SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
LAPORAN MAGANG I
SATUAN MUDA PRAJA ANGKATAN XXXI
PENGEMBANGAN USAHA KARAWO DI KECAMATAN KOTA SELATAN
KOTA GORONTALO SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Oleh:
Alfiyyah Firjatullah Monoarfa
32.0957
FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Laporan Magang I : Pengembangan Usaha Kain Karawo di Kecamatan Kota Selatan
Kota Gorontalo Selama Masa Pandemi COVID-19
Nama :Alfiyyah Firjatullah Monoarfa
NPP :32.0957
Program Studi :Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Disetujui oleh dosen pembimbing hari senin tanggal 30 Mei 2022
Jatinangor, 30 Mei 2022
Dosen Pembimbing
Dr.Ir.Dedeh Maryani, M.M
ii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat membuat laporan kegiatan magang I.
Walaupun demikian, saya berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan laporan ini
baik dari hasil kegiatan di kecamatan, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia
pemerintahan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh saya demi
kesempurnaan dalam sayaan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam saya dalam Laporan Kegiatan Magang I ini, di antaranya:
1. Bapak Sumaryadi Tone,S,STP.,M.Si selaku Camat Kecamatan Kota Selatan
2. Ibu Diana Ruslang,S.STP.,M.Si selaku Sekretaris Kecamatan Kota Selatan
3. Ibu Yuriko Hasan, SE selaku Kasie Ekbang Kecamatan Kota Selatan
4. Ibu dosen Dr.Ir.Dedeh Maryani,M.M selaku Pembimbing dari pihak IPDN.
5. Orang Tua Tercinta.
6. Saudara Kontingen Gorontalo angkatan XXXII
Terima kasih telah memberikan do’a serta dukungan,bantuan,kepercayaan dan motivasi sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan laporan ini. Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan karawo
Kecamatan Kota Selatan. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu, semoga Allah Swt. membalas semua kebaikan kalian. Amin..
iii
DAFTAR ISI
LEMBARPERSETUJUAN…………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………iii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………….iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………….v
ABSTRAK……………………………………………………………………………………………..1
BAB I…………………………………………………………………………………………………..2
PENDAHULUAN………………………………………………………………………….………….2
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………….2
BAB II………………………………………………………………………………………...............3
2.1 METODE MAGANG……………………….…………………………………………….……….3
2.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN…………………….……………………….………3
BAB III………………………………………………………………………………………………….5
HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………………….................5
3.1 ASAL USUL KERAJINAN KAIN KARAWO DENGAN TEKNIK SULAM
TANGAN……………………………………………………………………………………………….5
3.2 CARA MEMPROMOSIKAN USAHA KARAWO DI MASA PANDEMI………….……….13
3.3 KEGIATAN TAMBAHAN……………………………………………………………...………..14
BAB IV…………………………………………………………………………………………………17
PENUTUP……………………………………………………………………………………………..17
4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………...18
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………..19
iv
DAFTAR TABEL
Table 1. pendapatan usaha karawo sebelum dan sesudah pandemi
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kain karawo dengan metode sulam
Gambar 2. Alat yang digunakan untuk menyulam
Gambar 3. Benda-benda yang terbuat dari kain karawo
Gambar 4. Festival karawo dimasa pandemi
Gambar 5. membantu memeriksa berkas dan memberikan kepada camat untuk di
tandatangan
Gambar 6. Rapat evaluasi bersama para lurah di kecamatan kota selatan
Gambar 7. Apel pagi
Gambar .8 membantu membersihkan lapangan untuk persiapan acara bersama walikota
Gambar 9. Penyerahan bantuan kepada lansia dan disabilitas
vi
1
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun
2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan
Alfiyyah Firjatullah Monoarfa
Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
ABSTRAK
Karang Taruna adalah sebuah organisasi kemasyarakatan sebagai sarana pengembangan
setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan
tanggung jawab. Karang Taruna di kecamatan kota selatan masih mengalami berbagai
permasalahan akibat kurangnya rasa tanggung jawab pemuda dan masyarakat sebagai
individu yang berpotensi serta memiliki jiwa sosial yang kuat. Adapun tujuan penelitian
adalah bagaimana Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6
Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di kecamatan kota selatan pada tahap pemberdayaan
karang taruna. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian lapangan (Field
Research), dengan menggunakan metode analisis deskriftif dilapangan. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi, dan data pendukung
lainnya. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial
Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna sudah terlaksana
dengan baik. Akan tetapi masih terdapat faktor penghambat pelaksanaan Peraturan Menteri
Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan
Kota Selatan yakni kurangnya sosialisasi atau pendekatan Kepengurusan Karang Taruna
kepada Masyarakat, dan menurunnya minat pemuda dalam Organisasi Karang Taruna.
Kata Kunci: Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna,
Pemberdayaan
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pelaksanaan norma, hukum, dan peraturan sosial lainnya menjadi tanggung jawab
segenap warga Indonesia. tanpa adanya peran serta dari segenap warga negara Indonesia
dalam mematuhi norma, hukum, dan peraturan mustahil supremasi hukum dapat
ditegakkan, ketertiban dan keteraturan serta keadilan pun akan jauh dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu ketertiban, keteraturan, dan keadilan dengan
senantiasa mematuhi hukum, norma, dan peraturan-peraturan sosial lainnya ditegakkan
dalam kehidupan sehari-hari.1
Salah satunya yakni pemuda sebagai suatu generasi yang dipundaknya terbebani
bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena
pemuda di harapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan
generasi sebelumnya. Generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet
pembangunan secara terus menerus. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan Pemuda adalah warga negara Indonesia yang
memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas)
sampai 30 (tiga puluh) tahun. berbagai hal yang berkaitan dengan kepemudaan seperti
potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan
pembinaan, pelatihan, bimbingan dan aksi sosial yang terdapat dalam organisasi
kepemudaan Karang Taruna. Sesuai keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor
1 Yana Suryana,dkk, EnsikLopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Norma Hukum dan
Peraturan, (Jakarta:Cempaka Putih, 2018),hal.1
3
77/HUK/2010 Pasal 1 butir 1 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna, yang menyebutkan
bahwa:
“Karang taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi
muda di wilayah Desa terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial”
Dalam peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 ayat 1 bagian a
menjelaskan fungsi Karang Taruna Yaitu Mengembangkan potensi generasi muda dan
masyarakat. Oleh sebab itu keberadaan karang taruna di kecamatan kota selatan
merupakan ikhwal yang penting sebagai manisfestasi peran pemuda dalam
pemberdayaan daerah.
4
BAB II
METODE MAGANG
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Magang 1 dilaksanakan selama 24 hari. Magang 1 dilaksanakan di kantor
kecamatan Kota Selatan. Dengan mempertimbangkan bahwa camat yang berada di kota
selatan merupakan purna praja angkatan 12 guna untuk mempermudah pelaksanaan
Magang 1 dan juga lebih mudah untuk bekerja sama selama pelaksanaan magang 1.
2.2 METODE PELAKSANAAN
a. Persiapan dan Pembekalan
Metode pelaksanaan kegiatan Magang ini, meliputi langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Persiapan, meliputi kegiatan;
a. Koordinasi dengan Pihak kecamatan kota selatan terkait Program Magang.
b. Menyusun proposal Magang
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Melakukan pengambilan data awal tentang permasalahan karang taruna
b. Melakukan observasi berupa wawancara dengan perangkat kecamatan dan anggota
karang taruna
c. Melakukan pemetaan permasalahan
d. Membuat rekomendasi hipotesis permasalahan
e. Membuat laporan akhir magang
b. Uraian Program Magang
Sesuai isi latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, berikut akan
diuraikan program yang menjadi kegiatan selama pelaksanaan yaitu:
5
Tabel Program Kerja
Lingkup Program Kegiatan
Observasi Awal 1. Melakukan koordinasi dengan perangkat
kecamatan kota selatan tentang permasalahan
umum karang taruna
2. Melakukan komunikasi efektif berkelanjutan
dengan anggota/ketua karang taruna
3. Melakukan kesimpulan hipotesis permasalahan
Sosialiasi 1. Sosialisasi dilakukan dengan membentuk FGD
2. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan
musyawarah
3. Permasalahan di atasi dengan win win solution
Hasil Magang Membuat laporan magang yang berisi finalisasi
permasalahan dan rekomendasi
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Konsep Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang
Fungsi Karang Taruna
Karang taruna adalah sebuah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab. 2 Karang taruna salah satu wadah pembinaan dan
pengembangan generasi muda yang bertujuan untuk mewujudkan generasi muda aktif
dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial secara bersama-sama
Kandungan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019. Memahami peraturan
sangatlah penting seperti salah satunya memahami peraturan menteri sosial. Berikut ini
merupakan paparan peraturan menteri sosial tentang fungsi karang taruna. Peraturan
Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Bab II tentang Fungsi Karang Taruna 1. Pasal 6
Ayat (1) Karang Taruna memiliki tugas:
a. Mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat.
b. Berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui
rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasioanal.
Selanjutnya Pasal 7 ayat (2) “dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Karang Taruna bekerja sama dengan pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, kecamatan, Desa atau kelurahan, potensi sumber
kesejahteraan sosial, badan usaha, atau masyarakat.”
Karang taruna adalah sebagai organisasi yang mempunyai tugas pokok secara
bersama-sama yaitu tentang pemerintah dan komponen masyarakat dalm menanggulangi
permasalahan sosial yang ada di kalangan generasi muda. Dalam sebuah pembangunan
2 Mahardika,Pengertian Karang Taruna, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,2014),hal.123.
7
keejahteraan sosial Karang Taruna terlibat secara aktif dalam sistem jaminan sosial,
penyelenggaraan pembangunan sosial, dan pelayanan kesejahteraan sosial baik secara
langsung maupun tidak langsung.3
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 77 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna
merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang diakui keberadaannya dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana tercantum pada pasal 38 ayat 2 huruf
d, Bab VII tentang Peran Masyarakat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial. Dengan perkembangan karang taruna yang semakin berperan di
dalam masyarakat dan untuk lebih meningkatkan efektivitas kegiatannya, perlu dilakukan
penyempurnaan terhadap Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna
Mengingat organisasi Karang Taruna merupakan organisasi Kepemudaan
Indonesia maka dalam organisasi tersebut harus seimbang, hal ini disebabkan karena umur
yang bervariasi. Jadi pengertian satu sama lain harus dikedepankan, baik dalam internal
organisasi maupun eksternal di masyarakat. Sebagai pengurus Karang Taruna yang
berkedudukan sebagai kepala, tentunya memiliki tanggungjawab yang lebih besar dalam
organisasi. Tidak serta merta asal melakukan hal yang diluar kehendak seluruh anggota,
juga tidak bisas mengambil keputusan secara sepihak karena semua hal yang terjadi
anggotapun juga berhak tau jika itu menyangkut kepentingan organisasi.
Menjadi anggota Karang Taruna diwajubkan untuk membantu pengurus, karena
nantinya mereka juga yang akan menggantikan pengurus terdahulu untuk kedepannya.
Anggota dalam organisasi tidak diperbolehkan melakukan hal yang dapat merugikan diri
sendiri maupun organisasi, misalnya tidak tertib mengikuti kegiatan. Mengelola organisasi
bukanlah suatu hal yang mudah, namun jika dilakukan bersaama tentunya memprmudah
seluruh kegiatan, serta apabila dipandang masyrakt luar tentu menimbulkan suara rasa
bangga. Mengikuti suatu organisasi merupakan suatu hal yang bermanfaat. Karena kita
3 Permensos 83/HUK/2005, Tentang Pedoman Dasar KarangTaruna
8
akan selalu belajar untuk menekan keegoisan dengan cara memikirkan orang lain terlebih
dahulu. Apabila di dalam suatu keorganisasian tersebut, maka jika terjun dimasyarakat
pasti akan baik pula, tetap menjaga kekompakan dan saling pengertian adalah suatu kunci
kkesuksesan bersama.
Adapun secara kompehensif karang taruna mempunyai fungsi sebagai berikut:4
1. Penyelenggara usaha kesejahteraan sosial.
2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat.
3. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dan
lingkungan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta
berkesinambunga
4. Penyelenggara kegiatan pembangunan jiwa kewirausahaan bagi generasi
muda dilingkungannya.
5. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung
jawab sosial generasi muda.
6. Pemupukan kreativitas generasi muda untuk dapat mengembangkan
tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis
produktif dan kegiatan praktis
7. lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan
sosial di lingkungan secara swadaya.
8. Penyelenggaraan rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
9. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama informasi dan kemitraan
dengan berbagai sektor lainnya.
10. Penyelenggaraan usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.
11. Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi
muda di desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan
pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu
mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya.
12. Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/
kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara
komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan bersama
pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.
Berdasarkan hal itu terbentuknya kepribadian karang taruna yang partisipasif dalam
kehidupan bermasyarakat sudah menjadi suatu keharusan khususnya dikalangan pemuda
4 Ibid, hlm. 77
9
belakangan ini. Harapan terhadap pemuda dalam pembangunan bangsa ini memang cukup
besar karena pemuda merupakan tonggak pembangunan
3.2. Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1
Tentang Fungsi Karang Taruna Di Kecamatan Kota Selatan Dalam
Pemberdayaan
Dari hasil observasi yang dilakukan terdapat beberapa kegiataan yang dilakukan
oleh karang taruna antara lain:
1. Mengadakan Pengajian
Pengajian merupakan salah satu kegitan positif yang bagus dilakukan oleh
setiap kalangan dengan sering mengikuti pengajian, akhlak akan lebih
terbentuk, dengan nilai-nilai positif. Pengajian rutin diadakan setiap malam
jum‟at yang tempatnya di Rumah dan di Masjid. Hal ini dilakukan rutin oleh
karang taruna kota selatan pada setiap hari jumat. Pengajian ini bertujuan untuk
menambah ilmu dan keyakinan agama, yang akan mendorong pengalaman
ajaran agama serta sebagai kontak sosial dan menjalin erat silaturrahmi,
sekaligus memberikan dorongan kepada para remaja untuk selalu taat
menunaikan kewajiban agama. Dengan demikian diharapkan remaja dapat
memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tekun dan sungguh-
sungguh dan khusu dengan sendirinya akan timbul akhlak atau moral yang baik.
Selain itu adapun fungsi pengajian diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beliau ingin meneladani rasulullah dengan
menjadi orang yang memiliki banyak manfaat bagi sekitarnya.
2. Terlibat Dalam Kegiatan Hari-Hari BesarIslam
Setiap tahunnya, pasti ada sejumlah tanggal yang memiliki arti tersendiri bagi
setiap ummat di dunia. Namun ada beberapa hari yang perlu diperingati oleh
ummat Muslim, yaitu hari besar agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad
SAW, Israj Mi‟raj, dan sebagainya peranan organisasi Karang Taruna pada
kegitan-kegiatan tersebut biasanya organisasi Karang Taruna ikut serta dalam
10
membidangi kegiatan tersebut seperti sebagai panitia pelaksana, pembawa
acara dalam kegiatan itu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. Hal ini
dilakukan oleh karang taruna kecamatan kota selatan dengan terlibat aktif
dalam kepanitian, pengalangan dana, penghimpunan masa kegiataan sampai
dengan ikut serta dalam berbagai kegiataan yang diadakan. Kegiataan yang
dilakukan ini bukan semata-mata kegiataan seremonial akan tetapi kepada
ajang untuk mempererat tali silahturahmi antar masyarakat. Dengan keikut
sertaan remaja pada kegiatan-kegiatan peringatan hari-hari besar agama Islam
secara tidak langsung melatih mereka untuk mengemban tugas-tugas
kemasyarakatan dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman-pengalaman yang baru yang sebelumnya belum mereka alami.
3. Gotong Royong
Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi
sosial antara sesamanya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup
sendiri, melainkan memerlukan orang lain dalam berbagai hal seperti bergaul,
bekerja, tolong menolong, kerja bakti. Gotong royong juga dapat diartikan
sebagai suatu sikap ataupun kegiatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat
secara kerjasama dan tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan
maupun masalah dengan suka rela tanpa adanya imbalan. Sikap gotong royong
ini sangat berperan sekali untuk memperlancar pembangunan yang berguna
bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan gotong royong dilakukan oleh para
pemuda desa dan juga masyarakat. Rasa kebersamaaan ini muncul karena
adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu. Adapun
manfaat gotong royong dapat kita raskan seperti pekerjaan akan dengan cepat
terselesaikan, tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama
semakin erat. Gotong royong dilakukan secara rutin setiap hari minggu, hal ini
juga untuk mengurangi dampak banjir karena penumpukan sampah di selokan
11
karena kecamatan kota selatan merupakan daerah rawan banjir di kota
gorontalo.
Adapun yang menjadi kendala dalam pemberdayaan karang taruna adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya Sosialisasi atau pendekatan Kepengurusan Karang Taruna Kepada
Masyarakat
Mengenai pelaksanaan kegiatan yang diadakan Karang Taruna di Kecamatan
Kota Selatan Adapun hambatan yang sering terjadi di dalam Keorganisasian
Karang Taruna dalam bidang kegiatan yaitu remaja zaman sekarang lebih
mementingkan menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang kurang
bermanfaat sehingga rasa kemauan mereka untuk belajar berkurang
dikarenakan pengaruh zaman atau tekhnologi seperti gedjet. Kurangnya
komunikasi anatar pengurus Karang Taruna dengan pemuda yang ada di
Kecamatan Kota Selatan. Organisasi Karang Taruna merupakan sebagai wadah
pengembangan masyarakat yang beranggotakan pemuda pemudi yang ada di
masyaratakat setempat atau bisa disebut organisasi kepemudaan organisasi ini
berada di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan untuk membentuknya
sendiri, karang taruna dibuat atas dasar kesadaran tiap anggota masyarakat.
Akan tetapi pihak dari kepengurusan Karang Taruna kurang melakukan
sosialisasi kepada masyarakat Jadi banyak anak muda dan masyarakat yang
tidak mengetahui apa seharusnya yang dilakukan mereka di masyarakat.
2. Penurunan Minat Menjadi Anggota Karang Taruna
Pemuda adalah aset bangsa yang sangat sangat mahal dan tak ternilai harganya.
Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum
muda sebagai agen of change (agen perubahan). Karang taruna adalah
organisasi kemasyarakatan sebagai wadah sarana pengembangan setiap
anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan
tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda
12
di kecamatan kota selatan. Setiap Karang Tarunaa bertanggung jawab untuk
menetapkan program kerja berdasarkan mekanisme, potensi, sumber,
kemampuan dan kebutuhan Karang Taruna setempat. Program kerja Karang
Taruna terdiri dari pembinaan dan pengembangan generasi muda, penguatan
organisasi, peningkatan usaha kesejahteraan sosial dan lain-lain. Dalam hal ini
sedikitnya minat pemuda dalam Organisasi Karang Taruna masih banyak anak
muda yang tidak bergabung dengan Organisasi Karang Taruna di Kecamatan
Kota Selatan dikarenakan mereka memandang kegiatan organisasi Karang
Taruna hanya bersifat monoton, bahkan ada yang bilang tidak gaul. Namun
pada kenyataannya kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Karang Taruna
bermacam-macam ragamnya serta mengarahkan ke hal yang positif yang dapat
membina pada jalan yang benar
BAB IV
13
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Pasal 6 Ayat (1) Poin a Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019
tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan sudah terlaksana. Bentuk
pelaksanaannya adalah organisasi Karang Taruna sudah melakukan tugasnya sebagaimana
yang peraturan yang dibuat oleh peraturan Menteri Sosial tentang Fungsi Karang Taruna.
Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang
Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan adalah Kurangnya Sosialisasi atau
pendekatan Kepengurusan Karang Taruna Kepada Masyarakat, menurunnya minat
pemuda dalam Organisasi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arifuddin, Andi. 2017. “Sulam Karawo Tampil di New York Fashion Week: Ini
Bisnis Kain Sulam Khas Gorontalo, 2019
Couture Fashion Week, 2017. “Designers Yurita Puji and Agus Lahinta To Show at
Couture Fashion Week New York.” http://www.couture fashionweek.com/yurita-
puji-agus-lahinta-couture-fashion-weekny/, 14 Agustus. Diakses 16 Agustus 2017.
Departemen Perindustrian. 1977. “Kerajinan Kerawang Gorontalo, Sulawesi Utara.”
Majalah Gema Industri Kecil, Tahun Ketiga, 1-2.
Dharsono. 2012. “Pencitraan Seni: Produk Kreatif Pada Lembaga Pendidikan Seni sebagai
Modal/Aset untuk Membangun Brand Image.” Prosiding Seminar Nasional Perguruan
Tinggi Seni dalam Era Ekonomi Kreatif, 140-153. Surakarta: ISI Press
Domili, Burhanudin, Maria E. Tangkllisan, dan Agustinus Walukow. 1996/1997. Dampak
Kerajinan Sulaman Kerawang Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat di Sulawesi
Utara. Manado: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Bagian Proyek Pengkajian
dan Pembinaan NilaiNilai Budaya Sulawesi Utara.
Harahap, Aswin Rizal. 2010. ”Djara Laliyo dan Kain Karawo.”
https://nasional.kompas.com/read/2010/07/04/08352362/djahra.
Harapan Sang Desainer.” Hargo, 14 Juli. http://hargo. co.id/berita/karawo-tampil-di-
new-york-fashion-week-ini-harapan -sang-desainer.html. Diakses, 15 Januari 2022,
8:14.
Hidayat, Muhammad Koniyo dkk. 2015. “Perancangan Aplikasi Rekomendasi Motif
Karawo berdasarkan Karakter Pengguna Berbasis Budaya Gorontalo”
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/520
I Wayan Sudana, “Dinamika Perkembangan Seni Karawo Gorontalo”,2019
Lagalo, Anggraeni M.S. 2018 “Kerajinan Sulaman Karawo sebagai Daya Tarik wisata
15
minat khusus di Provinsi Gorontalo (Studi Kasus Sentra Kerajinan Sulaman
Karawo)”. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Tulip/article/view/429
Nat, et al. 2014. “Hari Karawo Tak Bergema.” Gorontalo Post, 24 Januari.
Niode, Alim S. 2007. Gorontalo: Perubahan Nilai-Nilai Budaya dan Pranata Sosial. Jakarta:
PT.Pustaka Indonesia Press.
LAMPIRAN
1. Program rutinitas kantor
Gambar 5. membantu memeriksa berkas dan memberikan kepada camat untuk di
tandatangan
16
Gambar 6. Rapat evaluasi bersama para lurah di kecamatan kota selatan
Gambar 7. Apel pagi
2. Program Kemasyarakatan
17
Gambar 8 membantu membersihkan lapangan untuk persiapan acara bersama
walikota
18
Gambar 9 penyerahan bantuan kepada lansia dan disabilitas

More Related Content

Similar to Laporan Magang kabau.docx

Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilKKNTanjekwagir
 
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfc6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfabysugara3
 
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)AgungDharmawan7
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururKKNTanjekwagir
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kknehhpitri2
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kknehhpitri2
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Eyii1
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalKKNTanjekwagir
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoAhmadYunanto2
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010anasmasfut
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020AflachulMumimin
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020MOHROBBIABINADJI
 
Laporan Akhir KKN Desa Kajeksan
Laporan Akhir KKN Desa KajeksanLaporan Akhir KKN Desa Kajeksan
Laporan Akhir KKN Desa Kajeksansyihabuddinfanani
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKFarrisvlog
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJONia Octaverina
 
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021jihansuwariyanti
 

Similar to Laporan Magang kabau.docx (20)

Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
 
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfc6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
 
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kkn
 
Laporan akhir kkn
Laporan akhir kknLaporan akhir kkn
Laporan akhir kkn
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
 
Laporan kkn
Laporan kknLaporan kkn
Laporan kkn
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
 
Laporan kkn ( indah )
Laporan kkn ( indah ) Laporan kkn ( indah )
Laporan kkn ( indah )
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
 
Muhammad Afif Mahfuzh
Muhammad Afif MahfuzhMuhammad Afif Mahfuzh
Muhammad Afif Mahfuzh
 
Laporan Akhir KKN Desa Kajeksan
Laporan Akhir KKN Desa KajeksanLaporan Akhir KKN Desa Kajeksan
Laporan Akhir KKN Desa Kajeksan
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
 
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJOLAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
LAPORAN KKN DESA KEBOAN ANOM || UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
 
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
 
Laporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholehLaporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholeh
 

More from Ir. Soekarno

Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptx
Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptxUrusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptx
Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptxIr. Soekarno
 
Pertanyaan dan Jawaban.docx
Pertanyaan dan Jawaban.docxPertanyaan dan Jawaban.docx
Pertanyaan dan Jawaban.docxIr. Soekarno
 
POKOK2 PIKIRAN SPM.docx
POKOK2 PIKIRAN SPM.docxPOKOK2 PIKIRAN SPM.docx
POKOK2 PIKIRAN SPM.docxIr. Soekarno
 
POKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxPOKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxIr. Soekarno
 
Moh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamMoh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamIr. Soekarno
 
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Ir. Soekarno
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...Ir. Soekarno
 
Menghapuskan berbagai praktek impunitas
Menghapuskan berbagai praktek impunitasMenghapuskan berbagai praktek impunitas
Menghapuskan berbagai praktek impunitasIr. Soekarno
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAUIr. Soekarno
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaIr. Soekarno
 
Globalisasi dan pt._freeport_indonesia
Globalisasi dan pt._freeport_indonesiaGlobalisasi dan pt._freeport_indonesia
Globalisasi dan pt._freeport_indonesiaIr. Soekarno
 
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesia
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesiaRatifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesia
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesiaIr. Soekarno
 
Materi Hukum International
Materi Hukum International Materi Hukum International
Materi Hukum International Ir. Soekarno
 
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontalo
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontaloPembentukan polisi adat di provinsi gorontalo
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontaloIr. Soekarno
 
remisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorremisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorIr. Soekarno
 
peradilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluperadilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluIr. Soekarno
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 

More from Ir. Soekarno (20)

Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptx
Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptxUrusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptx
Urusan-urusan pemerintahan pusat dan daerah.pptx
 
Pertanyaan dan Jawaban.docx
Pertanyaan dan Jawaban.docxPertanyaan dan Jawaban.docx
Pertanyaan dan Jawaban.docx
 
POKOK2 PIKIRAN SPM.docx
POKOK2 PIKIRAN SPM.docxPOKOK2 PIKIRAN SPM.docx
POKOK2 PIKIRAN SPM.docx
 
POKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxPOKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docx
 
POKOK.docx
POKOK.docxPOKOK.docx
POKOK.docx
 
Moh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamMoh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar ham
 
MEMBACA KRITIS
MEMBACA KRITISMEMBACA KRITIS
MEMBACA KRITIS
 
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
 
Menghapuskan berbagai praktek impunitas
Menghapuskan berbagai praktek impunitasMenghapuskan berbagai praktek impunitas
Menghapuskan berbagai praktek impunitas
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
 
Globalisasi dan pt._freeport_indonesia
Globalisasi dan pt._freeport_indonesiaGlobalisasi dan pt._freeport_indonesia
Globalisasi dan pt._freeport_indonesia
 
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesia
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesiaRatifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesia
Ratifikasi statuta roma_1998_oleh_indonesia
 
Materi Hukum International
Materi Hukum International Materi Hukum International
Materi Hukum International
 
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontalo
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontaloPembentukan polisi adat di provinsi gorontalo
Pembentukan polisi adat di provinsi gorontalo
 
remisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorremisi bagi koruptor
remisi bagi koruptor
 
praperadilan
 praperadilan praperadilan
praperadilan
 
peradilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluperadilan khusus pemilu
peradilan khusus pemilu
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Laporan Magang kabau.docx

  • 1. LAPORAN MAGANG I SATUAN MUDA PRAJA ANGKATAN XXXI PENGEMBANGAN USAHA KARAWO DI KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Oleh: Alfiyyah Firjatullah Monoarfa 32.0957 FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI 2022
  • 2. i LEMBAR PERSETUJUAN Judul Laporan Magang I : Pengembangan Usaha Kain Karawo di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Selama Masa Pandemi COVID-19 Nama :Alfiyyah Firjatullah Monoarfa NPP :32.0957 Program Studi :Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Disetujui oleh dosen pembimbing hari senin tanggal 30 Mei 2022 Jatinangor, 30 Mei 2022 Dosen Pembimbing Dr.Ir.Dedeh Maryani, M.M
  • 3. ii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat membuat laporan kegiatan magang I. Walaupun demikian, saya berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan laporan ini baik dari hasil kegiatan di kecamatan, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia pemerintahan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh saya demi kesempurnaan dalam sayaan laporan berikutnya. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam saya dalam Laporan Kegiatan Magang I ini, di antaranya: 1. Bapak Sumaryadi Tone,S,STP.,M.Si selaku Camat Kecamatan Kota Selatan 2. Ibu Diana Ruslang,S.STP.,M.Si selaku Sekretaris Kecamatan Kota Selatan 3. Ibu Yuriko Hasan, SE selaku Kasie Ekbang Kecamatan Kota Selatan 4. Ibu dosen Dr.Ir.Dedeh Maryani,M.M selaku Pembimbing dari pihak IPDN. 5. Orang Tua Tercinta. 6. Saudara Kontingen Gorontalo angkatan XXXII Terima kasih telah memberikan do’a serta dukungan,bantuan,kepercayaan dan motivasi sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan laporan ini. Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan karawo Kecamatan Kota Selatan. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah Swt. membalas semua kebaikan kalian. Amin..
  • 4. iii DAFTAR ISI LEMBARPERSETUJUAN…………………………………………………………………………i KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………iii DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………….iv DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………….v ABSTRAK……………………………………………………………………………………………..1 BAB I…………………………………………………………………………………………………..2 PENDAHULUAN………………………………………………………………………….………….2 1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………….2 BAB II………………………………………………………………………………………...............3 2.1 METODE MAGANG……………………….…………………………………………….……….3 2.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN…………………….……………………….………3 BAB III………………………………………………………………………………………………….5 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………………….................5 3.1 ASAL USUL KERAJINAN KAIN KARAWO DENGAN TEKNIK SULAM TANGAN……………………………………………………………………………………………….5 3.2 CARA MEMPROMOSIKAN USAHA KARAWO DI MASA PANDEMI………….……….13 3.3 KEGIATAN TAMBAHAN……………………………………………………………...………..14 BAB IV…………………………………………………………………………………………………17 PENUTUP……………………………………………………………………………………………..17 4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………...18 LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………..19
  • 5. iv DAFTAR TABEL Table 1. pendapatan usaha karawo sebelum dan sesudah pandemi
  • 6. v DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kain karawo dengan metode sulam Gambar 2. Alat yang digunakan untuk menyulam Gambar 3. Benda-benda yang terbuat dari kain karawo Gambar 4. Festival karawo dimasa pandemi Gambar 5. membantu memeriksa berkas dan memberikan kepada camat untuk di tandatangan Gambar 6. Rapat evaluasi bersama para lurah di kecamatan kota selatan Gambar 7. Apel pagi Gambar .8 membantu membersihkan lapangan untuk persiapan acara bersama walikota Gambar 9. Penyerahan bantuan kepada lansia dan disabilitas
  • 7. vi
  • 8. 1 Pemberdayaan Karang Taruna dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan Alfiyyah Firjatullah Monoarfa Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri ABSTRAK Karang Taruna adalah sebuah organisasi kemasyarakatan sebagai sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. Karang Taruna di kecamatan kota selatan masih mengalami berbagai permasalahan akibat kurangnya rasa tanggung jawab pemuda dan masyarakat sebagai individu yang berpotensi serta memiliki jiwa sosial yang kuat. Adapun tujuan penelitian adalah bagaimana Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di kecamatan kota selatan pada tahap pemberdayaan karang taruna. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan metode analisis deskriftif dilapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi, dan data pendukung lainnya. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna sudah terlaksana dengan baik. Akan tetapi masih terdapat faktor penghambat pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan yakni kurangnya sosialisasi atau pendekatan Kepengurusan Karang Taruna kepada Masyarakat, dan menurunnya minat pemuda dalam Organisasi Karang Taruna. Kata Kunci: Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna, Pemberdayaan
  • 9. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelaksanaan norma, hukum, dan peraturan sosial lainnya menjadi tanggung jawab segenap warga Indonesia. tanpa adanya peran serta dari segenap warga negara Indonesia dalam mematuhi norma, hukum, dan peraturan mustahil supremasi hukum dapat ditegakkan, ketertiban dan keteraturan serta keadilan pun akan jauh dari kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu ketertiban, keteraturan, dan keadilan dengan senantiasa mematuhi hukum, norma, dan peraturan-peraturan sosial lainnya ditegakkan dalam kehidupan sehari-hari.1 Salah satunya yakni pemuda sebagai suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda di harapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. berbagai hal yang berkaitan dengan kepemudaan seperti potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pembinaan, pelatihan, bimbingan dan aksi sosial yang terdapat dalam organisasi kepemudaan Karang Taruna. Sesuai keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Yana Suryana,dkk, EnsikLopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Norma Hukum dan Peraturan, (Jakarta:Cempaka Putih, 2018),hal.1
  • 10. 3 77/HUK/2010 Pasal 1 butir 1 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna, yang menyebutkan bahwa: “Karang taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Desa terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial” Dalam peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 ayat 1 bagian a menjelaskan fungsi Karang Taruna Yaitu Mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat. Oleh sebab itu keberadaan karang taruna di kecamatan kota selatan merupakan ikhwal yang penting sebagai manisfestasi peran pemuda dalam pemberdayaan daerah.
  • 11. 4 BAB II METODE MAGANG 2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Pelaksanaan Magang 1 dilaksanakan selama 24 hari. Magang 1 dilaksanakan di kantor kecamatan Kota Selatan. Dengan mempertimbangkan bahwa camat yang berada di kota selatan merupakan purna praja angkatan 12 guna untuk mempermudah pelaksanaan Magang 1 dan juga lebih mudah untuk bekerja sama selama pelaksanaan magang 1. 2.2 METODE PELAKSANAAN a. Persiapan dan Pembekalan Metode pelaksanaan kegiatan Magang ini, meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1. Persiapan, meliputi kegiatan; a. Koordinasi dengan Pihak kecamatan kota selatan terkait Program Magang. b. Menyusun proposal Magang 2. Pelaksanaan Kegiatan a. Melakukan pengambilan data awal tentang permasalahan karang taruna b. Melakukan observasi berupa wawancara dengan perangkat kecamatan dan anggota karang taruna c. Melakukan pemetaan permasalahan d. Membuat rekomendasi hipotesis permasalahan e. Membuat laporan akhir magang b. Uraian Program Magang Sesuai isi latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, berikut akan diuraikan program yang menjadi kegiatan selama pelaksanaan yaitu:
  • 12. 5 Tabel Program Kerja Lingkup Program Kegiatan Observasi Awal 1. Melakukan koordinasi dengan perangkat kecamatan kota selatan tentang permasalahan umum karang taruna 2. Melakukan komunikasi efektif berkelanjutan dengan anggota/ketua karang taruna 3. Melakukan kesimpulan hipotesis permasalahan Sosialiasi 1. Sosialisasi dilakukan dengan membentuk FGD 2. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan musyawarah 3. Permasalahan di atasi dengan win win solution Hasil Magang Membuat laporan magang yang berisi finalisasi permasalahan dan rekomendasi
  • 13. 6 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Konsep Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna Karang taruna adalah sebuah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. 2 Karang taruna salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bertujuan untuk mewujudkan generasi muda aktif dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial secara bersama-sama Kandungan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019. Memahami peraturan sangatlah penting seperti salah satunya memahami peraturan menteri sosial. Berikut ini merupakan paparan peraturan menteri sosial tentang fungsi karang taruna. Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Bab II tentang Fungsi Karang Taruna 1. Pasal 6 Ayat (1) Karang Taruna memiliki tugas: a. Mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat. b. Berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasioanal. Selanjutnya Pasal 7 ayat (2) “dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Karang Taruna bekerja sama dengan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, kecamatan, Desa atau kelurahan, potensi sumber kesejahteraan sosial, badan usaha, atau masyarakat.” Karang taruna adalah sebagai organisasi yang mempunyai tugas pokok secara bersama-sama yaitu tentang pemerintah dan komponen masyarakat dalm menanggulangi permasalahan sosial yang ada di kalangan generasi muda. Dalam sebuah pembangunan 2 Mahardika,Pengertian Karang Taruna, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,2014),hal.123.
  • 14. 7 keejahteraan sosial Karang Taruna terlibat secara aktif dalam sistem jaminan sosial, penyelenggaraan pembangunan sosial, dan pelayanan kesejahteraan sosial baik secara langsung maupun tidak langsung.3 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 77 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang diakui keberadaannya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana tercantum pada pasal 38 ayat 2 huruf d, Bab VII tentang Peran Masyarakat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Dengan perkembangan karang taruna yang semakin berperan di dalam masyarakat dan untuk lebih meningkatkan efektivitas kegiatannya, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna Mengingat organisasi Karang Taruna merupakan organisasi Kepemudaan Indonesia maka dalam organisasi tersebut harus seimbang, hal ini disebabkan karena umur yang bervariasi. Jadi pengertian satu sama lain harus dikedepankan, baik dalam internal organisasi maupun eksternal di masyarakat. Sebagai pengurus Karang Taruna yang berkedudukan sebagai kepala, tentunya memiliki tanggungjawab yang lebih besar dalam organisasi. Tidak serta merta asal melakukan hal yang diluar kehendak seluruh anggota, juga tidak bisas mengambil keputusan secara sepihak karena semua hal yang terjadi anggotapun juga berhak tau jika itu menyangkut kepentingan organisasi. Menjadi anggota Karang Taruna diwajubkan untuk membantu pengurus, karena nantinya mereka juga yang akan menggantikan pengurus terdahulu untuk kedepannya. Anggota dalam organisasi tidak diperbolehkan melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun organisasi, misalnya tidak tertib mengikuti kegiatan. Mengelola organisasi bukanlah suatu hal yang mudah, namun jika dilakukan bersaama tentunya memprmudah seluruh kegiatan, serta apabila dipandang masyrakt luar tentu menimbulkan suara rasa bangga. Mengikuti suatu organisasi merupakan suatu hal yang bermanfaat. Karena kita 3 Permensos 83/HUK/2005, Tentang Pedoman Dasar KarangTaruna
  • 15. 8 akan selalu belajar untuk menekan keegoisan dengan cara memikirkan orang lain terlebih dahulu. Apabila di dalam suatu keorganisasian tersebut, maka jika terjun dimasyarakat pasti akan baik pula, tetap menjaga kekompakan dan saling pengertian adalah suatu kunci kkesuksesan bersama. Adapun secara kompehensif karang taruna mempunyai fungsi sebagai berikut:4 1. Penyelenggara usaha kesejahteraan sosial. 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat. 3. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dan lingkungan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambunga 4. Penyelenggara kegiatan pembangunan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda dilingkungannya. 5. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda. 6. Pemupukan kreativitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis 7. lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungan secara swadaya. 8. Penyelenggaraan rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. 9. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya. 10. Penyelenggaraan usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual. 11. Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya. 12. Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. Berdasarkan hal itu terbentuknya kepribadian karang taruna yang partisipasif dalam kehidupan bermasyarakat sudah menjadi suatu keharusan khususnya dikalangan pemuda 4 Ibid, hlm. 77
  • 16. 9 belakangan ini. Harapan terhadap pemuda dalam pembangunan bangsa ini memang cukup besar karena pemuda merupakan tonggak pembangunan 3.2. Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna Di Kecamatan Kota Selatan Dalam Pemberdayaan Dari hasil observasi yang dilakukan terdapat beberapa kegiataan yang dilakukan oleh karang taruna antara lain: 1. Mengadakan Pengajian Pengajian merupakan salah satu kegitan positif yang bagus dilakukan oleh setiap kalangan dengan sering mengikuti pengajian, akhlak akan lebih terbentuk, dengan nilai-nilai positif. Pengajian rutin diadakan setiap malam jum‟at yang tempatnya di Rumah dan di Masjid. Hal ini dilakukan rutin oleh karang taruna kota selatan pada setiap hari jumat. Pengajian ini bertujuan untuk menambah ilmu dan keyakinan agama, yang akan mendorong pengalaman ajaran agama serta sebagai kontak sosial dan menjalin erat silaturrahmi, sekaligus memberikan dorongan kepada para remaja untuk selalu taat menunaikan kewajiban agama. Dengan demikian diharapkan remaja dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tekun dan sungguh- sungguh dan khusu dengan sendirinya akan timbul akhlak atau moral yang baik. Selain itu adapun fungsi pengajian diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beliau ingin meneladani rasulullah dengan menjadi orang yang memiliki banyak manfaat bagi sekitarnya. 2. Terlibat Dalam Kegiatan Hari-Hari BesarIslam Setiap tahunnya, pasti ada sejumlah tanggal yang memiliki arti tersendiri bagi setiap ummat di dunia. Namun ada beberapa hari yang perlu diperingati oleh ummat Muslim, yaitu hari besar agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Israj Mi‟raj, dan sebagainya peranan organisasi Karang Taruna pada kegitan-kegiatan tersebut biasanya organisasi Karang Taruna ikut serta dalam
  • 17. 10 membidangi kegiatan tersebut seperti sebagai panitia pelaksana, pembawa acara dalam kegiatan itu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. Hal ini dilakukan oleh karang taruna kecamatan kota selatan dengan terlibat aktif dalam kepanitian, pengalangan dana, penghimpunan masa kegiataan sampai dengan ikut serta dalam berbagai kegiataan yang diadakan. Kegiataan yang dilakukan ini bukan semata-mata kegiataan seremonial akan tetapi kepada ajang untuk mempererat tali silahturahmi antar masyarakat. Dengan keikut sertaan remaja pada kegiatan-kegiatan peringatan hari-hari besar agama Islam secara tidak langsung melatih mereka untuk mengemban tugas-tugas kemasyarakatan dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru yang sebelumnya belum mereka alami. 3. Gotong Royong Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antara sesamanya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan orang lain dalam berbagai hal seperti bergaul, bekerja, tolong menolong, kerja bakti. Gotong royong juga dapat diartikan sebagai suatu sikap ataupun kegiatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara kerjasama dan tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan maupun masalah dengan suka rela tanpa adanya imbalan. Sikap gotong royong ini sangat berperan sekali untuk memperlancar pembangunan yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan gotong royong dilakukan oleh para pemuda desa dan juga masyarakat. Rasa kebersamaaan ini muncul karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu. Adapun manfaat gotong royong dapat kita raskan seperti pekerjaan akan dengan cepat terselesaikan, tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama semakin erat. Gotong royong dilakukan secara rutin setiap hari minggu, hal ini juga untuk mengurangi dampak banjir karena penumpukan sampah di selokan
  • 18. 11 karena kecamatan kota selatan merupakan daerah rawan banjir di kota gorontalo. Adapun yang menjadi kendala dalam pemberdayaan karang taruna adalah sebagai berikut: 1. Kurangnya Sosialisasi atau pendekatan Kepengurusan Karang Taruna Kepada Masyarakat Mengenai pelaksanaan kegiatan yang diadakan Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan Adapun hambatan yang sering terjadi di dalam Keorganisasian Karang Taruna dalam bidang kegiatan yaitu remaja zaman sekarang lebih mementingkan menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang kurang bermanfaat sehingga rasa kemauan mereka untuk belajar berkurang dikarenakan pengaruh zaman atau tekhnologi seperti gedjet. Kurangnya komunikasi anatar pengurus Karang Taruna dengan pemuda yang ada di Kecamatan Kota Selatan. Organisasi Karang Taruna merupakan sebagai wadah pengembangan masyarakat yang beranggotakan pemuda pemudi yang ada di masyaratakat setempat atau bisa disebut organisasi kepemudaan organisasi ini berada di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan untuk membentuknya sendiri, karang taruna dibuat atas dasar kesadaran tiap anggota masyarakat. Akan tetapi pihak dari kepengurusan Karang Taruna kurang melakukan sosialisasi kepada masyarakat Jadi banyak anak muda dan masyarakat yang tidak mengetahui apa seharusnya yang dilakukan mereka di masyarakat. 2. Penurunan Minat Menjadi Anggota Karang Taruna Pemuda adalah aset bangsa yang sangat sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum muda sebagai agen of change (agen perubahan). Karang taruna adalah organisasi kemasyarakatan sebagai wadah sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda
  • 19. 12 di kecamatan kota selatan. Setiap Karang Tarunaa bertanggung jawab untuk menetapkan program kerja berdasarkan mekanisme, potensi, sumber, kemampuan dan kebutuhan Karang Taruna setempat. Program kerja Karang Taruna terdiri dari pembinaan dan pengembangan generasi muda, penguatan organisasi, peningkatan usaha kesejahteraan sosial dan lain-lain. Dalam hal ini sedikitnya minat pemuda dalam Organisasi Karang Taruna masih banyak anak muda yang tidak bergabung dengan Organisasi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan dikarenakan mereka memandang kegiatan organisasi Karang Taruna hanya bersifat monoton, bahkan ada yang bilang tidak gaul. Namun pada kenyataannya kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Karang Taruna bermacam-macam ragamnya serta mengarahkan ke hal yang positif yang dapat membina pada jalan yang benar BAB IV
  • 20. 13 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pelaksanaan Pasal 6 Ayat (1) Poin a Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan sudah terlaksana. Bentuk pelaksanaannya adalah organisasi Karang Taruna sudah melakukan tugasnya sebagaimana yang peraturan yang dibuat oleh peraturan Menteri Sosial tentang Fungsi Karang Taruna. Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 1 Tentang Fungsi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan adalah Kurangnya Sosialisasi atau pendekatan Kepengurusan Karang Taruna Kepada Masyarakat, menurunnya minat pemuda dalam Organisasi Karang Taruna di Kecamatan Kota Selatan.
  • 21. 14 DAFTAR PUSTAKA Arifuddin, Andi. 2017. “Sulam Karawo Tampil di New York Fashion Week: Ini Bisnis Kain Sulam Khas Gorontalo, 2019 Couture Fashion Week, 2017. “Designers Yurita Puji and Agus Lahinta To Show at Couture Fashion Week New York.” http://www.couture fashionweek.com/yurita- puji-agus-lahinta-couture-fashion-weekny/, 14 Agustus. Diakses 16 Agustus 2017. Departemen Perindustrian. 1977. “Kerajinan Kerawang Gorontalo, Sulawesi Utara.” Majalah Gema Industri Kecil, Tahun Ketiga, 1-2. Dharsono. 2012. “Pencitraan Seni: Produk Kreatif Pada Lembaga Pendidikan Seni sebagai Modal/Aset untuk Membangun Brand Image.” Prosiding Seminar Nasional Perguruan Tinggi Seni dalam Era Ekonomi Kreatif, 140-153. Surakarta: ISI Press Domili, Burhanudin, Maria E. Tangkllisan, dan Agustinus Walukow. 1996/1997. Dampak Kerajinan Sulaman Kerawang Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat di Sulawesi Utara. Manado: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan NilaiNilai Budaya Sulawesi Utara. Harahap, Aswin Rizal. 2010. ”Djara Laliyo dan Kain Karawo.” https://nasional.kompas.com/read/2010/07/04/08352362/djahra. Harapan Sang Desainer.” Hargo, 14 Juli. http://hargo. co.id/berita/karawo-tampil-di- new-york-fashion-week-ini-harapan -sang-desainer.html. Diakses, 15 Januari 2022, 8:14. Hidayat, Muhammad Koniyo dkk. 2015. “Perancangan Aplikasi Rekomendasi Motif Karawo berdasarkan Karakter Pengguna Berbasis Budaya Gorontalo” https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/520 I Wayan Sudana, “Dinamika Perkembangan Seni Karawo Gorontalo”,2019 Lagalo, Anggraeni M.S. 2018 “Kerajinan Sulaman Karawo sebagai Daya Tarik wisata
  • 22. 15 minat khusus di Provinsi Gorontalo (Studi Kasus Sentra Kerajinan Sulaman Karawo)”. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Tulip/article/view/429 Nat, et al. 2014. “Hari Karawo Tak Bergema.” Gorontalo Post, 24 Januari. Niode, Alim S. 2007. Gorontalo: Perubahan Nilai-Nilai Budaya dan Pranata Sosial. Jakarta: PT.Pustaka Indonesia Press. LAMPIRAN 1. Program rutinitas kantor Gambar 5. membantu memeriksa berkas dan memberikan kepada camat untuk di tandatangan
  • 23. 16 Gambar 6. Rapat evaluasi bersama para lurah di kecamatan kota selatan Gambar 7. Apel pagi 2. Program Kemasyarakatan
  • 24. 17 Gambar 8 membantu membersihkan lapangan untuk persiapan acara bersama walikota
  • 25. 18 Gambar 9 penyerahan bantuan kepada lansia dan disabilitas