Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan pola hidup sehat masyarakat melalui aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.
3. 3
Suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
4.
5. Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Individu, keluarga dan masyarakat menpraktekkan pola hidup
sehat sehari hari
Akademis (universitas), dunia usaha (swasta), organisasi masyarakat
(karang taruna, PKK dsb), organisasi profesi menggerakan
istitusinya dan organisasi masing-masing agar anggotanya
berperilaku sehat
Pemerintah Pusat dan Daerah, Lintas Sektor
6. 6
Gerakan
Memasyarakatkan
Makan Ikan
Promosi makan sayur dan
buah dalam negeri
Jalur Sepeda dan Pejalan
kaki
Sarana aktivitas fisik di
pemukiman dan TTU,
Ruang terbuka hijau
Meningkatkan
pelayanan Promprev
Cukai dan pajak rokok, minuman beralkohol
Koord dan
Fasilitasi Pemda
Partisipasi
perempuan untuk
deteksi dini PTM, KIE
Kampanye Gemar
Olah Raga, Sarana
Olah Raga
Keamanan PJAS,
Keamanan mutu pangan
olahan
Konseling pra nikah,
Poskestren
UKS, Sekolah Ramah
Anak, Aktivitas Fisik
Keamanan dan mutu
pangan segar
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
7. Gubernur menyusun dan menetapkan
kebijakan, fasilitasasi, koordinasi pemantauan,
evaluasi pelaksanaan Germas ke Menteri Dalam
Negeri
Bupati/Walikota menyediakan dan
mengembangkan sarana aktifitas fisik, ruang
terbuka hijau publik, kawasan bebas kendaraan
bermotor, jalur sepeda dan jalur pejalan kaki
yang representatif dan aman, melaksanakan
kebijakan KTR, melaksanakan kegiatan
pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam
sayur dan buah
8. Dinas Kesehatan Melaksanakan kampanye
dan sosialisasi Germas, meningkatkan
pendidikan tentang gizi seimbang, pemberian
ASI Eksklusif, OR, Deteksi dini penyakit.
Dinas Pemuda dan Olahraga meningkatkan
kampanye gemar ber- OR, meningkatkan
sarana dan prasarana OR untuk masyarakat.
Dinas Pendidikan Meningkatkan kegiatan
UKS, KTR, Sekolah Rumah Anak, OR ekstra
dan intra kulikuler, sanitasi sekolah.
9. Dinas Pertanian mengawasi keamanan pangan
dan mutu pangan segar tidak memiliki
kandungan pestisida berbahaya, meningkatkan
produk buah dan sayur dalam negeri.
Dinas KPKP meningkatkan pelaksanaan
gerakan masyarakat makan ikan/GEMARIKAN,
mengawasi mutu dan keamanan hasil perikanan.
Dishub menyediakan penataan sarana dan
fasilitas pergub yg aman dan nyaman bagi
pejalan kaki dan perbedaan, konektifitas
antarmoda transfortasi.
10. Dinas Lingkungan Hidup Mengendalikan
pencemaran badan air, mendorong penghapusan
penggunaan bahan bekas tambang dan
berbahaya dilikasi pertambahan yang berdampak
pada kesehatan, bank sampah, mengurangi
timbunan sampah, bekerja sama dengan
masyarakat menjaga kualitas lingkungan.
Dinas UMKM Meningkatkan pengawasan
terhadap peredaran dan penjualan produk
tembakau, minuman beralkohol, bahan bahaya
yang sering disalahgunakan dalam pangan,
promosi makanan sehat, sayur produk dalam
negeri.
11. BPKD Melakukan kajian peningkatan cukai dan
pajak produk tembakau dan minuman beralkohol,
melakukan kajian kemungkinan adanya skema
insentif bagi daerah yang melaksanakan Germas.
Dinas Tenaga Kerja Mendorong dan memfasilitasi
perusahaan untuk melaksanakan pemeriksaan
kesehatan/ deteksi dini penyebab pada pekerja,
mendorong menyediakan sarana ruang menyusui,
melaksanakan OR ditempat kerja sehari 2 kali jam 10
dan jam 14 selama 10 menit, menerapkan KTR).
ORB Mendorong instansi daerah untuk
menyediakan sarana aktifitas fisik dan melaksanakan
OR dan periksa kesehatan, saat rapat snack harus ada
sayur dan buah, menerapkan KTR
12. Diskominfotik Melakukan desiminasi informasi
layanan masyarakat terkait PHBS, kerjasama
dengan Komisi Penyiaran Indonesia untuk
pengawasan terhadap iklan yang tidak
mendukung GERMAS misalnya iklan rokok dll.
Dinas PPAPP Melakukan promosi untuk
menggerakan partisipasi kaum perempuan dalam
upaya deteksi dini resiko Penyakit Tidak Menular
(PTM), meningkatkan KIE bagi keluarga,
perempuan dan anak.
Kanwil Agama Bimbingan pranikah dan status
gizi calon pengantin, memperkuat fungsi
pesantren dan upaya kesehatan madrasah
sebagai KRTdan ramah anak.
13. BPOM Menjamin keamanan dan mutu pangan
olahan yang beredar di masyarakat, memperkuat
dan memperkuat pengawasan dan intervensi
keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS).
Dinas PU dan Perumahan Penyediaan sarana
prasarana aktifitas fisik dan kawasan pemukiman
dan sarana fasilitas umum , penyediaan ruang
terbuka hijau publik diwilayahnya, penyediaan air
bersih, sanitasi dasar pada fasilitas umum.
BPJS meningkatan pelayanan promototif dan
preventif untuk peserta JKN termasuk upaya
pencegahan sekunder dan deteksi dini penyakit.