Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya konservasi sumber daya perikanan di Kali Surabaya melalui partisipasi masyarakat dan promosi ikan lokal.
2. Kegiatan yang dilakukan antara lain rehabilitasi bantaran sungai, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, dan perlindungan sumber daya perikanan di Kali Surabaya.
3. Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
GEF SGP Indonesia Photostory
1. PERSIAPAN PENETAPAN SUAKA IKAN KALI
SURABAYA :
Konservasi Sumberdaya Perikanan Melalui Partisipasi
Masyarakat Lokal dan Promosi Ikan Lokal Sebagai Upaya
Mitigasi Perubahan Iklim
Ecoton
INS/SGP/OP5/STAR/BD/12/19
2. Objective 1 :
Rehabilitasi bantaran Kali Surabaya
Foto 1 : Kegiatan SRAI (Surabaya River Adoption Initiatives)
Dilakukan pada 9 desa yaitu Sumberrame, Wringinanom,
Lebani Waras, Sumengko, Jeruk Legi, Penambangan, Bakung
Pringgodani, Bogem Pinggir (Oktober 2012)
Foto 2 : Kegiatan Ruwat Kali Surabaya dengan melakukan
pelepasan ikan asli dan adopsi bantaran dilakukan oleh BEC
(Buddist Education Center) sebagai upaya mendukung
berdirinya Kawasan Suaka Perikanan (Oktober 2012)
3. Foto 3 : Pembangunan rumah bibit kelompok dan Proses pembuatan media pembesaran belut oleh OPPLEK
(November 2012
4. Objective 2 :
Pengelolaan sumberdaya perikanan yang lestari dan berbasis
partisipasi masyarakat
Foto 4 dan 5 : Proses pembuatan karamba jaring apung oleh karang
taruan bakung Pringgodani (Maret 2013)
5. Foto 6 : Proses pengambilan indukan dan pengiriman ikan asli Kali Surabaya untuk kemudian akan dibenihkan
di UPT BPBAT Umbulan, Pasuruan
6. Objective 3 :
Perlindungan terhadap sumberdaya Perikanan yang terdapat
di Kali Surabaya
Foto 7 : Sosialisasi Pergub Kawasan Suaka Ikan Kali
Surabaya sekaligus Pelatihan Pembuatan Perdes
Foto 8: Pertemuan antara Tim Pengelola Kawasan
Suaka Ikan, Industri, dan Pemerintah Desa untuk
penentuan Komisi Pengelolaan Kawasan Suaka Ikan
7. Foto 9 : Kunjungan AJI Surabaya untuk mengikuti
program eduturisme Kali Surabaya
Foto 10 : Proses syuting di JTV untuk pengendalian
pencemaran di kawasan suaka perikanan Kali
Surabaya
8. Dampak Kegiatan
• Komunitas mendapat perhatian dari kecamatan. Sebelumnya, teman – teman komunitas
yang menjadi ‘obyek’ wisata cenderung diabaikan baik oleh pemerintah desa setempat
maupun kecamatan.
• Pemerintah kecamatan mulai berperan aktif untuk memperkenalkan wisata sungai
kepada pemerintah desa yang wilayahnya tidak berada di sepanjang Kali Surabaya dan
pemerintah kabupaten
• Keterlibatan pemerintah desa dalam program suaka ikan di awal program sangatlah
minim
• Sebelum program suaka ikan, visi dari divisi budidaya adalah mengembangkan ikan-ikan
non ikan asli seperti ikan nila, mujair, tombro. Namun dengan adanya program ini, DKP
divisi budidaya Divisi budidaya DKP Propinsi Jatim bekerjasama dengan Ecoton untuk
melakukan domestikasi ikan-ikan asli Kali Surabaya yang mulai langka untuk kemudian
dibiakkan
• Divisi Perikanan Tangkap Perairan Umum Darat (PUD) bersedia untuk memfasilitasi
proses restocking tahunan di Kali Surabaya dengan menggunakan ikan asli Kali Surabaya.
9. Dampak Kegiatan
• Dengan adanya program ini, DKP Kabupaten bersedia untuk memfasilitasi
kelompok untuk mengembangkan kegiatan budidayanya melalui pengajuan
kelompok kepada DKP Gresik
• PJT merupakan salah satu rekan kerja Ecoton dalam program suaka ikan. PJT
mendukung program suaka ikan antara lain melalui pengadaan sepeda sebagai
sarana wisata sungai dan membantu dalam uji coba penerapan ekohidrolika
untuk renaturalisasi habitat Kali Surabaya
• UMG dalam hal ini fakultas pertanian dan perikanan bersedia memberikan
bantuan teknis terhadap komunitas dan dampingan apabila mereka mengalami
permasalahan dalam pembudidayaan dan membantu dalam pengembangan
formula pakan alternative yang memiliki tingkat efektivitas terhadap pakan pabrik
• Industri di sepanjang kawasan suaka perikanan berkomitmen bersama untuk
turut serta dalam pengelolaan Kali Surabaya dengan berkomitmen untuk
mengelola limbahnya dengan baik dan menyalurkan CSR-nya kepada pemerintah
desa yang tergabung dalam asosiasi desa suaka ikan
10. Foto 11 : Hasil tangkapan nelayan pada salah satu
lokasi Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya. Dalam satu
kali tebaran jaring, 60 ekor ikan tertangkap dengan
berat total hampir mencapai lebih 50 kilo
Foto 12 : Koordinasi dengan Perum Jasa Tirta Untuk
Pengelolaan Kawasan Suaka Ikan sebagai salah satu Tim
Pengelola Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya
11. Foto 13 dan 14 : Pelatihan pembuatan pakan ikan dengan bimbingan Tim Fakultas Perikanan Universitas
Muhammadiyah Gresik yang dipimpin oleh Ibu Umi Farikha
12. Pengalaman Terbaik
Foto 15 : Bantuan dan Peresmian Rumah Informasi
Brantas oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)
juga merupakan salah satu bentuk dukungan
pemerintah nasional terhadap kegiatan Suaka
Perikanan Kali Surabaya
Foto 16 : Studi banding yang dilakukan oleh teman -
teman dari Ulayat Bengkulu, KPC (Kelompok Peduli
Ciliwung), perwakilan LSM dari Benin dan Belanda
13. Keberlanjutan Program
• Inventarisasi pemanfaatan lahan bantaran sungai di kawasan suaka ikan
bersama BBWS Brantas, Dinas PU Pengairan, PJT, Pemerintah Desa dan
Ecoton
• Kajian Pola Perilaku Ikan untuk menentukan zonasi kawasan suaka ikan
bersama Perguruan Tinggi
• Domestikasi ikan liar lokal untuk program pembenihan ikan lokal yang
mendukung restocking
• Pendidikan masyarakat untuk alat tangkap ramah lingkungan dengan
didukung program pemberdayaan masyarakat budidaya ikan lokal
• Pertemuan Forum Kemitraan Pengelolaan Kawasan Suaka Ikan Kali
Surabaya
• Sosialisasi perlindungan dan pemanfaatan bantaran sungai