Lokakarya mini bulanan diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Jeumpa untuk memantau pelaksanaan program dan menyusun rencana bulan berikutnya. Lokakarya ini meliputi analisis capaian bulan lalu, perbaikan proses, dan perencanaan ke depan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
1. KERANGKA ACUAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN
DI PUSKESMAS KECAMATAN JEUMPA TAHUN 2019
I. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan
Nasional (SKN – 2004 ) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada
tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta
sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik
yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta
pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Puskesmas bertugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Puskesmas berfungsi sebagai
penyelenggara UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan dan pusat pemberdayaan masyarakat
sebagaimana yang terdapat pada SK Menkes No 128 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, tidak hilang dengan
dikeluarkannya Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Karena pada Permenkes No. 75 tahun 2014
2. tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, kedua fungsi tersebut masuk
pada wewenang Puskesmas untuk melaksanakan fungsi UKM.
II. Latar Belakang
Proses manajemen Perencanaan belum terlaksana dengan baik
apabila tidak dilanjutkan dengan pemantauan dan perencanaan
ulang. Tindak lanjut bertujuan untuk menilai sampai seberapa jauh
pencapaian dan hambatan-hambatan yang dijumpai oleh para
pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan
pemantauan rencana kegiatan Puskesmas; sehingga dapat dibuat
perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai. Disamping itu, kita ketahui bersama keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan
keterpaduan baik lintas program maupun lintas sector.
Pengorganisasian dan keterpaduan lintas program, artinya
keterpaduan internal Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas
mempunyai rasa memiliki dan meningkatkan motivasi dalam
melaksanakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas.
Tindak lanjut dari perencanaan adalah mengadakan
pengorganisasian internal Puskesmas dan pemantauan dilaksanakan
melalui Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum:
Terselenggaranya lokakarya mini bulanan dalam rangka
pemantauan hasil kerja petugas Puskesmas dengan cara
membandingkan rencana pelaksanaan kegiatan bulan lalu dari
setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan
cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta
tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.
3. Untuk Lokakarya mini bulanan rutin diselenggarakan sebagai
tindak lanjutdari lokakarya mini bulanan pertama, dan
dilaksanakan untyuk memantau pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara teratur.
b. Tujuan Khusus:
1. Diketahuinya hasil kegiatan Puskesmas bulan lalu.
2. Disampaikannya hasil rapat dari kabupaten/kota/kecamatan
dan berbagai kebijakan serta program.
3. Diketahuinya hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan
bulan lalu.
4. Dirumuskannya cara pemecahan masalah
5. Disusunnya rencana pelaksanaan kegiatan bulan lalu.
6. Disusunnya rencana kerja bulan bulan baru
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas diselenggarakan dalam 2(dua)
tahap yaitu :
1. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
Lokakarya Mini Bulanan yang Pertama merupakan Lokakarya
Penggalangan Tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian
untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas (RPK).
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan
penanggungjawab dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk
satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah kerja
Puskesmas dilakukan pembagian habis kepada seluruh petugas
Puskesmas, dengan mempertimbangkan kemampuan yang
dimilikinya.
Langkah-langkah dan ketentuan penyelenggaran lokakarya mini
bulanan yang pertama adalah :
4. a. Persiapan
Kepala Puskesmas mempersiapkan :
o Bahan umpan balik hasil kinerja sekaligus dengan hasil
analisanya
o Informasi kebijakan baru dan atau program baru yang
harus dilaksanakan di Puskesmas
o Tata cara penyusunan RPK tahunan
o Tata cara penyusunan Rencana Lima Tahunan dan RUK.
o Penjabaran uraian peran, tugas dan tanggung jawab dari
semua petugas Puskesmas, berdasarkan hasil analisa
beban kerjanya.
Pelaksana dan penanggungjawab program/kegiatan
mempersiapkan:
o Laporan Kinerja Puskesmas tahun lalu.
o Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan
Rencana Lima Tahunan
o Usulan kegiatan untuk
o perbaikan/peningkatan kinerja Puskesmas.
o RPK bulanan setiap program/kegiatan
Kepala subbag tata usaha mempersiapkan :
o Usulan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan
Puskesmas
o Surat undangan, dengan kejelasan tempat
penyelenggaraan, hari, tanggal dan jam, serta acara.
o Tempat pelaksanaan
o Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan (white
board, spidol, kertas lembar balik, laptop/computer,
proyektor/infocus dan atau bahan lain yang dianggap
perlu untuk pelaksanaanforum).
5. o Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan dan rapat
lintas sector kecamatan.
o Petugas yang bertanggungjawab dalam mengorganisir
penyelenggaraan lokakarya mini.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan yang pertama adalah
sebagai berikut :
1. Masukan
a. Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas
b. Data capaian Puskesmas tahun sebelumnya
c. Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru
berkaitan dengan Puskesmas.
d. Informasi tentang tatacara penyusunan RPK tahunan dan
RPK bulanan Puskesmas.
2. Proses
a. Penggalangan Tim dalam bentuk dinamika kelompok
tentang peran, tanggung jawab dan kewenangan setiap
pegawai Puskesmas.
b. Inventaris kegiatan Puskesmas termasuk kegiatan
lapangan/daerah binaan;
c. Analisis beban kerja tiap pegawai
d. Pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggung
jawab daerah binaan (darbin).
e. Penyusunan RPK tahun berjalan bedasarkan RUK yang
telah di tetapkan
f. Penyusunan RPK bulanan berdasarkan RPK Tahunan
g. Penyusunan RUK untuk tahun selanjutnyadan atau
6. h. Penyusunan Rencana Lima Tahunan untuk periode
Selanjutnya.
3. Luaran
- Tersusunnya RPK Tahunan berdasarkan prinsip
keterpaduan dan kesinambungan.
- Tersusunya RPK bulanan.
- Kesempatan bersamauntuk pelaksanaan RPK bulanan.
- Matriks pembagian tugas dan darbin.
- Bahan Musrenbangdes.
- Draft RUK untuk tahun selanjutnya.
- Draf Rencana Lima tahunan (dalam siklus lima Tahun)
4. Ketentuan Penyelenggaraan :
- Pengarah : Kepala Puskesmas
- Peserta
Seluruh pegawai Puskesmas termasuk pegawai yang
bertugas di puskesmas pembantu dan Kesehatan Desa.
- Waktu
Waktu pelaksanaan lokakarya mini bulanan pertama di
sesuaikan dengan jadwal system perencanaan
pembangunan daerah. Diharapkan lokakarya mini
bulanan pertama dilaksanakan sebelum pelaksanaan
Musrenbangdes.
5. Acara
Pada dasarnya susunan acara lokakarya mini bulanan
pertama bersifat dinamis, dapat di susun sesuai dengan
kebutuhan, Ketersedian waktu dan kondisi puskesmas
setempat sebagai contoh susunan acara lokakarya mini
bulanan pertama adalah sebagai berikut;
7. Pembukaan dilanjutkan dinamika kelompok
Pengenalan kebijakan maupun program baru
Kegiatan Bulanan Puskesmas
Analisis Beban Kerja.
Pembagian tugas dan daerah binaan.
Penyusunan RPK Tahunan.
Penyusunan RPK Bulanan.
Penyusunan Bahan Musrenbangdes
Penyusunan draf RUK untuk tahun selanjutnya.
Kesempatan untuk melaksanakan RPK bulanan dan atau
Penyusunan Rencana lima Tahunan untuk periode
selanjutnya.
6. Tempat
Diupayakan agar lokakarya mini dapat diselenggarakan di
puskesmas apabila tidak memungkinkan dapat
menggunakan tempat lain yang lokasinya berdekatan
dengan puskesmas. Ruang yang dipakai hendaknya cukup
untuk menampung semua peserta. Pengaturan Tempat
sebaiknya seperti huruf ‘U’.
2. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
Lokakarya Bulanan Puskesmas ini diselenggarakan sebagai
tindak lanjut dari Lokakarya Mini Bulanan yang pertama.
Lokakarya Bulanan Rutin ini dilaksanakan untuk memantau
pelaksanaan POA Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara
teratur.
Penanggungjawab penyelenggaraan Lokakarya Mini Bulanan
adalah Kepala Puskesmas, yang dalam pelaksanaannya dibantu
staf Puskesmas dengan mengadakan rapat kerja seperti biasanya.
Fokus utama Lokakarya Mini Bulanan Rutin adalah ditekankan
8. kepada masalah pentingnya kesinambungan arah dan kegiatan
antara hal-hal yang direncanakan, pelaksanaannya serta hasilnya,
agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat berhasil
guna dan berdayaguna.
Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Rutin Puskesmas adalah
sebagai berikut :
a. Persiapan
Kepala Puskesmas mempersiapkan :
- Umpan balik hasil kinerja bulan lalu dan dan capaian
kumulatif selama bulan berjalan.
- Informasi kebijakan baru dan atau program baru yang
harus dilaksanakan di Puskesmas.
- Rencana tindakan untuk perbaikan dan peningkatan
kinerja bulan yang akan datang.
- Bahan Musrenbangcam (khusus untuk lokakarya mini
bulan ke dua).
Pelaksana dan penanggungjawab program/kegiatan
mempersiapkan :
- Laporan hasil kinerja, analisis masalah dan rancangan
tindak lanjut pemecahan masalahnya.
- Bahan untuk pembahasan usulan kesehatan dari seluruh
desa/kelurahan dan usulan kegiatan Puskesmas yang
akan dibahas untuk keterpaduannya bersama lintas sector
terkait.
- RPK bulanan setiap program/kegiatan.
Kepala subbag tata usaha mempersiapkan :
- Surat undangan, dengan kejelasan tempat
penyelenggaraan, hari, tanggal dan jam, serta acara.
9. - Tempat pelaksanaan.
- Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan (white board,
spidol, kertas lembar balik, laptop/computer,
proyektor/infocus dan atau bahan lain yang dianggap
perlu untuk pelaksanaan forum).
- Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan dan rapat
lintas sector kecamatan.
- Petugas yang bertanggungjawab dalam mengorganisir
penyelenggaraan lokakarya mini.
b. Penyelenggaraan :
1. Masukan:
- Laporan hasil kegiatan bulan lalu;
- Rencana awal pelaksanaan program/kegiatan bulan ini;
- Informasi tentang hasil rapat dikabupaten/kota, informasi
tentang hasil rapat di kecamatan, informasi tentang
kebijakan, program dan konsep baru.
- Hasil pelaksanaan audit internal dalam rangka
pelaksanaan akreditasi, sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh tim audit internal.
2. Proses:
- Melakukan analisis capaian kinerja bulanan Puskesmas
dan hasil pelaksanaan audit internal.
- Memetakan masalah dan penyebab masalah yang
dikaitkan dengan kepatuhan terhadap standar operasional
prosedur yang telah disusun.
- Menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana kerja
pemecahan masalah berdasarkan daerah binaan yang
disesuaikan dengan RPK yang ada. Jika tindak lanjut yang
diputuskan tidak terakomodir oleh RPK maka kegiatannya
10. diinventarisir dan dikomunikasikan pada lokakarya
tribulanan.
- Pada periode tengah tahun, dapat dilakukan evaluasi
tengah tahun (midtem evaluation) kinerja Puskesmas
dalam 6 (enam) bulan pertama terhadap target yang
ditetapkan, dan bila memungkinkan, RPK semerter
selanjutnya dapat disesuaikan dengan hasil evaluasi.
- Pembahasan RUK untuk tahun selanjutnya, sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi terkini.
3. Luaran
- Rencana tindak lanjut yang berupa RPK bulan berikutnya;
- Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah disusun;
- Bahan yang akan disampaikan pada lokakarya mini
tribulanan; dan atau
- Rekomendasi pertemuan tinjauan manajemen.
- Ketentuan penyelenggaraan:
o Pengarah :
Kepala Puskesmas. Pada saat pembahasan hasil audit
internal pada pertemuan tinjauan manajemen, pimpinan
forum diserahkan kepada ketua tim audit internal.
o Peserta:
- Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai yang
bertugas di Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan
Desa.
- Sesuai dengan kewenangan Puskesmas dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
wilayah kerjanya, maka kegiatan lokakarya mini
bulanan harus melibatkan jejaring fasilitas pelayanan
11. di wilayah kerja Puskesmas. Melalui forum tersebut,
Puskesmas dapat menyampaikan hal-hal yang perlu
didukung oleh jejaring didalam menyelesaikan masalah
kesehatan diwilayah kerja Puskesmas dari hasil analisa
data Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga,
atau sebaliknya, bila terdapat masalah kondisi
kesehatan keluarga yang menjadi kepesertaan JKN di
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang perlu
dilakukan intervensi oleh Puskesmas. Sehubungan
dengan hal tersebut maka Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatannya dapat saling
memberikan data keluarga kepesertaan JKN yang
membutuhkan intervensi karena kepesertaan
penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas dapat
tercatat pada jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
c. Waktu:
Waktu pelaksaaan lokakarya mini bulanan rutin
disesuaikan dengan kondisi dan situasi Puskesmas. Waktu
ideal adalah minggu pertama atau waktu lain yang dianggap
tepat.
Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa lokarya mini
bulanan rutin dilaksanakan dengan melibatkan seluruh
pegawai Puskesmas, tanpa mengganggu aktivitas pelayanan
serta dapat tercapai tujuan.
d. Acara:
Pada dasarnya susunan acara lokakarya mini bulanan
rutin bersifat dinamis, dapat disusun sesuai dengan
kebutuhan, ketersediaan waktu dan kondisi Puskesmas
setempat.
12. e. Masukan
- Laporan hasil kegiatan bulan lalu
- Informasi tentang hasil rapat di Kabupaten/Kota
- Informasi tentang hasil rapat di Kecamatan
- Informasi tentang Kebijakan, program dan konsep baru
f. Proses
- Analisis hambatan dan masalah, antara lain dengan
mempergunakan PWS
- Analisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan
dengan kepatuhan terhadap standar pelayanan
- Merumuskan alternative pemecahan masalah
g. Keluaran
- Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
- Rencana kerja bulan yang baru
h. Kepala subbag tata usaha mempersiapkan :
- Usulan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan Puskesmas
- Surat undangan, dengan kejelasan tempat penyelenggaraan,
hari, tanggal dan jam, serta acara.
- Tempat pelaksanaan
- Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan (white board,
spidol, kertas lembar balik, laptop/computer,
proyektor/infocus dan atau bahan lain yang dianggap perlu
untuk pelaksanaanforum).
- Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan dan rapat lintas
sector kecamatan.
- Petugas yang bertanggungjawab dalam mengorganisir
penyelenggaraan lokakarya mini.
13. Susunan acara lokakarya mini bulanan rutin adalah sebagai
berikut:
1. Pembukaan;
2. Pengenalan program baru ( apabila ada)
3. Inventarisasi hasil kegiatan (termasuk hambatan) bulan
lalu;
4. Analisa pemecahan masalah dan pemecahannya;
5. Penyusunan kegiatan bulan berikutnya;
6. Kesepakatan untuk melaksanakan RPK bulan berikutnya ;
dan atau
7. Pertemuan tinjauan manajemen, sesuai jadwal tim audit
internal.
i. Tempat :
Aula Puskesmas Jeumpa.
14. A. Cara melaksanakan kegiatan:
Pedoman yang digunakan adalah Permenkes nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
a. Metode
Ceramah( presentasi), Diskusi dan Tanya jawab
B. Sasaran (Objek)
Seluruh pegawai Puskesmas dan jaringannya.
C. Jadwal dan alokasi waktu
Jadwal Rincian Kegiatan (terlampir)
D. Monitoring Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Melaksanakan pemantauan kegiatan agar tidak terjadi
penyimpangan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, dan dilakukan
evaluasi setiap satu bulan sekali oleh Kepala Puskesmas.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan diselesaikan dalam satu
hari setelah pelaksanaan. Laporan tersebut dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas.
E. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Kegiatan lokakarya mini bulanan ini wajib dilakukan pencatatan/
mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan, meliputi :
Persiapan pelaksanaan kegiatan, proses pelaksaan kegiatan, dan hasil
pelaksanaan kegiatan. Keseluruhan kegiatan dievaluasi sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan kegiatan lanjutan.
15. INSTRUMENT AUDIT PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Ceklist Dokumen
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1 RUK
2 RPK
3 SK Pengelola keuangan
4 Tupoksi Pengelola
keuangan
5 Uraian tugas pengelola
keuangan
6 Pedoman Pengelolaan
keua-ngan
7 SOP
2. Ceklist rekam dokumen kegiatan
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1 Kwitansi Pembayaran
2 SPJ
3 Laporan pembukuan
4 Hasil pemeriksaan
keuangan oleh kepala
puskesmas
16. 3. Panduan wawancara
No Kriteria
audit
Daftar Pertanyaan Fakta
lapangan
Temuan
audit
Rekomendasi
audit
1 Standar
akreditasi
Puskesmas
2.3.15,
2.3.16
Adakah SK
penunjukkan
saudara sebagai
pengelola
keuangan?
2 Apakah saudara
mengetahui dan
memahami tugas
pokok fungsi dan
tanggung jawab
saudara sebagai
pengelola
keuangan?
3 Apakah saudara
mempunyai
pedoman dalam
melaksanakan
tugas?
4 Apakah saudara
bekerja sesuai
dengan prosedur
yang ditetapkan?
(Daftar Tilik SOP)
5 Adakah pihak yang
memonitor atau
mengawasi
pekerjaan saudara?
6 Kepada siapa
saudara
berkomunikasi dan
berkonsultasi
apabila menemukan
kendala selama
melaksanakan
tugas?
7 Bagaimana bentuk
pertanggungjawaban
saudara terhadap
pimpinan dalam
17. melaksanakan
tugas?
4. Checklist SOP Bendahara JKN
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1 Menyusun Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) tahunan dan
bulanan JKN
2 Konsultasi Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) tahunan dan
bulanan JKN ke Dinas
Kesehatan
3 Menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK ) tahunan dan
bulanan JKN
4 Pencatatan dan Pelaporan Dana
Kapitasi dan Non Kapitasi
5 Mengambil Nota Kredit dan Print
Out Rekening Koran
6 Mengantar Laporan Bulanan ke
Dinas Kesehatan
7 Menyiapkan Amprahan Dana
Kapitasi JKN
8 Menyiapkan Amprahan Non
Kapitasi JKN
9 Konsultasi dan Verifikasi
amprahan ke Dinas Kesehatan
10 Mengajukan Surat Permohonan
Pengajuan Pencairan Dana
Kapitasi JKN
11 Melaksanakan Pencairan Dana
Kapitasi JKN
12 Melakukan Pembayaran atas
tagihan-tagihan berdasarkan
kuitansi dari belanja barang
13 Melakukan pembayaran jasa
18. pelayanan kapitasi dan non
kapitasi
14 Melakukan Penatausahan
Keuangan terhadap seluruh
dana dalam program JKN
15 Membuat pelaporan Pajak atas
Belanja barang dan jasa