Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Wina Winarsih
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen perusahaan, meliputi visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori agensi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya visi dan misi yang jelas dalam memberikan arahan kepada perusahaan, serta relevansinya budaya dan tata kelola yang kuat dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis perusahaan yang mencakup visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian dan tujuan dari visi dan misi perusahaan, kriteria tujuan jangka panjang yang baik, pengaruh budaya perusahaan terhadap implementasi strategi, serta hubungan antara pemilik dan man
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
1. Dokumen ini membahas analisis manajemen proses bisnis pada PT Adhi Karya Tbk. Perusahaan ini bergerak dalam bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, dan pelayanan kereta api.
2. PT Adhi Karya melakukan transformasi bisnis dengan lima lini bisnis yaitu kontraktor sipil dan gedung, EPC, bisnis properti, bisnis real estat, dan investasi infrastruktur. Perusahaan juga melakukan pelati
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Wina Winarsih
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen perusahaan, meliputi visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori agensi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya visi dan misi yang jelas dalam memberikan arahan kepada perusahaan, serta relevansinya budaya dan tata kelola yang kuat dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis perusahaan yang mencakup visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian dan tujuan dari visi dan misi perusahaan, kriteria tujuan jangka panjang yang baik, pengaruh budaya perusahaan terhadap implementasi strategi, serta hubungan antara pemilik dan man
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
1. Dokumen ini membahas analisis manajemen proses bisnis pada PT Adhi Karya Tbk. Perusahaan ini bergerak dalam bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, dan pelayanan kereta api.
2. PT Adhi Karya melakukan transformasi bisnis dengan lima lini bisnis yaitu kontraktor sipil dan gedung, EPC, bisnis properti, bisnis real estat, dan investasi infrastruktur. Perusahaan juga melakukan pelati
Bab ini membahas tentang dasar-dasar perencanaan, termasuk definisi perencanaan, jenis perencanaan, tujuan perencanaan, dan langkah-langkah penting dalam perencanaan seperti penetapan tujuan dan pengembangan rencana. Dokumen ini juga membahas tantangan modern dalam perencanaan seperti lingkungan yang dinamis.
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15giatamaistian1
1. Analisis manajemen proses bisnis pada PT Adhi Karya Tbk meliputi lima lini bisnis perusahaan yaitu konstruksi, EPC, properti, real estat, dan investasi infrastruktur.
2. PT Adhi Karya berupaya meningkatkan kinerja dan daya saing dengan memperkuat kompetensi SDM melalui pelatihan berkelanjutan di ADHI Learning Center.
3. Manajemen proses bisnis bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektiv
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Formulasi strategi untukmencapai tujuanNazila Hana
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis pada perguruan tinggi. Secara garis besar, dibahas tentang proses perencanaan strategis meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal, penetapan visi dan misi, tujuan strategis, dan formulasi strategi. Dibahas pula berbagai pendekatan dalam menyusun strategi di tingkat universitas dan jurusan/pusat seperti growth, stability, defensive strategy, serta pendekatan BCG matrix dan product market
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedDindaSeptiahArini
1. Manajemen proses bisnis berfokus pada menemukan, mengoptimalkan, memodelkan, memantau dan menganalisis aktivitas bisnis dan proses bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan.
2. Studi kasus di PT Adhi Karya menganalisis penerapan manajemen proses bisnis untuk mengukur kinerja perusahaan melalui indikator kinerja proses bisnis dan pembuatan laporan manajerial.
3. Pengukuran kinerja bertujuan meningkatkan
PT KLIND SOLUSI LESTARI adalah lembaga pelatihan dan konsultasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri dan membimbing industri menuju standar internasional. Lembaga ini menyediakan berbagai pelatihan seperti penyusunan rencana bisnis, peningkatan proses bisnis, serta bimbingan sertifikasi. KLIND didukung oleh instruktur berpengalaman dari Grup Astra.
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Analisa strategi perusahaan PT Indospring tbk.TIUPH2013
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis strategi perusahaan PT. Indospring Tbk dengan menggunakan berbagai matriks dan model strategi untuk mengidentifikasi posisi bisnis perusahaan dan strategi yang tepat untuk penerapannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang meliputi proses formulasi strategi dengan menganalisis situasi internal dan eksternal perusahaan. Proses ini dimulai dari pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman, analisis kekuatan dan kelemahan, hingga pengembangan alternatif strategi dan penetapan strategi yang akan diimplementasikan.
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...A'aron Dicky Taruna Putra
Dokumen tersebut membahas tentang visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penetapan visi dan misi yang jelas beserta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam mengelola hubungan antara pemilik dan manajemen perusahaan."
makalah berisi tentang visi,misi & tujuan perusahaan. model deskriptif manajemen stratejik. pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit strategi. manager strategik. dan lingkungan ekternal & internal.
Makalah ini membahas manajemen strategi dengan menjelaskan konsep, tujuan, langkah-langkah proses, implementasi, evaluasi, dan bagaimana menerapkannya dalam suatu organisasi. Topik utama yang dibahas meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan strategi, penerapan strategi, serta evaluasi kinerja organisasi.
Bab ini membahas tentang dasar-dasar perencanaan, termasuk definisi perencanaan, jenis perencanaan, tujuan perencanaan, dan langkah-langkah penting dalam perencanaan seperti penetapan tujuan dan pengembangan rencana. Dokumen ini juga membahas tantangan modern dalam perencanaan seperti lingkungan yang dinamis.
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15giatamaistian1
1. Analisis manajemen proses bisnis pada PT Adhi Karya Tbk meliputi lima lini bisnis perusahaan yaitu konstruksi, EPC, properti, real estat, dan investasi infrastruktur.
2. PT Adhi Karya berupaya meningkatkan kinerja dan daya saing dengan memperkuat kompetensi SDM melalui pelatihan berkelanjutan di ADHI Learning Center.
3. Manajemen proses bisnis bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektiv
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Formulasi strategi untukmencapai tujuanNazila Hana
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis pada perguruan tinggi. Secara garis besar, dibahas tentang proses perencanaan strategis meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal, penetapan visi dan misi, tujuan strategis, dan formulasi strategi. Dibahas pula berbagai pendekatan dalam menyusun strategi di tingkat universitas dan jurusan/pusat seperti growth, stability, defensive strategy, serta pendekatan BCG matrix dan product market
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedDindaSeptiahArini
1. Manajemen proses bisnis berfokus pada menemukan, mengoptimalkan, memodelkan, memantau dan menganalisis aktivitas bisnis dan proses bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan.
2. Studi kasus di PT Adhi Karya menganalisis penerapan manajemen proses bisnis untuk mengukur kinerja perusahaan melalui indikator kinerja proses bisnis dan pembuatan laporan manajerial.
3. Pengukuran kinerja bertujuan meningkatkan
PT KLIND SOLUSI LESTARI adalah lembaga pelatihan dan konsultasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri dan membimbing industri menuju standar internasional. Lembaga ini menyediakan berbagai pelatihan seperti penyusunan rencana bisnis, peningkatan proses bisnis, serta bimbingan sertifikasi. KLIND didukung oleh instruktur berpengalaman dari Grup Astra.
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Analisa strategi perusahaan PT Indospring tbk.TIUPH2013
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis strategi perusahaan PT. Indospring Tbk dengan menggunakan berbagai matriks dan model strategi untuk mengidentifikasi posisi bisnis perusahaan dan strategi yang tepat untuk penerapannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen stratejik yang meliputi proses formulasi strategi dengan menganalisis situasi internal dan eksternal perusahaan. Proses ini dimulai dari pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman, analisis kekuatan dan kelemahan, hingga pengembangan alternatif strategi dan penetapan strategi yang akan diimplementasikan.
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...A'aron Dicky Taruna Putra
Dokumen tersebut membahas tentang visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penetapan visi dan misi yang jelas beserta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam mengelola hubungan antara pemilik dan manajemen perusahaan."
makalah berisi tentang visi,misi & tujuan perusahaan. model deskriptif manajemen stratejik. pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit strategi. manager strategik. dan lingkungan ekternal & internal.
Makalah ini membahas manajemen strategi dengan menjelaskan konsep, tujuan, langkah-langkah proses, implementasi, evaluasi, dan bagaimana menerapkannya dalam suatu organisasi. Topik utama yang dibahas meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan strategi, penerapan strategi, serta evaluasi kinerja organisasi.
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Wina Winarsih
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi dan taktik fungsional dalam manajemen strategi. Implementasi strategi adalah proses menjalankan perencanaan strategis melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur, sedangkan taktik fungsional adalah aktivitas rutin yang mendukung strategi bisnis di setiap fungsi seperti pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Taktik fungsional berbeda dari strategi dalam ruang lingkup, wak
Jawaban Quiz & Forum
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan aktivitas manajerial untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Terdiri dari tiga tahapan yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Tujuannya antara lain memberikan arah pencapaian tujuan organisasi, mempertemukan kepentingan berbagai pihak, mengantisipasi perubahan, serta mencapai efisiensi dan efektivitas. Dokumen ini men
1. Dokumen tersebut membahasakan proses perancangan strategik termasuk formulasi, pelaksanaan dan penilaian strategi untuk mencapai objektif organisasi.
2. Ia juga menjelaskan konsep-konsep penting seperti visi, misi, matlamat strategik, analisis SWOT dan pelan taktikal untuk melaksanakan strategi.
3. Dokumen tersebut memberikan contoh pelan strategik sekolah untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggeris murid
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Studi kelayakan bisnis ini membahas tentang silabus mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Mata kuliah ini membahas tentang penilaian kelayakan suatu rencana bisnis dengan menggunakan konsep Business Model Canvas. Mahasiswa dituntut untuk mendesain ide bisnis baru beserta cetak birunya dan mempresentasikannya di depan kelas. Mata kuliah ini mencakup berbagai
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategi perusahaan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain manfaat perencanaan strategi perusahaan yaitu menentukan arah dan batasan usaha perusahaan, serta menjadi dasar penyusunan kebijakan dan prioritas perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai pendekatan dan tahapan dalam merumuskan rencana strategis perusahaan.
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik yang mencakup konsep dan tujuan MSDM, lingkungan eksternal dan global serta peran SDM, rencana analisis pekerjaan, dan metode-metode analisis pekerjaan. Topik utama yang dibahas adalah pentingnya menganalisis lingkungan eksternal untuk menentukan strategi SDM dan melakukan analisis pekerjaan guna mengidentifikasi tugas, keahlian, dan spesifikasi pekerjaan
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik, mulai dari pengertian formulasi strategi, tahapan formulasi strategi, komponen-komponen manajemen strategik seperti analisis lingkungan, pengembangan strategi, implementasi dan evaluasi strategi, serta manfaat penerapan manajemen strategik bagi perusahaan.
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik, mulai dari pengertian formulasi strategi, tahapan formulasi strategi, dan berbagai komponen dalam manajemen strategik seperti analisis lingkungan, pengembangan misi dan visi, analisis SWOT, serta formulasi dan implementasi strategi."
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi manajemen strategik, termasuk analisis situasi kekuatan dan kelemahan perusahaan menggunakan pendekatan SWOT. Beberapa pokok bahasan utama meliputi definisi dan tahapan formulasi strategi, komponen manajemen strategik, dan contoh analisis SWOT untuk koperasi di Indonesia.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 1
KAJIAN MODEL FORMULASI STRATEGI YANG DITERAPKAN (EXISTING
STRATEGY) INDUSTRI GALANGAN KAPAL NASIONAL
(STUDI KASUS : PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA)
Afriantoni*
1)
, Aditya DHANA
1)
Romadhoni
2)
1)
Post Graduate Student (S2) in Marine Technology, ITS - Surabaya.
*E-mail : toni_uas@yahoo.co.id
2)
Pre-Post Graduate Student (S2) in Physics Science ITS - Surabaya.
Abstract
In Strategic Management Science, strategy were determined as an incremental continous action in market
acquire viewpoint and also to fulfill consumer satisfactory in the future (Hamel and Prahalad in Gibson, 1997).
BUMN Masterplan 2010-2012 told that the strategic sector remains low on its capacity and productivity, an one
of that was National Shipbuilding that leads on its lower competiveness condition. This paper elaborate their
operations problematic and also existing strategy to analyze its weakness and tobe used as a development
material to facing the domestic and regional intense competition
Kata kunci: formulasi strategi, daya saing, existing strategy
1. Pendahuluan
Industri galangan kapal adalah industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan investor lintas
Negara, akan tetapi fakta menunjukan banyak galangan di Indonesia khususnya galangan
berstatus BUMN yang mengalami keterpurukan. Asas Cabotage belum bisa di nikmati oleh
Industri pelayaran, dengan semakin bertambahnya armada berbendera Indonesia tidak
membuat bisnis galangan membaik kondisinya. Pelaku perbankan pun masih enggan untuk
mengucurkan dana dengan bunga kompetitif karena masih memandang usaha industri
galangan kapal adalah bisnis yang sangat beresiko dengan laju pengembalian yang lambat.
Namun dengan keterbatasan tersebut, beberapa galangan swasta sudah memiliki kinerja yang
lebih baik. Proses manajemen memegang peranan penting dalam mengatasi segala masalah
yang terjadi pada industri galangan kapal secara keseluruhan.Sistem keorganisasian, attitude
dan culture kerja adalah hal yang sangat dominan berpengaruh terhadap kinerja yang
menurunkan citra perusahaan galangan BUMN tersebut diantara pesaingnya.
Dalam Masterplan BUMN 2010– 2014, disebutkan salah satu isu strategis yang dihadapi oleh
BUMN sektor Usaha Industri Strategis adalah skala usaha dan kapasitas produksi yang masih
rendah, sehingga belum efisiensi yang berdampak pada lemahnya daya saing. Salah satunya
yaitu sektor industri galangan kapal nasional yang masih berdaya saing rendah. Rendahnya
daya saing tersebut dapat dianalisa dari bagaimana dan strategi apa yang telah diterapkan
(existing strategy) oleh industri galangan kapal nasional yang berstatus BUMN. Berdasarkan
permasalahan tersebut, penulis melakukan kajian atau analisa model strategi yang diterapkan
industri galangan nasional khususnya PT. Dok dan Perkapalan Surabaya sebagai studi kasus.
Pada makalah ini, akan diuraikan problematika operasional yang dihadapi galangan kapal
nasional dan model formulasi strategi yang diterapkan atau dilakukan sebagai solusinya
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Manajemen Strategi Perusahaan
Manajemen strategik adalah seni dan ilmu pembuatan formulasi, implementasi dan evaluasi
keputusan cross-functional yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai/meraih tujuannya
(David 2003). Definisi lainnya adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategik meliputi
pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi serta
pengendalian (Hunger & Wheelen, 1996).
2.2 Balanced Score Card
Umumnya perusahaan mengadopsi BSC untuk memperoleh konsesus terhadap strategi,
memfokuskan inisiatif, kemampuan kepemimpinan di unit bisnis, dan memperoleh kordinasi dan
keekonomisan melintasi berbagai unit bisnis. Interpretasi BSC digunakan oleh para manajer
menegah sampai tingkat atas yang akhirnya diturunkan secara komprehensif kepada lini-lini
bisnis yang dituju. BSC dapat menjadi tolok ukur perusahaan karena dapat menyelaraskan dan
mendukung proses penting perusahaan, seperti (Kaplan dan Norton,1996):
2. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 2
- Mengklarifikasi dan memprebaharui strategi
- Mengkomunikasikan strategi ke seluruh perusahaan
- Menyelaraskan tujuan departementas, perorangan dengan strategi peninjauan strategis
- Mengidentifikasi dan menyelaraskan inisiatif-inisiatif strategis
- Mengaitkan tujuan strategis jangka panjang dengan anggaran tahunan
- Memperoleh umpan balik untuk belajar dan meningkatkan strategi
Gambar 1. Konsep BSC (Kaplan dan Norton,1996)
Kolian (2010), mempublikasikan tesis mengenai metode evaluasi dan intepretasi variabel
strategik yang disusun dari BSC kedalam variabel tindakan yang kemudian dicanangkan
kedalam kerangka kerja sistem informasi. Adanya sebuah visi dan misi didalam perusahaan
yang tergambar dalam KPI yang dibuat oleh tim BSC. Model tersebut dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
Gambar 2. Implementasi Strategi (Kolian.2010, sumber diolah)
3. Analisa Formulasi Existing Strategy
3.1 Fungsi stratejik dan Formulasi Existing Strategy
Fungsi stratejik sudah mulai diterapkan oleh PT. DPS dengan adanya departemen SSK
(Satuan Stratejik Korporasi). Departemen SSK bekerjasama dengan konsultan luar
menggunakan Balanced Scorecard (BSC) untuk menterjemahkan alur pemikirian korporasi
menjadi inisiative strategy yang diukur berdasarkan rasio-rasio target yang dibebankan
kepada departemen terkait. Proses formulasi strategi dimulai dari problematika operasional di
lapangan yang diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan yang kemudian diresumekan,
output dari resume tersebut akan tetap diawasi proses implementasinya oleh konsultan
tersebut. Saat ini BSC yang diterapkan merupakan unsur sosio-manajemen dan belum
mengarah kepada pemutakhiran teknologi seperti menggunakan sistem IT sebagai kontrol
dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, akan diulas aspek inisiatif strategi-nya sebagai existing strategy
pada PT. DPS di departemen terkait dibawah ini:
- Dept. Pemasaran dan Engineering
- Dept. Koordinator Proyek
- Dept. Produksi (Hull, Construction, and Outfitting)
- Dept. Utilitas
Agenda Strategik
Identifikasi Objek Strategik
Strategik Mapping Identifikasi Pengukur Kinerja
Inisiatif Kerja
Pengelompokan Langkah Kerja
3. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 3
Model formulasi existing strategy di PT. DPS seperti terlihat pada gambar. 3 dibawah ini :
Gambar 3. Perumusan Existing Strategy PT. DPS
3.2 Agenda Strategis Korporasi
Agenda strategik adalah langkah kerja korporasi untuk meningkatkan daya saing hasil dari
pembahasan panjang yang melibatkan seluruh elemen perusahaan. PT.DPS dalam hal ini
merumuskan agenda strategik berdasarkan tiga bahan penting yaitu RUPS, RJPP, dan RKAP.
Setiap Visi dan Misi dari sebuah perusahaan sudah pasti memiliki langkah jangka panjang
maupun pendek, Visi dan Misi PT. DPS tersebut seperti pada tabel 1 dibawah ini :
Visi dan Misi PT.DPS (Sumber:website resmi)
VISI : Menjadi perusahaan galangan kapal yang unggul di segmen pasar
menengah dan siap bersaing di pasar global
MISI : : 1. Diakui dan dikenal luas sebagai perusahaan yang handal dalam memenuh1.
2.
3.
Diakui dan dikenal luas sebagai perusahaan yang handal dalam
memenuhi harapan pelanggan.
Meningkatkan kemampulabaan untuk mewujudkan pertumbuhan yang
berkesinambungan.
Memberikan nilai tambah yang optimal kepada pemegang saham,
karyawan, pelanggan dan mitra usaha.
PT.DPS dapat mengarahkan budaya dan etos kerja demi tercapainya visi dan misi
perusahaan yaitu dengan slogan DPS THE BEST, yang diuraikan pada tabel 2 berikut ini :
Tabel 2. Slogan PT.DPS (Sumber:website resmi)
Delivery : Melaksanakan pekerjaan sesuai order yang diberikan pelanggan
sehingga dapat diserahterimakan secara tepat waktu dan tepat
kualitas
Proffesional : Menerapkan standar yang tinggi dalam menjalankan aktivitas usahan
dan selalu berusaha mengembangkan potensi yang ada sesuai
perkembangan kebutuhan dan teknologi.
Safety : Menjalankan aktivitas usaha dengan tanpa mengabaikan azas
kesehatan an keselamatan kerja
Team Work : Mempunyai semangat yang tinggi menciptakan suasana kebersamaan
dalam bekerja demi mewujudkan tujuan perusahaan
Harmony : Melakukan komunikasi yang baik dengan stakeholders sehingga
tercipta hubungan yang berkualitas
Ethical : Dalam bersikap dan bertindak selalu memperhatikan nilai kesusilaan
yang berlaku
Believable : Menjaga citra perusahaan sebagai lembaga yang dapat dipercaya
Environment
Care
: Memiliki kepedulian daam menjaga kelestarian dan kebersihan
lingkungan hidup
Satisfaction : Mengutamakan kualitas produksi dan layanan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan
Totality : Mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk memberikan
yang terbaik bagi perusahaan dan stakeholders
3.3 Existing Strategy
(1) Existing Strategy Departemen Pemasaran dan Engineering
Pada PT. DPS Departemen Pemasaran dan Engineering dipimpin oleh seorang Senior
Manager (SM) yang menitik beratkan fungsi kerja dan concern di bagian pemasaran dan
pengembangan usaha dalam rangka mengejar target profitabilitas, dengan dibantu seorang
supervisor. Untuk bagian Engineering diposisikan sebagai supporting device untuk bagian
Pemasaran.
Visi dan Misi
Feedback --> SM
Perspektif
dalam BSC
Problematika
operasional di
lapangan
Konsultan
manajemen
strategik
Sasaran
Strategik
INISIATIVE STRATEGY
(EXISTING STRATEGY)
4. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 4
(a)Probematika Departemen Engineering
Berdasarkan hasil observasi dilapangan problem operasional utama yang dihadapi dan
diusahakan solusinya adalah sebagai berikut :
1) Spek owner tidak jelas
Stategi yang diusulkan adalah
- MRP diusulkan dengan data seadanya
- Pengajuan pembuatan sistem estimasi angaran dengan mengunakan data historis
2) Kurangnya penguna TRIBON
Stategi yang diusulkan adalah
- Penilaian kemampuan daya serap pegawai
- Pengadaan (mengikuti) training professional
- Transfer knowledge antar departemen
- Menempatkan agent Engineering di dept. Lain
3) Problem Approval Class
Stategi yang diusulkan adalah
- Mensegmentasi design offices berdasarkan portofolio
- Mensegmentasi design offices berdasarkan kedekatan bisnis/rekanan/rekomendasi dari
class itu sendiri
4) Problem Design Offices
Stategi yang diusulkan adalah
- Segmentasi kunsultan design office
- Melakukan korespondensi awal saat akan mengikuti tender
- Mengikutsertakan design offices dari awal kontrak dibuat sampai delivery
5) Kurang SDM
Stategi yang diusulkan adalah
- Penambahan personil sesuai dengan beban kerja
- Pemecahan fungsi kerja desain dibawah dept.Produksi
Secara lengkap problematika operasional dan inisiatif strategi yang dilakukan seperti telihat
pada tabel 3 sebagai berikut :
Tabel 3. Existing Strategy bagian Engineering
Pada Industri Galangan Kapal
No. Problem operasional Existing / inisiative strategy
1 Spek owner tidak jelas 1.1
1.2
MRP dengan data seadanya
Pembuatan sistem estimasi anggaran
2 Kurangnya karyawan yang 2.1 Penilaian kemampuan daya serap pegawai
mengerti TRIBON 2.2 Pengadaan (mengikuti) training profesional
2.3 Rotasi pegawai yang sudah mengerti TRIBON
2.4 Transfer knowledge antar departemen
2.5 Menempatkan agent Engineering di dept. Lain
3 Approval class 3.1
.
Mensegmentasi design offices berdasarkan
portofolio
3.2
.
Mensegmentasi design offices berdasarkan
kedekatan bisnis/rekanan/rekomendasi dari class
itu sendiri
4 Design offices 4.1
4.2
Korespondensi lebih intensif sejak awal ikut tender
Mengajukan standby personil dari design offices
sebagai representatif
4.3 Mengikutsertakan design offices dari awal kontrak
dibuat sampai delivery
5 Sumber daya manusia 5.1
5.2
Penambahan personil sesuai dengan beban kerja
Pemecahan fungsi kerja desain dibawah
dept.Produksi
(b)Strategi Bagian Pemasaran
Berdasarkan hasil observasi dilapangan problem operasional utama yang dihadapi dan
diusahakan solusinya adalah sebagai berikut :
5. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 5
1) Pendapatan Perusahaan Berkurang dan jumlah order kapal menurun
2) Citra perusahaan menurun
- Konsep pengembangan bisnis franchise.
- Mengakuisisi galangan swasta memiliki yang infrastruktur cukup dan nasional lain atau
menjadikan PT.DPS sebagai National Shipbuilding Holding
Secara lengkap problematika operasional dan inisiatif strategi yang dilakukan seperti telihat
pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4. Existing Strategy bagian Pemasaran
Pada Industri galangan kapal
Kriteria/ Variabel Induk Ref Existing / inisiative strategy
1. Peningkatan Pendapatan dan
jumlah order reparasi kapal
1.1 Marketing mix : product, price, promotion
and place
1.2 STP : segmentation, targeting & positioning
1.3 Penelusuran data historis untuk
implementasi strategi STP
2.Penelusuran data historis
terhadap pembayaran termin dan
prioritas pembangunan
2.1 Segmentasi klien
3. Peningkatan Citra perusahaan
dan jumlah pelanggan potensial
3.1
3.2
3.3
Konsep pengembangan bisnis franchise.
Mengakuisisi galangan swasta yang
memiliki infrastruktur cukup baik yang
berada dalam kondisi terpuruk
Mengakuisisi galangan nasional lain dan
menjadikan PT.DPS sebagai National
Shipbuilding Holding
(2) Existing Strategy Departemen Kontrol Proyek (Project Officer)
Departemen Kontrol Proyek berfungsi memonitoring dan mengontrol proyek yang ada di
lapangan baik unit bangunan baru maupun reparasi agar proyek berjalan sesuai schedule.
Adapun problem operasional utama yang dihadapi dan diusahakan solusinya sebagai berikut :
1. Penurunan s-curve
Strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Crash program penambahan jam lembur
- Crash program penambahan tenaga kerja
- Crash program penambahan waktu kerja bengkel
2. Miss Kontrol, peningkatan laju monitoring dan kinerja
Strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Evaluasi pegawai
- Penilaian kinerja 360
0
- Penambahan pekerja
Secara lengkap problematika operasional dan inisiatif strategi yang dilakukan seperti telihat
pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 5. Existing Strategy departemen Kontrol Proyek
Pada Industri Kapal
Kriteria / Variabel Induk Ref Existing strategy
1. Monitoring dan control proyek
agar berjalan sesuai schedule
1.1 Peningkatan koordinasi saat penerimaan repair
list order/proyek reparasi
1.2 Aktualisasi repair list sebelum kontrak proyek
1.3 Permintaan ketersediaan resources untuk
antisipasi pekerjaan tambahan
2. Penurunan scurve 2.1
2.2
2.3
Crash program penambahan jam lembur
Crash program penambahan tenaga kerja
Crash program penambahan waktu kerja bengkel
3. Miss Kontrol, peningkatan laju
monitoring dankinerja
3.1
3.2
3.3
Evaluasi pegawai
Penilaian kinerja 360
0
Penambahan pekerja
6. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 6
4. Software penunjang dan
peningkatan kemampuan
komputerisasi terhadap
penggunaan software terbaru
4.1 Pengalihan sistem monitoring dari Ms.Excel ke
Ms.Project
4.2 Training internal untuk mengalih sistem monitoring
dari MS.Excel ke MS. Project seluruh pegawai.
4.3 Penerapan sistem knowledge transver untuk
menghilangkan gap antar pegawai lama dan baru
(3) Existing Strategy Departemen Produksi (HCO – Hull Const. & Outfitting)
Departemen Produksi adalah departemen yang bersinggungan langsung dengan aktifitas
produksi baik bangunan baru maupun reparasi kapal. Berdasarkan hasil observasi dilapangan
problem operasional utama yang dihadapi dan diusahakan solusinya adalah sebagai berikut :
1. Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan belum maksimal
2. Optimasi peralatan dan Pengadaan atau order yang terlambat
3. Kurangnya kinerja Pegawai
4. Proses kerja belum maksimal dan etos kerja menurun
Strategi Departemen Produksi (HCO) untuk tahun 2012:
1) Menyusun rencana kerja penyelesaian setiap order perusahaan secara sistematis.
2) Melakukan koordinasi dengan kordinator proyek untuk mengawasi dan mengevaluasi
progress tiap-tiap order.
Secara lengkap problematika operasional dan inisiatif strategi yang dilakukan seperti telihat
pada tabel 6 sebagai berikut :
Tabel 6. Existing Strategy departemen Produksi
Pada Unit Bisnis Industri Galangan Kapal
Kriteria/ Variabel Induk Ref. Existing strategy
1.Kelancaran pekerjaan kapal
1.1 Breakdown paralel activity
1.2 Pemecahan blok sesuai kapasitas dok crane
2.Proses otomatisasi 2.1
2.2
Penggantian mesin SMAW menjadi FCAW
penggunaan oneside welding khusus untuk
grand erection
3. Peningkatan kesiapan sebelum
produksi
3.1.
3.2
Melakukan survey sebelum kapal masuk dock
Melakukan pre-arrival meeting dengan pihak
terkait (galangan & owner representative)
4.Ketepatan penyelesaian
pekerjaan (delivery on time)
4.1
4.2
4.3
Standarisasi time schedule dan scope kerja
untuk docking days 10 pada Barge
Standarisasi time schedule dan scope kerja
untuk docking days 12 pada kapal FPP
Membuat value chain & job order reparasi
5. Peningkatan kelancaran proses
kerja & etos kerja penyelesaian
kerja lambat
5.1
5.2
Koordinasi secara intensif dengan bagian
pengadaan material dan utilitas
Peningkatan koordinasi dengan SDM/pekerja
melalui meeting mingguan
6.Peningkatan kelancaran proses
kerja & etos kerja
6.1 Menempatkan planner yang bertugas
memonitor perubahan soft drawing sequences
yang dikerjakan bag.Engineering (TRIBON)
7. Peningkatan efisiensi biaya
dengan rasio dan efesiensi
waste sesuai KPI
7.1.
7.2.
Pembuatan program efisiensi waste material
Pencatatan penggunaan raw material dan
waste produknya
8. Pembenahan sistem
pengadaan/supply chain dan
pengadaan mesin, interior, dan
Navigasi yang terlambat
8.1.
8.2.
8.3.
8.4
Konsentrasi beban scheduling pada aftside
Menempatkan planner yang bertugas
Memonitor perubahan scheduling dan
memberikan masukan terkait pengadaan
Konsentrasi beban scheduling pada
deckhouse
9. Sumber daya Manusia dan
Peningkatan kinerja pegawai
9.1. Peningkatan partisipasi pegawai dalam tiap
pelatihan yang diadakan oleh manajemen
7. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 7
9.2 Rotasi pegawai yang dianggap mampu
melakukan transfer knowledge
10. Mempertahankan pelanggan
dan kepuasan pelanggan
10.1
10.2
Membuat dokumentasi setiap order reparasi
Membuat evaluasi realisasi order reparasi
12. Peralatan yang tidak siap pakai
dan optimalisasi utilitas dan
kapasitas peralatan
11.1 Program perawatan, perbaikan, dan
peremajaan peralatan produksi
11.2 Pengadaan peralatan baru/ pengganti
13. Menjaga kepercayaan klien,
mempertahankan sertifikasi mutu
korporasi dan membuat budaya
aman dan sehat
12.1 Mempertahankan sertifikat ISO 9001
12.2 Mempertahankan sertifikat OHSAS 14001
dengan zero accident
14. Optimalisasi pemanfaatan SD IT 13.1 Meningkatkan utilitas penggunaan sistem IT
15. Menciptakan budaya produktif 14.1 Menjalankan prinsip 5R turunan dari KAIZEN
(4) Existing Strategy Departemen Utilitas
Departemen Utilitas adalah departemen yang berhubungan langsung dengan departemen
Produksi (HCO) memiliki tanggung jawab untuk menyediakan alat kerja yang siap pakai.
Berdasarkan hasil observasi dilapangan problem operasional utama yang dihadapi dan
diusahakan solusinya adalah sebagai berikut :
1. Peralatan rusak silih berganti dan tidak sebanding dengan teknisi
Strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Pengoptimalan kinerja unit FASHAR untuk perawatan dan perbaikan peralatan
- Pengadaan investasi peralatan baru
2. Dok apung tidak siap pakai
Strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Melakukan UT untuk memetakan an melakukan perbaikan sesuai kerusakan
3. Kurangnya Pemanfaatan Suberdaya IT
Strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Mengajukan sistem informasi manajemen aset (AMS) terpadu
- Mengajukan fitur pengukuran utilitas dan feedback kondisi terkini
Secara lengkap problematika operasional dan inisiatif strategi yang dilakukan seperti telihat
pada tabel 7 sebagai berikut :
Tabel 7. Existing Strategy departemen Utilitas
Sasaran /Target Ref. Existing strategy
1. Optimalisasi utilitas dan
kapasitas peralatan
galangan, peralatan yang
rusak silih berganti, serta
peralatan yang tidak
sebanding dengan teknisi
yang ada
1.1. Pengoptimalan kinerja unit FASHAR untuk
perawatan dan perbaikan peralatan
1.2 Evaluasi dan studi kelayakan terhadap peralatan
yang sudah habis nilai ekonomisnya untuk
diadakan investasi peralatan baru
1.3 Membuka tender terbuka kepada subkon untuk
melakukan perawatan dan perbaikan dengan
sistem termin waktu
2. Peningkatan kinerja
pegawain dan sumber daya
manusia
2.1 Evaluasi pegawai lama yang kurang produktif
2.2 Penambahan pegawai pengawas dan evaluator
kinerja subkon
3. Dok apung yang tidak siap
pakai
3.1 Melakukan UT untuk memetakan kondisi aktual
dan melakukan perbaikan sesuai kerusakan
4. Peningkatan kinerja pegawai
dan SDM
4.1 Mengajukan fitur feedback kondisi - sistem
manajemen aset terpadu
5. Pemanfaatan sumberdaya
IT
5.1 Mengajukan sistem informasi manajemen aset
(AMS) terpadu
5.2 Mengajukan fitur pengukuran utilitas dan
feedback kondisi terkini
8. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 5 Desember 2012 X - 8
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
4.1 Kesimpulan
Dari uraian kajian model formulasi strategi di PT. DPS di atas maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1) Dengan belum adanya kerangka baku dari model formulasi strategi terutama di industri
galangan kapal, maka existing strategy yang diterapkan dalam bentuk inisiative strategy
dapat dijadikan sebagai acuan awal untuk perumusan strategi di industri galangan kapal.
2) Dengan hasil kajian model existing strategy ini diharapkan industri galangan kapal nasional
dapat mengetahui kelemahan-kelemahan dan kekurangan strategi yang selama ini
diterapkan dan dapat menggunakannya untuk segera melakukan pembenahan yang
berkesinambungan agar dapat menghadapi ketatnya persaingan di industri galangan
kapal, baik secara domestik maupun global.
4.2 Rekomendasi
- Pengembangan model formulasi strategi apabila disinergikan dengan penelitian
sebelumnya dapat menjadi kesatuan formulasi yang tentunya dapat berkembang kearah
lebih baik
5. Penghargaan
Ucapan terima kasih dan appresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Ir. Heri Supomo,
M.Sc, yang telah membimbing penulis dalam melakukan penelitian ini, manajemen dan
karyawan PT. Dok dan Perkapalan Surabaya yang telah bersedia memberi kesempatan untuk
melakukan observasi data dan interview, dan Pusat Studi Bisnis Maritim ITS Surabaya.
6. Referensi
Khoiriansyah, A., Rahadi D. R., Luthfi, A. 2011. Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi
Informasi FMIPA UNSRI Menuju Fakultas Yang Unggul Berbasis Riset Dalam
Bidang Matematika, Sains, dan Kelautan Pada Tingkat Regional. Program
Pascasarjana, Teknik Informatika – Universitas Bina Darma, Palembang.
Kolian, R.A. 2010. Pembuatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Metode
Analisa SWOT dan BSC untuk Meningkatkan Daya Saing di PT.XYZ untuk tahun
2010-2015. Tesis Program Pascasarjana MMT-Bidang Keahlian Teknologi Informasi.
ITS Surabaya.
Suroso, E. 2009. Model Integrasi Lingkungan Bisnis – Strategi Operasi – Kinerja Perusahaan,
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Menegah Besar di Tasikmalaya. Jurnal
Siasat Bisnis pp.43-59.
Witjaksono, R. 2002. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Galangan Kapal
Dengan Menggunakan Kerangka Balanced Scorecard. Tesis Program
Pascasarjana-TPMK FTK. ITS Surabaya.