Presentasi tentang upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan masyarakat Desa Selamanik, Cipaku, Ciamis. Masyarakat telah melakukan berbagai inisiatif seperti pemanenan air hujan, sistem irigasi, agroforestri, pengolahan limbah, dan energi terbarukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan ketahanan lingkungan dan pangan. Kerjasama dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk men
ASEP SAEPULOH - Pengelolaan SDA, Lingkungan dan Pariwisata.pptx
1. Sejengkal Tanah Jadi Rupiah
Lahan Sempit Jadi Duit
Sebongkah Sampah Jadi Berkah
Covid Indit Selamanik Melejit
BAGEJID
(Bersama Generasi Jawaranya Inovasi Desa)
Presentasi tentang Lingkungan Berbasis Proklim
2. Identitas
Nama : ASEP SAEPULOH
Umur : 30 Thn
Pekerjaan : Perangkat Desa Selamanik
Alamat : Dusun Cikananga RT 010 RW 004 Desa Selamanik Cipaku Ciamis
No HP/WA : 082119472447
Riwayat Pendidikan
SD Negeri 2 Selamanik 2004
SMP Negeri 1 Cipaku 2007
SMK Taruna Bangsa Ciamis 2010
Riwayat Pekerjaan
PT Teguh Karya Sejahtera
(Admin Contruction Management Equipment (CEM) 2010 s/d 2013)
PT Chevron Pasific Indonesia (CPI)
(Asissten Super Intendent Divisi Earth Work Area Rokan Riau 2013 s/d 2016)
Perangkat Desa
(Kepala Seksi Kesejahteraan 2017 s/d Sekarang)
3. Kita akan menjadikan momen ini sebagai jembatan untuk menebarkan benih-benih kehidupan
sehingga bisa memperbaiki kondisi saat ini dan menciptakan kondisi yang lebih baik di
masa mendatang
Apa yang menjadikanmu
sebagai pelopor ?
4. Bahwa butuh dan pentingnya kesadaran.
Diawalidengandiri
sendiridan
LingkunganSekitar
5. Pengendalian kekeringan, banjir dan longsor
Pemanenan Air Hujan
Terdapat Embung,
Kolam, Sistem
Penampungan Air Hujan
melalui Talang
Peresapan Air
Terdapat Lubang
Resapan Biopori, Sumur
Resapan, Bangunan
Terjunan Air/Rorak,
Saluran Pengelolaan Air
Perlindungan mata air
Pembuatan aturan,
Penjagaan dan
Pemeliharaan, Upacara
Adat
Penghematan air
Penggunaan Kembali air
untuk keperluan
tertentu,
Pembatasan
Penggunaan Air
ADAPTASI
6. Penyedian sarana dan
prasarana pengendalian banjir
Membangun saluran
saluran drainase, Kanal, Kolam
Retensi, Rumah Pompa,
pengerukan / pemeliharaan
drainase atau sungai /selokan
Sistem peringatan dini
Adanya Alat Komunikasi
tradisional, alat komunikasi
jarak jauh untuk
menginformasikan apabila ada
bencana, rute evakuasi
Rancang bangun yang adaptif
Meninggikan struktur
bangunan , design rumah
apung, design rumah panggung
Terasering
Pesawahan dan lahan
pertanian dibuat secara
terasering
Penanaman Vegetasi
Penanaman dalam rangka
upaya penanggulangan
Erosi/longsor, Penanganan
Lahan Kritis
7. Peningkatan ketahanan pangan
Sistem pola tanam
Melakukan penanaman
secara tumpang sari
Sistem irigasi
Pengaturan air untuk
pertanian telah dilakukan
dengan sistem irigasi
dengan pengaturan waktu
Pertanian terpadu
Adanya kombinasi antara
tanaman semusim
Perikanan,Peternakan,
Perkebunan, Kehutanan
Pengelolaan potensi lokal
Mengembangkan tanaman
lokal di pekarangan rumah
Penganekaragaman hayati
Selain padi, masyarakat
juga melakukan pertanian
yang lain dilokasi sawah
mereka dengan menanam
umbi-umbian dan kacang
8. Sistem dan teknologi
pengelolaan lahan dan
pemupukan
Telah dilakukan
pengelolaan lahan
tanpa bakar, sisa
panen d
igunakan sebagai
pupuk organik,
Penanaman Padi
Hemat Air, Padi
Apung,
Padi Organik
Teknologi pemuliaan
tanaman dan ternak
Penyilangan Varietas
Tanaman atau Hewan
Ternak
Pemanfaatan lahan
pekarangan
Masyarakat telah
mengembangkan
tanaman tabulapot
dan memanfaatkan
lahan pekarangan
menanam sayuran
dsb,
9. Pengendalian penyakit terkait iklim
Pengendalian vektor
Terdapat Juru
Pemantau Jentik
(jumantik),
Masyarakat telah
melaksanakan gerakan
3M
Sistem kewaspadaan dini
Kewaspadaan dini
terhadap penyakit
diare, DBD, dan
Malaria
Sanitasi dan air bersih
Memiliki Rumah yang
sehat,
Tersedianya Akses Air
Bersih dan Jamban
PHBS
Prilaku Mencuci
tangan dengan sabun
10. Pengolahan sampah dan limbah padat
Pewadahan dan pengumpulan
1. Penyediaan tempat
sampah yang layak,
2. Tidak membuang
sampah sembarangan,
3. Pemilahan sampah,
4. Memiliki TPS
Instalasi Pengolahan
1. Pengomposan,
2. Tidak melakukan
pembakaran sampah,
3. memiliki fasilitas
pengolahan sampah
Pemanfaatan
1. 3 R,
2. Pemanfaatan gas methan,
3. Pemanfaatan pupuk
organik
Prinsip Zerowaste
1. Pengurangan jumlah
sampah,
2. Pengomposan TK
RumahTangga,
3. Bank Sampah
MITIGASI
11. Pengolahan dan pemanfaatan limbah cair
Domestik
Penangkapan Gas
Methan dari
septitank sebagai
Sumber energi
Industri rumah tangga Memiliki IPAL
12. Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Teknologi rendah emisi GRK
Tungku hemat energi,
Kompor sekam padi,
kompor berbahan
bakar biji-bijian,
biogas, briket sampah
Energi baru terbarukan
1. Mikrohidro,
2. kincir,
3. solar cell,
4. biogas,
5. gelombang,
6. biomasa
Efisiensi Energi
1. Gerakan Hemat
Energi,
2. Penggunaan Lampu
hemat energi,
3. ventilasi
pencahayaan alami
13. Pengelolaan budidaya pertanian
Pengurangan pupuk dan
modifikasi sistem
pengairan
Penggunaan Pupuk
Organik, Irigasi
berselang
Kegiatan pascapanen
Jerami sisa panen
tidak dibakar
Peningkatan tutupan vegetasi
Penghijauan
Pengijauan telah dilakukan
oleh masyarakat
bekerjasama dengan LSM,
Pihak Pemerintah, Swasta,
siswa-siswi sekolah
Praktek wanatani
Pembibitan, Pemilihan Jenis
Tanaman, Pemeliharaan,
Pemanenan Hasil Hutan
14. Hasil Utama Yang Paling Berkah dan Berharga Yaitu SENYUMAN.
Kerja Keras
Tidak Akan
Menghianati
Hasil