuruan
MEUBELAIR
Pelatihan
kejuruan
TEKNISI HP
60

PERANGKAT
DAERAH
CONTOH URAIAN
PERMASALAHAN
JENIS SATUAN
STANDAR
BIAYA
pendidikan formal
Wilayah Kapanewon
MOYUDAN dan
MLATI ( kuota 2
paket )
Penganggur
(240 jpl)
pelatihan akan: a)
bekerja pada org/
perusahaan
Pelatihan
kejuruan
JAHIT
pendidikan formal
Penganggur
(240 jpl)
pelatihan akan: a)
bekerja pada org/
perusahaan
Wilayah Kapanewon
TURI, NGAGLIK,
NGEMPLAK,
MINGGIR, dan
PRAMBANAN ( kuota
5 paket )
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan las
listrik (oleh BLK)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan las
listrik sebanyak @16
orang diwilayah
Kapanewon
Moyudan dan Mlati
Pelatihan
kejuruan LAS
LISTRIK
Pelatihan bagi
pencari kerja
berupa
Pelatihan jahit
(oleh BLK)
Masih adanya
masyarakat yang
sedang tidak
menempuh
pendidikan formal
yang perlu
mendapatkan
pelatihan
keterampilan jahit
sebanyak @16 orang
di wilayah
Kapanewon Turi,
Ngaglik, Ngemplak,
Minggir, dan
Prambanan
Pelatihan yang
dilaksanaan oleh
BLK, pelaksanaan
pelatihannya di
lokasi yang
disepakati (MTU)
61

KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf

KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf

Similar to KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf (20)

More from LanangTanu2

More from LanangTanu2 (6)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf