SlideShare a Scribd company logo
Disusun Oleh :
 Kamaludin
 41612010016
Spons laut merupakan organisme laut yang banyak
mengandung komponen bioaktif, salah satunya
adalah antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah
mempelajari ekstra spons sebagai antioksidan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa petrosia sp
merupakan spons yang mempunyai aktivitas
antioksidan tertinggi dengan IC50 sebesar 39.59
ppm. Antioksidan tersebut dapat diekstrak
dengan baik pada pelarut semi polar, yaitu etil
asetat. Bedasarkan analisis fotokimia , diketahui
bahwa senyawa kimia yang terdapat pada
atioksidan termasuk golongan sterois/triterpenoid
dan flavonoid
Pola hidup modern memicu dihasilkanya radikal bebas yang
mengakibatkan tingginya kemungkinan munculnya penyakit
degeneratif seperti kangker, kencing manis dan jantung.
Disisi lain radikal bebas dapat menyerang njaringan tubuh
dengan cara yang sama dan menghasilkan efek sitotoksik
yang berbahaya. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan
antioksidan . Akan tetapi antioksidan yang kini banyak
beredar antioksidan sintetik seperti ButilHidroksi Aniosl
(BHA) Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan lainya dalam
penggunaanya disinyalir menyebabkan dampak negatif bagi
kesehatan. Pemberian antioksidan sintetik pada manusia
dalam janka waktu yang lama dana diberikan secara terus
menerus dapat meyebabkan kerusakan hati. Untuk alternatif
dicari antioksidan yang berasal dari alam. Spons merupakan
salah satu biota laut yang berpotensi cukup besar sebagai
penghasil komponen bioaktif. Beberapa senyawa aktivitas
farmakologi sudah berhasil diisolasi dari spons, salah satunya
adlah antioksidan. Untuk itulah maka penelitian tentang
antioksidan menjadi sangat penting dalam upaya mencari
alternatif senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penelitian ini, ekstraksi senyawa antioksidan dilakukan dengan
metode pramadhany yang telah dimodifikasi. Penelitian ini meliputi
penapisan komponen antioksidan dari 6 jenis spons dengan metode
ekstraksi tunggal dengan pelarut metanol teknis dan ekstraksi
komponen antioksidan spons terpilih dengan metode bertingkat.

Penampisan komponen antioksidan dari spons :
1.  Koleksi sample spons : sebanyak 6 jenis spons diambil dari
    kepulaunan panggang dan kepulauan seribu pada kedalaman 12
    meter
2.  Ekstraksi komponen antioksidan : sebanyak 6 jenis spons masing-
    0masing ditimbang dengan berat 150 gram kemudian diberi
    larutan metanol teknis lalu direndah hingga kedalaman 300 ml
    lalau sampel diaduk dana ditunggu hingga 24 jam setelah itu
3.  Identifikasi spons terpilih : sample spons terplih atau memiliki
    aktivoitas tertinggi diidentifikasikan sampai kespesis yang
    memungkinkan.
Identifikasi senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan
dalam spons dilakukan terhadap senyawa-senyawa :
1.  Alkaloid
2.  Steroid
3.  Flavonoid
4.  Saponin
5.  Fenol Hedrokuinon
6.  Uji molisch
7.  Uji Benedict
8.  Uji Biuret
9.  Uji ninhidrin
Dari 6 jenis sample yang telah diambil dari dua tempat
yang berbeda yang belum diketahui namanya yang
telah dilakukan ekstraksi dengan larutan metanol
teknis hanya ada dua spons yang mempunyai aktivitas
antioksidan kuat karena mempunyai nilai IC50 kurang
dari 200 ppm yaitu spons pertama sebesar 76,58 dan
spons kedua 51,94. Sebagai spons terpilih adalah spons
kedua yang memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi
dari spons pertama. Bedasarakan hasil uji identifikasi
senyawa kimia ( fitokimia ) dalam 6 jenis spons,
mayoritas senyawa kimia yang terkandung adlah
alkaloid namun tidak mengandung gula pereduksi dan
peptida. Senyawa yang mempunyai aktifatas
antioksidan dalam ekstrak spons pertama dan spons
kedua diduga adlah senyawa alkaloid, flafvanoid dan
asam amino. Hasil identifikasi spons terpiliah
menunjukan spons kedua adalah petrosia sp.
Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan

More Related Content

What's hot

Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
itatriewahyuni
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
Pharmacist
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
Ela Afellay
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikroba
f' yagami
 
Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.
awarisusanti
 

What's hot (18)

Analisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanolAnalisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanol
 
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
 
Limbah tekstil
Limbah tekstilLimbah tekstil
Limbah tekstil
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Jurnal mikro air
Jurnal mikro airJurnal mikro air
Jurnal mikro air
 
Tugas mikrobiologi ningsih
Tugas  mikrobiologi ningsihTugas  mikrobiologi ningsih
Tugas mikrobiologi ningsih
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikroba
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.
 

Viewers also liked (10)

Spektroskopik
SpektroskopikSpektroskopik
Spektroskopik
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
 
Konsep oksidasi reduksi
Konsep oksidasi reduksiKonsep oksidasi reduksi
Konsep oksidasi reduksi
 
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Rpp kimia kelas x bab 1 pendahuluan
Rpp kimia kelas x bab 1 pendahuluanRpp kimia kelas x bab 1 pendahuluan
Rpp kimia kelas x bab 1 pendahuluan
 
HAKIKAT ILMU KIMIA
HAKIKAT ILMU KIMIAHAKIKAT ILMU KIMIA
HAKIKAT ILMU KIMIA
 
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUANRPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
 
Modul x 1 ruang lingkup biologi
Modul x 1 ruang lingkup biologiModul x 1 ruang lingkup biologi
Modul x 1 ruang lingkup biologi
 
Hand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimiaHand out hakikat ilmu kimia
Hand out hakikat ilmu kimia
 

Similar to Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan

Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pareIsolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Puspita Eka Rohmah
 
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptxPPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
WawaSAT
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
nisha althaf
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Mastudiar Daryus
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
Repository Ipb
 
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
Repository Ipb
 
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
Repository Ipb
 

Similar to Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan (20)

OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DAUN LAMUN THALASSIA HEMPRICHII SEBAGAI SUMBER ANTIO...
 
3 rofiq1
3 rofiq13 rofiq1
3 rofiq1
 
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pareIsolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
 
laporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencitlaporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencit
 
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptxPPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
 
Identifikasi Antioksidan
Identifikasi AntioksidanIdentifikasi Antioksidan
Identifikasi Antioksidan
 
Makalah kimbal
Makalah kimbalMakalah kimbal
Makalah kimbal
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
 
Toksisitas Makanan/Food Toxicity
Toksisitas Makanan/Food ToxicityToksisitas Makanan/Food Toxicity
Toksisitas Makanan/Food Toxicity
 
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfJURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx
LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docxLAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx
LAPORAN PRAKTIKUM ADE 2.docx
 
Bofar ppt 1
Bofar ppt 1Bofar ppt 1
Bofar ppt 1
 
Khasiat daun teh
Khasiat daun tehKhasiat daun teh
Khasiat daun teh
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
 
12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdf12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdf
 
Jurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloidJurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloid
 
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....
 
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 

Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan

  • 1. Disusun Oleh : Kamaludin 41612010016
  • 2. Spons laut merupakan organisme laut yang banyak mengandung komponen bioaktif, salah satunya adalah antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari ekstra spons sebagai antioksidan. Hasil penelitian menunjukan bahwa petrosia sp merupakan spons yang mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dengan IC50 sebesar 39.59 ppm. Antioksidan tersebut dapat diekstrak dengan baik pada pelarut semi polar, yaitu etil asetat. Bedasarkan analisis fotokimia , diketahui bahwa senyawa kimia yang terdapat pada atioksidan termasuk golongan sterois/triterpenoid dan flavonoid
  • 3. Pola hidup modern memicu dihasilkanya radikal bebas yang mengakibatkan tingginya kemungkinan munculnya penyakit degeneratif seperti kangker, kencing manis dan jantung. Disisi lain radikal bebas dapat menyerang njaringan tubuh dengan cara yang sama dan menghasilkan efek sitotoksik yang berbahaya. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan antioksidan . Akan tetapi antioksidan yang kini banyak beredar antioksidan sintetik seperti ButilHidroksi Aniosl (BHA) Butil Hidroksi Toluen (BHT) dan lainya dalam penggunaanya disinyalir menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Pemberian antioksidan sintetik pada manusia dalam janka waktu yang lama dana diberikan secara terus menerus dapat meyebabkan kerusakan hati. Untuk alternatif dicari antioksidan yang berasal dari alam. Spons merupakan salah satu biota laut yang berpotensi cukup besar sebagai penghasil komponen bioaktif. Beberapa senyawa aktivitas farmakologi sudah berhasil diisolasi dari spons, salah satunya adlah antioksidan. Untuk itulah maka penelitian tentang antioksidan menjadi sangat penting dalam upaya mencari alternatif senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan.
  • 4. Penelitian ini, ekstraksi senyawa antioksidan dilakukan dengan metode pramadhany yang telah dimodifikasi. Penelitian ini meliputi penapisan komponen antioksidan dari 6 jenis spons dengan metode ekstraksi tunggal dengan pelarut metanol teknis dan ekstraksi komponen antioksidan spons terpilih dengan metode bertingkat. Penampisan komponen antioksidan dari spons : 1. Koleksi sample spons : sebanyak 6 jenis spons diambil dari kepulaunan panggang dan kepulauan seribu pada kedalaman 12 meter 2. Ekstraksi komponen antioksidan : sebanyak 6 jenis spons masing- 0masing ditimbang dengan berat 150 gram kemudian diberi larutan metanol teknis lalu direndah hingga kedalaman 300 ml lalau sampel diaduk dana ditunggu hingga 24 jam setelah itu 3. Identifikasi spons terpilih : sample spons terplih atau memiliki aktivoitas tertinggi diidentifikasikan sampai kespesis yang memungkinkan.
  • 5. Identifikasi senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan dalam spons dilakukan terhadap senyawa-senyawa : 1. Alkaloid 2. Steroid 3. Flavonoid 4. Saponin 5. Fenol Hedrokuinon 6. Uji molisch 7. Uji Benedict 8. Uji Biuret 9. Uji ninhidrin
  • 6. Dari 6 jenis sample yang telah diambil dari dua tempat yang berbeda yang belum diketahui namanya yang telah dilakukan ekstraksi dengan larutan metanol teknis hanya ada dua spons yang mempunyai aktivitas antioksidan kuat karena mempunyai nilai IC50 kurang dari 200 ppm yaitu spons pertama sebesar 76,58 dan spons kedua 51,94. Sebagai spons terpilih adalah spons kedua yang memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dari spons pertama. Bedasarakan hasil uji identifikasi senyawa kimia ( fitokimia ) dalam 6 jenis spons, mayoritas senyawa kimia yang terkandung adlah alkaloid namun tidak mengandung gula pereduksi dan peptida. Senyawa yang mempunyai aktifatas antioksidan dalam ekstrak spons pertama dan spons kedua diduga adlah senyawa alkaloid, flafvanoid dan asam amino. Hasil identifikasi spons terpiliah menunjukan spons kedua adalah petrosia sp.