Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan kurikulum dan pendekatan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum seperti model Tyler, Taba, Wheeler, Nicholls, Skillbek, Saylor, serta pendekatan subjek akademis, humanistik, teknologi, dan rekonstruksi sosial.
Berikut ini Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Nn. C umur 20 tahun seorang tunasusila datang ke tempat bidan mengeluh sakit di perut bagian bawah, mengalami perdarahan dan demam. Dari hasil anamnesis ia menggugurkan kandungan pada dukun 10 hari yang lalu (Soal No 71-75).
71. Pengguguran kandungan yang dilakukan Nn. C dalam istilah medis disebut
a. Abortus iminens
b. Abortus incipiens
c. Abortus habitualis
d. Abortus provokatus
e. Abortus incompletus
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Berikut ini Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Nn. C umur 20 tahun seorang tunasusila datang ke tempat bidan mengeluh sakit di perut bagian bawah, mengalami perdarahan dan demam. Dari hasil anamnesis ia menggugurkan kandungan pada dukun 10 hari yang lalu (Soal No 71-75).
71. Pengguguran kandungan yang dilakukan Nn. C dalam istilah medis disebut
a. Abortus iminens
b. Abortus incipiens
c. Abortus habitualis
d. Abortus provokatus
e. Abortus incompletus
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Pengembangan Kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan-perubahan itu telah terjadi pada siswa.
Keberadaan model-model pengembangan kurikulum memegang peranan penting dalam kegiatan pengembangan kurikulum dan dengan mempelajari model-model pengembangan kurikulum dapat memudahkan dalam melakukan pengembangan kurikulum.
Pada saat ini banyak para ahli yang mengemukakan tentang model-model pengembangan kurikulum, tetapi setiap model pengembangan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, juga memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan masing-masing model arahan pengembangannya berbeda-beda ada yang menitikberatkan pada pengambil kebijaksanaan, pada perumusan tujuan, perumusan isi pelajaran, pelaksanaan kurikulum itu sendiri dan evaluasi kurikulum.
Pengembangan kurikulum didasarkan pada faktor-faktor yang konstan yaitu pengembangan model kurikulum perlu didasarkan pada tujuan, bahan pelajaran, proses belajar mengajar, dan evaluasi yang tergambarkan dalam proses pengembangan tersebut.
Pemilihan suatu model pengembangan kurikulum sebaiknya perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan yang dianut dan mempertimbangkan model pengembangan kurikulum yang sesuai dengan yang diharapkan.
Model-model kurikulum akan berkembang terus seperti kurikulum yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Pemilihan suatu model pengembangan kurikulum sebaiknya perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan yang dianut dan mempertimbangkan model pengembangan kurikulum yang sesuai dengan yang diharapkan.
Model-model kurikulum akan berkembang terus seperti kurikulum yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
Pengembangan Kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan-perubahan itu telah terjadi pada siswa.
Keberadaan model-model pengembangan kurikulum memegang peranan penting dalam kegiatan pengembangan kurikulum dan dengan mempelajari model-model pengembangan kurikulum dapat memudahkan dalam melakukan pengembangan kurikulum.
Pada saat ini banyak para ahli yang mengemukakan tentang model-model pengembangan kurikulum, tetapi setiap model pengembangan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, juga memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan masing-masing model arahan pengembangannya berbeda-beda ada yang menitikberatkan pada pengambil kebijaksanaan, pada perumusan tujuan, perumusan isi pelajaran, pelaksanaan kurikulum itu sendiri dan evaluasi kurikulum.
Pengembangan kurikulum didasarkan pada faktor-faktor yang konstan yaitu pengembangan model kurikulum perlu didasarkan pada tujuan, bahan pelajaran, proses belajar mengajar, dan evaluasi yang tergambarkan dalam proses pengembangan tersebut.
Pemilihan suatu model pengembangan kurikulum sebaiknya perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan yang dianut dan mempertimbangkan model pengembangan kurikulum yang sesuai dengan yang diharapkan.
Model-model kurikulum akan berkembang terus seperti kurikulum yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Pemilihan suatu model pengembangan kurikulum sebaiknya perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan yang dianut dan mempertimbangkan model pengembangan kurikulum yang sesuai dengan yang diharapkan.
Model-model kurikulum akan berkembang terus seperti kurikulum yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptxAmirohSKom
Paparan ini menjelaskan tentang Model Pengembangan Kurikulum Murray PRINT yang dirangkum dari Buku Curriculum Development and Design by Murray Print 1988.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
5. PengertianModel KonsepKurikulum
Model adalah konstruksi yang bersifat teoritis dari konsep.
Kurikulum merupakan seperangkat susunan rencana kegiatan
pendidikan mengenai tujuan, pokok, isi, bahan, metode, dan
strategi pembelajaran sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan
proses pembelajaran.Jadi, model konsep kurikulum merupakan
dasar untuk pengembangan kurikulum. atau dengan kata
lain, pendekatan pengembangan kurikulum didasarkan atas konsep-
konsep kurikulum yang ada.
7. Kurikulum
Subjekakademis
Kurikulum ini lebih
mengutamakan isi pendidikan.
Belajar adalah berusaha
menguasai ilmu sebanyak-
banyaknya.
Bersumber dari
pendidikan klasik
(perenialisme dan
esensialisme)
Metode yang paling banyak
digunakan dalam kurikulum
subjek akademis adalah
metode ekspositori dan
inkuiri.
Banyak dilaksanakan di
daerah-daerah yang
tergolong belum maju dan
tingkat ekonominya juga
belum tinggi.
8. Kurikulum
Humanistik
Konsep aliran pendidikan pribadi
(personalized education) yaitu
John Dewey (progressive
Education) dan J.J. Rousseau
(Romantic Education).
Para pendidik humanis juga
berpegang pada konsep
Getsalt
Ada beberapa aliran yang
termasuk dalam pendidikan
humanistik yaitu pendidikan
Konfluen, Kritikisme Radikal,
dan Mitikisme modern.
Pendidikan humanistik
sangat menekankan
peranan siswa
Kurikulum humanistik
menuntut hubungan emosional
yang baik antara guru dan
murid
9. Kurikulum
RekonstruksiSosial
Memusatkan perhatian
pada problema-problema
yang dihadapinya dalam
masyarakat.
Kurikulum dimulai
sekitar tahun 1920-an.
Komponen-Komponen
Kurikulum :
1) Tujuan dan isi kurikulum
2) Metode
3) Evaluasi
Desain Kurikulum Rekontruksi
Sosial :
1) Asumsi
2) Masalah-masalah sosial
yang mendesak
3) Pola-pola organisasi
Banyak dilaksanakan di
daerah-daerah yang
tergolong belum maju dan
tingkat ekonominya juga
belum tinggi.
10. Kurikulum
Teknologi
Menekan isi kurikulum,
tetapi diarahkan bukan
pada pemeliharaan dan
pengawetan ilmu tersebut
tetapi pada penguasaan
kompetensi.
Penerapan teknologi dalam
bidang pendidikan yaitu
bentuk perangkat lunak
(software) dan perangkat
keras (hardware)
12. Model Tyler
Model Tyler merupakan model yang
paling banyak dikenal dalam
perkembangan kurikulum dengan
perhatian khusus pada fase perencanaan
dalam bukunya yang berjudul “Basic
Principles of Curriculum and Instruction”
13. Langkah untuk mencapai perubahan kurikulum
menurut Taba, sebagai berikut :
Mengidentifikasi tujuan umum dengan
mengumpulkan data dari sumber
Memperbaiki tujuan dengan menyaring
Tujuan umum yang lolos saringan menjadi
tujuan pengajaran.
16. Kekurangan dan
Kelebihan
kekurangan Kelebihan
• Pengalaman harus luas
• Hakikat belajar tidak
sesuai
• Tekanan yang
berlebihan pada tujuan
• Menghindari
kebingungan
• Nilai tujuan jelas
• Memiliki daya tarik
17. Model Taba
Taba menggunakan pendekatan akar
rumput (grass-roots approach) bagi
perkembangan kurikulum. Taba percaya
kurikulum harus dirancang oleh guru dan
bukan diberikan oleh pihak berwenang.
18. Langkah untuk mencapai perubahan kurikulum
menurut Taba, sebagai berikut :
Membuat unit percontohan
1
Menguji unit percobaan
2
Revisi dan konsolidasi
3
Pengembangan Kerangka
Kerja
4
Menyebarkan dan
memasang unit-unit
baru
5
20. Model Wheeler
Curriculum Process, Wheeler (1967)
menggunakan suatu proses melingkar (a
cycle process), yang namanya setiap
elemen saling berhubungan dan
bergantungan
21. Langkah untuk mencapai perubahan kurikulum
menurut Wheeler, sebagai berikut :
Seleksi isi melalui tipe-tipe tertentu dari pengalaman
yang mungking ditawarkan
1
Organisasi dan intergrasi pengalaman belajar
2
Evaluasi setiap fase dan masalah-masalah tujuan
3
23. Dalam bukunya, developing curriculum: A Participial
Guide (1978), Audrey dan Howard Nicholls
mengembangkan suatu pendekatan yang cukup tegas
mencakup elemen-elemen kurikulum dengan jelas dan
ringkas
Nicholas sendiri menitik beratkan pada pendekatan
pengembangan kurikulum yang rasional, khususnya
kebutuhan untuk kurikulum yang munculnya dari adanya
perubahan situasi.
Model Nicholis
24. Langkah pengembangan kurikulum
ada lima langkah pengembangan kurikulum
menurut Audery dan Nicholls yaitu,
1. Analisis situasi
2. Menentukan tujuan khusus
3. Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran
4. Menentukan dan mengorganisasi metode
5. Evaluasi
25. Kelebihan dan Kelemahan
kelebihan dari model Nicholis
adalah:
a.Memiliki struktur logis kurikulum
yang dikembangkannya
b.titik permulaan dapat
memberikan dasar data sehingga
tujuan-tujuan yang lebih efektif
c.dapat menanggulangi situasi-
situasi baru dan mempunyai
konsekuensi untuk
bereaksiterhadap perubahan
situasi.
kelemahan dari model Nicholis
adalah membutuhkan banyak waktu
untuk menganalisis situasi belajar.
Melihat kondisi juga bahwa
kebanyakan pendidik lebih suka
mengandalkan intuisi daripada
menggunakan basis data yang
sistematis dan sesuai dengan situasi
26. Model Skillbek
Menurut Skilbeck, model pengembangan kurikulum
yang ia namakan model Dynamic, adalah model
pngembangan kurikulum pada level sekolah (School
Nased Curriculum Development).
Skilbeck menjelaskan model ini diperuntukkan untuk
setiap guru yang ingin mengembangkan kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
27. Langkah pengembangan kurikulum
Menurut Skilbeck langkah-langakah
pengembangan kurikulum adalah sebagai
berikut
1. Menganalisis sesuatu
2. Memformulasikan tujuan
3. Menyususn program
4. Interpretasi dan implementasi
5. Monitoring, feedback, penilaian, dan
rekonstruksi
28. Kelebihan dan Kelemahan
Adapun kelebihan dari
model pengembangan
kurikulum Skillbek adalah:
a. Memiliki prosedur
yang lebih realistis dan
fleksibel.
b. Pengembang lebih
bebas dan menjadi lebih
kreatif dengan tidak
dituliskannya tujuan-tujuan
yang bersifat perilaku.
Sedangkan kelemahan dari
model pengembangan Skillbek
adalah:
a. Dalam pelaksanaannya
akan cukup membingungkan
b. Kurangnya penekanan
dalam menempatkan
pembangunan dan penggunaan
objectives.
c. hanya membuang-
buang waktu dan kurang efektif
dan efisien.
29. Model Saylor
Model ini membentuk curriculum planning process
(proses
perencanaan kurikulum).Untuk mengerti model ini,
kita harus
menganalisa konsep kurikulum dan konsep rencana
kurikulum mereka.
Model ini menunjukkan bahwa perencana
kurikulum mulai dengan menentukan atau
menetapkan tujuan sasaran pendidikan yang
30. Langkah pengembangan kurikulum
1. Kurikulum Desain
2. Implementasi
Kurikulum
3. Evaluasi Kurikulum
Komponen-komponen yang dievaluasi pada model
kurikulum Saylor, Alexander, and Lewis, yaitu:
a. tujuan
b. pembelajaran
c. segmen khusus dari program pendidikan
d. program pendidikan secara keseluruhan
e. program evaluasi.
31. Kelebihan dan Kelemahan
kelebihan
a.Kurikulum dapat digunakan sebagai rencana kegiatan
pembelajaran.
b.Kurikulum dapat digunakan untuk mempengaruhi
proses belajar
c.Kurikulum dapat digunakan sebagai tujuan hasil
pembelajaran
d.Kurikulum dapat digunakan sebagai hasil belajar
e.Kurikulum dapat digunakan sebagai evaluasi
pembelajarn
f.Kurikulum merupakan pengalaman belajar
32. Kelebihan dan Kelemahan
Kekurangan
a.Ketidak relevansinya pendidikan dengan
kurikulum
di era modern.
b.Adanya masalah mutu pendidikan
c.Terdapat kesenjangan efisiensi antara
terselenggaranya
pembelajaran dengan menggunakan kurikulum
34. Kurikulum adalah program pendidikan partisipatif siswa yang
dirancang oleh lembaga pendidikan dan mencakup program
pembelajaran, pengalaman, layanan, dan kurikulum tersembunyi.
Oleh karena itu, kurikulum merupakan rangkaian program yang
dikembangkan oleh lembaga pendidikan, dimana program
tersebut diajarkan dan kemudian siswa memperoleh ijazah.
KURIKULUM
35. PENDEKATAN KURIKULUM
menurut McNeill di Sudarman (2019), yaitu :
01
Pendekatan
Humanistik
Pendekatan Kurikulum
Subjek Akademis
04
Pendekatan
Kurikulum
Rekonstruksi
Sosial
02
Pendekatan Kurikulum
Teknologi
03
Bersifat Student-Centric
Pembangunan Ekonomi
dan Sosial Politik
Pelaksanaan dan Teori
Berbasis Disiplin
36. Dalam pendekatan subjek akademis, ada
tiga pendekatan untuk pengembangannya:
Pendekatan
Struktur
Pengetahuan
1
Pendekatan
Penelitian
Terpadu
2
Pendekatan
oleh Sekolah-
Sekolah
Fundamentalis
3
38. Pengertian Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Yaitu cara kerja dengan
menerapkan strategi dan
metode yang tepat dengan
mengikuti langkah-langkah
pengembangan yang
sistematis untuk menghasilkan
kurikulum yang lebih baik.
39. Ada berbagai macam pendekatan yang dapat digunakan dalam
mengembangkan kurikulum, diantaranya adalah:
1. Pendekatan Berorientasi pada Bahan pelajaran
2. Pendekatan Berorientasi Pada Tujuan
3. Pendekatan dengan Organisasi Bahan
Macam-Macam Pendekatan Dalam Pengembangan Kurikulum
42. Model-Model Pengembangan Kurikulum
The Concern Based
Adaption Model (CBAM)
The Profile Inovate Model
TORI Model
3. Model Kurikulum Berdasarkan Implementasi Kurikulum
43. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution